PENDAHULUAN
Penjelasan Judul
Metode membaca nampaknya banyak digunakan oleh para mubaligh, khususnya di kecamatan Braja Selebah, Lampung Timur. Sama halnya dengan di tempat penelitian disini, bahwa metode ceramah digunakan oleh para mubaligh untuk menjalankan ajaran Islam.
Latar Belakang Masalah
Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan mubaligh di setiap desa kecamatan Braja Selebah yang menggunakan metode ceramah yang selama ini digunakan. Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap metode ceramah syiar Islam yang umum digunakan dikalangan da'i melalui pengajian rutin.
Fokus Masalah Penelitian
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
8 Muhammad Fadhil, Skripsi Efektivitas Metode Perkuliahan Dalam Menyampaikan Dakwah di Dusun Tegalrejo Desa Tegalsari Kecamatan Karanggede IAIN Salatiga Tahun 2017. Oleh karena itu peneliti terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Dakwah pada Simbolisme Islam “Melalui Metode Ceramah di Komunitas Braja Selebah Kabupaten Lampung Timur”.
Metode Penelitian
- Jenis dan Sifat Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Penjamin Keabsahan Data
- Teknik Analisa Data
Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian sebagai sumber utama. Peneliti menggunakan teknik pengecekan kebasahan data dengan triangulasi agar data peneliti dapat lebih jelas.
LANDASAN TEORI
Efektivitas
- Pengertian Efektivitas
- Efektivitas Sebagai Feed Back
- Hukum Komunikasi Efektif
Deskriptif adalah metode penelitian yang dimaksudkan untuk menggambarkan fenomena yang ada, yang terjadi sekarang atau di masa lalu. ". Oleh karena itu untuk memperdalam hasil observasi peneliti juga melakukan observasi dengan mengikuti suasana saat kegiatan dakwah berlangsung salah satunya di Desa Braja Harjosari dimana peneliti mengetahui Da’i menggunakan metode ceramah.
Dakwah
- Da’i
- Mad’u
- Metode Dakwah
- Media dan Sarana Dakwah
- Materi Dakwah
Jika sasarannya adalah masyarakat pedesaan, maka Da'i akan menyampaikannya dengan cara yang sederhana dengan materi yang ringan atau mudah dipahami, seperti ceramah. Adapun sasarannya adalah masyarakat kota dengan mad'unya dianggap mampu menerima model dan cara. Mad'u atau sasaran dakwah adalah orang-orang yang telah diajak ke jalan Allah Subhana wa ta'ala atau yang menjadi sasaran upaya dakwah.
Sasaran mad'u atau dakwah terbagi menjadi dua, yaitu sasaran internal yang terdiri dari seluruh lapisan masyarakat yang telah memeluk agama Islam. Dalam menyampaikan dakwahnya, seorang da'i harus memperhatikan karakteristik mad'u atau objek sasaran dakwahnya, yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, status ekonomi atau sosial, hingga ke tingkat atau wilayah geografis. tempat orang tinggal. Jika Da'i mengalami keragu-raguan saat menyampaikan materi, kemungkinan besar Mad'u akan merasakan hal yang sama saat menerima materi tersebut.
Selain itu, penggunaan metode ceramah akan lebih baik jika diimbangi dengan kecerdasan da'i dalam retorikanya. Materi dakwah yang baik adalah materi yang sesuai dengan kebutuhan mad'u atau objek dakwah.
Syiar Islam
- Pengertian Syiar Islam
Tentunya ajaran Islam dilakukan bukan sahaja untuk menyebarkan ajaran agama, tetapi juga supaya kaum Mad'u memahami intipati risalah yang disampaikan oleh para Da'i. Sebagai agama yang indah dan penuh keredhaan daripada Allah subhanahu wa ta'ala, agama Islam tidak cukup hanya dengan kesempurnaan konsep, tetapi usaha yang bersungguh-sungguh dan bersungguh-sungguh perlu dilakukan untuk menyebar dan menyuburkannya. 34. Maksud ayat al-Quran di atas ialah sekiranya ajaran Allah Subaha wa taala dipuji dan dimuliakan di kalangan manusia, maka sesungguhnya apa yang dilakukan oleh orang yang bersangkutan itu timbul daripada ketakwaan di dalam hatinya. .
Allah Subhana wa ta'ala telah memerintahkan manusia untuk menyeru ke jalan kebaikan melalui petunjuk-Nya. Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Ya, Tuhanmu lebih mengetahui orang yang sesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." bahwa Rasulullah Shallahu 'alaihi wa sallam mendapat perintah dari Allah Subhana wa ta'ala untuk menyeru manusia kepada agama Islam bersama-sama orang-orang yang beriman. yang mengikut Rasulullah Shallahu 'alaihi wa sallam dengan cara yang sesuai dengan keadaan objek dakwah, pemahaman dan ketundukannya melalui nasihat-nasihat yang mengandungi motivasi dan peringatan.
Selain itu, jika anda berdebat dengan cara yang lebih baik dari segi perkataan, pemikiran dan pelaziman. Diriwayatkan juga bahawa Rasulullah s.a.w. tidak mempunyai tugas memberi petunjuk kepada manusia, tetapi tugas baginda hanyalah menyampaikannya kepada manusia.
SETTING LOKASI PENELITIAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
49 Nona Khawatir Gila di Desa Braja Gemilang, Kecamatan Braja Selebah, 23 Oktober 2020, 14:22 WIB. 50 Ibu Sri Lestari Wahyuni sebagai mad'u di Desa Braja Gemilang, Kecamatan Braja Selebah, 23 Oktober 2020, 14:30 WIB. 51 Ibu Sumiyati sebagai mad'u di Desa Braja Mulya, Kecamatan Braja Selebah, 23 Oktober 2020, 14:40 WIB.
52 Wawancara Ibu Siti sebagai mad'u di Desa Braja Mulya Kecamatan Braja Selebah, 19 Oktober 2020. Menurut Ibu. Sarinah, seorang Mad'u yang berusia 43 tahun di Desa Braja Kencana, adalah metode ceramah yang biasa digunakan Da' I selama ini. 53 Wawancara Ibu Parikem sebagai mad'u di Desa Braja Harjosari, Kecamatan Braja Selebah, 19 Oktober 2020, 12:09 WIB.
54 Onderhoud met mev. Karti as mad'u in Braja Harjosari Village, Braja Selebah-distrik, 21 Oktober 2020, 11:58 WIB. 55 Onderhoud met mev. Sarinah as mad'u in Braja Kencana Village, Braja Selebah-distrik, 23 Oktober 2020, 14:55 WIB. 56 Onderhoud met mev. Endang as mad'u in Braja Kencana Village, Braja Selebah-distrik, 23 Oktober 2020, 15:00 WIB.
58 Onderhoud met mev. 60 Onderhoud met mev. Suliyani as mad'u in Braja Yekti Village, Braja Selebah-distrik, 25 Oktober 2020, 17:27 WIB. 61 Onderhoud met mev. Marfuah as mad'u in Braja Indah Village, Braja Selebah-distrik, 21 Oktober 2020, 13:15 WIB.
Konidisi Geografis
Kondisi Demografis
Berdasarkan proyeksi jumlah penduduk Kecamatan Braja Selebah pada tahun 2019 akan berjumlah 23.474 jiwa, yang terdiri dari 12.103 jiwa laki-laki dan 11.371 jiwa perempuan. Hal ini terjadi di 7 desa di kecamatan Braja Selebah dengan satu desa memiliki kepadatan penduduk di desa Braja Gemilang sebesar 374 jiwa/km2.
Pelaksanaan Syiar Islam di Kecamatan Braja Selebah
Berdasarkan hasil zeroing peneliti melalui wawancara dengan menghadirkan pertanyaan dari Alat Pengumpul Data (APD) dengan Da’i di masing-masing desa, peneliti menemukan adanya pelaksanaan kegiatan dakwah dalam bentuk pengajian dan dilakukan secara rutin. di setiap desa. Berdasarkan tabel pelaksanaan syiar Islam di atas dapat diketahui bahwa jadwal pelaksanaan syiar Islam berupa pengajian rutin dengan jenis hari, waktu dan tempat di setiap desa Kecamatan Braja Selebah. Kesamaan rata-rata pelaksanaannya adalah hari jumat pukul 13.00 WIB atau setelah makan malam di masjid setempat atau di rumah penduduk secara bergiliran.
Apalagi jadwal pengajian rutin memiliki perbedaan hari dan waktu karena sudah menjadi rutinitas yang ditentukan oleh masyarakat dan sudah ada sejak lama di setiap desa.
Jumlah Tempat Peribadatan Muslim di Kecamatan Braja Selebah
Tabel Jumlah Penduduk Agama yang Dianut dan Daftar Nama Da’i
Menurut Ibu Maya Susanti seorang Mad'u dengan usia yang masih muda yaitu 33 tahun di desa Braja Luhur mengatakan bahwa metode ceramah yang selama ini digunakan adalah seperti Da'u memberikan ceramah dan Mad'u mendengarkan. materi yang disajikan. Menurut Ibu Rumai sebagai mad'u berusia 46 tahun di desa Braja Yekti, metode ceramah yang Da'i gunakan selama ini adalah dengan menggunakan buku dan juga mengadakan monolog. 57 Wawancara dengan Ny. Maya Susanti sebagai mad'u di Desa Braja Luhur, Kecamatan Braja Selebah, 25 Oktober 2020, 09:30 WIB.
Sedangkan menurut Ibu Suliyani, mad'u berusia 25 tahun di Desa Braja Yekti, mengatakan metode ceramah yang biasa digunakan Da'i adalah ceramah secara monolog atau menggunakan buku dan mad'u mendengarkan. Menurut Ny. Marfuah, ketika menjadi mad'u dengan usia 50 tahun, mengatakan bahwa metode ceramah telah digunakan oleh Da'i. 59 Wawancara dengan Ny. Rumai sebagai mad'u di Desa Braja Yekti, Kecamatan Braja Selebah, 23 Oktober 2020, 15:10 WIB.
Menurut Ny. Siti Aminah, metode ceramah yang digunakan Da'i selama ini adalah dengan memberikan ayat demi ayat kepada mad'u dan sesekali Da'i menggunakan LCD proyektor. Selain itu Da'i menyampaikan materi dengan tutur kata yang baik dan lemah lembut kepada sesepuh Mad'u seperti yang diterapkan oleh Ustad Tobari di desa Braja Gemilang. Selain itu, penulis berharap mad'u dapat memahami dan mendukung Da'i dalam menggunakan digitalisasi untuk menyampaikan metode ceramah.
Wawancara dengan Ibu Prihatin selaku Mad'u di Desa Braja Gemilang, Jumat 23 Oktober 2020 pukul 14:22 WIB. Wawancara dengan Ny. Endang sebagai Mad'u di Desa Braja Kencana, Jumat 23 Oktober 2020 pukul 15:09 WIB. Wawancara dengan Ny. Maya Susanti sebagai Mad'u di Desa Braja Luhur, Minggu 25 Oktober 2020 pukul 09:30 WIB.
ANALILIS DATA
PENUTUP
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kecamatan Braja Selabah dapat disimpulkan bahwa metode ceramah dalam implementasi ajaran Islam di Kecamatan Braja Selebah Lampung Timur efektif. Hal ini dibuktikan dengan penggunaan variasi metode ceramah yang diterapkan Da’i kepada masyarakat kecamatan Braja Selebah dengan cara dan perangkat lain. Yakni, seperti sesi tanya jawab, perkuliahan yang tidak monoton, menggunakan demonstrasi Da’i, menggunakan alat seperti buku, LCD proyektor, smart phone, dan menggunakan model tanya jawab selama perkuliahan, sehingga proses perkuliahan berjalan dengan baik. menarik dan tidak membosankan.
Oleh karena itu dapat disimpulkan efektivitas metode ceramah dalam menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat Kecamatan Braja Selebah adalah efektif karena Da'i dapat menyusun metode ceramah agar lebih berkesan dalam banyak hal dan menggunakan alat bantu dan selalu menggunakan sesi tanya jawab.
Saran
Selain itu, diharapkan Da’i memadukan metode ceramah dengan variasi yang menurut mad’u sulit, kemudian diharapkan Da’i bersosialisasi dengan mad’u agar dapat beradaptasi dengan metode baru dan menjadi lebih baik. mampu mengikuti perkembangan yang semakin modern. Peneliti ingin menyampaikan nasehat kepada mad'u di kecamatan Braja Selebah agar selalu aktif mengikuti kegiatan syair Islami melalui sesi tanya jawab yang diterapkan Da'i dalam menggunakan metode ceramah untuk memanfaatkan agar pemahaman mereka tentang pengetahuan agama dapat dikembangkan lebih lanjut. Tesis Efektivitas Dakwah Bil Hal Tokoh Agama Dalam Meningkatkan Persaudaraan Islam Pada Masyarakat Desa Braja Emas Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur.
Wawancara Kyai Abu Darin selaku ustadz di Desa Braja Harjosari, Rabu 28 Oktober 2020 pukul 14:00 WIB. Wawancara Ustad Ali Imron Rosyadi selaku ustadz di Desa Braja Kencana, Senin 26 Oktober 2020 pukul 10:12 WIB. Suasana pengajian rutin yang dibawakan oleh Kiyai Abu Darin di salah satu rumah masyarakat Desa Braja Harjosari.
Suasana pengajian rutin yang dibawakan Ustad Ali Imron Rosyadi di Masjid Desa Braja Kencana.