• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wika Realty telah melakukan beberapa langkah penting untuk memperkokoh landasan pertumbuhan yang sustain dengan

Dalam dokumen Wika Realty AR for website lowres singlepg (Halaman 30-36)

memperhatikan penggunaan modal secara eisien dan efektif.

Kami melihat segala strategi dan prospek bisnis yang disusun direksi telah menghasilkan kinerja yang bagus. Direksi telah berusaha meraih peluang yang ada meskipun tantangan tahun ini cukup berat. Kami mengawasi bagaimana Direksi masih melihat adanya peluang dari pertumbuhan di properti sehingga tetap berusaha mencoba melakukan upaya-upaya meraih pasar. Sepanjang tahun 2014, Direksi mampu menunjukkan peningkatan kinerja yang sangat signiikan diiringi dengan semangat dan keunggulan yang dimiliki Perseroan.

Direksi bekerja dengan ekspansif dalam membangun dan mempersiapkan proyek baru. Peluang yang ada, antara lain kebutuhan hunian yang terus meningkat dan tuntutan pasar yang semakin besar. Untuk itu, kami terus mengembangkan perumahan maupun apartemen, juga kebutuhan ruang perkantoran yang semakin besar dan tempat menginap di kawasan wisata.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Dalam melaksanakan kinerja, Perseroan selalu berpedoman kepada penerapan good Corporate governance (GCG) atau Tata Kelola Perusahaan yang baik. Sehingga dalam setiap gerak bisnis kami selalu berupaya untuk meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan adil agar Perseroan dapat memberikan pelayanan terbaik. Kami juga selalu mendorong Direksi agar bertindak secara profesional, transparan dan eisien. Dengan adanya penguatan GCG menghasilkan dampak yang sangat positif dan nilai kepercayaan yang lebih dari Stakeholder, pemerintah dan masyarakat.

Pelaksanaan penerapan GCG pada tahun 2013 yang di assesment pada tahun 2014, telah melebihi target assesment dalam RKAP 2014 dari 70 menjadi sebesar 77. Hal tersebut merupakan bentuk sinergi dalam manajemen Perseroan untuk tetap menerapkan GCG yang telah diberlakukan di setiap unit kerja. Pemahaman terkait dengan GCG secara komprehensif sangat dibutuhkan semua insan Perseroan, hal tersebut merupakan salah satu dukungan dan upaya Perseroan dalam melaksanakan rencana IPO dalam waktu dekat ini.

RKAP tahun 2015 ditargetkan dicapai score assesment GCG sebesar 85. Hal ini sangat memungkinkan diperoleh dengan meningkatkan pengungkapan informasi dan transparasi oleh Direksi. Ini harus menjadi perhatian Direksi Perseroan dalam mendukung pelaksanaan IPO dalam waktu dekat ini. Untuk mencapai rencana tersebut Direksi Perseroan perlu melakukan langkah-langkah persiapan dalam rangka Self Assessment Pelaksanaan GCG Tahun 2014 yang akan di assesment pada Tahun 2015 sebagai berikut:

- Pelatihan Self Assesment;

- Self Assessment dengan membentuk Tim Internal;

- Sosialisasi perubahan-perubahan GCG dan CoC Wika Realty bekerjasama dengan Komite GCG;

- Pelaksanaan kerjasama dengan BPKP atau lembaga Assessor lainnya yang memiliki kompetensi dibidang GCG;

According to the Board of Commissioners, strategy and business prospects formulated by the Board of Directors have resulted in solid performance. The Board of Directors has endeavored to capture opportunities even though there were no short of hurdles. We have observed the Board of Directors eforts to utilize growth opportunities in the property sector, including its eforts to capture the market. Throughout 2014, the Board of Directors has shown signiicantly improved performance and at the same time was able to showcase the Company’s spirit and superiority.

The Board of Directors has carried out expansive eforts to build and prepare new projects. Our opportunities derived from growing needs for residence and increased market demands. Therefor, we will continue developing residential areas and apartments; we also recognize growing needs of oice spaces and lodging in tourism areas.

corporate governance

In carrying out its activities, the Company always adheres to good Corporate governance (gCg) principles. In any of our business undertakings we strive to improve our transparency, accountability, responsibility, integrity, and fairness principles so that the Company may render its best services. We also drive the Company to always be professional, transparent, and eicient. Improvement in gCg aspect has been leading to positive impacts, bringing greater trust from stakeholders, government, and the society.

Our 2014 gCg assessment reviewed the gCg implementation in 2013. We scored an assessment score of 77, which exceeded our assessment target in 2014 RKAP. This relected the strong synergy within Wika Realty’s management to implement gCg across all work units. Comprehensive understanding on gCg is important for all individuals in Wika Realty. This is one of the forms of supports to Wika Realty that will be holding IPO shortly.

RKAP 2015 targets 85 of gCg assessment score. The target is achievable, among others by improving information disclosure and transparency from the Board of Directors. This should also be the concern of the Board of Directors of Wika Realty with respect to IPO that is going to be held shortly. To achieve the target, Wika Realty’s Board of Directors need to take the following preparations for the Self Assessment on gCg 2014 that will take place in 2015:

- Self Assesment training;

- Self Assessment by forming Internal Teams;

- Cooperate with gCg Committee to disseminate changes in gCg and CoC of Wika Realty;

- Engage BPKP or other Assessor that has the competence in gCg;

- Review Board Manual dalam Pelaksanaan Kerja Sama Operasi;

- Penerbitan Board Manual Pengadaan lahan;

Pencapaian KPI tahun 2014 sebesar 829 atau melebihi 3% di atas target RKAP sebesar 800. Untuk RKAP Tahun 2015 target Perseroan tetap pada 800, dan yang menjadi perhatian Perseroan antara lain adalah meningkatkan target KPI GCG level, net Cash Flow, dan market Share untuk Landed House. Pencapaian Nilai KPI Tahun 2015 sangat memungkinkan untuk dapat tercapai di atas RKAP Tahun 2014, hal ini didukung dengan adanya rencana tambahan modal sebesar Rp175,93 miliar dari Stakeholder. KOMITE-KOMITE YANG BERADA DI BAWAH PENGAWASAN DEWAN KOMISARIS.

Dewan Komisaris dalam tugasnya selaku pengawasan dan pemberian nasihat, selalu fokus pada kegiatan strategis yang dihadapi Perseroan. Kami memberikan nasihat kepada Direksi dengan itikad baik, bertanggungjawab dan penuh kehati-hatian demi kepentingan Perseroan. Kami secara proaktif memberikan arahan dan masukan kepada Direksi sejak perumusan strategi, tahap implementasi program hingga pemantauan kinerja disertai degan berbagai upaya untuk memastikan bahwa penerapan good corporate governance dilaksanakan secara komprehensif, efektif dan eisien dalam kerangka kebijakan Perseroan.

Pengawasan Dewan Komisaris meliputi pengawasan terhadap kebijakan dan jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi, memberikan nasihat kepada Direksi, dan memastikan bahwa Direksi telah melaksanakan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan serta ketentuan perundang-undangan lainnya yang berlaku. Dalam hal ini, Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi sesuai aturan pada Undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN serta peraturan perundangan lainnya seperti yang diatur oleh otoritas pasar modal.

Dewan Komisaris juga didukung oleh Komite Audit, Komite Risiko dan Komite GCG untuk membantu pelaksanaan tugas dan kewajiban Komisaris. Independensi komite, partisipasi dan pelaporan yang aktif ditambah dengan masukan dari para ahli, serta penerapan praktik-praktik terbaik, telah menghasilkan

- Review Board manual in Operational Cooperation - Issue Board manual on Land Clearance.

KPI achievement in 2014 is at 829, or above the 2014 RKAP target of 800. Wika Realty’s target in RKAP 2015 remains 800. We encourage to increase KPI targets for gCg Level, net Cash Flow, and market Share of Landed House. We believe that 2015 KPI target will be achieved and will exceed the 2014 RKAP, as there is plan to have Rp175,93 billion of additional capital fromStakeholder.

committeeS unDer the boarD oF commiSSionerS.

In performing its oversight and advisory duties, the Board of Commissioners always focuses on strategic activities of the Company. Our advice to the Board of Directors are extended with goodwill, responsibly, and with prudence, to safeguard the best interests of the Company. We proactively give guidance and recommendations to the Board of Directors from strategy formulation, program implementation, to performance monitoring, complemted by eforts to ensure that gCg is implemented comprehensively, efectively, and eiciently within the Company’s policy framework.

The oversight duty of the Board of Commissioners entails oversight on management policies and actions taken by the Board of Directors for the Company; we provide recommendations to the Board of Directors and ensure that the Board of Directors has acted in accordance with sipulations in the Company’s Articles of Association as well as prevailing laws. In this regard, the Board of Commissioners has performed its oversight and advisory duties to the Board of Directors in compliance with Law no. 40 of 2007 regarding Limited Liability Company; Law no. 19 of 2003 regarding State-Owned Enterprises, and other regulations from capital market authority.

To assist the Board of Commissioners in executing its duties and responsibilities, Audit Committee and Risk Committee were established. The independency of the committees, participation, and active reporting, complemented with expert recommendations and implementation of best practices have resulted in rigorous monitoring

sistem pengawasan yang baik. Komite Audit melihat kepada kebijakan yang dilakukan oleh Direksi sehingga perbaikan yang dilakukan dalam pengawasan ini mengarah kepada kebijakan Direksi secara keseluruhan.

Namun perlu dicatat, implementasi Manajemen Risiko yang dilakukan oleh Perseroan di tahun 2014 dengan menggunakan pendekatan SIlO, sehubungan dengan belum sempurnanya sistem IT Manajemen Risiko, jadi pengimplementasian sistem Manajemen Risiko yang berbasis pada IT belum dapat dipergunakan secara optimal. Hal ini tercermin dari score maturity level yang masih 2,06 masih dibawah rencana sebesar 2,25. Target pencapaian score ditahun 2015 sangat memungkinkan untuk ditingkatkan karena Perseroan sudah memiliki Prosedur dan Sistem Manajemen Risiko berbasis WEB serta target KPI Manajemen Risiko yang di tahun 2015 masih di score 2,25, sehingga yang perlu untuk dikejar adalah percepatan penetrasi implementasi Manajemen Risiko sampai ke unit kerja dan pengoptimalan pemanfaatan sistem IT Manajemen Risiko. Beberapa risiko yang masih memungkinkan teridentiikasi di tahun 2015 adalah:

1. Risiko legal terkait dengan status kepemilikan tanah baik milik Mitra dalam Kerjasama Pengembangan lahan maupun Akuisisi lahan, mengingat kegiatan usaha utama Perseroan sebagai Pengembang, lahan merupakan bahan baku utama dalam produksi.

2. Risiko perizinan terkait dengan pengembangan lahan baru hal ini bercermin dari tahun 2014 bahwa proses perizinan di setiap kota sasaran landbank berbeda-beda sehingga perlakuan atas perizinan juga akan berbeda-beda juga. 3. Risiko deisit cash low yang disebabkan oleh tidak

optimalnya penjualan karena kebijakan lTV dari BI dan kebijakan pelarangan ekspor row material dari ESDM, serta masih tingginya piutang terutama piutang retensi dan piutang bermasalah.

4. Risiko MUTU produk belum dapat mencapai standar yang ditetapkan; yang disebabkan oleh kompetensi pelaksana di lapangan, fokus pengawasan dan supervisi pekerjaan kontraktor di lapangan, program Fast Track yang menyebabkan kontraktor pelaksana berasal dari internal, dan job desk dari Manajer Realty yang masih mengutamakan pada perolehan pasar dari pada MUTU produksi.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Tahun ini, Perseroan melakukan perubahan pada susunan dewan komisaris berdasarkan hasil Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat sesuai Akta Notaris Sri Ismiyati, SH No. 28 Tanggal 16 April 2014, Saya, Arie Setiadi Moerwanto, telah ditunjuk sebagai Komisaris Utama menggantikan Bapak Ganda Kusuma yang

system from top to bottom. Audit Committee in particular focuses on monitoring policies implemented by the Board of Directors. Improvements carried out under this supervision were focused on policies of the Board of Directors.

However Risk management implemented in the Company in 2014 was using SILO approach; not all units have implemented Risk management system and utilized Risk management IT system optimally. This is evidenced by score of maturity level that stood at 2.06 or below target of 2.25. We believe that the score in 2015 will improve, as the Company now has in place web-based risk management procedure and management system. In addition, we have maintained Risk management KPI target at 2.25; with respect to this, the Company will only need to accelerate the penetration of risk management implementation to work units and optimize the use of Risk management IT system.

Several risks identiiable in 2015 are:

1. Legal risk, concerning land ownership status of our partners in land development cooperation and land acquisition – taking into account that land is the primary material in Wika Realty’s production chain as a Developer.

2. Permit risk concerning new land utilization. Relecting on 2014 experiece, there are multple permit and licensing processes depending on the cities where we target our landbank. 3. Cash low deicit risk due to low sales as the result of LTv policy

from Bank Indonesia and prohibition of raw material export from ministry of mineal Resources and Energy as well as large account receivables, especially retention and non-performing receivables.

4. Quality Risk due to substandard product that arise from the competence and taste of the management, monitoring and supervision on contractors on the ground, fast track program that lead to contractors coming from internal parties, and job desk of Realty managers that focuses more on market and not enough on quality.

boarD oF commiSSionerS change oF compoSition

This year, the Company changed the composition of the Board of Commissioners following the Resolution of Shareholders made Outside Shareholders’ meeting and by virtue of Deed of Sri Ismiyati, SH, notary, no. 28 dated 16 April 2014. Pursuant to the aforementioned, I, Arie Setiadi moerwanto, have been appointed as

tetap ditunjuk sebagai Komisaris. Saya secara pribadi berjanji akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, mencurahkan waktu dan pikiran serta fokus terhadap misi dan visi Perseroan agar menjadi terdepan di bisnis realty dan properti.

PENGHARGAAN

Kami juga mengucapkan selamat kepada Perseroan yang telah berhasil meraih berbagai penghargaan sebagai bukti pengakuan dari berbagai beberapa lembaga, organisasi, instansi dan lainnya, terhadap upaya yang dilakukan Perseroan dalam menjalan roda usahanya. Seperti Penghargaan Properti Indonesia Award 2014 yang diberikan terhadap proyek kondotel Tamansari Jineng - Bali sebagai The Preferred Contel kategori Residential Project dan sebagai The Preferred Developer kategori Developer. Selain itu, penghargaan Indocement Award 2014 dari PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) dengan predikat Developer Terbaik untuk Proyek Tamansari Hill Semarang kategori Developer Regional Terbaik.

Selain itu, Perseroan juga berhasil meraih 3 buah penghargaan dalam acara Indonesia Human Capital Study 2014, penghargaan Top Ten Best Developers, dalam ajang BCI Asia Award 2014, sebuah ajang prestisius yang diselenggarakan oleh BCI Asia. Semoga berbagai penghargaan ini, selain memberikan nilai tambah terhadap Perseroan, juga menjadi pemicu untuk melangkah lebih baik. Semoga Direksi dapat mempertahankan berbagai prestasi yang didapat dan bahkan dapat meningkat lebih baik lagi.

PROSPEK 2015

Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan. Kami pun menyambut tahun 2015 dengan optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun depan dapat mencapai 5,4 persen. Proyeksi ini didasarkan pada optimisme bahwa perekonomian Indonesia tahun depan masih cukup solid. Apalagi dengan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi diharapkan dapat mendorong perbaikan ekonomi ke depannya. Karena pemerintah akan fokus pada sektor produktif.

Kami pun berharap perekonomian global tahun 2015 juga makin membaik sehingga tidak menghambat pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Dengan pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang baik, secara otomatis akan berimbas positif pada hasil kinerja Perseroan. Melihat proyeksi tersebut, Perseroan menganggap tahun 2015 sebagai tahun penting untuk meningkatkan kinerja dan pencapaian. Kami optimis bahwa target pendapatan Perseroan tahun depan berkisar di angka Rp1,86 triliun, sementara laba bersihnya dipatok pada angka Rp148,70 miliar akan dapat tercapai.

President Commissioner, succeeding mr. ganda Kusuman, who holds his oice as Commissioner. I, personally, have pledged to carry out my duties to best of my ability, to dedicate my time and mind, and to be focused on the Company’s vision and mission to become the leading company in realty and property business. Let us work together to realize this aspiration.

aWarDS

We would like to congratulate the Company for successfully attaining a number of awards and recognitions from a number of institutions, organizations, agencies, and other entities for the Company’s eforts in its business. The Company received Properti Indonesia Award 2014 for Tamansari Jineng-Bali as the Preferred Contel in Residential Project Category, and as The Preferred Developer in Developer Catetory. The Company also received Indocement Award 2014 from PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) as Best Developer for Tamansari Hill Semarang project in Best Regional Developer Category.

In addition, the Company also successfully attained 3 awards in Indonesian Human Capital Study 2014, Top Ten Best Developers award in BCI Asia Award 2014 – a prestigious event organized by BCI Asia. We hope that these awards can add value for the Company and motivate for more and better accomplishments. Hopefully, the Board of Directors can maintain these achievements and strive for better performance in the future.

2015 outlooK

2015 will be a challenging year. We welcome 2015 with optimism that the growth of Indonesia’s economy would achieve 5.4%. This projection is based on an optimistic view that Indonesia’s economy will remain solid next year. Increase on subsidized fuel price is expected to bring economic betterment, as it would enable the government to focus on productive sectors.

We also hope that the global economy in 2015 will recover and no longer poses obstacles to domestic economy. With the country’s better economic growth, the Company’s performance will also be impacted. Observing this projection, the Company sees 2015 as an important year to boost performance and achievements. We are optimistic that Wika Realty revenue target in the coming year will stand at around Rp1.86 trillion, while net proit, targeted at around Rp148,70 billion, will be achieved.

STRATEGI 2015

Perseroan mengambil langkah untuk siap terjun di bursa efek dengan mengikuti Initial Public Ofering (IPO). Ini adalah jawaban untuk menghadapi persaingan yang kian ketat di industry ini. Karena itulah Perseroan akan fokus pada pengembangan landed house dan high rise building untuk segmen kelas menengah ke atas, dengan pertimbangan properti high rise building memiliki turn over yang lebih tinggi dibanding proyek landed house. Maka ke depan, 60% dari keseluruhan proyek Perseroan akan diisi oleh proyek-proyek pengembangan high rise building. Sementara, sisanya sebesar 40% merupakan proyek pengembangan landed house atau rumah tapak. Agar target tersebut tercapai, Perseroan menetapkan sejumlah strategi dan kebijakan yang menjiwai keseluruhan bisnis Perseroan.

Kami mendukung Direksi yang menargetkan penjualan pada 2015 sebesar Rp1,86 triliun dengan laba Rp148,70 miliar. Saat ini Perseroan memiliki total kontrak kerja yang dihadapi Rp2,28 triliun yang terdiri atas Rp1,38 triliun kontrak baru, dan sisanya Rp905,65 miliar kontrak lama. Untuk mewujudkan target ini, dalam RKAP 2015, dewan komisaris telah menyetujui tindakan direksi mengajukan pinjaman baru Rp1,20 triliun dari Bank atas persetujuan pemegang saham.

Untuk mendukung rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2015, Dewan Komisaris bersama direksi telah melakukan pembahasan secara mendalam. Kami pun menetapkan rencana kontrak baru tahun 2015 sebesar Rp2,05 triliun atau naik sekitar 30,60% di atas prognosa tahun 2014 yang sebesar Rp1,57 trilun. Penjualan tahun 2015 direncanakan sebesar Rp1,86 triliun, dengan target laba kotor sebesar Rp314,88 miliar dan laba bersih tahun 2015 sebesar Rp148,70 miliar.

Pertumbuhan perolehan kontrak baru tersebut didasari asumsi pertumbuhan serta perkembangan banyaknya perkantoran dan pendidikan di wilayah kota maupun di daerah. Kami pun optimis pada tahun 2015 optimis dapat menghasilkan sasaran usaha yang lebih baik dibandingkan dengan tahun 2014. Hal ini dapat terlihat dari dikembangkannya kawasan-kawasan baru baik landed house maupun high rise building dan potensi kawasan baru yang akan dikembangkan hampir di seluruh Wilayah Indonesia seperti di Jakarta, Bogor, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Sumatera, Bali, Samarinda, Menado, Kendari, dan Balikpapan.

Dibidang pemasaran, kami akan menghadapi persaingan yang sangat ketat, terutama pada pengembang-pengembang besar yang semakin inovatif dalam mengembangkan usahanya. Namun, Dewan Komisaris optimis dengan telah dilakukan perubahan dalam struktur organisasi perusahaan yang memfokuskan pada pengembangan usaha yang rencananya dapat mendorong research, dan peningkatan MUTU produk Perseroan yang terus menerus ditingkatkan untuk kepuasan konsumen. Dengan demikian Perseroan tetap dapat merebut pasar dan memperoleh kontrak melalui kerjasama pengembangan lahan baru di beberapa lokasi yang telah didesain Perseroan sebagai target di tahun 2015.

Dalam dokumen Wika Realty AR for website lowres singlepg (Halaman 30-36)