• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup

PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG PROPINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2008

D. Mewujudkan Sulawesi Selatan sebagai satu Kesatuan Sosial-Ekonomi yang Berkeadilan, Asri dan Les ta r

4. Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup

Sumber daya alam dan lingkungan hidup merupakan modal pembangunan dae - rah sekaligus sebagai penopang sistem kehidupan. Sumber daya alam yang lestari akan menjamin tersedianya sumber daya yang berkelanjutan bagi pem ba ngunan, sedangkan lingkungan hidup yang asri akan meningkatkan kualitas hidup manu - sia. Oleh karena itu, untuk mewujudkan visi pembangunan Sulawesi Selatan, ma - ka sumber daya alam dan lingkungan hidup harus dikelola secara seim bang un - tuk menjamin keberlanjutan pembangunan. Dalam hal ini, prinsip- prin sip pem - bangunan berkelanjutan, yang mengakomodasikan tuju an ekonomi, sosial dan ling kungan secara terpadu, diposisikan sebagai acuan utama dalam pe lak sa na an berbagai kegiatan pembangunan, di semua sektor dan wilayah.

De ngan kebijak an ini, eks ploitasi sumber daya alam pada suatu wilayah tidak a - kan me ngu rangi kesem pat an wila yah tersebut untuk berkembang di masa men - da tang yang dicerminkan oleh tetap terjaganya fungsi, daya du kung, dan kemam - puan pemulihannya dalam mendukung kualitas kehidupan sosial dan ekonomi se cara serasi, seimbang, dan lestari. Di samping terpeliharanya kekayaan kera - gam an jenis dan kekhasan sumber daya alam untuk mewujudkan nilai tambah dan sebagai modal pemba ngunan, termasuk terkendalinya dampak bencana alam serta pencemaran kawasan pesisir dan laut.

Untuk mewujudkan sasaran tersebut, maka arah pembangunan sumberdaya a - lam dan lingkungan hidup dijabar kan dalam bentuk:

a. Pengelolaan sumberdaya alam secara berkelanjutan dengan memper ha tikan kualitas dan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat diterima masya - rakat lokal dan berdampak langsung kepada peningkatan kesejahteraan ma - sya rakat lokal, termasuk memberikan pengakuan terhadap hak-hak adat dan ulayat atas sumber daya alam.

b. Mengembangkan bentuk-bentuk kerjasama antarpropinsi dan antarkabupa ten atau kota dalam pengelolaan lingkungan hidup, khu sus nya pada Daerah Alir - an Sungai dan Kawasan Pesisir yang kesepakatannya dirumuskan dalam ben - tuk Rencana Tata Ruang Propinsi dan Rencana Tata Ruang Pulau Sulawesi. Se - te lah rencana tata ruang dimaksud tersusun, maka semua kegiatan pem ba - nguan di kawasan bersangkutan harus mengacu kepada rencana dimaksud. c. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan usaha- usa ha pen ce -

gah an kerusakan, penyelamatan dan perbaikan ling kung an melalui sistem peng awasan dan pembinaan yang terkoor di nasi antara pihak pemerintah, swas ta dan masyarakat.

d. Menerapkan standar pengelolaan lingkungan di daerah perkotaan dan per de - saan, khususnya pada kawasan-kawasan yang peka terha dap kerusak an ling - kungan, melalui persyaratan penyusunan doku men Analisis Mengenai Dam - pak Lingkungan bagi setiap aktivitas pembangunan, dan penegakan hu kum ter hadap semua pihak yang me rusak lingkungan.

e. Mengembangkan pemanfaatan dan pengelolaan potensi sumber daya alam ke - lautan melalui perumusan tata ruang kawasan pesisir dan laut yang peman - faat annya diarahkan untuk mendukung peningkatan pro duk si dengan tetap mem per hatikan kelestarian lingkungan laut dan pesisir.

f. Pengelolaan sumber daya alam yang terbarukan, baik di darat dan di laut, di la - kukan secara rasional, op ti mal, efisien, dan bertanggung jawab dengan men da - yagunakan seluruh fungsi dan manfaat secara seimbang. Pengelolaan sumber daya alam terbarukan yang berada dalam kondisi kritis diarahkan pada upaya untuk merehabilitasi dan memulihkan daya dukungnya yang selanjutnya di - arah kan pada pemanfaatan jasa lingkungan sehingga tidak se makin merusak dan menghilangkan kemampuannya sebagai modal bagi pem ba ngunan berke - lan jutan. Hasil atau pendapatan yang berasal dari pemanfaat an sumber daya alam terbarukan diinvestasikan kembali guna me num buh kem bangkan upaya pe mulihan, rehabilitasi, dan pencadangan untuk kepen ting an generasi seka - rang maupun generasi mendatang. Di samping itu, pe man faatan sumber daya alam yang terbarukan diarahkan pula untuk meme nuhi kebutuhan energi da - lam negeri dengan memanfaatkan sumber daya ber basis kelautan dan ha - sil-hasil pertanian sebagai sumber ener gi alternatif (RPJPN).

h. Pengelolaan sumber daya alam yang tidak terbarukan, seperti bahan tambang, min eral, dan sumber daya energi diarahkan untuk tidak dikonsumsi secara lang sung, melainkan diperlakukan sebagai masukan, baik bahan baku mau - pun bahan bakar, untuk proses produksi yang dapat menghasilkan nilai tam - bah yang op ti mal di dalam negeri. Selain itu, pemanfaatan sumber daya alam tak terbarukan harus seefisien mungkin dan menerapkan strategi memper be - sar cadangan dan diarahkan untuk mendukung proses produksi di dalam negeri. Hasil atau pendapatan yang diperoleh dari kelompok sumber daya alam tersebut diarahkan untuk percepatan pertumbuhan ekonomi dengan di - investasikan pada sektor-sektor lain yang produktif, juga untuk upaya rekla - ma si, konservasi, dan memper kuat pendanaan.

i. Untuk mengurangi dampak bencana alam maka daerah-daerah rawan ben ca - na perlu segera ditemukenali dan dipetakan serta menjadi bagian dari rencana tata ruang. Di samping itu, sistem deteksi di ni serta sosiali sasi dan disemi nasi informasi terhadap ancaman kerawanan ben cana alam perlu disampaikan se - ca ra dini kepada masyarakat. Rangkaian upaya dimaksud diharapkan dapat mem berikan manfaat besar bagi masyarakat dan mem berikan per lindungan terhadap manusia dan harta benda karena adanya perencanaan wilayah yang peduli/peka terhadap bencana alam.

j. Mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan melalui penerapan prin sip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan secara konsisten di segala bi dang. Pembangunan ekonomi diarahkan pada pemanfaatan jasa lingkungan yang ramah lingkungan sehingga tidak mempercepat terjadinya degradasi dan pencemaran ling kungan. Sedangkan pemulihan dan rehabilitasi kondisi ling - kungan hi dup diprioritaskan pada upaya-upaya untuk meningkatkan daya du kung lingkungan dalam menunjang pembangunan berkelanjutan.