• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS

B. CRITICAL REVIEW

1. Kritik Pendekatan dan Metodologi Judul

Sebuah judul penelitian harus jelas sehingga dapat menarik perhatian orang untuk membacannya bahkan sampai mempelajari isinya, jdul haruslah menjadi gambaran global tentang arah, maksud, tujuan dan ruang lingkup penelitian namun juga harus tetap dalam kerangka singkat, spesifik dan jelas.17

Terkait judul, menurut padangan reviewer antara Judul dengan penjabaran kajian teori pada bab dua sangat sedikit menjabarkan mengenai strategi-strategi yang pemerintah Indramayu untuk penanggulangan kemiskinan penulis hanya menjabarkan akad-akad Islam sebagai upaya penanggulangan kemiskinan, kemudian jika kita

16 Jaenal Effendi, Strategi Penanggulangan Kemiskinan dalam prespektif ekonomi Islam (studi Kasus di Kabupaten Indramayu)………. h. 155-156.

17 Soedjono Dirdjosisworo, Pengantar Epistimologi dan Logika (Bandung: Remadja Karya, 1985) h. 1.

11

telusuri lagi dalam bab empat strategi pemerintah kabupaten Indramayu hanya 5 strategi salah satunya memperluas jaringan Bank syari’ah jika kita lihat lagi penulis juga tidak menjabarkan mengenai berapa jumlah Bank Syari’ah yang sudah berada di Indramayu, dan apakah masyarakat Indramayu dalam pengelolaan keuangan usaha bekerja sama dengan Bank Syari’ah, dalam tesis ini penulis justru lebih banyak menjabarkan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten Indramayu terhadap penanggulangan kemiskinan, sehingga dari kasus inilah reviewer memiliki pandangan dengan judul “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Indramayu dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan dengan Konsep Ekonomi Islam”.

Latar Belakang Masalah

Jika kita melihat pedoman Akademik Magister dan Doktor Pengkajian Islam 2016-2020, maka dalam penulisan latar belakang masalah harus menampilkan data atau informasi yang terkait dengan tema penelitian dan juga memperlihatkan adanya kesenjangan (gap) antara harapan dan kenyataan sehingga menimbulkan keingintahuan akademik18, dalam tesis ini penulis hanya mengambarkan angka kemiskinan di Indonesia dari tahun 1998-2003 tidak ada penjelasan bagaimana kondisi perekonomian serta jumlah pengangguran yang berada di kabupaten Indramayu. Sehingga jika kita review lagi tesis ini juga tidak sesuai hal-hal yang perlu ada pada latar belakang masalah dengan melihat point 2 dan 6 dalam yaitu penulis harus memperoleh permasalahan yang dijawab dan terdapat permasalahan dan layak diteliti berdasarkan beberapa alasan yang telah dikemukakan. 19

Saran reviewer perlu adanya penjabaran mengenai data- data dan informasi mengenai kondisi perekonomian serta jumlah pengangguran yang berakibat pada kemiskinan serta data masyarakat miskin di kabupaten Indramayu yang bisa diperoleh dari Badan Pusat Statistik.

Jika mengacu pada buku pedoman akademik, maka tesis ini juga tidak ada penjabaran mengenai alasan masalah yang peneliti temukan agar tesis ini menarik untuk diteliti.

Rumusan Masalah

18 Tim Penyusun, Pedoman Akademik Progam Magister dan Doktor Kajian Islam 2016- 2020. (Jakarta: Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta, 2016) h. 62.

19 Tim Penyusun, Pedoman Akademik Progam Magister dan Doktor Kajian Islam 2016- 2020. ... h. 62-63.

12

Jika mengacu pada buku Pedoman Akademik, Tahun 2016- 201020 Rumusan masalah harus satu, namun dapat dijabarkan secara konseptual ke dalam dua atau tiga pertanyaan, dan sebaiknya rumusan masalah tidak lebih dari tiga pertanyaan namun, dalam tesis ini penulis membuat empat rumusan masalah sehingga perlu adanya pengurangan atau pengerucutan pertanyaan agar rumusan masalah menjadi dua atau tiga pertanyaan.

Menurut Suryani rumusan masalah merupakan pernyataan maupun pertanyaan singkat yang ingin dicari jawabannya dalam penelitian, proses perumusan masalah penelitian dalam bidang ekonomi Islam harus di awali dengan identifikasi masalah dan sesuai dengan topik yang diangkat.21

Dalam tesis ini, reviewer juga tidak menemukan adanya identifikasi masalah, kemudian terkait kritik rumusan masalah, adapun reviewer memberikan saran dan menawarkan untuk rumusan masalah sebagai berikut:

a) Bagaimana pengembangan sumber daya manusia dari pemerintah kabupaten Indramayu dalam upaya pengentasan kemiskinan?

b) Faktor-faktor dan sistem Ideal seperti apa yang harus diakukan pemerintah kabupaten Indramayu dalam upaya pengentasan kemiskinan dengan menggunakan konsep ekonomi Islam?

Kajian Pustaka

Kajian pustaka dalam tesis ini, penulis paparkan pada bab dua tidak pada bab satu, adapun untuk rujukan-rujukan penelitian terdahulu penulis lebih menggunakan buku-buku mengenai manajemen, kemiskinan dan teori Islam, dalam tesis ini reviewer tidak menemukan rujukan jurnal-jurnal nasional maupun internasional dan untuk rujukan tesis, penulis hanya merujuk pada satu tesis saja.

Dalam Kajian pustaka penulis juga tidak mepaparkan menjelaskan hasil penelitian, dan tidak dijelaskan perbedaan penelitian tesis ini dengan literatur-literatur lain yang menjadi rujukan.

20 Tim Penyusun, Pedoman Akademik Progam Magister dan Doktor Kajian Islam 2016- 2020. ... h. 63.

21 Suryani, Metode Riset Kuantitatif (Jakarta: Prenamedia Group, 2015) h. 70.

13 Metodologi Penelitian

Bentuk penelitian tesis ini adalah penelitian lapangan (Field Research) menggunakan metode deskriptif dan eksploratif. Namun penulis tidak menjelaskan bahwa tesis ini menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif di mana pengumpulan datanya penelitian kualitatif mengunakan pengamatan, wawancara atau penelaah dokumen.22 Sedangkan menurut Creswell (1996) penelitian kualitatif memperkenalkan lima jenis metode di antaranya biografi, fenomenologi, grounded teory, ethnogarfi dan studi kasus. 23

Secara spesifik, penulis juga tidak menyebutkan pendekatan apa yang digunakan dalam penelitian tesis ini, reviewer menawarkan bahwa pendekatan yang digunakan dalam tesis ini lebih tepat menggunakan pendekatan sosiologis24 karena menurut pengamatan reviewer hal ini bisa kita lihat tujuan penulisan tesis ini melihat bagaimana peanggulangan atau pengentasan kemiskinan di kabupaten Indramayu dalam prespektif ekonomi Islam dan pendekatan fenomenologis yaitu karena dalam tesis ini, penulis menyajikan uraian berdasarkan fakta, dan fenomena serta Pendekatan Ekonomi.25

Dalam pengumpulan data dalam tesis ini dengan melakukan wawancara, kuisioner, kepustakaan dan documenter. Menurut reviewer dalam pengumpulan data sudah tepat hanya saja perlu ditambahi observasi dilapangan yang mana dengan observasi peneliti bisa memahami situasi-situasi yang rumit jadi observasi dapat menjadi alat yang ampuh untuk menghadapi situasi-situasi yang rumit dn perilaku yang kompleks.

Dalam teknik analisis data, penulis menggunakan Artificial Neural Networks System yaitu pendekatan dengan memberikan nilai

22 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011) h. 7

23 J.R Raco, Metode Penelitian Kualitatif (Jakarta: PT Grasindo, 2010) h. 37.

24 Merupakan salah satu jenis pendekatan agama dengan menyelidiki bagaimana tata cara masyarakat, kebudayaan dan pribadi-pribadi yang mempengaruhi agama atau agama itu yang mempengaruhi mereka. Lihat Imam Suprayogo dan Tabroni, Metodologi Penelitian Sosial Agama (Bandung : PT Remaja Rosya Karya) h. 61.

25 Pendekatan Ekonomi Merupakan salah satu pendekatan dengan tujuan bagaimana masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap jasa dan barang sehingga ada seimbang dengan kebutuhan masyarakat.

14

numeric seperti +1 untuk “Yes” dan 0 untuk “No”. Tujuan dari network ini adalah untuk menghitung nilai dari output. Saran reviewer untuk analisis data perlu ditambahi dengan analisis faktor yaitu analisis yang ditunjukan untuk pengelompokan data menjadi beberapa kelompok sesuai dengan interkorelasi antar variabel.26

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan menurut reviewer jika merujuk pada pedoman akademik Tahun 2016-2020, maka tesis ini tidak sesuai dengan sistematika yang ditentukan seperti dalam kajian pustaka yang seharusnya terdapat pada bab satu karena pada bab dua berisi mengenai kerangka teori yang berisi mengenai perdebatan akademik.27

2. Kritik Pendekatan Teori

Dalam tesis ini penulis menguraikan bab dua sebanyak 43 halaman yang berisi mengenai kajian-kajian teori yan terbagi menjadi lima sub bab, penulis dalam memaparkan teori mengenai konsep pembangunan Islam menggunakan teorinya Masudul Alam Choudhury28 yang menyatakan bahwa ada lima prinsip dalam perekonomian Islam yaitu Prinsip tauhid dan ukhuwah, kerja dan produktivitas, serta keadilan distributif.

Adapun solusi yang diperlukan dalam penanganan ketimpangan distribusi pendapatan tersebut adalah dengan menerapkan kebijakan- kebijakan yang sesuai syari’at Islam yang mana dari beberapa kebijakan nanti di ambil diharapkan akan terjadi peningkatan lapangan kerja, pendidikan semakin baik, masuknya investasi, yang akan meningkatkan pendapatan penduduk.

Kemudian penulis juga merujuk pada surah Mulk ayat 15:

“Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rizkinya, dan hanya kepadanya kamu kembali setelah dibangkitkan”

26 Suryani, Metode Riset Kuantitatif (Jakarta: Prenamedia Group, 2015) h. 223.

27 Tim Penyusun, Pedoman Akademik Progam Magister dan Doktor Kajian Islam 2016- 2020. ... h. 68.

28 Jaenal Effendi, Strategi Penanggulangan Kemiskinan dalam prespektif ekonomi Islam (studi Kasus di Kabupaten Indramayu). (Tesis, Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta, 2005) h. 26-29.

15

Pesan ayat di atas memotivasi pada usaha-usaha produktif untuk menghasilkan manfaat dari sumber alam yang disediakan oleh Allah Swt yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga.29

Adapun untuk aplikasi ekonomi Islam dalam menanggulangi kemiskinan, menurut penulis sistem yang paling tepat yaitu dengan cara kerjasama ekonomi, zakat, pelarangan riba serta jaminan sosial.30

Menurut reviewer, teori yang penulis paparkan sudah sesuai hanya saja perlu ditambahi dengan perdebatan akademik.

Dalam hal ini reviewer menawarkan teori:

Dr. Gustav Papanek dan Dr. dorodjatun Kuntjoro- Jakti, M.A bahwa dalam masyarakat miskin ada “kebudayaan kemiskinan”

yaitu pengasingan dan terkikisnya harapan, sehingga menimbulkan suatu cara hidup yang berbeda dengan mereka yang tidak begitu miskin, hal ini akan menyulitkan penduduk miskin atau anak-anak mereka untuk bereaksi terhadap kesempatan ekonomis.31

Amartya Sen, memperkenalkan konsep kapabilitas pada tahun 1980an sebagai cara berfikir tentang kesejahteraan manusia yang berangkat dari pendekatan ulitarian 32 yang mendominasi ekonomi modern. Konsep ini juga telah berkembang menjadi apa yang sekarang dikenal dengan pendekatan kapabilitas. 33

Berdasarkan prespektif kapabilitas, kemiskinan adalah sebagai perampasan kemampuan dasar tertentu dan dapat bervariasi maka strategi yang ditawarkan adalah peningkatan kemampuan dasar masyarakat miskin.34

Seperti yang kita ketahui kemiskinan merupakan bagian dari permasalahan dan sudah sewajarnya strategi penanggulangan serta pengentasan kemiskinan dilandasi atas pemahaman terhadap konsep

29 Jaenal Effendi, Strategi Penanggulangan Kemiskinan dalam prespektif ekonomi Islam (studi Kasus di Kabupaten Indramayu) ... h. 42.

30 Jaenal Effendi, Strategi Penanggulangan Kemiskinan dalam prespektif ekonomi Islam (studi Kasus di Kabupaten Indramayu) ... h. 43-49.

31 Teori ini ditulis oleh M Subkhi Risya, Zakat untuk Pengentasan Kemiskinan (Jakarta, Lazis NU, 2009) h. 120.

32Ulitarian berarti manfaat, yang berasal dari kata utilitas (utility) yaitu: manfaat yang diperoleh karena mengonsumsi barang. Utilitas merupakan ukuran manfaat suatu barang dibandingkan dengan alternative penggunaanya, utilitas juga digunakan sabagai dasar pengambilan keputusan konsumen. Lihat Prathama Rahardja dan Mandala Manurung, Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengantar (Jakarta: Fakultas Ekonomi UI. 2006). h. 76.

33 Teori ini dikutip Safaah Restuning Hayati, Pemberdayaan Ekonomi Perempuan MIskin dengan pola Grameen Bank (tesis, Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta. 2014). h.

37.

34 Safaah Restuning Hayati, Pemberdayaan Ekonomi Perempuan MIskin dengan pola Grameen Bank... h. 40.

16

pembangunan, (konsep pembangunan sudah dipaparkan oleh penulis dalam bab dua) melalui perubahan struktur sebagai langkah operasional dan manusia sebagai sasaran, maka strategi penanggulangan masyarakat adalah dengan pemberdayaan masyarakat. Strategi ini dianggap efektif dapat mengurangi penggunaan dana pemerintah yang tidak efektif serta produktif. Sasaran yang tepat dan menjadi fokus pemberdayaan adalah penduduk miskin yang berusia produktif, sekaligus sebagai sumber daya manusia yang memiliki potensi besar untuk berperan aktif dalam pembangunan.35

Pemberdayaan ekonomi tidak hanya memiliki satu model dan pendekatan, seperti yang kita ketahui di Indonesia sendiri pengentasan kemiskinan sudah marak dilakukan baik dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) maupun Badan Amil Zakat (BAZ) melalui zakat produktif, hal ini dilakukan dengan tujuan from Mustahik become Muzakki, dan semboyan

“Kuat Karena Zakat” menjadikan banyak masyarakat akhirnya turut andil dalam peran tersebut. Progam Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dengan progam-progam perberdayaan sebelumnya seperti

“Progam Pengentasan Kemiskinan di Perkotaan” (P2KP) dan “Progam Pembangunan Desa Tertinggal” (P3DT). Selain pembedayaan, progam- progam yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi beban penduduk miskin dan rentan juga terus dilakukan pemerintah salah satunya bantuan tunai bersyarat melalui Progam Keluarga Harapan (PKH) dari Kemensos.

Sebagai wujud gerakan bersama dalam mengatasi kemiskinan dan mencapai Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs), strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) maka juga bisa menggunakan Teori Governance “teori yang digunakan untuk menjelaskan dan menganalisis sinergi antar pelaku penanggulangan kemiskinan”.36

Terkait pada Bab tiga jika merujuk pada Buku Pedoman Akademik Tahun 2016-202037 bahwa Bab tiga berisi mengenai deskripsi singkat mengenai objek yang diteliti, menurut reviewer tesis ini sudah sesuai yaitu dengan memaparkan Gambaran Kondisi Geografi, Demografi dan Ekonomi Kabupaten Indramayu, Strategi dan

35Gunawan Sumodiningrat, Mewujudkan Kesejahteraan Bangsa: Menanggulangi Kemiskinan dengan prinsip pemberdayaan Masyarakat (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2009) h. 6-7.

36 Lilik Kristianto, Sinergi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Kota Surakarta. (Tesis: Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2010) h. 77.

37 Tim Penyusun, Pedoman Akademik Progam Magister dan Doktor Kajian Islam 2016- 2020. ... h. 67.

17

Upaya Pemberdayaan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam Penanggulangan Kemiskinan, Kebudayaan serta Corak Masyarakat Indramayu dalam Peningkatan Pendapatan, Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penataan Perekonomian Masyarakat Indramayu.

Kemudian merujuk pada bab empat yang berisi uraian inti yang bersifat analisis menurut reviewer dalam tesis ini sudah sesuai dengan pedoman akademik yaitu dalam bab empat penulis memaparkan uraian terkait pertanyaan-pertanyaan pokok penelitian.38 hanya saja mengenai strategi-strategi alternatif dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang penulis paparkan seperti: (a). Penerapan sistem profit sharing, (b). Memperluas jaringan bank syari’ah (c). Pembentukan badan arbitrase Islam, (d). Peran strategis ulama (e). Memberikan motivasi kepada masyarakat. Menurut pengamatan reviewer, tidak ditemukan data-data serta Informasi mengenai adanya kerjasama dengan Bank Syari’ah maupun pembentukan Badan Abitrase Islam.

3. Kritik Penulisan Kesimpulan

Kesimpulan merupakan jawaban rumusan dan tujuan penelitian. 39 Jika kita lihat dari rumusan masalah dan kesimpulan dalam tesis ini menurut reviewer sudah sesuai.

Seperti yang telah dijelaskan Prof. Suwito40 mengenai kesimpulan:

Kesimpulan bukanlah: Ringkasan, Penilaian, Saran, Uraian, ataupun Laporan melainkan kesimpulan adalah pernyataan/statement yang berisi teori / kaidah.

Mari kita telaah kesimpulan dalam tesis ini:

a) Pengembangan sumber daya manusia dari pemerintahan yang bertujuan untuk membangun masyarakat yang tangguh dan sejahtera dengan kriterianya meliputi pendidikan, derajat kesehatan, klasifikasi ketenagakerjaan serta tingkat penduduk yang sangat potensial untuk dikembangkan. (Laporan)

b) Ekonomi yang diterapkan di kabupaten Indramayu pada hakekatnya, masyarakat Indramayu menerapkan sistem bagi hasil dalam perekonomiannya, hal ini menurut penulis ajaran perekonomian

38 Tim Penyusun, Pedoman Akademik Progam Magister dan Doktor Kajian Islam 2016- 2020. ... h. 67

39 Tim Penyusun, Pedoman Akademik Progam Magister dan Doktor Kajian Islam 2016- 2020. ... h. 68.

40 Pemaparan pada pertemuan ke lima 28 Maret 2018 Jam 10:15 Ruang 2.10

18

masyarakat di sana sudah sesuai syariat Islam dengan peran ulama yang memperhatikan sisi perekonomian masyarakat. (Laporan) c) Dilihat dari faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan sistem

ekonomi Islam yang diterapkan para petani dan nelayan mampu meningkatkan kesejahteraan perekonomian mereka. (Laporan) d) Format ideal yang ditawarkan Sistem Ekonomi Islam dalam

mengatasi permasalahan ekonomi daerah terutama semakin meningkatnya permasalahan ekonomi daerah terutama semakin meningkatnya angka pengangguran. (Laporan)

Menurut pandangan reviewer kesimpulan di atas termasuk laporan bukan berisi teori atau kaidah. reviewer menawarkan dengan teori:

“Semakin Produktif Masyarakat Maka Kesejateraan Akan Semakin Terjamin” atau “Produktivitas Menghapus Kemiskinan”.

Lampiran Outline dan Referensi

Outline sebelumnya Outline alternatif

Abstrak Abstrak

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Latar Belakang Masalah B. Perumusan dan Pembatasan

Masalah

Perumusan dan Pembatasan Masalah

C. Hipotesa Hipotesa

D. Tujuan Penelitian Tujuan dan Kegunaan Penelitian E. Kegunaan Penelitian Kajian Pustaka

F. Metodologi Penelitian Metodologi Penelitian G. Sistematika Penulisan Sitematika Penulisan

BAB II KAJIAN TEORI BAB II PEMBERDAYAAN

EKONOMI PRESPEKTIF

EKONOMI ISLAM A. Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam

dalam Penanggulangan Kemiskinan

Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam dalam Penanggulangan Kemiskinan

B. Aplikasi Ekonomi Islam dalam Menanggulangi Kemiskinan

Aplikasi Ekonomi Islam dalam Menanggulangi Kemiskinan

C. Upaya dan Kebijakan Strategis Menanggulangi Kemiskinan dalam Prespektif Ekonomi

Upaya dan Kebijakan Strategis serta Pemberdayaan Ekonomi dalam Menanggulangi Kemiskinan dalam

19

Islam Prespektif Ekonomi Islam

D. Penelitian yang telah dikerjakan sekarang

Masuk pada Bab tiga mengenai deskripsi singkat mengenai obyek yang diteliti.

E. Kajian Pustaka Masuk Pada Bab Satu BAB III STRATEGI PEMERINTAH

DAERAH DALAM

PENANGGULANGAN

KEMISKINAN MASYARAKAT

INDRAMAYU YANG SEDANG

BERLANGSUNG

UPAYA PEMBERDAYAAN

PEMERINTAH KABUPATEN

INDRAMAYU DALAM

PENANGGULANGAN

KEMISKINAN MASYARAKAT

INDRAMAYU YANG SEDANG

BERLANGSUNG

A. Gambaran Wilayah Penelitian Gambaran Kondisi Geografi, Demografi dan Ekonomi Kabupaten Indramayu

B. Strategi Pemerintah Daerah dalam Penanggulangan Kemiskinan

Strategi dan Upaya Pemberdayaan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam Penanggulangan Kemiskinan C. Kebudayaan serta Corak

Masyarakat Indramayu dalam Peningkatan Pendapatan

Kebudayaan serta Corak Masyarakat Indramayu dalam Peningkatan Pendapatan

D. Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia E. Kebijakan Pemerintah Daerah

dalam Penataan Perekonomian Masyarakat Indramayu

Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Penataan Perekonomian Masyarakat Indramayu

F. Kebijakan Pemerintah dalam Penegakan Keamanan dan Ketertiban

Kebijakan Pemerintah dalam Penegakan Keamanan dan Ketertiban G. Usaha Pemerintah Daerah

dalam Penyelenggaraan Pemerintah yang bersih dan berakhlak

Usaha Pemerintah Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintah yang bersih dan berakhlak

BAB IV ANALISIS BAB IV ANALISIS

A. Deskripsi Studi Lapangan Deskripsi Studi Lapangan B. Identifikasi Beberapa Faktor

Kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan untuk menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

Identifikasi Beberapa Faktor Kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan untuk menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

C. Optimalisasi dan distribusi Optimalisasi dan distribusi sumber-

20 sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah masyarakat Indramayu dalam prespektif Ekonomi Islam

sumber Pendapatan Asli Daerah masyarakat Indramayu dalam prespektif Ekonomi Islam

D. Strategi alternatif penanggulangan kemiskinan dalam ekonomi Islam

Strategi alternatif penanggulangan kemiskinan dalam ekonomi Islam

BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan Kesimpulan

B. Saran-Saran Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA

Dirdjosisworo, Soedjono. Pengantar Epistimologi dan Logika .Bandung:

Remadja Karya, 1985.

Effendi, Jaenal. Strategi Penanggulangan Kemiskinan dalam prespektif ekonomi Islam (studi Kasus di Kabupaten Indramayu). Tesis, Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta, 2005.

Hayati, Safaah Restuning. Pemberdayaan Ekonomi Perempuan MIskin dengan pola Grameen Bank . Tesis, Sekolah Pas.casarjana UIN Jakarta. 2014.

J.R Raco, Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Grasindo, 2010.

Kristianto, Lilik. Sinergi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Kota Surakarta. Tesis: Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2010.

Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.

Risya, M Subkhi . Zakat untuk pengentasan Kemiskinan. Jakarta, Lazis NU, 2009.

Sumodiningrat, Gunawan. Mewujudkan Kesejahteraan Bangsa: Menanggulangi Kemiskinan dengan prinsip pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2009.

Suryani, Metode Riset Kuantitatif. Jakarta: Prenamedia Group, 2015.

Tim Penyusun, Pedoman Akademik Progam Magister dan Doktor Kajian Islam 2016-2020. Jakarta: Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta, 2016.

1

RESUME DAN CRITICAL REVIEW TESIS

Al-‘IDDAH DALAM AL-QUR’AN (STUDI PENAFSIRAN AL-KHAZIN DALAM KITAB LUBAB AL-TA’WIL FI MA’ANI TANZIL)

(Suatu Kajian Tematik)

Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah “Approaches to Islamic Studies”

Dosen Pengampu :

Prof. Dr. H. M. Atho Mudzhar, M.S.P.D. dan Team Teaching

Disusun Oleh : Muhammad Ismail NIM. 21171200000043

Konsentrasi Tafsir

PROGRAM MAGISTER SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 2018 M

2

CRITICAL REVIEW

Al-‘IDDAH DALAM AL-QUR’AN (STUDI PENAFSIRAN AL-KHAZIN DALAM KITAB LUBAB AL-TA’WIL FIMA’ANI TANZIL)

(Suatu Kajian Tematik) Oleh:

SITI JAHRINI SUILA TAHIR 80100213063

BAGIAN PERTAMA PENDAHULUAN

Critical review ini merupakan tugas akhir dalam mata kuliah Pendekatan dan Metodologi Studi Islam (PMSI) pada Sekolah Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tesis yang reviewer pilih adalah tesis karya Siti Jahrini Suila Tahir /80100213063 dengan judul “Al-‘Iddah Dalam Al-Qur’an (Studi Penafsiran Al-Khazin Dalam Kitab Lubab Al Ta’wil Fima’ani Tanzil) (Suatu Kajian Tematik)” dengan tebal 142 + XIV halaman.

Tesis ini diselesaikan tahun 2017 dari Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.

Reviewer sengaja memilih tesis ini karena memiliki tema kajian Tafsir seperti halnya reviewer. Dalam mengkritisi tesis ini, reviewer membagi menjadi empat bagian. Bagian pertama berisikan pendahuluan, bagian kedua berisikan resume tesis, bagian ketiga berisikan kritik terhadap teori dan metodologi serta alternative design. Sedangkan bagian keempat berisikan penutup.

BAGIAN KEDUA RESUME TESIS A. Latar Belakang

Pada tesis ini penulis mencoba menjelaskan bahwa Tafsir al-Khazin adalah salah satu tafsir rujukan para mufasir, seperti Syihab al-Din Mahmud bin ‘Abdullah al-Husain al-Alusi dalam tafsirnya Ruh al-Ma’ani fi Tafsir al- Qur’an al-‘Azim wa Sab’ al-Masani atau yang dikenal dengan Tafsir al- Alusi. Juga Syams al-Din Muhammad bin Ahmad al-Syarbini dalam Tafsir Siraj al-Munir. Hal ini mengindikasikan bahwa tafsir ini diterima di kalangan mufasir.

Selanjutnya, setelah meneliti secara “random” isi tafsir al-Khazin, penulis mendapati bahwa ayat yang berhubungan dengan hukum atau fikih banyak dijelaskan al-Khazin. peneliti tertarik untuk mengkaji Tafsir Lubb al-Ta’wil fi Ma’ani al-Tanzil karya al-Khazin, yang dibatasi pada penafsiran al-Khazin pada ayat-ayat ‘iddah.

B. Rumusan Masalah

3

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, pokok masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana penjelasan tentang ‘iddah pada kitab Tafsir Lubab al-Ta’wil fi Ma’ani al-Tanzil karya al-Khazin. Agar kajian ini dapat terarah dan sistematis, maka pokok masalah tersebut akan dibatasi dalam sub-sub masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana hakikat ‘iddah dalam Tafsir Lubab al-Ta’wil fi Ma’ani al- Tanzil?

2. Bagaimana wujud ‘iddah dalam Tafsir Lubab al-Ta’wil fi Ma’ani al- Tanzil?

3. Bagaimana urgensi ‘iddah dalam Tafsir Lubab al-Ta’wl fi Ma’ani al- Tanzil?

C. Pengertian Judul dan Ruang Lingkup Penelitian

Judul penelitian pada tesis ini adalah al-’iddah Dalam al-Qur’an (Studi Penafsiran al-Khazin dalam kitab Lubab al-Ta’wil Fi Ma’ani Tanzil).

Untuk mengarahkan dan menghindari kekeliruan dalam memahami penelitian ini, peneliti akan menerangkan tentang ‘iddah, Tafsir Lubab al- Ta’wil fi Ma’ani al-Tanzil, dan al-Khazin.

1. ‘Iddah Wanita

‘Iddah menurut bahasa berasal dari kata “al-‘udd” ( دعلا ) dan “al-Ihsa”

اصحءلاا yang berarti bilangan atau hitungan, misalnya bilangan harta atau hari jika dihitung satu persatu dan jumlah keseluruhan.

Kata ‘iddah jika dikaji secara etimologis, kata ‘iddah berasal dari kata kerja ‘adda-ya’uddu yang berarti menghitung sesuatu (ihsha’u al-sya’i).

Jika kata ‘iddah dihubungkan dengan kata al-mar’ah (perempuan) maka artinya hari-hari haid atau sucinya terhadap pasangan atau hari-hari menahan diri memakai perhiasan baik berdasarkan bulan, haid atau suci, atau melahirkan.

Jadi dalam tesis ini bisa dijelaskan bahwa masa tunggu seorang perempuan yang tidak hanya didasarkan pada masa haid atau sucinya, atau pada bulan ditandai dengan melahirkan, dan selama masa tersebut seorang perempuan dilarang untuk menikah dengan laki-laki lain.

2. Tafsir Lubab al-Ta’wil fi Ma’ani al-Tanzil.

Tafsir Lubab al-Ta’wil fi Ma’ani al-Tanzil adalah nama resmi dari tafsir yang dikarang oleh al-Khaz in.

3. Al-Khazin

Nama lengkapnya adalah ‘Ala’ al-Din Abu al-Hasan ‘Ali bin Muhammad bin Ibrahim bin ‘Umar bin Khalil al-Syaihi al-Bagdadi al- Syafi’i al-Sufi al-Khazin.

D. Kajian Pustaka