• Tidak ada hasil yang ditemukan

SK INDIKATOR MUTU PRIORITAS UNIT

N/A
N/A
Indah M

Academic year: 2024

Membagikan "SK INDIKATOR MUTU PRIORITAS UNIT"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1778/MENKES/SK/XII/2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 604/MENKES/SK/VII/2008 tentang Pedoman Pelayanan Perinatal Ibu di Rumah Sakit Umum Kelas B, Kelas C, dan Kelas D. Keadaan darurat adalah kondisi klinis pasien yang memerlukan tindakan medis segera untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan.

Waktu tanggap suatu pelayanan medis di instalasi gawat darurat adalah kecepatan pelayanan medis sejak pasien datang sampai menerima pelayanan dokter. Pasien gawat darurat adalah orang yang berada dalam bahaya kematian atau kecacatan dan memerlukan pertolongan medis segera. Pembilang (numerator) Jumlah pasien yang meninggal ≤ 24 jam setelah pasien datang Penyebut (denominator) Jumlah pasien yang dirawat di unit gawat darurat.

Keputusan Menteri Kesehatan tentang Pedoman Pelayanan Ibu Perinatal di Rumah Sakit Umum Kelas B, Kelas C, dan Kelas D.

INDIKATOR MUTU INSTALASI BEDAH SENTRAL

Untuk menjamin keakuratan identifikasi pasien, diperlukan indikator untuk mengukur dan memantau tingkat kepatuhan penyedia layanan dalam pelaksanaan proses identifikasi. Dengan indikator-indikator tersebut diharapkan penyedia layanan menjadikan identifikasi sebagai proses rutin dalam proses pelayanan. Identifikasi pasien yang benar adalah proses identifikasi yang dilakukan oleh penyedia layanan dengan menggunakan minimal dua tanda pengenal, seperti: nama lengkap, tanggal lahir, nomor rekam medis, NIK, yang ditentukan oleh rumah sakit.

Penyedia layanan mengidentifikasi pasien dengan benar dalam setiap situasi yang berkaitan dengan intervensi pasien seperti: Memberikan pengobatan. Identifikasi pasien dianggap benar jika penyedia layanan mengidentifikasi seluruh tindakan intervensi yang dilakukan dengan benar.

INDIKATOR MUTU INSTALASI LABORATORIUM

Rumus Slovin (jika populasi > 30) Metode pengambilan sampel Pengambilan sampel probabilitas – Pengambilan sampel acak sederhana Periode pengumpulan data bulanan. Rumus pengukuran Total waktu tunggu hasil laboratorium pasien ≤ 140 menit Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang diamati x 100%. Alat pengumpul data Hasil laboratorium waktu tunggu berupa Besar sampel  Total sampling (jika jumlah populasi ≤ 30).

Skor kritis menunjukkan kondisi pasien memerlukan keputusan klinis segera untuk membantu pasien dan mencegah komplikasi akibat keterlambatan. Hasil kritis adalah hasil pemeriksaan yang masuk dalam kategori kritis sesuai kebijakan rumah sakit dan memerlukan penanganan segera. Waktu pelaporan hasil laboratorium kritis adalah waktu yang diperlukan sejak hasil pemeriksaan diperoleh dan dibaca oleh dokter/analis yang berwenang sampai dengan hasil dilaporkan kepada dokter yang meminta pemeriksaan.

Pembilang (Numerator) Banyaknya hasil kritis laboratorium yang dilaporkan ≤ 30 menit Penyebut (Numerator) Banyaknya hasil kritis laboratorium yang teramati. Rumus pengukuran Jumlah hasil laboratorium kritis yang dilaporkan ≤ 30 menit Jumlah hasil laboratorium kritis yang teramati. Alat pengumpul data Formulir pelaporan hasil laboratorium kritis Jumlah sampel  Jumlah sampel (jika jumlah populasi ≤ 30).

Pembilang (numerator) Jumlah pasien rawat inap yang mendapat pola makan yang benar. Penyebut (pembilang) Jumlah pasien masuk yang diperiksa. Sumber Data Data sekunder yang diperoleh dari catatan data pada Buku Registrasi Klinis dan Buku Ketelitian Diet. Pembilang (numerator) Jumlah sisa porsi makanan pasien rumah sakit yang disurvei Penyebut (numerator) Jumlah pasien rumah sakit yang disurvei.

INDIKATOR MUTU INSTALASI RADIOLOGI

Definisi Operasional Radiografi berulang adalah radiografi berulang yang disebabkan oleh kesalahan faktor pemaparan, faktor posisi, faktor pasien, faktor proses dan faktor lainnya. Pembilang (pembilang) Jumlah pemeriksaan radiografi berulang Penyebut (pembilang) Jumlah seluruh foto yang diperiksa. Sumber data Data sekunder dari catatan data laporan radiograf ulang Alat pengumpul data berupa foto ulang rontgen.

Definisi Operasional Yang belum diteliti adalah pengambilan foto rontgen tanpa dibaca oleh dokter spesialis radiologi. Sumber data Data sekunder berupa catatan data laporan ahli rontgen, alat pengumpul data, formulir keahlian rontgen. Definisi Operasional: Waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah jangka waktu sejak pasien menyerahkan resep sampai obat racikan diterima.

Hitung (Count) Jumlah layanan obat gabungan dengan waktu tunggu <60 menit untuk pasien yang disurvei. Sumber data Data sekunder hasil registrasi data waktu tunggu pelayanan medik gabungan. Instrumen pengumpul data Jadwal waktu tunggu pelayanan medik gabungan. Definisi operasional: Waktu tunggu pelayanan obat selesai adalah waktu sejak pasien menyerahkan resep hingga menerima obat jadi.

Counter (Counter) Jumlah pelayanan medis yang diselesaikan dengan waktu tunggu < 30 menit untuk pasien yang disurvei. Rumus pengukuran Jumlah pelayanan medis yang diselesaikan dengan waktu tunggu < 30 menit untuk pasien yang disurvei x100%. Sumber data Data sekunder yang berasal dari data registrasi waktu tunggu selesai pelayanan medis. Alat pengumpul data Formulir waktu tunggu selesai pelayanan medis.

INDIKATOR MUTU UNIT LAUNDRY

Dasar Pemikiran : Hilangnya linen dapat mempengaruhi mutu pelayanan rumah sakit, dimensi mutu, kinerja dan kinerja. Tujuan: Untuk mendeskripsikan pengendalian dan mutu pelayanan laundry Definisi Operasional Insiden laundry hilang adalah hilangnya salah satu dari beberapa item.

INDIKATOR MUTU INSTALASI FISIOTERAPI

Tujuan: Untuk mendeskripsikan waktu tunggu pasien terhadap pelayanan sebagai dasar perbaikan proses pelayanan di fasilitas fisioterapi agar lebih tepat waktu dan efisien sehingga meningkatkan kepuasan pasien. Pengertian Operasional 1. Waktu tunggu pelayanan fisioterapi rawat jalan adalah waktu yang diperlukan untuk rawat jalan, yang dihitung sejak pasien datang, mendaftar di ruang rehabilitasi medik sampai menerima terapi. Sumber data Data sekunder dari registrasi data waktu tunggu pasien fisioterapi. Alat Pengumpul Data Formulir waktu tunggu pasien fisioterapi.

Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Tindakan Rehabilitasi Medik

Instrumen pengumpul data Formulir pencatatan kesalahan prosedur rehabilitasi medik Jumlah sampel  Jumlah sampel (jika jumlah populasi ≤ 30). Definisi Operasional Transfusi darah adalah proses penyampaian darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran darah orang lain. Pembilang (Numerator) Banyaknya permintaan darah yang dapat dipenuhi Penyebut (Numerator) Jumlah total permintaan darah yang ditinjau.

Alat Pengumpul Data Bentuk Kejadian Reaksi Transfusi Darah Jumlah Sampel  Jumlah sampel (jika jumlah populasi ≤ 30). Definisi Operasional Instrumen steril adalah instrumen bebas kuman yang disediakan untuk tujuan operasi. Instrumen pengumpulan data Formulir ketersediaan instrumen steril di ruang operasi Jumlah sampel  Jumlah sampel (jika jumlah populasi ≤ 30).

Tujuan: Untuk menggambarkan kemampuan instalasi CSSD dalam memenuhi kebutuhan instrumen steril pada ruangan rumah sakit. Rumus pengukuran Jumlah instrumen steril yang dapat disediakan untuk jumlah populasi bangsal rumah sakit yang disurvei ≤ 30).

INDIKATOR MUTU INSTALASI HEMODIALISIS (HD)

Kegagalan untuk mematuhi jadwal hemodialisis yang telah ditetapkan dapat mengakibatkan hemodialisis tidak memadai serta mengganggu rencana pelayanan pasien lainnya. Ketidakpatuhan pasien terhadap jadwal hemodialisis merupakan kegagalan pasien hemodialisis dalam menjalani pengobatan hemodialisis sesuai jadwal yang dianjurkan oleh dokter. Counter (Counter) Jumlah pasien yang tidak mematuhi jadwal hemodialisis. Penyebut (denominator) Jumlah seluruh pasien hemodialisis yang diperiksa.

Rumus pengukuran Jumlah pasien yang tidak mematuhi jadwal hemodialisis Jumlah seluruh pasien hemodialisis yang disurvei. Pembilang (Numerator) Jumlah dokter yang mempunyai sertifikat pelatihan hemodialisis Penyebut (Numerator) Jumlah seluruh dokter jaga di fasilitas tersebut. Rumus pengukuran Jumlah dokter yang memiliki sertifikat pelatihan hemodialisis Jumlah dokter yang bertugas di mesin hemodialisis.

Definisi Operasional : Kecepatan penyampaian pelayanan ambulan adalah waktu yang diperlukan pasien untuk menyampaikan permintaan ambulan.

INDIKATOR MUTU INSTALASI REKAM MEDIK

Definisi Operasional Kecepatan waktu tanggap terhadap perangkat teknologi registrasi rawat jalan online adalah waktu yang diperlukan sejak laporan perangkat teknologi rusak/rusak diterima hingga petugas melakukan pemeriksaan pada aplikasi. Counter (Counter) Banyaknya laporan kerusakan peralatan teknologi registrasi rawat jalan online yang direspon ≤ 30 menit. Penyebut (denominator) Jumlah seluruh laporan kerusakan peralatan teknologi registrasi rawat jalan online yang disurvei.

Rumus pengukuran Banyaknya laporan kerusakan perangkat teknologi untuk registrasi rawat jalan yang direspon ≤ 30 menit x 100. Alat pengumpul data Formulir waktu respon perangkat teknologi yang rusak Jumlah sampel  Jumlah sampel (jika jumlah populasi ≤ 30). Metode Pengambilan Sampel Probability Sampling – Simple Random Sampling / Stratified Random Sampling (Berbasis Klinik Rawat Jalan) Periode Pengumpulan Data Bulanan.

INDIKATOR MUTU INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA, PRASARANA RUMAH SAKIT (IPSRS)

Definisi operasional limbah padat berbahaya adalah limbah padat yang dihasilkan dari proses pelayanan yang mengandung bahan yang terkontaminasi mikroorganisme yang dapat menularkan penyakit atau menimbulkan cedera, antara lain: sisa jarum suntik, sisa ampul, kain kasa bekas, dan tisu bekas. Alat Pengumpul Data Pengolahan Limbah Padat B3 Bentuk Jumlah Sampel  Pengambilan sampel lengkap (jika jumlah populasi ≤ 30). INDIKATOR MUTU UNIT PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) Indikator mutu Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit yang dipilih adalah sebagai berikut :.

INDIKATOR MUTU UNIT PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) Indikator mutu yang dipilih pada unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit adalah sebagai berikut

Tujuan: Mengukur kepatuhan penyedia layanan promosi kesehatan sebagai dasar untuk meningkatkan dan meningkatkan pengetahuan pasien atau keluarga. Definisi Operasional: Pengukuran kepatuhan terhadap pendidikan mengenai kecukupan pola makan dan pengobatan bagi pasien dan keluarga oleh ahli gizi dan apoteker, yang mencakup penilaian, perencanaan, dan pelaksanaan yang diperoleh dari tinjauan catatan terbuka pasien rawat inap di rumah sakit. Hitung (Count) Jumlah kegiatan pelatihan, penilaian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang terdokumentasi dalam rekam medis yang dimasukkan sebagai sampel.

Rumus pengukuran Banyaknya kegiatan pendidikan, penilaian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang terdokumentasi dalam rekam medis yang dimasukkan sebagai sampel adalah x100%. Alat pengumpul data Formulir kepatuhan pendidikan pasien atau keluarga Besar sampel  Total sampling (jika populasi ≤ 30).

INDIKATOR MUTU UNIT PEMULASARAAN JENAZAH

INDIKATOR MUTU UNIT KEPEGAWAIAN

Tujuan : Tersedianya informasi dan berkas yang lengkap bagi setiap pegawai untuk mempermudah dan mempercepat proses pengajuan administrasi di Ruang Personalia. Pembilang (Numerator) Jumlah pegawai yang mengisi map kepegawaian Penyebut (Numerator) Jumlah seluruh pegawai RSUD dr. Sumber data Data sekunder dari catatan arsip pribadi Instrumen pengumpul data Keakuratan dan kelengkapan formulir arsip pribadi Besar sampel  Pengambilan sampel penuh (jika jumlah populasi ≤ 30).

Tujuan: Untuk menggambarkan kepatuhan staf rumah sakit terhadap ketidakhadiran. Definisi Operasional Ketidakhadiran adalah kehadiran pegawai dalam kaitannya dengan Loket (Counter) Jumlah staf yang patuh dan hadir tepat waktu. Penyebut (Pembilang) Jumlah seluruh staf yang disurvei. Alat Pengumpul Data Formulir Absensi Harian dan Rekapitulasi Bulanan Jumlah Sampel  Total sampling (jika populasi ≤ 30).

Tujuan : Untuk mendeskripsikan disiplin pengelolaan keuangan rumah sakit Definisi Operasional Laporan keuangan meliputi realisasi anggaran dan arus kas. Rumus Pengukuran Jumlah penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan sebelum tanggal 10 setiap bulan berikutnya selama tiga bulan x100%. Tujuan: Menciptakan suasana aman bagi pasien dan keluarganya Definisi Operasional Seorang petugas keamanan bersertifikat adalah seorang petugas.

Pembilang (Numerator) Jumlah petugas keamanan yang memiliki sertifikat keamanan Penyebut (Numerator) Jumlah seluruh petugas keamanan.

Referensi

Dokumen terkait

Indikator mutu adalah variabel yang dapat digunakan untuk mengevaluasi mutu keadaan atau status dan memungkinkan dilakukan pengukuran terhadap perubahan yang terjadi

Numerator Jumlah hari buka klinik umum dan MTBS yang dilayani oleh dokter dalam waktu satu bulan Denominator Jumlah seluruh hari buka klinik umum dan MTBS. dalam

Numerator Jumlah hari buka klinik umum dan MTBS yang dilayani oleh dokter dalam waktu satu bulan Denominator Jumlah seluruh hari buka klinik umum dan MTBS. dalam

Indikator Mutu Unit Instalasi Farmasi berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 436/MENKES/SK/VI/1993

bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan puskesmas terhadap tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih bermutu, perlu ditentukan indikator-indikator

INSTRUMEN PENILAIAN CAKUPAN PELAYANAN UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN PUSKESMAS : CANTIGI.. KABUPATEN

MEMUTUSKAN Menetapka n : Kesatu : Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat tentang penyusunan indikator klinis; Kedua : Pengukuran mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

Asesmen awal keperawatan : 1 Identias pasien 2 Riwayat alergi 3 Rujukan dan Keterangan 4 Pemeriksaan awal 5 Anamnesis 6 Keluhan utama 7 Riwayat penyakit sekarang 8 Riwayat penyakit