• Tidak ada hasil yang ditemukan

2013 Rerata Pengungkit tanpa Survei Internal 77,77

Nilai Survei Internal Pengungkit 77,83 Rerata Hasil 77,88 77,84

Pelaksanaan Survei

6.

Survei Kepuasan Pegawai a.

Survei kepuasan pegawai dilaksanakan melalui survei internal yang dilaksanakan terhadap 400 orang responden (sesuai ketentuan dalam PermenPAN dan RB Nomor 1 Tahun 2012). Survei ini terdiri dari 6 (enam) bagian, dimana bagian I-V menjadi agregat penilaian untuk komponen pengungkit yang memiliki bobot 40%, sedangkan bagian VI menjadi komponen penilaian untuk kriteria 7.1. Survei yang dilaksanakan di Kementerian Pekerjaan Umum yaitu survei dengan aplikasi resmi dari Kementerian PAN dan RB sejumlah 400 responden yang mewakili jumlah pegawai sebesar 20.472 Pengembangan survei internal dilatarbelakangi oleh pertimbangan keterwakilan populasi yang dirasa kurang dari sisi keterwakilan:

Golongan II, III, IV •

Jenis jabatan struktural, fungsional tertentu dan fungsional umum •

Usia (>30, 31-40, 41-50, 51-60) •

Masa Kerja •

Unit Organik dan UPT •

Gender

Pendidikan •

Pegawai teknis dan non teknis •

Hasil pada SDM berdasarkan survei yang diselenggarakan sendiri oleh Kementerian PU memiliki risalah nilai sebagaimana yang terlampir di dalam tabel 3.20.

Hasil survei responden Tabel 3.20.

NO NAMA UNIT KERJA RESPONDEN NILAI

(1) (2) (5) (6)

1 Sekretariat Jenderal 50 78,17

2 Inspektorat Jenderal 50 76,87

3 Direktorat Jenderal Penataan Ruang 50 73,13

4 Direktorat Jenderal Sumber Daya Air 50 74,56

5 Direktorat Jenderal Bina Marga 50 79,31

6 Direktorat Jenderal Cipta Karya 50 79,64

7 Badan Penelitian dan Pengembangan 50 78,67

8 Badan Pembinaan Konstruksi 50 83,38

TOTAL RESPONDEN 400 77,97

6. HASIL PADA SDM APARATUR 78,62

(1) (2) (4)

6.1 Motivasi dan kepuasan pegawai 79,46

6.2 Indikator dalam hal SDM aparatur 77,79

Survei Pengguna Layanan (Survei Eksternal) b.

Survei Pengguna Layanan Dampak dari pelaksanaan RB di masing-masing K/L terhadap para pemangku kepentingannya masing-masing) dan Survei Komunitas.

Pelaksanaan Survei pada pengguna layanan dan komunitas dilaksanakan oleh Sekretariat Jenderal dengan bantuan beberapa pihak. Untuk survei terhadap pengguna layanan, di Kementerian Pekerjaan Umum disepakati bahwa survei dilaksanakan pada

core business Kementerian PU, yaitu pada:

Direktorat Jenderal Penataan Ruang •

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air •

Direktorat Jenderal Bina Marga •

Direktorat Jenderal Cipta Karya •

Karena keempat unit organisasi tersebut merupakan unit penyelenggara infrastruktur ke-PU-an. Metode pelaksanaan survei menggunakan instrument yang berbeda akan tetapi tipikal, sehingga ketika dilaksanakan penggabungan akan memudahkan dalam membuat penyamaan skalanya.

Adapun hasil dari survei eksternal pada masing-masing Satminkal secara garis besar dapat digambarkan sebagai berikut:

84

Direktorat Jenderal Penataan Ruang •

Pelaksanaan survei pada Satminkal Direktorat Jenderal Penataan Ruang dilakukan dengan responden yang berasal dari berbagai segmen antara lain Dinas PU dan/atau Bappeda Prov/Kab/Kota, Masyarakat (termasuk REI) dan Siswa Sekolah. Dari keseluruhan responden tersebut dilakukan survei dengan garis besar materi survei tentang Persetujuan substansi Perda RTRW Provinsi, Kabupaten, Kota, Sosialisasi peraturan perundang-undangan dan pedoman bidang penataan ruang serta informasi penataan ruang dengan hasil capaian tingkat kepuasan dari survei berkisar antara 60% s.d 75% terhadap substansi yang disurvei.

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air •

Pelaksanaan survei di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air difokuskan kepada substansi terkait dengan pengelolaan yang dilakukan di sungai yang menjadi wilayah kerja dari Satuan Kerja terkait, untuk menjaring informasi tersebut dilakukan survei dengan sasaran segmen responden meliputi masyarakat penggguna layanan yang terkait langsung dan menerima manfaat secara nyata atas hasil pekerjaan yang dilakukan dibidang Sumber Daya Air, Instansi pemerintah yang ikut berperan atas terlaksananya program yang ada, sektor dunia usaha sebagai pemanfaat hasil pelaksanaan pengelolaan sumber daya air serta pemerhati lingkungan. Survei ini dilakukan di beberapa provinsi seperti Bangka Belitung, Gorontalo, Jambi, Maluku, Semarang, dan Yogyakarta. Dari hasil survei tersebut dapat disimpulkan secara garis besar bahwa hasil capaian kepuasan atas substansi yang disurvei berkisar antara 70% s.d 85% terkait dengan substansi yang disurvei.

Direktorat Jenderal Bina Marga •

Survei di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga merupakan hasil survei terkait dengan Keselamatan dan Kepuasan Pengguna Jalan. Survei ini dilakukan untuk wilayah pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, dan dikombinasikan dengan survei wilayah pulau Jawa (Jalan Pantura Cikampek – Semarang) yang telah dilakukan sebelumnya. Secara umum hasil survei dapat dideskripsikan sebagai berikut:

Persepsi para pengguna jalan atas Kondisi Jalan di jalur koridor utama ͳ

Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi saat ini membaik terutama pada saat musim kemarau dibandingkan beberapa tahun lalu.

Persepsi para pengguna jalan atas Jumlah Lubang di jalur koridor utama ͳ

Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi saat ini membaik (lebih sedikit) terutama pada saat musim kemarau dibandingkan beberapa tahun lalu. Pengguna jalan di Kalimantan lebih mempersepsikan bahwa tindakan ͳ

daripada masa lalu dibandingkan pengguna jalan di Sulawesi dan Sumatera.

Terjadi peningkatan persepsi ‘lebih cepat dalam’ konteks kecepatan ͳ

tindakan penanganan lubang saat musim kemarau di Sulawesi dan Sumatera.

Komposisi prosentase pengguna jalan yang berpersepsi kecepatan ͳ

tindakan penanganan penutupan lubang di Pantura Jawa adalah cepat hampir sama dengan Kalimantan.

Pengguna jalan di Sulawesi lebih banyak yang mengatakan kecepatan ͳ

tindakan penanganan Tanah Longsor di Sulawesi lebih cepat dibandingkan beberapa waktu lalu.

Dibandingkan pengguna jalan di jalur koridor utama Sumatera dan ͳ

Sulawesi Selatan, para pengguna jalan di jalur Kalimantan lebih puas dalam penanganan lubang saat musim hujan. Sementara pada saat musim kemarau, para pengguna jalan di koridor jalan utama Kalimantan dan Sulawesi jauh lebih puas ketimbang di jalur Sumatera.

Profil penilaian kepuasan pengguna jalan di Pantura dalam hal penanganan ͳ

lubang pada jalan mirip dengan pola di Kalimantan.

Pengguna jalan di jalur koridor utama Sumatera (Jalur Timur Palembang ͳ

– Bujung Tenuk – Bakaheuni) lebih puas dibandingkan jalur Sulawesi (Maros – Pare-Pare – Palopo) dalam hal penanganan Tanah Longsor. Hasil survei yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tingkat kepuasan penggguna layanan terkait dengan pengelolaan dan pelayanan yang diberikan menunjukkan tingkat kepuasan yang baik.

Direktorat Jenderal Cipta Karya •

Survei eksternal yang dilakukan Ditjen Cipta Karya meliputi program-program pemberdayaan masyarakat, program ini melibatkan masyarakat secara langsung didalam pelaksanaannya realisasinya sehingga dapat menjaring informasi secara luas mengenai kepuasan pengguna layanan. Responden survei ini antara lain adalah Pamsimas (Masyarakat), BP-SPAMS, Sanimas (Masyarakat), Sanimas (Pengelola), Penanganan Sampah, Sampah TPS 3R (Pengelola), PPIP (Masyarakat), PPIP (Pengelola), PISEW (Masyarakat), PISEW (Pengelola), Rusunawa (Masyarakat). Survei dilaksanakan terhadap 1391 responden tersebut dengan hasil, 83,1% responden menyatakan puas dan sangat puas terhadap kinerja yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya.

86

PENCAPAIAN 3 SASARAN REFORMASI BIROKRASI

E.

(PEMBERANTASAN KORUPSI, PELAYANAN PUBLIK, KAPASITAS

DAN AKUNTABILITAS KINERJA)

Pelayanan Publik Kementerian Pekerjaan Umum