• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKHRUR ROZ

Dalam dokumen Wika Realty AR for website lowres singlepg (Halaman 192-196)

IRSAL SHALEH MATONDANG

M. FAKHRUR ROZ

ANGGOTA KOMITE GCG

mEmBER OF gCg COmmITTEE

Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada 29 Agustus 1964 di Jakarta. Meraih gelar Master of law (lex legibus Magistra) dari American University, Washington D.C, USA tahun 1998 dan gelar Sarjana (S1) Hukum dari Universitas Diponegoro, Semarang, tahun 1987. Menjabat Ketua Komite Risiko sejak 2011 sampai sekarang. Jabatan lainnya saat ini sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2010 hingga sekarang dan menjabat sebagai General Manager legal PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sejak bulan Januari 2010 hingga sekarang. Jabatan sebelumnya antara lain sebagai: Komisaris PT Wika Gedung (2009-2010), General Manager Human Capital PT Wijaya KaryaKarya (Persero) Tbk., (2008-2009). General Manager Pengembangan SDM PT Wijaya Karya (2004-2007), Corporate Secretary PT Wijaya Karya (2003-2004).

Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada 17 April 1989 di Sidoarjo. Meraih gelar sarjana (S1) Hukum dari Universitas Brawijaya, Malang. Menjabat Anggota Komite GCG sejak 2014 sampai sekarang. Jabatan lainnya saat ini sebagai legal Oicer PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. sejak tahun 2011 sampai sekarang.

Indonesian Citizen, born on August 29, 1964 in Jakarta. Obtained master of Law (Lex Legibus magistra) from American University, Washington D.C, USA in 1998 and Bachelor’s Degree (S1) in Law from Diponegoro University, Semarang in 1987. He has been serving as Chairman of Risk Committee since 2011 until present. His other positions include Commissioner of the Company since 2010 until present and general manager of Legal of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk since January 2010 until present. Previous positions among others: Commissioner of PT Wika gedung (2009-2010), general manager of Human Capital PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., (2008-2009). general manager of HR Development of PT Wijaya Karya (2004-2007), Corporate Secretary of PT Wijaya Karya (2003-2004).

Indonesian Citizen, born on April 17, 1989 in Sidoarjo. Obtained Bachelor’s Degree (S1) in Law from Brawijaya University, malang. He has been serving as gCg Committee member since 2014 until present. His other position is Legal Oicer PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Since 2011 until present.

3.3 Kegiatan Komite GCG

Sepanjang tahun 2014, Komite GCG melaksanakan berbagai kegiatan sesuai dengan ruang lingkup tugas, fungsi dan tanggung jawabnya sebagai-mana tertuang dalam Piagam Komite GCG, sebagai berikut; - Memastikan setiap kegiatan yang

dilakukan Perusahaan taat dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.

- Mengkaji hasil Assessment GCG yang dilakukan oleh BPKP sebagai bahan untuk melakukan perbaikan-perbaikan.

- Mengkaji kebijakan dan prosedur yang terkait dengan pelaksanaan GCG sehingga selaras dengan perkembangan usaha. - Mensosialisasikan prinsip-prinsip GCG

secara berkesinambungan, bersamaan dengan sosialisasi tentang peraturan dan ketentuan baru dari regulator yang terkait dengan implementasi GCG.

- Menelaah Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2014 dan memberikan masukan sebagai saran kepada Dewan Komisaris dalam Rapat Pembahasan RKAP.

- Menyampaikan masukan atas surat dari Direksi yang memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris.

- Menyampaikan laporan bulanan kegiatan pelaksanaan tugas Komite GCG

4. Komite-Komite lain Yang Dimiliki Perusahaan Selain komite-komite di atas, Perusahaan tidak

memilki komite lain. III. DIREKSI

Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan. Direktur Utama bertugas mengkoordinasikan kegiatan Direksi, namun kedudukan antar anggota Direksi adalah sejajar dan Direksi bertanggung jawab secara kolektif dalam pelaksanaan tugasnya. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali setelah masa jabatannya berakhir dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikannya sewaktu- waktu.

3.3 gCg Committee Activities

Throughout 2014, gCg Committee has performed many activities in line with the scope of its duties, functions, and responsibilities as contained in gCg Committee Charter, as follows;

- Ensured all Company’s activities are subject to and in compliance with existing laws and regulations as well as the stipulated policies and procedures.

- Reviewed gCg Assessment performed by State Audit Development Agency as a reference to conduct improvements.

- Reviewed policies and procedures relevant to the implementation of gCg so that they are in line with the business developments. - Disseminated gCg principles sustainably,

along with the dissemination of new regulations and provisions by the regulator relevant to the gCg implementations.

- Reviewed Work Plan & Company’s Budget for 2014 and provided advices to the Board of Commissioners in Work Plan & Company’s Budget Discussion meeting.

- Provided inputs on letter from the Board of Directors required approval from the Board of Commissioners.

- Submitted monthly report on implementation activities of gCg Committee duties. 4. Other Committees in the Company

In addition to the abovementioned committees, the Company doesn’t have other committees.

III. BOARD OF DIRECTORS

Board of Directors is the company’s organ responsible for the management of the Company. The President Director is in charge of coordinating the activities of the Board of Directors, however, the position between the members of Board of Directors is equal and Board of Directors is collectively responsible in the implementation of their duties. In accordance with the Articles of Association of the Company, the members of the Board of Directors are appointed by the general meeting of Shareholders for 5 (ive) years and may be re-appointed after their period ends without prejudice to the rights of general meeting of Shareholders’ rights to dismiss any of them at any time.

Perusahaan diurus dan dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari sedikitnya 4 (empat) orang anggota Direksi, yaitu 1 (satu) orang Direktur Utama, dan 3 (tiga) orang Direktur. Kemudian, terjadi kembali perubahan anggota direksi terdiri dari 5 (lima) orang anggota Direksi,yaitu 1 (satu) orang Direktur Utama, dan 4 (empat) orang Direktur. Struktur Direksi ini dinilai sangat efektif dan menghasilkan proses kinerja yang selalu meningkat dari tahun ke tahun hingga saat ini.

Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab demi sebesar-besar kepentingan Perseroan, mengelola bisnis dan urusan Perseroan dengan tetap memperhatikan keseimbangan kepentingan seluruh pihak yang berkepentingan dengan aktivitas Perseroan. Direksi bertindak secara cermat, berhati- hati dan dengan mempertimbangkan berbagai aspek penting yang relavan dalam pelaksanaan tugasnya. Direksi menggunakan wewenang yang dimiliki untuk kepentingan Perseroan semata-mata.

Untuk menjamin pelaksanaan tugas Direksi yang efektif, beberapa prinsip di bawah ini perlu dipenuhi: - Adanya komposisi Direksi yang memungkinkan

pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat.

- Direksi haruslah memiliki nilai profesionalisme dan integritas tinggi.

- Dalam mengelola Perseroan, Direksi harus memperhatikan aspek proitabilitas serta kesinambungan usaha Perseroan.

- Kepengurusan Direksi dipertanggung-jawabkan di hadapan RUPS sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

a. Tugas dan Wewenang Direksi

Anggaran Dasar Perseroan menyebutkan bahwa Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan- pembatsan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS.

The Company is managed and led by the the Board of Directors who at least consist of 4 (four) members of the Board of Directors; 1 (one) President Director, and 3 (three) Directors. A change took place in the members of the Board of Directors which then consist of 5 (lima) members of Board of Directors; 1 (one) President Director, and 4 (four) Directors. The structure of this Board of Directors considered very efective and resulted in a continually improved performance process every year until today. Board of Directors is obliged in good faith and full sense of

responsibility for the sake of Company’s interests, manage business and its afairs with regard to the balance of interests of all parties concerned in Company’s activities. Board of Directors acts diligently, carefully, and considering all pivotal aspects and relevant to the implementation of their duties. Board of Directors uses their authorities for the company’s interests only.

To guarantee the implementation of Board of Directors’ duties that is efective, few principles below shall be met: - The composition of Directors that exists enables the

decision-making that is efective, proper, and quick.

- Board of Directors must have high integrity and professionalism value.

- In managing the Company, Board of Directors shall consider the proit and sustainability aspect of the Company.

- The management of Board of Directors is accounted for in the presence of gmS in accordance with the prevailing laws and regulations.

a. Duties and Authorities of Board of Directors

The Company’s Articles of Association states that the Board of Directors is responsible in running all actions relevant to the management of the Company for the interest of the Company an din line with the aims and objectives of the Company as well as representing the Company both inside and outside the Court on all matters and circumstances with limitations as stipulated in the laws and regulations, Articles of Association and/ or gmS Resolutions.

Dalam melaksanakan tugas di atas, maka Direksi berwenang untuk:

- Menetapkan kebijakan pengurusan Perseroan; - Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi

untuk mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan;

- Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perseroan berdasarkan peraturan peraturan perundang-undangan yang berlaku; - Mengangkat dan memberhentikan pegawai

Perseroan berdasarkan peraturan kepegawaian Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

- Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan, seta mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS.

Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar Perseroan, Rencana Panduan GCG, Code of Conduct dan peraturan perundang-undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, eisiensi, transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran. Tindakan yang dilakukan oleh anggota Direksi di luar yang diputuskan oleh rapat Direksi menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan sampai dengan tindakan dimaksud disetujui oleh rapat Direksi. b. Pertemuan Direksi

Direksi Perseroan selalu mengadakan rapat secara berkala demi meningkatnya kinerja perusahaan, selain itu Direksi juga mengadakan rapat atas permintaan dari:

- Direktur Utama - Komisaris - Pemegang Saham

Dalam rapat Direksi, Dewan Komisaris biasanya diundangkan demi memberikan masukan atau menyampaikan nasehat mengenai permasalahan yang sedang dibahas oleh Direksi Perseroan serta memberikan kontribusi untuk solusi terbaik. Direksi melakukan rapat rutin yang dilakukan bersamaan memonitor jalannya kegiatan perusahaan.

In performing the abovementioned duties, Board of Directors is authorized to:

- Establish the management policy of the Company; - Administer the transfer of authority of Board of

Directors to represent the Company in and out of court;

- Administer the provisions on the Company’s employees based on the existing laws and regulations;

-. Appoint and dismiss the Company’s employees based on the existing employees’ regulations of the Company and laws and regulations;

- Conduct all actions regarding the management or the ownership of Company’s wealth, to bind the Company with other parties and/or other parties with the Company, as well as represent the Company in and out of Court on all matters and circumstances, with limitations as stipulated in the laws and regulations, Articles of Association and/or Resolutions of the general meeting of Shareholders .

In performing its duties, the members of the Board of Directors shall comply with the Company’s Articles of Association, gCg Plan manual, Code of Conduct and legislations as well as obliged to conduct the professionalism, eiciency, transparency, accountability, responsibility and reasonableness principles. The action taken by the members of the Board of Directors, which is diferent from the decisions made in the Board of Directors meeting becomes the personal responsibility of the concerned individual until the Board of Directors’ meeting approves the action.

b. Board of Directors meeting

Board of Directors of the Company always hold regular meetings for the enhancement of Company’s performance, in addition, Board of Directors also hold meeting at the request of:

- President Director - Commissioners - Shareholders

In Board of Directors’ meeting, Board of Commissioners is typically invited to provide advice or express advices regarding the issues discussed by the Board of Directors of the Company as well as to participate in contributing the best solutions. Board of Directors conducts joint meetings to monitor the company’s operations.

c. Kewajiban Utama Direksi:

- Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya; - Menyiapkan pada waktunya Rencana Kerja dan

Anggaran Perseroan, dan perubahannya kepada Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan pada Rapat Dewan Komisaris selambat- lambatnya 60 hari kalender sebelum tahun anggaran dimulai;

- Membuat daftar Pemegang Saham, daftar Khusus, Risalah RUPS, dan risalah Rapat Direksi;

- Membuat laporan Tahunan sebagai wujud pertanggung jawaban pengurusan Perseroan, serta dokumen keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang tentang dokumen Perusahaan;

c. The main Obligations of the Board of Directors: - To endeavour and guarantee the implementation of

the Company’s business and activities in accordance with the business aims, objectives, and activities; - To set up Work Plan and Company’s Budget on time,

and its changes to the Board of Commissioners for approval at the Board of Commissioners meeting no later than 60 calendar days before the budget year commences;

- To make Shareholders Register, special list, proceedings of gmS, and proceedings of Board of Directors’ meetings;

- To make Annual Report as a form of the Company’s management responsibility, as well as the Company’s inancial documents as contained in the Laws on Company’s documents;

Dalam dokumen Wika Realty AR for website lowres singlepg (Halaman 192-196)