I. Informasi Mengenai Modul
Bagian ini memberikan gambaran umum modul ajar, termasuk identitas sekolah, penyusun, tahun pelajaran, jenjang, fase, kelas, semester, topik (Peluang), alokasi waktu (2 JP), dan kompetensi awal peserta didik. Modul ini dirancang untuk peserta didik reguler SMA kelas XII semester genap. Kompetensi awal yang diasumsikan adalah pemahaman konsep permutasi dan kombinasi. Relevansi dengan Profil Pelajar Pancasila ditekankan, meliputi aspek beriman, bertakwa, berakhlak mulia, bergotong royong, mandiri, dan bernalar kritis. Kompetensi sosial dan emosional juga diintegrasikan, mencakup kesadaran diri, manajemen diri, pengambilan keputusan bertanggung jawab, kesadaran sosial, dan keterampilan sosial. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan meliputi laptop, proyektor, LKPD, dan PowerPoint. Target peserta didik adalah siswa reguler tanpa kesulitan belajar khusus. Pembelajaran menggunakan model Discovery Learning dengan metode diskusi dan tanya jawab. Capaian pembelajaran di akhir fase F meliputi kemampuan melakukan penyelidikan statistika untuk data bivariat, mengidentifikasi dan menjelaskan asosiasi antar variabel, memperkirakan model linear terbaik, dan membedakan hubungan asosiasi dan sebab akibat. Tujuan pembelajaran difokuskan pada pemahaman konsep peluang bersyarat dan kejadian saling bebas menggunakan konsep permutasi dan kombinasi. Indikator ketercapaian tujuan pembelajaran dirumuskan dengan menekankan kemampuan menentukan peluang kejadian bersyarat melalui LKPD dan bahan ajar. Asesmen meliputi asesmen kemampuan awal (tes tertulis dan lembar ceklis), asesmen formatif kognitif (tes tertulis), dan asesmen formatif non-kognitif (lembar observasi). Pertanyaan pemantik diajukan untuk merangsang pemikiran siswa tentang peluang dan peluang kejadian saling bebas, serta untuk memperkenalkan konsep peluang bersyarat melalui contoh konkret.
II. Kegiatan Pembelajaran
Bagian ini menjabarkan alur pembelajaran yang terstruktur dalam tiga tahap: pra-pembelajaran, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pra-pembelajaran mencakup asesmen diagnostik kognitif dan non-kognitif untuk pemetaan kebutuhan belajar siswa, pembagian kelompok heterogen, dan persiapan LKPD dan bahan ajar. Kegiatan pendahuluan (15 menit) difokuskan pada penyiapan fisik dan psikis siswa, termasuk kegiatan pengidentifikasian emosi diri untuk memastikan kesiapan belajar. Kegiatan ini mengintegrasikan aspek kesadaran diri dan manajemen diri. Penggunaan memo stick dan penyampaian motivasi antar siswa juga dirancang untuk membangun kesadaran sosial. Materi sebelumnya (peluang kejadian saling bebas) diulas singkat, dilanjutkan dengan pertanyaan pemantik untuk memperkenalkan peluang bersyarat dan penyampaian tujuan pembelajaran. Kegiatan inti (60 menit) menerapkan model Discovery Learning melalui lima tahapan: stimulasi (pemberian rangsangan), identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, dan verifikasi. Siswa bekerja kelompok untuk menyelesaikan LKPD yang berfokus pada peluang bersyarat. Bimbingan guru diberikan secara individual dan kelompok. Ice breaking digunakan untuk menjaga konsentrasi siswa (manajemen diri). Presentasi kelompok dan diskusi kelas mendorong keterampilan sosial dan pengambilan keputusan. Kegiatan penutup (15 menit) melibatkan pemberian soal latihan individu (asesmen formatif kognitif), pengisian lembar refleksi (kesadaran diri), pengumuman materi selanjutnya, dan penutup pembelajaran dengan doa. Refleksi bersama guru dan siswa dilakukan untuk mengevaluasi proses belajar.
III. Lampiran
Bagian lampiran memuat berbagai instrumen asesmen dan pedoman penilaian. Terdapat asesmen kemampuan awal non-kognitif berupa kuesioner daring menggunakan Google Form, yang mencakup data demografis, status sosial ekonomi, minat, dan hobi siswa. Asesmen kemampuan awal kognitif meliputi kisi-kisi dan rubrik penilaian yang menguji pemahaman permutasi dan kombinasi sebagai prasyarat. Soal-soal uraian digunakan untuk mengukur kemampuan analisis siswa. Pedoman pengamatan sikap dan keterampilan meliputi aspek-aspek Profil Pelajar Pancasila dan kompetensi sosial emosional. Rubrik penilaian terinci untuk kerja sama, kelengkapan informasi, organisasi, dan pengetahuan disajikan. Penilaian pengetahuan meliputi kisi-kisi asesmen formatif, soal-soal essay, kunci jawaban, dan pedoman penskoran. Lembar penilaian teman sejawat dan refleksi guru dan peserta didik juga disertakan untuk mendapatkan umpan balik yang komprehensif. Glosarium menjelaskan istilah-istilah kunci seperti kejadian majemuk dan kejadian bersyarat. Daftar pustaka mencantumkan sumber referensi yang digunakan.
Referensi Dokumen
- Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas XII ( Kemendikbud )