• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Analisis Elektrokimia: Aplikasi dalam Berbagai Bidang

N/A
N/A
Weny Agustin br Regar

Academic year: 2025

Membagikan "Makalah Analisis Elektrokimia: Aplikasi dalam Berbagai Bidang"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH ANALISIS ELEKTROKIMIA

Disusun untuk memenuhi tugas ujian tengah semester (UTS) mata kuliah analisis elektrokimia

Dosen pengampu :

Dr. Intan Lestari, S. Si., M. Si.

Oleh :

Weny Agustin (F0B023012)

PROGRAM STUDI DIII ANALIS KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS JAMBI

2025

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah aplikasi elektrokimia dalam berbagai bidang dalam mata kuliah Analisis Elektrokimia.

Makalah ini telah disusun secara maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat untuk masyarakat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Jambi, 26 April 2025

Penulis

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang reaksi kimia yang terjadi melalui perantaraan aliran listrik. Sedangkan elektrolisis adalah proses reaksi kimia yang menggunakan listrik untuk memisahkan zat-zat di dalam larutan atau lebih dikenal dengan elektrolit menjadi unsur-unsur penyusunnya. Elektrolisis dapat digunakan untuk mengubah senyawa menjadi elemen-elemen penyusunnya. Dalam elektrolisis terdapat 2 elektroda yakni elektroda positif (anoda) dan elektroda negatif (katoda), pada proses elektrolisis kedua elektroda akan disambungkan ke sumber listrik kemudian dimasukkan ke dalam larutan atau elektrolit yang akan di uji dalam sebuah wadah. Elektrolisis dapat digunakan dalam berbagai elemen kehidupan karena prinsip dasarnya yang sederhana, yakni mengendalikan reaksi kimia dengan menggunakan listrik.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa fungsi elektrolisis dalam proses penyepuhan logam 2. Bagaimana mekanisme penyepuhan logam.

1.3 Tujuan penulisan

1 Dapat mengetahui fungsi elektrolisi dalam proses penyepuhan logam

2 Dapat mengetahui mekanisme penyepuhan logam.

(4)

BAB II PEMBAHASAN 2.1

Elektrolisis

Proses elektrolisis dimulai dengan persiapan sebuah sel elektrokimia. Sel ini terdiri dari dua elektroda – anoda (elektroda positif) dan katoda (elektroda negatif) – yang direndam dalam larutan elektrolit.

Elektroda-anoda terbuat dari logam yang akan dideposisikan, sedangkan katoda terbuat dari benda kerja yang ingin disepuh. Setelah sel elektrokimia siap, logam anoda akan mulai melarut dan membentuk ion positif dalam larutan elektrolit. Ion-ion ini kemudian akan bergerak menuju katoda, yang akan menarik mereka melalui muatan negatif. Pada tahap ini, ion-ion tersebut akan bereaksi dengan benda kerja dan membentuk lapisan logam dengan presisi tinggi.

2.1.1 Prinsip Elektrolisis Dalam Penyepuhan Logam

Prinsip elektrolisi pada penyepuhan logam ialah proses kimia yang menggunakan arus listrik untuk melapisi logam pada permukaan benda.

Proses ini melibatkan pemindahan ion-ion logam dari elektroda positif (anoda) ke elektroda negatif (katoda) melalui larutan elektrolit. Elektrolisis digunakan untuk meningkatkan ketahanan logam terhadap korosi, meningkatkan keindahan (nilai estetika), atau memberikan sifat-sifat baru pada logam yang disepuh.

2.1.2 Persiapan bahan sebelum melakukan penyepuhan logam

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan penyepuhan logam adalah sebagai berikut:

1. Pastikan logam yang akan disepuh bersih dan bebas dari kotoran ataupun oksidasi

2. Siapkan elektroda positif (anoda) yang terbuat dari logam yang akan disepuh, bersihkan dengan hati-hati dan pastikan tidak ada kotoran ataupun oksidasi

3. Siapkan elektroda negatif (katoda) yang terbuat dari logam yang ingin disepuhkan dengan kemurnian tinggi

4. Siapkan larutan elektrolit yang sesuai dengan jenis logam yang ingin di sepuh, larutan elektrolit harus mengandung ion-ion logam yang akan didepositkan pada permukaan benda.

(5)

2.2

Mekanisme Penyepuhan Logam

Proses penyepuhan logam terjadi sebagai berikut:

1. Sejumlah garam dari logam penyepuh dilarutkan ke dalam air sampai dihasilkan suatu larutan jenuh dari logam penyepuh 2. Logam penyepuh ditempatkan sebagai anoda sedangkan logam

yang akan disepuh ditempatkan sebagai katoda

3. Setelah itu dialirkan listrik dengan arus DC ke rangkaian tersebut 4. Akan terjadi proses oksidasi pada anoda dari logam penyepuh

sehingga menyebabkan logam-logam penyepuh terionisasi membentuk ion-ion.

5. Kemudian pada katoda akan terjadi proses reduksi ion-ion logam penyepuh sehingga ion-ion logam penyepuh membentuk logam dan melapisi logam yang akan disepuh.

Contoh:

Penyepuhan logam besi (Fe) dengan logam perak (Ag)

1. Logam besi ditempatkan sebagai katoda dan logam perak ditempatkan sebagai anoda

2. Keduanya dicelupkan ke dalam larutan AgNO3

3. Di katoda akan terjadi proses reduksi ion-ion Ag+ membentuk logam perak yang menempel pada permukaan besi, sementara di anoda logam perak akan terionisasi membentuk ion-ion Ag+. 2.2.1 Kelebihan Prinsip Elektrolisis Pada Penyuluhan Logam

1. Mampu menghasilkan lapisan logam yang sangat tipis dengan ketebalan yang dapat dikontrol

2. Memungkinkan pembentukan lapisan logam dengan kualitas yang baik, seperti kekerasan, ketahanan korosi, dan keindahan yang optimal

3. Dapat digunakan untuk memperbaiki atau mengubah sifat-sifat logam yang telah ada

4. Proses elektrolisis yang cepat dan efisien, sehingga dapat digunakan dalam produksi massal.

(6)

2.2.2 Kekurangan Prinsip Elektrolisis

1. Memerlukan peralatan listrik yang khusus, seperti sumber arus listrik yang stabil dan elektroda yang sesuai

2. Proses elektrolisis membutuhkan pengawasan dan pengaturan yang teliti, karena parameter yang salah dapat menghasilkan lapisan logam yang tidak sesuai atau bahkan merusak benda yang disepuh

3. Biaya peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk elektrolisis dapat menjadi mahal tergantung pada skala dan kebutuhan produksi

4. Pengolahan limbah dari proses elektrolisis bisa menjadi masalah lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.

2.2.3 Beberapa Aplikasi Lain Dari Elektrolisis

1. Pembuatan aluminium, dalam prosesnya pembuatan aluminium menggunakan prinsip elektrolisis untuk mengubah aluminium oksida (Al2O3) menjadi logam aluminium.

2. Pengelolahaan limbah berbahaya, dengan menggunakan elektrolisis untuk menghancurkan polutan berbahaya atau mengubahnya menjadi bentuk yang lebih aman.

(7)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Prinsip elektrolisis pada penyepuhan logam adalah metode yang efektif untuk melapisi logam pada permukaan benda. Dengan menggunakan arus listrik, ion-ion logam dapat dipindahkan dari elektrode positif ke elektrode negatif melalui larutan elektrolit. Proses ini memberikan kelebihan dalam menghasilkan lapisan logam yang tipis, berkualitas baik, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, elektrolisis juga memiliki kekurangan, seperti kebutuhan akan peralatan listrik khusus dan biaya yang tinggi.

(8)

Daftar Pustaka

Maharoni, D. 2017. “Mekanisme Penyepuhan Logam.” Panduan kimia dan riset. Di akses pada Mekanisme Penyepuhan Logam - Panduan Kimia +

Riset.

Serena. 2023. “Prinsip Elektrolisis dalam Penyepuhan Logam: Inovasi Mempesona di Dunia Logam.” PerpusTeknik.com. Di akses pada Prinsip Elektrolisis dalam Penyepuhan Logam: Inovasi Mempesona di Dunia Logam - PerpusTeknik.com.

Referensi

Dokumen terkait

Makalah ini membahas tentang anggaran produksi sebagai tugas mata kuliah Penganggaran

Makalah ini membahas tentang aset tak berwujud dalam mata kuliah Akutansi Keuangan Menengah 1 di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq

Makalah ini membahas tentang alkohol sebagai bagian dari tugas mata kuliah Filsafat

Makalah ini membahas tentang korupsi sebagai tugas mata kuliah Anti

Makalah ini membahas tentang Qurban dan Akikah yang dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah

Makalah ini membahas tentang topik "Penaksiran" dalam mata kuliah Statistika

Makalah ini membahas tentang konsep harta dalam perspektif Fikih Muamalah dan ditujukan untuk memenuhi tugas mata

Makalah ini membahas tentang materi pembelajaran senam II, khususnya teknik roll kip, sebagai tugas mata kuliah di bidang pendidikan olahraga dan