• Tidak ada hasil yang ditemukan

soal latuhan kalkulus vektor

N/A
N/A
Anis Mahdzuroh

Academic year: 2024

Membagikan "soal latuhan kalkulus vektor"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Anis Mahdzuroh NIM : 1222050016 Kelas : 4A

Absen : 12

Mengetik Soal Kalkulus

1. Diketahui sebuah kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 dengan titik 𝐽 merupakan titik tengah garis 𝐴𝐵 dan titik 𝐾 merupakan titik tengah garis 𝐸𝐻. Hitunglah jarak titik 𝐽 ke titik 𝐾 jika panjang rusuknya 8 cm.

Jawab:

Koordinat titik 𝐽 adalah (8,4,0) Koordinat titik 𝐾 adalah (4,0,8) Maka

𝐽𝐾⃗⃗⃗⃗ = 𝐾⃗⃗ − 𝐽

= ( 4 0 8

) − ( 8 4 0

)

= (

−4

−4 8

)

= √(−4)2+ (−4)2+ 82

= √16 + 16 + 64

= √96

= 4√6

2. Tuliskan titik 𝑀(−5,7) dalam bentuk basis kemudian gambarkan 𝑏⃗ ! Jawab:

𝑀(−5,7)

𝑏⃗ = 𝑥1𝑖 + 𝑦1𝑗

= −5𝑖 + 7𝑗

(2)

3. Diketahui 𝑣⃗⃗⃗⃗ = (2,1,3), 1 𝑣⃗⃗⃗⃗ = (1,1,2), 2 𝑣⃗⃗⃗⃗ = (1,0,1). Periksalan apakah 3 𝑆 = { 𝑣⃗⃗⃗⃗ , 𝑣1 ⃗⃗⃗⃗ , 𝑣2 ⃗⃗⃗⃗ } bebas linear dalam ruang vektor 𝑅3 3

Jawaban:

Unutk menentukan himpunan 𝑆 bebas linear atau tidak, maka 𝑘1𝑣⃗⃗⃗⃗ + 𝑘1 2𝑣⃗⃗⃗⃗ +2 𝑘3𝑣⃗⃗⃗⃗ = 0. Sehingga: 3

𝑘1𝑣⃗⃗⃗⃗ + 𝑘1 2𝑣⃗⃗⃗⃗ + 𝑘2 3𝑣⃗⃗⃗⃗ 3 = (0,0,0)

↔ 𝑘1(2,1,3) + 𝑘2(1,1,2) + 𝑘3(1,0,1) = (0,0,0)

↔ (2𝑘1, 𝑘1, 3𝑘1) + (𝑘2, 𝑘2, 2𝑘2) + (𝑘3, 0, 𝑘3) = (0,0,0)

↔ (2𝑘1+ 𝑘2+ 𝑘3, 𝑘1+ 𝑘2 + 0, 3𝑘1+ 2𝑘2+ 𝑘3) = (0,0,0) Berdasarkan kesamaan vektor pada 𝑅3, diperoleh:

2𝑘1+ 𝑘2+ 𝑘3 = 0 𝑘1+ 𝑘2+ 0 = 0 3𝑘1+ 2𝑘2+ 𝑘3 = 0 Matriks koefisien dari sistem persamaan diatas adalah:

𝐴 = [

1 1 2

1 0 1

2 1 3

] 1 1 1 0 2 1

𝑑𝑒𝑡(𝐴) = (1.0.3 + 1.1.2 + 2.1.1) − (2.0.2 + 1.1.1 + 1.1.3)

= (0 + 2 + 2) − (0 + 1 + 3)

= 4 − 4

= 0

Dengan demikian, persamaan 𝑘1𝑣⃗⃗⃗⃗ + 𝑘1 2𝑣⃗⃗⃗⃗ + 𝑘2 3𝑣⃗⃗⃗⃗ = 0 mempunyai Solusi 3 non-trival. Akibatnya, himpunan 𝑆 bergantung linear

4. Diberikan fungsi vektor 𝐴 = 𝑥𝑦 𝑖 + 2𝑥𝑦2 𝑗 − 𝑥3𝑦2 𝑘, 𝐵 = −𝑥 𝑖 + 2𝑦 𝑗 − 2𝑘.

Tentukan 𝜕

𝜕𝑦(𝐴 × 𝐵) Jawaban:

-5

𝑀(−5,7) 7

(3)

𝐴 × 𝐵 = [

𝑖 𝑗 𝑘

𝑥𝑦 2𝑥𝑦2 𝑥3𝑦2

−𝑥 2𝑦 −2

]

= [(−4𝑥𝑦2) − (−2𝑥3𝑦3)]𝑖 + [(𝑥4𝑦2+ 2𝑥𝑦)]𝑗 + [2𝑥𝑦2+ 2𝑥2𝑦2]𝑘

𝜕

𝜕𝑦(𝐴 × 𝐵) = 𝜕

𝜕𝑦(−4𝑥𝑦2+ 2𝑥3𝑦3)𝑖 + (𝑥4𝑦2+ 2𝑥𝑦)𝑗 + (2𝑥𝑦2+ 2𝑥2𝑦2)𝑘

= (−8𝑥𝑦 + 6𝑥3𝑦2)𝑖 + (2𝑥4𝑦 + 2𝑥)𝑗 + (4𝑥𝑦 + 4𝑥2𝑦)𝑘 5. Perhatikan gambar dibawah ini.

Diketahui gambar diatas adalah kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm dan titik R merupakan tengah-tengah garis EF. Hitunglah jarak titik R ke bidang BDG!

Jawaban:

Koordinat D = (0,0,0) Koordinat B = (6,6,0) Koordinat G = (0,6,6) Koordinat R = (6,3,6) 𝐵𝐷⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = (

0 0 0

) − ( 6 6 0

) = (

−6

−6 0

)

𝐵𝐺⃗⃗⃗⃗⃗ = ( 0 6 6

) − ( 6 6 0

) = (

−6 0 6

)

𝐵𝑆⃗⃗⃗⃗⃗ = ( 𝑥 𝑦 𝑧

) − ( 6 6 0

) = ( 𝑥 − 6 𝑦 − 6

𝑧 )

Persamaan bidang BDE dengan missal titik sembarang S (x,y,z) → 𝑆. 𝐵𝐷𝐺⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗

↔ 𝐵𝑆⃗⃗⃗⃗⃗ (𝐵𝐷⃗⃗⃗⃗⃗⃗ × 𝐵𝐺⃗⃗⃗⃗⃗ ) = 0

y

x

z

A B

C F E

R

G H

D

(4)

↔ [

𝑥 − 6 𝑦 − 6 𝑧

−6 −6 0

−6 0 6

] = 0

↔ (𝑥 − 6)(−36) + (𝑦 − 6)(36) + 𝑧(−36) = 0

↔ −36𝑥 + 216 + 36𝑦 − 216 − 36𝑧 = 0

↔ −36𝑥 + 36𝑦 − 36𝑧 = 0

Sehingga jarak dari R (6,3,6) ke persamaan bidang −36𝑥 + 36𝑦 − 36𝑧 adalah:

|−36(6) + 36(3) + (−36)6|

√(−36)2+ 362 + (−36)2 =|−216 + 108 − 216|

√3 . 362 = 108

36√3= √3 6. Diketahui segitiga 𝐴𝐵𝐶 dengan koordinat 𝐴(2,2,2), 𝐵(−1,2, −1), dan

𝐶(−1,0,1). Hitunglah luas segitiga 𝐴𝐵𝐶 tersebut!

Jawaban:

𝐿∆ 𝐴𝐵𝐶 =1

2|𝐴𝐵 × 𝐴𝐶|

• 𝐴𝐵 = 𝐵 − 𝐴

= (

−1 2

−1 ) − (

2 2 2

) = (

−3 0

−3 )

• 𝐴𝐶 = 𝐶 − 𝐴

= (

−1 0 1

) − ( 2 2 2

) = (

−3

−2

−1 )

• 𝐴𝐵 × 𝐴𝐶 = [

𝑖 𝑗 𝑘

3 0 −1 0 2 −2 ]

= 𝑖(2) + 𝑗(6) + 𝑘(6)

= 2𝑖 + 6𝑗 + 6𝑘

• |𝐴𝐵 × 𝐴𝐶| = √22+ 62+ 62

= √4 + 36 + 36

= √76

= 2√19

• 𝐿∆ 𝐴𝐵𝐶 =1

2|𝐴𝐵 × 𝐴𝐶|

=1

22√19

= √19 7. Perhatikan gambar berikut

(5)

Pada jajar genjang ABCD dengan titik tengahnya O, 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑢⃗ , dan 𝐴𝐷⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑣 . Nyatakan vektor 𝐵𝐷⃗⃗⃗⃗⃗⃗ dan 𝐶𝑂⃗⃗⃗⃗⃗ dalam 𝑢⃗ dan 𝑣

Jawaban:

𝐵𝐷⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝐵𝐶⃗⃗⃗⃗⃗ + 𝐶𝐷⃗⃗⃗⃗⃗

= 𝐴𝐷⃗⃗⃗⃗⃗ + 𝐷𝐴⃗⃗⃗⃗⃗

= 𝐴𝐷⃗⃗⃗⃗⃗ + (−𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗⃗ )

= 𝑣 + (−𝑢⃗ )

= 𝑣 − 𝑢⃗ 𝐶𝑂⃗⃗⃗⃗⃗ = −𝑂𝐶⃗⃗⃗⃗⃗ = −1

2𝐴𝐶⃗⃗⃗⃗⃗

= −1

2(𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗⃗ + 𝐵𝐶⃗⃗⃗⃗⃗ )

= −1

2(𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗⃗ + 𝐴𝐷⃗⃗⃗⃗⃗ )

= −1

2(𝑢⃗ + 𝑣 )

8. Hitunglah integral tutup dari medan vektor 𝐹 (𝑥, 𝑦, 𝑧) = (𝑧)𝑖 + (𝑥)𝑗 + (𝑦)𝑘 mengelilingi lingkaran 𝐶 pada bidang 𝑧 = 1 dengan jari-jari 2 yang berpusat di titik asal (0,0,1)

Jawaban:

∮ 𝐹 𝐶 ∙ 𝑑𝑟 = ∬ (∇ × 𝐹 ) ∙ 𝑑𝑆𝑆 𝐹 (𝑥, 𝑦, 𝑧) = (𝑧)𝑖 + (𝑥)𝑗 + (𝑦)𝑘

∇ × 𝐹 = [

𝑖 𝑗 𝑘

𝜕

𝜕𝑥

𝜕

𝜕𝑦

𝜕

𝑧 𝑥 𝜕𝑧𝑦 ]

= (1 − 0)𝑖 − (0 − 1)𝑗 + (0 − 0)𝑘

= 𝑖 + 𝑗 𝑑𝑆 = 𝑘⃗ 𝑑𝐴, 𝑧 = 1

(∇ × 𝐹 ) ∙ 𝑑𝑆 = (𝑖 + 𝑗) ∙ 𝑘 𝑑𝐴

= 0

∮ 𝐹 𝐶 ∙ 𝑑𝑟 = ∬ (∇ × 𝐹 ) ∙ 𝑑𝑆𝑆 = 0 𝑣

𝑢⃗

O

D C

B

(6)

9. Besar sudut antara vektor 𝑚 = 2𝑖 − 3𝑗 + 𝑘 dan 𝑛 = 𝑖 + 2𝑗 + 4𝑘 adalah Jawaban:

𝑚⃗⃗ . 𝑛⃗ = |𝑚⃗⃗ | . |𝑛⃗ | cos 𝜃

↔ (2, −3,1)(1,2,4) = √22+ (−3)2+ 12 . √12+ 22 + 42 cos 𝜃

↔ 2 − 6 + 4 = √14 . √21 cos 𝜃

↔ 0 = √294 cos 𝜃

↔ 0 = 7√6 cos 𝜃

↔ cos 𝜃 = 0

7√6

↔ cos 𝜃 = 0

↔ cos 90° = 0

10. Perhatikan gambar dibawah ini

Dari gambar diatas diketahui bahwa 𝑆 = {(𝑥, 𝑦)|𝑎 ≤ 𝑏, 𝑓(𝑥) ≤ 𝑦 ≤ 𝑔(𝑥)}.

Tinjaulah 𝐹1(𝑥, 𝑦) dan turunan parsialnya yang kontinu di 𝑆!

Jawaban:

∮ 𝐹𝑐 1 𝑑𝑥 = ∫ 𝐹𝑐 1

1 𝑑𝑥 + ∫ 𝐹𝑐 1

2 𝑑𝑥 + ∫ 𝐹𝑐 1

3 𝑑𝑥 + ∫ 𝐹𝑐 1

4 𝑑𝑥

= ∫ 𝐹𝑎𝑏 1(𝑥, 𝑓(𝑥))𝑑𝑥 + 0 + ∫ 𝐹𝑏𝑎 1(𝑥, 𝑔(𝑥))𝑑𝑥 + 0

= ∫ 𝐹𝑎𝑏 1(𝑥, 𝑓(𝑥))𝑑𝑥 − ∫ 𝐹𝑎𝑏 1(𝑥, 𝑔(𝑥))𝑑𝑥

= − ∫ [𝐹𝑎𝑏 1(𝑥, 𝑔(𝑥)) − 𝐹1(𝑥, 𝑓(𝑥))]𝑑𝑥

= − ∫ ∫𝑎𝑏 𝑓(𝑥)𝑔(𝑥)𝜕𝐹𝜕𝑦1𝑑𝑦 𝑑𝑥

= − ∬ (𝑆 𝜕𝐹𝜕𝑦1) 𝑑𝐴

11. Diketahui vector 𝐷 = 2𝑥3𝑦𝑧 𝑖 + 5𝑦𝑧2 𝑗 + 𝑥𝑦𝑧 𝑘 dan ∅ = 2𝑦𝑧2+ 2𝑥. Carilah

∇. 𝐴∅ pada titik (−1,1, −1) Jawaban:

S 𝑐4

y

𝑐2 𝑐3

𝑐1

x 𝑦 = 𝑓(𝑥)

a

𝑦 = 𝑔(𝑥)

b

(7)

∇. 𝐴∅ = (2𝑥3𝑦𝑧 𝑖 + 5𝑦𝑧2 𝑗 + 𝑥𝑦𝑧 𝑘) ∙ (𝜕(2𝑦𝑧2+2𝑥)

𝜕𝑥 𝑖 +𝜕(2𝑦𝑧2+2𝑥)

𝜕𝑦 𝑗 +

𝜕(2𝑦𝑧2+2𝑥)

𝜕𝑧 𝑘)

= (2𝑥3𝑦𝑧 𝑖 + 5𝑦𝑧2 𝑗 + 𝑥𝑦𝑧 𝑘). (2𝑖 + 2𝑗 + 4𝑧)

= 4𝑥3𝑦𝑧 + 10𝑦𝑧2+ 𝑥𝑦𝑧2

∇. 𝐴∅ pada titik (−1,1, −1)

= 4(−1)3(1)(−1) + 10(1)(−1)2+ (−1)(1)(−1)2

= 13

12. Jika 𝐴(𝑟) = 𝑟2𝑖 + (𝑟 − 2)𝑗 − 𝑟𝑘 dan 𝐵(𝑟) = 3𝑟𝑖 − 𝑟2𝑗, hitunglah ∫ 𝐴. 𝐵 𝑑𝑟02 Jawaban:

∫ 𝐴. 𝐵 𝑑𝑟02 = ∫ [𝑟02 2𝑖 + (𝑟 − 2)𝑗 − 𝑟𝑘]. [3𝑟𝑖 − 𝑟2𝑗]𝑑𝑟

= ∫ (3𝑟02 3− 𝑟3 + 2𝑟2)𝑑𝑟

=3𝑟4

4𝑟4

4 +2𝑟3

3 |

0 2

= [3(2)4

4(2)4

4 +2(2)3

3 + 𝑐] − [3(0)4

4(0)4

4 +2(0)3

3 + 𝑐]

= 12 − 4 +16

5

=56

5

13. Diketahui 𝐴(𝑖, 1,0), 𝐵(0,2,2), 𝐶(3,5, 𝑗). Agar vector 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗⃗ tegak lurus pada 𝐵𝐶⃗⃗⃗⃗⃗ , maka nilai 𝑖 − 𝑗 harus berapa?

Jawaban:

𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗⃗ = (0 − 𝑖, 1 − 2,2 − 0) = (−𝑖, −1,2) 𝐵𝐶⃗⃗⃗⃗⃗ = (3 − 0,5 − 2, 𝑗 − 2) = (3,3, 𝑗 − 2) 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗⃗ ⊥ 𝐵𝐶⃗⃗⃗⃗⃗ = 0

↔ (−𝑖, −1,2)(3,3, 𝑗 − 2) = 0

↔ −3𝑖 − 3 + 2𝑗 − 4 = 0

↔ −3𝑖 + 2𝑗 = 7

↔ −3𝑖 = −2𝑗 + 7

(8)

↔ 𝑖 = −(−2𝑗+7)

3

↔ 𝑖 =2𝑗+7

3

Sehingga 𝑖 − 𝑗 =2𝑗+7

3 − 𝑗 14. Perhatikan gambar berikut ini

Pada persegi panjang OABC diatas, diketahui panjang garis OA adalah 24 cm dan panjang garis AB adalah 10 cm. jika 𝑂𝐴⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑢⃗ dan 𝑂𝐵⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑣 , maka berapa nilai 𝑢⃗ . 𝑣 !

Jawaban:

𝑣 = √(𝑢⃗⃗⃗⃗ )2+ 𝐴𝐵2

= √242+ 102

= √576 + 100

= √676

= 26

𝑢⃗ . 𝑣 = |𝑢⃗ ||𝑣 | cos 𝛼

= |24||26| (24

26)

= 624 (24

26)

= 576

15. Diketahui M merupakan titik berat segitiga PQR dengan P(-2,2,3), Q(-1,3,2), dan R(4,-5,6). Maka berapa panjang vector M

Jawaban:

𝑀 =1

3(𝑃 + 𝑄 + 𝑅)

=1

3[(−2,2,3) + (−1,3,2) + (4, −5,6)]

=1

3(1,0,11)

= (1

3, 0,11

3)

A

C B

O

𝑣

𝑢

(9)

|𝑀| = √1

3

2 + 02+11

3 2

= √1

9+121

9

= √122

9

=√122

3

Referensi

Dokumen terkait

dalam kubus tersebut terdapat sebuah limas segiempat beraturan P.ABCD dengan tinggi 5.. Titik Q terletak pada rusuk EF sehingga QF =

22. Perhatikan gambar berikut. ABCD persegi dengan panjang sisi sisinya adalah 2 cm. E adalah titik tengah CD dan F adalah titik tengah AD. Angka dua ada sebanyak lima

Sebuah kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk sebesar 6 cm dan T adalah titik tengah CG..

Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 16 cm, maka hitunglah jarak antara titik A ke garis

Diketahui ABCD EFGH titik P, Q, R berturut – turut terletak pada AE , BF, dan CG sehingga AP = 1cm, BQ = 3cm dan CR = 5 cm.jika panjang rusuk kubus 6cm, maka luas bidang irirsan

Diketahui kubus ABCD.EFGH jika titik P tengah- tengah EH, maka nilai sinus sudut antara BP dengan bidang BCGF adalah.. Diketahui bidang empat beraturan T.ABCD dengan panjang rusuk

rusuk AE dibuat bidang datar. Tentukan luas bagian datar.. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk&rusukn*a 1, m.. " adalah titik tengah FG dan $ adalah titik tengah

Jika panjang rusuk setiap kubus kecil adalah 5cm, maka berapa liter volume kubus besar tersebut!. 5 Perhatikan gambar bangun ruang balok