• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bintang Pelajar Gulirkan Bimbingan Konseling

Dalam dokumen sma10bhsind BerbhsIndDgEfektif Erwan (Halaman 94-97)

Bintang Pelajar akan menggulirkan ke- giatan bimbingan konseling bagi seluruh siswanya yang tersebar di Jabotabek, mulai 6 September 2004.

Menurut pimpinan Bintang Pelajar, Chairat, kegiatan yang akan diikuti lebih dari 1800 siswa ini meliputi simulasi/games, konsultasi individu, ceramah, diskusi, dan kegiatan kolosal.

"Ini merupakan salah satu implementasi misi Bintang Pelajar, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pembentukan generasi berprestasi dan berakhlak mulia, " kata Chairat.

Para pengajar bimbingan konseling, kata dia, direkrut khusus untuk membantu meng- arahkan perencanaan masa depan siswa. Materi

yang diberikan meliputi motivasi diri, creative thinking, problem solving, kuis mengasah IQ hingga materi seperti berbakti kepada orang tua, the way of life, keagamaan.

Chairat menambahkan, rentang usia sekolah adalah masa pencarian jati diri. Berdasarkan pemikiran ini, lembaga pendidikan harus peduli terhadap pembentukan motivasi dan karakter siswanya baik dalam aspek IQ, EQ, maupun SQ. "Sebagai gambaran umum, bimbingan konseling merupakan perpaduan antara penamaan nilai-nilai Islam dan bimbingan psikologi dengan menekankan aspek akademik.

Sumber: Republika, 3 September 2004

Dari suara dan sopan santunnya menyapa, saya cukup simpati. Tetapi melihat tampangnya, pakaiannya, dan bungkus rokok yang sekilas saya lihat di kantungkemajanya, saya kurang berkenan.

"Saya Darmon, teman anak Bapak, Maya, yang mengantar malam-malam sehabis demo ke DPR tempo hari."

"Oh, ya? Saya tidak ingat kamu waktu itu. Tetapi, saya pikir Maya masih belum pulang dari kampus. Mau menunggu?" tawar saya tanpa sengaja dan saya berharap dia cepat-cepat pergi. Tetapi, tampaknya dia lebih lihai dari yang saya duga.

"Tidak apa-apa Pak, kebetulan saya sudah lama ingin ketemu Bapak, ngomong-ngomong soal sikap pemerintah terhadap gerakan reformasi oleh mahasiswa."

"Oh, apa tidak salah? Saya kan bukan pejabat, Cuma pegawai negeri biasa," kilah saya sambil terus menyiram pot-pot bonsai kesayangan saya di teras.

Justru itu Pak. Kalau Bapak seorang pejabat atau bekas pejabat, pasti Bapak terlibat KKN dan tidak suka dengan saya, karena saya salah seorang dari mahasiswa yang ikut mendemo pejabat teras di daerah ini."

Entah bagaimana, saya merasa tersanjung dan mulai simpati pada anak muda itu, meski dalam hati bercampur rasa was-wsa kalau- kalau dia ternyata pacar Maya. Lebih jauh lagi, rasanya Maya tak pantas pacaran dengannya. Setidaknya menurut keinginan saya, pacar Maya, yang sekarang baru sembilan belas usianya itu, haruslah tampan dan kelihatan punya wawasan luas. Ini Darmon, seperti yang diperkenalkannya tadi, kelihatan tidak intelek dan lebih mirip kenek bus kota.

Ia begitu saja mengikuti langkah kaki saya memilih tanaman-tanaman kecil saya yang patut disemprot air karena kelihatan kering. Sepertinya Darmon tidak begitu tertarik

2. Bacalah penggalan cerpen berikut.

Berdasarkan kutipan cerpen tersebut, identiikasilah unsur-unsur intrinsik dan unsur-unsur ekstrinsik cerpen tersebut.

3. Menurut Anda, bagaimana cara menyampaikan pengalaman Anda yang paling berkesan menarik perhatian teman-teman Anda?

4. Tuliskan ide pokok paragraf berikut.

5. Buku sebagai salah satu sumber makanan rohani sangat besar manfaatnya, di antara nya menghindari penyakit pikun (dimensia).

Buatlah kalimat pertanyaan berdasarkan kalimat jawaban tersebut.

6. Tulislah sebuah pantun nasihat sesuai dengan syarat-syarat penulisan pantun.

dengan tanaman, malah mencecar saya dengan pertanyaan-pertanyaan sekitar politik dalam negeri.

"Ngomong-ngomong, kamu jurusan apa?" "Pertanian. Budi Daya pertanian," jawabnya datar.

Saya terkesima dan telanjur menduga ia belajar sosial politik, mulai kurang simpati karena dia justru tidak tertarik dengan hobi saya.

"Ngomong-ngomong, kamu tahu tidak, nama Latin bonsai yang ini?"

"Oh, pohon asem ini? Kalau tidak salah, tamaridus indica."

"Kalau yang ini?" uji saya lebih jauh, kalau memang ia mahasiswa fakultas pertanian.

"Ini jenis icus, Pak. Ini sefamili dengan karet. Tepatnya yang ini. Ficus benyamina."

"Kok kamu kelihatan tidak tertarik?" "Bukan itu soalnya, Pak saya pikir, ini kesenangan orang yang sudah mapan seperti Bapak. Tidak mungkin saya menggandrungi tanaman yang membutuhkan perhatian besar dan halus ini dalam keadaan liar seperti ini."

"Liar? Kamu merasa orang liar?"

"Nah, Bapak salah duga lagi. Bukan saya orang liar, tetapi situasiperkuliahan, praktikum, kegiatan kemahasiswaan, dan tambah lagi situasi sekarang yang membuat mobilitas saya tinggi. Jadi, bolehlah disebut liar, namun dalam pengertian yang saya sebutkan tadi."

Diam-diam saya merasa ditemani. Saya menawarkan duduk berdua sambil minum kopi di teras. Saya ingin tahu lebih jauh apa yang ada dalam hati pemuda mirip gembel itu.

"Maaf, kalau disuguhi kopi begini, keinginan merokok saya jadi muncul. Bapak keberatan?" ujarnya.

"Inah, bawa asbak rokok ke sini," desak aya pada pembantu yang baru saja masuk setelah menghidangkan dua cangkir kopi". "Nah, itu tandanya saya tidak keberatan. Sekarang, coba kamu ceritakan keinginan kamu terhadap kondisi negara ini setelah pemilu nanti. Bapak mau tahu langsung dari aktivis reformasi."

Sumber: kumpulan cerpen terbaik kompas

Jumlah penerbit yang cenderung bertambah setiap tahunnya di Indonesia, dapat menjadi indikasi minat baca masyarakat yang meningkat. Indikasi itu semakin terlihat dari selalu penuhnya peserta pameran buku yang diselenggarakan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi).

Pernahkah Anda melakukan diskusi? Masalah apa yang menjadi perbincangan dalam diskusi tersebut? Dalam pelajaran ini. Anda akan belajar mendiskusikan masalah yang ditemukan dari berbagai berita, artikel, atau buku. Kemudian memberikan tanggapan atas permasalahan yang sedang dibahas tersebut. Selain itu, Anda akan belajar membaca cepat dengan kecepatan 250 kata/ menit. Anda juga akan belajar menulis puisi baru, diawali dengan menentukan tema, kemudian mengembangkan ide dalam bentuk puisi dengan pilihan kata dan majas yang sesuai.

Sumb er : ww w.sukabumikota.go

Per tanian

5

Pelajaran

Peta Konsep

Bertujuan Bertujuan memerhatikan

mencatat pokok berita

Mendiskusikan masalah Membaca cepat teks nonsastra Menulis puisi baru memberikan r tanggapan menanggapi r

ringkasan isi berita mengajukan saran r menenmukan ide r pokok 250 kata/menit r bait r irama r rima r

Alokasi waktu: 12 jam pelajaran

terdiri atas

Kegiatan Berbahasa dan

Dalam dokumen sma10bhsind BerbhsIndDgEfektif Erwan (Halaman 94-97)