• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transaksi Obligasi di Bursa Efek untuk Portofolio Sendiri a. Pembelian Obligasi di Bursa Efek untuk Portofolio Sendiri

Dalam dokumen DPM1 OJK – Beranda VIII.G.17 (Halaman 107-115)

AKUNTANSI PERANTARA PEDAGANG EFEK

C. PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

8. Transaksi Obligasi di Bursa Efek untuk Portofolio Sendiri a. Pembelian Obligasi di Bursa Efek untuk Portofolio Sendiri

3.125 Pada saat tanggal transaksi, PPE harus menentukan intensi atas kepemilikan obligasi tersebut sehingga dapat dicatat dan diukur dalam klasifikasi dan pengukuran yang sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2006). Pesanan pembelian akan diproses di sistem perdagangan Bursa Efek. Transaksi akan mulai mengikat saat penawaran beli dan jual bertemu di sistem perdagangan Bursa Efek. Selanjutnya dilakukan proses Kliring oleh LKP.

 Pencatatan di Buku Besar (T+0)

a. Jika obligasi diklasifikasikan sebagai FVTPL –Trading

Db. Efek bersifat Utang yang tercatat di Bursa Efek – FVTPL xxx

Db. Beban Dana Jaminan xxx

Db. Beban Biaya Transaksi xxx

Db. Piutang Bunga – L&R* xxx

Kr. Utang LKP – Utang Transaksi Bursa – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx

Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

*Pengakuan piutang atas penalangan bagian bunga yang menjadi hak penjual, jika pembelian dilakukan di antara dua tanggal kupon

b. Jika obligasi diklasifikasikan sebagai AFS/HTM (biaya transaksi termasuk dalam nilai perolehan Efek)

Db. Efek bersifat Utang yang tercatat di Bursa Efek

AFS/HTM** xxx

Db. Piutang Bunga – L&R* xxx

Kr. Utang LKP – Utang Transaksi Bursa – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx

Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

*Pengakuan piutang atas penalangan bagian bunga yang menjadi hak penjual, jika pembelian dilakukan di antara dua tanggal kupon

**sesuai dengan klasifikasi yang ditetapkan atas Efek tersebut

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana (T+0) Tidak ada pencatatan

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek (T+0)

Db. Portofolio PE (Posisi Long) xxx

Kr. Efek yang akan diterima dari LKP – Efek Transaksi Kliring xxx

3.126 Pada saat tanggal penyelesaian, PPE menyerahkan dana kepada LKP sebesar kewajiban PPE atas transaksi pembelian obligasi serta menyetorkan dana jaminan.

 Pencatatan di Buku Besar (T+2)

Db. Utang LKP – Utang Transaksi Bursa – FLAC xxx

Db. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

Kr. Simpanan Giro Bank – L&R xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana (T+2)

Db. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx

Kr. Dana Milik PE xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek (T+2)

Db. Efek yang akan diterima dari LKP – Efek Transaksi Kliring xxx

Kr. Efek yang ada dalam Rekening Efek LPP xxx b. Pengakuan dan Penerimaan Bunga atas Obligasi Portofolio Sendiri

3.127 Pada saat tanggal kupon PPE menerima kas sejumlah pendapatan bunga yang menjadi haknya.

 Pencatatan di Buku Besar

Db. Simpanan Giro Bank – L&R xxx

Kr. Pendapatan Bunga xxx

Kr. Piutang Bunga – L&R* xxx

*Hanya pada saat tanggal kupon pertama sejak pembelian Efek, jika Efek dibeli di antara dua tanggal kupon.

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana

Db. Dana Milik PE xxx

Kr. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek Tidak ada pencatatan

3.128 Perlakuan atas pendapatan bunga pada suatu aset keuangan HTM setelah terjadi kerugian penurunan nilai dibahas di Bab 2 mengenai Instrumen Keuangan paragraf 2.140.

c. Pencatatan Amortisasi Premium atau Diskon atas Portofolio Sendiri berupa Efek bersifat utang

3.129 Jika PPE membeli obligasi dengan harga perolehan di bawah nilai nominal obligasi, maka saat itu PPE membeli dalam kondisi mendapatkan diskon, dan sebaliknya jika PPE membeli obligasi dengan harga perolehan di atas nilai nominal berarti PPE membeli obligasi dalam kondisi premium. Premium atau diskonto akan diamortisasi setiap periode tertentu (sesuai kebijakan perusahaan). Amortisasi tidak dilakukan untuk obligasi dalam klasifikasi FVTPL –Trading.

Pada transaksi pembelian obligasi untuk kepentingan sendiri (portofolio sendiri) PPE menggunakan premium dan diskonto dalam perhitungan nilai buku Efek saja dan tidak dicatat dalam akun tersendiri. Penyertaan premium dan diskon dalam perhitungan nilai buku Efek ini dilakukan untuk Efek yang dalam klasifikasi AFS dan HTM.

 Pencatatan di Buku Besar a. Amortisasi diskon

Db. Efek bersifat Utang yang tercatat di Bursa Efek – AFS/HTM* xxx

Kr. Pendapatan Bunga xxx

*sesuai dengan klasifikasi yang ditetapkan atas Efek tersebut b. Amortisasi premium

Db. Pendapatan Bunga xxx

Kr. Efek bersifat Utang yang tercatat di Bursa Efek

AFS/HTM* xxx

*sesuai dengan klasifikasi yang ditetapkan atas Efek tersebut

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana Tidak ada pencatatan

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek Tidak ada pencatatan

d. Penyesuaian dengan Nilai Wajar untuk Obligasi Portofolio Sendiri

3.130 Pada setiap tanggal laporan keuangan, PPE harus melakukan penyesuaian nilai obligasi yang dimilikinya dengan nilai wajar. Penyesuaian dengan nilai wajar dilakukan pada obligasi yang termasuk dalam klasifikasi FVTPL

 Pencatatan di Buku Besar a. Jika terjadi kenaikan nilai

1) Obligasi dalam klasifikasi FVTPL Trading

Db. Efek bersifat Utang yang tercatat di Bursa Efek – FVTPL xxx Kr. Keuntungan Kenaikan Nilai Efek Bersifat Utang

yang tercatat di Bursa Efek – FVTPL (P&L) xxx 2) Obligasi dalam klasifikasi AFS

Db. Efek bersifat Utang yang tercatat di Bursa Efek – AFS xxx Kr. Ekuitas – Pendapatan Komprehensif Lainnya

Perubahan Nilai Efek – AFS xxx

b. Jika terjadi penurunan nilai (sementara/tidak terdapat bukti obyektif terjadinya impairment)

1) Obligasi dalam klasifikasi FVTPL –Trading

Db. Kerugian Penurunan Nilai Efek Bersifat Utang yang

Tercatat di Bursa Efek – FVTPL – Trading (P&L) xxx Kr. Efek bersifat Utang yang tercatat di Bursa Efek –

FVTPL xxx

2) Saham dalam klasifikasi AFS

Db. Ekuitas – Pendapatan Komprehensif Lainnya

Perubahan Nilai Efek – AFS xxx

Kr. Efek bersifat Utang yang tercatat di Bursa Efek –

AFS xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana Tidak ada pencatatan

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek Tidak ada pencatatan

e. Penurunan Nilai atas Obligasi Portofolio Sendiri

3.131 Jika terdapat bukti obyektif terjadi penurunan nilai wajar suatu obligasi dalam klasifikasi AFS yang sebelumnya telah diakui adanya penurunan nilai atas Efek tersebut ke ekuitas, maka PPE harus mengeluarkan kerugian tersebut dari ekuitas dan mengakuinya di laba rugi.

 Pencatatan di Buku Besar

a. Dengan asumsi penurunan nilai yang terjadi sama dengan atau lebih kecil dari saldo sisi debit dalam akun pendapatan komprehensif lainnya.

Db. Kerugian Penurunan Nilai Efek Bersifat Utang yang Tercatat

di Bursa Efek – AFS (P&L) xxx

Kr. Ekuitas – Pendapatan Komprehensif Lainnya

Perubahan Nilai Efek – AFS xxx

b. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai yang terjadi lebih besar dari saldo sisi debit dalam akun pendapatan komprehensif lainnya.

Db. Kerugian Penurunan Nilai Efek Bersifat Utang yang Tercatat

di Bursa Efek – AFS (P&L) xxx

Kr. Ekuitas – Pendapatan Komprehensif Lainnya

Perubahan Nilai Efek – AFS xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana Tidak ada pencatatan

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek Tidak ada pencatatan

3.132 Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas obligasi yang diklasifikasikan sebagai HTM, maka jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif (EIR) saat pengakuan awal. Jumlah kerugian yang terjadi diakui di laba rugi.

 Pencatatan di Buku Besar

Db. Kerugian Penurunan Nilai Efek Bersifat Utang yang Tercatat di

Bursa Efek – HTM (P&L) xxx

Kr. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Efek Bersifat Utang

yang Tercatat di Bursa Efek – HTM xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana Tidak ada pencatatan

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek Tidak ada pencatatan

3.133 Jika pada periode berikutnya terdapat bukti obyektif terjadi pemulihan penurunan nilai obligasi yang diklasifikasikan sebagai AFS, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba rugi dipulihkan melalui laba rugi pada periode terjadinya pemulihan. Pemulihan penurunan nilai untuk aset keuangan dalam klasifikasi AFS dibahas di paragraf 2.143 Bab 2 mengenai Instrumen Keuangan.

3.134 Jika pada periode berikutnya, terdapat bukti obyektif pemulihan penurunan nilai atas obligasi dalam klasifikasi HTM, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dengan melakukan penyesuaian pada pos cadangan penurunan nilai. Pemulihan tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat obligasi melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi. Pemulihan penurunan nilai untuk aset keuangan dalam klasifikasi HTM dibahas di paragraf 2.138 Bab 2 mengenai Instrumen Keuangan.

f. Penjualan atas Obligasi Portofolio Sendiri

3.135 PPE melakukan transaksi penjualan atas obligasi yang dimilikinya. Pada tanggal transaksi, PPE menghentikan pengakuan obligasi portofolio sendiri yang dijual.

 Pencatatan di Buku Besar (T+0)

a. Obligasi dalam klasifikasi FVTPL Trading

Db. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx

Db. Beban Biaya Transaksi xxx

Db. Beban Dana Jaminan xxx

Db. /Kr

Kerugian/Keuntungan Penjualan Efek Bersifat Utang yang

Kr. Efek bersifat Utang yang tercatat di Bursa Efek – FVTPL xxx

Kr. Pendapatan Bunga* xxx

Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx

Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

*Pengakuan atas bagian bunga yang diterima dari pembeli, jika penjualan dilakukan di antara dua tanggal kupon

b. Obligasi dalam klasifikasi AFS

Saat PPE menjual obligasi yang diklasifikasikan sebagai AFS, saldo atas perubahan nilai Efek yang masih ada di akun Pendapatan Komprehensif Lainnya harus direalisasikan ke dalam laba rugi tahun berjalan. PPE mengakui biaya-biaya transaksi yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan Efek dalam laba rugi tahun berjalan.

1) Saat penjualan terjadi kerugian

a) Saldo akun pendapatan komprehensif lainnya yang berasal dari

mark to market Efek yang dijual bersaldo nol

Db. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx

Db. Beban Biaya Transaksi xxx

Db. Beban Dana Jaminan xxx

Db. Kerugian Penjualan Efek Bersifat Utang yang

Tercatat di Bursa Efek – AFS xxx Kr. Efek bersifat Utang yang tercatat di Bursa Efek

– AFS xxx

Kr. Pendapatan Bunga* xxx

Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx

Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

*Pengakuan atas bagian bunga yang diterima dari pembeli, jika penjualan dilakukan di antara dua tanggal kupon

b) Saldo akun pendapatan komprehensif lainnya yang berasal dari

mark to market Efek yang dijual ada di sisi debit

Db. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx

Db. Beban Biaya Transaksi xxx

Db. Beban Dana Jaminan xxx

Db. Kerugian Penjualan Efek Bersifat Utang yang

Tercatat di Bursa Efek – AFS xxx Kr. Efek bersifat Utang yang tercatat di Bursa Efek

– AFS xxx

Kr. Ekuitas – Pendapatan Komprehensif Lainnya –

Perubahan Nilai Efek – AFS xxx

Kr. Pendapatan Bunga* xxx

Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx

Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

*Pengakuan atas bagian bunga yang diterima dari pembeli, jika penjualan dilakukan di antara dua tanggal kupon

c) Saldo akun pendapatan komprehensif lainnya yang berasal dari

mark to market Efek yang dijual ada di sisi kredit, dengan asumsi

saldo di sisi kredit ini lebih kecil daripada kerugian yang terjadi. Db. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx

Db. Beban Biaya Transaksi xxx

Db. Beban Dana Jaminan xxx

Db. Kerugian Penjualan Efek Bersifat Utang yang

Tercatat di Bursa Efek – AFS xxx Db. Ekuitas – Pendapatan Komprehensif Lainnya

Perubahan Nilai Efek – AFS xxx Kr. Efek bersifat Utang yang tercatat di Bursa Efek

– AFS xxx

Kr. Pendapatan Dividen dan Bunga* xxx

Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx

Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

*Pengakuan atas bagian bunga yang diterima dari pembeli, jika penjualan dilakukan di antara dua tanggal kupon

2) Saat penjualan mengalami keuntungan

a) Saldo akun pendapatan komprehensif lainnya yang berasal dari

mark to market Efek yang dijual bersaldo nol

Db. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx

Db. Beban Biaya Transaksi xxx

Db. Beban Dana Jaminan xxx

Kr. Efek bersifat Utang yang tercatat di Bursa Efek –

AFS xxx

Kr. Keuntungan Penjualan Efek Bersifat Utang yang

Tercatat di Bursa Efek – AFS xxx

Kr. Pendapatan Bunga* xxx

Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx

Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

*Pengakuan atas bagian bunga yang diterima dari pembeli, jika penjualan dilakukan di antara dua tanggal kupon

b) Saldo akun pendapatan komprehensif lainnya yang berasal dari

mark to market Efekyang dijual ada di sisi debit, saldo di sisi debit

yang terjadi lebih kecil daripada keuntungan yang terjadi Db. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx

Db. Beban Biaya Transaksi xxx

Db. Beban Dana Jaminan xxx

Kr. Efek bersifat Utang yang tercatat di Bursa Efek –

AFS xxx

Kr. Keuntungan Penjualan Efek Bersifat Utang yang

Tercatat di Bursa Efek – AFS xxx Kr. Ekuitas – Pendapatan Komprehensif Lainnya –

Perubahan Nilai Efek – AFS xxx

Kr. Pendapatan Bunga* xxx

Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx

Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx *Pengakuan atas bagian bunga yang diterima dari pembeli, jika penjualan dilakukan di antara dua tanggal kupon

c) Saldo akun pendapatan komprehensif lainnya yang berasal dari

mark to market Efek ada di sisi kredit

Db. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx

Db. Beban Biaya Transaksi xxx

Db. Beban Dana Jaminan xxx

Db. Ekuitas – Pendapatan Komprehensif Lainnya

Perubahan Nilai Efek – AFS xxx Kr. Efek bersifat Utang yang tercatat di Bursa Efek –

AFS xxx

Kr. Keuntungan Penjualan Efek Bersifat Utang yang

Tercatat di Bursa Efek – AFS xxx

Kr. Pendapatan Bunga* xxx

Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx

Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

*Pengakuan atas bagian bunga yang diterima dari pembeli, jika penjualan dilakukan di antara dua tanggal kupon

c. Obligasi dalam klasifikasi HTM

Jika PPE menjual Efek yang diklasifikasikan sebagai HTM, setiap perbedaan nilai antara nilai tercatat dengan nilai pada saat dilakukannya transaksi penjualan (fair value/FV) diakui sebagai keuntungan atau kerugian dari penjualan Efek bersifat utang yang dicatat dalam laba rugi tahun berjalan. Nilai tercatat dihitung dari biaya perolehan diamortisasi dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai (jika ada).

1) Saat penjualan mengalami kerugian

Db. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx

Db. Beban Biaya Transaksi xxx

Db. Beban Dana Jaminan xxx

Db. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Efek Bersifat

Utang yang Tercatat di Bursa Efek – HTM* xxx Db. Kerugian Penjualan Efek Bersifat Utang yang Tercatat di

Bursa Efek – HTM**

Kr. Efek bersifat Utang yang tercatat di Bursa Efek –

HTM xxx

Kr. Pendapatan Bunga*** xxx

Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx

Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

* Jika sebelumnya Efek mengalami penurunan nilai

** Jika kerugian yang terjadi lebih besar daripada cadangan

*** Pengakuan atas bagian bunga yang diterima dari pembeli, jika penjualan dilakukan di antara dua tanggal kupon

2) Saat penjualan mengalami keuntungan

Db. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx

Db. Beban Biaya Transaksi xxx

Db. Beban Dana Jaminan xxx

Db. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Efek Bersifat

Utang yang Tercatat di Bursa Efek – HTM* xxx Kr. Efek bersifat Utang yang tercatat di Bursa Efek –

HTM xxx

Kr. Keuntungan Penjualan Efek Bersifat Utang yang

Tercatat di Bursa Efek – HTM xxx

Kr. Pendapatan Bunga** xxx

Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx

Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

*Jika sebelumnya Efek mengalami penurunan nilai

**Pengakuan atas bagian bunga yang diterima dari pembeli

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana (T+0) Tidak ada pencatatan

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek (T+0)

Db. Efek yang Akan Diserahkan ke LKP – Efek Serah Atas

Transaksi Kliring xxx

Kr. Portofolio PE (Posisi Long) xxx

3.136 Pada saat penyelesaian transaksi penjualan portofolio sendiri, PPE akan menerima dana dari LKP, menyelesaikan liabilitas serah Efek, dan menyetorkan dana jaminan.

 Pencatatan di Buku Besar (T+2)

Db. Simpanan Giro Bank – L&R xxx

Db. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

Kr. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana (T+2)

Db. Dana Milik PE xxx

Kr. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek (T+2)

Db. Efek yang ada dalam Rekening Efek LPP xxx Kr. Efek yang Akan Diserahkan ke LKP – Efek Serah Atas

Transaksi Kliring xxx

9. Transaksi Nasabah Kelembagaan untuk Obligasi di Bursa Efek

Dalam dokumen DPM1 OJK – Beranda VIII.G.17 (Halaman 107-115)