• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN WAWANCARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PEDOMAN WAWANCARA "

Copied!
156
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Batasan Istilah

Berdasarkan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana kemampuan penalaran siswa dalam menyelesaikan soal cerita aritmatika sosial di Kelas VII UPT SPF SMP Negeri 29 Makassar. Analisis merupakan upaya mengamati suatu peristiwa secara mendetail dengan cara memecahnya dan mengklasifikasikannya untuk kemudian lebih mudah dipahami. Penalaran adalah kegiatan, proses, atau aktivitas mental dalam menyimpulkan atau menciptakan suatu pernyataan baru yang benar berdasarkan beberapa proposisi yang telah terbukti kebenarannya.

Soal cerita adalah soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang disajikan dalam bentuk narasi atau cerita. Soal cerita digunakan untuk melihat kemampuan berpikir atau penalaran siswa yang digunakan untuk memecahkan masalah cerita.

Manfaat Penelitian

Bagi guru, materi ini dapat mengambil manfaat dan ide dasar dari pembahasan ini, sehingga dapat lebih meningkatkan proses pembelajaran agar sesuai dengan kemampuan penalaran yang dimiliki siswa dalam pembelajaran.

KAJIAN PUSTAKA

Hasil Penelitian yang Relevan

Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

Lokasi Penelitian

Subjek Penelitian

1 siswa dengan tingkat tinggi, 1 siswa dengan tingkat sedang, dan 1 siswa dengan tingkat rendah.

Instrumen Penelitian

Wawancara dilakukan untuk memperkuat analisis kemampuan penalaran siswa dan untuk mengkonfirmasi data yang telah dikumpulkan melalui tes tertulis. Dalam wawancara ini peneliti menggunakan pedoman wawancara tidak terstruktur dengan menanyakan beberapa pertanyaan sesuai dengan apa yang ingin diteliti.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini dokumentasi yang digunakan meliputi foto hasil tes karya siswa dan transkrip wawancara. Penyajian data dapat berupa deskripsi naratif, diagram, hubungan, antar kategori, diagram alir dan sejenisnya. Setelah penyajian data, langkah terakhir yang dilakukan adalah menarik kesimpulan, yaitu menyimpulkan data yang diperoleh dari proses reduksi dan penyajian data.

Prosedur Penelitian

Menyusun hasil wawancara dengan melakukan perubahan data dalam berbagai kata agar dapat disusun dengan bahasa yang baik dan rapi.

Uji Keabsahan Data

Bab ini menyajikan data hasil penelitian kemampuan penalaran siswa VII. kelas di UPT SPF SMP Negeri 29 Makassar Dalam.

Hasil Penelitian

Dari tabel di atas terlihat bahwa terdapat 4 orang yang mempunyai kemampuan tinggi, 12 orang yang mempunyai kemampuan sedang, dan 8 orang yang mempunyai kemampuan rendah. Selanjutnya dipilih 3 subjek yang masing-masing mewakili suatu kategori, yaitu siswa berkemampuan tinggi, siswa berkemampuan sedang, dan siswa berkemampuan rendah.

Pengkodean Subjek

Paparan Data

Di bawah ini petikan wawancara dengan subjek KT pada soal nomor 1 tentang indikator penyajian pernyataan matematika secara lisan maupun tulisan. Data hasil tes keterampilan penalaran dan wawancara pada soal nomor 2. Berikut hasil tes mata pelajaran keterampilan tinggi yang dapat dilihat pada gambar 4.2. Di bawah ini cuplikan wawancara subjek KT pada soal nomor 2 tentang indikator menemukan pola atau sifat fenomena matematika untuk membuat generalisasi.

Subjek CS tidak dapat memberikan jawaban yang benar terhadap suatu pernyataan. f) Periksa keabsahan suatu argumen. Subjek KS tidak mampu memikirkan kembali proses penyelesaian masalah berdasarkan strategi yang digunakan sehingga tidak dapat mencapai suatu kesimpulan. Berdasarkan soal nomor 1 diketahui bahwa subjek CS mampu mengungkapkan informasi dari suatu masalah dalam bentuk matematika, subjek CS dengan tepat menentukan strategi penyelesaian masalah, namun subjek CS belum dapat memberikan jawaban yang benar pada suatu soal. pernyataan tersebut, subjek CS belum dapat mempertimbangkan kembali strategi yang digunakan sehingga belum dapat diambil kesimpulan.

Untuk memperdalam hasil penelitian, hasil penelitian dilanjutkan dengan wawancara. Subyek KS pada soal nomor 1 untuk indikator menyajikan pernyataan matematis secara lisan maupun tulisan. Berdasarkan hasil kerja dan hasil wawancara pada soal nomor 1 diketahui bahwa subjek CS mampu mengungkapkan informasi dari suatu permasalahan dalam bentuk matematis dengan menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ada dalam soal tersebut, subjek KS ditanya. . belum dapat menuliskan rumus mana yang akan ia gunakan untuk menyelesaikan soal tersebut. Subjek CS dengan tepat menentukan strategi penyelesaian soal, namun subjek CS tidak dapat memberikan jawaban yang benar terhadap suatu pernyataan, dan subjek CS tidak dapat menjawab kembali. memeriksa strategi yang digunakan sehingga dia tidak dapat mencapai suatu kesimpulan. Data Hasil Tes Kemampuan Penalaran dan Wawancara Soal Nomor 2. Berikut hasil tes mata pelajaran kemampuan sedang yang dapat dilihat pada gambar 4.4.

Berikut petikan wawancara dengan mata kuliah CS mengenai soal nomor 2 indikator untuk menemukan pola atau ciri-ciri fenomena matematika untuk melakukan generalisasi. Berdasarkan hasil wawancara terlihat bahwa subjek CS mampu menemukan cara untuk menggunakan pernyataan yang ada sehingga subjek CS dapat mengembangkannya dalam matematika. Berikut petikan wawancara dengan subjek KR tentang soal nomor 1 indikator untuk menyajikan pernyataan matematis secara lisan maupun tulisan.

Berikut petikan wawancara dengan subjek KR tentang soal nomor 2 sebagai indikator untuk menemukan pola atau ciri-ciri fenomena matematika guna membuat generalisasi.

Tabel 4.4 Analisis Kemampuan Penalaran Subjek KS
Tabel 4.4 Analisis Kemampuan Penalaran Subjek KS

Pembahasan

Pada bagian ini dilakukan analisis data yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran siswa pada indikator penyajian pernyataan matematis secara lisan atau tertulis, subjek mana yang mempunyai kemampuan tinggi dalam menyelesaikan masalah cerita pada materi aritmatika sosial. Pada bagian ini dilakukan analisis data yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran siswa berdasarkan indikator membuat asumsi mengenai tinggi kemampuan subjek dalam menyelesaikan masalah cerita pada materi aritmatika sosial. Pada bagian analisis data dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan penalaran siswa berdasarkan indikator melakukan manipulasi matematis bahwa subjek mempunyai kemampuan tinggi dalam menyelesaikan masalah cerita pada materi aritmatika sosial.

Pada bagian analisis data yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran siswa, indikatornya menyelidiki validitas suatu argumentasi bahwa subjek mempunyai kemampuan yang tinggi dalam memecahkan masalah cerita pada materi aritmatika sosial. Pada bagian ini dilakukan analisis data yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran siswa berdasarkan indikator membuat asumsi tentang kemampuan moderat subjek dalam memecahkan masalah cerita pada materi aritmatika sosial. Pada bagian analisis data bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran siswa berdasarkan indikator melakukan manipulasi matematis, yaitu subjek mempunyai kemampuan sedang dalam menyelesaikan masalah cerita pada materi aritmatika sosial.

Pada bab analisis data yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir siswa tentang indikator, ditarik kesimpulan dari pernyataan bahwa subjek mempunyai kemampuan sedang dalam menyelesaikan masalah cerita pada materi aritmatika sosial. Pada bab analisis data yang tujuannya untuk mengetahui kemampuan penalaran siswa terhadap indikator, menarik kesimpulan dari pernyataan-pernyataan tentang kemampuan subjek. Pada bagian analisis data yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir siswa pada indikator penalaran dari pernyataan bahwa subjek mempunyai kemampuan sedang dalam menyelesaikan masalah cerita materi aritmatika sosial.

Berdasarkan hasil tes dan wawancara dengan kode KR1-W01, KR1-W02 terlihat subjek yang berkemampuan rendah tidak mampu. Pada bagian ini dilakukan analisis data yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran siswa dari indikator membuat klaim bahwa subjek mempunyai kemampuan rendah dalam menyelesaikan masalah cerita pada materi aritmatika sosial. Pada bagian ini dilakukan analisis data yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran siswa pada indikator melakukan manipulasi matematis yang dimiliki subjek berkemampuan rendah dalam menyelesaikan masalah cerita pada materi aritmatika sosial.

Pada bagian ini dilakukan analisis data yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran siswa pada indikator untuk menarik kesimpulan dari pernyataan bahwa subjek mempunyai kemampuan rendah dalam menyelesaikan masalah cerita pada materi aritmatika sosial.

Tabel 4.6 Hasil Analisis Data  Indikator
Tabel 4.6 Hasil Analisis Data Indikator

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Keterampilan penalaran siswa sangat mempengaruhi siswa dalam menyelesaikan masalah matematika, sehingga penting bagi guru untuk memperhatikan keadaan ini dalam pengajaran matematika. Semoga dapat dijadikan sebagai pengenalan keterampilan penalaran sehingga mempunyai motivasi untuk serius mempelajari dan memecahkan masalah. Perhatian terhadap hasil penelitian ini hendaknya dijadikan sebagai masukan dan dipertimbangkan sebagai alternatif dalam kelancaran proses pengajaran khususnya pada mata pelajaran matematika khususnya pada kemampuan penalaran siswa.

Penelitian selanjutnya hendaknya lebih mengembangkan pengetahuan mengenai kemampuan penalaran dengan karakteristik yang berbeda dan materi yang berbeda. Analisis Kemampuan Penalaran Matematis melalui Soal Terbuka pada Siswa Kelas XII Akuntansi 1 SMK Diponegoro Salatiga. Analisis kemampuan penalaran dalam menyelesaikan soal cerita pertidaksamaan variabel tunggal pada siswa kelas VII MTS NEGERI 1 Wonogiri.

Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP Pada Operasi ALjabar Materi: Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika. Analisis kemampuan penalaran matematis siswa dengan gaya belajar visual dan auditori dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi segiempat siswa kelas VII. Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Menggunakan Pendekatan Berpikir Metaforis pada Materi Komparatif Kelas VIII di SMPN 1 Indralaya Utara.

Analisis kemampuan penalaran dalam menyelesaikan masalah cerita pertidaksamaan linier satu variabel pada siswa kelas VII MTs Negeri 1 Wonogiri. Upaya meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa menggunakan pembelajaran generatif di SMP Muhammadiyah Kaliworo Kelas VII. Dapat menemukan cara mengembangkan soal cerita dalam matematika dengan benar.

Tujuan: Untuk menganalisis kemampuan penalaran siswa dalam menyelesaikan soal cerita aritmatika sosial dengan menggunakan 3 indikator kemampuan penalaran.

Lampiran 4

Lampiran 5

KT1-W02 : Kalau kakak baca soalnya, kakak bisa mengetahui harga beli dan berat semua jeruk tersebut, namun yang ditanyakan adalah keuntungan yang diperoleh pak Andi. P1-W01 : Mengetahui apa yang anda ketahui dan ditanya pertanyaan nomor 1, rumus apa yang anda gunakan untuk menyelesaikan pertanyaan tersebut. KT1-W01 : Yang pertama saya hitung adalah jeruk A, saya kalikan berat jeruk A dengan berat semua jeruk lalu I.

KT1-W01 : Selanjutnya mbak saya substitusikan rumus untung yang saya sebutkan tadi mbak yaitu harga jual mbak 137.000 dikurangi harga beli 110.000 hasilnya 27.000 mbak. Jika harga pakaian yang dijualnya adalah 200.000 rubel, dan untuk setiap penjualan kaos tersebut, toko tersebut masih mendapat untung 15%, maka berapa harga pembelian sebenarnya. KT2-W02 : Saya membacanya beberapa kali ya kak, lalu langkah yang saya ambil adalah kak, pertama saya tentukan besarnya diskon yang akan didapat pembeli, 30% dikalikan 200.000, yang saya dapatkan adalah 60.000.

KS1-W02 : Setelah membaca pertanyaan Kak, yang diketahui harga pembelian dan berat semua jeruk tersebut, dan yang ditanyakan adalah keuntungan Pak Andi. KS1-W01 : Yang pertama aku cari jeruk A, berat jeruk A dikali berat semua jeruknya lalu dikalikan harga ecerannya kak, jadi aku buat 80.000 ya kak, dan yang kedua jeruk B yang mana adalah berat jeruk B dikalikan beratnya. Jeruk A lalu dikalikan harga jualnya, jadi saya dapat 39.000, terakhir Jeruk C, berat jeruk C saya kalikan dengan harga jual, jadi saya dapat 18.000. P1-W01 : Setelah anda mengetahui apa yang anda ketahui dan ditanya tentang soal nomor 1, rumus apa yang anda gunakan untuk menyelesaikan soal tersebut.

KR2-W02 : Yang pertama saya lakukan kak, saya lihat dulu besarnya diskon yang diterima pembeli yaitu 30% dikalikan 200.000.

Lampiran 6

Lampiran 7

Gambar

Gambar 1.1 Hasil Kerja Siswa
Tabel 2.1 Indikator Penalaran
Tabel 4.4 Analisis Kemampuan Penalaran Subjek KS
Tabel 4.5 Analisis Kemampuan Penalaran Subjek KR
+2

Referensi

Dokumen terkait

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR SURAT PERJANJIAN Nama : Raodatul Jannah NIM : 10535 6546 15 Program : English Education Department TITLE :

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN iv SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : WIDYA AMRAH Nim : 10540 7670 12 Jurusan :