• Tidak ada hasil yang ditemukan

NASKAH NASB (UPDATED): 3:31

Dalam dokumen Surat Paulus kepada: Jemaat di Roma (Halaman 96-100)

TERJEMAHAN-TERJEMAHAN MODERN

NASKAH NASB (UPDATED): 3:31

31Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya.

3:31

NASB “Adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman” NKJV “Apakah kami menjadikan Taurat tak berlaku melalui iman” NRSV “Apakah kami membuang Taurat oleh iman ini”

TEV “Apakah ini berarti bahwa oleh iman ini kita menjauhkan diri dari Taurat” JB “Apakah kita bermaksud bahwa iman menjadikan Taurat tidak berarti”

PB menyajikan PL dalam dua cara yang berbeda:

1. sebagai perwahyuan ilham Allah yang merupakan pemberian Allah yang tak akan pernah berlalu. (lih. Mat 5:17-19; Rom 7:12,14,16)

2. sebagai hal yang usang dan telah berlalu (lih. Ibr 8:13).

Paulus menggunakan istilah “membatalkan” paling tidak dua-puluh-lima kali. Hal ini diterjemahkan sebagai “menjadikan tak berarti”, “tidak berkuasa”, dan “tidak berlaku” Lihat Topik Khusus pada 3:3. Bagi Pauus, Taurat adalah suatu penjaga (lih. Gal 3:23) dan pengajar (lih. Gal 3:24), namun tidak dapat memberikan hidup yang kekal (lih. Gal. 2:16,19; 3:19). Ini adalah dasar dari penghukuman manusia (lih. Gal 3:13; Kol 2:14). Taurat Musa berfungsi baik sebagai perwahyuan dan ujian moral sebagaimana “Pohon pengetahuan Baik dan Buruk”

Ada ketidak pastian mengenai apa yang dimaksudkan Paulus dengan “Hukum”: 1. suatu system kebenaran hasil kerja Yudaisme

2. suatu tahapan yang harus dilampaui bagi orang Bukan Yahudi yang percaya untuk keselamatan dalam Kristus (Pe-Yahudi-an in buku Galatia)

3. suatu standar ukuran yang tidak bisa dipenuhi manusia (lih. Rom 1:18-3:20; 7:7-25; Gal 3:1-29). ‰ “kami meneguhkannya (Hukum)” Berdasar pengertian dari frasa sebelumnya, apa arti frasa ini?

Ini bisa menunjukkan bahwa

2. menjadi saksi bagi doktrin “pembenaran olah iman” 3:21; 4:3 (Kej 15:6; Maz 32:1-2,10-11) 3. kelemahan Taurat (pemberontakan manusia, lih. Rom 7; Gal 3) telah sepenuhnya dibayar oleh

kematian Kristus, 8:3-4

4. maksud perwahyuan adalah untuk memulihkan gambar Allah dalam manusia

Taurat, setelah kebenaran forensic, menjadi sebuah pedoman kepada kebenaran dan keserupaan dengan Kristus. Lihat Topik Khusus: Pandangan Paulus terhadap Taurat Musa pada 13:9.

Paradoks yang mengejutkan adalah bahwa Taurat telah gagal untuk menetapkan kebenaran Allah namun oleh pembatalannya, dengan cara anugerah Allah akan kemurahan melalui iman, orang Kristen hidup dalam kehidupan yang benar dan kudus. Saaran Taurat telah dicapai, bukan dengan perbuatan manusia, namun oleh pemberian cuma-cuma anugerah Allah dalam Kristus! Untuk “menetapkan” lihat Topik Khusus: Berdiri pada 5:2.

PERTANYAAN-PERTANYAAN DISKUSI

Buku ini adalah suatu komentari panduan belajar, yang artinya bahwa andalah yang bertanggung jawab terhadap penafsiran anda terhadap Alkitab. Setiap kita harus berjalan dalam pandangan yang kita miliki. Anda, Alkitab, dan Roh Kudus adalah prioritas dalam penafsiran. Anda tidak boleh menyerahkan hal ini kepada komentator.

Pertanyaan-pertanyaan diskusi ini disediakan untuk membantu anda untuk berpikir secara menyeluruh mengenai hal-hal pokok dari bagian buku ini. Pertanyaan-pertanyaan ini bersifat tantangan berpikir, bukan definitif.

1. Buat garis besar Roma 3:21-31 dengan kata-kata anda sendiri. 2. Mengapa Allah membiarkan dosa manusia di masa lalu (ay 25)? 3. Bagaimana orang percaya jaman PL diselamatkan dari dosa (3:25)? 4. Bagaimana iman dalam Yesus meneguhkan Taurat (3:31)?

ROMA 4

PEMBAGIAN PARAGRAF DARI

TERJEMAHAN-TERJEMAHAN MODERN

UBS* NKJV NRSV TEV JB

Teladan Abraham Abraham Dibenarkan Oleh Iman Abraham Dibenarkan Oleh Iman Teladan Abraham Abraham Dibenarkan Oleh Iman

4:1-12 4:1-4 4:1-8 4:1-8 4:1-8 Daud Merayakan

Kebenaran yang Sama Dibenarkan Sebelum Sunat

4:5-8

Abraham Dibenarkan Sebelum Sunat

4:9-12 4:9-12 4:9-12 4:9-12

Janji Digenapi Melalui Iman

Janji Dikabulkan Melalui Iman

Keturunan Abraham yang

Sejati Janji Allah Diterima

Tidak Dibenarkan oleh Ketaatan pada Taurat

4:13-25 4:13-25 4:13-15 4:13-15 4:13-17

4:16-25 4:16-25 Iman Abraham Model dari Iman Kristen

4:18-25

SIKLUS PEMBACAAN KETIGA (lihat hal. xv)

MENGIKUTI MAKSUD SI PENULIS ASLI PADA TINGKAT PARAGRAF

Buku ini adalah komentari panduan belajar, yang artinya andalah yang bertanggung jawab untuk penafsiran anda akan Alkitab. Setiap kita harus berjalan dalam terang yang kita miliki. Anda, Alkitab, dan Roh Kudus adalah prioritas dalam penafsiran. Janganlah menyerahkan hal ini pada seorang komentator.

Baca pasal ini satu kali sekaligus. Identifikasikan pokok-pokoknya. Bandingkan pembagian-pembagian pokok dengan lima terjemahan moderen. Walau pemisahan paragraf bukan diilhami Allah, namun adalah merupakan kunci untuk bisa mengikuti maksud si penulis asli, yang adalah inti dari penterjemahan. Setiap paragraf hanya memiliki satu dan satu pokok saja.

1. Paragraf pertama 2. Paragraf kedua 3. Paragraf ketiga 4. Dst.

WAWASAN-WAWASAN KONTEKSTUAL

A. Teologia Paulus yang mengejutkan yang dinyatakan dalam 3:21-31 menyatakan bahwa manusia yang telah jatuh dinyatakan benar dengan Allah sebagai pemberian cuma-cuma, sepenuhnya jauh dari Taurat Musa. Paulus sekarang mencoba untuk membuktikan bahwa ini bukan sekedar suatu inovasi (lih. 3:21b) dengan memberikan contoh-contoh PL dari Abraham dan Daud (ay 6-8).

B. Roma 4 menyajikan bukti-bukti dari doktrin pembenaran oleh iman yang ditarik dari Taurat Musa, Kej – Ul. Ini diringkas dalam 3:21-31. Bagi orang Yahudi, suatu kutipan dari tulisan Musa memiliki bobot teologis yang tinggi, khususnya berhubungan dengan Abraham, yang dipandang sebagai bapa dari bangsa Yahudi. Daud dipandang sebagai jenis Mesias yang akan datang (lih II Sam 7). Ketegangan di Roma antara orang percaya Yahudi dan Bukan Yahudi lah mungkin yang memunculkan diskusi ini. Hal ini mungkin bahwa para pemimpin Yahudi Kristen merasa dipaksa oleh Nero (yang membatalkan ibadah Yahudi) untuk meninggalkan Roma. Sementara itu, mereka digantikan oleh pemimpin Kristen bukan Yahudi. Kepulangan kembali pemimpin yang lama menimbulkan kontroversi siapa ayng harus jadi pemimpin.

C. Roma 4 menunjukkan bahwa manusia yang jatuh telah selalu diselamatkan oleh iman dan pertobatan kepada Allah dalam hubungan dengan penduan rohani yang mereka miliki (Kej 15:6; Rom 4:3). Dalah banyak hal Perjanjian Baru (Injil) tidak berbeda secara radikal dari Perjanjian Lama (lih. Yer 31:31-34; Yeh 36:22-38).

D. Jalan pembenaran oleh iman ini bagi semua, bukan hanya para Pelopor, atau bangsa Israel. Paulus di sini membangun dna mengembangkan argumen teologianya menggunakan Abraham, yang ia mulai di Galatia 3.

KAJIAN KATA DAN FRASA

Dalam dokumen Surat Paulus kepada: Jemaat di Roma (Halaman 96-100)