dengung lembut tanda perangkat harddisk/ memori komputer bekerja. Setelah itu, tekan tombol layar di bawah kaca monitor sampai muncul tanda "Windows 2000, XP atau Vista".
Kemudian klik tanda "start" untuk memilih menu untuk mengetik atau me ngerja kan se- suatu, misal nya pilih menu "Microsoft Word". Setelah klik, mesin langsung bekerja, ter buka dan ada halaman layar kosong yang siap di ketik. Ketiklah bahan yang perlu diketik.
Selesai mengetik, sim pan lah hasil ketikan secara aman dalam memori dengan menekan ikon disket pada toolbar atau klik "save". Setelah itu, pilihlah ile "close" atau klik ikon "X" di ujung layar kerja sampai muncul gambar menu kom puter dan huruf start.
Untuk mematikan komputer, Anda dapat mengeklik tombol start. Kemudian pilih shutdown. Dengan menekan shutdown, komputer akan mati secara otomatis. Setelah program kom- puter hilang, tekanlah tombol power pada layar monitor dan stabilizer saluran listrik. Cabutlah
steker listrik ke komputer untuk mengakhiri proses operasi komputer.
Ditulis oleh E. Juhara
Sumber: www.smansar.edu
Sumber: www.malim.idesa.net
Jika akan menyala kan komputer, kamu harus memerhatikan langkah-lang kah yang tepat. Hal itu penting agar komputer ter hindar dari kerusakan. Berikut penjelasannya.
Langkah pertama adalah masukkan steker
komputer ke sumber listrik, lalu menyalakan
stabilizer listrik. Jika lampu telah berwarna merah menyala, menandakan listrik sudah mengalir ke komputer. Kemudian, tekan tom bol "power" sampai terdengar bunyi ber-
Jika Anda perhatikan, bacaan tersebut menjelas kan suatu proses, yakni proses menggunakan komputer. Pola pengem- bangan proses dalam bacaan tersebut termasuk pada pengem- bangan paragraf eksposisi.
Paragraf eksposisi yakni paragraf yang berusaha me nerang- kan atau menjelaskan pokok pikiran yang dapat mem perluas pengetahu an pembaca. Paragraf ini bertujuan me nyampai kan fakta-fakta secara teratur, logis, dan saling bertautan dengan maksud untuk menjelaskan suatu ide, istilah, masalah, proses, unsur-unsur sesuatu, atau hubung an sebab-akibat agar di ketahui oleh orang lain. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa paragraf eksposisi mempunyai ciri:
1. memberikan penjelasan terhadap bagaimana sesuatu itu terjadi atau bekerja;
2. disusun berdasarkan urutan yang sistematis dan saling bertautan;
3. adanya hubungan sebab-akibat; 4. memperluas pengetahuan pembaca.
Agar pemaparan proses ini disampaikan secara sistematis, Anda diharapkan melakukan hal berikut.
1. Menganalisis suatu hal atau persoalan bagian per bagian. 2. Bagian-bagian tersebut diuraikan tahap demi tahap sehingga
pada akhirnya pembaca mempunyai pengetahuan tentang proses tersebut secara keseluruhan.
Dalam pemaparannya, Anda dapat menggunakan pola pe- ngembang an paragraf umum-khusus (deduktif) atau khusus-umum (induktif). Paragraf umum-khusus (deduktif) adalah paragraf yang dimulai dengan pernyataan umum, kemudian dilanjutkan dengan uraian atau kalimat penjelas yang bersifat khusus.
Contoh:
Paragraf khusus-umum (induktif) adalah paragraf yang diawali dengan uraian atau penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum. Dengan demikian, letak kalimat utamanya berada di akhir paragraf.
Contoh:
Untuk membuat karangan eksposisi, Anda dapat mencari topik-topik yang dapat dikembangkan. Jika Anda ingin mema- par kan suatu proses atau cara, topik-topik yang diambil harus lah membutuhkan pemaparan itu. Misalnya, Anda akan menjelaskan cara membuat layang-layang. Layang-layang merupakan mainan yang memiliki teknologi sederhana.
Setelah menentukan topik karangan, Anda dapat me rinci gagasan berdasarkan topik tersebut. Gagasan tersebut dapat dituangkan dalam bentuk kerangka karangan.
Sekarang telah lahir Virtual Laser Keyboard, keyboard
canggih yang telah lama ditunggu-tunggu. Dengan meng- gunakan teknologi sinar laser dan infra merah, keyboard ini sangat berguna bagi setiap pengguna PDA. Selain itu,
keyboard ini dapat juga digunakan untuk desktop PC (personal computer) atau laptop.
Salah satu kegiatan menggunakan teknologi terkini
Sumber: Dokumentasi pribadi
2006i
Tim Indonesia memperoleh satu emas, satu perak, dan empat perunggu dalam even The IX International Astronomy Olimpiade (IAO) yang diselenggarakan di Ukraina. Prestasi ini cukup membanggakan mengingat Indonesia baru dua kali mengikuti even ini. Dengan hasil tersebut, Indonesia berada di posisi lima besar bersama India, Moscow Land, Iran, dan Rusia.
Contoh:
1. Layang-layang dan asal muasalnya 2. Bahan-bahan yang harus disediakan
3. Langkah-langkah membuatnya
4. Hiasan layang-layang
Jika kerangka karangan sudah terbentuk, Anda dapat dengan mudah mengembangkannya menjadi karangan ekspo- sisi. Tuangkanlah semua gagasan yang ada dalam pikiran Anda. Setelah selesai, Anda dapat membaca ulang tulisan Anda sambil melakukan koreksi: menghilangkan bagian yang tidak padu, membetulkan ejaan dan tanda baca, serta menambahkan bagian- bagian yang kurang.
Contoh:
Angin adalah gerakan udara dari daerah bertekanan yang tinggi ke daerah bertekanan yang rendah. Gerakan udara ini dikendalikan panas lebih ringan dari pada udara dingin. Udara panas naik jika dipanasi matahari lalu tempatnya digantikan oleh udara dingin.
Angin adalah gerakan udara dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Gerakan udara ini di- kendali kan panas matahari. Udara panas lebih ringan dari- pada udara dingin. Udara panas naik jika dipanasi matahari, lalu tempatnya digantikan oleh udara dingin.
1. Berdasarkan penjelasan dan contoh paragraf eksposisi tersebut, ten tukanlah ciri-ciri paragraf eksposisi yang membedakan dari jenis paragraf lainnya.
2. Jelaskanlah pola pengembangan setiap paragraf (umum-
khusus, khusus-umum) bacaan Cara Menggunakan
Komputer.
3. Menurut Anda, apakah penjelasan mengenai cara meng- gunakan komputer tersebut sudah lengkap? Lengkapilah jika ditemukan kekurangan. Kemudian, kemukakanlah ha- sil pekerjaan Anda tersebut. Lakukanlah secara bergiliran dengan teman-teman Anda. Selanjutnya, komentarilah hasil pekerjaan teman Anda dengan memberikan penilaian yang sesuai.