• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transaksi Saham untuk Portofolio Sendiri a. Pembelian Saham untuk Portofolio Sendiri

Dalam dokumen DPM1 OJK – Beranda VIII.G.17 (Halaman 84-90)

AKUNTANSI PERANTARA PEDAGANG EFEK

C. PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

3. Transaksi Saham untuk Portofolio Sendiri a. Pembelian Saham untuk Portofolio Sendiri

3.79 Pada saat tanggal transaksi (T+0) PPE harus menentukan terlebih dahulu intensi atas kepemilikan saham yang akan dibelinya, sehingga dapat dicatat dan diukur dalam klasifikasi dan pengukuran yang sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2006). Pesanan pembelian akan diproses di sistem perdagangan Bursa Efek. Jika pesanan pembelian tersebut bertemu dengan penawaran jual pada harga yang sama

(matching) maka transaksi mulai mengikat. Selanjutnya dilakukan proses Kliring

oleh LKP.

 Pencatatan di Buku Besar (T+0)

a. Jika saham diklasifikasikan sebagai FVTPL Trading

Db. Efek bersifat Ekuitas yang tercatat di Bursa Efek – FVTPL xxx

Db. Beban Dana Jaminan xxx

Db. Beban Biaya Transaksi xxx

Kr. Utang LKP – Utang Transaksi Bursa – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx

Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

b. Jika saham diklasifikasikan sebagai AFS (biaya transaksi termasuk di dalam nilai perolehan Efek)

Db. Efek bersifat Ekuitas yang tercatat di Bursa Efek – AFS xxx

Kr. Utang LKP – Utang Transaksi Bursa – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx

Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana (T+0) Tidak ada pencatatan

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek (T+0)

Db. Portofolio PE (Posisi Long) xxx

Kr. Efek yang akan diterima dari LKP – Efek Transaksi Kliring xxx

3.80 Pada saat tanggal penyelesaian, PPE menyerahkan dana kepada LKP sebesar liabilitas atas transaksi pembelian saham, menyetorkan dana jaminan, dan menerima saham dari LKP.

 Pencatatan di Buku Besar (T+3)

Db. Utang LKP – Utang Transaksi Bursa – FLAC xxx

Db. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

Kr. Simpanan Giro Bank – L&R xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana (T+3)

Db. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx

Kr. Dana Milik PE xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek (T+3)

Db. Efek yang akan diterima dari LKP – Efek Transaksi Kliring xxx

b. Penyesuaian dengan Nilai Wajar untuk Saham Portofolio Sendiri

3.81 Pada setiap tanggal laporan keuangan, PPE harus menyesuaikan nilai portofolio yang dimilikinya dengan nilai wajar. Penyesuaian dengan nilai wajar dilakukan untuk saham yang diklasifikasikan dalam kelompok FVTPL – Trading dan AFS.

 Pencatatan di Buku Besar a. Jika terjadi kenaikan nilai

1) Saham dalam klasifikasi FVTPL –Trading

Db. Efek bersifat Ekuitas yang tercatat di Bursa Efek

FVTPL xxx

Kr. Keuntungan Kenaikan Nilai Efek Bersifat Ekuitas

yang tercatat di Bursa Efek – FVTPL (P&L) xxx 2) Saham dalam klasifikasi AFS

Db. Efek bersifat Ekuitas yang tercatat di Bursa Efek – AFS xxx Kr. Ekuitas – Pendapatan Komprehensif Lainnya

Perubahan Nilai Efek – AFS xxx

b. Jika terjadi penurunan nilai (sementara/tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai)

1) Saham dalam klasifikasi FVTPL –Trading

Db. Kerugian Penurunan Nilai Efek Bersifat Ekuitas yang

Tercatat di Bursa Efek – FVTPL (P&L) xxx Kr. Efek bersifat Ekuitas yang tercatat di Bursa Efek –

FVTPL xxx

2) Saham dalam klasifikasi AFS

Db. Ekuitas – Pendapatan Komprehensif Lainnya

Perubahan Nilai Efek – AFS xxx

Kr. Efek bersifat Ekuitas yang tercatat di Bursa Efek –

AFS xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana Tidak ada pencatatan

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek Tidak ada pencatatan

c. Penurunan Nilai atas Saham Portofolio Sendiri

3.82 Jika terdapat bukti obyektif terjadinya penurunan nilai wajar suatu saham dalam klasifikasi AFS yang sebelumnya telah diakui adanya penurunan nilai atas Efek tersebut langsung ke ekuitas, maka PPE harus mengeluarkan kerugian tersebut dari ekuitas dan mengakuinya di laba rugi.

 Pencatatan di Buku Besar

a. Dengan asumsi penurunan nilai yang terjadi paling tinggi sebesar saldo debit akun pendapatan komprehensif lainnya

Db. Kerugian Penurunan Nilai Efek Bersifat Ekuitas yang

Tercatat di Bursa Efek – AFS (P&L) xxx Kr. Ekuitas – Pendapatan Komprehensif Lainnya

b. Jika terdapat bukti obyektif besarnya penurunan nilai yang terjadi lebih besar daripada saldo debit akun pendapatan komprehensif lainnya

Db. Kerugian Penurunan Nilai Efek Bersifat Ekuitas yang

Tercatat di Bursa Efek – AFS (P&L) xxx Kr. Ekuitas – Pendapatan Komprehensif Lainnya

Perubahan Nilai Efek – AFS xxx

Kr. Efek bersifat Ekuitas yang tercatat di Bursa Efek – AFS xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana Tidak ada pencatatan

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek Tidak ada pencatatan

3.83 Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laba rugi atas investasi saham (instrumen ekuitas) dalam klasifikasi AFS tidak boleh dipulihkan melalui laba rugi.

d. Penjualan atas Saham Portofolio Sendiri

3.84 PPE dapat melakukan transaksi penjualan atas saham yang dimilikinya. Pada tanggal transaksi, PPE harus menghentikan pengakuan atas saham portofolio sendiri yang dijual pada tanggal transaksi tersebut.

 Pencatatan di Buku Besar (T+0)

a. Saham dalam klasifikasi FVTPL –Trading

Db. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx

Db. Beban Biaya Transaksi xxx

Db. Beban Dana Jaminan xxx

Db./ Kr

Kerugian/Keuntungan Penjualan Efek Bersifat Ekuitas

yang Tercatat di Bursa Efek – FVTPL xxx xxx Kr. Efek bersifat Ekuitas yang tercatat di Bursa Efek –

FVTPL xxx

Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx

Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

b. Saham dalam klasifikasi AFS

Jika saat dilakukan penjualan atas saham yang diklasifikasikan sebagai AFS terdapat saldo atas perubahan nilai Efek yang masih ada di akun Ekuitas Pendapatan Komprehensif Lainnya Perubahan Nilai Efek AFS maka harus direalisasikan ke dalam Laba Rugi tahun berjalan. PPE mengakui biaya-biaya transaksi yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan Efek dalam Laba Rugi tahun berjalan sebagai biaya transaksi. 1) Saat penjualan terjadi kerugian

a) Di akun pendapatan komprehensif lainnya tidak terdapat saldo yang berasal dari penyesuaian saham dengan nilai pasar (mark to

market)

Db. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx

Db. Beban Dana Jaminan xxx Db. Kerugian Penjualan Efek Bersifat Ekuitas yang

Tercatat di Bursa Efek – AFS xxx Kr Efek bersifat Ekuitas yang tercatat di Bursa Efek

– AFS xxx

Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx

Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

b) Di akun pendapatan komprehensif lainnya terdapat saldo di sisi debit yang berasal dari penyesuaian saham dengan nilai pasar

(mark to market)

Db. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx

Db. Beban Biaya Transaksi xxx

Db. Beban Dana Jaminan xxx

Db. Kerugian Penjualan Efek Bersifat Ekuitas yang

Tercatat di Bursa Efek – AFS xxx Kr Efek bersifat Ekuitas yang tercatat di Bursa Efek

– AFS xxx

Kr. Ekuitas – Pendapatan Komprehensif Lainnya –

Perubahan Nilai Efek – AFS xxx

Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx

Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

c) Di akun pendapatan komprehensif lainnya terdapat saldo di sisi kredit yang berasal dari penyesuaian saham dengan nilai pasar

(mark to market), dengan asumsi jumlah saldo di sisi kredit ini lebih

kecil daripada kerugian yang terjadi.

Db. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx

Db. Beban Biaya Transaksi xxx

Db. Beban Dana Jaminan xxx

Db. Kerugian Penjualan Efek Bersifat Ekuitas yang

Tercatat di Bursa Efek – AFS xxx Db. Ekuitas – Pendapatan Komprehensif Lainnya

Perubahan Nilai Efek – AFS xxx Kr Efek bersifat Ekuitas yang tercatat di Bursa Efek

– AFS xxx

Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx

Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

2) Saat penjualan terjadi keuntungan

a) Di akun pendapatan komprehensif lainnya tidak terdapat saldo yang berasal dari penyesuaian saham dengan nilai pasar (mark to

market)

Db. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx

Db. Beban Biaya Transaksi xxx

Db. Beban Dana Jaminan xxx

Kr Efek bersifat Ekuitas yang tercatat di Bursa Efek

Kr. Keuntungan Penjualan Efek Bersifat Ekuitas

yang Tercatat di Bursa Efek – AFS xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx

Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

b) Di akun pendapatan komprehensif lainnya terdapat saldo di sisi debit yang berasal dari penyesuaian saham dengan nilai pasar

(mark to market), jumlah saldo di sisi debit yang terjadi lebih kecil

daripada keuntungan yang terjadi.

Db. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx

Db. Beban Biaya Transaksi xxx

Db. Beban Dana Jaminan xxx

Kr Efek bersifat Ekuitas yang tercatat di Bursa Efek

– AFS xxx

Kr. Keuntungan Penjualan Efek Bersifat Ekuitas

yang Tercatat di Bursa Efek – AFS xxx Kr. Ekuitas – Pendapatan Komprehensif Lainnya –

Perubahan Nilai Efek – AFS xxx

Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx

Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

c) Di akun pendapatan komprehensif lainnya terdapat saldo di sisi kredit yang berasal dari penyesuaian saham dengan nilai pasar

(mark to market)

Db. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx

Db. Beban Biaya Transaksi xxx

Db. Beban Dana Jaminan xxx

Db. Ekuitas – Pendapatan Komprehensif Lainnya

Perubahan Nilai Efek – AFS xxx Kr Efek bersifat Ekuitas yang tercatat di Bursa Efek

– AFS xxx

Kr. Keuntungan Penjualan Efek Bersifat Ekuitas

yang Tercatat di Bursa Efek – AFS xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – Bursa Efek – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LKP – FLAC xxx Kr. Utang Biaya Transaksi – LPP – FLAC xxx

Kr. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana (T+0) Tidak ada pencatatan

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek (T+0)

Db. Efek yang Akan Diserahkan ke LKP – Efek Serah Atas

Transaksi Kliring xxx

Kr. Portofolio PE (Posisi Long) xxx

3.85 Pada saat penyelesaian transaksi penjualan portofolio sendiri, PPE akan menerima dana dari LKP dan menyelesaikan liabilitas serah Efek termasuk menyelesaikan kewajiban menyetorkan dana jaminan.

 Pencatatan di Buku Besar (T+3)

Db. Simpanan Giro Bank – L&R xxx

Db. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

Kr. Piutang LKP – Piutang Transaksi Bursa – L&R xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana (T+3)

Db. Dana milik PE xxx

Kr. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek (T+3)

Db. Efek yang ada dalam Rekening Efek LPP xxx Kr. Efek yang Akan Diserahkan ke LKP – Efek Serah Atas

Transaksi Kliring xxx

e. Penyelesaian transaksi saham portofolio sendiri dengan Uang Pengganti 1) Penyelesaian transaksi pembelian saham portofolio sendiri dengan Uang

Pengganti

3.86 Apabila LKP tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan Efek kepada PPE yang memiliki hak Terima Efek, maka LKP akan mengganti kewajiban serah Efeknya menjadi kewajiban serah uang (ACS) kepada PE yang memilki hak Terima Efek sebesar jumlah yang ditetapkan dalam Peraturan KPEI Nomor II-6.

3.87 Jika pada tanggal penyelesaian, LKP tidak memenuhi kewajiban serah Efeknya, maka LKP akan mengganti penyerahan Efek dengan penyerahan Uang Pengganti sebesar volume dikali 125% harga tertinggi atas Efek yang sama yang terjadi di:

1. Pasar Reguler pada tanggal transaksi (T+0); dan

2. Pasar Reguler dan Pasar Tunai yang terjadi pada sesi pertama tanggal penyelesaian transaksi dimaksud.

A. Saat menyerahkan dana kepada LKP dan menyetorkan dana jaminan.

 Pencatatan di Buku Besar (T+3)

Db. Utang LKP – Utang Transaksi Bursa – FLAC xxx

Db. Utang Dana Jaminan – FLAC xxx

Kr. Simpanan Giro Bank – L&R xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana (T+3)

Db. Dana yang disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx

Kr. Dana Milik PE xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek (T+3) Tidak ada pencatatan

B. Saat AB-Jual tidak mampu melaksanakan kewajiban serah Efeknya

 Pencatatan di Buku Besar (T+3)

Untuk ilustrasi, diasumsikan pembelian yang gagal dilakukan adalah pembelian

saham dalam klasifikasi FVTPL –Trading

Mencatat timbulnya hak atas Uang Pengganti dan menghentikan pengakuan atas Efek sebesar nilai perolehan

Db. Piutang LKP – Uang Pengganti – L&R xxx

Kr. Pendapatan Uang Pengganti xxx

Kr. Efek bersifat Ekuitas yang tercatat di Bursa Efek – FVTPL xxx Membatalkan pengakuan keuntungan atau kerugian mark to market yang diakui

Untuk ilustrasi, diasumsikan pembelian yang gagal dilakukan adalah pembelian

saham dalam klasifikasi FVTPL – Trading, dan antara T+0 sampai dengan T+2

telah dilakukan penyesuaikan dengan nilai wajar yang menghasilkan posisi keuntungan bersih bagi PE.

Db. Keuntungan Kenaikan Nilai Efek Bersifat Ekuitas yang tercatat

di Bursa Efek – FVTPL (P&L) xxx

Kr. Efek bersifat Ekuitas yang tercatat di Bursa Efek – FVTPL xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana (T+3) Tidak ada pencatatan

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek (T+3)

Db. Efek yang Akan Diterima dari LKP – Efek Serah Atas Transaksi

Kliring xxx

Kr. Portofolio PE (Posisi Long) xxx

C. Saat menerima Uang Pengganti dari LKP

 Pencatatan di Buku Besar (T+3)

Db. Simpanan Giro Bank – L&R xxx

Kr. Piutang LKP – Uang Pengganti – L&R xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Dana (T+3)

Db. Dana Milik PE xxx

Kr. Dana yang Disimpan pada Bank – Dana Milik PE xxx

 Pencatatan di Buku Pembantu Efek (T+3) Tidak ada pencatatan

2) Penyelesaian transaksi penjualan saham portofolio sendiri dengan Uang

Dalam dokumen DPM1 OJK – Beranda VIII.G.17 (Halaman 84-90)