• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kelembagaan Negara

Dalam dokumen LAPORAN TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL 2011 (Halaman 57-62)

Penyelenggaraan Kerjasama dan Hubungan Masyarakat

6.2. Perencanaan dan Realisasi Program

6.2.2. Hubungan Kelembagaan Negara

Kegiatan Hubungan Kelembagaan Negara (HKN) dilaksanakan melalui komunikasi dan layanan informasi kebijakan pengelolaan keuangan dan kekayaan negara, kebijakan Kementerian Keuangan di bidang lainnya dengan lembaga negara/pemerintah (pusat dan daerah), dan penyiapan fasilitasi penyelenggaraan rapat pimpinan dengan lembaga negara/pemerintah (pusat dan daerah) dan rapat pembahasan RUU/peraturan/ ketentuan lainnya. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan pada tahun 2011 mencakup hal-hal berikut ini.

(1) Sebagai fasilitator HKN.

Bentuk kegiatan yang difasilitasi oleh Biro KLI dalam hubungan kelembagaan dengan para pemangku kepentingan Kementerian Keuangan, meliputi:

i. Rapat Paripurna, Rapat Kerja, Rapat Dengar Pendapat (RDP), Pertemuan, dan Rapat Konsultasi Pimpinan Kementerian Keuangan dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD);

ii. Rapat Paripurna DPR mengenai Penyampaian RUU, Pemandangan Umum DPR, dan Jawaban Pemerintah atas Pemandangan Umum DPR terhadap RUU APBN, Pengambilan Keputusan atas RUU APBN, RUU Perubahan APBN, dan RUU Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN;

iii. Rapat Pembicaraan Pendahuluan dan Rapat Pembahasan terhadap RUU APBN, RUU Perubahan APBN, dan RUU Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN dengan Badan Anggaran DPR, dan Laporan Semester Pelaksanaan APBN;

iv. Kunjungan Kerja Komisi DPR (khusus Komisi XI yang merupakan pasangan kerja Kementerian Keuangan) ke daerah, kunjungan Kerja Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ke Kementerian Keuangan;

v. Rapat dan/atau pertemuan Pimpinan Kementerian Keuangan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Bank Indonesia, Kementerian Negara, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Komisi-Komisi Negara, Pemda, dan tamu negara/asing.

(2) Sebagai administrator HKN.

Sebagai administrator dalam hubungan kelembagaan dengan para pemangku kepentingan Kementerian Keuangan, pada tahun 2011, Biro KLI telah melakukan kegiatan:

i. perbaikan database pemangku kepentingan yang terkait dengan kelembagaan negara; serta

ii. penyampaian ucapan selamat dan/atau duka cita kepada Pimpinan Lembaga-Lembaga Negara, Kementerian Negara, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Komisi-Komisi Negara, Pemda, DPRD, dan Duta Besar Negara Lain di Indonesia.

(3) Sebagai edukator dalam HKN.

Biro KLI merupakan edukator dalam hubungan kelembagaan dengan pemangku kepentingan Kementerian Keuangan. Kegiatan edukasi yang dilaksanakan pada tahun 2011 adalah sosialisasi melalui forum Bakohumas mengenai UU No. 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik.

6.2.2.1. Perencanaan Program Kerja HKN Tahun 2011

(1) Fasilitasi Rapat Pimpinan Kementerian Keuangan dengan Pimpinan Lembaga-Lembaga Negara, Kementerian Negara, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Komisi-Komisi Negara, Pemerintah Daerah, dan DPR. Terdapat 2 kategori RUU yang dibahas Kementerian Keuangan bersama DPR, yaitu RUU yang diajukan Pemerintah dan RUU yang merupakan inisiatif DPR. Pada tahun 2011, terdapat 23 RUU yang telah dibahas bersama dengan DPR.

Tabel 6.2. RUU di Bidang Lain yang akan Dibahas Kementerian Keuangan Bersama Kementerian Terkait dan DPR Tahun 2011

Tabel 6.1. RUU di Bidang Keuangan yang Direncanakan Kementerian Keuangan untuk Dibahas Bersama DPR pada Tahun 2011

No. Judul RUU Pemrakarsa Keterangan

1. Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun

Anggaran 2010

Pemerintah Tidak termasuk dalam Program

Legislasi Nasional (Prolegnas)

2. Perubahan APBN Tahun Anggaran 2011 Pemerintah Tidak termasuk dalam Prolegnas

3. APBN Tahun Anggaran 2012 Pemerintah Tidak termasuk dalam Prolegnas

4. Akuntan Publik Pemerintah Termasuk dalam Prolegnas

5. Mata Uang DPR Termasuk dalam Prolegnas

6. Otoritas Jasa Keuangan Pemerintah Termasuk dalam Prolegnas

7. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial DPR Termasuk dalam Prolegnas

8. Pengurusan Piutang Negara dan Piutang Daerah Pemerintah Termasuk dalam Prolegnas

9. Jaring Pengaman Sistem Keuangan Pemerintah Termasuk dalam Prolegnas

10. Perubahan atas UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

Pemerintah Termasuk dalam Prolegnas

11. Perubahan atas UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia

Pemerintah Termasuk dalam Prolegnas

12. Perubahan atas UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

DPR Termasuk dalam Prolegnas

13. Lembaga Keuangan Mikro DPR Termasuk dalam Prolegnas

Sumber: Biro KLI

No. Judul RUU Pemrakarsa Keterangan

1. Bantuan Hukum DPR Termasuk dalam Prolegnas

2. Penanganan Fakir Miskin DPR Termasuk dalam Prolegnas

3. Perubahan atas UU No. 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh

DPR Termasuk dalam Prolegnas

4. Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Pemerintah Termasuk dalam Prolegnas

5. Transfer Dana Pemerintah Termasuk dalam Prolegnas

6. Pendidikan Kedokteran DPR Termasuk dalam Prolegnas

7. Tata Kelola Pendidikan Tinggi DPR Termasuk dalam Prolegnas

8. Perubahan atas UU No. 9 Tahun 2006 tentang Sistem Resi Gudang

DPR Termasuk dalam Prolegnas

9. Komoditas Berjangka DPR Termasuk dalam Prolegnas

10. Perlindungan dan Pemberdayaan Petani DPR Termasuk dalam Prolegnas

Sumber: Biro KLI

Penyelenggaraan Kerjasama dan Hubungan Masyarakat

6

BAB

Selain fasilitasi rapat Pimpinan dengan DPR, Biro KLI juga melaksanakan fasilitasi kunjungan kerja Anggota DPR dan DPRD ke Kementerian Keuangan, dan/atau mewakili rapat/pertemuan Pimpinan Kementerian Keuangan dengan Pimpinan Lembaga-Lembaga Negara, Kementerian Negara, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Komisi-Komisi Negara, Pemda, DPRD, dan tamu negara/asing dalam hubungan bilateral. Seluruh kegiatan fasilitasi ini disesuaikan dengan permohonan atau undangan yang diterima oleh Biro KLI. (2) Perbaikan data base pemangku kepentingan.

Pada tahun 2011 direncanakan untuk memperbaiki database Pimpinan Lembaga-Lembaga Negara, Kementerian Negara, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Komisi-Komisi Negara, Pemda, dan DPRD. Dengan data base yang ada, maka di setiap awal bulan disiapkan ucapan selamat dan/atau duka cita dari Menteri Keuangan kepada Pimpinan Lembaga-Lembaga Negara, Kementerian Negara, Lembaga Pemerintah

(3) Edukasi melalui Forum Bakohumas.

Pada tahun 2011 direncanakan kegiatan edukasi dan peningkatan hubungan kelembagaan dengan humas Lembaga-Lembaga Negara, Kementerian Negara, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Komisi-Komisi Negara, dan Pemerintah Daerah, khususnya DKI Jakarta, melalui forum Bakohumas. Kegiatan dimaksud diisi dengan sosialisasi peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Kementerian Keuangan.

6.2.2.2. Realisasi Program Kerja HKN Tahun 2011

Dengan peran Kementerian Keuangan dan DPR, terdapat 13 undang-undang yang telah ditetapkan pada tahun 2011. Serangkaian undang-undang tersebut diharapkan dapat mendukung optimalnya kinerja pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik.

Tabel 6.3. UU yang Disetujui oleh DPR pada Tahun 2011

No. Nomor UU Judul UU Kedudukan Menteri Keuangan

1. No. 3 Tahun 2011 Transfer Dana Tidak sebagai Koordinator Pemerintah

2. No. 5 Tahun 2011 Akuntan Publik Sebagai Koordinator Pemerintah

3. No. 7 Tahun 2011 Mata Uang Sebagai Koordinator Pemerintah

4. No. 9 Tahun 2011 Sistem Resi Gudang Tidak sebagai Koordinator Pemerintah

5. No. 10 Tahun 2011 Perubahan atas Undang-Undang

Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi

Tidak sebagai Koordinator Pemerintah

6. No. 11 Tahun 2011 Perubahan atas Undang-Undang

Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011

Sebagai Koordinator Pemerintah

7. No. 13 Tahun 2011 Fakir Miskin Tidak sebagai Koordinator Pemerintah

8. No. 14 Tahun 2011 Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2010

Sebagai Koordinator Pemerintah

9. No. 16 Tahun 2011 Bantuan Hukum Tidak sebagai Koordinator Pemerintah

10. No. 21 Tahun 2011 Otoritas Jasa Keuangan Sebagai Koordinator Pemerintah

11. No. 22 Tahun 2011 Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara Tahun Anggaran 2012

Sebagai Koordinator Pemerintah

12. No. 23 Tahun 2011 Pengelolaan Zakat Tidak sebagai Koordinator Pemerintah

13. No. 24 Tahun 2011 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Sebagai Koordinator Pemerintah

Sumber: Biro KLI

Selama tahun 2011, Biro KLI telah memfasilitasi 15 kali kunjungan kerja Anggota DPR ke kantor vertikal Kementerian Keuangan di daerah. Fasilitasi juga dilakukan untuk 17 kali kunjungan kerja Pemerintah Daerah dan DPRD ke Kementerian Keuangan, dengan berbagai topik bahasan yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD.

Sesuai undangan yang diterima Pimpinan Kementerian Keuangan, Sekretariat Jenderal cq Biro KLI telah mewakili Kementerian Keuangan dalam 21 rapat/pertemuan Pimpinan Lembaga-Lembaga Negara, Kementerian Negara, Lembaga Pemerintah Non Kementerian. Selain itu, Biro KLI juga aktif dalam berbagai kegiatan Bakohumas Pemerintah. Dalam tahun 2011, Sekretariat Jenderal telah menghadiri 46 kegiatan Bakohumas yang diadakan di berbagai daerah di Indonesia

Fasilitasi juga dilakukan untuk pertemuan pimpinan Kementerian Keuangan dengan tamu negara/asing dalam hubungan bilateral. Dalam tahun 2011, Biro KLI memfasilitasi kunjungan dari Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Industri, serta Christine Lagarde, His Royal Highness The Duke of York dan Cambodian Secretariat of The

Penyelenggaraan Kerjasama dan Hubungan Masyarakat

6

BAB

Sekretariat Jenderal melalui Biro KLI juga berupaya membangun hubungan yang baik dengan mengirimkan ucapan selamat/duka cita kepada Pimpinan Lembaga-Lembaga Negara, Kementerian Negara, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Komisi-Komisi Negara, dan Duta Besar Negara Asing di Indonesia. 6.2.3. Hubungan Non Kelembagaan Negara/Pemerintah

6.2.3.1.Perencanaan dan Realisasi Program Kerja HNKN/P Tahun 2011

Salah satu strategi yang tertuang dalam Rencana Strategis Sekretariat Jenderal Tahun 2010-2014 adalah melakukan kegiatan komunikasi. Dalam tahun 2011, indikator kinerja utama (IKU) kegiatan Hubungan Non Kelembagaan Negara/Pemerintah (HNKN) adalah ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan komunikasi publik serta jumlah kegiatan pembinaan hubungan dengan media massa, organisasi profesi, organisasi internasional, organisasi masyarakat, akademisi, asosiasi, pengamat, dan pelaku usaha.

Untuk mendukung pencapaian ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan komunikasi publik, telah dilaksanakan beberapa program, yaitu pelayanan penyelenggaraan konferensi pers, penyelenggaraan TV dan radio talk, pemasangan advetorial di media massa dan online, penyusunan dan penyebarluasan siaran pers yang berasal dari PMK/KMK dan sumber informasi lainnya dari unit eselon I, serta penayangan public service announcement.

Program fasilitasi penyelenggaraan konferensi pers dilaksanakan sebanyak 33 kali pada tahun 2011 dengan tema utama antara lain mengenai APBN dan APBN-P serta perkembangan ekonomi Indonesia. Selain itu, telah dilaksanakan pula dukungan publikasi dan kehumasan dalam rangkaian acara Diskusi Terbatas dengan pakar ahli hukum tata negara mengenai Pembelian Saham PT. NNT oleh pemerintah di 7 kota besar di Indonesia. Dukungan publikasi dan kehumasan tersebut meliputi penyelenggaraan Radio Talk, pemasangan artikel di media lokal, serta koordinasi liputan media lokal.

Sebagian besar target yang ditetapkan untuk setiap program komunikasi publik di tahun 2011 dapat tercapai dengan baik. Pembinaan hubungan dengan stakeholders Kementerian Keuangan terus diupayakan demi menjaga dan meningkatkan hubungan baik institusi dan seluruh pemangku kepentingan. Terkait fungsi ini, Biro KLI memiliki beberapa stakeholders yang telah dipetakan dan ditetapkan di dalam PMK No. 184/PMK.01/2010, yaitu organisasi profesi, organisasi internasional, organisasi masyarakat, akademisi, asosiasi, pengamat, dan pelaku usaha. Beberapa kegiatan yang ditujukan untuk membina hubungan dengan stakeholders tercatat sebanyak 28 frekuensi yang berarti melampaui target yang ditetapkan.

No. Kebijakan/Program

Perencanaan dan Realisasi

Program Tahun 2011 Keterangan

Target Realisasi

Sasaran Strategis:

Jumlah Kegiatan Pembinaan Hubungan dengan Media Massa, Organisasi Profesi, Organisasi Internasional, Organisasi Massa, Akademisi, Asosiasi, Pengamat, dan Pelaku Usaha

1. Temu Wicara Pemimpin Redaksi

(Pimred)

3 Frek 7 Frek Temu Wicara Menkeu dg Pimred

Nasional, dan Temu Wicara Kementerian Keuangan dengan Redaktur Media Lokal

2. Press Tour dan Pelatihan Wartawan 2 Frek 5 Frek 2 frekuensi Press Tour dan 3 frekuensi

Pelatihan wartawan

3. Temu Wicara Menteri Keuangan dengan

Pelaku Usaha

1 Frek 1 Frek

4. Fasilitasi Audiensi dan Penanganan Unjuk Rasa

100% 100% 2 frekuensi audiensi dan 23 frekuensi

unjuk rasa termasuk unjuk rasa BPJS 5. Fasilitasi Dukungan Kehumasan

Penyelenggaraan Event Internasional/ Kunjungan Delegasi Asing

100% 100% 6 frekuensi kunjungan delegasi asing

dan 7 frekuensi Penyelenggaraan event internasional

Sumber: Biro KLI

Tabel 6.4. Target dan Realisasi Kegiatan Pembinaan Hubungan dengan Stakeholders Tahun 2011

Temu wicara antara Menteri Keuangan dengan pemimpin redaksi media nasional pada tahun 2011 dilakukan sebanyak 3 frekuensi dengan tema Pembelian Saham PT. NNT oleh pemerintah (1 frekuensi) dan Perkembangan Perekonomian Terkini (2 frekuensi). Acara ini dihadiri oleh para pemimpin redaksi media nasional ternama, seperti Kompas, Tempo, Seputar Indonesia, Bisnis Indonesia, Investor Daily, Metro TV, TV One, SCTV, dan lain-lain. Selain itu, Biro KLI juga menyelenggarakan temu wicara dengan pemimpin redaksi media lokal di beberapa kota dengan menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) dengan tema Perimbangan Keuangan Daerah dan narasumber dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dengan tema Kebijakan Cukai Terkait Target Penerimaan Tahun 2012.

Press Tour dan Pelatihan wartawan dilaksanakan sebanyak 5 frekuensi, yaitu di Batam dan Pantoloan, Palu. Press Tour ke Batam dihadiri oleh Menteri Keuangan dengan format acara Dialog antara Menteri Keuangan dengan Asosiasi dan Pelaku Usaha di Batam tentang Prospek Investasi di Batam. Sedangkan Press Tour di Pantoloan, Palu menghadirkan nara sumber Direktur Jenderal Bea dan Cukai untuk acara Peresmian Dermaga Bea dan Cukai.

Sepanjang tahun 2011, Biro KLI telah memfasilitasi beberapa audiensi dan unjuk rasa, termasuk diantaranya penanganan unjuk rasa atas isu-isu sensitif, seperti pembelian saham divestasi PT. NNT oleh pemerintah dan BPJS. Fasilitasi dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kebijakan yang ditempuh pemerintah.

Untuk fasilitasi dukungan kehumasan untuk event internasional dan kunjungan delegasi asing, tercatat 6 frekuensi kunjungan delegasi asing dan 6 frekuensi penyelenggaraan event internasional. Fasilitasi kehumasan dan publikasi atas kunjungan delegasi asing yang dilakukan antara lain Kunjungan Menteri Ekonomi Keuangan dan Industri Perancis ke Kementerian Keuangan, Kunjungan Presiden Islamic Development Bank (IDB) ke Indonesia, serta Audiensi Menteri Keuangan dengan Oxford Business Group.

Beberapa event internasional yang telah mendapatkan dukungan kehumasan oleh Biro KLI antara lain Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2011 dan ASEAN Finance Ministers Meeting di Bali, Penyelenggaraan IDB Day, International Conference on Fiscal Dezentralization, penyelenggaraan Asian Roundtable on Corporate Governance di Bali, serta peluncuran OECD’s Southeast Economic Outlook 2011/2012.

Dalam dokumen LAPORAN TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL 2011 (Halaman 57-62)