• Tidak ada hasil yang ditemukan

1IGA Ketut Sri Ardani

Management Study Program, Udayana University Bali, Indonesia

sri.ardani@unud.ac.id

2Eka Sulistyawati

Management Study Program, Udayana University Bali, Indonesia

ekasulis_wtr@yahoo.com

Abstrak— Persaingan yang semakin ketat mengharuskan para pemasaran mengambil langkah-lngkah strategis untuk memenangkan persaingan. Membangun hubungan baik dengan pelanggan menjadi kunci untuk mempertahankan pelanggan sehingga tetap bisa melakukan transaksi dengan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan, kualitas produk, dan citra merek terhadap niat beli ulang sepeda motor merek Honda di Kota Denpasar. Jumlah sampel yang dipergunakan adalah 120 orang pemakai sepeda motor Honda di Denpasar. Teknik analisis yang dipergunakan adalah Analisis Regresi Berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh positif signifikan variabel kualitas pelayanan terhadap niat beli ulang sepeda motor Merek Honda di Kota Denpasar. Semakin baik pelayanan, semakin tinggi niat beli ulangnya. Demikain juga kualitas produk memiliki pengaruh positif signifikan terhadap niat beli ulang sepeda motor merek Honda di Kota Denpasar. Hal yang sama juga terjadi pada citra merek motor Honda. Dengan demikian, niat beli ulang sepeda motor merek Honda dapat dibangun dengan meningkatkan kualitas pelayanan, kualitas produk, dan citra merek.

Kata Kunci— citra merek, kualitas pelayanan, kualitas produk, niat beli ulang I. PENDAHULUAN

Saat ini produsen sepeda motor menjadikan Bali sebagai salah satu pasar yang paling prospektif karena permintaan konsumen masih tetap tinggi. Ini berarti peluang mengisi pasar otomotif terutama kendaraan roda empat di Bali masih terbuka lebar. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, produsen mobil berlomba-lomba menciptakan mobil baru untuk keluarga sehingga menimbulkan persaingan antar produsen dalam memperebutkan pasar.

Persaingan di dunia usaha ini membuat perusahan dituntut untuk peka terhadap kemajuan teknologi, kemajuan zaman serta perubahan kebutuhan atau selera konsumen. Agar perusahan selalu dilirik oleh kosumen, produsen harus memberikan pelayanan yang berkualitas, produk yang berkualitas dan citra merek tetap dijaga, sehingga konsumen merasa puas dengan pelayanan yang diberikan perusahaan.

Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Pelayanan merupakan suatu bentuk sistem, prosedur atau metode tertentu yang diberikan kepada orang lain. Dalam hal ini, kebutuhan konsumen tersebut dapat terpenuhi sesuai dengan harapan atau keinginan konsumen dengan tingkat persepsi konsumen (Kotler, 2008:83). Kualitas pelayanan berpusat pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta ketepatan penyampaian untuk mengimbangi harapan konsumen. Kualitas pelayanan disini adalah segala macam bentuk pelayanan yang diberikan oleh pihak retail kepada konsumen [1]

Produk-produk buatan dari perusahaan Honda sangatlah mengutamakan kualitas produk yang dibuat untuk memenuhi keinginan konsumen yang semakin berkembang dan bertambah.

Pemasar diharapkan mampu bersaing dalam meingkatkan citra dari merek yang dijualnya. Menurut Kotler dan Armstrong [2], para pemasar harus mampu dalam menempatkan merek dengan baik dalam pikiran para konsumennya. Mengembangkan citra merek yang kuat adalah salah satu cara untuk membuat konsumen mengenal produk tersebut. Hal tersebut akan mempengaruhi prilaku konsumen dalam menentukan pilihan. Ferrinadewi dalam

033-2

Musay( 2013)[3] berpendapat bahwa citra merek adalah persepsi seseorang tentang suatu merek tersebut. Citra merek yang positif mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian, semakin tinggi citra merek yang diciptakan oleh perusahaan maka tingkat keputusan dalam membeli juga semakin meningkat (Suciningtyas, 2012). Citra merek merupakan sub-variabel yang kuat dalam perusahaan dan sangat penting dalam keputusan pembelian bagi konsumen [4]. Merek dari produk tersebut sudah dikenal dan sangat diminati oleh para konsumen kususnya yang memiliki daya beli yang kuat.

II. METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Kota Denpasar. Lokasi ini dipilih karena terdapat beberapa masalah yang menarik untuk diteliti mengenai kualitas pelayanan, kualitas produk dan citra merek terhadap niat beli ulang khususnya produk sepeda motor Honda. Obyek dalam penelitian ini adalah dalam bidang manajemen pemasaran, yaitu kualitas pelayanan, kualitas produk, citra merek dan niat beli ulang sepeda motor merek Honda di Kota Denpasar. Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya [5]. Berdasarkan pada pokok masalahyang telah dirumuskan serta hipotesis yang diajukan, maka variabel-variabel dalam penelitian ini adalah Variabel terikat (dependent variabel) merupakan variabel yang tergantung dari variabel lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah niat beli ulang sepeda motor merek Honda di Kota Denpasar (Y). Variabel bebas (independent variabel) merupakan variabel yang dapat mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan (X1), kualitas produk (X2), dan citra merek (X3). Jumlah sampel yang dipergunakan adalah 120 orang.

Teknik analisis yang dipergunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Instrumen yang dipergunakan dalam penelitian terlebih dahulu diuji validitasnya. Pengujian menunjukkan bahwa Instrumen penelitian telah valid karena semua indicator memilikai nilai korelasi item terhadap totalnya di atas 0,3 dengan signifikansi di bawah 0,05. Pengujian reliabilitas instrumen disjikan pada Tabel 1.

TABEL 1. UJI RELIABILITAS

Pelaporan hasil Analisis Regresi Berganda, dsijaikan pada Tabel 2.

TABEL 2. PELAPORAN HASIL ANALISIS REGRESI BERGANDA Y = 0,337X1 + 0,336X2 + 0,229X3

Se = 0,108 0,104 0,111 t = 4,112 3,284 2,172 Sig t = 0,000 0,001 0,032 R2 = 0,634

F = 55,320, Sig F = 0,000

Tabel 2 menunjukkan bahwa model Analisis Regresi telah memenuhi kriteria Goodness of Fit. Hal ini ditunjukan oleh nilai F hitung sebesar 55,320 dengan signifikansi sebesar 0,000. Uji F yang signifikan menunjukkan bahwa semua variabel bebas yang diidentifikasi tetap digunakan untuk mengestimasi variabel terikat. Nilai R square (R2) sebesar 0,634 menunjukkan bahwa 63,40% perubahan niat beli ulang disebabkan oleh kualitas pelayanan, kualitas produk, dan citra merek, sedangkan sisanya sebesar 36,60% disebabkan oleh faktor diluar model.

1. Hipotesis 1, Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap niat beli ulang

No Variabel Alpha Keterangan

1 Kualitas Pelayanan 0,930 Reliabel

2 Kualitas Produk 0,859 Reliabel

4 Citra Merek 0,777 Reliabel

5 Niat Beli Ulang 0,917 Reliabel

Berdasarkan pelaporan hasil Analisis Regresi pada Tabel 2, didapat nilai koefisien regresi variabel Kualitas Pelayanan (X1) sebesar 0,337 dengan signifikansi uji t sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan variabel kualitas pelayanan terhadap niat beli ulang. Semakin baik kualitas pelayanan, makan akan semakin tinggi niat beli ulang Motor Merek Honda di Kota Denpasarn. Hipotesis pertama diterima

2. Hipotesis 2, Pengaruh Kualitas Produk terhadap niat beli ulang

Berdasarkan pelaporan hasil Analisis Regresi pada Tabel 2, didapat nilai koefisien regresi variabel Kualitas Produk (X2) sebesar 0,336 dengan signifikansi uji t sebesar 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan variabel kualitas produk terhadap niat beli ulang. Semakin baik kualitas produk, makan akan semakin tinggi niat beli ulang Motor Merek Honda di Kota Denpasarn. Hipotesis kedua diterima

3. Hipotesis 3, Pengaruh Citra Merek terhadap niat beli ulang

Berdasarkan pelaporan hasil Analisis Regresi pada Tabel 2 didapat nilai koefisien regresi variabel Citra Merek (X3) sebesar 0,229 dengan signifikansi uji t sebesar 0,032. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan variabel citra merek terhadap niat beli ulang. Semakin baik citra merek, makan akan semakin tinggi niat beli ulang Motor Merek Honda di Kota Denpasarn. Hipotesis ketiga diterima.

KESIMPULAN

1. Kualias pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli ulang sepeda motor merek Honda di Kota Denpasar

2. Kualias produk berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli ulang sepeda motor merek Honda di Kota Denpasar

3. Citra merek berpengaruh positif signifikan terhadap niat beli ulang sepeda motor merek Honda di Kota Denpasar

DAFTAR PUSTAKA

[1] Ackaradejruangsri, P.2013. The Effect of Product Quality Attributes on Thai Consumers’ Buying Decision.

Ritsumeikan Journal of Asia Pasific Studies, 33, pp: 12-24.

[2] Adhi, Laksista dan Winda, Pradini. 2007. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Brand Image Terhadap Minat Beli Ulang Pada Restoran Kentucky Fried Chiken (KFC). Jurnal Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

[3] Adhi, Rah Kusma. 2009. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kompetensi Tenaga Penjualan dan Citra Perusahaan Terhadap Niat Beli Ulang (Studi Pada PT Ratna Intan Kusuma di Semarang). Tesis Magister Manajemen Universitas Diponegoro Semarang.

[4] Akmal, Andriadi dan Nindria, Untarini.2013. Pengaruh Persepsi Kualitas Layanan dan Citra Merek Telkom Flexi Terhadap Niat Beli Ulang. Jurnal Ilmu Manajemen 1(2) pp: 639-649.

[5] Amanullah, Alifian. 2012. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah ( Studi pada PD. BKK Wedi Kabupaten Klaten Cabang Karanganom). Skripsi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

[6] Andrawan, Diponugroho. 2015. Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Kemampuan Inovasi Terhadap Minat Beli Ulang Dengan Daya Tarik Produk sebagai Variabel Intervening. Skripsi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

[7] Anggitan, Rizana Aulia Rizki. 2013. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Minat Beli Ulang Sebagai variabel Intervening (Studi Pada Shibuya Resto Citraland Mall Semarang). Jurnal Manajemen h: 1-18.

[8] Ari, Upadana I.B., dan Rastini Ni Made. 2014. Pengaruh Atmosfir Toko, Kualitas Pelayanan, Kelengkapan Barang dan Kewajaran Harga terhadap Niat Beli Konsumen Pada Toko Painluva Seminyak Bali. E-Journal Manajemen Universitas Udayana, 3(5), pp: 1241-1256

Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK) – The International Conference on Science, Technology and Humanities (ICoSTH)

Bali, Indonesia, 14-15 November 2019 Paper No. 034

034-1

Garis besar

Dokumen terkait