• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penawaran Tender

Dalam dokumen DPM1 OJK – Beranda VIII.G.17 (Halaman 127-138)

AKUNTANSI PERANTARA PEDAGANG EFEK

D. PERLAKUAN AKUNTANSI DAN PROSES BISNIS PENYELESAIAN TRANSAKSI EFEK DENGAN KONDISI TERTENTU

1. Penawaran Tender

3.155 Penawaran Tender adalah penawaran melalui Media Massa untuk memperoleh Efek Bersifat Ekuitas dengan cara pembelian atau pertukaran dengan Efek lainnya.

3.156 Transaksi dalam rangka Penawaran Tender dapat dilakukan baik di dalam maupun di luar Bursa Efek. Transaksi di luar Bursa Efek adalah transaksi yang dilaksanakan antara pembeli dan penjual secara langsung.

3.157 Transaksi Penawaran Tender wajib diselesaikan selambat-lambatnya dalam waktu 12 (dua belas) hari setelah penawaran berakhir dengan penyerahan uang, penyerahan Efek sebagai penukarnya, atau dikembalikannya Efek yang ditenderkan jika kondisi khusus yang ditetapkan dalam Penawaran Tender tidak dipenuhi atau Penawaran Tender dibatalkan.

3.158 Dalam hal Penawaran Tender dilaksanakan dengan menukar Efek Perusahaan Sasaran dengan Efek lain, maka Pihak yang melakukan Penawaran Tender wajib memberikan pilihan untuk menerima Efek lain tersebut atau uang.

3.159 Pihak yang akan menjual Efek Bersifat Ekuitas sehubungan dengan Penawaran Tender wajib menyerahkan Efek tersebut kepada Kustodian yang ditunjuk oleh Pihak yang melakukan Penawaran Tender dan dapat menarik kembali Efek tersebut setiap saat sebelum Penawaran Tender berakhir.

a. Penawaran Tender – bagi PPE yang ditunjuk menjadi pelaksana penawaran tender

Ilustrasi di bawah ini menggunakan asumsi pihak yang melakukan penawaran tender adalah NPR

3.160 Selama masa Penawaran Tender (dapat berlangsung antara 30 hari sampai dengan 90 hari), Pihak yang berminat menjual sahamnya akan menyerahkan saham yang dimilikinya kepada kustodian yang ditunjuk.

 Pencatatan di Buku Besar (selama masa Penawaran Tender) Tidak ada pencatatan

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana (selama masa Penawaran Tender) Tidak ada pencatatan

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek (selama masa Penawaran Tender) Tidak ada pencatatan

3.161 Pihak pembeli harus sudah menyediakan dana dan telah efektif di rekening LPP selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum penyelesaian transaksi Penawaran Tender.

 Pencatatan di Buku Besar

a. Saat pembeli menyetorkan dana ke rekeningnya Tidak ada pencatatan

b. Pencatatan dilakukan pada saat pelaksanaan transaksi Penawaran Tender yaitu pada saat ditentukan saham yang dibeli dalam Penawaran Tender dan harus dibayar (S+0)

Db. Piutang NPR – Penawaran Tender – L&R xxx

Kr. Utang Penawaran Tender – FLAC xxx

c. Memindahkan dana dari rekening nasabah ke rekening PPE (S+0) Db. Simpanan Giro Bank – L&R xxx

Kr. Piutang NPR – Penawaran Tender – L&R xxx d. Saat membayarkan kewajiban pembeli kepada LPP (S+0)

Db. Utang Penawaran Tender – FLAC xxx

Kr. Simpanan Giro Bank – L&R xxx

e. Saat mengakui pendapatan dari Penawaran Tender (S+0)

Db. Piutang Komisi Penawaran Tender – FLAC xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana a. Saat menerima dana dari pembeli

Db. Dana Milik NPR – Dana Bebas xxx

Kr. Dana yang Disimpan pada Bank – Dana Milik NPR xxx b. Pencatatan dilakukan pada saat pelaksanaan transaksi Penawaran Tender

yaitu pada saat ditentukan saham yang dibeli dalam Penawaran Tender dan harus dibayar (S+0)

Tidak ada pencatatan

c. Memindahkan dana dari rekening nasabah ke rekening PPE (S+0)

Db. Dana Milik PE xxx

Kr. Dana Milik NPR – Dana Bebas xxx

Db. Dana yang Disimpan pada Bank – Dana Milik NPR xxx

Kr. Dana yang Disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx d. Saat membayarkan kewajiban pembeli kepada LPP (S+0)

Db. Dana yang Disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx

Kr. Dana Milik PE xxx

e. Saat mengakui pendapatan dari Penawaran Tender (S+0) Tidak ada pencatatan

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek (S+0)

Db. Transaksi Beli Efek NPR xxx

Kr. Efek yang Akan Diterima dari PE lain – Transaksi Beli

Efek xxx

3.162 Pada saat tanggal penyelesaian LPP akan mentransfer saham yang telah dibeli ke rekening PPE yang telah ditunjuk dan PPE yang ditunjuk akan menerima fee tender offer yang menjadi haknya.

 Pencatatan di Buku Besar – saat menerima transfer fee tender offer

Db. Simpanan Giro Bank – L&R xxx

Kr. Piutang Komisi Penawaran Tender – FLAC xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana – saat menerima transfer fee tender offer

Db. Dana Milik PE xxx

Kr. Dana yang Disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek – saat menerima transfer saham Db. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Bebas xxx

Kr. Transaksi Beli Efek NPR xxx

Db. Efek yang Akan Diterima dari PE lain – Transaksi Beli Efek xxx

Kr. Efek yang ada dalam Rekening Efek LPP xxx b. Penawaran Tender – bagi PPE yang nasabahnya menjual saham melalui

Penawaran Tender

3.163 Jika ada NPR yang berminat untuk menjual sahamnya atas penawaran tender yang dilakukan suatu Pihak maka NPR tersebut melalui PPE atau BK akan

melakukan pemindahan saham dari sub rekening pemegang saham ke dalam rekening tampungan LPP.

 Pencatatan di Buku Besar Tidak ada pencatatan

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana Tidak ada pencatatan

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek

Db. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Jaminan xxx

Kr. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Bebas xxx

3.164 Saat masa Penawaran Tender berakhir, PPE akan mencatat jumlah lembar saham milik NPR yang disetujui untuk mengikuti penawaran tender dan mencatatkan hak dan kewajiban NPR yang terkait dengan penyelesaian transaksi penjualan tersebut.

 Pencatatan di Buku Besar (S+0)

Db. Piutang Penawaran Tender – L&R xxx

Kr. Utang NPR – Penawaran Tender – FLAC xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana (S+0) Tidak ada pencatatan

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek (S+0) Tidak ada pencatatan

3.165 Pada saat tanggal penyelesaian LPP akan mentransfer saham yang telah dibeli oleh Pihak yang melakukan penawaran tender ke rekening PPE yang telah ditunjuk dan akan mentransfer dana hasil penjualan ke rekening Pihak penjual.

 Pencatatan di Buku Besar

a. Menerima dana hasil penjualan

Db. Simpanan Giro Bank – L&R xxx

Kr. Piutang Penawaran Tender – L&R xxx b. Menyerahkan dana ke NPR

Db. Utang NPR – Penawaran Tender – FLAC xxx

Kr. Simpanan Giro Bank – L&R xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana a. Menerima dana hasil penjualan

Db. Dana Milik PE xxx

Kr. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx b. Menyerahkan dana ke NPR

Db. Dana Milik NPR – Dana Bebas xxx

Kr. Dana Milik PE xxx

Db. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek

Db. Efek yang ada dalam Rekening Efek LPP xxx

Kr. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Jaminan xxx

3.166 Jika terjadi kelebihan pengumpulan saham, maka LPP akan melakukan penjatahan secara proporsional. Saham yang tidak berhak untuk mengikuti penawaran tender akan dikembalikan kepada NPR.

 Pencatatan di Buku Besar Tidak ada pencatatan

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana Tidak ada pencatatan

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek

Db. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Bebas xxx

Kr. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Jaminan xxx 2. Transaksi Stock Split atau Reverse Stock

3.167 Pada saat LPP telah menerima instruksi dan konfirmasi registrasi untuk saham hasil Stock Split atau Reverse Stock, LPP akan mencatat (mengkredit) saham dimaksud ke dalam Rekening Efek. Pencatatan (kredit) saham ini dilakukan bersamaan dengan hari dilakukannya konfirmasi kepada Pemegang Rekening dan Perusahaan Terdaftar bahwa transaksi stock split atau reverse stock suatu Penerbit Efek telah efektif. Stock split dan reverse stock ini mempengaruhi pencatatan di buku pembantu Efek dari sisi kepemilikan (Efek bebas, Efek jaminan, dan lan-lain) maupun lokasi (Efek yang ada dalam Rekening Efek LPP, Efek dalam Perjalanan, dan lain-lain).

3.168 Dalam hal Perusahaan Tercatat melakukan Tindakan korporasi yang mengakibatkan adanya perubahan nilai nominal saham (stock split atau reverse stock) maka Bursa meniadakan perdagangan di Pasar Tunai atas Efek Perusahaan Tercatat tersebut selama 3 (tiga) Hari Bursa terhitung sejak berakhirnya periode cum di Pasar Reguler.

Berikut ini adalah ilustrasi jadwal kegiatan yang terkait dengan aksi korporasi stock split dan reverse stock:

•Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi

•Pada saat akhir hari perdagangan, nilai nominal baru diumumkan.

Hari Bursa 1

•Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi

•Hari pertama ditiadakannya perdagangan Efek Perusahaan Tercatat di Pasar Tunai

Hari Bursa 2

•Hari kedua ditiadakannya perdagangan Efek Perusahaan Tercatat di Pasar Tunai

Hari Bursa 3

•Akhir penyelesaian transaksi jual beli saham dengan nilai nominal lama

•Penentuan Pemegang Rekening yang berhak atas hasil perubahan nilai nominal saham

•Hari terakhir ditiadakannya perdagangan Efek Perusahaan Tercatat di Pasar Tunai

Hari Bursa 4

•Distribusi saham dengan nilai nominal baru kepada Pemegang Rekening

•Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Tunai

•Tanggal dimulainya penyelesaian transaksi saham dengan nilai nominal baru

Hari Bursa 5

 Pencatatan di Buku Besar Tidak ada pencatatan

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana Tidak ada pencatatan

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek

a. Saat penentuan Pemegang Rekening yang berhak atas hasil perubahan nilai nominal saham (Awal Hari Bursa 2)

1) Menghapus kepemilikan Efek dengan nominal lama

Db. Efek yang ada dalam Rekening Efek LPP xxx

Kr. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Bebas xxx 2) Mencatatkan kepemilikan atas Efek Bebas yang masih akan diterima

dari BAE

Db. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Bebas xxx

Kr. Efek pada Emiten atau BAE xxx

b. Saat distribusi saham dengan nilai nominal baru kepada Pemegang Rekening yang berhak (Awal Hari Bursa 5)

Db. Efek pada Emiten atau BAE xxx

Kr. Efek yang ada dalam Rekening Efek LPP xxx 3. Transaksi Repo dan Reverse Repo

3.169 Transaksi Repurchase Agreement (transaksi Repo) adalah transaksi jual Efek dengan janji beli kembali pada waktu dan harga yang telah ditetapkan.

3.170 Utang Repo adalah kewajiban pembelian kembali atas Efek portofolio sendiri yang di-repo-kan.

3.171 Transaksi Reverse Repo adalah transaksi beli Efek dengan janji jual kembali pada waktu dan harga yang telah ditetapkan.

3.172 Piutang Reverse Repo adalah tagihan atau hak untuk menjual Efek yang telah dibeli dengan transaksi Reverse Repo.

3.173 Pencatatan atas transaksi Repo/Reverse Repo harus memperhatikan apakah Efek yang di-repo-kan akan dihentikan pengakuannya atau tidak. Berikut ini adalah kriteria untuk penghentian pengakuan atas Efek yang di-repo-kan:

1. Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari Efek yang di-repo-kan telah berakhir;

2. Hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari Efek yang di-repo -kan telah ditransfer;

3. Penjual tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari Efek yang di-repo-kan, namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih entitas lain (pembeli), maka penjual akan menghentikan pengakuan atas Efek yang di-repo-kan tersebut jika seluruh persyaratan berikut ini terpenuhi:

a. Penjual tidak wajib membayar penerima akhir, kecuali jika penjual memperoleh jumlah yang setara dari nilai Efek yang di-repo-kan.

b. Ada persyaratan di dalam kontrak transfer yang tidak memperkenankan penjual untuk menjual atau menggunakan Efek yang di-repo-kan. Efek yang di-repo-kan hanya dapat digunakan untuk menjamin pembeli untuk menerima arus kas.

c. Penjual wajib untuk menyerahkan setiap arus kas yang diterimanya kepada pembeli tanpa ada penundaan yang signifikan. Penjual juga tidak diperkenankan untuk menginvestasikan kembali arus kas tersebut. Jika penjual menginvestasikan kembali arus kas tersebut selama periode antara tanggal penerimaan kas dan tanggal penyerahan kas kepada penerima akhir maka bunga hasil investasi harus diserahkan kepada penerima akhir.

Selanjutnya penjual mengevaluasi sejauh mana penjual tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan Efek yang di-repo-kan tersebut. Jika penjual telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan Efek yang di-repo-kan, maka penjual akan menghentikan pengakuan atas Efek yang di-repo-kan. Jika ternyata penjual secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan Efek yang di-repo-kan tersebut, maka penjual harus mengevaluasi apakah penjual masih memiliki pengendalian atas Efek yang di-repo-kan tersebut. Dalam hal penjual tidak lagi memiliki pengendalian, maka penjual menghentikan pengakuan atas Efek yang di-repo-kan tersebut.

3.174 Jika dalam perjanjian repo tanpa penghentian pengakuan, terhadap ketentuan mengenai penjaminan, dimana pihak penjual harus menyerahkan Efek yang di-repo-kan sebagi jaminan kepada pihak yang menerima repo, maka terjadi perpindahan lokasi dan atas perpindahan lokasi ini di Buku Pembantu Efek akan digunakan akun repo maupun reverse repo.

3.175 Di bawah ini adalah beberapa contoh kondisi dalam perjanjian Transaksi Repo/Reverse Repo:

1. Efek dijual dengan perjanjian dimana penjual membeli kembali Efek pada waktu dan harga yang telah ditetapkan. Hal ini berarti Efek yang di-repo-kan akan kembali kepada penjual sehingga secara substansi penjual masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas Efek dimaksud. Karenanya, Efek tersebut tidak dihentikan pengakuannya oleh penjual dan diklasifikasikan sebagai Efek yang di-repo-kan. Jika pembeli dapat menjual atau menjaminkan Efek yang di-repo -kan, maka penjual mengklasifikasikan Efek yang di-repo-kan tersebut sebagai Efek yang dijaminkan.

2. Jika Efek dijual dengan perjanjian dimana penjual membeli kembali pada harga yang telah ditetapkan dan pembeli mempunyai hak untuk mengganti Efek yang di-repo-kan dengan Efek lain yang setara dan sejenis dan memiliki nilai wajar yang setara pada tanggal pembelian kembali. Efek yang di-repo-kan tidak dihentikan pengakuannya oleh penjual karena penjual masih memiliki risiko dan manfaat yang substansial.

3. Jika Efek dijual dimana penjual hanya memiliki hak untuk menolak membeli kembali Efek pada nilai wajarnya pada saat pembeli akan menjual kembali. Penjual menghentikan pengakuan atas Efek yang di-repo-kan ini karena secara substansial risiko dan manfaat atas Efek telah ditransfer kepada pembeli.

3.176 PPE yang melakukan transaksi Repo maupun Reverse Repo, yang tidak menyebabkan penghentian pengakuan, wajib mencatat bunga Efek yang ditransaksikan selama jangka waktu Repo/Reverse Repo. Besaran bunga ditetapkan pada saat first leg (juga dikenal dengan value date, opening leg, atau on-side date).

3.177 PPE yang melakukan Repo, yang menyebabkan penghentian pengakuan, mencatatkan selisih harga sebagai keuntungan atau kerugian pada saat

first leg (saat penjualan). Komitmen atas pembelian kembali Efek akan diungkapkan

di Catatan atas Laporan Keuangan.

3.178 PPE yang melakukan Reverse Repo, yang menyebabkan penghentian pengakuan Efek oleh penjual, mencatatkan selisih harga sebagai keuntungan atau kerugian pada saat second leg (saat penjualan kembali). Komitmen atas penjualan kembali Efek akan diungkapkan di Catatan atas Laporan Keuangan.

a. Transaksi Repo/Reverse Repo Tanpa Penghentian Pengakuan Antara PPE dan NPR (PPE Bertindak sebagai Penjual Efek)

3.179 NPR dapat melakukan transaksi pembelian Efek dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) dengan PPE. Bagi PPE transaksi ini merupakan transaksi Repo. Nilai dari transaksi Repo ini diakui sebagai bagian dari liabilitas keuangan PPE. Di bawah ini adalah ilustrasi jurnal transaksi Repo/Reverse Repo yang tidak menyebabkan penghentian pengakuan Efek yang di-repo-kan.

Untuk ilustrasi, diasumsikan Efek yang di-repo-kan adalah Efek berupa saham dalam

klasifikasi AFS

 Pencatatan di Buku Besar

a. Pada saat first leg, PPE melakukan reklasifikasi atas Efek yang di-repo-kan Db. Efek Repo – Efek bersifat ekuitas – AFS xxx

Kr. Efek Bersifat Ekuitas yang tercatat di Bursa Efek – AFS xxx Menerima dana dari NPR

Db. Simpanan Giro Bank – L&R xxx

Kr. Utang Repo – FLAC xxx

b. Pada saat second leg, PPE menyerahkan dana untuk pembelian kembali Efek melalui kontrak reverse repo dengan NPR yang telah jatuh tempo. PPE melakukan reklasifikasi kembali atas Efek yang dimilikinya. Db. Efek Bersifat Ekuitas yang tercatat di Bursa Efek – AFS xxx

Kr. Efek Repo – Efek bersifat ekuitas – AFS xxx Menyerahkan dana kepada NPR

Db. Utang Repo – FLAC xxx

Db. Beban Bunga* xxx

Kr. Simpanan Giro Bank – L&R xxx

*beban bunga ini adalah pengenaan bunga atas dana yang dipinjam. Pengakuan beban bunga dilakukan secara akrual seiring berjalannya waktu.

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana a. Pada saat first leg

Db. Dana Milik PE xxx

Kr. Dana Milik NPR – Dana Bebas xxx

Db. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik NPR xxx

b. Pada saat second leg

Db. Dana Milik NPR – Dana Bebas xxx

Kr. Dana Milik PE xxx

Db. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx

Kr. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik NPR xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek

a. Tidak ada penyerahan Efek sebagai jaminan Tidak ada pencatatan

b. Ada penyerahan Efek sebagai jaminan Saat first leg

Db. Efek yang ada dalam Rekening Efek LPP xxx

Kr. Efek Repo atau Re-repo xxx

Saat second leg

Db. Efek Repo atau Re-repo xxx

Kr. Efek yang ada dalam Rekening Efek LPP xxx

3.180 Seluruh manfaat Efek yang di-repo-kan selama masa Repo (dapat berupa bunga atau selisih dengan nilai wajar) merupakan hak untuk penjual (PPE), kecuali ditentukan lain di dalam perjanjian. Pengakuan dan pengukuran terkait manfaat dari Efek mengacu pada ketentuan yang dibahas di Bab 2 mengenai Instrumen Keuangan.

b. Transaksi Repo/Reverse Repo Tanpa Penghentian Pengakuan Antara PPE dan NPR (PPE Bertindak sebagai Pembeli Efek)

3.181 NPR dapat melakukan transaksi penjualan Efek dengan janji dibeli kembali (Repo), atas Efek yang dimilikinya, kepada PPE. Bagi PPE transaksi ini merupakan transaksi Reverse Repo. Di bawah ini adalah ilustrasi jurnal transaksi

Repo/Reverse Repo yang tidak menyebabkan penghentian pengakuan Efek yang

di-repo-kan.

 Pencatatan di Buku Besar

a. Pada saat first leg, PPE akan melakukan penyerahan dana kepada NPR sebesar nilai yang disepakati di dalam perjanjian

Db. Piutang Reverse Repo – L&R* xxx

Kr. Simpanan Giro Bank – L&R xxx

*saat pengakuan awal, piutang Reverse Repo diukur sebesar nilai wajarnya b. Pada saat second leg, PPE menerima pelunasan atas kontrak Reverse Repo

sebesar harga beli kembali yang telah ditentukan di dalam kontrak Db. Simpanan Giro Bank – L&R xxx

Kr. Pendapatan Bunga – Reverse Repo** xxx

Kr. Piutang Reverse Repo – L&R xxx

**pendapatan bunga adalah bunga atas dana yang dipinjamkan kepada NPR. Pengakuan bunga dilakukan secara akrual seiring berjalannya waktu.

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana

a. Pada saat first leg, PPE menyerahkan dana kepada NPR

Db. Dana Milik NPR – Dana Bebas xxx

Kr. Dana Milik PE xxx

Db. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx

Kr. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik NPR xxx b. Pada saat second leg, PPE menerima pelunasan atas kontrak Reverse Repo

sebesar harga beli kembali yang telah ditentukan di dalam kontrak

Db. Dana Milik PE xxx

Kr. Dana Milik NPR – Dana Bebas xxx

Db. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik NPR xxx

Kr. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek a. Pada saat first leg

Tidak ada penyerahan Efek sebagai jaminan

Db. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Jaminan xxx

Kr. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Bebas xxx Jurnal di atas diikuti dengan pemindahan lokasi Efek (dari dipisahkan menjadi tidak dipisahkan)

Ada penyerahan Efek sebagai jaminan

Db. Efek Reverse Repo xxx

Kr. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Bebas xxx b. Pada saat second leg

Tidak ada penyerahan Efek sebagai jaminan

Db. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Bebas xxx

Kr. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Jaminan xxx Jurnal di atas diikuti dengan pemindahan lokasi Efek (dari tidak dipisahkan menjadi dipisahkan)

Ada penyerahan Efek sebagai jaminan

Db. Efek dalam Rekening Efek Nasabah – Efek Bebas xxx

Kr. Efek Reverse Repo xxx

c. Transaksi Repo/Reverse Repo dengan Penghentian Pengakuan Antara PPE dan NPR (PPE Bertindak sebagai Penjual Efek)

3.182 NPR dapat melakukan transaksi pembelian Efek dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) yang menyebabkan penghentian pengakuan Efek yang di-repo-kan oleh penjual. Bagi PPE transaksi ini merupakan repo. Di bawah ini adalah ilustrasi jurnal untuk Repo/Reverse Repo yang mengakibatkan penghentian pengakuan atas Efek yang di-repo-kan.

Untuk ilustrasi, diasumsikan Efek yang di-repo-kan adalah Efek bersifat ekuitas dalam

klasifikasi AFS

 Pencatatan di Buku Besar

a. Pada saat first leg, PPE menghentikan pengakuan atas Efek yang di-repo -kan

Db. Simpanan Giro Bank – L&R xxx Db/

Kr.

Kerugian/Keuntungan Penjualan Efek Bersifat Ekuitas

yang Tercatat di Bursa Efek – AFS xxx xxx Kr. Efek bersifat Ekuitas yang tercatat di Bursa Efek –AFS* xxx

Dalam dokumen DPM1 OJK – Beranda VIII.G.17 (Halaman 127-138)