• Tidak ada hasil yang ditemukan

CAPAIAN PEMBELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK LOGISTIK A. Rasional

51

2.4 CAPAIAN PEMBELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK LOGISTIK

52

1. Memahami proses bisnis bidang logistik atau teknik industri secara menyeluruh pada berbagai industri;

2. Memahami perkembangan sistem logistik di industri dan dunia kerja serta isu-isu global terkait sistem logistik dan teknik industri;

3. Memahami profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship), serta peluang usaha di bidang logistik pada khususnya dan teknik industri pada umumnya;

4. Mampu menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) dalam kegiatan produksi;

5. Mampu menerapkan Perbaikan Lingkungan Kerja dengan baik dan benar;

6. Mampu memahami kegiatan administratif dokumen dan operasional pengadaan;

7. Mampu melakukan pelayanan pelanggan dengan baik dan benar;

8. Mampu memahami pengelolaan gudang dasar yang meliputi proses penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang;

9. Mampu memahami teknik distribusi dasar yang meliputi proses pengiriman barang sampai ke konsumen.

C. Karakteristik

Pada awal pembelajaran siswa dikenalkan kepada lapangan pekerjaan, jabatan kerja yang dapat dimasuki, dan konsentrasi yang dapat dipelajari pada kelas XI dan XII. Untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas dapat dilakukan melalui:

1. Pembelajaran di kelas;

2. Pembelajaran di bengkel/workshop;

3. Kegiatan pembelajaran berbasis projek sederhana;

4. Interaksi dengan alumni, guru tamu dari industri/praktisi untuk menumbuhkan minat dan motivasi peserta didik;

5. Kunjungan industri untuk mengenalkan dunia kerja yang sesungguhnya;

6. Pencarian informasi melalui media digital.

Tahap ini membutuhkan porsi dominan (sekitar 75%) untuk pengembangan soft skills pada pembelajaran sebelum mempelajari aspek hard skills sebagaimana tercantum pada elemen mata pelajaran.

Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran harus sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan tujuan yang ingin dicapai.

53

Pelaksanaan pembelajaran dapat menggunakan model pembelajaran berbasis projek (project-based learning), discovery learning, pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), atau inquiry learning serta metode antara lain ceramah, tanya jawab, diskusi, observasi, peragaan atau demonstrasi yang dipilih berdasarkan karakteristik materi dan tujuan pembelajaran. Penilaian meliputi aspek pengetahuan melalui tes dan non- tes, aspek sikap melalui observasi, catatan kejadian menonjol (anecdotal record), penilaian antar-teman, dan penilaian diri serta aspek keterampilan melalui penilaian proses, produk, dan portofolio. Pembelajaran Dasar-dasar Teknik Logistik dapat dilakukan secara sistem blok disesuaikan dengan karakteristik elemen materi yang dipelajari.

Mata pelajaran Dasar–dasar Teknik Logistik terdiri atas 9 (sembilan) Elemen berikut ini:

Elemen Deskripsi

Proses bisnis bidang teknik logistik atau teknik industri secara menyeluruh pada berbagai industri.

Meliputi proses bisnis bidang logistik atau teknik industri secara menyeluruh pada berbagai industri, mulai dari perbaikan lingkungan kerja, kegiatan administratif,

pelayanan pelanggan, pengelolaan pergudangan, dan teknik distribusi.

Perkembangan teknik

logistik dan dunia kerja serta isu-isu global terkait dunia logistik dan teknik industri

Meliputi perkembangan sistem logistik di industri dan dunia kerja serta isu-isu global terkait sistem logistik dan teknik industri, antara lain komputerisasi, komunikasi dan pengendalian jarak jauh, robotisasi pergudangan dan sejenisnya.

Profesi dan kewirausahaan (job-profil dan

technopreneurship), serta peluang usaha di bidang logistik.

Meliputi profesi bidang teknik logistik, serta kewirausahaan (job-profil dan

technopreneurship), dan peluang usaha di bidang logistik dan teknik industri, antara lain

scheduler, petugas PPIC, jasa pengiriman paket, forwarder, dan sejenisnya.

Proses pengelolaan logistik dan praktik teknik produksi pada industri manufaktur

Meliputi praktik singkat yang terkait dengan seluruh proses pengelolaan logistik dan teknik industri pada berbagai industri, antara lain industri logam, industri makanan dan minuman, industri tekstil, dan sebagainya.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri

Meliputi penerapan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur- prosedur dalam keadaan darurat, dan

penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).

Kegiatan administratif dokumen dan operasional pengadaan

Meliputi kegiatan administrasi dokumen dan administrasi operasional pengadaan barang untuk keperluan produksi, termasuk lain kode etik yang berlaku di tempat kerja, peraturan penamaan file kerja, peraturan format file kerja, peraturan penyimpanan file kerja, peraturan pengamanan file kerja.

54

Elemen Deskripsi

Pelayanan pelanggan Meliputi penerapan pelayanan pelanggan secara prima, baik pelanggan internal maupun

eksternal.

Pengelolaan gudang dan perbaikan lingkungan kerja

Meliputi proses penerimaan barang,

penyimpanan, proses pengeluaran barang dari gudang, perbaikan lingkungan kerja di industri (5S dan Kaizen). Teknik yang benar dalam pengelolaan gudang, dikaitkan dengan pencapaian nilai estetika.

Teknik distribusi Meliputi teknik pengumpulan, pemrosesan, pengepakan, transportasi dan pengantaran.

D. Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase E (kelas X SMK), peserta didik akan mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai program keahlian Teknik Logistik, dalam rangka menumbuhkan renjana (passion), visi (vision), imajinasi, dan kreativitas untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Capaian pembelajaran pada elemen-elemen mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Logistik dapat diuraikan sebagai berikut:

Elemen Capaian Pembelajaran

Proses bisnis bidang teknik logistik atau teknik industri secara menyeluruh pada berbagai industri.

Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses bisnis bidang logistik atau teknik industri secara menyeluruh pada berbagai industri, mulai dari perbaikan lingkungan kerja, kegiatan administratif,

pelayanan pelanggan, pengelolaan pergudangan, dan teknik distribusi.

Perkembangan teknik

logistik dan dunia kerja serta isu-isu global terkait dunia logistik dan teknik industri

Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami perkembangan sistem logistik di industri dan dunia kerja serta menganalisis isu- isu global terkait sistem logistik dan teknik industri, antara lain komputerisasi, komunikasi dan pengendalian jarak jauh, robotisasi

pergudangan dan sejenisnya.

Profesi dan kewirausahaan (job-profile dan

technopreneurship) serta peluang usaha di bidang logistik.

Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami profesi dan kewirausahaan (job- profile dan technopreneurship), serta peluang usaha di bidang logistik dan teknik industri, antara lain scheduler, petugas PPIC, jasa pengiriman paket, forwarder dan sejenisnya, untuk membangun vision dan passion, dengan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan.

Proses pengelolaan logistik dan praktik teknik produksi pada industri manufaktur

Pada akhir fase E, peserta didik mampu

menerapkan praktik singkat yang terkait dengan seluruh proses pengelolaan logistik dan teknik industri pada berbagai industri, antara lain industri logam, industri makanan dan minuman, industri tekstil, dan sebagainya.

Keselamatan dan Kesehatan

Kerja Lingkungan Hidup Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan K3LH dan budaya kerja industri,

55

Elemen Capaian Pembelajaran

(K3LH) dan budaya kerja

industri antara lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur- prosedur dalam keadaan darurat, dan

penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).

Kegiatan administratif dokumen dan operasional pengadaan

Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan kegiatan administrasi dokumen dan administrasi operasional pengadaan barang untuk keperluan produksi, termasuk kode etik yang berlaku di tempat kerja, peraturan

penamaan file kerja, peraturan format file kerja, peraturan penyimpanan file kerja, peraturan pengamanan file kerja.

Pelayanan pelanggan Pada akhir fase E, peserta didik mampu

menerapkan pelayanan pelanggan secara prima.

Pengelolaan gudang dan perbaikan lingkungan kerja

Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan proses penerimaan barang, penyimpanan, proses pengeluaran barang dari gudang, perbaikan lingkungan kerja di industri (5S dan Kaizen).

Teknik distribusi Pada akhir fase E, peserta didik mampu

menerapkan dasar-dasar teknik pengumpulan, pemrosesan, pengepakan, transportasi dan pengantaran.

E. Referensi

1. Kepmenaker Nomor 105 Tahun 2016 tentang SKKNI Kategori Transportasi dan Pergudangan Golongan Pokok Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan Bidang Logistik Industri Agro.

2. Kepmenaker Nomor 109 Tahun 2018 tentang SKKNI Kategori Industri Pengolahan Golongan Pokok Industri Mesin dan Perlengkapan yang Tidak Dapat Diklasifikasikan di Tempat Lain (YTDL) Bidang Industri Logam Mesin.

3. Kepmenaker Nomor 170 Tahun 2020 Tentang SKKNI Kategori Pengangkutan dan Pergudangan Golongan Pokok Pergudangan dan Aktivitas Penunjang Angkutan Bidang Logistik

4. Kepmenaker Nomor 183 Tahun 2016 Tentang SKKNI Kategori Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan, dan Penunjang Usaha Lainnya Golongan Aktifitas Administrasi Kantor, Aktivitas Penunjang Kantor dan Aktivitas Penunjang Usaha Lainnya Bidang Administrasi Profesional.

5. Kepmenaker Nomor 354 Tahun 2014 Tentang SKKNI Kategori Transportasi dan Pergudangan Golongan Pokok Pos dan Kurir Bidang Keahlian Pos Sub Bidang Penanganan Layanan Komunikasi Tertulis/Elektronik Dan Paket.

56

2.5 CAPAIAN PEMBELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA

Garis besar

Dokumen terkait