Kepada rakan-rakan yang dikasihi, Nurattini Wafitaningsih, Lufi Sujiati dan Kadek Agustina Puspa Ningrum, saya ucapkan terima kasih di atas sokongan dan semangat yang diberikan untuk menyiapkan Laporan Projek Akhir ini dengan cepat, terima kasih kerana sudi meluangkan masa untuk bergurau dan selesaikannya. Terima kasih banyak atas segala ilmu, pendidikan, tunjuk ajar dan pengalaman berharga yang anda berikan kepada saya. Terima kasih kerana mempercayai saya dan terima kasih di atas masa yang diluangkan sepanjang pelaksanaan, semoga adik Arkan menjadi anak yang soleh dan taat.
Penulisan proposal-proposal laporan tugas akhir ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak dan dalam hal ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Penulis mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi berbagai pihak serta mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.
DAFTAR BAGAN
DAFTAR SINGKATAN
KBA: Keluarga Berencana Alami KIA: Kesehatan Ibu dan Anak KPD: Ketuban Pecah Dini KU: Keadaan Umum LD: Lingkar Dada LK: Lingkar Kepala LILA: Lingkar Lengan Atas MSG: Monosodium Glutamat PAP: Lubang Panggul Atas PB: Panjang Badan PNC: Pos Perawatan Natal PP: Pascapersalinan.
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan
- Tujuan Umum
- Tujuan Khusus
- Manfaat
- Ruang Lingkup Pengambilan Kasus
- Sistematika Penulisan
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan studi kasus dan memberikan asuhan obstetrik komprehensif pada Ny. “S” G2P0010. Mampu memberikan pelayanan persalinan yang komprehensif yaitu pengkajian, interpretasi data, penetapan diagnosis atau permasalahan, perencanaan asuhan, intervensi dan evaluasi, serta pendokumentasian dalam bentuk SOAP. Mampu memberikan pelayanan perawatan bayi baru lahir (BBL) yang komprehensif yaitu pengkajian, interpretasi data, identifikasi diagnosis atau masalah, perencanaan perawatan, intervensi dan evaluasi, serta dokumentasi dalam bentuk SOAP.d.
Mampu memberikan perawatan pascapersalinan yang komprehensif termasuk pengkajian, interpretasi data, diagnosis atau penegasan masalah, perencanaan perawatan, intervensi dan pengkajian, serta dokumentasi SOAP. e. Mampu memberikan perawatan neonatal komprehensif termasuk pengkajian, interpretasi data, diagnosis atau penetapan masalah, perencanaan perawatan, intervensi dan pengkajian, serta dokumentasi SOAP. F.
TINJAUAN TEORI
Konsep Dasar Asuhan Managemen Kebidanan 1. Konsep Dasar Manajemen Kebidanan
Pada langkah ini kita mengidentifikasi potensi masalah atau kemungkinan diagnosis berdasarkan diagnosis/masalah yang telah diidentifikasi. Bidan diharapkan waspada dan siap mencegah potensi diagnosis/masalah tersebut benar-benar terjadi. Pada langkah ini bidan menentukan perlunya tindakan segera, melakukan konsultasi, bekerjasama dengan petugas kesehatan lain berdasarkan kondisi klien.
Hal ini mencakup evaluasi apakah kebutuhan telah terpenuhi dan diagnosis serta masalah apa yang telah diidentifikasi. P: menguraikan dokumentasi dan tindakan (I) serta perencanaan evaluasi (E) berdasarkan penilaian sebagai langkah V, VI dan VII Varney.
Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Komprehensif 1. Asuhan Kebidanan Komprehensif
Terjadi pertambahan berat badan sekitar 5,5 kg, pertambahan berat badan dari awal kehamilan sampai akhir kehamilan sebesar 11-12 kg. Peningkatan distensi perut yang menyebabkan panggul miring ke depan, penurunan tonus otot perut dan peningkatan daya dukung beban pada akhir kehamilan memerlukan penyesuaian kembali (agama) terhadap kelengkungan tulang belakang. Kehamilan menyebabkan hiperventilasi, dimana kadar CO2 menurun.Pada trimester ketiga, janin membesar dan memberikan tekanan pada diafragma, tekanan pada vena cava inferior, sehingga menyebabkan sesak napas.
Pedoman Pelayanan ANC Terpadu Kementerian Kesehatan RI Tahun 2009 menyatakan bahwa standar minimal pelayanan ANC adalah “10 T”. yang sesuai dengan kebutuhan pasien pada kasusnya, yaitu: 1) Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Ukur berat badan Anda dalam kg pada setiap kunjungan.Pertambahan berat badan normal ibu hamil adalah 0,5 kg per minggu sejak trimester kedua. Obesitas merupakan suatu kondisi dimana lemak tubuh berlebih menumpuk, sehingga berat badan bisa jauh diatas normal dan dapat membahayakan kesehatan.
Makan terlalu banyak akan menyebabkan penambahan berat badan, apalagi jika makanan yang Anda konsumsi tinggi lemak dan gula, seperti makanan siap saji, gorengan, dan makanan manis. Beberapa obat yang dikaitkan dengan penambahan berat badan termasuk antidepresan, obat anti kejang, obat diabetes, kontrasepsi oral, obat kortikosteroid, dan obat tekanan darah tertentu. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan penambahan berat badan antara lain hipotiroidisme, resistensi insulin, dan sindrom Cushing.
Sementara itu, penyebab penambahan berat badan dan edema akibat penumpukan air berlebihan di ruang interstisial mungkin tidak diketahui. Biasanya gejala preeklamsia muncul secara berurutan: penambahan berat badan lebih banyak, diikuti edema, hipertensi, dan terakhir protein urin. Ulangi kunjungan 1 minggu kemudian untuk menilai perkembangan kehamilan dan kesejahteraan janin, apakah terdapat perburukan keluhan subjektif, penambahan berat badan berlebihan, peningkatan tekanan darah, dan melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan terutama protein urin.
Rawat pasien jika tidak ada perbaikan dalam 2 minggu setelah rawat jalan, penambahan berat badan berlebihan (> 1 kg/minggu selama 2 kali berturut-turut), atau bukti preeklampsia berat. Wanita yang menyusui bayinya akan lebih cepat pulih dari berat badan yang bertambah selama kehamilan. Mahal dan membosankan karena harus dipakai setiap hari, flek apalagi 3 bulan pertama, pusing dan nyeri dada, berat badan naik sedikit, namun bagi sebagian wanita penambahan berat badan justru memberikan efek positif, hal tersebut tidak diperbolehkan.
Pendarahan bercak ringan, pengusiran, infeksi di tempat penyisipan, dan penambahan atau penurunan berat badan. 5) Alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) a) Jenis.
METODOLOGI PENELITIAN
- Rancangan Studi Kasus
- Kerangka Kerja Studi Kasus
- Subyek Studi Kasus
- Pengumpulan Dan Analisis Data 1. Pengumpulan Data
Kerangka konseptual studi kasus pada hakikatnya adalah kerangka hubungan antar konsep yang ingin kita amati atau ukur melalui studi kasus yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2005). Kerangka penulisan studi kasus dimulai dengan meninjau dan mengevaluasi subjek studi kasus, membentuk kesimpulan diagnostik, mengembangkan rencana perawatan, melaksanakan perawatan, dan mengevaluasi hasil perawatan. Dalam studi kasus ini, wanita hamil pada trimester ketiga dengan atau tanpa risiko diteliti.
Subyek studi kasus yang akan dibahas dalam LTA ini adalah ibu hamil G2P0010 dengan usia kehamilan 36 minggu 5 hari yang akan diberikan pelayanan mulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, bayi baru lahir hingga pelayanan calon kontrasepsi. . Menurut (Nursalam, 2009) beliau mengatakan bahwa “metode observasi adalah kegiatan mengamati secara langsung suatu objek tanpa perantara guna melihat secara dekat kegiatan yang dilakukan oleh suatu objek tertentu”. Penulis mengamati secara langsung keadaan pelanggan yang mengelola atau mengamati perilaku dan kebiasaan pelanggan, terkait dengan pelayanan yang akan diberikan. Penulis menggunakan dokumentasi yang berkaitan dengan judul laporan tugas akhir ini, seperti: rekam medis klien berupa buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), literatur, dll.
Analisis data yang digunakan dalam studi kasus ini mengubah data studi kasus menjadi informasi yang dapat digunakan untuk menarik kesimpulan dengan menggunakan manajemen obstetri Varney yang didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Ibu S memberikan informed consent dan Ibu S setuju untuk secara sadar ikut serta dalam pelaksanaan studi kasus ini dan menandatangani formulir persetujuan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Ibu S mendapatkan manfaat pengawasan dari tenaga kesehatan sejak ibu hamil hingga melahirkan/nifas.
Perawatan yang diberikan kepada Ny. S dilakukan secara hati-hati tanpa membahayakan klien dan setiap perawatan diawasi oleh seorang supervisor yang ahli di bidangnya. Subyek yang dipilih adalah Ibu S karena memenuhi kriteria untuk melakukan studi kasus dan Ibu S bersedia ikut serta dalam pelaksanaan studi kasus ini. Ibu S. telah menerima perhatian khusus dengan perawatan komprehensif dan nasihat dalam menyelesaikan masalah yang dia temui selama bekerja dengan Dr. Ob-gyn.
TINJAUAN KASUS
Tabel Riwayat Persalinan yang lalu
Melahirkan dari anak sampai hamil.. pernah pakai: tidak ada c) Lama pemakaian: tidak ada d) Keluhan selama pemakaian: tidak ada e) Tempat pelayanan KB: tidak ada f) Alasan perubahan metode: tidak ada g) Mengikuti KB berbasis tentang motivasi: tidak ada 15) Kebiasaan sehari-hari. Ketat Rambut: Hitam Tebal (c) Sebaran Rambut: Bergelombang (d) Lainnya: Tidak Ada (2) Mata. a) Kelopak mata: tidak tampak bengkak (b). Kelenjar tiroid : tidak terlihat pembesaran (c) Kelenjar getah bening : tidak terlihat pembengkakan (6) dada. a) Bentuk susu : tampak simetris (b).
Retraksi : tidak tampak retraksi (c) Puting : tampak menonjol (d) Areola : tampak hitam dan. c) Pembesaran: tidak sesuai dengan usia kehamilan. a) Edema : tidak tampak edema (b). Vena jugularis : tidak teraba pembesaran (b) Kelenjar limfe : tidak teraba pembengkakan (c) Kelenjar tiroid : tidak teraba pembesaran (d) Lainnya: tidak ada. a) Ibu : tidak teraba retraksi, puting menonjol.
Langkah II. Interprestasi Data Dasar
Langkah III
Lakukan pemeriksaan fisik terutama tanda vital (tekanan darah) untuk mendeteksi secara dini kemungkinan terjadinya peningkatan tekanan darah yang dapat menyebabkan preeklampsia pada ibu hamil. Anjurkan ibu mengonsumsi makanan tinggi serat seperti sayur dan buah untuk menjaga pertambahan berat badan janin a) Konsultasikan dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan USG Potensi diagnosis: Tidak ada.
Langkah IV
Langkah V
Langkah VI
Pada trimester ketiga, isthmus menjadi lebih jelas menjadi bagian dari corpus uteri dan berkembang menjadi segmen bawah rahim (SBR). Nutrisi selama hamil sebaiknya ditingkatkan menjadi 300 kalori per hari, ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi makanan yang mengandung protein dan zat besi serta minum cukup cairan (seimbang). Bagian tubuh yang sangat memerlukan kebersihan adalah area vital, karena keputihan yang berlebihan biasanya terjadi saat hamil.
Latihan kehamilan bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot agar dapat berfungsi maksimal saat melahirkan normal. Pertambahan berat badan yang berlebihan saat hamil dapat menyebabkan ibu mengalami hipertensi gestasional atau preeklampsia.
April 2017 Pukul : 15.00 WITA a) Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
Ibu bersedia meminum tablet Fe secara rutin.. i) Ibu bersedia makan sedikit namun sering yaitu dengan makan 3 kali sehari dengan porsi sedang.
Dokumentasi SOAP
Tabel APGAR Skor bayi Ny S
Tabel Pola fungsional kesehatan bayi
Telinga : Simetris, melengkung sempurna, tulang rawan telinga sudah matang, lubang telinga sudah, tanpa kulit berlebih dan bersih, tanpa kotoran. Mulut : Simetris, tidak sianosis, tidak ada labio palatoschisis dan labioschisis, mukosa mulut lembab, anak banyak menangis, lidah tampak bersih. Leher: Tidak teraba pembesaran tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak ada pembengkakan, bebas bergerak, tidak ada lipatan kulit atau lipatan kulit berlebihan.
Dada : simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada bunyi nafas tambahan, bunyi jantung teratur, gerakan dada simetris. Perut: Tidak teraba massa abnormal, tali pusat menunjukkan 2 arteri dan 1 vena, tali pusat berwarna putih bersih, tidak ada perdarahan tali pusat yang jelas. Punggung : Tampak simetris, tidak teraba skoliosis dan tidak ada meningokel, spina bifida, bengkak, lesung pipit dan bintik kecil berbulu.
Anggota badan : leher aktif bergerak, tulang selangka teraba utuh, jari tangan dan kaki simetris, tidak ada anyaman, jari tangan lengkap dan aktif bergerak, tidak ada polidaktili maupun sindaktili. Jelaskan kepada ibu dan keluarga bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, kondisi anak secara umum baik; Mendidik ibu tentang teknik perawatan tali pusat dan mendorong ibu untuk menjaga tali pusat tetap bersih dan kering;
