DOKUMEN KELENGKAPAN MATA KULIAH
MULTI CRITERIA DECISION MAKING
(TID 15060)
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MEDAN AREA
2021
1.
LEARNING OUTCOME PRODI / CPL2.
LEARNING OUTCOME PRODI / CPL YANG DIBEBANKAN KE MATAKULIAH
3.
LEARNING OUTCOME MATA KULIAH (CPMK)4. ANALISIS INSTRUKSIONAL/PEMBELAJARAN
5. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)/RENCANA PEMBELAJARAN DARING (RPD) (DAPAT BLENDED) 6. RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN DARING (RKPD) 7. METODE PEMBELAJARAN
8. RANCANGAN TUGAS 9. RANCANGAN PENILAIAN 10. RUBRIK PENILAIAN
11. SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) 12. KONTRAK PERKULIAHAN
Hal. 2
DAFTAR ISI
A. Profil lulusan
PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
PLI – 1
Lulusan berhasil menerapkan ilmu teknik industri dalam memberikan alternatif solusi dan berinovasi pada pengembangan teknologi
PLI – 2
Lulusan berhasil menerapkan kemampuan dalam memimpin organisasi dengan kepribadian yang berkarakter, inovatif dan mandiri
PLI – 3
Lulusan berhasil melanjutkan pendidikan untuk pengembangan kompetensi
B. Lapangan Pekerjaan
1. Asisten Manajer Industri Jasa dan Manufaktur 2. Akademisi/Peneliti
3. Konsultan 4. Technopreneur
C. Capaian Pembelajaran lulusan 1. Sikap
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral dan etika;
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara ; h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan 2. Keterampilan Umum
LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI
(Capaian Pembelajaran Lulusan)
a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
c. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
d. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
f. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun diluar lembaganya.
g. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
3. Penguasaan Pengetahuan
a. Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi
b. Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem
c. Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara umum d. Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi
terbaru dan terkini.
4. Keterampilan Khusus
a. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi)
b. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental
Hal. 4
c. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan (environmentalconsideration)
d. Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis, keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor- faktor ekonomi, sosial, dan kultural.
e. Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi menggunakan dasar prinsip-prinsip rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi data dan sintesa informasi untuk memberikan solusi
f. Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa
D. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang dibebankan ke Matakuliah
1. Sikapa.
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
2. Keterampilan Umum
a.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
3. Penguasaan Pengetahuan
a. Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip- prinsip rekayasa (engineering fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi 4. Keterampilan Khusus
a. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi berdasarkan pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental
b. Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi menggunakan dasar prinsip-prinsip rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis, interpretasi data dan sintesa informasi untuk memberikan solusi
E. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
a. Memiliki kemampuan menyelesaikan persoalan programa linier yang diformulasikan dengan metode simpleks, metode Big-M dan metode dua fasa.
b. Mampu melakukan analisis hasil-hasil pemecahan formulasi programa linier dengan teori dualitas dan analisis sensitivitas
c. Mampu menyelesaikan persoalan transportasi, transhipment, dan penugasan dengan memakai metode pencarian solusi yang sesuai
d. Mampu mencari solusi dari formulasi model jaringan dengan metode network simpleks dan melakukan analisis atas solusi yang dihasilkan
F. Sub- Capaian Pembelajaran Matakuliah (Sub CPMK)
1. Mahasiswa mampu menjelaskan falsafah RO dan hubungannya dengan pengambilan keputusan 2. Mahasiswa mampu membuat model matematika dengan bentuk umum sampai dengan bentuk
standar
3. Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan menggunakan solusi grafik, dengan menggambarkan fungsi kendala dan tujuan pada sumbu koordinat XY dan mampu menentukan solusi optimal., penyelesaian masalah sensitivitas dengan metode grafik
4. Mahasiswa mampu membuat tabel simpleks berdasarkan bentuk baku, dapat menentukan solusi dasar, variable basis/dasar, mampu menggunakan algoritma simpleks untuk mendapatkan solusi optimal dan mampu membaca tabel optimal
5. Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan optimal dengan bantuan metode big M dan Metode 2 phase
6. Mahasiswa mampu menguraikan penggunaan metode transportasi dan menyelesaikan kasus- kasus metode transportasi, baik untuk supply = demand ataupun supply demand
7. Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan lanjut untuk mendapatkan hasil yang optimal dari metode transportasi lanjutan
8. Mahasiswa mampu menjelaskan penggunaan model penugasan, membentuk tabel penugasan dan menyelesaikannya sampai solusi optimal menggunakan Metode Hungarian, baik untuk jumlah tugas=jumlah pekerja ataupun jumlah tugasjumlah pekerja
9. Mahasiswa mampu menggunakan metode dualitas, dan analisa sensitivitas serta mampu menginterpretasikan solusi permasalahan dual, penggunaan analisa sensitivitas
G. Bahan kajian (Sub sub CPMK)
1. Bentuk Umum Linier Programming, Formulasi Kendala, Tujuan dan Pembatas 2. Penyelesaian dengan cara grafik, analisis kepekaan
3. Perhitungan Simpleks, Metode Big M dan Metode 2 Phase 4. Solusi Awal Metode Transportasi
5. Solusi Lanjutan Metode Transportasi 6. Model Pengugasan
7. Kasus-kasus khusus dalam aplikasi metode simpleks. .
8.
Interpretasi ekonomis permasalahan dualHal. 6
1. Mahasiswa memahami falsafah RO dan hubungannya dengan pengambilan keputusan berserta dengan kontrak kuliah (minggu ke 1)
2. Mahasiswa mampu memahami permasalahan dan membuat model matematik bentuk umum sampai dengan bentuk standar (minggu ke 2)
Hal. 7
UJIAN AKHIR SEMESTER (MINGGU KE 16)
CPMK
1. Mampu menerapkan isu-isu kontemporer yang relevan.
2
UJIAN TENGAH SEMESTER (MINGGU KE 8)
8. Mahasiswa mampu memahami konsep risk profile dan risk preference (minggu ke 9)
9. Mahasiswa dapat memahami konsep value of information analysis dengan perfect information serta interpretasinya (minggu ke 10)
14. Mahasiswa dapat menjelaskan penyelesaian kasus permasalahan pengambilan keputusan multi kriteria dengan metode yang sesuai.
(minggu 15)
13. Mahasiswa dapat memahami konsep model pengambilan keputusan dengan Analytical Hierarchy Process (AHP). (minggu 14) 12. Mahasiswa mampu memahami konsep multi objective programming
minggu ke 13)
11. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar Multiple Criteria Decision Making minggu ke 12)
10. Mahasiswa dapat memahami konsep value of information analysis dengan imperfect information, interpretasinya, serta konsep risk neutral decision maker. (minggu 11)
7.Mahasiswa mampu memahami konsep influence diagram. (minggu ke 7)
6. Mahasiswa mampu memahami konsep bayesian network (minggu ke 6) 5. Mahasiswa dapat memahami konsep dasar pengaplikasian analisis keputusan (minggu ke 5)
3. Mahasiswa mampu memahami konsep teorema bayes, probabilistic dependency, conditional independence dan mampu menyelesaikan persoalan conditional probability (minggu ke 3)
4. Mahasiswa dapat memahami dasar-dasar dalamdecision theory.
(minggu ke 4)
2. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar probabilistic thinking dan
possibility tree.(minggu ke 2) 1. Mahasiswa mampu memiliki pemahaman yang baik mengenai dasar
analisis keputusan. (minggu ke 1)
2
UNIVERSITAS MEDAN AREA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Bob ot (sks
)
Semest
er Tgl Penyusunan Penelitian
Operasional 1 TID 15022 2 VIII 10-12-2020
Otorisasi /
Pengesahan Koordinator Kepala Divisi Ketua Program Studi
Yudi Daeng P, ST, MT Capaian
Pembelajaran (CP)
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
a.
Kemampuan untuk memahami kebutuhan bagi pembelajaran sepanjang hayat, termasuk akses ke pengetahuan isu-isu kontemporer yang relevan
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
1. Mampu menerapkan isu-isu kontemporer yang relevan Korelasi CPMK Terhadap Sub- CPMK
Sub-CPMK 1
Sub-CPMK 2
Sub-CPMK 3
Sub-CPMK 4
Sub-CPMK 5
Sub-CPMK 6
Sub-CPMK
7 Sub-CPMK 8 Sub-CPMK
9√
CPMK 1
√ √ √ √ √
CPMK 2
√ √
CPMK √ √ √
Hal. 8
3 CPMK
4 √
Deskripsi Singkat MK
Pengetahuan mengenai ruang lingkup riset operasi, formulasi model matematis, program linier, analisa jaringan kerja, program dinamis, serta berbagai bentuk aplikasinya
Bahan Kajian /Materi Pembelajaran
1. Bentuk Umum Linier Programming, Formulasi Kendala, Tujuan dan Pembatas 2. Penyelesaian dengan cara grafik, analisis kepekaan
3. Perhitungan Simpleks, Metode Big M dan Metode 2 Phase 4. Solusi Awal Metode Transportasi
5. Solusi Lanjutan Metode Transportasi 6. Model Pengugasan
7. Kasus-kasus khusus dalam aplikasi metode simpleks. . 8. Interpretasi ekonomis permasalahan dual
Daftar
Referensi/Pustaka
1. Ishizaka, A. dan Nemery, P., 2013, Multi Criteria Decision Analysis, John Wiley & Sons, Ltd., United Kingdom.
2. Miettinen, K., 1999, Nonlinear Multiobjective Optimization, Springer Science+Business Media, LCC, New York.
3. Rao, S. S., 2009, Engineering Optimization : Theory and Practice, John Wiley & Sons, Ltd., New Jersey : Canada.
4. Clemen, R. T. Dan Reilly, T., 2001, Making Hard Decisions with Decision Tools, California: Duxbury Thomson Learning
Dosen Pengampu
Mata kuliahprasyarat (Jika ada)
Tidak ada
Ming gu Ke-
Sub-CPMK (Kemampuan
akhir yg direncanakan)
Penilaian Bentuk Pembelajaran; Metode Pembelajaran; Penugasan
[Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran (Pustaka)
Bobot Penilaian Indikator Kriteria & (%)
Teknik
(1) (2) (3) (4) Luring (5) Daring (6) (7) (8)
1 Mahasiswa mampu memiliki pemahaman yang baik mengenai
1. Ketepatan menjelaskan tentang dasar
Kriteria:
ketepatan
&penguasaan
Kuliah
Diskusi [PB:1x(2x50)]
- Latar belakang analisis keputusan
Proses dalam analisis
10
Ming gu Ke-
Sub-CPMK (Kemampuan
akhir yg
Penilaian
Bentuk Pembelajaran; Metode
Pembelajaran; Penugasan Materi Pembelajaran (Pustaka)
Bobot Penilaian Indikator Kriteria & (%)
Teknik
(1) (2) (3) (4) Luring (5) Daring (6) (7) (8)
dasar analisis keputusan.
analisis keputusan
pemahaman dasar analisis
keputusan Teknik Non Test:
Meringkas Materi Kuliah
keputusan
Elemen-elemen dalam permasalahan
pengambilan keputusan
Struktur keputusan
2 Mahasiswa mampu memahami konsep dasar probabilistic thinking dan possibility tree
1.
Ketepatan memahami konsep dasar probabilistic thinking dan possibility treeKriteria :
1.
ketepatan,kesesuaian, konsep dasar probabilistic thinking dan possibility tree Teknik non Test:
Meringkas Materi Kuliah
Kuliah
Diskusi [PB:1x(2x50)]
Tugas 1: Membuat konsep dasar probabilistic thinking dan possibility tree [PT+KM(1+1)x(2 x60”)]
https://elearning .uma.ac.id/cour se/view.php?
id=2984
Pengertian event
Clarity test
Possibility tree
Multiple event trees
10
3 Mahasiswa mampu memahami konsep teorema bayes, probabilistic dependency, conditional independence dan mampu
1. Ketepatan memahami konsep teorema bayes, probabilistic dependency, conditional independence 2. Ketepatan
Kriteria:
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep teorema bayes dan menyelesaiakan persoalan conditional probability
- https://elearning.
uma.ac.id/course /view.php?
id=2984
Teorema bayes
Probabilistic dependency
Conditional independence
Aplikasi penggunaan conditional probability
10
Hal. 10
Ming gu Ke-
Sub-CPMK (Kemampuan
akhir yg
Penilaian
Bentuk Pembelajaran; Metode
Pembelajaran; Penugasan Materi Pembelajaran (Pustaka)
Bobot Penilaian Indikator Kriteria & (%)
Teknik
(1) (2) (3) (4) Luring (5) Daring (6) (7) (8)
menyelesaikan persoalan conditional probability
menyelesaikan persoalan conditional probability
dengan benar
4 Mahasiswa dapat memahami dasar- dasar dalam decision theory
1. Ketepatan memahami dasar-dasar dalamdecision theory
Kriteria : Ketepatan meenjelaskan dasar-dasar dalam decision theory
Teknik Non test:
Meringkas Materi Kuliah
Kuliah
Diskusi
SGD [PB:1x(3x50)]
- Expected value
criterion
The Petersburg Paradox
Rules of actional thought
Maximum expected utility principle
Utilities dan utility function
10
Kuliah
Diskusi
Case Studi [PB:1x(3x50)]
Tugas 1: Membuat decision theory [PT+KM(1+1)x(3 x60”)]
5 Mahasiswa dapat memahami konsep dasar pengaplikasian analisis keputusan.
1. Ketepatan memahami konsep dasar pengaplikasian analisis keputusan.
Kriteria:
Ketepatan Hasil Jawaban konsep dasar
pengaplikasian analisis keputusan Teknik Non Test Meringkas dan Mencatat
Kuliah
Diskusi
Case Studi [PB:1x(2x50)]
Pengertian decision node dan chance node
Penyelesaian
permasalahan dengan aksioma decision theory
Expected monetary value
20
Kuliah
Diskusi
Case Studi [PB:1x(2x50)]
Tugas :
Menyelesaikan
Ming gu Ke-
Sub-CPMK (Kemampuan
akhir yg
Penilaian
Bentuk Pembelajaran; Metode
Pembelajaran; Penugasan Materi Pembelajaran (Pustaka)
Bobot Penilaian Indikator Kriteria & (%)
Teknik
(1) (2) (3) (4) Luring (5) Daring (6) (7) (8)
Masalah dengan konsep dasar pengaplikasian analisis keputusan [PT+KM(1+1)x(2 x60”)]
6 Mahasiswa mampu memahami konsep bayesian network
Ketepatan memahami konsep bayesian network
Kriteria:
Ketepatan Hasil Jawaban konsep bayesian network Teknik Non Test Meringkas dan Mencatat
Kuliah
Diskusi
Case Studi [PB:1x(2x50)]
Tugas :
Menyelesaikan Masalah dengan konsep bayesian network
[PT+KM(1+1)x(2 x60”)]
Definisi Bayesian Network
Teorema Bayes
Probabilistic modeling using Bayesian Network
Contoh penggunaan Bayesian Network
7 Mahasiswa mampu memahami konsep influence diagram
Ketepatan memahami konsep influence diagram
Kriteria:
Ketepatan Hasil Jawaban konsep influence diagram Teknik Non Test Meringkas dan
Mencatat
Kuliah
Diskusi
Case Studi [PB:1x(2x50)]
Tugas :
Menyelesaikan Masalah dengan konsep influence diagram
Definisi influence diagram
Decision modeling using influence diagram
Influence diagram vs decision tree
Converting influence diagram into
Hal. 12
Ming gu Ke-
Sub-CPMK (Kemampuan
akhir yg
Penilaian
Bentuk Pembelajaran; Metode
Pembelajaran; Penugasan Materi Pembelajaran (Pustaka)
Bobot Penilaian Indikator Kriteria & (%)
Teknik
(1) (2) (3) (4) Luring (5) Daring (6) (7) (8)
[PT+KM(1+1)x(2 x60”)]
decision tree
8 Evaluasi Tengah Semester
9 Mahasiswa mampu memahami konsep risk profile dan risk preference.
1. Ketepatan penggunaan dan
memahami konsep risk profile dan risk preference.
Kriteria:
Ketepatan menyelesaikan permasalahan dengan konsep risk profile dan risk preference.
Teknik Non Test Mencatat penjelasan
Kuliah
Diskusi
Case Studi [PB:1x(2x50)]
Definisi risk profile
Jenis risk profile
Stochastic dominance analysis
Personal indifferent buying price
Personal indifferent selling price
Type of risk attitude
10
Kuliah
Diskusi
Case Studi [PB:1x(2x50)]
Tugas :
Menyelesaikan Masalah dengan konsep risk profile dan risk preference [PT+KM(1+1)x(2 x60”)]
10 Mahasiswa dapat memahami konsep value of information analysis dengan perfect information serta interpretasinya
1. Ketepatan menganalisis konsep value of information analysis dengan perfect
information serta
interpretasinya
Kriteria:
Ketepatan Menyelesaikan konsep value of information analysis dengan perfect
information serta interpretasinya
https://elearnin g.uma.ac.id/cou rse/view.php?
id=2984
Pengertian value of information analysis
Contoh soal value of information dengan perfect information dan interpretasinya
10
11 Mahasiswa dapat 1. Ketepatan Kriteria: https://elearnin Model Penugasan 10
Ming gu Ke-
Sub-CPMK (Kemampuan
akhir yg
Penilaian
Bentuk Pembelajaran; Metode
Pembelajaran; Penugasan Materi Pembelajaran (Pustaka)
Bobot Penilaian Indikator Kriteria & (%)
Teknik
(1) (2) (3) (4) Luring (5) Daring (6) (7) (8)
memahami konsep value of information analysis dengan imperfect information, interpretasinya, serta konsep risk neutral decision maker.
penggunaan dan
memahami konsep value of information analysis dengan imperfect information, interpretasinya , serta konsep risk neutral decision maker
Ketepatan meyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep value of information analysis dengan imperfect information, interpretasinya, serta konsep risk neutral decision maker
Teknik Non Test Mencatat Materi Kuliah
g.uma.ac.id/cou rse/view.php?
id=2984
menggunakan Metode Hungarian.
Contoh soal value of information dengan imperfect information
Risk neutral decision maker
Kuliah
Diskusi
SGD [PB:1x(2x50)]
Tugas : -
[PT+KM(1+1)x(3 x60”)]
12 Mahasiswa mampu memahami konsep dasar Multiple Criteria Decision Making
1. Ketepatan menggunakan konsep dasar Multiple Criteria Decision Making
Kriteria:
Ketepatan menggunakan konsep dasar Multiple Criteria Decision Making Teknik Non Test Mencatat Materi perkuliahan
Kuliah
Diskusi [PB:1x(3x50)]
10
Kuliah
Diskusi
SGD [PB:1x(3x50)]
Tugas :
Menyelesaikan Masalahdengan konsep dasar Multiple Criteria
Pengertian MCDM
Kategori MCDM
Definisi atribut, objektif, goal, kriteria, dan conflicting criteria
Hal. 14
Ming gu Ke-
Sub-CPMK (Kemampuan
akhir yg
Penilaian
Bentuk Pembelajaran; Metode
Pembelajaran; Penugasan Materi Pembelajaran (Pustaka)
Bobot Penilaian Indikator Kriteria & (%)
Teknik
(1) (2) (3) (4) Luring (5) Daring (6) (7) (8)
Decision Making [PT+KM(1+1)x(2 x60”)]
13 Mahasiswa mampu memahami konsep multi objective programming
1. Ketepatan menggunakan konsep multi objective programming
Kriteria:
Ketepatan menggunakan konsep multi objective programming Teknik Non Test Mencatat Materi perkuliahan
Kuliah
Diskusi
SGD [PB:1x(3x50)]
Tugas :
Menyelesaikan Masalahdengan konsep dasar Multiple Criteria Decision Making [PT+KM(1+1)x(2
x60”)]
Pengantar multi objective programming
Metode goal programming
14 Mahasiswa dapat memahami konsep model pengambilan keputusan dengan Analytical Hierarchy Process (AHP)
1. Ketepatan memahami konsep model pengambilan keputusan dengan Analytical Hierarchy Process (AHP)
Kriteria:
Ketepatan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
Teknik Non Test Mencatat Materi perkuliahan
Kuliah
Diskusi
SGD [PB:1x(2x50)]
Tugas :
Menyelesaikan Masalahdengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
[PT+KM(1+1)x(2
Konsep dasar AHP
Prinsip AHP
Langkah-langkah AHP
Struktur dan hirarki problem kompleks
Pengukuran preferensi
Penetapan bobot
Indeks inkonsistensi AHP
Analisis sensitivitas
Ming gu Ke-
Sub-CPMK (Kemampuan
akhir yg
Penilaian
Bentuk Pembelajaran; Metode Pembelajaran; Penugasan
Materi Pembelajaran (Pustaka)
Bobot Penilaian Indikator Kriteria & (%)
Teknik
(1) (2) (3) (4) Luring (5) Daring (6) (7) (8)
x60”)]
15 Mahasiswa dapat menjelaskan penyelesaian kasus permasalahan
pengambilan keputusan multi kriteria dengan metode yang sesuai
1. Ketepatan memahami dan
menjelaskan penyelesaian kasus
permasalahan pengambilan keputusan multi kriteria dengan metode yang sesuai
Kriteria:
Ketepatan menggunakan konsep pengambilan keputusan multi kriteria dengan metode yang sesuai
Teknik Non Test Mencatat Materi perkuliahan
Kuliah
Diskusi
SGD [PB:1x(2x50)]
Tugas :
Menyelesaikan Masalah dengan pengambilan keputusan multi kriteria dengan metode yang sesuai
[PT+KM(1+1)x(2 x60”)]
Presentasi penyelesaian kasus
permasalahan pengambilan keputusan multi kriteriayang dibuat oleh tiap kelompok
16 Evaluasi Akhir Semester
Hal. 16
1. Mahasiswa memahami falsafah RO dan hubungannya dengan pengambilan keputusan berserta dengan kontrak kuliah (minggu ke 1)
2. Mahasiswa mampu memahami permasalahan dan membuat model matematik bentuk umum sampai dengan bentuk standar (minggu ke 2)
Rencana Kerja Kegiatan Pembelajaran Daring (RKPD)
PEMBELAJARAN DARING KE- I
MATA KULIAH Multi Criteria Decision Making KODE MATA KULIAH / SKS TID 15060/2
NAMA PENGEMBANG KEMAMPUAN AKHR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu memiliki pemahaman yang baik mengenai dasar analisis keputusan
Bahan Pelajaran Daring ke-
TOPIK AKTIVITAS (DARING) REFERENSI
I Bentuk Umum
LP.
Bentuk baku LP.
Tujuan, Kendala dan Alternatif
dalam RO.
Pemodelan Matematik
Pemodelan matematik kendala/pembata s
Sumber : Pembelajaran Audio, Video, slide/PPt, pdf, link
Aktivitas : forum diskusi, pemberian tu gas, video Tutorial selama pembelajaran daring
1. Dimyati, T.T., 2010.
Operation Research, Sinar Baru Algesindo, Bandung.
2. Jong Jek Siang, 2011.
Riset Operasi
“Pendekatan
Algoritmis, Andi, Yogyakarta
Rencana Kerja Kegiatan Pembelajaran Daring (RKPD)
PEMBELAJARAN DARING KE- II
MATA KULIAH Penelitian Operasional 1 KODE MATA KULIAH / SKS TID 15022/3
NAMA PENGEMBANG Chalis Fajri Hasibuan, ST, M.Sc
KEMAMPUAN AKHR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan
menggunakan solusi grafik, dengan menggambarkan fungsi kendala dan tujuan pada sumbu koordinat XY dan mampu menentukan solusi optimal., penyelesaian masalah sensitivitas dengan metode grafik
Bahan Pelajaran Daring ke-
TOPIK
AKTIVITAS (DARING)
REFERENSI
II Penyelesaian dengan Solusi Grafik.
Analisis Kepekaan, permasalahan penyimpangan, seperti solusi tidak layak.
Sumber : Pembelajaran Audio, Video, slide/PPt, pdf, link
Aktivitas : forum diskusi, pemberian tugas, video Tutorial selama pembelajaran daring
1. Dimyati, T.T., 2010.
Operation Research, Sinar Baru Algesindo, Bandung.
2. Jong Jek Siang, 2011.
Riset Operasi
“Pendekatan
Algoritmis, Andi, Yogyakarta
Hal. 18
Rencana Kerja Kegiatan Pembelajaran Daring (RKPD)
PEMBELAJARAN DARING KE- III
MATA KULIAH Penelitian Operasional 1 KODE MATA KULIAH / SKS TID 15022/3
NAMA PENGEMBANG Chalis Fajri Hasibuan, ST, M.Sc KEMAMPUAN AKHR YANG
DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu menganalisis lanjut untuk mendapatkan hasil yang optimal dari metode transportasi lanjutan
Bahan Pelajaran Daring ke-
TOPIK
AKTIVITAS (DARING)
REFERENSI
III Solusi Optimal.
Metode Stepping Stone
Metode MODI (Modified Distributio n)
Sumber : Pembelajaran Audio, Video, slide/PPt, pdf, link
Aktivitas : forum diskusi, pemberian tugas, video Tutorial selama pembelajaran daring
1. Dimyati, T.T., 2010.
Operation Research, Sinar Baru Algesindo, Bandung.
2. Jong Jek Siang, 2011.
Riset Operasi
“Pendekatan Algoritmis, Andi, Yogyakarta
Rencana Kerja Kegiatan Pembelajaran Daring (RKPD)
PEMBELAJARAN DARING KE- IV
MATA KULIAH Penelitian Operasional 1 KODE MATA KULIAH / SKS TID 15022/3
NAMA PENGEMBANG Chalis Fajri Hasibuan, ST, M.Sc
KEMAMPUAN AKHR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu memahami penggunaan model penugasan, membentuk tabel penugasan dan menyelesaikannya sampai solusi optimal menggunakan Metode Hungarian, baik untuk jumlah tugas=jumlah pekerja ataupun jumlah tugasjumlah pekerja
Bahan Pelajaran Daring ke-
TOPIK
AKTIVITAS (DARING)
REFERENSI
IV Model Penugasan menggunakan Metode Hungarian
Sumber : Pembelajaran Audio, Video, slide/PPt, pdf, link
Aktivitas : forum diskusi, pemberian tugas, video Tutorial selama pembelajaran daring
1. Dimyati, T.T., 2010.
Operation Research, Sinar Baru Algesindo, Bandung.
2. Jong Jek Siang, 2011.
Riset Operasi
“Pendekatan
Algoritmis, Andi, Yogyakarta
Hal. 20
CPMK
Metode/Model Pembelajaran*) Ceramah Diskusi Small Grup
Discustion Case Study Memiliki kemampuan menyelesaikan
persoalan programa linier yang diformulasikan dengan metode simpleks, metode Big-M dan metode dua fasa.
√ √ √ √
Mampu melakukan analisis hasil-hasil pemecahan formulasi programa linier dengan teori dualitas dan analisis sensitivitas
√ √
Mampu menyelesaikan persoalan transportasi, transhipment, dan penugasan dengan memakai metode pencarian solusi yang sesuai
√ √ √
Mampu mencari solusi dari formulasi model jaringan dengan metode network simpleks dan melakukan analisis atas solusi yang dihasilkan
√
* Catatan : Metoda Pembelajaran isikan sesuai dengan yang digunakan pada RPS dan untuk setiap CPMK Metoda bisa :
1. Ceramah (TCL)
2. SCL (pilih dari 10 atau lebih bentuk SCL yg akan digunakan), dalam 1 CPMK dapat lebih dari 1 metoda
METODE/MODEL/BENTUK PEMBELAJARAN
7. RANCANGAN TUGAS
Tugas 1
1. Investor perorangan mempunya $70.000 untuk dibagi dalam beberapa bentuk investasi.
Pilihan investasi adalah obligasi pemerintah dengan tingkat pengembalian 8,5%, sertifikat deposito dengan tingkat pengembalian 10%, treasury bill dengan tingkat pengembalian 6,5% dan obligasi pendapatan dengan tingkat pengembalian 13%, jumlah waktu sampai jatuh tempo sama untuk setiap pilihan. Akan tetapi setiap pilihan investasi mempunyai perbedaan resiko yang terlihat oleh investor. Oleh karena itu lebih baik investor melakukan diversifikasi investasi. Investor ingin mengetahui berapa banyak investasi yang diperlukan untuk setiap pilihan dalam rangka memaksimumkan tingkat
pengembalian investasi.
Berikut ini pedoman yang ditetapkan untuk melakukan diversifikasi investasi dan mengurangi resiko yang terlihat oleh investor.
1. Tidak lebih dari 20% dari total investasi dalam bentuk obligasi pendapatan
2. Jumlah yang diinvestasikan dalam sertifikat deposito tidak boleh melebihi julah yang diinvestasikan dalam ketiga pilihan lain
3. Paling sedikit 30% investasi harus dalam treasury bill dan sertifikat deposito
4. Perbandinga antara jumlah yang diinvestasikan dalam obligasi pemerintah dengan yang diinvestasikan dalam treasury bill tidak meleebihi satu banding 3
5. Investor merencanakan untuk menginvestasikan selurunhnya $ 70.000 Tugas 2
2. Perusahaan pipa PVC bergerak dalam produksi pipa-pipa plastik dengan ukuran panjang standar 200 inci. Suatu ketika perusahaan ini mendapat pemesanan berupa pipa-pipa degan ukuran yang tidak standar, yaitu 50, 70, dan 90 inci dengan jumlah pemesanan masing-masing sbb
Pesana n
Panjang Pipa (inci)
Kebutuhan (batang)
1 50 150
2 70 200
3 90 300
Karena perusahaan ini hanya memproduksi pipa-pipa dengan ukuran panjang syandar (200 inci) maka untuk daat memenuhi pesanan tersebut harus dilakukan pemotongan terhadap pipa-pipa standar ini
Ada 6 teknik pemotongan yang dapat dilakukan yaitu
Hal. 22
1. Pipa dipotong menjadi panjang 70 dan 90 inci, sisa tidak terpakai dengan cara ini adalah 40 inci.
2. Dipotong menjadi 50, 50, dan 70 inci, sisa 30 inci 3. Dipotong menjadi 50,50 dan 90 inci, sisa 10 inci 4. Dipotong menjadi 50, 50, 50, dan 50 inci, sisa 0 5. Dipotong menjadi 50, 70, dan 70, sisa 10 inci 6. Diopotong menjadi 90, dan 90 inci, sisa 20 inci
Yang menjadi persoalan di sini ialah menetapkan kombinasi teknik pemotongan yang harus
dilakukan sehingga seluruh jenis pesanan dapat terpenuhi, tetapi dengan meninggalkan sisa yang tak terpakai sekecil-kecilnya (minimum)
Tugas 3
Selesaikanlah Soal di bawah ini dengan menggunakan metode simpleks Maks F(x1,X2) = 3x1+2x2
Kendala
X1+2x2 ≤ 20 3x1 + x2 ≤ 20 X1, x2 ≥ 0
Selesaikan dengan menggunakan Metode Simpleks
CPMK Kuis Tugas
Ujian
Tertulis Makalah Presentasi Oral Partisipasi Kelas UTS UAS Grup Individu Grup Individu
Memiliki kemampuan menyelesaikan persoalan programa linier yang diformulasikan dengan metode simpleks, metode Big-M dan metode dua fasa.
√ √
√
√ √
√
Mampu melakukan analisis hasil-hasil pemecahan formulasi programa linier dengan teori dualitas dan analisis sensitivitas
√ √ √
Mampu menyelesaikan persoalan transportasi, transhipment, dan penugasan dengan memakai metode pencarian solusi yang sesuai
√ √
√ √
√
Mampu mencari solusi dari formulasi model jaringan dengan metode network simpleks dan melakukan analisis atas solusi yang dihasilkan
√ √ √
CATATAN : isikan sesuai dengan yg akan digunakan, jika tdk di hapus dari tabel
Hal. 24
RANCANGAN PENILAIAN
Rubrik Penilaian Presentasi
Kriteria/
Dimensi
Presentasi Mahasiswa
Nilai
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat
Kurang
Skor ≥ 81 (61-80) (41-60) (21-40) <20
Organisasi
Terorganisa si dengan
menyajikan fakta yang didukung oleh contoh yang telah dianalisis sesuai konsep
Terorganisasi dengan baik dan menyajikan fakta yang
meyakinkan untuk mendukung kesimpulan- kesimpulan
Presentasi
mempunyai fokus dan menyajikan beberapa bukti yang mendukung
kesimpulan- kesimpulan
Cukup fokus, namun bukti kurang
mencukupi untuk digunakan dalam menarik kesimpulan
Tidak ada organisasi yang jelas. Fakta tidak digunakan untuk
mendukung pernyataan
Isi
Isi mampu menggugah pendengar untuk mengemban gkan pikiran
Isi akurat dan lengkap.
Para pendengar menambah wawasan baru tentang topik tersebut
Isi secara umum akurat, tetapi tidak lengkap. Para pendengar bisa mempelajari
beberapa fakta yang tersirat, tetapi mereka tidak menambah wawasan baru tentang topik tersebut
Isinya kurang akurat, karena tidak ada data faktual, tidak
menambah pemahaman pendengar
Isinya tidak akurat atau terlalu umum.
Pendengar tidak belajar apapun atau kadang menyesatka n
Berbicara dengan Pembicara tenang dan Secara umum Berpatokan pada Pembicara
RUBRIK PENILAIAN
Kriteria/
Dimensi
Presentasi Mahasiswa
Nilai
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat
Kurang
Skor ≥ 81 (61-80) (41-60) (21-40) <20
Gaya Presentasi
semangat, menularkan semangat dan antusiasme pada pendengar
menggunakan intonasi yang tepat, berbicara tanpa bergantung pada catatan, dan
berinteraksi secara intensif dengan pendengar.
Pembicara selalu kontak mata dengan pendengar
pembicara tenang, tetapi dengan nada yang datar dan cukup sering bergantung pada catatan.
Kadang- kadang kontak mata dengan pendengar diabaikan
catatan, tidak ada ide yang dikembangk an
diluar catatan.
Suara monoton
cemas dan tidak nyaman, dan membaca berbagai catatan daripada berbicara.
Pendengar sering diabaikan.
Tidak terjadi kontak mata karena
pembicara lebih banyak melihat
ke papan tulis atau layar
Hal. 26
Rubrik penilaian penulisan makalah
Laporan Aspek Kriteria Nilai
4 3 2 1
A.Isi 60 %
1. Pendahuluan Sistimatis. Latar belakang dan tujuan penulisan sesuai.
Tidak sistimatis.
Latar belakang dan tujuan penulisan sesuai.
Sistimatis. Latar belakang dan tujuan penulisan tidak sesuai.
Tidak sistimatis.
Latar belakang dan tujuan penulisan tidak sesuai.
2. Pembahasan Materi
Lengkap, sesuai dan menyeluruh
Lengkap, tidak sesuai, tidak menyeluruh
Tidak lengkap, tidak sesuai, menyeluruh
Tidak lengkap dan tidak sesuai, tidak menyeluruh 3. Simpulan Menjawab tujuan,
singkat dan padat
Menjawab tujuan tidak singkat dan padat
Tidak menjawab tujuan, singkat danpadat
Tidak menjawab tujuan, tidak singkat dan padat 4. Daftar Pustaka Penyusunan
alfabetis (sistem Harvard), referensi 10 tahun terakhir, disertakan 3 jurnal
Penyusunan alfabetis (sistem Harvard), referensi lebih dari 10 tahun terakhir, disertakan 2 jurnal
Penyusunan tidak alfabetis (sistem Harvard), referensi 10 tahun terakhir, disertakan 1 jurnal
Penyusunan tidak alfabetis (sistem Harvard), referensi lebih dari 10 tahun terakhir, tidak disertakan jurnal
Skore A Nilai A (60%) = Skor A x 60%
B.Umum 40 %
1. Sistematika Laporan
Sistematik dan lengkap
Lengkap, tidak sistematik
Sistematik, tidak lengkap
Tidak sistematik, tidak lengkap 2. Isi Laporan Pembahasan
mendetail, bahasa komunikatif,
Pembahasan mendetail, bahasa tidak komunikatif
Pembahasan tidak mendetail, bahasa komunikatif
Pembahasan tidak mendetail, bahasa tidak komunikatif
Laporan Aspek Kriteria Nilai
4 3 2 1
3. Ketepatan Waktu Pengumpulan Laporan Penelitian
Sesuai dengan waktu yang ditentukan
Terlambat 1 hari dari waktu yang ditentukan
Terlambat 2- 3 hari dari waktu yang tditentukan
Terlambat >3 hari dari waktu yang ditentukan
Skore B Nilai B (40%) = Skor B x 40%
Nilai Akhir = ((Nilai A + Nilai B) / 14,4) x 100
Hal. 28
UNIVERSITAS MEDAN AREA
FAKULTAS : TEKNIK
PROGRAM STUDI: TEKNIK INDUSTRI
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PERTEMUAN I
Program Studi : TEKNIK INDUSTRI
Mata Kuliah : PENELITIAN OPERASIONAL I
Kode Mata Kuliah : TID 15022
SKS : 3 SKS
Semester : III
Waktu : 150 menit
Dosen : Chalis Fajri Hasibuan, ST, M.Sc
CPMK - Memiliki kemampuan menyelesaikan persoalan
programa linier yang diformulasikan dengan metode simpleks, metode Big-M dan metode dua fasa.
- Mampu melakukan analisis hasil-hasil pemecahan formulasi programa linier dengan teori dualitas dan analisis sensitivitas
Sub-CPMK :
Mahasiswa mampu menjelaskan falsafah RO dan hubungannya dengan pengambilan keputusan
Materi Ajar : -
Pengertian RO..
-
RO dalam pengambilan keputusan.
-
Model-model RO.
Kegiatan Perkulihanan
Tahap Kegiatan Uraian Kegiatan Metode Estimasi Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam dan membuka kelas dengan doa
2. Menjelaskan kontrak kuliah dan silabus
3. Membagi mahasiswa dalam kelompok kelompok diskusi dalam satu semester
Ceramah dan diskusi
30 menit
Kegiatan inti 1. Menjelaskan tentang
Pengertian RO..
RO dalam pengambilan keputusan.
Model-model RO
2. .Memberikan kesempatan kepada mawasiswa untuk mengajukan pertanyaan apabila ada hal yang tidak jelas
3. Menjawab pertnyaan mahasiswa
Ceramah dan
diskusi 50 menit
Penutup 1. Menginformasikan tugas untuk pertemuan berikutnya
2. Menutup kelas dengan doa
20 menit
1. Refferensi :
1. Lieberman, H, 2008. Introduction To Operation Research, Andi, Yogyakarta
2. Dimyati, T.T., 2010. Operation Research, Sinar Baru Algesindo, Bandung.
3. Jong Jek Siang, 2011. Riset Operasi “Pendekatan Algoritmis, Andi, Yogyakarta 4. Tarigan, U, 2008, Handout Riset Operasi I, Departemen Teknik Industri, USU..
2. Penilian Non Test Soal :
1. Mencari model-model penerapan riset operasi di industry
UNIVERSITAS MEDAN AREA
FAKULTAS : TEKNIK
PROGRAM STUDI: TEKNIK INDUSTRI
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PERTEMUAN II
Program Studi : TEKNIK INDUSTRI
Mata Kuliah : PENELITIAN OPERASIONAL I
Kode Mata Kuliah : TID 15022
SKS : 3 SKS
Semester : III
Waktu : 150 menit
Dosen : Chalis Fajri Hasibuan, ST, M.Sc
CPMK - Memiliki kemampuan menyelesaikan persoalan
programa linier yang diformulasikan dengan metode simpleks, metode Big-M dan metode dua fasa.
- Mampu melakukan analisis hasil-hasil pemecahan formulasi programa linier dengan teori dualitas dan analisis sensitivitas
Sub-CPMK :
Mahasiswa mampu membuat model matematika
dengan bentuk umum sampai dengan bentuk standar
Materi Ajar :
Bentuk Umum LP.
Bentuk baku LP.
Tujuan, Kendala dan Alternatif dalam RO.
Pemodelan Matematik
Pemodelan matematik kendala/pembatas
Kegiatan PerkulihananTahap Kegiatan
Uraian Kegiatan Metode Estimasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam dan membuka kelas
dengan doa
2. Menyampaikan outline materi pertemuan dan metode pembelajaran yang dipakai
Ceramah 5 menit
Kegiatan inti 1. Dengan menggunakan media OHP : menjelaskan tentang
- Bentuk Umum LP.
- Bentuk baku LP.
- Tujuan, Kendala dan Alternatif dalam RO. Pemodelan Matematik
- Pemodelan matematik
kendala/pembatas
2. Memberikan kesempatan kepada mawasiswa untuk mengajukan pertanyaan apabila ada hal yang tidak jelas
3. Menjawab pertanyaan mahasiswa 4. Memberikan kesempatan mahasiswa
Ceramah dan diskusi
125 menit
untuk berdiskusi
Penutup 1. Menginformasikan materi tugas untuk pertemuan berikutnya
2. Menutup kelas dengan doa
Ceramah 20 menit
1. Refferensi :
1. Lieberman, H, 2008. Introduction To Operation Research, Andi, Yogyakarta 2. Dimyati, T.T., 2010. Operation Research, Sinar Baru Algesindo, Bandung.
3. Jong Jek Siang, 2011. Riset Operasi “Pendekatan Algoritmis, Andi, Yogyakarta 4. Tarigan, U, 2008, Handout Riset Operasi I, Departemen Teknik Industri, USU.
2. Penilian:
Non Test:
-
Menyelesaiakn permasalahan dan mentransformasikan permasalahan industry
kedalam model matematika
UNIVERSITAS MEDAN AREA
FAKULTAS : TEKNIK
PROGRAM STUDI: TEKNIK INDUSTRI
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PERTEMUAN III
Program Studi : TEKNIK INDUSTRI
Mata Kuliah : PENELITIAN OPERASIONAL I
Kode Mata Kuliah : TID 15022
SKS : 3 SKS
Semester : III
Waktu : 150 menit
Dosen : Chalis Fajri Hasibuan, ST, M.Sc
CPMK - Memiliki kemampuan menyelesaikan persoalan
programa linier yang diformulasikan dengan metode simpleks, metode Big-M dan metode dua fasa.
- Mampu melakukan analisis hasil-hasil pemecahan formulasi programa linier dengan teori dualitas dan analisis sensitivitas
Sub-CPMK :
Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan
menggunakan solusi grafik, dengan menggambarkan fungsi kendala dan tujuan pada sumbu koordinat XY dan mampu menentukan solusi optimal., penyelesaian masalah sensitivitas dengan metode grafik
Materi Ajar :
Penyelesaian dengan Solusi Grafik.
Analisis Kepekaan, permasalahan penyimpangan, seperti solusi tidak layak.
Kegiatan Perkulihanan Tahap
Kegiatan
Uraian Kegiatan Metode Estimasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam dan membuka kelas
dengan doa
2. Menjelaskan matri pertemuan dan metode pembelajaran yang akan dipakai.
Ceramah dan diskusi
5 menit
Kegiatan inti 1. Dengan menggunakan media INFOKUS : menjelaskan tentang
- Penyelesaian dengan Solusi Grafik.
- Analisis Kepekaan, permasalahan penyimpangan, seperti solusi tidak layak.
2. Memberikan kesempatan kepada mawasiswa untuk mengajukan pertanyaan apabila ada hal yang tidak jelas
3. Menjawab pertanyaan mahasiswa 4. Memberikan kesempatan mahasiswa
Ceramah dan diskusi
125 menit
untuk berdiskusi.
Penutup 1. Membagi Kelompok untuk tugas
2. Menginformasikan tugas untuk pertemuan berikutnya
3. Menutup kelas dengan doa
Ceramah 20 menit
1. Refferensi :
1. Lieberman, H, 2008. Introduction To Operation Research, Andi, Yogyakarta 2. Dimyati, T.T., 2010. Operation Research, Sinar Baru Algesindo, Bandung.
3. Jong Jek Siang, 2011. Riset Operasi “Pendekatan Algoritmis, Andi, Yogyakarta
4.
Tarigan, U, 2008, Handout Riset Operasi I, Departemen Teknik Industri, USU
. 2. Penilian Non Tes
1. Menyelesaikan permasalahn matematika dengan menggunakan metode grafik pada
permasalahan industry.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
FAKULTAS : TEKNIK
PROGRAM STUDI: TEKNIK INDUSTRI
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PERTEMUAN IV dan V
Program Studi : TEKNIK INDUSTRI
Mata Kuliah : PENELITIAN OPERASIONAL I
Kode Mata Kuliah : TID 15022
SKS : 3 SKS
Semester : III
Waktu : 150 menit
Dosen : Chalis Fajri Hasibuan, ST, M.Sc
CPMK - Memiliki kemampuan menyelesaikan persoalan
programa linier yang diformulasikan dengan metode simpleks, metode Big-M dan metode dua fasa.
- Mampu melakukan analisis hasil-hasil pemecahan formulasi programa linier dengan teori dualitas dan analisis sensitivitas
Sub-CPMK :
Mahasiswa mampu membuat tabel simpleks
berdasarkan bentuk baku, dapat menentukan solusi dasar, variable basis/dasar, mampu menggunakan algoritma simpleks untuk mendapatkan solusi optimal dan mampu membaca tabel optimal
Materi Ajar :
Tabel simpleks
Penentuan solusi basis/dasar
Penentuan solusi optimal.
Kegiatan Perkulihanan Tahap
Kegiatan
Uraian Kegiatan Metode Estimasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam dan membuka kelas
dengan doa
2. menjelaskan matri pertemuan dan metode pembelajaran yang akan dipakai.
Ceramah 2 (5 menit)
Kegiatan inti 1. Menjelaskan tentang
- Tabel simpleks
- Penentuan solusi basis/dasar
-
Penentuan solusi optimal
. 2. Mengarahkan mahasiswa untukmempresentasikan tugas yang sudah diberikan dalam setiap kelompok.
3. Mengawasi pelaksanaan presentasi masing –masing kelompok.
4. Membimbing proses diskusi mahasiswa
5. Memfasilitasi proses diskusi.
Presentasi diskusi
2 (140 menit)
Penutup 1. Menginformasikan tugas untuk pertemuan 2 (5 menit)
berikutnya
2. Menutup kelas dengan doa 1. Refferensi :
a. Lieberman, H, 2008. Introduction To Operation Research, Andi, Yogyakarta b. Dimyati, T.T., 2010. Operation Research, Sinar Baru Algesindo, Bandung.
c. Jong Jek Siang, 2011. Riset Operasi “Pendekatan Algoritmis, Andi, Yogyakarta d. Tarigan, U, 2008, Handout Riset Operasi I, Departemen Teknik Industri, USU.
2. Penilian Non Tes Soal
Tugas 4: Menyelesaikan permasalahan LP dengan menggunakan metode simpleks 2 (2x60 mt)
Tugas 5: Menyelesaikan permasalahan LP dengan menggunakan metode simpleks pada dunia
industry 2 (2x60 mt)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
FAKULTAS : TEKNIK
PROGRAM STUDI: TEKNIK INDUSTRI
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PERTEMUAN VI dan VII
Program Studi : TEKNIK INDUSTRI
Mata Kuliah : PENELITIAN OPERASIONAL I
Kode Mata Kuliah : TID 15022
SKS : 3 SKS
Semester : III
Waktu : 150 menit
Dosen : Chalis Fajri Hasibuan, ST, M.Sc
CPMK - Memiliki kemampuan menyelesaikan persoalan
programa linier yang diformulasikan dengan metode simpleks, metode Big-M dan metode dua fasa.
- Mampu melakukan analisis hasil-hasil pemecahan formulasi programa linier dengan teori dualitas dan analisis sensitivitas
Sub-CPMK :
Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan optimal dengan bantuan metode big M dan Metode 2 phase
Materi Ajar :
Metode Big M.
Penyelesaian kasus untuk variable bernilai tak terbatas dan nilai sumberdaya yang bernilai negative.
Metode Dua Fase
Penyelesaian kasus sesuai dengan permasalahan
Kegiatan PerkulihananTahap Kegiatan
Uraian Kegiatan Metode Estimasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam dan membuka kelas
dengan doa
2. menjelaskan matri pertemuan dan metode pembelajaran yang akan dipakai.
Ceramah 2 (5 menit)
Kegiatan inti 1. Menjelaskan tentang -Metode Big M.
-Penyelesaian kasus untuk variable bernilai tak terbatas dan nilai sumberdaya yang bernilai negative.
-Metode Dua Fase
-Penyelesaian kasus sesuai dengan permasalahan 2. Mengarahkan mahasiswa untuk
mempresentasikan tugas yang sudah diberikan dalam setiap kelompok.
3. Mengawasi pelaksanaan presentasi masing –masing kelompok.
Presentasi diskusi
2 (140 menit)
4. Membimbing proses diskusi mahasiswa
5. Memfasilitasi proses diskusi.
Penutup 1. Menginformasikan tugas untuk pertemuan berikutnya
2. Menutup kelas dengan doa
2 (5 menit)
1. Refferensi :
1. Lieberman, H, 2008. Introduction To Operation Research, Andi, Yogyakarta 2. Dimyati, T.T., 2010. Operation Research, Sinar Baru Algesindo, Bandung.
3. Jong Jek Siang, 2011. Riset Operasi “Pendekatan Algoritmis, Andi, Yogyakarta
4.
Tarigan, U, 2008, Handout Riset Operasi I, Departemen Teknik Industri, USU.
2. Penilian Non Tes Soal
Tugas 6: Menyelesaikan permasalahan LP dengan menggunakan metode BIG M 2 (2x60 mt)
Tugas 7: Menyelesaikan permasalahan LP dengan menggunakan metode 2 Phase 2 (2x60 mt)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
FAKULTAS : TEKNIK
PROGRAM STUDI: TEKNIK INDUSTRI
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PERTEMUAN VIII (UTS)
Program Studi : TEKNIK INDUSTRI
Mata Kuliah : PENELITIAN OPERASIONAL I
Kode Mata Kuliah : TID 15022
SKS : 3 SKS
Semester : III
Waktu : 150 menit
Dosen : Chalis Fajri Hasibuan, ST, M.Sc
Deskripsi : Mahasiswa mengikuti ujian tengah semester yang diselenggarakan oleh dosen pengajar matakuliah yang bersangkutan dalam mengevaluasi proses belajar mengajar selama 8x pertemuan dan juga untuk mengetahui serapan materi yang telah diberikan sesuai dengan SILABUS.
Kegiatan Perkulihanan Tahap
Kegiatan
Uraian Kegiatan Metode Estimasi Waktu Pendahuluan 1. Membaca Tatatertib
2. Berdoa
3. Syarat mengikuti ujian tengah semester 4. Mengisi daftar hadir keikutsertakan UTS
5 menit
Kegiatan inti 1. Mahasiswa mengerjakan soal UTS yang disajikan oleh dosen pengampu matakuliah 2. Mahasiswa mematuhi tata tertib UTS
140 menit
Penutup 1. Mahasiswa mengumpulkan lembar jawaban secara tertib setelah mengikuti ujian tengah semester.
5 menit
UNIVERSITAS MEDAN AREA
FAKULTAS : TEKNIK
PROGRAM STUDI: TEKNIK INDUSTRI
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PERTEMUAN IX dan X
Program Studi : TEKNIK INDUSTRI
Mata Kuliah : PENELITIAN OPERASIONAL I
Kode Mata Kuliah : TID 15022
SKS : 3 SKS
Semester : III
Waktu : 150 menit
Dosen : Chalis Fajri Hasibuan, ST, M.Sc
CPMK -
Mampu menyelesaikan persoalan transportasi,
transhipment, dan penugasan dengan memakai metode pencarian solusi yang sesuai
-
Mampu mencari solusi dari formulasi model jaringan dengan metode network simpleks dan melakukan analisis atas solusi yang dihasilkan
Sub-CPMK :
Mahasiswa mampu menguraikan penggunaan metode
transportasi dan menyelesaikan kasus-kasus metode transportasi, baik untuk supply = demand ataupun
supply demand
Materi Ajar : Definisi dan aplikasi model transportasi
Solusi awal metode transportasi:
North West Corner (NWC)..
The Least Cost (LC).
Vogel’s AproximationMethods (VAM).
RAM
Kegiatan Perkulihanan Tahap
Kegiatan
Uraian Kegiatan Metode Estimasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam dan membuka kelas
dengan doa
2. menjelaskan matri pertemuan dan metode pembelajaran yang akan dipakai.
Ceramah dan diskusi
2 x ( 5 menit)
Kegiatan inti Menjelaskan pengertian
Definisi dan aplikasi model transportasi
Solusi awal metode transportasi:
North West Corner (NWC)..
The Least Cost (LC).
Vogel’s AproximationMethods (VAM).
RAM
Ceramah dan diskusi
2 X (140 menit)
Penutup 1. Menginformasikan tugas untuk pertemuan berikutnya
2. Menutup kelas dengan doa
2 x (5 menit)
1. Refferensi :
1. Lieberman, H, 2008. Introduction To Operation Research, Andi, Yogyakarta 2. Dimyati, T.T., 2010. Operation Research, Sinar Baru Algesindo, Bandung.
3. Jong Jek Siang, 2011. Riset Operasi “Pendekatan Algoritmis, Andi, Yogyakarta 4. Tarigan, U, 2008, Handout Riset Operasi I, Departemen Teknik Industri, USU..
2. Penilian Non Test
Tugas 9: Menyelesaikan permasalahan Transportasi dengan menggunakan metode – metode
transportasi (2x60 mt)
Tugas 10: Menyelesaikan permasalahan LP dengan menggunakan metode – metode transportasi pada dunia industry 2 (2x60 mt)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
FAKULTAS : TEKNIK
PROGRAM STUDI: TEKNIK INDUSTRI
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PERTEMUAN XI
Program Studi : TEKNIK INDUSTRI
Mata Kuliah : PENELITIAN OPERASIONAL I
Kode Mata Kuliah : TID 15022
SKS : 3 SKS
Semester : III
Waktu : 150 menit
Dosen : Chalis Fajri Hasibuan, ST, M.Sc
CPMK -
Mampu menyelesaikan persoalan transportasi, transhipment, dan penugasan dengan memakai metode pencarian solusi yang sesuai
-
Mampu mencari solusi dari formulasi model jaringan dengan metode network simpleks dan melakukan analisis atas solusi yang dihasilkan
Sub-CPMK :
Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan
lanjut untuk mendapatkan hasil yang optimal dari metode transportasi lanjutan
Materi Ajar :
Solusi Optimal.
Metode Stepping Stone
Metode MODI (Modified Distribution)
Kegiatan PerkulihananTahap Kegiatan
Uraian Kegiatan Metode Estimasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam dan membuka kelas
dengan doa
2. menjelaskan matri pertemuan dan metode pembelajaran yang akan dipakai.
Ceramah dan diskusi
5 menit
Kegiatan inti
a. Solusi Optimal.
b. Metode Stepping Stone
c.
Metode MODI (Modified Distribution)
Ceramah dan diskusi
140 menit
Penutup 1. Menginformasikan tugas untuk pertemuan berikutnya
2. Menutup kelas dengan doa
5 menit
1.
Refferensi :
1. Lieberman, H, 2008. Introduction To Operation Research, Andi, Yogyakarta 2. Dimyati, T.T., 2010. Operation Research, Sinar Baru Algesindo, Bandung.
3. Jong Jek Siang, 2011. Riset Operasi “Pendekatan Algoritmis, Andi, Yogyakarta 4. Tarigan, U, 2008, Handout Riset Operasi I, Departemen Teknik Industri, USU..
2. Penilian Non Test
Tugas 11: Menyelesaikan permasalahan LP dengan menggunakan metode – metode
transportasi lanjut pada dunia industry (2x60 menit).
UNIVERSITAS MEDAN AREA
FAKULTAS : TEKNIK
PROGRAM STUDI: TEKNIK INDUSTRI
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PERTEMUAN XII dan XIII
Program Studi : TEKNIK INDUSTRI
Mata Kuliah : PENELITIAN OPERASIONAL I
Kode Mata Kuliah : TID 15022
SKS : 3 SKS
Semester : III
Waktu : 150 menit
Dosen : Chalis Fajri Hasibuan, ST, M.Sc
CPMK -
Mampu menyelesaikan persoalan transportasi,
transhipment, dan penugasan dengan memakai
metode pencarian solusi yang sesuai
-
Mampu mencari solusi dari formulasi model jaringan dengan metode network simpleks dan melakukan analisis atas solusi yang dihasilkan
Sub-CPMK :
Mahasiswa mampu menjelaskan penggunaan model
penugasan, membentuk tabel penugasan dan menyelesaikannya sampai solusi optimal menggunakan Metode Hungarian, baik untuk jumlah tugas=jumlah pekerja ataupun jumlah tugasjumlah pekerja
Materi Ajar : Model Penugasan menggunakan Metode Hungarian.
Contoh soal
Penyelesaian untuk penjaja keliling
Kegiatan Perkulihanan Tahap
Kegiatan
Uraian Kegiatan Metode Estimasi Waktu Pendahuluan 1. Mengucapkan salam dan membuka kelas
dengan doa
2. Menjelaskan matri pertemuan dan metode pembelajaran yang akan dipakai.
Ceramah dan diskusi
(2) 5 menit
Kegiatan inti 1. Menjelaskan Tentang
Model Penugasan menggunakan Metode Hungarian.
Contoh soal
Penyelesaian untuk penjaja keliling
Mengarahkan mahasiswa untuk mendiskusikan lingkungan kerja
2. Membimbing proses diskusi mahasiswa 3. Memfasilitasi proses diskusi.
Ceramah
Presentasi kelompok dan diskusi
2 (140 Menit)
Penutup 1. Menginformasikan tugas untuk pertemuan berikutnya
2. Menutup kelas dengan doa
(2) 5 menit
1. Refferensi :
1. Lieberman, H, 2008. Introduction To Operation Research, Andi, Yogyakarta 2. Dimyati, T.T., 2010. Operation Research, Sinar Baru Algesindo, Bandung.
3. Jong Jek Siang, 2011. Riset Operasi “Pendekatan Algoritmis, Andi, Yogyakarta 4. Tarigan, U, 2008, Handout Riset Operasi I, Departemen Teknik Industri, USU.
2. Penilian Non- tes :
Tugas 12: Menyelesaikan permasalahan penugasan dengan menggunakan metode – metode penugasan (2x60 mt)
Tugas 13: Menyelesaikan permasalahan LP dengan menggunakan metode – metode
penugasan lanjut pada dunia industry (2x60 menit)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
FAKULTAS : TEKNIK
PROGRAM STUDI: TEKNIK INDUSTRI
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PERTEMUAN XIV dan XV
Program Studi : TEKNIK INDUSTRI
Mata Kuliah : PENELITIAN OPERASIONAL I
Kode Mata Kuliah : TID 15022
SKS : 3 SKS
Semester : III
Waktu : 150 menit
Dosen : Chalis Fajri Hasibuan, ST, M.Sc
CPMK -
Mampu menyelesaikan persoalan transportasi,
transhipment, dan penugasan dengan memakai metode pencarian solusi yang sesuai
-
Mampu mencari solusi dari formulasi model jaringan dengan metode network simpleks dan melakukan analisis atas solusi yang dihasilkan
Sub-CPMK :