• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKARTA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "INSTITUT ILMU AL-QUR`AN (IIQ) JAKARTA "

Copied!
122
0
0

Teks penuh

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis harus bekerja sama antara kesabaran dan semangat serta menjaga kemantapan keduanya selama berproses. Allah SWT, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, atas segala kemudahan dan ketenangan selama penulisan skripsi ini.

Kata Sandang

Ayat di atas dengan jelas menjelaskan bahwa fungsi hadits adalah untuk menjelaskan Al-Qur'an. Hadits Nabi Muhammad adalah tafsir al-Qur’an dalam praktek atau penerapan ajaran Islam secara faktual dan ideal.

Identifikasi masalah

Jelas dari penjelasan di atas bahwa penjelasan ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an tetap abadi sepanjang zaman. Meskipun demikian, Surat Yasin juga merupakan jantung (Qalb) Al-Qur’an sebagaimana hadits yang artinya: “Sesungguhnya segala sesuatu memiliki hati dan hati Al-Qur’an adalah Yasin, aku suka jika berada di hati setiap orang dari umat-Ku" .19.

Pembatasan dan Rumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah

Tujuan dan kegunaan Penelitian 1. Tujuan

Kajian Pustaka

Memberikan dorongan kepada peneliti-peneliti selanjutnya mengenai ilmu takhriyyah dalam kitab tafsir hadis al-Mishbah yang statusnya harus diketahui. Malihatus Syafiyah, Takhrij Hadits Sholat Sunnah Dalam Kitab Ersyad Al-Ibad Ila Sabil Al-Arsyad Karya Zainuddin Abd al-Aziz Ibnu Zainuddin Al-malibari, Skripsi, Institut Ilmu Al-Qur'an (IIIQ) Jakarta 2008.

Sistematika Penulisan

BAB II: MENGENAL MUHAMMAD QURAISH SHIHAB DAN TAFSIR AL-MISHBAH: membahas tentang kelahiran, Masa belajar,

PENUTUP: berisi tentang kesimpulan, Saran, dan daftar pustaka

Mengenal Tafsir Al-Mishbah

Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Harmoni Al-Qur'an, (Jakarta: Lentera Hati, 2002), s. Quraish Shihab, Tafsir al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Harmoni Al-Qur'an, (Jakarta: Lentera Hati, 2002), s.

سي نيعي : مكاتوم ىلعاىوءرقا

ع ْن َجالا َد

Kitab mashadir ialah kitab sumber atau induk yang memuatkan hadis-hadis Rasulullah, bukan ditiru dari sumber lain, tetapi hadis-hadis di dalamnya diriwayatkan oleh pengarang kitab tersebut. Di antara kitab-kitab takhrij (kitab-kitab yang mengulas kitab-kitab hadis) yang paling utama ialah Nashb ar-Rayah li Ahadits al-Hidayah karya Muhammad Abdillah bin Yusuf al-Zaila'i (w. 762 H), kitab takhrij hadis dalam kitab tersebut. al-Hidayah oleh Ali bin Abu Bakar al-Marghinani (w. 593 H). Kitab Al-Mughni an Haml al-Asfar fi al-Asfar fi Takhrij Ma fi al- Ihya‟ Min al-Akhbar oleh Abdurrahim bin al-Husain al-Iraqi (w. 806 H), kitab takhrij hadith dalam kitab Ihya ulumuddin.

Kitab Al-Talkhis al- Habir fi Takhrij Ahadits al-Rafi'i al-Kabir karya Ibnu Hajar, kitab takhrij hadis-hadis dalam kitab al-Syarh al-Kabir karya al-Rafi'i syarah kitab al- Wajiz fi al-Fiqh al-Syafi'i.12.

نالاق معلص للها لوسر

Metode ini digunakan dengan cara mencari lafal yang menjadi kata kunci dalam hadits, dalam arti mencari lafal dalam hadits yang jarang digunakan. Kitab yang dapat digunakan adalah al-Mu’jam Mufahras Li Alfazh al-Hadits karya A.J Wensinck (w. 1939) dkk. Metode ini dapat dicapai oleh mereka yang memiliki insting atau selera dalam menentukan topik suatu hadis yang diteliti.

Pencapaian ini mudah digunakan walaupun bagi seseorang yang mempunyai kefahaman yang luas tentang ilmu Islam khususnya tentang Hadis.

اعبرا اىدعب لصيلف َةعملجا مكُدحا ى لص اذا

Kitab ini mengandungi indeks perkataan kitab sumber hadith iaitu al-Kutubut al-Sittah, Muwatha', Musnad al-Darimi dan Musnad Ahmad. Manakala jika hadis yang dikaji berkaitan anjuran berbuat kebaikan atau larangan melakukan kemungkaran, maka sastera yang digunakan ialah kitab targib wa tarhib. Kemudian disambung kepustakaan yang metodologinya berdasarkan nama para sahabat iaitu kitab Athraf, Mu'jam dan Musnad.

ا نع رفعج بيأ روصنلما نع نع هّدج نع ويب

ساّبع نب للها دبع لوسر لاق :لاق

للها

Kualitas Hadis-hadis Dalam Surah Yasin

Dengan bertakhrij hadis, pengkaji hanya mencari setiap hadis yang tidak terdapat dalam Bukhari Muslim. Petunjuk yang menunjukkan hadis-hadis dalam kitab tafsir ini ialah wujudnya istilah riwayat, untuk mengatakan sesuatu yang disandarkan kepada Rasulullah atau perkara-perkara yang dipengaruhi oleh hadis. Mengenai khasiat Surah Yasin, mufassir menyertakan salah satu kelebihannya dengan penyajian yang lugas dalam redaksi kalimatnya: ―Beliau bersabda: Iqra‟u „ala Mautakum / membaca Surah Yasin untuk Mautakum (HR. An-Nasa'i melalui Ma'qil bin Yasar, dan juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan selainnya)‖. 18.

سي ِنيْعَ ي »

مُكاَتْوَم

Bacalah Surah Yasin untuk mayat kamu yang bererti mati apabila ajal datang / sakaratul maut. Lebih-lebih lagi mayat yang dibacakan Surah Yasin, Allah swt permudahkan baginya.

للها لوسر

راسي نب لقعم

نامثع وبا

ويبا يميتلا ناميلس

كرابملا نب للهادبع يحي

مراع دومحم

دلاخ

دمحا ئاسنلا

نابح نبا دلاخ نبا

مكاح نسحلا

رافصلا نارمع

وجام نبا ةبيش ىبا نبا

Penamaan ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh al-Tirmidzi, tetapi ia dianggap gharib malah ramai ulama menganggapnya dhaif. Muhammad bin Ahmad bin Usman, Siir al-A‟lam an-Nubala, (Beirut: Muassasah ar-Risalah, 1985), jld. Penulis menilai hadis di atas maudhu' berdasarkan pendapat ulama dan kajian sanad, walaupun terdapat sebahagian ulama yang menilai ia dhaif.

Muhammed Nashirdan Al-Albani, Slavni "Ef Al-Jame'i" in Ziadah, (Knjižnica Al-Islamiyyah, str.), Gilead.

يِطاَيْم دلا وُرْمَع انث

Mengapa dibacakan kepada jenazah?Dalam al-Mishbah tertulis bahwa anjuran agar surah ini dibacakan di hadapan seseorang sebelum meninggal adalah karena uraiannya lebih meyakinkan pada prinsip-prinsip agama sehingga ia dalam keadaan beriman. mati Dalam al-Mishbah disebutkan bahwa sebagian matan hadits berupa terjemahan tanpa menyebutkan perawi, mukharij dan kualitas hadits.

نْب ٍمِشاَى

نْب ِبيَأ

ماَشِى ِنْب

نا سَح ِنَع

نَسَْلا

ةَمَلَس ْتَلاَق

ةعقاولا

روُح

حاَنَج ِروُسُّنلا

لوُسَر ِللها

نوُنْكَم[ }

ءاَفَص رُّدلا

وِلْوَ ق نِهيِف{

تاَرْ يَخ ٌناَسِح

نحُرلا

هوُجُوْلا

ضْيَ ب ٌنوُنْكَم

ة قِرَك ِدْلِْلجا

ةَضْيَ بْلاا ِمِ

يِلَي َرْشِقْلا

فْرُعْلا

اًباَرْ تَأ[ }

نُى « ِتِاَو للا

راَد ِف اَيْ نُّدلا

نُهَقَلَخ ُللها

بِِكْلا

تاَب بَُمَ

اًباَرْ تَأىَلَع

للها ُءاَسِنَأ

روُْلا

يِعْلا

لْضَفَك ِةَراَه ظلا

كاَذ َلاَق

للها َسَبْلَأ

باَي ثلا َءاَرْفَص

رُّدلا

تاَدِلاَْلْا

طَخْسَناًدَبَأ

بوُط ْنَمِل

توَُتِ

نوُلُخْدَيَو

اَهُجْوَز َلاَق

راَد اَيْ نُّدلا

Abu Hatim dan Ibnu ‗Adi menganggap Sulaiman bin Abi Karimah dha'if.53 Ibnu ‗Adi dalam Jami' al-Ahadis menambahkan bahwa Sulaiman dianggap dha'if dan hadits dianggap munkar.54. Dalam al-Mishbah dikatakan bahwa bagi seorang wanita yang menikah lebih dari satu kali akibat ditinggalkan oleh suaminya (dalam arti meninggal dunia), dia akan diminta di surga nanti untuk memilih pasangan yang paling disukai - dalam bentuk dari moral terbaik. اییان ءرولل بیشلاو ملاسلا /kafa bi al-islam wa syaibi li al-mar'i, cukuplah Islam dan uban bagi seseorang sebagai penghalang.

عبد القاسم الثبرن ، المعجم الكبير لي الثبرن ، (القاهرة: مكتبة ابن تيمية ، 1994) ، هـ.

نَسَْلا نَأ

بِ نلا ى لَص

تْيَ بْلا

لاَقَ ف وُبَأ

لَعَجَفوُبَأ

رْكَب ُلوُقَ ي

ى لَص ُو للا

م لَسَو ُلوُقَ ي

بْي شلاَو

لاَقَ ف ، وُبَأ

للها َرْع شلا

Al-bani di dha'if al-Jami' memerintah dha'if62, didukung oleh Imam al-Suyuti juga memerintah dha'if63. Dalam al-Talkhis al-Habir, Ibnu Abi Hatim menilai dha'if berupa narator dari Ali bin Zaid64. Ketika al-Mishbah menyebutkan hadis tersebut, al-Mishbah menggunakan redaksi riwayat dengan ungkapan sebagai berikut: “Ada lagi yang menyebutnya surah Habib An-Najjar, karena sementara riwayat menyebutkan bahwa angka ini yang dimaksud dengan ayat ke-20 surah ini. : "Dan datang dari ujung kota, seorang laki-laki yang tergesa-gesa."

سي[

Kemudian Najhar berkeyakinan mengikuti ajaran para rasul sampai suatu saat nanti para utusan itu akan dibunuh oleh kaumnya, ia pun memerintahkannya untuk mengikuti para rasul sambil berkata: dalam ayat ةنيذولا يصقا نه ءاجو يعسي لجر adalah Habib al-Najhari . Al-mishbah mencatat dan menambahkan bahwa menurut ahli yang datang dari seberang kota adalah Habib al-Najjar. Apapun orang dan namanya, orang itu adalah orang yang sangat tulus yang datang dari jauh untuk melindungi para rasul dan bersaksi tentang ketulusan para rasul kepada umatnya, karena barang siapa yang menghabiskan waktu membela dan menyampaikan kebenaran tanpa mengharapkan imbalan, adalah jujur. orang.

Berikut adalah ungkapan yang digunakan: ―Nabi Muammad bersabda: Baginda seperti watak dalam Surah Yasin yang berkata: Alangkah baiknya jika umatku mengetahui apa yang menyebabkan tuhanku mengampuniku dan menjadikan aku termasuk orang yang dimuliakan (HR. Ibnu Abi). Hatim)"70.

اَنَ ث دَح ِبيَأ

نْبا ٍرِباَج

نيْعَ ي َنْبا

يِفَق ثلا ِبِ نلِل

لوُسَر

و للا ى لَص

قَلَطْناَف »

رَمَفىَلَع

اوُمَلْسَتاَي

ى زُعْلا َل

تل َل اوُمِلْسَأ

لاَق َكِلَذ

تا رَم ُهاَمَرَ ف

لُجَر َباَصَأَف

لاَق سي اَي

بيَر ِنيَلَعَجَو

يِمَرْكُمْلا

Persamaan antara habib al-najjar dan 'urwah' dapat dilihat dari pembelaan dan penyampaian ajaran agama dengan jihad tenaga, harta, bahkan jiwa raganya. Sebutan dalam tafsir didapati merujuk kepada Nabi saw selepas lafaz: “Kerana itu, ternyata Nabi Muhammad saw menggelar kota tempat baginda berhijrah sebagai al-Madinah”.

77 2 Ibnu Majah,

للها لوسر ىَسوُم يِبَأ

ىراخب رِماَع وُبَأ

مِلْسُمنابح نبا

ئاسنلا وجام نبا

ىراخب ُمِلْسُم

را شَب

لاَق اَنَرَ بْخَأ

رَفْعَجاَنَ ث دَح

كِلاَم

نَع ِبِ نلا

لاَق »

ليِقاَمَو

لْأَفْلا َلاَق

اَنَ ث دَحوُبَأ

نوُراَى َلاَق

ةَداَتَ ق ْنَع

سَنَأ َلاَق

لاَق ُِّبِ نلا

نْب ٍرا شَب

ماَشِى

يِئاَوُ تْس دلا ْنَع

بِحُأَو َلْأَفلا

اوُلاَق »،

و للا اَمَو

لْأَفلا َلاَق

ةَمِلَكلا « ُةَب ي طلا

Larangan ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya apa yang menurutnya buruk (akibat berpikir buruk), tetapi untuk memerintahkannya agar optimis bahwa apa yang menurutnya baik akan terjadi.

سَنَأ َةَداَتَ ق

راَّشَب ُنْبا

باَّىَوْلا ُنْبا

دود وبا دمحا

ىذمرت

نيَث دَحو ُدْبَع

كِلَمْلا ُنْب

ثْي للا ِنيَث دَح

بيَأ ْنَع

نيَث دَح ُلْيَقُع

دِلاَخ َلاَق

كِلاَم نَأ

م لَسَو َلاَق

ىَلْعَ ي َلاَق

ليِقَع ِنَع

نْبا

باَهِش [

لوُقَ ي َلاَق

لوُسَر ِو للا

Pengertian ini juga dapat dilihat dari sudut perubatan, dari segi bahasa silaturrahmi ia boleh diertikan sebagai menyambung hubungan yang terputus, menjernihkan yang keruh, dan dapat mengurangkan tekanan, manakala tekanan adalah salah satu punca kematian yang paling biasa. Dia juga menggunakan sebutan teks hadis dalam bentuk terjemahan, berikutan ungkapannya: "Sebenarnya, Nabi Muhammad s.a.w. bersabda, sesungguhnya terdapat hikmah dalam banyak syair ( HR. Bukhari dari Kaab)‖ 104.

باَهِش ِنْبا

ثْيَّللا

نابح نبا

لِماَك ُنْب

وُبَأىَلْعَ ي

دمحا ي دَج

ليِقَع

ىراخب ىَيْحَي

نابح نبا وُبَأ

ةَمْكِح ِرْع شلا

ةَبْيَشاَنَ ث دَح

كَراَبُمْلا ْنَع

سُنوُي ِنَع

يِرْىُّزلا َلاَق

نَْحُ رلا ِنْب

ماَشِى ْنَع

ناَوْرَم ِنْب

مَكَْلا

ثوُغَ ي ْنَع

بيُأ

نِم ِرْع شلا

يِرْىُّزلا

نْبا ِكَراَبُمْلا

وُبَأ ِناَمَيلا

اَنَ ث دَحَووُبَأ

ديِعَس

ميِىاَرْ بِإ

لاَق - ُقاَحْسِإ

عيِكَواَنَ ث دَح

اًدِىاَُمُ

سُواَط ِنَع

نْبا ٍسا بَع

ناَب ذَعُ ي

يِبَك ِفا مَأ

ةَميِم نلاِبا مَأَو

رَخ ْلْا َناَكَف

سَرَغىَلَع

اَمُهْ نَعاَم

ةَيِواَعُم

عيِكَوَو ِنَع

دِىاَُمُ

سا بَع َلاَق

ناَب ذَعُ يَل اَمَو

ةَميِم نلاِب

بْرَح ُدا نَىَو

يِر سلا َلاَق

ناَب ذَعُ ي اَمَو

لْوَ بْلا ا مَأَو

اَذَى َناَكَف

ةَميِم نلاِب ُث

اَعَد ٍبيِسَعِب

يَ نْ ثاِب ُث

اًدِحاَوىَلَعَو

اًدِحاَو

لاَقَو ُو لَعَل

ناَكَم

دا نَى

بْيَرُكاوُلاَق

عيِكَو

شَمْعَلْالاَق

سُواَط

نَع ِنْبا

ةَميِم نلاِب "

سُواَط ْنَع

رَم ُلوُسَر

ذَخَأ ًةَديِرَج

ةَدِحاَواوُلاَقَ ف

و للا

اَذَى َلاَقَ ف

نْبا ساَّبَع

ريِرَج روُصْنَم

ناَمْثُع ىراخب

مِلْسُميذمرتلا

دود وبا

ةَمِلَس ِنيَب

نْبىَسوُم

زا زَقْلا اَنَ ث دَح

ثِراَوْلااَنَ ث دَح

دُواَد ْنَع

دْبَع ِو للا

كِلَذ ُلوُسَر

ى لَص ُللها

م لَسَو َلاَقَ ف

نَأ اوُل وََتَ

اَي « ِنيَب

تْج رَخ َباَب

يْشَمْلا َلِإ

د ِجاَسَمْلا ِف

و للا اَنَرَ بْخَأ

بيَأ

و للا َلاَق

دِجْسَمْلا

كِلَذ ِبِ نلا

مُك نَأ َنوُديِرُت

لِإ ِدِجْسَمْلا

و للا َدُعَ ب

مُكَراَيِد

لاَق » اَمَف

دِجْسَمْلا [

لاَق ُلوُسَر

و للا ِوْيَلَع

Menurut al-Qurthubi, hadits di atas merupakan dalil bahwa jauh dari masjid diutamakan. Dalam riwayat lain bahwa seseorang yang tinggal jauh dari masjid, semakin besar pahalanya. Imam al-Kurthubi, Tafsir al-Kurthubi, diterjemahkan oleh Muhyiddin Mas Rida dkk, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2009), vol.

ةرضن ىبا

نَسَحْلا ُنْب

ناَيْفُس

نابح نبانابح

ثِراَوْلا ِدْبَع

ةميزخ نبا

دمحا ُدَّمَحُم

نْب ىَّنَ ثُمْلا

دمحا ُمِلْسُم

يريرجلا للها لوسر

Hadis boleh didapati menggunakan redaksi. sejarah', ungkapan berikut: ―Dalam sejarah pada hari berikutnya seseorang akan berkata: ―Tuhan, tidakkah Engkau melindungi saya daripada penganiayaan.

رْض نلا

نيَث دَحوُبَأ

رْض نلا ُمِشاَى

مِساَقْلا

يِرْو ثلا ْنَع

بِتْكُمْلا ْنَع

بِْع شلا ْنَع

كِلاَم َلاَق

كِحَضَف َلاَقَ ف

كَحْضَأ َلاَق»

اَنْلُ ق ُللها

لاَق "

ةَب ِدْبَعْلا

و بَر ُلوُقَ ي

مْلُّظلا َلاَق

ىَلَ ب َلاَق

زي ِجُأ َلىَلَع

اًدِىاَش

نيِم َلاَق

اًديِهَش

اًدوُهُش َلاَق

ويِف ُلاَقُ يَ ف

يِقِطْنا : َلاَق

لوُقَ يَ فاًدْعُ ب

لِضاَنُأ

ث ،ِويِف ] 359

وَِحَُر ُو للا

ةَفوُكْلاِب اَنَ ث

ميِىاَرْ بِإ ُنْب

سَبْنَعْلااَنَ ث

مِداَق اَنَ ث

كيِرَش ْنَع

بِتْكُمْلا ِنَع

وْنَع َلاَق

كِحَض ُلوُسَر

م سَبَ ت َلاَقَ ف

ةَلَداَُمُ

دْبَعْلا ُو بَر

يَلَع َةَداَهَش

سْيَلىَفَك

ماَرِك

يِبِتاَكْلا َلاَق

ويِف ُم لَكَتَو

ناَك ُلَمْعَ ي

تْنُك ُلِداَجُأ

Hadits di atas menginformasikan kepada kita bahwa nanti, ketika kita menghadap Allah, di mana semua perbuatan kita dimintai pertanggungjawaban, yang akan menjadi saksi adalah saksi di antara para malaikat yang mencatat perbuatan dan anggota tubuh. Ketika semua anggota tubuh mulai berbicara tentang apa yang telah mereka lakukan, mulut mereka tertutup rapat.

لوُسَر ِوَّللا

بِتْكُمْلا كيِرَش

مكاح

Dalam Tafsir al-Mishbah disebutkan petunjuk hadis yang disandarkan kepadanya. tentang pahala bagi pelopor kebaikan dan dosa bagi pelopor kejahatan. Sebutan hadis dalam bentuk terjemahan matan disertakan. dengan menyebut perawi dan mukharij yang terjamin kesahihannya. Berikut terjemahan dari matan: “Barangsiapa yang memulai/merintis dalam Islam suatu kebaikan, maka baginya pahala dan pahala orang yang mengerjakannya sesudahnya.

نيَث دَح ُد مَُمَ

نْب نََّ ثُمْلا

رِذْنُمْلا ِنْب

ريِرَج ْنَع

ويِبَأ َلاَق

راَه نلا َلاَق

مْوَ ق ٌةاَفُح

بياَتُْمُ

راَم نلا ِوَأ

فوُيُّسلا

مُهُ ت ماَع ْنِم

اَمِلىَأَر

ماَقَأَوى لَصَف

سْفَ ن ٍةَدِحاَو

لِإ ِرِخآ

اًبيِقَر[ }

اوُق تاَو َللها

هِراَنيِد ْنِم

تىَح - َلاَق

لاَق » َءاَجَف

تَداَك ُوُّفَك

سا نلا تىَح

نِم ٍماَعَط

باَيِثَو تىَح

للها ى لَص

مِىِروُجُأ

ةَئ يَس َناَك

وُبَأ َةَناَوَع

ناَك

ناَك ِوْيَلَع

يِدوُعْسَلما ْنَع

لما ِنْب

ريِرَج ِنْب

و للا ْنَع

قاَحْسِإ

نِا مِْلاانث

مِصاَع ْنَع

لِئاَو ْنَع

ريِرَج

لاَق َلَأَس

سا نلاىَلَع

وْجَو ِلوُسَر

لِمُعَ فاَِبِ

دْبَع ِكِلَملا

ديِزَي ُنْب

يذمرتلا

دْبَع ِكِلَمْلا

نباوجام

دمحا ىَّنَ ثُمْلانبا

ملسم للها لوسر

Berikut terjemahan matanya: ― Nabi s.a.w. bersabda, ― Tidak seorang pun yang dibunuh secara zalim kecuali anak sulung Adam (Kain membunuh Habil) bertanggungjawab atas dosa pembunuhan oleh dia.

ةَمَثْيَخ َلاَق

ريِرَج ِنَع

قوُرْسَم ْنَع

لَتْقُ تاًمْلُظ

لْتَقْلا

دْبَع ِوَّللا

ملسم

ةَيِواَعُم وُبَأ

ىراخب يِبَأ

نبانابح

يِر سلا اَنَ ث دَح

را مَع ِنيَث دَح

كاَِسَ

يِفَنَْلا َلاَق

سا بَع

لوُقَ ي ِنيَث دَح

با طَْلْا َلاَق

ا مَل َناَك

رْدَباَنَ ث دَحوح

بْرَح ُظْف للاَو

سُنوُي

دْبَع ِللها

لاَق ِنيَث دَح

ةَلْ بِقْلا ُث

نيَتْدَعَو مُهللا

نيَتْدَعَو

مُهللا ْنِإ

ةَباَصِعْلا ْنِم

اَمَف َلاَز

و بَرِباًّداَم

ةَلْ بِقْلا تىَح

طَقَس ُهُؤاَدِر

هَءاَدِر

هاَقْلَأَفىَلَع

وَمَزَ تْلا ْنِم

وِئاَرَو

لاَقَواَي

للها َكاَفَك

لَزْ نَأَف ُللها

لافنلْا

ه دَمَأَف ُللها

نيَث دَحَف ُنْبا

وَماَمَأ ْذِإ

طْو سلاِب ُوَقْوَ ف

لوُقَ ي

لِإ ِكِرْشُمْلا

وْيَلِإاَذِإَف

طْو سلا [

يِعْبَس َلاَق

لْيَمُز َلاَق

ا مَلَ ف اوُرَسَأ

رَمُعَواَم «

ىَراَسُْلْا

للها ْمُى

مَعْلا

را فُكْلا

ىَسَعَ ف ُللها

ىَرَ ت َنْبا اَي

لوُسَر اَي

للها ىَرَأ اَم

يِذ لا ىَأَر

رْكَب نيِكَلَو

نَأا ن كَُتِ

رْفُكْلا

تْئ ِجاَذِإَف

م لَسَووُبَأَو

ناَيِكْبَ ي

ءْيَشيِكْبَ ت

تْدَجَو ًءاَكُب

ءاَدِفْلا ْدَقَل

للها زَع

للها َةَميِنَغْلا

يِفَنَْلاوُبَأ

لْيَمُز ِنيَث دَح

سا بَع ِنيَث دَح

رْدَب َلاَق

مُه للا « : َنْيَأ

يِماَمَيلا َلاَق

را مَع َلاَق

با طَلْا َلاَق

بَِن ِو للا

ةَلْ بِقلا ُث

نيَتْدَعَو مُه للا

سُنوُي َلاَق

نيَث دَح ُرَمُع

با طَْلْا

لاَق

نيِتآ

نيَتْدَعَو اَم مُه للا

Orientasi Hadis

Karena Al-Qur'an dapat dikatakan sebagai sumber ajaran universal pertama, fungsi hadits adalah untuk menjelaskan dan mendeskripsikan Al-Qur'an secara rinci.

وُبَأ حوُن

ساَّبَع ُرَمُع

داَّنَى ُنْب

يِرَّسلا ُرَمُع

نْب َسُنوُي

راَّشَبوُبَأ

راَّمَع

نابح نبأ

Pada hakekatnya hadits yang dijadikan sebagai sumber petunjuk dan dasar hukum harus berkualitas shahih, bukan da'if apalagi maudhu'. Berdasarkan pentakhrijan yang dilakukan pada sub bab 'C' bab III, dapat diorientasikan bahwa tidak semua hadits yang terdapat dalam tafsir al-Mishbah adalah shahih. Dari ketiga jenis atribusi tersebut, 100% hadits yang terdapat dalam Surah Yasin Tafsir al-Mishbah menggunakan hadits Marfu dengan total 16 hadits.

Dari 16 hadits yang ditemukan penulis, hanya 1% yang berjenis riwayat Asbab an-Nuzul yang ditemukan pada nomor urut 12.

PENUTUP

Assa'i, Sa'dullah, Sect Hadiths, Yogjakarta: Student Library, 1996 Amir, Afri og Lilik Ummi Kulthum, indonesisk fortolkningslitteratur, Jakarta: UIN Jakarta Research Institute, 2011. Hafid, Study of Critical Quality of Hadith Dyden af læse bogstaver al-Waqi'ah In Tafsir Al-dur Al-Mansur fi al-Tafsir al-Ma'tsur, afhandling, UIN Syarif Hidayatullah, 2009 M. Hanafi, Muchlis M., Koranens hjerte: fortolkning af surah Yasin, Jakarta: Lajnah Pentashih Mushaf al-Qur'an, 2015.

Syafiyah, Malihatus, Takhrij Hadits Sholat Sunet dalam Kitab Ersyad Al-Ibad Ila Sabil Al-Arsyad nga Zainuddin Abd al-Aziz Ibnu Zainuddin Al-malibari, Tesis, Institute i Shkencës së Al-Kur'anit (IIIQ) Xhakarta 2008.

Referensi