• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMBACA Membaca Cepat

Dalam dokumen 295407513 BSE Bahasa Inddonesia Kelas 8 (Halaman 83-86)

Membaca Cepat

250 Kata per Menit

1. Mengukur kecepatan membaca untuk diri sendiri

dan teman.

2. Menjawab pertanyaan dengan peluang ketepatan 75 %.

3. Menyimpulkan isi teks bacaan.

Materi:

Teks bacaan.

Dok. Penerbit

Gambar 5.4 Membaca cepat tidak boleh bersuara

Pernahkah kamu mengukur kecepatan membacamu? Kecepatan membacamu sebenarnya penting untuk kamu ketahui. Selanjutnya, kamu perlu meningkatkannya. Dengan memiliki kecepatan membaca yang bagus, kamu akan lebih mudah untuk menambah pengetahuan.

Kata Kunci: Mengukur – Menjawab – Menyimpulkan

Pada pembelajaran kali ini kita akan belajar membaca cepat 250 kata per menit. Bagaimana cara mengukur kecepatan membaca? Untuk mengetahuinya, simaklah uraian berikut!

1.

Mengukur Kecepatan Membaca

Di kelas VII kamu sudah belajar cara mengukur kecepatan membaca (KM). Bahkan, kamu juga belajar mengukur kecepatan efektif membaca (KEM). Ingat-ingatlah pelajaran itu atau buka kembali buku tersebut jika masih tersimpan!

a. Menghitung Kecepatan Membaca (KM)

Kecepatan membaca (KM) dapat dihitung menggunakan rumus berikut.

Untuk menentukan jumlah kata dalam teks kamu tidak perlu menghitung satu per satu. Kamu cukup menghitung banyak kata yang ada dalam 1 baris. Misalnya, dalam 1 baris ada 12 kata. Banyak baris dalam 1 paragraf adalah 6 baris. Kamu tinggal mengalikan: 12 × 6 = 72 kata.

Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa jumlah baris dalam setiap paragraf adalah tidak sama. Oleh karena itu, kamu harus menghitung banyak baris dalam setiap paragraf.

b. Menghitung Kecepatan Efektif Membaca (KEM)

Kecepatan Efektif Membaca (KEM) memperhitungkan jumlah kata yang dibaca, waktu baca, dan tingkat pemahaman bacaan. KEM dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut.

Keterangan

K : jumlah kata

Wm : lama waktu membaca (dalam menit)

Contoh

Teks yang kamu baca sebanyak 500 kata.

Waktu yang diperlukan untuk membaca adalah 2 menit. KM = = 250 kata per menit (kpm)

Jadi, KM-mu adalah 250 kpm. KM = K

Wm

500 2

KEM = × × 60

= . . . kpm

Keterangan

KEM : Kecepatan Efektif Membaca p : Jumlah kata dalam bacaan q : Jumlah waktu (dalam satuan detik) r : Skor yang diperoleh

SI : Skor ideal (skor maksimal) kpm : Kata per menit

Contoh

Jumlah kata yang dibaca (p) : 500 kata Waktu baca (q) : 120 detik Skor pemahaman bacaan (r) : 8 Skor ideal (SI) : 10

KEM = × × 60

= 200 kpm (kata per menit)

Catatan:

Nilai standar untuk KM adalah 325–400 kpm, sedangkan untuk KEM antara 245–280 kpm.

c. Menjawab Pertanyaan dengan Peluang Ketepatan 75 %

KEM tidak hanya ditentukan berdasarkan jumlah kata dan waktu baca, tetapi juga tingkat pemahaman terhadap isi bacaan. Hal ini dapat diketahui dari kemampuan menjawab pertanyaan bacaan. Kamu akan memiliki KEM yang baik apabila kamu mampu menjawab minimal 75% dari pertanyaan bacaan. Semakin banyak pertanyaan bacaan yang dapat dijawab dengan tepat, KEM-nya semakin baik. Apabila diimbangi dengan KM yang tinggi, KEM-nya akan semakin bagus.

2.

Menyimpulkan Isi Teks Bacaan

Hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan ketika membaca cepat adalah menyimpulkan isi teks bacaan yang dibaca. Kemampuan menyimpulkan isi bacaan juga sangat dipengaruhi oleh tingkat pemahaman seseorang terhadap isi teks. Simpulan isi bacaan dapat dirumuskan berdasarkan pokok-pokok isi bacaan. Untuk itu, kamu perlu mengetahui pokok-pokok isi teks yang kamu baca.

Sekarang, cobalah hitung KEM-mu dengan melakukan kegiatan berikut ini!

Kerja Berpasangan

Coba kerjakan bersama teman sebangkumu!

1. Bacalah teks di bawah ini dan jawablah pertanyaannya!

2. Mintalah temanmu untuk menghitung kecepatan membaca dan ketepatan jawabanmu! Lakukan secara bergantian!

3. Simpulkanlah isi teks bacaan ke dalam beberapa kalimat yang efektif!

Bunga Eidelweis

Teman-teman pernah mendengar bunga eidelweis? Eidelweis adalah tumbuhan yang banyak terdapat di daerah pegunungan. Ia hanya dapat tumbuh di daerah dataran tinggi. Eidelweis mempunyai nama latin, yaitu Anaphalis Javanica. Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 m dan memiliki batang sebesar kaki

manusia. Saat ini, tumbuhan eidelweis sudah menjadi tumbuhan langka karena ia sering dipetik atau diambil oleh para pendaki gunung yang tertarik dengan kecantikan bunga tersebut. Bunga eidelweis sering juga disebut bunga abadi karena setelah dipetik eidelweis tidak layu. 500 120 8 10 p q r SI

Eidelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan. Ia mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena mampu membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan mening- katkan efisiensi dalam mencari zat hara. Bunga- bunganya sangat disukai oleh serangga. Lebih dari 300 jenis serangga seperti kutu, tirip, kupu- kupu, lalat, tabuhan, dan lebah terlihat mengun- junginya. Jika tumbuhan ini cabang-cabangnya dibiarkan tumbuh cukup kokoh, eidelweis dapat menjadi tempat bersarang bagi burung tiung batu licik (Myophonus Glaucinus).

Bagian-bagian eidelweis sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis dan spiritual, atau sekadar kenang- Pertanyaan bacaan

Pilihlah jawaban yang paling tepat! Ingat, jangan membaca teks lagi!

1. Bunga eidelweis banyak ditemukan di daerah . . . .

a. pedalaman c. pesisir

b. pegunungan d. padang pasir

2. Nama latin bunga eidelweis, yaitu . . . .

a. Anaphalis Javanica c. Pedhopilia Artogas

b. Anaphalis Hokianica d. Pedhopilia Martindas

3. Bunga eidelweis dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian . . . .

a. 6 m c. 8 m

b. 7 m d. 9 m

4. Bunga eidelweis semakin langka karena . . . . a. sering digunakan untuk penyembuh penyakit b. sering dijadikan bahan untuk kepentingan bisnis c. sering dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian d. sering dipetik atau diambil oleh para pendaki gunung 5. Bunga eidelweis sering juga disebut dengan bunga . . . .

a. lestari c. abadi

b. bidadari d. pelangi

6. Eidelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah . . . di hutan pegunungan.

a. kapur tua c. vulkanik tua

b. kapur muda d. vulkanik muda

7. Bunga eidelweis mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus karena mampu membentuk . . . .

a. mikoriza c. mikroriza

b. makroriza d. miniriza

8. Bunga eidelweis sangat disukai lebih dari . . . jenis serangga.

a. 300 c. 500

b. 400 d. 600

kenangan oleh para pendaki. Pada bulan Februari hingga Oktober 1988, terdapat 636 batang yang tercatat telah diambil dari Gunung Gede- Pangrango. Dalam batas tertentu dan sepanjang hanya potongan-potongan kecil yang dipetik, tekanan ini dapat dihadapi. Sayangnya, keserakahan serta harapan-harapan yang salah telah mengorbankan banyak populasi, terutama populasi yang terletak di jalan-jalan setapak.

Penelitian yang telah dilakukan menun- jukkan bahwa eidelweis dapat diperbanyak dengan mudah melalui pemotongan cabang- cabangnya. Oleh karena itu, potongan-potongan itu mungkin dapat dijual kepada pengunjung untuk mengurangi pengambilan bunga eidelweis yang terdapat di pegunungan.

9. Bagian-bagian eidelweis sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis dan . . . .

a. sosial c. material

b. spiritual d. emosional

10. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa eidelweis dapat diperbanyak dengan mudah melalui . . . .

a. penanaman daun-daunnya c. pemotongan akar-akarnya b. pencangkokan ranting-rantingnya d. pemotongan cabang-cabangnya

Dok. Penerbit

Gambar 5.5 Membiasakan diri menulis petunjuk melakukan sesuatu

D

Dalam dokumen 295407513 BSE Bahasa Inddonesia Kelas 8 (Halaman 83-86)