LK 1.1 IdentifikasiMasalah Nama Guru: AMIN MASRURI
Asal Institusi: SD NEGERI 1 JOMBORAN
Mapel : Ilmu pengetahuan Alam dan Sosial ( IPAS ) Kelas : IV (empat).
CP : Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari – hari.
Tujuan : 1. Mengenali materi dan karakteristik.
2. mempelajari karakteristik wujud zat / materi
3. mencari tahu bagaimana perubahan wujud zat terjadi.
Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang
mungkin terkait dengan penanganan siswa bermasalah dan berkebutuhan khusus, membangun relasi dengan siswa, melakukan disiplin positif,
pemberian feedback, metode pembelajaran, masalah motivasi, materi HOTS (High Order Thinking Skills), literasinumerasi, miskonsepsi, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, asesmen, interaksidengan orang tuasiswa, menggunakan model-model pembelajaraninovatif, dan masalah terkait lainnya yang menjadi tugas keseharian guru berdasarkan pengalaman Anda saat menjadi guru.
No Jenis Permasalahan Masalah yang Diidentifikasi
Analisis Identifikasi Masalah 1. Pedagogik,literasi,numerasi. A. Pedagogik
Motivasi belajar siswa yang rendah dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan sosial.
B. Literasi
Rendahnya minat baca siswa untuk membaca.
C. Numerasi.
Peserta didik tidak fokus dan tidak tertarik menerima pembelajaran ilmu pengetahuan Alam dan Sosial.tentang materi
1) Guru lebih banyak menggunakan model ceramah sebagai penyampaian materi 2) Guru kurang
mengembangkan modelmodel atau strategi pembelajaran yang lain karena keterbatasan waktu mendesain model pembelajarannya.
3) Guru masih
mengguanakan media yang sama,pada setiap
perubahan wujud benda. topik misalnya hanya menggunakan PPT saja.
Guru enggan membuat media pembelajaran
2. Kesulitan belajar siswa
termasuk siswa
berkebutuhan khusus dan masalah
pembelajaran(berdifireansi).
Motivasi belajar peserta didik rendah dalam mata pelajaran IPAS.
1) Peserta didik mengantuk di kelas saat pembelajaran.
2) Peserta didik melakukan kegiatan di
luar materi
pembelajaran yang disampaikan.
3) Peserta didik mengobrol dengan teman di sebelahnya saat KBM.
4) Cara mengajar guru masih monoton.
3. Membangun relasi / hubungan dengan siswa dan orang tua siswa
Hubungan komunikasi antar guru dan orang tua peserta didik terkait pembelajaran masih kurang dan terbatas.
Orang tua sibuk bekerja dan kurang memperhatikan belajar anaknya.
4. Peserta didik yang belum
terbiasa dalam
menyelesaikan soal berbasis HOTS.
Guru kurang terampil dalam menyusun soal HOTS
Perlunya pelatihan peningkatan
kemampuan guru dalam membuat soal berbasis HOTS.
5. Pemanfaatan
teknologi/inovasi dalam pembelajaran.
a. Guru kurang mengembangkan
teknologi/inovasi dalam pembelajaran
b. Sekolah masih terbatas dalam menyediakan fasilitas teknologi di sekolah.
Guru hanya menggunakan teknologi dengan cara membuka youtube untuk menjelaskan materi pembelajaran.
1) Sekolah hanya menyediakan wifi di area tertentu saja sehingga saat di kelas siswa dan guru tidak bisa memanfaatkan gadgetnya untuk berselancar di internet.
2) Sekolah menyedikan Lab komputer yang terbatas.