• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Awal Setting Penelitian

Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Awal Setting Penelitian

Sebelum penelitian tindakan dilaksanakan, peneliti melaksanakan pengamatan awal dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi lingkungan alam dan buatan. Tidak banyak (5 dari 21/± 23,80 %) siswa kelas III SDN 008 Sepaku semester 1 tahun ajaran 2015/2016 bisa menjawab pertanyaan berkaitan dengan materi lingkungan alam dan buatan. Meskipun demikian ini merupakan langkah baik dimana siswa bisa memberikan respon terhadap pertanyaan guru walawpun hanya beberapa orang. Untuk itu perlu diadakan penelitian guna memecahkan permasalahan yang dihadapi para siswa kelas III SDN 008 Sepaku dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial.

Berdasarkan data hasil belajar siswa pra penelitian nilai rata-rata kelas siswa pra penelitian sebesar 63,14. Ketuntasan belajarnya mencapai 23,80 % (5 siswa), sedangkan siswa yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal masih sebesar 76,20 % (16 siswa). KKM mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk siswa Kelas III SDN 008 Sepaku adalah 75 dengan ketuntasan belajar ≥ 85%. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pembelajaran Ilmu Penegetahuan Sosial yang selama ini dilakukan belum mencapai tujuan yang diharapkan dan perlu upaya perbaikan. Maka dari itu peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas secara kolaboratif melalui penerapan Media CD Pembelajaran Interaktif dalam pembelajaran Imu Penegetahuan Sosial materi lingkungan alam dan buatan. Hasil Penelitian Siklus I

Sebelum peneliti melakukan siklus I, terlebih dahulu peneliti melakukan pre-test. Pre-test ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman peserta didik tentang pengetahuan yang dipelajari peserta didik pada pertemuan sebelumnya. Setelah nilai diperoleh dari tahap pre-test ini, peneliti melanjutkan penelitian ke tahap siklus I. Berikut adalah hasil penelitian siklus I pada mata pelajaran IPS materi lingkungan alam dan buatan melalui Media CD Pebelajaran Interaktif.

Perencanaan

Selanjutnya peneliti melakukan langkah-langkah yaitu menyusun RPP dengan strategi pembelajaran yang direncanakan dalam PTK dengan

menggunakan Media CD Pebelajaran Interaktif, menyusun lembar kerja siswa sesuai dengan indikator pembelajaran yang ingin dicapai, membuat soal tes untuk mengetahui prestasi pembelajaran siswa, membentuk kelompok yang bersifat heterogen baik dari segi kemampuan akademis, jenis kelamin, maupun kemampuan emosional siswa, memberikan penjelasan pada siswa mengenai teknik pelaksanaan strategi pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Tindakan

Pada tahap pelaksanaan tindakan ini, guru melakukan kegiatan pembelajaran yang sudah disusun dalam skenario pembelajaran atau rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Kegiatan Penutup

Bedasarkan data hasil tes siklus I, pemahaman siswa pada materi lingkungan alam dan buatan mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahap pra penelitian. Hal ini terbukti dengan hasil tes siklus I. Pada tahap pra penelitian, siswa yang memperoleh nilai diatas ≥ 75 hanya sebanyak 5 siswa atau 23,80 %. Hasil tes siklus I menunjukan bahwa siswa yang memperoleh nilai diatas ≥ 75 sebanyak 15 siswa atau 71,42 %. Hasil tes ini menunjukan adanya peningkatan sebesar 47,62 %. Nilai rata-rata kelas pada pra penelitian sebesar 63,14 dan pada siklus I meningkat menjadi 74,90 atau meningkat 11,76 poin.

Observasi

Berdasarkan hasil observasi guru di atas, dapat diketahui bahwa rata-rata kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran mendapatkan skor 85.83 dan dikategorikan baik. Selain observasi, dilaksanakan wawancara secara informal untuk menganalisis pelaksanaan proses pembelajaran. Hasil wawancara menunjukan sebagian besar siswa termotivasi dalam belajar melalui penerapan Media CD Pembelajaran Interaktif Siswa mulai saling berinteraksi dengan siswa lainya, memberikan pendapat, pertanyaan dan sanggahan. Suasana kelas menjadi lebih hidup dikarnakan semua siswa ikut berperan aktif dalam proses pembelajaran.

Refleksi

Berdasarkan hasil observasi dan nilai tes akhir silkus I, ternyata dalam siklus I dengan menggunakan Media CD Pembelajaran Interaktif, proses pembelajaran yang berlangsung mulai terlihat efektif, hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya prestasi belajar (nilai) peserta didik, walaupun masih ada beberapa peserta didik yang masih pasif, tidak memperhatikan penjelasan guru, dan masih banyak peserta didik yang tidak mau bertanya saat mengalami kesulitan serta malu ketika diminta guru untuk menjadi sukarelawan untuk membacakan hasil praktiknya.

Hasil Penelitian Siklus II Perencanaan

Pada siklus II ini peneliti membuat rencana perbaikan pembelajaran yang merupakan kelanjutan dari pelaksanaan siklus I. Pada siklus II ini peneliti merencanakan akan melaksanakan perbaikan dengan lebih mengaktifkan peserta

didik. Peneliti memberikan fariasi-fariasi kecil, berbentuk permainan dan selingan agar peserta didik tidak jenuh dan proses pembelajaran menjadi lebih menarik. Peneliti menyusun kembali scenario pembelajaran atau rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan soal tes siklus II. Peneliti juga akan mengupayakan untuk memberikan penjelasan kepada peserta didik dengan pelan-pelan, serta berusaha untuk lebih menyebarkan pertanyaan kepada seluruh peserta didik dan meminta peserta didik untuk menjadi relawan untuk mempresentasikan atau melaporkan hasil prakteknya.

Tindakan

Pada tahap pelaksanaan siklus II ini peneliti lebih menekankan pada penjelasan dari hasil praktik peserta didik secara menyeluruh sehingga peserta didik yang pada waktu pembelajaran siklus I kurang atau belum aktif untuk bisa lebih aktif. Bedasarkan data hasil tes siklus II, hasil belajar siswa mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus I. hal ini terbukti dengan meningkatnya kembali hasil tes siklus II. Pada siklus I, siswa yang memperoleh nilai ≥ 75 sebanyak 15 siswa atau 71,42 %. Hasil tes siklus II menunjukan bahwa siswa yang memeperoleh nilai ≥ 75 sebnyak 20 siswa atau 95,23 %. Ini menunjukan peningkatan ketuntasan belajar sebesar 23,81 %. Nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 74,90 dan pada siklus II sebesar 81,52 atau meningkat 6,62 poin.

Observasi

Berdasarkan hasil observasi guru di atas, dapat diketahui bahwa rata-rata kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran mendapatkan skor 90,83 dan dikategorikan baik. Selain observasi, dilaksanakan wawancara secara informal untuk menganalisis pelaksanaan proses pembelajaran. Hasil wawancara menunjukan sebagian besar siswa termotivasi dalam belajar melalui penerapan media CD pembelajaran interaktif. Siswa mulai saling berinteraksi dengan siswa lainya, memberikan pendapat, pertanyaan dan sanggahan. Suasana kelas menjadi lebih hidup dikarnakan semua siswa ikut berperan aktif dalam proses pembelajaran.

Refleksi

Adapun hasil refleksi yang diperoleh setelah dilaksanakannya siklus II tersebut adalah sebagai berikut:

1. Sebagian siswa sudah memahami materi tentang Lingkungan Alami dan Buatan.

2. Siswa sudah mulai terbiasa dengan pembelajaran menggunakan Media CD Pembelajaran Interaktif dan siswa sudah mulai berani dan aktif dalam membuat sebuah cerita tertentu.

3. Hasil belajar siswa secara klasikal juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II, yaitu dari 74,90 % menjadi 81,52%.

PEMBAHASAN

Pada kondisi awal pelaksanaan pembelajaran IPS materi lingkungan alami dan buatan di kelas III SDN 008 Sepaku ditemukan bahwa kemampuan mengemukakan pendapat siswa masih rendah. Peneliti berupaya memperbaiki kondisi tersebut dengan menerapkan Media CD pembelajaran Interaktif dimana

seorang guru merangkai sebuah proses pembelajaran menjadi lebih menarik yang merangsang siswa supaya berperan aktif dalam proses pembelajaran sehingga hasil pembelajaran menjadi lebih optimal.

Berdasarkan data hasil tes siklus I dan II, pemahaman siswa pada materi lingkungan alami dan buatan mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahap Siklus I. Hal ini terbukti dengan hasil tes siklus II. Pada siklus I, siswa yang memperoleh nilai ≥ 75 sebanyak 15 siswa atau 71,42 %. Hasil tes siklus II menunjukan bahwa siswa yang memeperoleh nilai ≥ 75 sebnyak 20 siswa atau 95,23 %. Ini menunjukan peningkatan ketuntasan belajar sebesar 23,81 %. Nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 74,90 dan pada siklus II sebesar 81,52 atau meningkat 6,62 poin.

Jadi bedasarkan hipotesis penelitian ini menyatakan: “Jika pembelajaran IPS siswa kelas III SDN 008 Sepaku Tahun Pelajaran 2015/2016 menggunakan Media CD Pembelajaran Interaktif maka hasil akan meningkat” dapat dibuktikan kebenarannya.

KESIMPULAN

1. Peningkatan prestasi belajar IPS materi lingkungan alam dan buatan melalui Media CD Interaktif siswa kelas III SDN 008 Sepaku Tahun 2015/2016, dalam pembelajaran IPS. Dilakukan dengan melalui bimbingan dari guru, dan siswa berusaha mendesain sendiri dalam praktik kerja kelompok, setiap kelompok mempresentasikan di depan kelas, dan kelompok lain memperhatikan serta menanggapi hasil kerja kelompok yang presetasi. Setelah itu, secara bergantian kelompok kerja yang lain mempresentasikan hasil kerja praktiknya masing-masing. Di akhir pembelajaran, guru memberikan soal tes untuk mengetahui tingkat pengusasaan materi dan ketuntasan prestasi belajaran siswa.

2. Dengan menggunakan alat Media CD Pembelajaran Interaktif Prestasi belajar IPS Materi Lingkungan Alam Dan Buatan pada Siswa Kelas III di SDN 008 Sepaku tahun 2015/2016 meningkat di setiap siklus. Pada siklus I, siswa yang memperoleh nilai ≥ 75 sebanyak 15 siswa atau 71,42 % sedangkan siklus II sebanyak 20 siswa atau 95,23 %. Ini menunjukan peningkatan ketuntasan belajar sebesar 23,81 %. Nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 74,90 dan pada siklus II sebesar 81,52 atau meningkat 6,62 poin. Jadi kesimpulannya, media CD pembelajaran interaktif mebantu siswa dalam memahami materi pembelajaran dan memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran.

SARAN

1. Menggunakan Media CD Pembelajaran Interaktif dalam pembelajaran mata pelajaran IPS pada materi materi yang cocok, karena hal ini dapat menarik minat, respon dan semangat peserta didik untuk belajar yang berakibat prestasi belajar peserta didik meningkat.

2. Guru dapat mengembangkan Media CD pembelajaran Interaktif untuk materi yang lain sebagai variasi penggunaan media dalam pengajaran;

3. Hasil penelitian ini mudah-mudahan dapat digunakan sebagai refleksi dan acuan bagi guru untuk lebih kreatif dalam menemukan dan menggunakan Mediamedia pembelajaran yang lain;

4. Diharapkan adalah tindak lanjut dari penelitian ini, lebih lanjut untuk penerapan pembelajaran melalui Media CD Pembelajaran Interaktif pada materi-materi yagn lain

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Arini Esti, dkk. 2009. Kajian Ilmu Pengetahuan Sosial. Salatiga: Widya Sari. Depdiknas, 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 SD/MI.

Jakarta: PKG.

Etnin Solihatin dan Raharjo. 2007. Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.

Gunawan, Rudy. 2013. Pendidikan IPS Filosofi Konsep dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Hanafiah dan Cucu Suhana. 2011. Konsep Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Refika Aditama.

Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Khoir, Mazidatul. 2012. Paradigma Pendidikan IPS di Indonesia.

https://mazidatulkhoir.wordpress.com/category/sosial

Rifa’i, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2011. Psikologi Pendidikan. Semarang: UNNES Press.

Sanjaya, Wina. 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Media Group.

Sardjiyo, Didih Sugandi, dan Ischak. 2009. Pendidikan IPS SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Soewarso. 2013. Pendidikan IPS. Salatiga: Widya Sari.

Suharno. 2015.Peningkatan Prestasi Belajar IPS Materi Lingkungan Alam dan Buatan melalui Media CD Pembelajaran Interaktif Siswa Kelas III MI Miftahuth Tholibin Waru Kabupaten Demak Tahun Pelajaran 2014/2015. Susanto, Ahmad. 2012. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Susanto, Ahmad. 2012. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Syah, Muhibin. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Wiriatmadja. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung Remaja Rosdakarya.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI METODE