• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN OLEH SISWA KELAS VII SMP SWASTA YAPENDAK PABATU TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN OLEH SISWA KELAS VII SMP SWASTA YAPENDAK PABATU TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL

TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS

CERPEN OLEH SISWA KELAS VII SMP

SWASTA YAPENDAK PABATU

TAHUN PEMBELAJARAN

2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

MAHDALENA LUBIS

NIM 2122111013

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Mahdalena Lubis, NIM 2122111013, Pengaruh Penggunaan Media Audio-Visual terhadap Kemampuan Menganalisis Cerpen oleh Siswa Kelas VII

SMP Swasta Yapendak Pabatu Tahun Pembelajaran

2015/2016.Skripsi.Medan:FBS Unimed, 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media audio-visual terhadap kemampuan menganalisis cerpen. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Swasta Yapendak Pabatu Tahun Pembelajaran 2015/2016 yang berjumlah 59 orang.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu. Desain penelitiannya adalah one group pre-test post-test

design. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes esai.

Hasil penelitian ini menunjukkan tiga hal. Pertama, kemampuan menganalisis cerpen sebelum menggunakan media audio-visual pada siswa kelas VII SMP Swasta Yapendak Pabatu Tahun Pembelajaran 2015/2016 tergolong ke dalam kategori sangat kurang. Kedua, kemampuan menganalisis cerpen setelah menggunakan media audio-visual pada siswa kelas VII SMP Swasta Yapendak Pabatu Tahun Pembelajaran 2015/2016 tergolong ke dalam kategori baik. Ketiga, ada pengaruh yang signifikan penggunaan media audio-visual terhadap kemampuan menganalisis cerpen oleh siswa kelas VII SMP Swasta Yapendak pabatu Tahun Pembelajaran 2015/2016.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi yang

berjudul Pengaruh Penggunaan Media Audio-Visual terhadap Kemampuan

Menganalisis Cerpen oleh Siswa Kelas VII SMP Swasta Yapendak Pabatu Tahun

Pembelajaran 2015/2016. Penulisan Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Penelitian ilmiah ini diharapkan

bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Pada kesempatan ini penulis

juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah

memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan sehingga Skripsi ini tersusun. Untuk

itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Negeri Medan,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

4. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi,

5. Drs. Basyaruddin, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik,

6. Drs. Malan Lubis, M.Hum, dan Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd., Dosen

Pengarah,

7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

8. Ispan Nasution, S.Pd., Kepala Sekolah SMP Swasta Yapendak Pabatu,

Meidolina Lubis, S.Pd., Guru Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VII-3,

Pegawai Tata Usaha, serta Siswa kelas VII SMP Swasta Yapendak Pabatu

yang telah membantu selama penelitian,

9. Dra. Nenden Amalia, Guru SMP Swasta Yapendak Pabatu yang telah banyak

membantu penulis sejak penulis bersekolah di SMP tersebut hingga detik ini

yang masih terus memberikan penulis bantuan dan semangat yang tiada

(8)

ii

10. Ayahanda tercinta Abdul Hamid Lubis dan Ibunda yang teristimewa Almh.

Suhaini atas segala kasih sayang serta limpahan perhatian dan doa yang

begitu ikhlas untuk keselamatan dan keberhasilan penulis. Serta Kakanda

Mahmuddin Lubis, Zulkarnain Lubis, Amd., Muhammad Syafri Lubis, SE.,

dan terkhusus kepada abangda Muhammad Syahrizal, SPd., yang selalu

memberikan semangat beserta dukungan baik moril maupun materil yang

tiada hentinya kepada penulis,

11. Sahabat-sahabat yang tidak pernah lelah menemani, membantu, serta

mendukung penulis terkhusus kepada Dicky Syahputra, Desi Khairani,

Saddam Hussein, Lala Nur Mutia, S.Pd, Novi Febriyani, Yuslia Hendrayani,

Rika Febriyanti, S.Pd.,

12. Sahabat dan adik-adik yang tinggal bersama, Hanifah Koto, Plindawati

Sinaga, Lisa Riana Butar-Butar, Sahrolina Naibaho, Isnaini Pratiwi, Nurul

Arsyika yang telah banyak membantu dan sabar menghadapi penulis

mengerjakan skripsi ini, dan untuk adik-adik yang pernah tinggal bersama

Lailan Hanifah Sitohang, Sari Dewi Surabina, dan kak Fitriana Hasibuan,

yang selalu ada untuk penulis baik suka maupun duka.

13. Teman-teman seperjuangan kelas Dik Reguler C 2012.

Sebagai karya tulis tidak mustahil terdapat kekurangan pada Skripsi ini,

baik dari segi isi, organisasi, maupun kebahasaannya. Oleh karena itu, kritik dan

saran perbaikan sangatlah diharapkan. Akhir kata, semoga Skripsi ini bermanfaat

bagi pembaca.

Medan, Juli 2016

(9)

iii

DAFTAR ISI

halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

A. Kerangka Teoretis ... 8

1. Cerpen ... 8

a. Pengertian Cerpen ... 8

b. Ciri-ciri Cerpen ... 9

c. Unsur-unsur Cerpen ... 11

2. Kemampuan Menganalisis Cerpen ... 18

(10)

iv

B. Kerangka Konseptual ... 26

C. Hipotesis Penelitian ... 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 28

1. Populasi ... 28

2. Sampel ... 29

C. Metode Penelitian ... 29

D. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 30

E. Desain Eksperimen ... 30

F. Jalannya Eksperimen ... 32

G. Instrumen Penelitian ... 33

H. Uji Instrumen ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

A. Hasil Penelitian ... 39

1. Kemampuan Siswa Kelas VII SMP Swasta Yapendak Pabatu dalam Menganalisis Cerpen sebelum Menggunakan Media Pembelajaran Audio-visual ... 39

(11)

v

3. Pengaruh Media Audio-Visual terhadap Kemampuan

Menganalisis Cerpen oleh Siswa Kelas VII SMP Swasta

Yapendak Pabatu Tahun Pembelajaran 2015/2016 ... 51

a. Uji Persyaratan Analisis Data ... 51

1. Uji Normalitas Data ... 51

2. Uji Homogenitas ... 56

3. Pengujian Hipotesis ... 57

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 58

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 61

A. Kesimpulan ... 61

B. Saran ... 61

(12)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Siswa ... ... 27

Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-Test Post-Test Design ... ... 29

Tabel 3.3 Jalannya Eksperimen ... ... 30

Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Menganalisis Cerpen ... 31

Tabel 3.5 Kategori Penilaian ... ... 32

Tabel 4.1 Data Hasil Sebelum Menggunakan Media Audio-Visual ... ... 33

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Sebelum Menggunakan Media Audio-Visual ... ... 36

Table 4.3 Identifikasi Kecenderungan Kemampuan Sebelum Menggunakan Media Audio-Visual ... 38 Tabel 4.4 Data Hasil Setelah Menggunakan Media Audio-Visual ... ... 39

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Setelah Menggunakan Media Audio-Visual ... ... 42

Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Kemampuan Setelah Menggunakan Media Audio-Visual ... 43

Tabel 4.7 Analisis Data Pre-test dan Post-test ... 44

Table 4.8 Uji Normalitas Data Pre-test ... ... 46

(13)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Silabus Pembelajaran ... 65

LAMPIRAN 2 RPP ... 67

LAMPIRAN 3 Instrument test ... 71

LAMPIRAN 4 Naskah Cerpen ... 72

LAMPIRAN 5 Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors ... 78

LAMPIRAN 6 Tabel Z (Luas dibawah lengkungan normal standar dari O-Z) ... 79

LAMPIRAN 7 Tabel F ... 80

LAMPIRAN 8 Tabel Distribusi t ... 82

LAMPIRAN 9 Hasil pretest dan posttest siswa ... 83

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan alat komunikasi yang memegang peranan penting

dalam kehidupan. Dalam pengajaran, bahasa Indonesia merupakan pengajaran

yang ada pada setiap jenjang pendidikan. Mulai sekolah dasar sampai

perguruan tinggi, bahasa Indonesia tetap dipelajari. Ada empat keterampilan

yang harus dikuasai dalam pelajaran bahasa Indonesia yaitu keterampilan

membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Dari keempat keterampilan

tersebut, keterampilan menulis adalah keterampilan yang harus dikuasai ketika

akan menganalisis cerpen.

Salah satu kompetensi dasar dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan

(KTSP) di kelas VII SMP adalah menulis dan salah satu kompetensi dasar

dalam menulis adalah mampu menganalisis sebuah karya sastra yaitu cerpen.

Kegiatan belajar mengajar sastra yang menyenangkan sangat berpengaruh

terhadap situasi pembelajaran yang baik. Sering ada anggapan bahwa

pembelajaran mengenai cerita pendek (cerpen) hanya sekedar mendengarkan

saja. Padahal banyak hal yang dapat dilakukan seperti menganalisis cerpen.

Kesalahan pemahaman tersebut menyebabkan siswa menjadi kurang aktif

dalam belajar dan ditambah lagi dengan cara mengajar guru yang monoton

membuat siswa semakin malas dalam belajar.

Keterampilan memahami dan menganalisis cerpen perlu ditanamkan pada

siswa di sekolah, sehingga mereka mampu mengapresiasikan cerpen dengan

(15)

2

penghayatan dan pemahamann semata, tetapi berpengaruh untuk

mempertajam kepekaan perasaan, penalaran serta kepekaan anak terhadap

masalah-masalah kemanusian yang terjadi di sekolah atau di masyarakat.

Kemamapuan tersebut ditentukan oleh beberapa faktor penting dalam proses

pembelajaran. Selain penerapan model, metode dan strategi yang tepat, guru

sangat menentukan dalam proses pembelajaran terhadap siswa.

Pembelajaran menganalisis cerpen bertujuan menstimulus kemampuan

siswa dalam hal menulis. Pada kenyataannya, masih banyak siswa yang

kurang mampu menganalisis sebuah karya sastra yaitu cerpen. Banyak faktor

yang melatarbelakangi ketidakmampuan tersebut yaitu kurangnya

kepercayaan diri siswa untuk menuangkan pendapatnya. Berdasarkan

wawancara yang peneliti lakukan dengan guru mata pelajaran bahasa

Indonesia disekolah tersebut yaitu Ibu Dra. Meidolina Lubis, S. Pd. Beliau

mengatakan bahwa siswa kelas VII SMP Swasta Yapendak Pabatu kesulitan

dalam menerapkan keterampilan menulis. Beliau mengatakan bahwa siswa

disana masih kurang terutama dalam menganalisis unsur intrinsik cerpen,

hambatan-hambatan tersebut diantaranya (1) siswa mengalami kesulitan

dalam menentukan unsur intrinsik cerpen karena selama ini siswa hanya

diberikan pengertian dari tema, penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya

bahasa, namun tidak dijelaskan bagaiman cara menentukan unsur-unsur

tersebut, (2) beberapa siswa tidak membaca cerpen dengan serius, (3) siswa

kurang aktif dalam proses pembelajaran, dan (4) pemilihan metode yang

kurang tepat dalam menganalisis unsur intrinsik cerpen yaitu dengan metode

(16)

3

Proses belajar mengajar disekolah tersebut masih sederhana yaitu dengan

metode ceramah dan dengan media papan tulis. Siswa disekolah tersebut

kurang tertarik dengan menggunakan media tersebut sehingga

pembelajaranpun tidak efektif. Banyak siswa yang hanya duduk, diam, dan

bahkan ada beberapa siswa yang duduk dibelakang sambil tertidur. Pada saat

ditanya apakah mereka mengerti atau tidak, mereka hanya diam saja. Guru

disana juga tidak dapat berbuat hal yang lebih. Apabila guru sedikit keras

dalam belajar, siswa akan semakin keras dan malas untuk belajar. Ini juga

dikarenakan minat belajar siswa yang kurang, media pembelajaran yang

membosankan, dan juga cara mengajar guru yang monoton.

Dari beberapa permasalahan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

kemampuan menganalisis cerpen pada siswa SMP kelas VII masih tergolong

rendah. Untuk itu peneliti ingin mencoba melakukan penelitian tentang

kemampuan menganalisis cerpen disekolah tersebut. Peneliti ingin

menggunakan sebuah media yaitu audio-visual. Peneliti ingin mengetahui

apakah ada perbedaan yang signifikan apabila pembelajaran menganalisis

cerpen ini dilakukan dengan media audio-visual disekolah tersebut.

Berdasarkan masalah tersebut, perlu adanya pembaharuan dalam

pengajaran menganalisis cerpen yaitu dengan menggunakan media

audio-visual. Penggunaan media ini didasarkan atas pemikiran bahwa siswa akan

lebih mudah menganalisis jika pembelajaran disajikan dengan cara yang

menarik. Selain itu media audio-visual juga dapat mengurangi tingkat

(17)

4

Djamarah (1995: 122) menyatakan bahwa, “Sebagai alat bantu, media

mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran.”

Menurut Trianto ( 2009: 234) “Media pembelajaran tidak hanya meliputi

media komunikasi elektronik yang kompleks, tetapi juga bentuk sederhana,

seperti slide, foto, diagram buatan guru, objek nyata, dan kunjungan ke luar

kelas.” Media pembelajaran menurut Trianto (2009: 234) diharapkan dapat

memberikan manfaat, antara lain:

1. bahan yang disajikan menjadi lebih jelas maknanya bagi siswa, dan

tidak bersifat verbalistik

2. metode pembelajaran lebih bervariasi

3. siswa menjadi lebih aktif melakukan beragam aktifitas

4. pembelajaran lebih menarik

5. mengatasi keterbatasan ruang.

Asyhar (2011: 8) menyatakan bahwa “Media pembelajaran dapat

dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan

pesan dari suatu sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar

yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara

efesien dan efektif.”

Dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Astri Monika tahun 2014 yang

berjudul “Kemampuan Menanggapi Pembacaan Cerpen Siswa Kelas VIII

SMP Negeri 3 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan Menggunakan

Media Audio-Visual”, beliau menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang

(18)

5

audio-visual. Nilai rata-rata yang diperoleh adalah 77,77 dengan kualifikasi

Baik (B).

Dengan demikian, peneliti ingin melakukan hal yang sama di SMP Swasta

Yapendak Pabatu dengan harapan bahwa penelitian ini dapat memberikan

dampak yang positif kepada pihak siswa, guru, maupun sekolah untuk dapat

meningkatkan dan mengembangkan cara belajar mengajar disekolah tersebut.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasi

masalah-masalah yang timbul antara lain:

(1) pembelajaran menulis belum terlaksana dengan baik di SMP Swasta

Yapendak Pabatu,

(2) kurangnya motivasi belajar siswa,

(3) rendahnya kemampuan siswa dalam menganalisis cerpen,

(4) beberapa siswa tidak membaca cerpen dengan serius,

(5) penggunaan media pembelajaran yang kurang bervariasi,

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah dan demi tercapainya

pembahasan masalah yang terarah dan mendalam, maka peneliti melakukan

pembatasan masalah dalam penelitian ini. Masalah yang diteliti dalam

penelitian ini terbatas pada penggunaan media pembelajaran yang kurang

bervariasi dan rendahnya kemampuan siswa dalam menganalisis sebuah

(19)

6

siswa SMP Swasta Yapendak Pabatu dalam menganalisis cerpen dengan

menggunakan media audio-visual.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan fokus masalah yang telah dinyatakan dalam pembatasan

masalah, masalah yang harus dijawab dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut.

(1) Bagaimanakah kemampuan menganalisis cerpen siswa kelas VII SMP

Swasta Yapendak Pabatu tahun pembelajaran 2015/2016 sebelum

menggunakan media audio-visual?

(2) Bagaimanakah kemampuan menganalisis cerpen siswa kelas VII SMP

Swasta Yapendak Pabatu tahun pembelajaran 2015/2016 sesudah

menggunakan media audio-visual?

(3) Bagaimanakah pengaruh penggunaan media audio-visual terhadap

kemampuan menganalisis cerpen siswa kelas VII SMP Swasta

Yapendak Pabatu tahun pembelajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan penelitian ini,

yaitu:

(1) untuk mengetahui kemampuan menganalisis cerpen siswa kelas VII SMP

Swasta Yapendak Pabatu tahun pembelajaran 2015/2016 sebelum

(20)

7

(2) untuk mengetahui kemampuan menganalisis cerpen siswa kelas VII SMP

Swasta Yapendak Pabatu tahun pembelajaran 2015/2016 sesudah

menggunakan media audio-visual.

(3) untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio-visual terhadap

kemampuan menganalisis cerpen siswa kelas VII SMP Swasta Yapendak

Pabatu tahun pelajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktik bagi siswa,

guru, dan pihak sekolah.

1. Manfaat bagi siswa, setelah menggunakan media audio-visual diharapkan

dapat meningkatkan keterampilan menulis khususnya menganalisis

cerpen.

2. Manfaat bagi guru, penelitian ini dapat bermanfaat untuk memberikan

solusi dan masukan bagi guru dalam menggunakan media pembelajaran

yang kreatif dan inovatif dalam pembelajaran menganalisis cerpen,

sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan menarik.

3. Manfaat bagi sekolah, penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan

kualitas belajar mengajar disekolah serta dapat mengembangkan siswa

yang berkualitas.

4. Bagi pihak lain, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan

(21)

61 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dalam BAB IV dapat

disimpulkan sebagai berikut.

1. Kemampuan menganalisis cerpen sebelum menggunakan media audio-visual

siswa kelas VII SMP Swasta Yapendak Pabatu Tahun Pembelajaran

2015/2016 termasuk dalam kategori sangat kurang dengan nilai rata-rata

36,18.

2. Kemampuan menganalisis cerpen setelah menggunakan media audio-visual

siswa kelas VII SMP Swasta Yapendak Pabatu Tahun Pembelajaran

2015/2016 termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 76,16.

3. Pengujian hipotesis diperoleh Thitung > Ttabel yaitu 12,49 > 0,17, hal ini

membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan media

audio-visual terhadap kemampuan menganalisis cerpen siswa kelas VII SMP

Swasta Yapendak Pabatu Tahun Pembelajaran 2015/2016.

B. Saran

1. Untuk guru bidang studi bahasa Indonesia dapat menjadikan media

audio-visual sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan

menganalisis cerpen karena media audio-visual terbukti berpengaruh dalam

(22)

62

2. Penelitian mengenai penggunaan media audio-visual pada materi pelajaran

bahasa Indonesia lainnya perlu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran sekaligus hasil belajar siswa pada pelajaran bahasa

Indonesia.

3. Sekiranya penelitian ini dapat menjadi bahan rujukan bagi peneliti lain

meneliti permasalahn yang relevan.

(23)

63

DAFTAR PUSTAKA

Aminudin. 2010. Kreatif Menulis Puisi dan cerita pendek. Tangerang: Citralab

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arnita. 2013. Pengantar Statistika. Bandung: Ciptapustaka Media perintis

Asyhar, Rayandra. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada

Barus, Sanggup. 2013. Penulisan Karya Tulis. Jakarta: Halaman Moeka Publishing

Djamarah, Syaiful Bahri. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Asdi Mahasatya

Emzir. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press

Griandani, Olgatiar rezky. 2015. “Peningkatan Kemampuan Memahami

Pembacaan Cerita Pendek Melalui Model Berpikir Induktif dengan Media Film Pendek Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA N 2 Unaran”.

Skripsi. Universitas Negeri Semarang

Kosasih, E. 2011. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Yrama widya

Monika, Astri. 2014. Kemampuan Menanggapi Pembacaan Cerpen Siswa Kelas

VII SMP Negeri 3 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan Menggunakan Media Audio-Visual. E-Jurnal Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat

Nurgiantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Nugraheni, Esti. 2015. “Membentuk Kearifan Berpikir Siswa Melalui Pembelajaran Cerpen”. E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Volume 5, hal. 1-11

Purba, Antilan. 2001. Sastra Indonesia Kontemporer. Medan: USU Press

Saberan, Riduan. 2012. “Penggunaan Media Audio Visual dalam Meningkatkan

Motivasi dan Hasil Belajar Siswa”. Jurnal Ilmiah Kependidikan

(24)

64

Sapari, Nia Kurniati. 2008. Kompetensi Berbahasa Indonesia (KTSP 2006) SMP

dan MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional

Setyowati, Ambar. 2009. Peningkatan Kemampuan Menanggapi Cara

Pembacaan Cerpen melalui Metode Diskusi Kelompok Model Kepala Bernomor pada Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 18 Semarang. Skripsi.

Universitas Negeri Semarang

Sudijono, A. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Bandung: Rajawali Press

Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Tarigan, Henry Guntur. 2007. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Trianto, 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Gambar

Tabel Z (Luas dibawah lengkungan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemahaman struktur dan ciri kebahasaan teks cerpen terhadap kemampuan menulis teks cerpen oleh siswa kelas VII

2113111053, Pengaruh Model Pembelejaran mind mapping Terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerpen Pada Siswa Kelas VII SMP N Berastagi Tahun Pembelajaran 2014/2015, Jurusan

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh metode karyawisata dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VII SMP Swasta Yapendak Tinjowan.. Metode

6123111050 Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Melalui Evaluasi Proses Menggunakan Audio Visual Pada Siswa Kelas VIII SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe

Hasil penelitian yang diperoleh adalah kemampuan mengubah teks wawancara menjadi narasi oleh siswa kelas VII SMP Swasta Pahlawan Nasional Medan tahun pembelajaran 2015/2016

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan media audio visual terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP PGRI 9 Percut Sei Tuan Tahun

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan media audio visual dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi dengan tema keindahan alam pada siswa kelas VII

Ketiga, kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ranah Ampek Hulu Tapan menggunakan teknik meniru model untuk indikator 3 struktur resolusi tergolong baik B dengan