35
Universitas Muhammadiyah Riau
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif mempunyai dua tujuan, untuk mengetahui perkembangan fisik tertentu dan mendeskripsikan secara terperinci fenomena sosial tertentu. Mengenai jenis - jenis metode penelitian dapat diklarifikasikan berdasarkan tujuan dan tingkat kealamiahan objek yang diteliti. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan & presepsi orang secara individual maupun kelompok.
Penelitian Kualitatif berlangsung dalam situasi alamiah (natural setting). Desain penelitian kualitatif bersifat alamiah, artinya peneliti tidak berusaha memanipulasi situs (setting) penelitian, ataupun melakukan intervensi terhadap aktivitas subjek penelitian dengan memberikan treatment (perlakuan) tertentu. Namun, peneliti berusaha untuk memahami fenomena yang dirasakan subjek sebagaimana adanya. (Idrus, 2009:24)
Penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. (Rachmat, 2010:56).
3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian a. Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian ini dilakukan dilingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Riau seperti, di warung yang berada disamping kampus, di kantin belakang kampus, maupun di angkringan yang berada dibelakang kampus, dll.
Sumber dan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara langsung ke narasumber yang di jadikan subjek penelitian untuk mendapatkan informasi yang akurat dan faktual.
36
Universitas Muhammadiyah Riau
b. Waktu Penelitian
Waktu penelitian di lakukan dari bulan April – Juli. Berikut tabel dibawah akan menyajikan waktu penelitian mulai dari persiapan, pembutan proposal, perbaikan proposal, pengumpulan data, penulisan, perbaikan skripsi dan sidang.
Tabel 3.1 Jadwal Tahapan Penelitian
No. Kanggaatan Penelitian April Mei Juni Juli Agustus 1. Pengajuan judul proposal
2. Bimbingan Proposal Penelitian 3. Sidang Seminar Proposal 4. Mengolah data proposal
5. Pembuatan laporan hasil penelitian
6. Seminar hasil dan Komprehensif Sumber: Olahan Peneliti
3.3 Objek dan Subjek Penelitian
Objek Penelitianya adalah masalah yang akan diteliti atau masalah yang akan dijadikan objek penelitian. Yaitu problem yang harus dipecahkan atau dibatasi melalui peneliti. Dalam artian objek penelitian adalah sasaran atau sifat keadaan dari suatu benda, orang yang menjadi pusat perhatian. Objek dalam penelitian ini adalah pesan peringatan peringatan bahaya merokok pada spanduk rokok GG Move dijalan K.H Ahmad Dahlan, Kota Pekanbaru.
Subjek penelitian adalah sesuatu yang diteliti baik orang, benda ataupun lembaga yang di amati. Dalam rangka pembubutan sebagai sasaran atau subjek juga sering disebut sebagai informan atau narasumber untuk sebagai riset data. Subjek menunjukan pada manusia, individu atau kelompok yang dijadikan unit atau satuan kasus yang diteliti. Karena studi kasus berkepentingan dengan upaya merekontruksi bagaimana seseorang atau
37
Universitas Muhammadiyah Riau
kelompok itu menjadi suatu keseluruhan. Subjek dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau.
Menurut pendapat Spradley dalam Susanti (2014) informan harus memiliki beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan yaitu :
1. Subjek yang telah lama dan intensif menyatu dengan suatu kegiatan atau medan aktivitas yang menjadi sasaran atau perhatian penelitian dan ini biasanya ditandai oleh kemampuan memberikan informasi di luar kepala tentang sesuatu yang ditanyakan.
2. Subjek masih terikat secara penuh serta aktif pada lingkungan dan kegiatan yang menjadi sasaran atau penelitian.
3. Subjek mempunyai cukup banyak waktu dan kesempatan unuk dimintai informasi.
4. Subjek yang dalam memberikan informasi tidak cenderung diolah atau dikemas terlebih dahulu dan mereka relatif masih lugu dalam memberikan informasi.
Penentuan informan pada penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling, di mana pemilihan dilakukan secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian.
Adapun kriteria dan informan yang ditunjuk atau dipilih dalam penelitian ini adalah informan yang sehari – harinya berada di lingkungan kampus Umri di jalan K.H Ahmad Dahlan. Kriteria-kriteria informan dalam penelitian ini antara lain :
1. Mahasiswa yang kesehariannya berada di lingkungan Kampus Umri 2. Mahasiswa yang mengetahui posisi objek penelitian skripsi ini 3. 3 Mahasiswa yang berstatus perokok aktif
4. 3 Mahasiswa yang berstatus perokok pasif 3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Wawancara
Teknik wawancara merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari informan. Dalam
38
Universitas Muhammadiyah Riau
kanggaatan ini peneliti melakukan wawancara mendalam kepada informan yang telah dipilih secara acak. Dimana informan diketahui harus memiliki pengetahuan tentang objek yang akan diteliti agar informasi yang di dapat akurat.
2. Dokumentasi
Teknik Dokumentasi pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis dokumen. Data yang di analisis adalah data dari hasil dokumentasi yang di kumpulkan dari data berupa teks “Peringatan Bahaya Merokok”. Data tersebut merupakan data yang terhubung dengan penelitian ini.
3.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan dalam beberapa proses, yaitu tahap menyeleksi informan dan menetukan tempat penelitian. Kemudian peneliti melakukan wawancara secara mendalam berdasarkan kriteria informan yang telah dipilih.
Selanjutnya mengklasfikasi sesuai latar belakang informan. Berikutnya melakukan transfer rekam ke dalam bentuk deskriptif. Kemudian peneliti menganalisis deskripsi dengan kategorisasi yang telah ditentukan, hingga akhirnya mengerucut pada hasil analisis dari informan dalam meresepsikan makna iklan peringatan bahaya merokok.
