PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL
TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS
CERPEN OLEH SISWA KELAS VII SMP
SWASTA YAPENDAK PABATU
TAHUN PEMBELAJARAN
2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
MAHDALENA LUBIS
NIM 2122111013
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
ABSTRAK
Mahdalena Lubis, NIM 2122111013, Pengaruh Penggunaan Media Audio-Visual terhadap Kemampuan Menganalisis Cerpen oleh Siswa Kelas VII
SMP Swasta Yapendak Pabatu Tahun Pembelajaran
2015/2016.Skripsi.Medan:FBS Unimed, 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media audio-visual terhadap kemampuan menganalisis cerpen. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Swasta Yapendak Pabatu Tahun Pembelajaran 2015/2016 yang berjumlah 59 orang.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu. Desain penelitiannya adalah one group pre-test post-test
design. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes esai.
Hasil penelitian ini menunjukkan tiga hal. Pertama, kemampuan menganalisis cerpen sebelum menggunakan media audio-visual pada siswa kelas VII SMP Swasta Yapendak Pabatu Tahun Pembelajaran 2015/2016 tergolong ke dalam kategori sangat kurang. Kedua, kemampuan menganalisis cerpen setelah menggunakan media audio-visual pada siswa kelas VII SMP Swasta Yapendak Pabatu Tahun Pembelajaran 2015/2016 tergolong ke dalam kategori baik. Ketiga, ada pengaruh yang signifikan penggunaan media audio-visual terhadap kemampuan menganalisis cerpen oleh siswa kelas VII SMP Swasta Yapendak pabatu Tahun Pembelajaran 2015/2016.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi yang
berjudul Pengaruh Penggunaan Media Audio-Visual terhadap Kemampuan
Menganalisis Cerpen oleh Siswa Kelas VII SMP Swasta Yapendak Pabatu Tahun
Pembelajaran 2015/2016. Penulisan Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Penelitian ilmiah ini diharapkan
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Pada kesempatan ini penulis
juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan sehingga Skripsi ini tersusun. Untuk
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
4. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi,
5. Drs. Basyaruddin, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik,
6. Drs. Malan Lubis, M.Hum, dan Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd., Dosen
Pengarah,
7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,
8. Ispan Nasution, S.Pd., Kepala Sekolah SMP Swasta Yapendak Pabatu,
Meidolina Lubis, S.Pd., Guru Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VII-3,
Pegawai Tata Usaha, serta Siswa kelas VII SMP Swasta Yapendak Pabatu
yang telah membantu selama penelitian,
9. Dra. Nenden Amalia, Guru SMP Swasta Yapendak Pabatu yang telah banyak
membantu penulis sejak penulis bersekolah di SMP tersebut hingga detik ini
yang masih terus memberikan penulis bantuan dan semangat yang tiada
ii
10. Ayahanda tercinta Abdul Hamid Lubis dan Ibunda yang teristimewa Almh.
Suhaini atas segala kasih sayang serta limpahan perhatian dan doa yang
begitu ikhlas untuk keselamatan dan keberhasilan penulis. Serta Kakanda
Mahmuddin Lubis, Zulkarnain Lubis, Amd., Muhammad Syafri Lubis, SE.,
dan terkhusus kepada abangda Muhammad Syahrizal, SPd., yang selalu
memberikan semangat beserta dukungan baik moril maupun materil yang
tiada hentinya kepada penulis,
11. Sahabat-sahabat yang tidak pernah lelah menemani, membantu, serta
mendukung penulis terkhusus kepada Dicky Syahputra, Desi Khairani,
Saddam Hussein, Lala Nur Mutia, S.Pd, Novi Febriyani, Yuslia Hendrayani,
Rika Febriyanti, S.Pd.,
12. Sahabat dan adik-adik yang tinggal bersama, Hanifah Koto, Plindawati
Sinaga, Lisa Riana Butar-Butar, Sahrolina Naibaho, Isnaini Pratiwi, Nurul
Arsyika yang telah banyak membantu dan sabar menghadapi penulis
mengerjakan skripsi ini, dan untuk adik-adik yang pernah tinggal bersama
Lailan Hanifah Sitohang, Sari Dewi Surabina, dan kak Fitriana Hasibuan,
yang selalu ada untuk penulis baik suka maupun duka.
13. Teman-teman seperjuangan kelas Dik Reguler C 2012.
Sebagai karya tulis tidak mustahil terdapat kekurangan pada Skripsi ini,
baik dari segi isi, organisasi, maupun kebahasaannya. Oleh karena itu, kritik dan
saran perbaikan sangatlah diharapkan. Akhir kata, semoga Skripsi ini bermanfaat
bagi pembaca.
Medan, Juli 2016
iii
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8
A. Kerangka Teoretis ... 8
1. Cerpen ... 8
a. Pengertian Cerpen ... 8
b. Ciri-ciri Cerpen ... 9
c. Unsur-unsur Cerpen ... 11
2. Kemampuan Menganalisis Cerpen ... 18
iv
B. Kerangka Konseptual ... 26
C. Hipotesis Penelitian ... 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 28
1. Populasi ... 28
2. Sampel ... 29
C. Metode Penelitian ... 29
D. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 30
E. Desain Eksperimen ... 30
F. Jalannya Eksperimen ... 32
G. Instrumen Penelitian ... 33
H. Uji Instrumen ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39
A. Hasil Penelitian ... 39
1. Kemampuan Siswa Kelas VII SMP Swasta Yapendak Pabatu dalam Menganalisis Cerpen sebelum Menggunakan Media Pembelajaran Audio-visual ... 39
v
3. Pengaruh Media Audio-Visual terhadap Kemampuan
Menganalisis Cerpen oleh Siswa Kelas VII SMP Swasta
Yapendak Pabatu Tahun Pembelajaran 2015/2016 ... 51
a. Uji Persyaratan Analisis Data ... 51
1. Uji Normalitas Data ... 51
2. Uji Homogenitas ... 56
3. Pengujian Hipotesis ... 57
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 58
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 61
A. Kesimpulan ... 61
B. Saran ... 61
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Siswa ... ... 27
Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-Test Post-Test Design ... ... 29
Tabel 3.3 Jalannya Eksperimen ... ... 30
Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Menganalisis Cerpen ... 31
Tabel 3.5 Kategori Penilaian ... ... 32
Tabel 4.1 Data Hasil Sebelum Menggunakan Media Audio-Visual ... ... 33
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Sebelum Menggunakan Media Audio-Visual ... ... 36
Table 4.3 Identifikasi Kecenderungan Kemampuan Sebelum Menggunakan Media Audio-Visual ... 38 Tabel 4.4 Data Hasil Setelah Menggunakan Media Audio-Visual ... ... 39
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Setelah Menggunakan Media Audio-Visual ... ... 42
Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Kemampuan Setelah Menggunakan Media Audio-Visual ... 43
Tabel 4.7 Analisis Data Pre-test dan Post-test ... 44
Table 4.8 Uji Normalitas Data Pre-test ... ... 46
vii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Silabus Pembelajaran ... 65
LAMPIRAN 2 RPP ... 67
LAMPIRAN 3 Instrument test ... 71
LAMPIRAN 4 Naskah Cerpen ... 72
LAMPIRAN 5 Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors ... 78
LAMPIRAN 6 Tabel Z (Luas dibawah lengkungan normal standar dari O-Z) ... 79
LAMPIRAN 7 Tabel F ... 80
LAMPIRAN 8 Tabel Distribusi t ... 82
LAMPIRAN 9 Hasil pretest dan posttest siswa ... 83
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan alat komunikasi yang memegang peranan penting
dalam kehidupan. Dalam pengajaran, bahasa Indonesia merupakan pengajaran
yang ada pada setiap jenjang pendidikan. Mulai sekolah dasar sampai
perguruan tinggi, bahasa Indonesia tetap dipelajari. Ada empat keterampilan
yang harus dikuasai dalam pelajaran bahasa Indonesia yaitu keterampilan
membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Dari keempat keterampilan
tersebut, keterampilan menulis adalah keterampilan yang harus dikuasai ketika
akan menganalisis cerpen.
Salah satu kompetensi dasar dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) di kelas VII SMP adalah menulis dan salah satu kompetensi dasar
dalam menulis adalah mampu menganalisis sebuah karya sastra yaitu cerpen.
Kegiatan belajar mengajar sastra yang menyenangkan sangat berpengaruh
terhadap situasi pembelajaran yang baik. Sering ada anggapan bahwa
pembelajaran mengenai cerita pendek (cerpen) hanya sekedar mendengarkan
saja. Padahal banyak hal yang dapat dilakukan seperti menganalisis cerpen.
Kesalahan pemahaman tersebut menyebabkan siswa menjadi kurang aktif
dalam belajar dan ditambah lagi dengan cara mengajar guru yang monoton
membuat siswa semakin malas dalam belajar.
Keterampilan memahami dan menganalisis cerpen perlu ditanamkan pada
siswa di sekolah, sehingga mereka mampu mengapresiasikan cerpen dengan
2
penghayatan dan pemahamann semata, tetapi berpengaruh untuk
mempertajam kepekaan perasaan, penalaran serta kepekaan anak terhadap
masalah-masalah kemanusian yang terjadi di sekolah atau di masyarakat.
Kemamapuan tersebut ditentukan oleh beberapa faktor penting dalam proses
pembelajaran. Selain penerapan model, metode dan strategi yang tepat, guru
sangat menentukan dalam proses pembelajaran terhadap siswa.
Pembelajaran menganalisis cerpen bertujuan menstimulus kemampuan
siswa dalam hal menulis. Pada kenyataannya, masih banyak siswa yang
kurang mampu menganalisis sebuah karya sastra yaitu cerpen. Banyak faktor
yang melatarbelakangi ketidakmampuan tersebut yaitu kurangnya
kepercayaan diri siswa untuk menuangkan pendapatnya. Berdasarkan
wawancara yang peneliti lakukan dengan guru mata pelajaran bahasa
Indonesia disekolah tersebut yaitu Ibu Dra. Meidolina Lubis, S. Pd. Beliau
mengatakan bahwa siswa kelas VII SMP Swasta Yapendak Pabatu kesulitan
dalam menerapkan keterampilan menulis. Beliau mengatakan bahwa siswa
disana masih kurang terutama dalam menganalisis unsur intrinsik cerpen,
hambatan-hambatan tersebut diantaranya (1) siswa mengalami kesulitan
dalam menentukan unsur intrinsik cerpen karena selama ini siswa hanya
diberikan pengertian dari tema, penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya
bahasa, namun tidak dijelaskan bagaiman cara menentukan unsur-unsur
tersebut, (2) beberapa siswa tidak membaca cerpen dengan serius, (3) siswa
kurang aktif dalam proses pembelajaran, dan (4) pemilihan metode yang
kurang tepat dalam menganalisis unsur intrinsik cerpen yaitu dengan metode
3
Proses belajar mengajar disekolah tersebut masih sederhana yaitu dengan
metode ceramah dan dengan media papan tulis. Siswa disekolah tersebut
kurang tertarik dengan menggunakan media tersebut sehingga
pembelajaranpun tidak efektif. Banyak siswa yang hanya duduk, diam, dan
bahkan ada beberapa siswa yang duduk dibelakang sambil tertidur. Pada saat
ditanya apakah mereka mengerti atau tidak, mereka hanya diam saja. Guru
disana juga tidak dapat berbuat hal yang lebih. Apabila guru sedikit keras
dalam belajar, siswa akan semakin keras dan malas untuk belajar. Ini juga
dikarenakan minat belajar siswa yang kurang, media pembelajaran yang
membosankan, dan juga cara mengajar guru yang monoton.
Dari beberapa permasalahan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
kemampuan menganalisis cerpen pada siswa SMP kelas VII masih tergolong
rendah. Untuk itu peneliti ingin mencoba melakukan penelitian tentang
kemampuan menganalisis cerpen disekolah tersebut. Peneliti ingin
menggunakan sebuah media yaitu audio-visual. Peneliti ingin mengetahui
apakah ada perbedaan yang signifikan apabila pembelajaran menganalisis
cerpen ini dilakukan dengan media audio-visual disekolah tersebut.
Berdasarkan masalah tersebut, perlu adanya pembaharuan dalam
pengajaran menganalisis cerpen yaitu dengan menggunakan media
audio-visual. Penggunaan media ini didasarkan atas pemikiran bahwa siswa akan
lebih mudah menganalisis jika pembelajaran disajikan dengan cara yang
menarik. Selain itu media audio-visual juga dapat mengurangi tingkat
4
Djamarah (1995: 122) menyatakan bahwa, “Sebagai alat bantu, media
mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran.”
Menurut Trianto ( 2009: 234) “Media pembelajaran tidak hanya meliputi
media komunikasi elektronik yang kompleks, tetapi juga bentuk sederhana,
seperti slide, foto, diagram buatan guru, objek nyata, dan kunjungan ke luar
kelas.” Media pembelajaran menurut Trianto (2009: 234) diharapkan dapat
memberikan manfaat, antara lain:
1. bahan yang disajikan menjadi lebih jelas maknanya bagi siswa, dan
tidak bersifat verbalistik
2. metode pembelajaran lebih bervariasi
3. siswa menjadi lebih aktif melakukan beragam aktifitas
4. pembelajaran lebih menarik
5. mengatasi keterbatasan ruang.
Asyhar (2011: 8) menyatakan bahwa “Media pembelajaran dapat
dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan
pesan dari suatu sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar
yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara
efesien dan efektif.”
Dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Astri Monika tahun 2014 yang
berjudul “Kemampuan Menanggapi Pembacaan Cerpen Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 3 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan Menggunakan
Media Audio-Visual”, beliau menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang
5
audio-visual. Nilai rata-rata yang diperoleh adalah 77,77 dengan kualifikasi
Baik (B).
Dengan demikian, peneliti ingin melakukan hal yang sama di SMP Swasta
Yapendak Pabatu dengan harapan bahwa penelitian ini dapat memberikan
dampak yang positif kepada pihak siswa, guru, maupun sekolah untuk dapat
meningkatkan dan mengembangkan cara belajar mengajar disekolah tersebut.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasi
masalah-masalah yang timbul antara lain:
(1) pembelajaran menulis belum terlaksana dengan baik di SMP Swasta
Yapendak Pabatu,
(2) kurangnya motivasi belajar siswa,
(3) rendahnya kemampuan siswa dalam menganalisis cerpen,
(4) beberapa siswa tidak membaca cerpen dengan serius,
(5) penggunaan media pembelajaran yang kurang bervariasi,
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup masalah dan demi tercapainya
pembahasan masalah yang terarah dan mendalam, maka peneliti melakukan
pembatasan masalah dalam penelitian ini. Masalah yang diteliti dalam
penelitian ini terbatas pada penggunaan media pembelajaran yang kurang
bervariasi dan rendahnya kemampuan siswa dalam menganalisis sebuah
6
siswa SMP Swasta Yapendak Pabatu dalam menganalisis cerpen dengan
menggunakan media audio-visual.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan fokus masalah yang telah dinyatakan dalam pembatasan
masalah, masalah yang harus dijawab dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
(1) Bagaimanakah kemampuan menganalisis cerpen siswa kelas VII SMP
Swasta Yapendak Pabatu tahun pembelajaran 2015/2016 sebelum
menggunakan media audio-visual?
(2) Bagaimanakah kemampuan menganalisis cerpen siswa kelas VII SMP
Swasta Yapendak Pabatu tahun pembelajaran 2015/2016 sesudah
menggunakan media audio-visual?
(3) Bagaimanakah pengaruh penggunaan media audio-visual terhadap
kemampuan menganalisis cerpen siswa kelas VII SMP Swasta
Yapendak Pabatu tahun pembelajaran 2015/2016?
E. Tujuan Penelitian
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan penelitian ini,
yaitu:
(1) untuk mengetahui kemampuan menganalisis cerpen siswa kelas VII SMP
Swasta Yapendak Pabatu tahun pembelajaran 2015/2016 sebelum
7
(2) untuk mengetahui kemampuan menganalisis cerpen siswa kelas VII SMP
Swasta Yapendak Pabatu tahun pembelajaran 2015/2016 sesudah
menggunakan media audio-visual.
(3) untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio-visual terhadap
kemampuan menganalisis cerpen siswa kelas VII SMP Swasta Yapendak
Pabatu tahun pelajaran 2015/2016.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktik bagi siswa,
guru, dan pihak sekolah.
1. Manfaat bagi siswa, setelah menggunakan media audio-visual diharapkan
dapat meningkatkan keterampilan menulis khususnya menganalisis
cerpen.
2. Manfaat bagi guru, penelitian ini dapat bermanfaat untuk memberikan
solusi dan masukan bagi guru dalam menggunakan media pembelajaran
yang kreatif dan inovatif dalam pembelajaran menganalisis cerpen,
sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan menarik.
3. Manfaat bagi sekolah, penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan
kualitas belajar mengajar disekolah serta dapat mengembangkan siswa
yang berkualitas.
4. Bagi pihak lain, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan
61 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dalam BAB IV dapat
disimpulkan sebagai berikut.
1. Kemampuan menganalisis cerpen sebelum menggunakan media audio-visual
siswa kelas VII SMP Swasta Yapendak Pabatu Tahun Pembelajaran
2015/2016 termasuk dalam kategori sangat kurang dengan nilai rata-rata
36,18.
2. Kemampuan menganalisis cerpen setelah menggunakan media audio-visual
siswa kelas VII SMP Swasta Yapendak Pabatu Tahun Pembelajaran
2015/2016 termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 76,16.
3. Pengujian hipotesis diperoleh Thitung > Ttabel yaitu 12,49 > 0,17, hal ini
membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan media
audio-visual terhadap kemampuan menganalisis cerpen siswa kelas VII SMP
Swasta Yapendak Pabatu Tahun Pembelajaran 2015/2016.
B. Saran
1. Untuk guru bidang studi bahasa Indonesia dapat menjadikan media
audio-visual sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan
menganalisis cerpen karena media audio-visual terbukti berpengaruh dalam
62
2. Penelitian mengenai penggunaan media audio-visual pada materi pelajaran
bahasa Indonesia lainnya perlu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran sekaligus hasil belajar siswa pada pelajaran bahasa
Indonesia.
3. Sekiranya penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan bagi peneliti lain
meneliti permasalahn yang relevan.
63
DAFTAR PUSTAKA
Aminudin. 2010. Kreatif Menulis Puisi dan cerita pendek. Tangerang: Citralab
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Arnita. 2013. Pengantar Statistika. Bandung: Ciptapustaka Media perintis
Asyhar, Rayandra. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada
Barus, Sanggup. 2013. Penulisan Karya Tulis. Jakarta: Halaman Moeka Publishing
Djamarah, Syaiful Bahri. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Asdi Mahasatya
Emzir. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press
Griandani, Olgatiar rezky. 2015. “Peningkatan Kemampuan Memahami
Pembacaan Cerita Pendek Melalui Model Berpikir Induktif dengan Media Film Pendek Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA N 2 Unaran”.
Skripsi. Universitas Negeri Semarang
Kosasih, E. 2011. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Yrama widya
Monika, Astri. 2014. Kemampuan Menanggapi Pembacaan Cerpen Siswa Kelas
VII SMP Negeri 3 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan Menggunakan Media Audio-Visual. E-Jurnal Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat
Nurgiantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Nugraheni, Esti. 2015. “Membentuk Kearifan Berpikir Siswa Melalui Pembelajaran Cerpen”. E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Volume 5, hal. 1-11
Purba, Antilan. 2001. Sastra Indonesia Kontemporer. Medan: USU Press
Saberan, Riduan. 2012. “Penggunaan Media Audio Visual dalam Meningkatkan
Motivasi dan Hasil Belajar Siswa”. Jurnal Ilmiah Kependidikan
64
Sapari, Nia Kurniati. 2008. Kompetensi Berbahasa Indonesia (KTSP 2006) SMP
dan MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional
Setyowati, Ambar. 2009. Peningkatan Kemampuan Menanggapi Cara
Pembacaan Cerpen melalui Metode Diskusi Kelompok Model Kepala Bernomor pada Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 18 Semarang. Skripsi.
Universitas Negeri Semarang
Sudijono, A. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Bandung: Rajawali Press
Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Tarigan, Henry Guntur. 2007. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Trianto, 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group