PENDAHULAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
LANDASAN TEORI
Pengertian Pemahaman
Bentuk-Bentuk Pemahaman
Nilai Karakter
- Pengertian Nilai Karakter
- Tujuan dan Fungsi Nilai Karakter
- Bentuk-Bentuk Nilai Karakter
13Dharma Kesuma, dkk., Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktek di Sekolah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), hal. Pendidikan karakter juga mempunyai hakikat dan makna yang sama dengan pendidikan akhlak dan pendidikan akhlak. Sehingga konteks pendidikan karakter di Indonesia adalah nilai-nilai luhur yang bersumber dari budaya bangsa Indonesia itu sendiri untuk mendorong kepribadian generasi muda.
Nilai pembentukan karakter dapat kita temukan melalui lingkup keluarga, satuan pendidikan, masyarakat sipil, masyarakat politik, pemerintahan, dunia usaha, dan media massa. 24Muhammad Yaumi, Pembentukan Karakter: Fondasi, Pilar dan Implementasinya….., hal.91. .. 25Mohammad Mustari, Refleksi Nilai-nilai Karakter untuk Pendidikan…, hal.35. . dalam perolehan dan konstruksi pengetahuan, sikap dan keterampilan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua orang bisa kreatif, mempunyai ide-ide baru, mempunyai pikiran inovatif dan visioner, namun hanya orang-orang tertentu saja yang lahir dari lingkungan dan keadaan yang menjadikannya kreatif dan inovatif. .. 26Muhammad Yaumi, Pembangunan Karakter: Dasar, Pilar dan Implementasinya.., hal. 27Muhammad Yaumi, Pembangunan Karakter: Dasar, Pilar dan Implementasinya., hal.
Lagu Nasional
- Pengertian Lagu Nasional
- Tujuan Lagu Nasional
- Jenis Lagu Nasional
- Macam-Macam Lagu Nasional
Keadaan zaman mempengaruhi terciptanya sebuah lagu, sehingga kondisi masyarakat Indonesia yang pernah hidup pada masa penjajahan dan masa perjuangan menginspirasi para pejuang untuk menciptakan lagu yang bertemakan pertempuran. Tujuan dibuatnya lagu kebangsaan wajib adalah untuk mengobarkan dan menumbuhkan nasionalisme atau sikap cinta tanah air, patriotisme atau sikap rela berkorban demi kelangsungan hidup bangsa dan juga sikap kepahlawanan. Disebut lagu wajib karena seluruh warga negara wajib mempelajari dan menjaganya setiap saat.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan lagu wajib adalah lagu yang wajib atau wajib dinyanyikan dalam berbagai upacara kenegaraan, perlombaan dan lain sebagainya. Umumnya lagu wajib ini menggunakan irama berupa himne yang membangkitkan semangat, rasa haru dan lain sebagainya. Di Indonesia, lagu-lagu pujian banyak digubah pada masa pendudukan Jepang, sebagai sarana membangun moral cinta tanah air agar selalu tabah dan memperjuangkan kebenaran.
Lagu marching patriotik digunakan pada masa Perang Kemerdekaan untuk mengiringi para pejuang muda yang diutus ke garis depan dalam bentuk barisan dengan langkah mantap mengikuti irama dengan penuh semangat. Pada masa Revolusi Indonesia muncul semacam lagu pertarungan yang bernuansa cinta, yang erat kaitannya dengan suasana romantisme mengharukan anak muda saat itu. Hampir semua lagu menceritakan tentang perjuangan dan cinta antara seorang pemuda dengan kekasihnya, sahabatnya, keluarganya, bahwa kepergiannya adalah sebuah tugas suci yang mungkin menjadi pertemuan dan perpisahan terakhir selamanya.
Lagu jenis ini diciptakan untuk menggambarkan keburukan masyarakat kita pada masa perjuangan, lagu jenis ini umumnya tidak bertahan lama, melainkan karena sindirannya yang tepat sasaran. Lagu ini menggambarkan aktivitas sosial masyarakat yang merugikan perjuangan Indonesia, kritik terhadap pemerintah dan lain sebagainya. Lagu-lagu di atas dapat menjadi contoh upaya pembentukan karakter budaya bangsa melalui pembelajaran menyanyi.
Masih banyak lagu-lagu nasional yang sarat dengan pesan moral yang dapat dijadikan sebagai semangat juang generasi penerus bangsa dalam membela tanah air tercinta dan juga dalam membentuk karakter siswa.
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
- Pengertian Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
- Makna Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Lagu Indonesia Raya berfungsi sebagai pembangkit semangat nasionalisme dan semangat membangun budi pekerti atau watak bangsa (building nation and character) sesuai dengan maknanya, yang mengajarkan setiap warga negara untuk mencintai negaranya dan memberikan yang terbaik bagi bangsanya. demi kejayaan bangsa dan negara. Indonesia tanah airku, Indonesia bersatu Tanah tempat darahku tertumpah Hiduplah tanahku Di sanalah aku berdiri Hidup negeriku. 42 Wisnu Mintargo, “Kesinambungan dan Perubahan Makna Lagu Kebangsaan Indonesia Raya”, Surat Kabar Kawistara, Vol 2, No 3, 2013, halaman 310.
Indonesia Raya, merdeka, merdeka Negaraku, tanahku yang kucintai Indonesia Raya, merdeka, merdeka, Hidup Indonesia Raya. Indonesia adalah sebuah negara yang megah. Indonesia gembira. Negara kita kaya. Semoga tanahnya subur. Di sini kami, semoga rohnya membuahkan hasil. Indonesia tanah suci, Indonesia abadi. tanah suci kita. Pastikan orang selamat. Saya berdiri di sana. Selamatkan anak saya.
Hubungan kekerabatan tersebut begitu erat sehingga lingkungan tersebut dinamakan tanah air, tanah air dan ibu. Kebudayaan menjalin hubungan antara manusia dengan lingkungannya, sehingga alam menjadi bagian dari kehidupannya, bagian dari sejarahnya, bagian dari proses kebudayaan. Dengan memahami kalimat tersebut maka bangsa Indonesia menjadi pemaknaan diri masyarakat sebagai subjek kebudayaan, yang berarti bangsa Indonesia sebagai potensi kemanusiaannya, tanah air Indonesia sebagai lingkungan alamnya.
Bait ini juga mengungkapkan sikap religius bangsa Indonesia yang mengajak berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bait keempat yang selalu diulang-ulang karena pesan puncaknya adalah pernyataan komitmen kepada para pemuda yang bersemangat pada kongres pemuda tanggal 28 Oktober 1928, yang berjanji akan berdiri teguh atas dasar persatuan tanah air, bangsa dan kebudayaan. menuju kemerdekaan Indonesia. Artinya pernyataan tekad, kemauan dan kesetiaan dalam perjuangan membangun Indonesia yang merdeka dan bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Dengan semangat tersebut bangsa Indonesia bersatu padu memperjuangkan masa depan dengan tujuan memperjuangkan harkat dan martabat bangsa, negara, dan masyarakat Indonesia.
Hasil Penelitian Yang Relevan
Bedanya dengan penelitian saat ini, penelitian Su’latut Diniyah tahun 2013 mengkaji tentang implementasi pendidikan karakter, berbeda dengan penelitian penulis yang membahas tentang pemahaman siswa terhadap nilai-nilai karakter dalam lagu kebangsaan. Persamaannya dengan penelitian saat ini adalah mengkaji pembentukan karakter siswa dan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan oleh Rofiatul Inah dengan judul “Upaya Sekolah dalam Mengajarkan Pembentukan Karakter pada Siswa di SD Negeri 4 Kecamatan Ajung Tahun Pelajaran 2014/2015”.
Bedanya dengan penelitian yang ada saat ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Rofiatul Inah pada tahun 2015 mengkaji upaya sekolah dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter dengan menggunakan metode kuantitatif, berbeda dengan penelitian yang dilakukan penulis yang membahas tentang pemahaman nilai pendidikan karakter dengan menggunakan metode kualitatif. Bedanya dengan penelitian saat ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Nurul Inayah pada tahun 2017 meneliti tentang upaya penanggulangan bullying dengan penanaman pendidikan karakter menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Berbeda dengan penelitian penulis yang membahas tentang pemahaman nilai karakter melalui lagu kebangsaan.
Bedanya dengan penelitian saat ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Anasufi Banawi pada tahun 2009 tentang peningkatan semangat kerja siswa melalui model pembelajaran IPA dengan metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas) berbeda dengan penelitian saat ini yang mengkaji penggunaan metode penelitian kualitatif pemahaman. nilai-nilai karakter.. Bedanya dengan penelitian saat ini, penelitian yang dilakukan oleh Udik Budi Wibowo pada tahun 2014 mengkaji tentang strategi dalam pengembangan karakter siswa, berbeda dengan penelitian saat ini yang membahas tentang pemahaman penanaman nilai-nilai karakter. Persamaannya dengan penelitian saat ini adalah sama-sama menggunakan metode kualitatif dan membahas tentang pendidikan karakter.
Penelitian Su'latut Diniyah menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, berbeda dengan penelitian penulis yang menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian yang dilakukan Rofiatul Inah pada tahun 2015 mengkaji upaya sekolah dalam menanamkan nilai pendidikan karakter dengan menggunakan metode kuantitatif, berbeda dengan penelitian yang dilakukan penulis yang membahas tentang pemahaman nilai pendidikan karakter. Pendidikan 2016/2017 mendalami upaya penanggulangan bullying melalui tanaman. sifatnya, menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain studi kasus tunggal, berbeda dengan penelitian yang dilakukan penulis yang membahasnya. pemahaman akan suatu nilai karakter melalui lagu kebangsaan.
Penelitian yang dilakukan oleh Anasufi Banawi pada tahun 2009 mengenai meningkatkan perilaku siswa dengan model pembelajaran IPA yang digunakan
Kerangka Berfikir
Oleh karena itu yang dimaksud dengan pendidikan karakter adalah nilai-nilai yang terkandung dalam lagu kebangsaan yang dapat mengubah sikap siswa ke arah yang lebih baik, misalnya dengan berpakaian rapi, berkata-kata dan berperilaku sopan. Oleh karena itu, dari lagu-lagu nasional yang dinyanyikan siswa sebelum memulai pembelajaran, lagu mana yang dinyanyikan untuk membentuk nilai-nilai karakter dalam diri siswa. Dengan menyanyikan lagu tersebut diharapkan siswa kelas V SD Negeri 84 Kota Bengkulu dapat memahami maknanya sehingga dapat menerapkan nilai pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari.
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
- Tabel 2.1 Matriks Penelitian Relevan
- Bagan Kerangka Berfikir
- Tabel 4.2 Informan Penelitian (Guru)
- Tabel 3 Informan Penelitian (Siswa)
- Tabel 4.4 Kondisi Sarana Dan Prasarana
Dalam penelitian ini hal-hal yang diwawancarai berkaitan dengan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai karakter yang terkandung dalam lagu kebangsaan dengan cara menyanyikan lagu kebangsaan setiap pagi sebelum belajar di kelas V SD Negeri 84 Kota Bengkulu. Pada bagian ini peneliti akan memaparkan hasil penelitian berupa informasi tentang pemahaman siswa terhadap nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam lagu kebangsaan di Kelas V SD Negeri 84 Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa tujuan pendidikan karakter di kelas V SD Negeri 84 Kota Bengkulu adalah untuk mengembangkan sikap karakter siswa menjadi lebih baik lagi, dan siswa dapat menggunakan nilai-nilai karakter yang terkandung dalam lagu kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
SD Negeri 84 Kota Bengkulu memiliki beberapa aspek dalam implementasi pendidikan karakter khususnya melalui nomor Indonesia Raya. Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam Memberikan Pemahaman Nilai Karakter Lagu Indonesia Raya Pada Siswa SD Negeri 84 Kota Bengkulu. Ketika siswa SD Negeri 84 Kota Bengkulu mulai memahami lagu kebangsaan, ada beberapa faktor pendukung dan penghambat.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa salah satu cara pendidik membentuk karakter siswa di SD Negeri 84 Kota Bengkulu adalah melalui lagu kebangsaan Indonesia Raya yang tujuannya agar siswa dapat mengembangkan akhlak atau akhlak yang baik. sikap terhadap nilai karakter dalam lagu tersebut. Di SD Negeri 84 Kota Bengkulu, pendidikan nilai karakter melalui lagu kebangsaan dilakukan melalui nyanyian. Faktor pendukung dalam pelaksanaan penanaman nilai karakter melalui lagu Indonesia Raya di SD Negeri 84 Kota Bengkulu yaitu adanya kerjasama antara guru dan orang tua siswa dalam mengawasi, membimbing, mendidik dan membesarkan anak di sekolah dan di rumah.
Sedangkan di kelas V SD Negeri 84 Kota Bengkulu, siswa mengetahui bahwa lagu Indonesia Raya merupakan lagu wajib yang harus dinyanyikan setiap kali ada upacara berlangsung, hanya mereka saja. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemahaman siswa kelas V SD Negeri 84 Kota Bengkulu terhadap nilai-nilai nasionalisme yang terkandung dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya belum optimal. Bagi siswa kelas V SD Negeri 84 Kota Bengkulu agar mampu menaati peraturan dalam proses pembelajaran dan mampu memahami lebih dalam makna yang terkandung dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Untuk memperoleh informasi dan data mengenai pemahaman siswa terhadap nilai-nilai karakter yang terkandung dalam Lagu Kebangsaan di Kelas V SD Negeri 84 Kota Bengkulu. Bagaimana implementasi pendidikan nilai nasionalisme melalui lagu kebangsaan Indonesia Raya di SD Negeri 84 Kota Bengkulu. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam proses pemberian pemahaman lagu kebangsaan Indonesia Raya.
