• Tidak ada hasil yang ditemukan

skripsi - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "skripsi - etheses UIN Mataram"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

(1)

i

(

StudyKasusDiYayasanAnakBangsaIndonesiaPraya)

Ol eh

LALUI RWANHAPI Z NI M160303001

JURUSANBIMBINGANDANKONSELINGISLAM FAKULTASDAKWAHDANILMUKOMUNIKASI

UNIVERSITASISLAMNEGERIMATARAM MATARAM

2020/2021

(2)

ii

Skr i psi

di aj ukankepadaUni ver si t asI sl am Neger iMat ar am unt uk mel engkapiper syar at anmencapaigel arSer j anaSosi al

Ol eh

LALUI RWANHAPI Z NI M160303001

JURUSANBIMBINGANDANKONSELINGISLAM FAKULTASDAKWAHDANILMUKOMUNIKASI

UNIVERSITASISLAMNEGERIMATARAM MATARAM

2020/2021

(3)
(4)
(5)
(6)

vii

286.Allah tidak membebaniseseorang melainkan sesuaidengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannyadaniamendapatsiksa(darikejahatan)yangdikerjakannya.

(merekaberdoa):"YaTuhanKami,janganlahEngkauhukum Kamijika Kamilupa atau Kamitersalah.Ya Tuhan Kami,janganlah Engkau bebankankepadaKamibebanyangberatsebagaimanaEngkaubebankan kepadaorang-orangsebelum kami.YaTuhanKami,janganlahEngkau pikulkan kepadaKamiapayang taksanggup Kamimemikulnya.beri ma'aflahkami;ampunilahkami;danrahmatilahkami.Engkaulahpenolong Kami,MakatolonglahKamiterhadapkaum yangkafir."

QsAlBaqarahAyat286

(7)

viii

keluargayangsederhanayangmendidiksayadenganpenuhcinta,kasih dansayang.skripsiinisayapersembahkankepadaduamalaikattanpa sayapyaitubapakL.Hakki,danIbuBqMariatiyangselalumendo’akan kesehatan,kesuksesansayahinggasampaipadatitiksuatuhalyang bermaknadalamhidupsayayaitumelihatairmataharubahagia,bangga

yangdiberiknnyakepadasaya,tentunyarasatrimakasihyangtidakbisa digambarkanolehapapundanrasaMohonmaafyangsedalam-dalamnya

darilubukhatisayayangterdalamberkatperjuanganmerekasayabisa menyelesaikantugasakhirsayadenganlancardanmudah.

Danjugauntukdosen-dosenku,guru-guruku,yangtelahmemberibanyak pelajarandanpengalamanyangbergunadalamhidupku,danuntuk almamaterkebanggaanUniversitasIslamNegertiMataramyangtelah menjadisaksibisudalamprosesdanpengalamanyangkutempuhselama

ini.

(8)

ix

MuhammadSAW,jugakepadakeluarga,sahabat,dansemuapengikutnya.

Aamiin.

Penulismenyadaribahwaprosespenyelesaianskripsiinitidakakan suksestanpabantuandanketerlibatanberbagaipihak.Olehkarenaitu, penulis memberikan penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terimakasihkepadapihak-pihakyangtelahmembantu,sebagaiberikut: 1. Dr.H.Ms.Udin,M.Ag sebagaipembimbing Idan Sarapudin,M.A,

sebagaipembimbingIIyangmemberikanbimbingan,motivasi,dan koreksimendetail,terus menerus,dan tanpa bosan ditengah kesibukannyadalam suasanakeakrabanmenjadikanskripsiinilebih matangdancepatselesai;

2. sebagaipengujiyang telah memberikan saran konstruktitfbagi penyempurnaskripsiini;

3. RendraKhaldun,M.Si,danH.Masruri,Lc,MA.sebagaiketuadan sekertarisJurusanBimbingandanKonselingIslam (BKI),Fakultas DakwahdanIlmuKomunikasi(FDIK),UniversitasIslam Negeri(UIN) Mataram;

4. Dr.H.SubhanAbdullah,Acim M.A.selakuDekanFakultasDakwah danIlmuKomunikasi(FDIK),UniversitasIslamNegeri(UIN)Mataram;

5. Prof.Dr.H.Mutawali,M.Ag.selakuRektorUINMataram yangtelah memberitempatbagipenulisuntukmenuntutilmudanmemberi bimbingandanperingatanuntuktidakberlama-lamadikampustanpa pernahselesai.

6. SeluruhDosenFakultasDakwahdanIlmuKomunikasiyangtelah banyakmemberikanilmupengetahuandanterimakasihjugakepada semuakaryawandankaryawatiAkademikFakultasDakwahdanIlmu

(9)

x

8. Semuasahabatyangtiadahentimenuangkankata-katasemangat, motivasidanmembantudalam prosespembuatanskripsi.

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)

xvi

Tabel2.2 DataPembimbingYayaanAnakBangsaTahun2020,43.

(16)

xvii

LALUIRWANHAPIZ NIM160303004

ABSTRAK

Emosiadalahperasaantertentuyangbergejolakyangdialamioleh seseorangsehinggaberpengaruhterhadapkehidupansesorang.Sikap emosionalanakjugadapatterpengaruholehlatarbelakangkeluargayang tidakharmonis(brokenhome)sehinggamenyebabkansikapemosional padaanak.Dalam mengatasipersoalantersebutYayasanAnakBangsa Indonesiamelaksanakanbeberapapelayanannonformalsalahsatunya adalahlayananpendidikan keagamaanyangdilakukanolehpembimbing yang ada disana guna untuk mengatasisikap emosionalanak yang berlatarbelakangbrokenhome.

Tujuandilakukanpenelitianiniyaitu,untukmengetahuibagaimana peranpembimbingdalam menerapkanterapishalatdalam meningkatkan pengendalianemosianakyangberlatarbelakangbrokenhome,hambatan seorang pembimbing dalam menerapkan terapi shalat dalam meningkatkanpengendalianemosianakkorbanbrokenhome,danhasil yangingindicapaiolehseorangpembimbingdalam menerapkanterapi shalatyangadadiYayasanAnakBangsa.Jenispenelitianiniadalah penelitian deskriptif kualitatif,dan teknik pengumpulan data yang digunakanadalahwawancara,observasidandokumentasi.

Hasilpenelitian inimenunjukkan bahwa (1)peran pembimbing dalam menerapkan terapishalatyaitu,pembimbing berperan sebagai motivator,pasilitator,danpembimbingsekaligusmenjadiimam padasaat menerapkanterapishalat.(2)hambatanpembimbingdalam menerapkan terapishalatyaitu,anak-anaksusahkonsentrasipadasaatbimbingan, kurangmotivasi,dananak-anakmasihsusahuntukdiatur(3)hasilyang ingindicapaipembimbingdalam menerapkanterapishalatyaitu,anak- anakmampumenegertidanmemahamitentangshalat,anak-anakmampu mengendalikanemosimereka,danbisamenerapkannyadikehidupan sehari-hari.

KataKunci:TerapiShalat,EmosiAnak,BrokenHome

(17)

Masakanak-kanakmerupakansalahsatuprosesperkembangan yang terjadi pada manusia. Masa kanak-kanak adalah masa pertumbuhandanperkembanganyangpentingdalam kehidupansetiap manusia.Padaperiodeini,anakbelajarmenguasaikeahliantertentu danmengadaptasitugas-tugasbaru.Olehkarenaitu,orangtuaperlu memperhatikanbetulberbagaiprosesperkembanganyangberlangsung dalam hidupanak-anak.

Mengenalkeperibadiananakmemang sukarditebak,usiayang masihbelum cukupmatangditambahdaripolapikiranakyangmasih berubah-ubahsehinggadibutuhkankesabarandalam mengenaldan membentukkepolayangpikiryanglebihbaik.Olehkarenaituperlakuan orangtuaterhadapanaksangatlahberpengaruh,apakahsikaporang tua akan membuat pribadianak yang bersikaf emosionalatau sebalikanya.

Dalam KamusBesarBahasaIndonesiadisebutkan“Keluarga”:ibu bapakdengananak-anaknya,satuankekerabatanyangpalingmendasar dimasyarakat.1 keluarga merupakan merupakan sebuah institusi terkecildidalam masyarakatyangberpungsisebagaiwahanauntuk

1Mufidah,psikologikeluargaislam,(Malang:UIN-MALIKIPRESS,2013), Hlm33.

(18)
(19)

Keluargamerupakansatukesatuansosialyang terdiridarisuami, istri,dananak-anakbaikyangsudahdewasaatauyangbelum dewasa.2 Keluraga merupakan ikatan sosial yang pertama dialami oleh seseorang,didalam keluargalahanak-anakbelajaruntukhidupsebagai makhluk sosial yang berinteraksi dengan orang lain. Keluarga merupakan wadah pertama bagiseorang anak untuk mempelajari bagaimanadirinyamerupakansuatupribadiyangterpisahdanharus beriteraksidenganorang-oranglaindiluardirinya.Anakakanmenyerap berbagaimacam pengetahuan,norma,nilai,budipekerti,tatakarma, sopansantun,sertasebagaiketerampilansosiallainnyayangsangat bergunabagikehidupanmasyarakat.Anakakanbelajarbagaimana memikulrasa bersalah,bagaimana menghadapisecara konstruktif berbgai tanggapan dari anggota keluarganya. Anak akan mengembangkanrasapercayadiri,hargadiri,kepuasancinta,dankasih terhadap sesama.Dengan demikian,keluargalah pelaku pendidikan utamabagiseseoranganakmenjadimanusiasecarapenuh,manusia yangmampuhidupbersamadenganmanusialaindalam lingkungan yangdiliputisuasanaharmonis.

Menjalanihidupdenganmemilikikeluargayangutuhdanharmonis merupakanimpiandarisetiapanak.Bisaberkumpuldengankedua orangtuadandilimpahidengankasihsayangdariayahdanibuadalah halyangsangatpenting,karenaituuntukkebaikantumbuhkembang

2AbuAhmad,Psikologisosial,(Jakarta:PtRinekaCipta,2002),Hlm.239.

(20)

anaknya.Meskipunbegitu,dalam keluargaharmonissekalipunpasti pernahterjadipertengkaran,konflik,atauperbedaanpendapat,sebagai orang tuamemang harussadarbahwaperbedaanpendapatdapat dipecahkan bersama sehingga tidak harus mengorbankan anak- anaknya.Sebagaimanusiakitatidakbisamemilihdikeluargamanakita akandilahirkan,ataukeluargasepertiapayangnantinyaakanmenjadi keluargakita,apakahkeluargakitaharmonisataukeluargakitatidak rukun,kitatidakbisamemilihhaltersebut.

Ketikakitadilahirkandikeluargayangtidakharmonis,yangmana berujungpadapertengkaranatauperceraian didalam keluarga,pasti akan memberikan pengaruh negatifpada anak.Pertengkaran atau perceraianbukanlahcarapenyelesaianmasalahyangbaik,tetapihanya akanmenambahmasalah,karenasetelahkeluargaberceraibiasanya anak-anakmenjaditerlantardantidakterurusdenganbaik.Disaatorang tuanya bercerai,haltersebutmenjadimemoriyang tidak dapat dilupakan olehsanganak,danmenjadikenanganyangmenyakitkan bagimereka.Anak-anakkorbanperceraianatauanakBrokenHome akanmenderitasecarapsikologis,sedih,kecewa,depresi,dantidak nyamanhidupdenganoranglain.

Istilahbrokenhomebiasanyadigunakanuntukmenggambarkan keluarga yang berantakan dan biasanya anak-anakbroken home

(21)

biasanyadikaitkankarenakelalaianorangtuadalam menjagaanaknya.3 SelainitujugaBrokenHomeyangdimaksuddalam penelitianiniadalah jenis kerusakan keluarga yang dimanaBroken Home cendrung mengakibatkan kurangnyaperhatiansertakasihsayangorangtua terhadapanakyangmampumembuatmentalseoranganakfrustasi, brutal,ataupunsusahdiatur.Efek dariBrokenHomebagiseorang remajacendrungbersikaptidakdisiplindanmelanggarperaturan dan norma sosialyangadakarenalebihmemilihuntukmengikutigejolak emosiyangdirasakan.

Kecendrungan kasus keretakan keluarga yang berpicu pada keluargaBrokenHomedapatdilihatdariduaaspek,yaitupertama, keluargaitupecahkarenastrukturnyatidakutuhsebabdarikepala keluargaitu meninggalduniaatau disebabkan bercerai,dan aspek keduaorangtuatidakberceraiakantetapisusunankeluargaitutidak utuhlagiKarenakeduaorangtuasibukdengankesibukanmasing- masing dan sering tidakada dirumah,dan tidakmemperlihatkan hubungan kasih sayang lagi,misalnyaorang tuasering bertengkar sehinggakeluargaitutidaksehatdalam psikologis.

BrokenHomepadaumumnyadisebabkan adanyasikapegois antarasuamidanistri,masalahekonomi,masalahkesibukan,masalah pendidikan,perselingkuhan,jauhdariagama,kebudayaanbisudalam

3Rosmawati,KondisiPsikologisSiswaYangBrokenHomeDiSmpNegeri40 PekanBaru”.Vol.5,Edisi1.Januari-Juni2018,Hlm.3

(22)

keluarga,perangdingindalam keluarga,dankekerasandalam rumah tangga.4

Anak-anaktidakpernahbermimpiorangtuanyaakanberpisahdan bercerai,sehinggahalinidapatmenimbulkanmasalahpsikologispada anak. Ketidaksiapan yang dialami pada anak dalam menerima kenyataan mempengaruhicara pandangannya terhadap kehidupan pernikahan.MenurutHurlock,rumah tangga yang pecah karena perceraian dapat lebih merusak anak dan hubungan keluarga dibandingkanrumahtanggayangpecahkarenakematian.Adapunteori yang dipakai untukmeningkatkanpengendalianemosipadaanak korbanBrokenHomeyaitudenganmenggunakanteoriterapishalat.

Terapishalatadalahpenyembuhan,pengobatanatauperawatan terapikejiwaan,terapimentalatauterapipikiranmenggunakanterapi shalatyangmerupakanibadahyangwajibdilakukanolehumatislam setiapharinya.Dalam shalatterdapatmanfaatyangsangatberguna bagikesehatan,hampirseluruhanggotatubuhmerasakanmanfaat shalat.Darisegifisiksudahjelas,shalatmemberikankebugarantubuh, kemudian darisegipikiran shalatmemberikan efek yang tatkalah bermanfaat yaitu dapat memberikan ketenangan dan melatih seseorang dalam berkonsentrasi.MenurutAncokada empatasfek terapeutikyangterdapatdalam shalat,yaituaspekolahraga,aspek

4DwiputryMeydina,“PersepsiAnakBrokenHomeTerhadapPernikahan”, (Skripsi,Fakultas Ilmu SosialDan Politik Universitas Lampung,Bandar Lampung,2019),Hlm.13.

(23)

meditasi,aspeksugesti,danaspekkebersamaan.5

Berdasarkan observasiawal,Yayasan Anak Bangsa Indonesia didirikanpadabulanMaret20086,YayasanAnakBangsaIndonesia pertamakalididirikandiOmmen-Belandadanselanjutnyapendirian pusatdiIndonesiadengannamaYayasanAnakBangsaIndonesia.

Yayasan Anak Bangsa Indonesia hingga saat ini masih aktif melaksanakankegiatanpadabidangsosial,pendidikan,dankesehatan padaanak-anakbinaan.Darikategorianakbinaantersebutmerupakan bagiandarianakjalanan,terlantaratautidakpunyahubungandengan keluarga(BrokenHome),miskin,dankurangmampuyangberumur antara6-18tahun.Tujuanumum dariYayasanAnakBangsaIndonesia iniadalahmembantuprogram pemerintahdemiterciptanyabeberapa tujuanpendidikandanketerampilanbagianak-anakjalananyangtelah diasuholehYayasanAnakBangsaIndonesia.

Berdasarkanhasilobservasiawaltersebutmakapenelititertarik mengambiltema“TerapiShalatDalam Meningkatkan Pengendalian EmosiRemajaKorbanBrokenHome”

B. RumusanMasalah

Berdasarkanlatarbelakangyangtelahdipaparkandiatas,maka rumusanmasalahyangdapat diambildalam penelitian iniadalah

5Rahayu,iinTri,Psikoterapi:perspektifIslam&PsikologiKontenporer, (Malang:UIN-MALANG),Hlm,228.

6Profil,YayasanAnakBangsaIndonesiaTahun2008.

(24)

sebagaiberikut:

1.Bagaimana penerapan terapi shalat dalam meningkatkan pengendalian emosianakkorbanbrokenhomediYayasanAnak BangsaIndonesiaPraya?

2.Apakendaladantantangandaripenerapanterapishalatdalam meningkatkanpengendalianemosianakkorbanbrokenhomedi YayasanAnakBangsaIndonesiaPraya?

3.Bagaimana hasilpenerapan terapishalatdalam meningkatkan pengendalian emosianakkorbanbrokenhomediYayasanAnak BangsaIndonesiaPraya?

C.TujuandanManfaatPenelitian 1.TujuanPenelitian

Adapuntujuanpenulismelakukanpenelitianiniialahuntuk mengetahui:

a.Untuk dapatmengetahuibagaimana cara penerapan terapi shalatdalam meningkatkan pegendalian emosianakkorban brokenhomediYayasanAnakBangsaIndonesiaPraya.

b.Untukdapatmengetahuiapahasildaripenerapanterapishalat dalam meningkatkanpengendalianemosianakkorbanbroken homediYayasanAnakBangsaIndonesiaPraya.

(25)

2.ManfaatPenelitian

Penelitianinidiharpkanakanbisabermanfaatbaiksecara teoritismaupunsecarapraktis.

a.Manfaatsecarateoritis.

Secarateoritis,penelitianinidiharapkandapatmenambah ilmupengetahuandandapatdiajukansebagairefrensipenelitian berikutnya.

b.Manfaatsecarapraktis.

Secarapraktis,penelitianiniberfungsibagimasyarakatyang sudah berkeluarga,lingkungan,peneliti,remaja,untuk lebih jelasnyadapatdiuraikansebagaiberikut:

1)Manfaatbagiorangtua

Manfaatbagiorangtua,agarmenjadipembelajaran bagaimanapentingnyameniptakankeluargayangharmonis dan mempertahankannya dengan baik,sehingga tumbuh kembanganaksesuaidenganharapan,sehatsecarajasmani danrohani.

2)Manfaatbagilingkungaanpenelitian

Lingkungansangatberpengaruhbagiperkembangananak, sehinggadiharapkanbagimasyarakatataupunlingkungan

(26)

memberikanpendidikanyangpositifsertatidakmemberikan labelnakalkepadaanakyangmengalamibrokenhomeyang akanberdampakbagianak.

D.RuangLingkupdanSettingPenelitian 1.RuangLingkup

Berdasarkan latarbelakang masalah tersebutagaragarlebih terarah dan menapai sasaran yang tepat, memahami serta memberikangambaranyangjelasagarnantinyatidak terjadikesalah pahamandalam penulisan,makapenulisperlumemberikanbatasan dan fokus penelitian inipada apa yang dinamakan pembinaan bimbingan agama dan permasalahan yang dibahas adalah Terapi ShalatDalam MeningkatkanPengendalianEmosiPadaAnakKorban brokenhomediYayasanAnakBangsaIndonesiaPraya.

2.SettingPenelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang dipaparkan oleh peneliti, penelitimelakukanpenelitiandiYayasanAnakBangsaIndonesiaPraya.

(27)

E. TelaahPustaka

Telaahpusataka adalahpenelusuranatauperbandinganterhadap studiatau karyaterdahuluuntukmenghindariterjadinyapersamaan dalam segiapapundenganhasilkaryapenelitiansendirisertauntuk menjamikeasliandankebebasanpenelitian.

Dalam penelitianyangdilakukanini,penelitimenemukanadanya kesamaan pembahasan dari peneliti terdahulu, yaitu dengan pembahasanpenelititerdahuluyangdilakukanoleh.

1.SkripsiRofiulLaeli,2017“pelaksanaankonselingislam dalam mengurangiperilakuagresifsiswakorbanbrokenhomediSMP NurulIslampurwoyoso”7

Berdasarkanhasildaripenelitianinidapatdisimpulkanbahwa bentuk-bentukperilakuagresifdapatdibagimenjadiduayaitu agresifsecarafisikdanagresifsecaraverbalsertapelaksanaan bimbingan konseling islam yang dilaksanakan diSMP nurul islam purwoyososemarangdilakukansetiaptigakalidalam sebulan.Bentuk-bentukperilakuagresifsecarafisikdiantaranya sepertimemukul,mencubit,merampas barang orang lain, sedangkan sikap agresifsecara verbalsepertimarah-marah tanpaalasan,berteriakdanbersoraksaatdikelas,mengecam

7SkripsiRofiulLaeli,pelaksanaankonselingislamdalammengurangiperilakuagresif siswakorbanbrokenhomediSMPNurulIslampurwoyos”(Semarang,2017).

(28)

oranglain,sertaberkata-katakeraskepadatemanatauorang lain.

Persamaan penelititerdahulu dengan penelitisekarang adalah sama-sama membahas tentang anakkorbanbroken home.

Perbedaan penelitian sekarang dengan penelititerdahulu adalah,penelitisekarangberfokuspadaterapishalatdalam meningkatkanpengendalianemosiAakkorbanbrokenhome.

Sedangkan peneliti terdahulu berfokus pada pelaksanaan konseling islam dalam mengurangiperilaku agresifsiswa korbanbrokenhomediSMPNurulIslampurwoyoso.

2.SkripsiYesika Rimbani,2018“Pengaruh Konseling Individu TerhadapKesehatanMentalAnakDariKeluargaBrokenHome DiBalaiPerlindungan Anak Dan Rehabilitas SosialWanita (BPRSW)Yogyakarta.8

Berdasarkanhasildaripenelitianiniadalahdenganadanya perlakuan konseling individu akan berpengaruh terhadap kesehatanmentalanakdarikeluargaBrokenHome.Selainitu, hasil dari wawancara dan observasi selama penelitian mnunjukkanbahwaterdapatpeningkatanyangsignifikanantara

8YesikaRimbani,“PengaruhKonselingIndividuTerhadapKesehatanMentalAnak DariRemaja Broken Home DibalaiPerlindungan Dan RehabilitasiSosialWanita Yogyakarta”(Yogyakarta2018).

(29)

pelaksanaan konseling individu dengan tingkat kesehatan mentalanaktersebut.Dandapatdisimpulkanbahwakonseling individu dapatberpengaruh dalam meningkatkan kesehatan mentalanakdarikeluargaBrokenHome.

Persamaan penelitisekarang dengan penelititerdahulu adalah sama-sama membahas tentang emosi anak dari keluargaBrokenHome.

Perbedaan penelitisekarang dengan penelititerdahulu adalah penelitisekarang berfokuspada terapishalatdalam meningkatkanpengendalianemosiAnakkorbanBrokenHome.

Sedangkanpenelititerdahuluberfokuspadapengaruhkonseling individuterhadapkesehatanmentalanakdarikeluargaBroken Home.

3.Ririn Agustina 2019,“upaya guru dalam mengatasisikap emosionalsiswayangmempunyailatarbelakangBrokenHome”

9

Berdasarkan hasil dari penelitian ini adalah dapat disimpulkanbahwasikapemosionalsiswayangmempunyai latarbelakangbrokenhometerhadaptemansejawatialahada beberapa siswa yang memilikisikap emosionaltidak wajar

9RirinAgustina,“UpayaGuruDalam MengatasiSikapEmosionalSiswa YangMempunyaiLatarBelakangBrokenHome”,(Ponorogo,2019).

(30)

diantaranyatakut,marah,khawatir,dancemburu.Sedangkan upaya guru dalam mengatasisikap emosionalsiswa yang mempunyai latar belakang broken home yaitu dengan memberikanmotivasi,danjugameberikanbimbingankhusus padasiswatersebut.

Persamaan penelititerdahulu dengan penelitisekarang adalah sama-sama membahas tentang emosianak korban brokenhome.

Perbedaan penelitian sekarang dengan penelititerdahulu adalah,penelitisekarangberfokuspadaterapishalatdalam meningkatkanpengendalianemosiAakkorbanbrokenhome.

Sedangkanpenelititerdahuluberfokuspadaupayagurudalam mengatasisikap emosionalsiswa yang mempunyailatar belakangbrokenhome.

(31)

Tabel1.1

TabelSimpulanTelaahPustaka No Penulisdan

judulskripsi Perbedaan Persamaan Hasilpenelitian 1 SkripsiRofiul

Laeli, 2016

“pelaksanaan konseling islam dalam mengurangi perilaku

agresifsiswa korban

broken home diSMP Nurul Islam

purwoyoso”

Peneliti sekarang berfokuspada terapi shalat dalam

meningkatkan pengendalian emosiremaja korbanbroken home,

sedangkan peneliti terdahulu berfokuspada pelaksanaan konseling islam dalam mengurangi perilaku

Peneliti sekarangdan peneliti terdahulu sama-sama membahas tentanganak brokenhome

Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat

disimpulkan bahwa bentuk- bentuk perilaku agresif dapat dibagi menjadi dua yaitu agresif secara fisikdanagresif secara verbal serta

pelaksanaan bimbingan konselingislam yang

dilaksanakan di

(32)

agresif siswa korbanbroken homediSMP Nurul Islam purwoyoso

SMPnurulislam purwoyoso semarang dilakukansetiap tiga kalidalam sebulan.Bentuk -bentukperilaku agresif secara fisik

diantaranya seperti memukul, mencubit, merampas barang orang lain,sedangkan sikap agresif secara verbal seperti marah- marah tanpa alasan,

berteriak dan bersorak saat

(33)

dikelas, mengecam oranglain,serta berkata-kata keras kepada teman atau oranglain

2 Yesika

rimbani,2018

“pengaruh konseling individu terhadap kesehatan mental anak darikeluarga broken home di balai perlindungan anak dan rehabilitas sosialwanita (bprsw)

Peneliti sekarang berfokuspada terapi shalat dalam

meningkatkan pengendalian emosiremaja korbanbroken home,

sedangkan peneliti terdahulu berfokuspada konseling individu

Peneliti sekarangdan peneliti terdahulu sama-sama mebahas tentang emosi anak darikeluarga brokenhome

Berdasarkan hasil dari penelitian ini, dengan adanya konseling

individu sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental anak dari keluarga broken home.

Sesuaihasildari wawancaradan observasi selama

(34)

yogyakarta terhadap kesehatan mental anak dari keluarga brokenhome

penelitian menunjukkan bahwaterdapat peningkatan yang signifikan antara

pelaksanaan konseling

individudengan tingkat

kesehatan mental anak tersebut. Dan dapat

disimpulkan bahwa konseling

individu dapat berengaruh dalam

meningkatkan kesehatan mental anak

(35)

dari keluarga brokenhome.

3 Ririnagustian, 2019 “upaya guru dalam mengatasi sikap emosional siswa yang mempunyai latarbelakang brokenhome”

Peneliti sekarang berfokuspada terapi shalat dalam

meningkatkan pengendalian emosiremaja korbanbroken home.

Sedangkan peneliti terdahulu berfokuspada upaya guru dalam

mengatasi sikap emosional siswa yang mempunyai

Peneliti sekarangdan peneliti terdahulu sama-sama membahas tentang emosi anak brokenhome

Berdasarkan hasilpenelitian ini dapat disimpulkan bahwa sikap danupayaguru dalam

mengatasi sikap emosional siswa yang mempunyai latar belakang broken home yaitu dengan memberikan motivasi dan juga

memberikan bimbingan khusus pada

(36)

latarbelakang brokenhome

siswa tersebut supaya siswa tersebut bisa mengendalikan emosinya denganbaik.

4 LALU IRWAN HAPIZ, 2020

“terapishalat dalam

meningkatkan pengendalian emosi anak korban

broken home di yayasan anak bangsa indonesia”

Peneliti sekarang berfokuspada terapi shalat dalam

meningkatkan pengendalian emosiremaja korbanbroken home.

Peneliti sekarangdan peneliti terdahulu sama-sama membahas tentang emosi anak brokenhome

Berdasarkan hasilpenelitian ini dapat disimpulkan bahwa peran pembimbing dalam

menerapkan terapi shalat terhadap anak korban broken home yaitu pembimbing berperan sebagai

motivator dan pasilitator,

(37)

selain itu juga pembimbing berperan langsung

sebagai imam pada saat melaksanakan terapishalat F. KerangkaTeori

1. TerpiShalat

a.Pengertianshalat

ShalatadalahrukunIslam yangkeduadaniamerupakan rukunyangsangatditekankan(utama)sesudahduakalimat syahadat10.Pengertian shalatdaribahasa Arab As-sholah.

Sholat menurutBahasa/EtimologiberartiDo’adansecara terminology/istilah,paraahlifiqhmengartikansecaralahirdan hakiki.

Secara lahiriah shalat berarti beberapa ucapan dan perbuatan yang dimulaidengan takbirdan diakhiridengan salam.,yangdengannyakitaberibadahkepadaAllahmenurut

10SyaikhMuhammadFadh&SyaikhAbdulAzizBinBaz,SifatWudhu&

ShalatNabiSaw,Penerjemah:GeisUmarBawazier,(Jakarta:Al-Kautsar,2011), Hal.75.

(38)

syarat-syaratyangtelahditentukan.

Adapunsecarahakikinyaialahberhadapanhati(jiwa)kepada Allah,secara yang mendatangkan takutkepada-Nya serta menumbuhkan didalam jiwa rasa kebesaranNya atau mendhohirkanhajatdankeperluankitakepadaAllahyangkita sembahdenganperkataandanpekerjaanataukeduaduanya.

Daribeberapapengertaiandiatasdapatdisimpulkanbahwa shalat adalah merupakan ibadah kepada Tuhan, berupa perkataandengan perbuatan yang diawalidengan takbirdan diakhiridengansalam menurutsyaratdan rukun yang telah ditentukansyara.

b.TujuanShalat

Shalatdalam agama Islam menempatikedudukan yang tidakdapatditandingiolehibadahmanapunjuga,iamerupakan tiangagamadimanaiatakdapattegakkecualidenganshalat.

Adapuntujuandidirikanshalatmenurutal-Qur‟andalam surahal-Ankabutayat45:yangartinya:…dandirikanlahshalat.

Sesungguhnyashalatitumencegahdari(perbuatan-perbuatan) kejidanmungkar.…11

11AlQur’anDanTerjemah(PT.KaryaTohaPutra).

(39)

c.Syarat-SyaratShalat 1)Syaratwajibshalat

a)Islam

Jadi,shalattidakdiwajibkankepadaorangkafir,karenadi dahulukannyaduakalimatsyahadatadalahsyaratdalam perintah shalat,berdasarkan dalil-dalilberikut:hadits yangdiriwayatkandariIbnuUmarr.a,bahwaRasulullah SAW bersabda:“AbdullahputraUmaribnuKhaththabr.a.

berkata, “bahwa Rasulullah SAW bersabda: aku diperintahkan untuk memerangi manusia sehingga merekabersyahadatbahwatiadaTuhanmelainkanAllah, danbahwaMuhammadituRasulAllah,danmendirikan shalatdan menunaikan zakat.Apabila mereka telah melakukanitu,makaberartimerekatelahmemelihara jiwadanhartamerekadariku,selain dikarenakanhak Islam,sedanghisabmerekaterserahkepada

Allah”.(HR.BukharidanMuslim) b)Baligh

Jadi,shalattidakdiwajibkankepadaanakkecilhinggaia baligh.Rasulullah SAW sebagaimana sabdanya:“Dari AmrbinSyu’aib,dariayahnya,darikakeknya,iaberkata,

(40)

bahwaRasulullahSAW bersabda,“perintahkanlahanak- anakkalianmengerjakanshalatjikamerekamencapai usia tujuh tahun,dan pukullah mereka jika tidak mengerjakannyapadausiasepuluhtahun,sertapisahkan tempattidurmereka..”(Diriwayatkan Ahmad dan Abu Daud)

c)Berakal

Jadi,shalattidakdiwajibkankepadaoranggilakarena RasulullahSAW bersabda,Jadi,shalattidakdiwajibkan kepada orang gila karena Rasulullah SAW bersabda :“Penadiangkatdaritigaorang:dariorangtidurhinggaia bangun,darianakkecilhinggaiabermimpi,dan dari oranggilahinggaiaberakal.”(DiriwayatkanAbuDawud danal-Hakimyangmen-shahih-kannya”.

d) Sucidarihadasdannajis

Tidakdiwajibkanseseorangshalatjikasedangmenjalani masahaiddanseseorangyangtidakbersihdarinajis.

2)Syaratsahshalat

a)Waktunyatelahtiba.

b)Sucidarihadasbesardanhadaskecil.

(41)

c)Sucibadan,pakaiandantempatdarinajis d)Menutupaurat

e)Menghadapkiblat(ka’bah) 3)Rukunshalat

Rukun atau fardhu shalatadalah segala perbuatan dan perkataan dalam shalatyang apabila ditiadakan,maka shalattidaksah.Adapunrukunshalatialah:

a)Niat,yaitu sengaja untuk mengerjakan shalatkarena AllahSWT

b)Berdiribagiyangmampu.

c)TakbirotulIhram.

d)MembacaSurahAl-fatihah.

e)Ruku‟danThuma‟ninah f) I’tidaldenganThum‟ninah.

g)Sujudduakalidenganthuma‟ninah.

h)Dudukdiantaraduasujuddenganthum‟ninah.

i) Dudukyangterakhir.

j) MembacaTasyahudpadawaktududukakhir.

(42)

k)MembacaShalawatatasNabiMuhammadSAW pada tasyahudakhirsetelahmembacatasyahud.

l) MengucapkanSalam.

m)Tertib,maksudnya ialah melaksanakan ibadah shalat harusberurutandarirukunyangpertamasampaiyang terakhir.

2.EmosiPadaAnak a.Penegertiananak

Mengenalanakmerupakanhalyang paling utama.Guna untukmengasihianak,kitasebagaiorangtuaharusmengenal anak.orangtuatidakmungkindapatmendidikanaknyadengan baikjikaorangtuatidakmengenalanaknya.Keefektifanorang tuadalam mendidikanak,tergatungseberapakitamengenal anakitu.Setiaporangtuayanginginmengenalanaknyamereka harus memilikinya.Orang tua yang secara murnidapat mengertiterhadapanaknyatidakakanmengalamikesulitan dalammengenalanaknya.

Orangtuamemilikiperanpentingdalam mendidikanaknya.

Kasihsayangorangtuasangatpentingbagikehidupananak- anaknya,supayamerekatahutentangnilai-nilaikehidupan,baik agama,sosialdanbudayaagartumbuhkembanganakkelak

(43)

menjadipribadidananggotamasyarakatyangsehat.12

Unicefmendefinisikananaksebagaipendudukyangberusia 0sampaidengan18tahun.Undang-UndangRINomor4tahun 1979tentangkesejahteraananakmenyebutkanbahwaanak adalah mereka yang belum berusia 21 tahun dan belum menikah.Anak merupakan ciptaan Allah swtyang wajib dilindungidandijagakehormatan,martabatdanhargadirinya secarawajar,baikaspeksecarahukum,ekonomi,politik,sosial, maupun budaya tanpa membedakan suku, agama, dan golongan.Anak merupakan generasipenerus bangsa yang akansangatmenentukannasibdanmasadepanbangsa.Anak jugaharusdijamintentanghakkehidupannyauntuktumbuh danberkembangsesuaidengankodratnya.Olehkarenaitu, segalabentukperlakuanyangtidakbaikterhadapanakseperti kekerasan,diskriminasi,eksploitasiyangtidakberkemanusiaan harusdihapuskantanpaterkecuali.

b.Hak-hakanak

1)Anak berhak atas kesejahteraan,perawatan,usaha dan bimbingan berdasarkan kasih sayang yang baik dalam keluarganyamaupundidalam asuhankhususuntuktumbuh danberkembangsecarawajar.

12SyamsuYususf,PsikologiPerkembanganAnakDanRemaja,(Bandung:

PTRemajaRosdakarya,2016),Hal.37.

(44)

2)Anak berhak atas pelayanan untuk mengembangkan kemampuan dalam kehidupan sosialnya,sesuaidengan kebudayaandankeperibadianbangsa,untukmenjadiwarga Negarayangberguna.

3)Anak berhak atas pemeliharaan dan perlindungan,baik sesamadalam kandunganmaupunsesudahdilahirkan.

4)Anakberhakatasperlindunganterhadaplingkunganhidup yang membahayakan atau menghambat tumbuh kembangnyadenganwajar.13

c.Penegertianemosi

Emosimempunyaiperanpentingdalam kehidupan,karena emosimempunyaipengaruhterhadappenyesuaianpribadidan sosialseseorangkarenadalam emositerjadiperubahanmimik wajahdanfisikyangmenyertaiemosi.

MenurutSarlitoWirawanemosimerupakansetiapkeadaan pada diriseseorang yang disertaiwarna afektifbaik pada tingkatlemahmaupunpadatingkatyangluas.

Sedangkan menurutCrow,mendefinisikan emosiadalah pengalamanafektifyangdisertaipenyesuaiandaridalam diri

13NoerIndriati,Dkk,“PerlindunganDanPemenuhanHakAnak(Studi TentangOrangTuaSebagaiBuruhMigranDanKabupatenImunisasi), Jurnal.Ugm.Ac.Id,FakultasHukum UniversitasGajahMada,Vol.29,No.3, Oktober2017,Hal.482-483.

(45)

individutentangkeadaanmentaldanfisikdanberwujudsuatu tingkahlakuyangtampak.14

MenurutCaplindalam DitionaryofPsychology,emosiadalah sebagaisuatu keadaan yang teransang dari organisme mencakup perubahan-perubahan yang disadari, yang mendalam sifatnyadariperubahanperilaku.

Morgan KingdanRobinsonjugamejelaskanbahwaemosi adalah perasaan subyektif individu yang berkaitan dengan ekspresirautmukadangeraktubuh.15

Peneliti menyimpulkan bahwa emosi adalah perasaan individuyangditimbulkanolehsituasitertentudisertaidengan kecendrungan bertindak.

d.Bentuk-bentukemosi

Golemenmenyatakanbahwamanusiamemilikiempatjenis emosi,antaralain:

1)Takut

Takut terjadi karena individu mersa terancam dan menghadapipermasalahanyangterjadisecaratiba-tiba.

14JuliajiHaris,“DampakPerceraianOrangTuaTerhadapEmosiAnak”

(Skripsi, Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UniversitasSanataDharma,Yogyakarta,2018),Hlm.11.

15 WulandariRatna,“Perbedaan TingkatPengendalian EmosiAntara RemajaYangTinggalDiDesaDanYangTinggalDiKota”(Skripsi,Fakultas PsikologiUniversitasSanataDharma,Yogyakarta,2016),Hlm.7.

(46)

2)Marah

Marahterjadi ketikaindividudiperlakukantidakadilatau tidakmenyenangkan.

3)Senang

Senangterjadiketikaindividumampumenyesuaikandiri denganbaikpadasuatusituasi.

4)Sedih

Sedihterjadiketikaindividudihadapkandengankeadaan mengecewakan, kehilangan orang yang dicintai dan mengalamipenderitaanpenyebablukahati

3.BrokenHome

a.PengertianBrokenHome

Istilah broken home biasanya digunakan untuk menggambarkankeluargayangberantakandanbiasanyaanak- anakyangbrokenhomebiasanyadikaitkankarenakelalaian orangtuadalam mengurusanaknya.16

MenurutOxfordDitionary,brokenhomeberarti,“Afamilyin which the parents are divorced orseparated”yang berarti sebuah keluarga yang orang tuanya bercerai atau

16Rosmawati,“KondisiPsikologisSiswaYangBrokenHomeDiSmp Negeri 40PekanBaru”,Vol.5,Edisi1,Januari-Juni2018,Hlm.3.

(47)

berpisah.Sedangkan menurut Hurlock, Broken Home merupakankulminasidaripenyesuaianperkawinanyangburuk danterjadibilasuamidanistrisudahtidakmampulagimencari cara penyelesaian masalah yang dapatmemuaskan kedua belahpihak

Broken home padaumumnyadisebabkan adanyasikap egois antara ayah dan ibu,masalah ekonomi,masalah kesibukkan,masalahpendidikan,masalahperselingkuhan,jauh dariagama,kebudayaanbisudalam keluarga,perangdingin dalamkeluargadankekerasandalam rumahtangga.17

MenurutWilss,brokenhomebrokenhomedapatdilihatdari duaasfek,yaitu:

1.Keluarga itu terpecah karena strukturnya tidak utuh sebabsalahsatudarikepalakeluargaitumeninggalatau telahbercerai.

2.Orangtuatidakberceraiakantetapistrukturkeluargaitu tidak utuh lagikarena ayah atau ibu sering tidak dirumah,danatautidakmemperlihatkanhubungankasih sayang lagi.Misalnya orang tua sering bertengkar sehinggakeluargaitutidaksehatsecarapsikologis.Dari

17DwiputryMeydina,“PersepsiAnakBrokenHomeTerhadapPernikahan”, (Skripsi,Fakultas Ilmu SosialDan Politik Universitas Lampung,Bandar Lampung,2019),Hlm.13.

(48)

keluargayangdigambarkandiatas,akanlahiranak-anak yangmengalamikrisiskepribadian,sehinggaperilakunya sering salahsuai. Mereka mengalami gangguan emosionaldanbahkanneurotic.18

b.Faktor-faktorBrokenHome

Suatuhalyangterjadipastimemilikipenyebabnya.Begitu jugadenganbrokenhome.Menurutpandanganpenelitisendiri brokenhomedisebabkankarenapertikaiankeduaorangtua yangdiakibatkandariperbedaanpendapatyangterusmenerus danhubungankeluargayangkurangharmonishinggaberujung padaperpisahan.

Adapun konflikyang dapatmenyebabkan kondisibroken homediantaranya:

1.kurangnya atau putus komunikasidiantara anggota keluargaterutamaayahdanibu

Dalam halini,faktorkesibukan yang sering menjadi penyebabutama.ayahdanibusibukbekerjahinggatidak memilikiwaktuyangbanyakuntukanaknyamerekatidak punya waktu untuk makan siang bersama, shalat

18WardhaniWahyu,“ProblematkaInteraksiAnakKeluargaBrokenHome”, Februari2016,Hlm.3.

(49)

berjamaahdirumahdimanaayahmenjadiimam,sedang anggotakeluargamenjadijamaah.dimejamakandandi tempat shalat berjamaah, banyak hal yang bisa ditanyakan ayah atau ibu kepada anak-anak seperti pelajaran sekolah,teman disekolah,kesedihan dan kesenanganyangdialamianak.

2.Sikapegosentrisme

Masing-masing suamiistrimerupakan penyebab pula terjadinya konflik rumah tangga yang berujung pada pertengkaranyangterusmenerus.Egoism adalahsuatu sifatburuk manusia yang mementingkan dirisendiri. Yang lebih berbahaya lagiadalah sifategosentrisme, yaitusifatyangmenjadikandirinyapusatperhatianyang diusahakan seseorang dengan segala cara.Bagitipe orangsepertiini,oranglaindianggaptidakpenting.Dia hanyamementingkandirisendiri,danhanyamemikirkan bagaimana agarorang lain mau mengikutiapa yang dikehendakinya.

3.MasalahEkonomi

Rumahtanggaakanberjalanstabildanharmonisbila didukungolehkecukupandankebutuhanhidup,segala keperluandankebutuhanrumahtanggadapatstabilbila

(50)

telahterpenuhikeperluanhidup(ekonomi).Membinadan mengayuh bahtera rumah tangga tidaksebatas memodalkan cinta dan kasih sayang namun faktor ekonomi mempunya pengaruh. Sehingga terjadi problemarumahtangga,faktordominanadalahmasalah ekonomi,dimanapihaksuamitidakmampumencukupi kebutuhan rumah tangga,padahalpemenuhan biaya hidupmerupakanhalyangprinsip.

4.Masalahperselingkuhan

Pada dasarnya,perkawinan merupakan aktivitas yang dilakukanolehsuamidanistri.Olehkarenaitu,dalam perkawinanmerekamempunyaitujuanyaitumembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal. Keluargadikatakanbahagiaapabiladalam keluargaitu tidak terjadikonflik terus menerus atau ketegangan- ketegangan yang dapat menimbulkan pertengkaranpertengkaran,sehingga keluarga berjalan

"smooth"tanpagoncangan-goncanganyangberarti(free fromquarelling).19

c.PengaruhBrokenHome

19DwiputryMeydina,“PersepsiAnakBrokenHomeTerhadapPernikahan”, (Skripsi,Fakultas Ilmu SosialDan Politik Universitas Lampung,Bandar Lampung,2019),Hlm.19.

(51)

MenurutFasseldalam Benokraitismenemukan lima tipe perceraiandanefeknyapadaanak-anakyaitu:

1.Ketidakhadiranorangtuaakanmenyebabkananaktidak dapatmempercayaioranglainsetelahdewasa,bersikap sinis,danakanmengalamiketakutanbahwapasangannya akanmeninggalkannya.

2.Perceraian yang mengejutkan anak,tipe ini dapat membuatanakmerasasyok,panik,kebingungan,tidak yakin,salahpaham,danmenimbulkankemarahanpada orang tua,sehingga saatanak-anak tumbuh menjadi dewasa maka dia akan menolakhubungan hubungan dekatdenganpasangankarenamerekamendugabahwa pasangannyaakanmeninggalkannyasewaktu-waktuatau secaratiba-tibasepertiyangterjadipadaorangtuanya.

3.Perceraiankarenakekerasan.Pasanganyangmengalami kekerasan dalam rumah tangga cenderung menjadi penyebabperceraian.Dampakbagianakpadapasangan yangberceraikarenaadanyakekerasanadalahanaktidak dapat belajar mengelola kemarahan. Anak-anak cenderungmenekanrasamarahmerekahinggaakhirnya meledak dan timbulkekerasan,atau seorang anak tumbuhmenjadianakyangpercayabahwapertengkaran

(52)

adalahcaramendapatkanperhatian.

4.Perceraianterlambat.Keputusanuntukberceraitertunda karenaalasandemianakdapatmenimbulkansuasana yang penuh dengan kritik dankecaman,kemaraham, hinggamenimbulkankebencian.Dampakpadaanakdi masa dewasanya adalah anak menjadisinis dalam memandanghubunganbaikdenganoranglain.

5.Perceraian untuk melindungianak-anak.Kebanyakan orang tua memutuskan untuk melindungi anaknya dengan menyimpan informasitentang alasan yang melatarbelakangiperceraian mereka.Ketidak jujuran pada anak dapatmembahayakan anak-anak dimasa yangakandating.

(53)

G. MetodePenelitian

Metode penelitian merupakan proseduryang sistematis dan terorganisasiuntukmenyelidikisuatumasalahtertentudenganmaksud mendapatkaninformasiuntukdigunakansebagaisolusiatasmasalah tesebut.

1.PendekatanPenelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian iniadalah pendekatan kualitatif.Pendekatan inidigunakan agarpeneliti memperolehketeranganyangluasdanmendalam mengenaihal- halyangmenjadipokokmasalahdalam penelitianini.

Metodekualitatifmemungkinkanpenelitidalam memahami masyarakat(obyek)secarapersonal,mengkajitentangkelompok masyarakatdenganilmu-ilmuyangpenelitiketahui.

2.LokasiPenelitian

Adapun lokasiyang dipilih adalah diYayasan Anak Bangsa IndonesiaPraya.

3.TeknikPengumpulanData

Untukmengumpulkan datayangrelevandenganmasalah yangditelitimakadalam halinipenelitimenggunakntigatehnik,

(54)

yaituteknikobservasi,wawancara,dandokumentasi. a.TeknikObservasi

Teknikobservasiadalahpengamatandanpencatatansecara sistemtis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.Dalam observasimelibatkanduakomponenyaitu, sipelakuobservasiyangdikenl dengannamaobserverdan obyekyangdiobservasidisebutobserve.20 Teknik observasi ini bertujuan untuk memudahkan peneliti dalam mengumpulkandatayangdiibutuhkan,supayapenelitianyang dilakukansecaraefektifdanefesiendengandukungandata yangvaliddarihasilobservasi.

b.Teknikwawancara

Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan jalan komunikasiyaknimelaluikontakatau hungungan pribadiantarapengumpuldata(pewancara) dansumber-sumber data(responden)21.Metode wawamcaraadalah suatukegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasiseara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan pada informasi. Daripendapattersebutpenelitidapatmenyimpulkanbahwametode wawancaramerupakansuatuteknikdalam rangkamengumpulkan

20RoziantiEni,“PenerapanBimbinganKeagamaanTerhadapPerubahanMental AnakAsuhDiPantaiAsuhanAl-IjtihadDesaKekaitKec.GunungSariLombok Barat,(Skripsi,FDIKUINMataram,Mataram,2017),Hlm.21.

21Ibid.,hlm.22

(55)

datadaninformasidenganmelakukantanyajawabdengansumber data.

c.TeknikDokumentasi

Dokumentasi adalah sarana pembantu peneliti dalam mengumpulkandataatauinformasidenganmembacasurat- surat,pernyataantertuliskebijakantertentudanbahan-bahan tulisanlainnya.22Adapundokumentasi inipenelitigunakan untukmengumpulkandatatertulisyangdapatmemberikan keteranganyangsesuaidenganapayangdibutuhkan.

4.SumberData

Yangdimaksuddengansumberdataadalahsubjekdarimana datadiperoleh.Datayangdianalisisuntukmempermudahuntuk menghadapipemecahanmasalahyangberasaldarimasyarakat secaralangsung.

Sumberdatadapatdilakukanmelalui2halyaitu,sumber primerdansumbersekunder:

a.DataPrimer

Dataprimeryaitu dataatau informasiyang diperoleh secaralangsungdarisumberatauresponden.

b.DataSekunder

22Ibid.,hlm.23

(56)

Datasekunderyaitudatainformasiyangdiperolehdari bukan darisumberatau responden tetapidata yang diperoleh adalah dengan menggunakan studi kepustakaan yaitu daribuku-buku,ataupun dokumen- dokumenyangsesuaidenganpenelitianyangakanditeliti. 5.AnalisisData

Analisis data merupakan proses mencaridan menyusun secara sistematis data yang diperoleh darihasilwawancara, catatanlapangan,danbahan-bahanlainsehinggalebihmudah dipahamidaninformasiyangditemukandapatdiberikankeorang lain.Analisisdatakualitatifadalahbersifatinduktif,yaitusuatu analisis berdasarkan data yang diperoleh,yang selanjutnya dikembangkanmenjadihipotesis.23

Datayangsudahdidapatolehpenelitiselamamenjalankan prosespenelitian,makaselamaitupuladata-datatersebutperlu dianalisis dan diinterpretasikan dengan seksama,sehingga nantinya penelitiakan mendapatkan suatu kesimpulan yang objektifdarisuatupenelitian.

H. SistematikaPembahasan

Secaragarisbesardalam skripsiterdiridari4bab.Agarmendapat gambaranyanglebihjelasmengenaihaltersebutberikutgambaran

23Ibid.,hlm25

(57)

lebihmengenaihaltertulissebagaiberikut:

BabImenjelaskantentanglatarbelakang,rumusanmasalah,tujuan penelitian,manfaatpenelitian,ruanglingkuppenelitian,telaahpustaka, kerangkateori,metodepenelitian,sistematikapembahasan.

BabIImenjelaskantentangkajianpustakadanteori,dalam kajian pustakadanteorimembahastentanghal-halyangberkaitantentang teoriterapishalatdalam meningkatkanpengendalianemosiremaja korbanbrokenhome.

BabIIIpengajiandatayangmenjelaskantentangdeskripsiumum lokasipenelitianyangmeliputi(deskripsilokasidandeskripsimasalah penelitian)

BabVIpadabagianiniberisipenutupyangmembuatkesimpulan hasiltelaahpenelitiandansaran-saransebagaitindaklanjutatauacuan penelitian.

(58)

35

Sesuaidenganpaparanpenelitidiatasbahwalokasiyangdipilih adalah Yayasan AnakBangsa Indonesia,yang terletakdiJl.H.L.

Hasyim No.10Kel.JontlakKec.PrayaTengah.Kab.LombkTengah.

83513.

1.SejarahLembaga

YayasanAnakBangsaIndonesiadidirikanpadabulanMaret 2008setelahserangkaianpenelitianyangdilakukanpadatahun sebelumnya,penelitian tersebutbertujuan untukmenanggulangi masalah sosialdengan memperhatikan kebutuhan anak-anak jalanan,terlantar,miskindankurangmampu.24

YayasanAnakBangsaIndonesiapertamakalididirikandi Ommen-Belandadanselanjutnyapendirianpusatkegiatannyadi IndonesiadengansebutannamaYayasanAnakBangsaIndonesia.

KantorpusatyayasandiBelandabertugasdalam halpenggalangan danadankepedulianterhadapYayasanAnakBangsaIndonesia, selanjutnyayayasanyangberadadiIndonesiamelanjutkankegiatan kegiatanlokal,keduanyabekerjasamadalam satutim dalam untuk mencapaitujuandemiperubahanpadaanak-anakjalanan,terlantar,

24ProfilYayasanAnakBangsaIndonesia2008

(59)

36

(60)

YayasanAnakBangsaIndonesiasampaisaatinimasihaktif melaksanakankehiatanpadabidangsosial,keagamaan,pendidikan dan,kesehatanpadaanak-anakyangmenjadianakbinaan,anak binaanyayasananakbangsaindonesiaterbagimenjadiduabagian diantaranyaanakbinaanyangmengikutiprogram lifeskilldananak yang tidak mengikutikegiatan life skill(jarak tempuh lokasi kegiatan dengan rumah anaksangatjauh )akan tetapiselalu memperhatikan kebutuhan dasarmereka dengan emperhatikan pendidikandanekonomikeluargamereka.Dariduakategorianak tersebutmerupakanbagiandarianakjalanan,terlantar,miskindan kurangmampu,yangberumurantara6-18tahunyangtetapdalam naunganYayasanAnakBangsaIndonesia.Khususbagianakyang aktifadlam mengikutiprogram kami menyediakansaranadan prasarana sepertisarana pendidikan keterampilan,pendidikan agama,pembinaan mental,perhatian serta memberisemangat pada anak-anak binaan tersebut,dengan menyediakan sarana transportasiuntukkegiatanantarjemputmerekadalam mengikuti kegiatanyangdimaksud.

Undang-Undang Negara Republik Indonesia yang telah diamandemen,pendidikanmemegangperananyangsangatpenting dalam pengembangan “kehidupan intelektuakbangsa”.Undang- Undangmenekankanfaktabahwapendidikanadalahinstitusisosial yangpalingmendasaryangharusdidukungolehinstitusi-institusi

(61)

sosiallainnya sepertiperundang-undangan yang sesuai,sosial budaya,agenda-agendapemberdayaanekonomidanpolitik.

Pentingnyapendidikandibahaslebihjauhlagidalam undang- undang yang menjelaskan hak akan pendidikan sebagaimana dinyatakan dalam pasal28 (1):“setiap orang berhak untuk merealisasikan dirinyamelaluipemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasarnya;hak akan pendidikan dan turut serta dalam ilmu pengetahuandanteknologi,seni,danbudayauntukmeningkatkan derajatkehidupandanmenjadimanusiaseutuhnya.”25Hakakan pendidikan dijelaskan lebih jauh lagi dalam undang-undang pendidikannegaraIndonesiaNo.20,2003,pasal5:

1.Setiap warga negara berhakmendapatkan pendidikan yang layak.

2.Warga negara dan kebutuhan-kebutuhan fisik,emosional, mental,intelektual,dan /atau sosialberhak mendapatkan pendidikankhusus.

3.Warganegarayangberadapadadaerahkurangberkembang dan daerah terpencil berhak mendapatkan pelayanan pendidikankhusus.

4.Setiap warga negara berhak meningkatkan kemampuan pendidikannyadalam prosespendidikanyangpanjang.

25Propil,YayasanAnakBangsaIndonesiaTahun2008.

(62)

Dalam menjalin hak-hak kependidikan warga negara Indonesia, departemen pendidikan menyatakan bahwa penyelengaraan strategi-strategipendidikan non formalakan meningkatkan kesempatan bagi anak-anak didaerah kurang berkembang.

Kebiasaananakjalananhidupbebastanpaaturan-aturan artinyamerekasulituntukberadaptasipadapendidikanpormal. Oleh karena itu PNF menjadipilihan terbaik selama program tersebutdikhususkanuntukanak-anakjalanan,terkantar,miskin, dankurangmampu.Undang-UndangPendidikanNo.20tahun2003 denganjelasmengatakanpentingnyalayananpendidikankhusus bagiorang-orangtidakmampu,khususnyadalam pasal32yang menekankanbahwaperhatiankhususharusdiberikanpadaorang- orangtidakmamputermasukanak-anakputussekolah,anak-anak yangbekerjadanhidupdijalanan,etnikminoritasdanorang-orang denganlatarbelakangbrokenhome.

YayasanAnakBangsaIndonesiaditujukanuntukkebutuhan anak-anak tidak mampu dengan memberikan kesempatan pendidikannonformalmelaluidukunganindividualdanasesmen.

Pendidikannonformalyangdiberikanolehyayasanmemberikan pelayanan pendidikan yang mengacu pada undang-undang pendidikanNo.20tahun2003,pasal26:

(63)

1.Pendidikan non formaldiberikan pada anggota masyarakat yangmembutuhkanlayayanpendidikandanberfungsisebagai pengganti,pelengkap,dan/atausuplementerhadappendidikan formaldalamkerangkadukunganpendidikanyangpanjang.

2.Pendidikan non formalbertujuan mengembangkan potensi belajardenganmenitikberatkanpadapengetahuantambahan, skill/keterampilandanpengembangankepribadiansertasikap- sikapprofesional.

3.Pendidikan non formalterdiridaripendidikan keterampilan, pendidikanpemberdayaanperempuan,pendidikanbacatulis, pelatihan kejuruan dan keahlian,program persamaan serta sebagaimacam pendidikan lainnya yang ditujukan untuk pengembangankemampuanbelajar.

4.Satuanpendidikannonformalterdiridaripusatpelatihandan pembelajaran, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat,majelistaklim dansatuanpendidikanlainnyayang sejenis.

5.Pusatpelatihandanpembelajarandisediakanuntukanggota masyarakat yang memiliki keinginan akan pengetahuan, kemampuan/kompetensi,keterampilan,dan pengembangan diri,profesionalitas,etikakerja,jiwausahadan/ataupendidikan yanglebihlanjut.

(64)

6.Belajarpadapendidikannonformaldianggapsamadengan pendidikanformalsetelahmelaluiproses-prosespenlaianoleh badanyangditunjukolehpemerintahataupemerintahdaerah sesuaidengansetandarpendidikannasional.

YayasanAnakBangsaIndonesiajugadisesuaikandengan strategipemerintah dalam mendidik anak-anak jalanan,anak terlantar,miskin dan kurang mampu.Strategi-strategitersebut meliputi:

1.Pemberdayaan dan memfasisiltasiLSM bekerja/ bergerak dibidang pendidikan anak jalanan dan orang-orang tidak mampu.

2.Meningkatkanpartisipasimasyarakatdansektorswastadalam pendidikan.

3.Membangunkapasitasfasilitatorpendidikan.

4.Meningkatkankerjasamadenganunitpelatihandanlembaga- lembagalainnya.

5.Meningkatkankualitasmanagemenpendidikan.

6.Menyediakan pendidikan dan keterampilan berbasis realita kehidupananakjalanan,terlantar,miskindantidakmampu.

7.Memanfaatkan jaringan kerja antara pemerintah dan LSM

Referensi

Dokumen terkait

Qur’an Hadist B.Arab,SKI Guru Kelas II Guru Kelas IV IPS Guru Kelas III PPKN Guru Kelas V Aqidah Akhlak IPA Penjaskes Bahasa Indonesia Guru Kelas I Guru Kelas VI Kalau diperhatikan

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kesulitan yang dialami oleh mahasiswa semester III Prodi Tadris Matematika UIN Mataram Tahun Akademik 2020/2021 adalah 1 kesulitan dalam memahami

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian Adapun ruang lingkup penelitian ini sebagaimana yang telah dipaparkan pada konteks diatas, bahwa penelitian ini akan berfokus mengkaji lebih dalam

Penelitian yang dilakukan oleh Arif Wahyu Isnaini, dengan judul, “Studi Potensi Ekonomi Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tulungagung”.11 Pada penelitian

ia meneliti tentang pemberdayaan desa wisata berbasis SDM di Desa Karang Sidemen, dalam penelitian mereka juga tidak membahas strategi promosi melainkan intervensi bimbingan kepada

16 tahun 2007 mengenai standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru, kompetensi yang terkait dengan pengunaan berbagai macam model atau pendekatan dalam mengajar adalah kompetensi

11 adalah faktor-faktor Lingkungan, Biaya,Produk, Proses, Pesaing, Personal Trait People, Promotion, Margin, Minat merupakan faktor-faktor dalam analisis faktor-faktor yang

Karena dengan cara memberikan motivasi kepada siswa, siswa dapat terdorong untuk melakukan suatu perbuatan yang ingin dilakukannya, dan dengan motivasi siswa dapat dijadikan pengerak