Unduh BRS Ini
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Inflasi sebesar 0,19 persen dipengaruhi naiknya harga komoditi pada empat kelompok pengeluaran yaitu : kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,77 persen;
Di kota Bukittinggi pada bulan Oktober 2016, 3 (tiga) kelompok pengeluaran yang memberikan sumbangan inflasi antara lain; kelompok bahan makanan sebesar 0,30 persen,
Di kota Padang pada bulan Agustus 2016, 6 (enam) kelompok pengeluaran memberikan andil/sumbangan inflasi antara lain; kelompok bahan makanan memberikan andil
Inflasi di Kota Padang terjadi karena adanya peningkatan indeks pada 5 (lima) kelompok pengeluaran antara lain; kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 1,58 persen;
Pada bulan Februari 2015, 3 (tiga) kelompok yang ada memberikan andil/sumbangan deflasi di Kota Padang antara lain kelompok bahan makanan sebesar 2,06 persen,
Sementara inflasi di Kota Bukittinggi dipengaruhi oleh 3 (tiga) kelompok pengeluaran, kecuali kelompok bahan makanan, kesehatan, pendidikan, rekreasi dan olah
Pada bulan Mei 2014 di Kota Padang terjadi inflasi sebesar 0,05 persen dan di Kota Bukittinggi juga terjadi inflasi sebesar 0,47 persen sehingga secara keseluruhan Provinsi
Dua dari tiga subkelompok yang ada di kelompok ini mengalami inflasi yaitu subkelompok makanan jadi 0,25 persen dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar