AKUNTANSI PERANTARA PEDAGANG EFEK
C. PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
6. Dividen Saham
a. Pengumuman, Pencatatan, dan Pembagian Dividen Saham untuk NPR
3.105 Pada saat Penerbit Efek melakukan pengumuman akan adanya pembagian dividen saham, PPE tidak melakukan pencatatan apapun. Pencatatan hak NPR atas dividen dicatat pada saat cum date.
3.106 Pada saat cum date, di buku pembantu Efek, PPE mencatat jumlah dividen saham yang menjadi hak nasabahnya.
Pencatatan di Buku Besar Tidak ada pencatatan
Pencatatan di Buku Pembantu Dana Tidak ada pencatatan
Pencatatan di Buku Pembantu Efek
Db. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Bebas* xxx Kr. Efek yang akan Diterima Dari Emiten Sebagai Akibat
Adanya Pembagian Hak dalam Rangka Aksi Korporasi –
Dividen Saham xxx
*Efek Bebas yang dicatat sebagai milik NPR pada saat cum date belum dapat diperdagangkan sampai Penerbit Efek melakukan distribusi.
3.107 Pencatatan pada saat tanggal pembagian saham (distribution date).
Pencatatan di Buku Besar Tidak ada pencatatan
Pencatatan di Buku Pembantu Dana Tidak ada pencatatan
Pencatatan di Buku Pembantu Efek
Db. Efek yang akan Diterima Dari Emiten Sebagai Akibat Adanya Pembagian Hak dalam Rangka Aksi Korporasi – Dividen
Saham xxx
Kr. Efek yang ada dalam Rekening Efek LPP xxx b. Pengumuman dan Pembagian Dividen Saham untuk Portofolio Sendiri
3.108 Dividen saham yang diterima tidak mempengaruhi jumlah total biaya investasi, tetapi mengurangi biaya investasi per lembar saham. Biaya awal investasi setelah penerimaan dividen saham, akan berlaku untuk jumlah saham yang lebih banyak, yaitu saham awal ditambah dengan saham yang diterima dari dividen saham.
3.109 Pada saat cum date, PPE mengakui adanya tambahan jumlah lembar portofolio akibat adanya aksi korporasi Penerbit Efek.
Pencatatan di Buku Besar Tidak ada pencatatan
Pencatatan di Buku Pembantu Dana Tidak ada pencatatan
Pencatatan di Buku Pembantu Efek
Db. Portofolio PE (Posisi Long) xxx
Kr. Efek yang akan Diterima Dari Emiten Sebagai Akibat Adanya Pembagian Hak dalam Rangka Aksi Korporasi –
Dividen Saham xxx
*Portofolio PE dalam Posisi Long yang bertambah akibat adanya pembagian dividen saham oleh Penerbit Efek bersangkutan yang dicatat sebagai milik PPE pada saat cum date belum dapat diperdagangkan sampai Penerbit Efek melakukan distribusi.
3.110 Pada saat distribusi dividen saham, PPE mencatatkan tambahan saham di Rekening Efek di LPP.
Pencatatan di Buku Besar Tidak ada pencatatan
Pencatatan di Buku Pembantu Dana Tidak ada pencatatan
Pencatatan di Buku Pembantu Efek
Db. Efek yang akan Diterima Dari Emiten Sebagai Akibat Adanya Pembagian Hak dalam Rangka Aksi Korporasi – Dividen
Saham xxx
Kr. Efek yang ada dalam Rekening Efek LPP xxx 7. Transaksi Nasabah Pemilik Rekening untuk Obligasi di Bursa Efek
a. Pembelian Obligasi di Bursa Efek untuk NPR – Tanggal Transaksi
3.111 NPR menyampaikan pesanan untuk melaksanakan transaksi pembelian atas suatu obligasi kepada PPE. Transaksi akan mulai mengikat saat penawaran beli dan jual bertemu di sistem perdagangan Bursa Efek. Selanjutnya dilakukan proses Kliring oleh LKP.
Pencatatan di Buku Besar (T+0)
Db. Piutang NPR – Transaksi Beli Efek – L&R xxx
Kr. Utang LKP – Utang Transaksi Bursa – FLAC xxx
Kr. Pendapatan Komisi xxx
Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx
Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx
Pencatatan di Buku Pembantu Dana (T+0)
a. Jika tidak ada dana yang dikhususkan untuk penyelesaian transaksi pembelian
Tidak ada pencatatan
b. Jika ada dana yang dikhususkan untuk penyelesaian transaksi pembelian Db. Dana Milik NPR – Dana yang Dijaminkan xxx
Kr. Dana Milik NPR – Dana Bebas xxx
Jurnal di atas diikuti dengan pemindahan lokasi dana (dari dipisahkan menjadi tidak dipisahkan).
Pencatatan di Buku Pembantu Efek (T+0)
Db. Transaksi Beli Efek NPR xxx
Kr. Efek yang Akan Diterima dari LKP – Efek Transaksi
Kliring xxx
b. Pembelian Obligasi di Bursa Efek untuk NPR – Tanggal Penyelesaian –
Kliring dan Penyelesaian secara Normal
3.112 Pada tanggal penyelesaian (T+2), PPE memindahkan dana NPR dari Rekening Efek milik NPR ke rekening milik PPE.
Pencatatan di Buku Besar (T+2) – Saat menerima dana NPR
Db. Simpanan Giro Bank – L&R xxx
Kr. Piutang NPR – Transaksi Beli Efek – L&R xxx
Pencatatan di Buku Pembantu Dana (T+2) Saat menerima dana NPR
a. Jika tidak ada dana yang dikhususkan untuk penyelesaian transaksi
Db. Dana Milik PE xxx
Kr. Dana Milik NPR – Dana Bebas xxx
Db. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik NPR xxx
Kr. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx b. Jika ada dana yang dikhususkan untuk penyelesaian transaksi
Db. Dana Milik PE xxx
Kr. Dana Milik NPR – Dana Jaminan xxx
Db. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik NPR xxx
Kr. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx
Pencatatan di Buku Pembantu Efek (T+2) Tidak ada pencatatan
3.113 Pada tanggal penyelesaian (T+2) PPE menyetorkan dana NPR kepada LPP dan LKP untuk memenuhi liabilitas transaksi serta menyetorkan dana jaminan.
Pencatatan di Buku Besar (T+2)
Saat menyelesaikan liabilitas kepada LKP dan menyetorkan dana jaminan Db. Utang LKP – Utang Transaksi Bursa – FLAC xxx
Db. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx
Kr. Simpanan Giro Bank – L&R xxx
Pencatatan di Buku Pembantu Dana (T+2)
Db. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx
Kr. Dana Milik PE xxx
Pencatatan di Buku Pembantu Efek (T+2)
Db. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Bebas xxx
Kr. Transaksi Beli Efek NPR xxx
Db. Efek yang Akan Diterima dari LKP – Efek Transaksi Kliring xxx
Kr. Efek yang ada dalam Rekening Efek LPP xxx c. Pembelian Obligasi di Bursa Efek untuk NPR – Tanggal Penyelesaian –
Kliring dan Penyelesaian dengan Renegosiasi
Ilustrasi di bawah ini menggunakan asumsi bahwa PE yang bertindak sebagai AB-Beli merupakan AB-Gagal (tidak dapat memenuhi kewajiban serah dana pada S+0)
3.114 Jika pada tanggal penyelesaian (T+2/S+0) AB-Beli tidak dapat memenuhi kewajiban penyelesaian transaksi, maka transaksi dinyatakan gagal.
3.115 Kegagalan penyelesaian transaksi Efek akan diinformasikan oleh LKP kepada Bursa Efek paling lambat pukul 15.15 WIB pada tanggal penyelesaian (S+0). Permohonan renegosiasi dapat disampaikan AB yang gagal kepada AB yang bertindak sebagai lawan transaksi, selambat-lambatnya pada pukul 17.00 WIB (S+0). Proses renegosiasi memberikan perpanjangan waktu penyelesaian 1 (satu) Hari Bursa. Anggota Gagal yang permohonan renegosiasinya diterima tidak akan dikenai mekanisme penyelesaian Nilai Penyelesaian Final (NPF).
Pencatatan di Buku Besar
a. Pada saat terjadi kesepakatan (T+2/S+0) Tidak ada pencatatan
b. Pada saat melakukan penyelesaian transaksi (S+1) 1) Saat menerima dana dari NPR
Db. Simpanan Giro Bank – L&R xxx
Kr. Piutang NPR – Transaksi Beli Efek – L&R xxx 2) Pada saat S+1 PPE menyetorkan dana NPR kepada LKP untuk
menyelesaikan liabilitas atas transaksi pembelian Efek serta menyetorkan dana jaminan.
Db. Utang LKP – Utang Transaksi Bursa – FLAC xxx Db. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx
Pencatatan di Buku Pembantu Dana
a. Pada saat terjadi kesepakatan (T+2/S+0) Tidak ada pencatatan
b. Pada saat penyelesaian transaksi (S+1)
1) Saat memindahkan dana dari rekening NPR ke PPE
Db. Dana Milik PE xxx
Kr. Dana Milik NPR – Dana Bebas xxx
Db. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik NPR xxx
Kr. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx 2) Saat menyetorkan dana NPR kepada LKP untuk menyelesaikan
liabilitas atas transaksi pembelian serta menyetorkan dana jaminan Db. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx
Kr. Dana Milik PE xxx
Pencatatan di Buku Pembantu Efek a. Pada saat T+2/S+0
Tidak ada pencatatan b. Pada saat S+1
Db. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Bebas xxx
Kr. Transaksi Beli Efek NPR xxx
Db. Efek yang Akan Diterima dari LKP – Efek Transaksi Kliring xxx
Kr. Efek yang ada dalam Rekening Efek LPP xxx d. Pembelian Obligasi di Bursa Efek untuk NPR – Tanggal Penyelesaian –
Kliring dan Penyelesaian dengan NPF
Ilustrasi di bawah ini menggunakan asumsi bahwa PPE bertindak sebagai AB-Beli merupakan AB-Gagal (tidak dapat memenuhi kewajiban serah dana pada S+0)
3.116 Jika pada tanggal penyelesaian (T+2/S+0) AB-Beli tidak dapat memenuhi kewajiban penyelesaian transaksi, maka Anggota Gagal (AB-Beli) dapat melakukan renegosiasi. Jika permohonan renegosiasi ditolak atau Anggota Gagal (AB-Beli) tidak melakukan renegosiasi maka Anggota Gagal (AB-Beli) dikenakan kewajiban sebesar NPF. NPF adalah kompensasi kegagalan sebesar 2,5% dikali nilai nominal.
3.117 Kegagalan penyelesaian transaksi Efek akan diinformasikan oleh LKP kepada Bursa Efek paling lambat pukul 15.15 WIB pada tanggal penyelesaian (S+0). Permohonan renegosiasi dapat disampaikan Anggota Gagal (AB-Beli) kepada AB yang bertindak sebagai lawan transaksi, selambat-lambatnya pada pukul 17.00 WIB (S+0).
Pencatatan di Buku Besar (T+2/S+0)
Melakukan pencatatan atas transaksi yang gagal, sebesar nilai transaksi pembelian Efek
Db. Utang LKP – Utang Transaksi Bursa – FLAC xxx
Melakukan pencatatan kewajiban pembayaran kompensasi kegagalan Db. Piutang NPR – NPF – L&R xxx
Kr. Utang LKP – NPF – FLAC xxx
Pencatatan di Buku Pembantu Dana (T+2/S+0) Tidak ada pencatatan
Pencatatan di Buku Pembantu Efek (T+2/S+0)
Db. Efek yang Akan Diterima dari LKP – Efek Transaksi Kliring xxx
Kr. Transaksi Beli Efek NPR xxx
Pencatatan di Buku Besar (S+1)
a. Saat menerima dana dari NPR untuk menyelesaikan liabilitas transaksi pembelian dan penerimaan komisi dari NPR.
Db. Simpanan Giro Bank – L&R xxx
Kr. Piutang NPR – NPF – L&R xxx
Kr. Piutang NPR – Transaksi Beli Efek – L&R xxx b. Saat menyerahkan dana kepada LKP dan menyetorkan dana jaminan
Db. Utang LKP – NPF – FLAC xxx
Db. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx
Kr. Simpanan Giro Bank – L&R xxx
Pencatatan di Buku Pembantu Dana (S+1) a. Saat menerima dana dari NPR
Db. Dana Milik PE xxx
Kr. Dana Milik NPR – Dana Bebas xxx
Db. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik NPR xxx
Kr. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx b. Saat menyerahkan NPF dan dana jaminan ke LKP
Db. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx
Kr. Dana Milik PE xxx
Pencatatan di Buku Pembantu Efek (T+3) Tidak ada pencatatan
e. Penjualan Obligasi di Bursa Efek untuk NPR – Tanggal Transaksi
3.118 NPR menyampaikan pesanan untuk melaksanakan transaksi penjualan atas suatu obligasi yang dimilikinya. Transaksi akan mulai mengikat saat penawaran beli dan jual bertemu di sistem perdagangan Bursa Efek. Selanjutnya dilakukan proses Kliring oleh LKP.
Pencatatan di Buku Besar (T+0)
Db. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx
Kr. Utang NPR – Transaksi Jual Efek – FLAC xxx
Kr. Pendapatan Komisi xxx
Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx
Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx
Pencatatan di Buku Pembantu Dana (T+0) Tidak ada pencatatan
Pencatatan di Buku Pembantu Efek (T+0)
Db. Efek yang Akan Diserahkan ke LKP – Efek Serah Atas
Transaksi Kliring xxx
Kr. Transaksi Jual Efek NPR xxx
Jurnal tambahan di Buku Pembantu Efek (T+0) jika terdapat Efek yang dikhususkan untuk penyelesaian transaksi penjualan
Db. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Jaminan xxx
Kr. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Bebas xxx Jurnal di atas diikuti dengan pemindahan lokasi Efek (dari dipisahkan menjadi tidak dipisahkan).
f. Penjualan Obligasi di Bursa Efek untuk NPR – Tanggal Penyelesaian –
Kliring dan Penyelesaian secara Normal
3.119 Pada tanggal penyelesaian (T+2), PPE menerima dana dari LKP sekaligus menyelesaikan liabilitas penyetoran dana jaminan.
Pencatatan di Buku Besar (T+2)
Db. Simpanan Giro Bank – L&R xxx
Db. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx
Kr. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx
Pencatatan di Buku Pembantu Dana (T+2)
Db. Dana Milik PE xxx
Kr. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx
Pencatatan di Buku Pembantu Efek (T+2)
a. Jika tidak terdapat Efek yang dikhususkan untuk penyelesaian transaksi penjualan
Db. Transaksi Jual Efek NPR xxx
Kr. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Bebas xxx Db. Efek yang ada dalam Rekening Efek LPP xxx
Kr. Efek yang Akan Diserahkan ke LKP – Efek Serah Atas
Transaksi Kliring xxx
b. Jika terdapat Efek yang dikhususkan untuk penyelesaian transaksi penjualan
Db. Transaksi Jual Efek NPR xxx
Kr. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Jaminan xxx Db. Efek yang ada dalam Rekening Efek LPP xxx
Kr. Efek yang Akan Diserahkan ke LKP – Efek Serah Atas
Transaksi Kliring xxx
3.120 Pada tanggal penyelesaian (T+2), PPE lalu menyerahkan dana ke NPR sejumlah nilai transaksi penjualan dikurangi dengan liabilitas NPR kepada PPE berupa komisi.
Pencatatan di Buku Besar (T+2)
Db. Utang NPR – Transaksi Jual Efek – FLAC xxx
Kr. Simpanan Giro Bank – L&R xxx
Pencatatan di Buku Pembantu Dana (T+2)
Db. Dana Milik NPR – Dana Bebas xxx
Kr. Dana Milik PE xxx
Db. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx
Kr. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik NPR xxx
Pencatatan di Buku Pembantu Efek (T+2) Tidak ada pencatatan
g. Penjualan Obligasi di Bursa Efek untuk NPR – Tanggal Penyelesaian –
Kliring dan Penyelesaian dengan Renegosiasi
Ilustrasi di bawah ini menggunakan asumsi bahwa PPE yang bertindak sebagai AB-Jual merupakan AB-Gagal (tidak dapat memenuhi kewajiban serah Efek pada T+2/S+0)
3.121 Jika pada tanggal penyelesaian (T+2/S+0) AB-Jual tidak dapat memenuhi kewajiban penyelesaian transaksi, maka transaksi dinyatakan gagal.
3.122 Kegagalan penyelesaian transaksi Efek akan diinformasikan oleh LKP kepada Bursa Efek paling lambat pukul 15.15 WIB pada tanggal penyelesaian (S+0). Permohonan renegosiasi dapat disampaikan AB yang gagal kepada AB yang bertindak sebagai lawan transaksi, selambat-lambatnya pada pukul 17.00 WIB (S+0). Proses renegosiasi memberikan perpanjangan waktu penyelesaian 1 (satu) Hari Bursa. Anggota Gagal yang permohonan renegosiasinya diterima tidak akan dikenai mekanisme penyelesaian NPF.
Pencatatan di buku besar
a. Pada saat terjadi kesepakatan (T+2/S+0) Tidak ada pencatatan
b. Pada saat melakukan penyelesaian (S+1)
1) Saat menerima dana dari LKP sekaligus menyelesaikan kewajiban serah Efek atas transaksi penjualan Efek serta penyelesaian liabilitas penyetoran dana jaminan
Db. Simpanan Giro Bank – L&R xxx Db. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx
Kr. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx 2) Saat menyerahkan dana hasil penjualan kepada NPR
Db. Utang NPR – Transaksi Jual Efek – FLAC xxx
Kr. Simpanan Giro Bank – L&R xxx
Pencatatan di Buku Pembantu Dana (S+1) a. Saat menerima dana dari LKP
Db. Dana Milik PE xxx
b. Saat menyerahkan dana hasil penjualan obligasi kepada NPR
Db. Dana Milik NPR – Dana Bebas xxx
Kr. Dana Milik PE xxx
Db. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx
Kr. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik NPR xxx
Pencatatan di Buku Pembantu Efek a. Pada saat T+2/S+0
Tidak ada pencatatan b. Pada saat S+1
Db. Transaksi Jual Efek NPR xxx
Kr. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Bebas xxx Db. Efek yang ada dalam Rekening Efek LPP xxx
Kr. Efek yang Akan Diserahkan ke LKP – Efek Serah Atas
Transaksi Kliring xxx
h. Penjualan Obligasi di Bursa Efek untuk NPR – Tanggal Penyelesaian –
Penyelesaian dengan NPF
Ilustrasi di bawah ini menggunakan asumsi bahwa PPE yang bertindak sebagai AB-Jual merupakan AB-Gagal (tidak dapat memenuhi kewajiban serah Efek pada S+0)
3.123 Jika pada tanggal penyelesaian (T+2/S+0) AB-Jual tidak dapat memenuhi kewajiban penyelesaian transaksi, maka transaksi dinyatakan gagal. Jika permohonan renegosiasi tidak diterima atau Anggota Gagal (AB-Jual) tidak melakukan renegosiasi maka Anggota Gagal (AB-Jual) dikenakan kewajiban sebesar NPF. NPF adalah kompensasi kegagalan sebesar 2,5% dikali nilai nominal.
3.124 Kegagalan penyelesaian transaksi Efek akan diinformasikan oleh LKP kepada Bursa Efek paling lambat pukul 15.15 WIB pada tanggal penyelesaian (S+0). Permohonan renegosiasi dapat disampaikan Anggota Gagal (AB-Jual) kepada AB yang bertindak sebagai lawan transaksi, selambat-lambatnya pada pukul 17.00 WIB (S+0).
Pencatatan di Buku Besar (T+2/S+0)
Melakukan pencatatan atas transaksi yang gagal, sebesar nilai transaksi penjualan Efek
Db. Utang NPR – Transaksi Jual Efek – FLAC xxx Db. Piutang NPR – Komisi – L&R xxx Db. Piutang NPR – Biaya Transaksi – L&R xxx
Kr. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx Melakukan pencatatan kewajiban pembayaran kompensasi kegagalan
Db. Piutang NPR – NPF – L&R xxx
Kr. Utang LKP – NPF – FLAC xxx
Pencatatan di Buku Pembantu Dana (T+2/S+0) Tidak ada pencatatan
Pencatatan di Buku Pembantu Efek (T+2/S+0)
Db. Transaksi Jual Efek NPR xxx
Kr. Efek yang Akan Diserahkan ke LKP – Efek Serah Atas
Transaksi Kliring xxx
Pencatatan di Buku Besar (S+1)
a. Saat memindahbukukan dana dari rekening NPR ke rekening PPE Db. Simpanan Giro Bank – L&R xxx
Kr. Piutang NPR – NPF – L&R xxx
Kr. Piutang NPR – Komisi – L&R xxx Kr. Piutang NPR – Biaya Transaksi – L&R xxx b. Saat menyerahkan dana kepada LKP
Db. Utang LKP – NPF – FLAC xxx
Db. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx
Kr. Simpanan Giro Bank – L&R xxx
Pencatatan di Buku Pembantu Dana (S+1)
a. Saat memindahbukukan dana dari rekening NPR ke rekening PPE
Db. Dana Milik PE xxx
Kr. Dana Milik NPR – Dana Bebas xxx
Db. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik NPR xxx
Kr. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx b. Saat menyerahkan dana kepada LKP
Db. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx
Kr. Dana Milik PE xxx
Pencatatan di Buku Pembantu Efek (S+1) Tidak ada pencatatan
8. Transaksi Obligasi di Bursa Efek untuk Portofolio Sendiri