• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat peneliti berikan yaitu meliputi berbagai aspek yang menghambat keberhasilan Implementasi implementasi program Smart City melalui e-PBB di Kota Binjai. Saran merupakan masukan positif yang diperoleh melaui penelitian, pengamatan ataupun penilaian kerja lembaga. Adapun saran yang dapat berikan oleh penulis sebagai berikut :

5.2.1 Standar dan Sasaran Kebijakan

Diharapkan agar para pelaksana program Elektronik Pajak Bumi Bangunan (E-PBB) lebih mengembangkan dan meningkatkan program E-PBB di Kota Binjai.

Dengan menyediakan data yang valid agar tidak terjadi penumpukan tunggakan sehingga realisasi penerimaan dapat mecapai sesuai target/realisasi yang sudah ditentukan. Memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat tentang teknologi agar masyarakat dapat menggunakan teknologi, sehingga tujuan sesuai dengan yang telah ditetapkan untuk menjadikan efektif, efisien, transparan, dan meingkatkan realisasi.

5.2.2 Sumber Daya

Diharapkan agar para pelaksana khususnya pihak Binjai Command Center (BCC) dan bagian Operator Console (OC) Pajak Bumi Bangunan (PBB) pada program Elektronik Pajak Bumi Bangunan (E-PBB) lebih memperbaiki penyediaan sistem aplikasi agar menjadi lebih berkualitas sehingga tidak mengalami server down yang dapat mengganggu pelayanan terkait program Elektronik Pajak Bumi Bangunan (E-PBB) sehingga hasil implementasinya dapat berjalan secara maksimal. Jumlah Honorer yang sangat banyak menyebabkan pemborosan terhadap APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah), maka pemerintah Kota Binjai harus mengurangi pegawai honorer untuk lebih menghemat biaya APBD dengan menciptakan inovasi baru yang lebih hemat biaya seperti misalnya, mengganti tenaga kerja dengan fasilitas yang dapat menghemat biaya, yaitu berupa mobil keliling untuk melakukan sosialisasi atau pengutipan setiap keluarahan.

5.2.3 Komunikasi Antar Badan Pelaksana

Komunikasi yang terjalin antar pelaksana dalam pelaksanaan program program Elektronik Pajak Bumi Bangunan (E-PBB) di Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Binjai ini sudah efektif, namun dengan begitu komunikasi tetap harus lebih ditingkatkan dengan pihak-pihak yang dapat bekerjasama dalam mengembangkan program E-PBB tersebut, seperti halnya dengan pihak BPKPAD, Binjai Command Center (BCC) dan Bank Sumut.

5.2.4 Karakteristik Badan Pelaksana

Para badan pelaksana program Elektronik Pajak Bumi Bangunan (E-PBB) penyebaran SPPT pegawai juga melakukan sosialisasi dengan cara memberitahu masyarakat wajib pajak tentang program E-PBB, Sehingga pegawai pajak bumi bangunan yang melayani memberitahukan secara singkat bagaimana cara melakukan elektronik pajak bumi bangunan (E-PBB). Para pegawai yang bertugas di pelayanan menjelaskan dengan baik kepada masyarakat yang datang. Pegawai yang bertugas melakukan sosialisasi secara langsung maupun media masa. Sosialisasi tidak hanya dilakukan ketika pegawai kelapangan saja, tetapi juga dilakukan melalui sosial media, seperti instagram, facebook, dan media sosial lainnya. Hal seperti ini harus lebih di tingkatkan, termasuk dalam media masa yang harus lebih ditingkatkan proses sosialisasi program tersebut.

5.2.5 Sikap Pelaksana

Diharapkan lebih meningkatkan sosialisasi lagi agar masyarakat sadar akan kewajiban membayar PBB dan Selain itu, diharapkan pegawai dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat yang datang langsung ke pelayanan pajak daerah di

Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Binjai, sehingga masyarakat paham program tersebut. Binjai Command Center (BCC) diharapkan mampu mengatasi seluruh permasalahan-permasalahan sarana dan prasarana jaringan yang terkait dengan program elektronik pajak bumi bangunan (e-PBB) agar jaringan/server berjalan secara optimal.

5.2.6 Kondisi Ekonomi, Sosial dan Politik

Kondisi Ekonomi, Sosial dan Politik kondisi lingkungan sosial, ekonomi, dan politik dalam implementasi program Elektronik Pajak Bumi Bangunan (E-PBB) di Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Binjai belum maksimal dikarenakan kondisi masyarakatnya belum sepenuhnya mendukung, karena masih banyak masyarakat wajib pajak yang tidak paham dengan cara penggunaan komputer/teknologi, sehingga masyarakat tidak dapat melihat informasi pajak bumi bangunan (PBB) dengan sendirinya, sehingga harus ada pihak yang paham E-PBB yang membuka website epbb.binjaikota.go.id. Kesadaran masyarakat akan kewajibannya sebagai wajib pajak masih kurang, karena banyak masyarakat wajib pajak yang memilih membeli sembako kebutuhan rumah tangga dibandingkan membayar pajak bumi bangunan. Hal tersebut terjadi karena kebanyakan masyarakat yang kalangan ekonomi rendah Sedangkan diperlukan kesadaran masyarakat wajib pajak akan pembayaran wajib pajak dan lebih merespon program E-PBB ini, karena program ini dibuat untuk lebih memudahkan masyarakat dalam pengecekan tunggakan. Pemerintah Kota Binjai juga perlu mengurangi honorer untuk menghemat biaya APBD dan menggantikannya dengan mobil keliling, sehingga dana juga dapat

digunakan untuk lebih mengembangkan program e-PBB karena program tersebut masih membutuhkan dana yang besar untuk mengembangkan E-PBB agar pembayaran dapat dilakukan secara online langsung tanpa kerjasasama dengan Bukalapak yang ada di dalam pembayaran Bank Sumut.

DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku :

Abdul Wahab, Solichin, 2008, Analisis Kebijaksanaan, Dari Formulasi Keimplementasian Kebijaksanaan Negara. Jakarta, Penerbit PT Bumi Aksara.

Amirin, Tatang M. 2000. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta : Rajawali Agustino, Leo. 2008. “Dasar-Dasar Kebijakan Publik”. Bandung: Alfabeta

Albab, Ulul.2017.Kebijakan Publik: Teori,Konsep,dan Kajian Akademik. Surabaya:

ITS Press.

Bungin, Burhan. 2011. Penelitian Kualitatif Edisi Kedua (Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya). Jakarta: Kencana Prenanda Media Group.

Dameri, Renata Paola.2017.Smart City Implementation.Basel :Springer International Publishing AG.

Indiahono, Dwiyanto. 2009. “Kebijakan Publik Berbasis Dynamic Policy Analysis”.

Yogyakarta: Gava Media.

Indrajit, R. 2006. “Electronic Government (Strategi Pembangunan dan Pengembangan Sistem Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Digital)”.

Yogyakarta: Andi

Kurniawan, Luthfi J. 2017. Hukum dan Kebijakan Publik. Malang: Setara Press Miles, Matthew dan Hubberman. 2007. Analisis Data Kualitatif. Jakarta:Universitas

Indonesia Press.

Moleong, Lexy J. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandaung : PT.

Remaja Rosdakarya

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia

Nugroho, D, Riant. 2014. Kebijakan Publik: Formulasi, Implementasi dan Evaluasi.

Jakarta: . PT. Elex Media Komputindo

Robbins, Stephen P. 1994. Teori Organisasi: Struktur, Desain & Aplikasi Jakarta:

Arcan

Salim dan Syahrum,2017. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Citapustaka Media Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta: PT

Pustaka LP3ES

Stice, Earl K, James D Stice dan Fred Skousen, 2009. Akuntansi Keuangan Menengah. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Subarsono. 2009. Analisis Kebijakan Publik, Konsep, Teori dan Aplikasi. Jogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Sulistiyani, Ambar Teguh. 2011. Memahami Good Governance: Dalam Perspektif SDM, Yogyakarta: Penerbit Gava Media

Tahir, Arifin. 2015. Kebijakan Publik dan Transparansi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Bandung: Alfabeta

Tangkilisan, Hessel Nogi S. 2003. Kebijakan Publik Yang Membumi. Yogyakarta:

Lukman Offset

Wibawa, Samudra. 1994. Evaluasi Kebijakan Publik. Jakarta : Grafindo Persada Winarno, Budi. 2002. Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media

Pressindo

Wiyono, Slamet. 2005. Cara Mudah Memahami Akuntansi Perbankan Syariah Berdasar PSAK dan PAPSI. Jakarta:Grasindo.

Sumber Undang-Undang :

Peraturan Walikota Binjai 53 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Binjai Smart City Peraturan Menteri Keuangan Nomor 167/ PMK.03/ Tahun 2007 Tentang Penunjukan

Tempat dan Tata Cara Pembayaran Pajak Bumi daan Bangunan

Undang-undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Dinas Pendapatan Daerah Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 mengenai Pemerintahan Daerah

Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 mengenai jenis-jenis pajak daerah

Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021 Kota Binjai.

Rencana Induk Pengembangan Smart City Kota Binjai Tahun 2016-2021 Sumber Skripsi :

Ancilia, Putri.2018.Implementasi Program Electronic Filing (E-FILING) Dalam Upaya Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Annisa, Citra. 2011. Implementasi E-Government melalui Bursa Kerja Online Pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Skripsi. Program Sarjana Ilmu Administrasi Negara Universitas Indonesia: Depok.

Ariyanto, Maulana. 2015. Analisis Pelaksanaan E-Government di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serang (Studi pada Pelayanan e-Registration, SPT, dan E-Filling). Skripsi. Program Sarjana Ilmu Administrasi Negara Universitas Sultan Ageng Tirtayasa: Banten.

Bangun, Gary Ekatama.2018. Implementasi Kebijakan Jakarta Smart Citydalam Mewujudkan Mobilitas Cerdas.Medan : Universitas Sumatera Utara

Laihad, Risal C.Y.2013. Pengaruh Perilaku Wajib Pajak Terhadap Penggunana E-filling Wajib Pajak di Kota Manado. Universitas: Sam Ratulangi Manado Larmanto.2008.Implementasi Kebijakan Pemngutan Pajak Bumi dan Bangunan

(PBB) di Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar. Surakarta:Universitas Sebelas Maret.

Listiyana, Dwi Arina. 2009. Analisis Sistem Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Sebelum Aturan Baru dan Sesudah Aturan Baru. Semarang: Universitas Negeri Semarang

Pasaribu, Humisar Parsaorantua dan Pasoreh, Yuriewati dan Rondonuwu, Sintje A..

Implementasi Teknologi dan Informasi dan Komunikasi Tentang Web e-government Di Kominfo. Manado.

Pelawi, Joshua.2018. Implementasi Kebijakan Smart City Dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pada Rsud R.M Djoelham Binjai. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Rahman, Abdul. 2011. Intensifikasi Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Bangunan di kecamatan Soreang Kota Parepare [skripsi]. Makasar:

Universitas Hasanuddin

Tanoto, Shanti Ananda.2016.Analisis Sebelum dan Sesudah Penerapan E-Payment Terhadap Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Lampung [skripsi].

Lampung: Universitas Lampung.

Welvina, Yuliza.2018. implementasi Program Binjai Smart City Melalui Elektronic Doctor (E-Doctor) di Kota Binjai. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Sumber Jurnal :

Alsheri, Mohammed & Steve Drew, E-Government Fundamentals, „IADIS International Conference ICT, Society and Human Beings 2010. Australia:

Griffth University

Andrea Caragliu, Chiara Del Bo & Peter Nijkamp (2011). Smart Cities in Europe, Journal of Urban Technology, 18:2, 65-82,DOI: 10.1080/10630732.2011.601117

Barati, Akbar dan Bakhshayesh. 2015. Electronic Tax System and The Facing Challenges (Case Study : Kermanshah Province Tax Payers). Universitas : Islam Azad, Kermanshah, Iran

Berardi et al. Smart cities: Definitions, dimensions, and performance. (Journal of Urban Technology, 2015 Vol. 22, No. 1, 3–21, http://dx.doi.org/10.1080/10630732.2014.942092)

Cahyadi, Adi. 2003. E-Government: Suatu Tinjuan Konsep dan Permasalahan, Journal The Winners, Vol. 4, No. 1

Coe, A., Paquet, J. and Roy, J. E-Governance and Smart Communities: A Social Learning Challenge (Sage Publications, London 2001)

Giffinger et al. Smart Cities Ranking of European mediun-sized cities. (Centre of Regional Science, Vienna UT, October 2007)

Husnia, Fitria Nur dan Hidayat, Kadarisman dan Dewantara, Rizki Yudhi.2016.Analisis Penerapan Elektronik Pajak Bumi dan Bangunan (E-PBB) (Studi pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan). Malang:

Universitas Brawijaya

Irawan, Bambang. Studi Analisis Konsep E-Government: Sebuah Paradigma Baru dalam Pelayanan Publik, „Jurnal Paradigma, Vol. 2 No. 1, April 2013: 174-201‟, ISSN:2252-4266.

Irawati. 2014. Implementasi E-Government Di Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan

Kota Tanjungpinang.

jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1.../Nas-Pub-Irawati.pdf.

Kourtit, Karima dan Nijkamp, Peter (2012). Smart cities in the innovation age. The European Journal of Social Science Research, Vol.25, Juni 2012, 93-95.

Routledge.

Nijkamp et al. Smart cities in Europe. (3rd Central European Conference in Regional Science-CERS, 2009)

Pasaribu, Humisar Parsaorantua dan Pasoreh, Yuriewati dan Rondonuwu, Sintje A..

Implementasi Teknologi dan Informasi dan Komunikasi Tentang Web e-government Di Kominfo. Manado

Siahaan, AY. 2017. Challenges in developing e-government for good governance in North Sumatra. Journal of Physics: Conference Series, Conf. Ser. 801 012024, 1-5

Sumber Berita :

http://www.boydcohen.com/smartcities.html, diakses pada tanggal 25 April 2019 pukul 13.00 Wib

https://harianandalas.com/sumatera-utara/terus-berinovasi-pemko-binjai-luncurkan-aplikasi-e-pbb, diakses pada tanggal 16 Januari 2019 pukul 17.00 Wib

https://id.wikipedia.org/wiki/Undangundang_Informasi_dan_Transaksi_Elektronik#P eran_Pemerintah, diakses pada tanggal 15 Januari 2019 pukul 12.20 Wib

http://klinikmelekhukum.blogspot.com/2016/09/makalah-peran-pajak dalam pembangunan.html, diakses pada tanggal 16 Januari 2019 pukul 15.05 Wib

http://repository.uin-suska.ac.id/2858/3/BAB%20II.pdf , diakses pada tanggal 16 Januari 2019 pukul 14.00 Wib

http://www.academia.edu/34499507/STRATEGI_IMPLEMENTASI_SMART_CITY , diakses pada tanggal 15 Januari 2019 pukul 12.45 Wib

http://www.ibigroup.com/new-smart-cities-landing-page/introduction-smart-cities, diakses pada tanggal 29 April 2019 pukul15.00 Wib

www.binjaikota.go.id, diakses pada tanggal 18 Januari 2019 pukul 12.15 Wib.

LAMPIRAN 1

Pedoman Wawancara

Implementasi Program Smart City Melalui Elektronik Pajak Bumi Bangunan (E-PBB) di Kota Binjai

Nama : Fadjar Arif ianto

Pendidikan Terakhir : S2- Ilmu Administrasi Publik

Jabatan : Sekretaris Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD)

Waktu Wawancara : 11 Mei 2019

No. Keterangan Informasi

1. Pewawancara Apakah tujuan dan sasaran Kebijakan Smart City Program E-PBB dan apa yang hendak dicapai terkait pelayanan E-PBB di Kota Binjai ?

Informan Elektronik Pajak Bumi Bangunan (E-PBB) mulai direalisasikan sejak tahun 2017. standar kebijakannya yaitu Peraturan Menteri Keuangan Nomor 167/ PMK.03/ Tahun 2007 Tentang Penunjukan Tempat dan Tata Cara Pembayaran Pajak Bumi daan Bangunan secara elektronik.

Sasaran kebijakan program ini dibuat agar adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat mewujudkan tata kelola dan jalannya pemerintahan yang bersih, jujur, adil, demokrasi, dan untuk meningkatkan kualitas layanan publik secara efisien, efektif dan interaktif

serta adanya transparansi di dalam pemerintahan, sehingga masyarakat tidak lagi ragu-ragu kepada pegawai Pajak Bumi Bangunan (PBB). Dengan adanya program elektronik pajak bumi bangunan (E-PBB), pemerintah berharap program ini dapat memberi kemudahan dalam melihat informasi seputar PBB target yang telah ditetapkan.

2. Pewawancara Sejak kapan program elektronik pajak bumi bangunan (e-PBB) terealisasikan di Kota Binjai?

Informan Program elektronik pajak bumi bangunan (e-PBB) diluncurkan pada tanggal 14 april 2017 oleh pemko Binjai dengan Bank Sumut di Kota Binjai.

3. Pewawancara Sumber daya apa saja yang mendukung Program E-PBB di Kota Binjai ?

Informan Yang mendukung program ini yaitu Bapak Walikota, Binjai Smart City (BSC) dan Bank Sumut. Binjai Smart City (BSC) merupakan program elektronik yang diurus oleh Binjai Commad Center (BCC). Untuk pegawai yang melayani penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi Bangunan ini sudah terampil karena diharapkan dapat memandu masyarakat wajib pajak yang kurang paham dalam menggunakan sistem program elektronik pajak bumi bangunan (E-PBB).

4 Pewawancara Bagaimana Komunikasi antar Organisasi terkait program Elektronik Pajak Bumi Bangunan (E-PBB)?

Informan Saat ini kami sebagai perencana program ini bekerjasama dengan pihak Binjai Smart City (BSC) dan Bank Sumut. Dalam pembayaran PBB di Bank Sumut melalui empat cara, salah satu dengan melalui Aplikasi Bukalapak. Kerjasama dengan Bukalapak diharapkan program Elektronik Pajak Bumi Bangunan (E-PBB) dapat menjadi lebih baik lagi dengan mengembangkan teknologi yang ada, sehingga pelayanan menjadi lebih efektif, efisien dan transparansi.

5. Pewawancara Bagaimana tanggungjawab para pegawai dan seberapa besar daya dukung struktur organisasi ini dalam menjalankan program E-PBB di Kota Binjai

?

Informan Didalam menjalankan tugasnya, untuk para pegawai lapangan itu sendiri memiliki tanggungjawab yang besar dalam pengutipan pajak bumi bangunan (PBB). Sikap pemerintah saat ini juga sudah cukup baik dengan merencanakan program khususnya dalam pelayanan pajak bumi bangunan (PBB).

6. Pewawancara Bagaimana pera Bank Sumut dan Binjai Command Center (BCC) dalam program e-PBB di Kota Binjai ?

Informan Bank sumut bekerjasama dengan program E-PBB ini karena Bank Sumut merupakan salah satu pemegang saham di Binjai, maka Bank Sumut mendukung program E-PBB di Binjai. Selain itu

membuat nama Bank Sumut menjadi lebih dikenal lagi. Selain Bank Sumut, Binjai Command Center (BCC) juga berpartisipaasi dalam program Elektronik Pajak Bumi Bangunan (e-PBB), dimana BCC sebagai pusat kendali masyarakat dalam pembangunan Kota Binjai, dimana bertujuan agar Kota Binjai menjadi Kota yang cerdas dengan tata kelola pemerintah yang pintar.

7. Pewawancara Apakah yang menjadi hambatan/kendala dalam menerapkan program E-PBB di Kota Binjai?

Informan Masyarakat banyak yang belum paham program E-PBB ini karena masyarakat tidak respon dengan program ini dan membutuhkan dana yang besar untuk mengembangkan program e-PBB di Kota Binjai.

8. Pewawancara Bagaimana kerjasama antara Bank Sumut dan e-PBB di Binjai ?

Informan Untuk membuat suatu program elektronik kita membutuhkan dana yang besar, namun pada kenyataannya dalam program elektronik pajak bumi bangunan (e-PBB), masih harus bekerjasama dengan pihak lain, seperti dengan Bank Sumut.

Pembayaran pajak bumi bangunan (PBB) dilakukan di Bank Sumut dengan beberapa cara, salah satunya melalui aplikasi Bukalapak. Adanya kerjasama dalam program e-PBB dengan pihak tersebut karena kurangnya dana untuk lebih mengembangkan program e-PBB. Dengan hal tersebut, maka pemerintah Kota Binjai dan Bank

Sumut bekerjasama dalam pelayanan e-PBB. Bank Sumut berpartisipasi dalam program e-PBB karena Bank Sumut merupakan Bank khas daerah Kota Binjai.

9. Pewawancara Bagaimana cara penyampaian informasi kepada masyarakat bahwa adanya program E-PBB dan bagaimana respon masyarakat terhadap program tersebut?

Informan Dalam program E-PBB ini kami terus berusaha untuk lebih mengembangkan program ini. Bank Sumut kerjasama yang dilakukan Bank Sumut dan Pemerintah Kota Binjai dalam program Elektronik Pajak Bumi Bangunan karena Bank sumut merupakan bank penerimaan kas daerah Kota Binjai. Masyarakat yang membayar pajak bumi bangunan membawa Nomor Objek Pajak (NOP) dan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) untuk melakukan pembayaran, kemudian masyarakat menunjukkan NOP/SPPT tersebut kepada teller atau langsung ke ATM Bank Sumut, bisa juga melalui SMS Banking, dimana masyarakat harus memiliki pulsa untuk membayar Pajak Bumi Bangunan. Dalam program, e-PBB, semua jaringan/server berasal dari Binjai Command Center (BCC) karena BCC merupakan aplikasi terpadu Binjai.

Nama : Amal Tarigan, S.Sos Pendidikan Terakhir : S1

Jabatan : Kepala Bidang PBB dan BPHTB Waktu Wawancara : 11 Mei 2019

No. Keterangan Informasi

1. Pewawancara Apakah Bapak paham tujuan dan sasaran Kebijakan Smart City Program E-PBB dan apa yang hendak dicapai terkait pelayanan E-PBB serta sejak kapan program tersebut direncakana hingga terealisasikan di Kota Binjai ?

Informan Elektronik Pajak Bumi Bangunan (E-PBB) mulai direalisasikan sejak tahun 2017. standar kebijakannya yaitu Peraturan Menteri Keuangan Nomor 167/ PMK.03/ Tahun 2007 Tentang Penunjukan Tempat dan Tata Cara Pembayaran Pajak Bumi daan Bangunan secara elektronik.

Sasaran kebijakan program ini dibuat agar adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat mewujudkan tata kelola dan jalannya pemerintahan yang bersih, jujur, adil, demokrasi, dan untuk meningkatkan kualitas layanan publik secara efisien, efektif dan interaktif serta adanya transparansi di dalam pemerintahan, sehingga masyarakat tidak lagi ragu-ragu kepada pegawai Pajak Bumi Bangunan (PBB). Dengan adanya program elektronik pajak bumi bangunan (E-PBB), pemerintah berharap program ini dapat memberi kemudahan dalam melihat informasi

seputar PBB secara online, serta semakin meningkatkan realisasi dari target yang telah ditetapkan.

2 Pewawancara Sumber daya apa saja yang mendukung Program E-PBB di Kota Binjai ?

Informan Program E-PBB didukung oleh beberapa pihak yaitu Walikota, pihak BPKPAD, Binjai Commad Center (BCC) dan Bank Sumut. Dalam melakukan penyebaran Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi Bangunan, ada pegawai yang bertugas dilapangan yang terbagi dalam lima Kecamatan yaitu Binjai Barat, Binjai Timur, Binjai Utara, Binjai Selatan dan Binjai Kota. Para pegawai yang bertugas dilapangan cukup baik karena memberitahu para masyrakat wajib pajak terkait elektronik pajak bumi bangunan (E-PBB).

3. Pewawancara Bagaimana Komunikasi antar Organisasi terkait program Elektronik Pajak Bumi Bangunan (E-PBB)?

Informan Sampai saat ini program Elektronik Pajak Bumi Bangunan (E-PBB) bekerjasama dengan beberapa pihak, yaitu Bank Sumut. Pihak Bank Sumut menerima pembayaran PBB, baik dari pegawai maupun masyarakat yang membayar. Koordinsi yang terjalin antara BPKPAD dengan Bank Sumut sudah berjalan dengan baik, pihak Bank Sumut sering juga datang ke BPKPAD untuk memantau perkembangan dari kerjasama yang dilakukan.

4. Pewawancara Bagaimana tanggungjawab para pegawai dan seberapa besar daya dukung struktur organisasi ini dalam menjalankan program E-PBB di Kota Binjai

?

Informan Didalam menjalankan tugasnya, untuk para pegawai lapangan itu sendiri memiliki tanggungjawab yang besar dalam pengutipan pajak bumi bangunan (PBB). Sikap pemerintah saat ini juga sudah cukup baik dengan merencanakan program khususnya dalam pelayanan pajak bumi bangunan (PBB). Bank sumut bekerjasama dengan program E-PBB ini karena Bank Sumut merupakan salah satu pemegang saham di Binjai, maka Bank Sumut mendukung program E-PBB di Binjai.Selain itu membuat nama Bank Sumut menjadi lebih dikenal lagi. Selain Bank Sumut, Binjai Command Center (BCC) juga berpartisipaasi dalam program Elektronik Pajak Bumi Bangunan (e-PBB), dimana BCC sebagai pusat kendali masyarakat dalam pembangunan Kota Binjai, dimana bertujuan agar Kota Binjai menjadi Kota yang cerdas dengan tata kelola pemerintah yang pintar.

5. Pewawancara Apakah yang menjadi hambatan/kendala dalam menerapkan program E-PBB di Kota Binjai?

Informan Kurangnya respon dari masyarakat mengenai program Elektronik Pajak Bumi Bangunan (E-PBB).

6. Pewawancara Bagaimana cara penyampaian informasi kepada masyarakat bahwa adanya program E-PBB dan bagaimana respon masyarakat terhadap program tersebut?

Informan Penyampaian dilakuka ketika membagi Daftar Himpunan Ketetan Pajak Bumi dan Bangunan (DHKP) setiap Kecamatan dan Kelurahan. Namun masyarakat kurang merespon program ini.

Nama : Khairida, SE Pendidikan Terakhir : S1-Ekonomi

Jabatan : Kepala Subbidang (Kasubbid) PBB dan BPHTB Kota Binjai Waktu Wawancara : 11 Mei 2019

No. Keterangan Informasi

1. Pewawancara Apakah Bapak paham tujuan dan sasaran Kebijakan Smart City Program E-PBB dan apa yang hendak dicapai terkait pelayanan E-PBB di Kota Binjai ?

Informan Dari adanya Program Elektronik Pajak Bumi Bangunan (E-PBB), diharapkan dapat membantu pekerjaan para pegawai dalam pengecekan tunggakan, serta menjadikan pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan adanya program ini juga diharapkan dapat meningkatkan penerimaan Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari masyarakat. Target/realisasi pada tahun 2017 dan 2018 meningkat dibanding pada tahun 2016 dan target penerimaan tidak mencapai sesuai realisasinya, namun target/realisasi penerimaan pada tahun 2017 dan 2018 lebih besar/meningkat dibanding tahun 2016. Hal tersebut dikarenakan

Informan Dari adanya Program Elektronik Pajak Bumi Bangunan (E-PBB), diharapkan dapat membantu pekerjaan para pegawai dalam pengecekan tunggakan, serta menjadikan pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan adanya program ini juga diharapkan dapat meningkatkan penerimaan Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari masyarakat. Target/realisasi pada tahun 2017 dan 2018 meningkat dibanding pada tahun 2016 dan target penerimaan tidak mencapai sesuai realisasinya, namun target/realisasi penerimaan pada tahun 2017 dan 2018 lebih besar/meningkat dibanding tahun 2016. Hal tersebut dikarenakan