• Tidak ada hasil yang ditemukan

LK 1.1 Identifikasi Masalah Oke

N/A
N/A
Novit Christianus Mendrofa

Academic year: 2023

Membagikan "LK 1.1 Identifikasi Masalah Oke"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

LK 1.1 Identifikasi Masalah

Nama Guru : NOVIT CHRISTIANUS MENDROFA Asal Institusi : SMPN 2 LALAN

No Jenis

Permasalahan Masalah yang di Identifikasi Analisis Identifikasi Masalah

1. Pedagogik 1.1. Guru kurang disiplin dalam mengajar.

1.2. Guru belum benar-benar memberikan asesmen atau penilaian yang maksimal.

1.3. Guru menerapkan model pembelajaran yang masih monoton.

1.4. Guru kurang inovasi dalam membuat media pembelajaran

1.1.1. Guru beberapa kali terlambat masuk kelas.

1.1.2. Guru tidak mengecek presensi di awal pembelajaran.

1.1.3. Guru beberapa kali mengakhiri pembelajaran lebih dari waktunya.

1.2.1. Guru belum memahami dengan baik

modelasesmen atau penilaian peserta didik kurikulum terbaru.

1.2.2. Guru tidak tuntas memberikan nilai pada semua tugas peserta didik.

1.3.1. Guru lebih banyak menggunakan model ceramah sebagai penyampaian materi 1.3.2. Guru kurang

mengembangkan model- model atau strategi pembelajaran yang lain karena keterbatasan waktu mendesain model

pembelajarannya 1.4.1. Guru masih

mengguanakan media yang sama,pada setiap topik misalnya hanya menggunakan PPT saja 1.4.2. Guru enggan membuat

media pembelajaran 2. Membangun

relasi dengan siswa

Kenyataan:

2.1. Guru kurang bersosialisasi dengan Peserta didik.

2.2. Peserta didik tidak terbuka dengan guru.

Idealnya: .

Peserta didik terjalin komunikasi yang baik dengan guru.

Penyebab:

Ada jarak antara guru dan siswa.

Kriteria:

2.1.1. Guru belum membangun kedekatan dengan siswa karena kurang memahami karakteristik siswa.

2.1.2. Guru kurang memberikan penghargaan/apresiasi sehingga rasa percaya diri

(2)

siswa kurang.

2.2.1. Peserta didik merasa malu atau takut menemui gurunya.

2.2.2. Peserta didik malu bertanya bila ada pertanyaan.

Dampak:

Hubungan guru dan siswa kurang harmonis.

3. Materi HOTS (High Order Thinking Skills) (

Kenyataan:

3.1. Peserta didik belum pernah diajarkan apa itu konsep HOTS.

Idealnya:

Peserta didik sudah memahami konsep HOTS

Penyebab: Minimnya informasi tentang HOTS.

Kriteria:

3.1.1. Guru hanya mengajarkan materi tanpa mengetahui konsep HOTS

3.1.2. Guru belum pernah mengajarkan materi HOTS pada peserta didik

Dampak:

Siswa tidak mendapat metode pembelajaran yang baru.

4. Literasi numerasi Kenyataan:

Literasi:

4.1. Kemampuan menyimak peserta didik rendah.

4.2. Kemampuan membaca peserta didik rendah

4.3. Peserta didik masih belum mempunyai motivasi yang muncul dari dalam dirinya untuk memperoleh informasi dari membaca.

Numerasi:

4.4. Kemampuan dasar matematik peserta didik masih rendah.

Idealnya:

Peserta didik sudah memahami konsep literasi dan numerasi.

Penyebab: Minimnya materi tentang Literasi dan Numersi Kriteria:

4.1.1. Peserta didik tidak mencatat materi yang disampaikan oleh guru.

4.1.2. Peserta didik tidak biasa menjawab pertanyaan tiba- tiba yang dilontarkan guru padanya.

4.2.1. Peserta didik masih rendah minat bacanya.

4.2.2. Guru belum memberikan atau mengenalkan bacaan yang beragam pada peserta didik.

4.2.3. Peserta didik sangat jarang memanfaatkan

perpustakaan sekolah 4.2.4. Siswa membaca hanya

ketika disuruh oleh guru saja.

4.2.5. Siswa membaca hanya untuk memenuhi tugas saja. Padahal yang di harapkan adalah siswa

(3)

memang membutuhkan membaca untuk

menambah pengetahuan siswa.

4.2.6. Peserta didik malas latihan mandiri atau bersama teman (berkelompok), dan masih memiliki mindset bahwa mempelajari matematika itu sulit dan tidak mudah dipahami.

Dampak:

Peserta didik tidak memahami Literasi dan Numerasi.

5. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran,

Kenyataan:

5.1. Guru belum mengoptimalkan

pemanfaatan teknologi informasi (TIK) dalam pembelajaran Teknologi yang digunakan hanya satu macam.

5.2. Guru kurang mengembangkan

teknologi/inovasi dalam pembelajaran.

5.3. Sekolah masih terbatas dalam

menyediakan fasilitas teknologi di sekolah.

Idealnya:

Guru dapat menggunakan bermacam-macam pemanfaatan teknologi.

Penyebab: Guru masih nyaman menggunakan metode tanpa pemanfaatan teknologi.

Kriteria:

5.1.1. Guru lebih dominan menggunakan metode media yang menonton, misalnya : gambar yang ditempelkan di karton dan jarang menggunakan teknologi

5.1.2. Informasi seperti PPT dan video Guru belum mau mengembangkan atau memanfaatkan teknologi lain.

5.2.1. Guru tidak pernah membuat Alat Peraga Edukatif untuk pembelajaran 5.2.2. Sekolah belum

menyediakan wifi 5.3.1. Sekolah menyedikan Lab

komputer yang terbatas untuk kegiatan AKM saja.

Dampak:

Pesreta didik hanya mendapatan metode pembelajaran yang tidak menarik.

(4)

6. Menggunakan model-model pembelajaran inovatif

Kenyataan:

6.1. KBM di kelas belum benar-benar menarik 6.2. Guru menggunakan model pembelajaran

yang kurang inovatif.

6.3. Guru belum memiliki motifasi untuk mengembangkan diri dalam hal pembelajaran masih kurang.

Idealnya:

Guru dapat menciptakan kegiatan metode pembelajaran yang menarik.

Penyebab: Minimnya guru menikuti kegiatan pelatihan model

pembelajaran.

Kriteria:

6.1.1 Guru jarang menggunakan model- model

pembelajaran yang inovatif 6.1.2 Model pembelajaran yang

digunakan guru masih belum benar- benar mengakomodasi

karakteristik peserta didik 6.2.1 Guru terlalu sering

menggunakan metode ceramah dalam penyampaian materi 6.2.2 Guru tidak benar-benar

menyiapkan pembelajaran yang inovatif karena tidak banyak tahu model- model pembelajaran yang lain.

6.3.1. Guru enggan mengikuti pelatihan tentang model pembelajaran sehingga, akibatnya pelaksanaan pembelajaran monoton.

6.3.2. Guru dominan

menggunakan metode ceramah

Dampak:

Kegiatan pembelajaran menjadi monoton.

Catatan: Identifikasi masalah pembelajaran yang tercantum di atas bersifat umum dan dapat berbeda-beda dalam setiap konteks kelas. Disarankan untuk mengadakan diskusi lanjutan dengan rekan guru dan mempertimbangkan pengalaman pribadi serta kebutuhan spesifik di lingkungan pembelajaran Anda.

Referensi

Dokumen terkait

Guru MTK Dalam menghadapi kendala yang dihadapi dalam menerapkan Pembelajaran Inovatif atau untuk mengatasi Guru belum maksimal dalam pemanfaatkan model pembelajaran yang inovatif

LK 1.1 Identifikasi Masalah Nama Guru: Grahita Tiar Prasetia Asal Institusi: SMP KHARISMA BANGSA Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang mungkin terkait

adalah : 1.Guru menerapkan pembelajaran inovatif yang berpusat pada peserta didik 2.Guru menerapkan metode pembelajaran dengan metode pemecahan masalah 3.Guru menerapkan model

LK 1.1 Identifikasi Masalah Nama Guru: Heni Asal Institusi: SDN 1 Parungponteng Tanggal : 19 September 2023 Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang mungkin

Kesulitan dalam mengintegrasikan inovasi Hasil wawancara dengan guru Yesi Cahyani, M.Pd Setelah di analisis akar penyebab masalah guru belum menerapkan model pembelajaran inovatif

LK 1.1 Identifikasi Masalah Nama Guru : Ahmad Romlan, S.Pd Asal Institusi : SMK Zaidar Yahya Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang mungkin terkait dengan

Lingkungan belajar yang tidak mendukung Guru kurang menggunakan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif Berdasarkan akar penyebab masalah, maka hasil analisis akar penyebab

LK 1.1 Identifikasi Masalah Nama Guru : Oyong Kurniawan Asal Institusi : SMAN 1 WAY JEPARA Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang mungkin terkait dengan