3. ANALISIS DATA
3.1. Analisis Data Produk 3.1.1. SWOT
3.1.1.1 SWOT Angie’s Cake
Berikut akan dibahas mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman dari Angie’s Cake dalam tabel.
Tabel 3.1. SWOT Angie’s Cake SWOT Angie’s Cake
Strength a. Memiliki desain kue yang menarik dan tidak ketinggalan jaman.
b. Konsumen dapat menentukan desain cupcake sesuai dengan keinginan.
c. Memiliki penghargaan sebagai juara lomba menghias kue tart ASEAN.
Weakness a. Belum memiliki kemasan untuk acara tertentu.
b. Kemasan menjadi kurang sesuai dan menarik khususnya untuk acara seperti Idul fitri, Natal, Imlek, dan acara lainnya.
c. Kurangnya pemasaran di berbagai tempat.
Opportunities a. Mengikuti pameran-pameran tertentu seperti pameran wedding yang sering diadakan setiap tahunnya.
b. Mengiklankan Angie’s Cake melalui majalah weddingku atau wedding cake seperti bride.
Threats Munculnya beberapa perusahaan di Surabaya yang juga menjual kue dengan jenis yang sama, yang membuat persaingan menjadi semakin ketat.
a. Strength
Angie’s Cake memiliki kekuatan yang dapat membuat perusahaan ini dapat bertahan dibandingkan dengan kompetitornya. Angie’s Cake pernah memenangkan perlombaan menghias kue, sehingga penghargaan tersebut menambah nilai positif bagi perusahaan ini.
b. Weakness
Angie’s Cake masih belum memiliki kemasan yang sesuai, khususnya kemasan untuk berbagai acara tertentu. Mengingat bahwa permintaan konsumen terhadap kemasan yang menarik sangat tinggi.
c. Opportunities
Angie’s Cake seringkali mengikuti pameran-pameran yang seringkali diselenggarakan, khususnya di Surabaya. Untuk berbagai kesempatan ke depannya, perusahaan ini akan lebih aktif dalam mengikuti pameran dan mempromosikan produknya melalui berbagai media iklan yang ada.
d. Threats
Munculnya banyak perusahaan kue yang dibangun di Surabaya, membuat persaingan semakin ketat. Dan hal ini tentunya menjadi ancaman bagi Angie’s Cake, maka dari itu perusahaan ini berusaha terus menjaga kualitas produk dan mempromosikan produk agar tidak kalah bersaing dengan kompetitor lain.
3.1.1.2. SWOT Femy’s Cake
Berikut akan dibahas mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman dari Femy’s Cake dalam tabel.
Tabel 3.2. SWOT Femy’s Cake SWOT Femy’s Cake
Strength a. Memiliki desain kue yang menarik dan modern.
b. Telah dikenal dan disukai oleh banyak konsumen.
c. Memiliki beberapa cabang hingga di Jakarta dan Bali.
Tabel 3.2. SWOT Femy’s Cake (sambungan)
Weakness a. Belum memiliki kemasan untuk acara tertentu.
b. Masih terpusat pada penjualan kue tart yang terbanyak.
Opportunities a. Mengikuti pameran-pameran tertentu seperti pameran wedding yang sering diadakan setiap tahunnya.
b. Mengiklankan Femy’s Cake melalui majalah.
c. Memperluas pemasaran.
Threats Munculnya beberapa perusahaan di Surabaya yang juga menjual kue dengan jenis yang sama, yang membuat persaingan menjadi semakin ketat.
a. Strength
Femy’s Cake merupakan perusahaan kue dengan desain-desain kue yang modern dan menarik, yang telah lama berdiri dan memiliki beberapa cabang seperti di Jakarta dan Bali, sehingga konsumen dari Femy’s Cake pun menjadi banyak. Hal ini menjadi kekuatan dari Femy’s Cake yang tidak kalah bersaing dengan perusahaan lainnya.
b. Weakness
Femy’s Cake belum memiliki kemasan untuk acara-acara tertentu, karena memang penjualan kue di Femy’s Cake lebih terpusat ke penjualan kue tart saja, sehingga pemesanan konsumen pun juga hanya pada kue tart saja yang terbanyak.
c. Opportunities
Dalam kesempatan ke depan, Femy’s Cake juga memiliki banyak kesempatan seperti memperluas pemasaran ke daerah lain, selain itu juga mengikuti pameran-pameran, tidak hanya di Surabaya, namun juga di Jakarta maupun Bali.
d. Threats
Sama halnya dengan perusahaan lain, munculnya banyak perusahaan kue yang dibangun di Surabaya, menyebabkan munculnya ancaman yang membuat persaingan menjadi semakin ketat.
3.1.1.3. SWOT Elly Cake
Berikut akan dibahas mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman dari Elly Cake dalam tabel.
Tabel 3.3. SWOT Elly Cake SWOT Elly Cake
Strength a. Memiliki karakeristik desain art works seperti sculpture, painting, architecture dan fashion.
b. Tidak hanya menjual kue ulang tahun dan kue pengantin, tetapi juga menjual berbagai macam kue lapis yang juga disukai oleh banyak orang.
c. Memiliki identitas yang sesuai dan telah dikenal masyarakat.
Weakness a. Kurangnya pemasaran dan lokasi yang jauh dari perkotaan Surabaya.
b. Kurangnya beriklan sehingga hanya menjangkau konsumen tertentu saja.
c. Belum memiliki kemasan yang sesuai.
Opportunities a. Mengikuti kegiatan seperti pameran.
b. Mengiklankan Elly Cake melalui berbagai media.
c. Memperluas pemasaran.
Threats Munculnya beberapa perusahaan di Surabaya yang juga menjual kue dengan jenis yang sama, yang membuat persaingan menjadi semakin ketat.
a. Strength
Elly Cake menjual jenis kue yang bermacam-macam, sehingga tidak terpusat pada kue tart saja. Desain kue yang dibuat pun selalu menarik dan tidak ketinggalan jaman.
b. Weakness
Elly Cake memiliki kelemahan yaitu kurangnya pemasaran, sehingga masyarakat masih belum mengenal keberadaan Elly Cake.
c. Opportunities
Elly Cake juga memiliki banyak kesempatan seperti memperluas pemasaran ke daerah lain, selain itu juga mengikuti pameran-pameran, dan juga mengiklankan produk melalui berbagai media yang ada, mengingat bahwa persaingan saat ini semakin ketat.
d. Threats
Sama halnya dengan perusahaan lain, munculnya banyak perusahaan kue yang dibangun di Surabaya, menyebabkan munculnya ancaman bagi Elly Cake yang membuat persaingan menjadi semakin ketat.
3.1.1.4. SWOT Fennie Cake
Berikut akan dibahas mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman dari Fennie Cake dalam tabel.
Tabel 3.4. SWOT Fennie Cake SWOT Fennie Cake
Strength a. Banyak beriklan sehingga dikenal oleh banyak masyarakat, dan telah memiliki website perusahaan.
b. Selain desain yang menarik, Fennie juga mengutamakan rasa kue yang enak sehingga disukai oleh konsumen.
Weakness a. Desain kue-kue kurang bervariasi khususnya untuk kue tart kecil untuk acara tertentu.
b. Kemasan untuk acara tertentu kurang sesuai dan kurang menarik.
Opportunities a. Mengikuti kegiatan seperti pameran.
b. Mengiklankan Fennie Cake melalui berbagai media.
c. Memperluas pemasaran.
Threats a. Munculnya beberapa perusahaan di Surabaya yang juga menjual kue dengan jenis yang sama.
b. Desain kue yang dijual perusahaan lain semakin menarik dan unik sehingga semakin bersaing ketat.
a. Strength
Fennie Cake menjual kue dengan rasa yang enak, sehingga perusahaan ini memiliki banyak konsumen dan dikenal sejak lama. Fennie Cake juga seringkali beriklan dan membuka cabang di Surabaya, sehingga perusahaan ini dapat menjangkau konsumen di berbagai daerah.
b. Weakness
Fennie Cake juga masih belum memiliki kemasan yang sesuai untuk beberapa acara tertentu, sehingga kemasan menjadi kurang menarik dan sesuai dengan kue yang dijual.
c. Opportunities
Fennie Cake memiliki banyak kesempatan seperti memperluas pemasaran ke daerah lain, mengikuti pameran-pameran, dan juga mengiklankan produk melalui berbagai media yang ada.
d. Threats
Munculnya banyak perusahaan kue yang dibangun di Surabaya, menyebabkan munculnya ancaman bagi Fennie Cake yang membuat persaingan menjadi semakin ketat. Selain itu, desain kue dari perusahaan lain yang juga semakin kreatif, membuat ancaman bagi Fennie Cake.
3.1.1.5. SWOT Imanuel Cake
Berikut akan dibahas mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman dari Imanuel Cake dalam tabel.
Tabel 3.5. SWOT Imanuel Cake SWOT Elly Cake
Strength a. Memiliki beberapa cabang di Surabaya dan disukai oleh konsumen sejak lama.
b. Desain kue selalu up to date dan disesuaikan dengan keinginan konsumen.
c. Dikenal oleh banyak orang sehingga dapat masuk ke dalam iklan internet seperti website weddingku.
Tabel 3.5. SWOT Imanuel Cake (sambungan)
Weakness a. Belum memiliki kemasan yang menarik dan yang dapat menunjukkan identitas dari Imanuel Cake.
b. Masih berpusat pada konsumen tertentu saja karena kurangnya variasi penjualan jenis-jenis kue.
Opportunities a. Mengikuti berbagai pameran di Surabaya yang seringkali diadakan.
b. Mengiklankan Imanuel Cake melalui berbagai media.
c. Mengikuti perlombaan menghias cake.
Threats Munculnya beberapa perusahaan di Surabaya yang juga menjual kue dengan jenis yang sama, yang membuat persaingan menjadi semakin ketat.
a. Strength
Imanuel Cake memiliki banyak konsumen dari berbagai daerah, karena desain kue yang bagus dan tidak ketinggalan jaman. Perusahaan ini juga telah memiliki identitas perusahaan sehingga mampu bersaing dengan perusahaan lainnya.
b. Weakness
Imanuel Cake memiliki kelemahan yaitu masih terpusat pada penjualan kue tart saja, sehingga konsumen yang dijangkau pun hanya pada beberapa kalangan tertentu saja.
c. Opportunities
Di kesempatan ke depannya, Imanuel Cake akan memperluas pemasaran ke daerah lain, selain itu juga mengikuti pameran-pameran yang diselenggarakan, dan juga mengiklankan produk melalui berbagai media agar semakin dikenal oleh masyarakat.
d. Threats
Sama halnya dengan perusahaan lain, munculnya banyak perusahaan kue yang dibangun di Surabaya, menyebabkan munculnya ancaman bagi Imanuel Cake.
3.1.1.6. SWOT Monalysa Cake
Berikut akan dibahas mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman dari Monalysa Cake dalam tabel.
Tabel 3.6. SWOT Monalysa Cake SWOT Monalysa Cake
Strength a. Disukai banyak konsumen, dan memiliki beberapa langganan tetap.
b. Desain kue menarik dan tidak kalah bersaing.
Weakness a. Masih berpusat pada penjualan kue tart saja.
b. Kurangnya beriklan.
c. Kurangnya pemasaran.
Opportunities a. Mengikuti pameran di Surabaya.
b. Mengiklankan Monalysa Cake.
c. Mengikuti perlombaan.
Threats Munculnya beberapa perusahaan di Surabaya yang juga menjual kue dengan jenis yang sama, yang membuat persaingan menjadi semakin ketat.
a. Strength
Monalysa Cake disukai oleh banyak konsumen dan telah memiliki langganan tetap. Desain kue yang dibuat pun selalu mengutamakan keindahan dan selalu kreatif.
b. Weakness
Monalysa Cake memiliki kelemahan yaitu masih terpusat pada penjualan kue tart saja, sehingga konsumen yang dijangkau pun hanya pada beberapa kalangan tertentu saja. Selain itu, kurangnya beriklan dan kurangnya pemasaran, membuat Monalysa Cake harus besaing kuat dengan kompetitor lainnya.
c. Opportunities
Monalysa Cake akan memperluas pemasaran ke depannya.
Mengikuti pameran-pameran yang diselenggarakan agar perusahaan ini
semakin berkembang, dan juga mengiklankan produk melalui berbagai media yang ada.
d. Threats
Sama halnya dengan perusahaan lain, munculnya banyak perusahaan kue yang dibangun di Surabaya, menyebabkan munculnya ancaman bagi Monalysa Cake.
3.1.1.7. Perbandingan SWOT
Berikut akan dibandingkan dari segi strength, weakness, opportunities, dan threats dari Angie’s Cake dengan kompetitornya.
Tabel 3.7. Perbandingan SWOT Angie’s Cake dengan kompetitornya Keterangan Strength Weakness Opportunities Threats
Angie’s Cake
Memiliki penghargaan sebagai juara lomba menghias kue tart
ASEAN.
Kemasan kurang sesuai khususnya untuk acara tertentu.
Mengikuti pameran, dan mengiklankan Angie’s Cake.
Munculnya beberapa perusahaan kue di Surabaya
Femy’s Cake
Memiliki beberapa cabang hingga di Jakarta dan Bali.
Masih
berpusat pada penjualan kue pengantin saja.
Mengiklankan Femy’s Cake dan
memperluas pemasaran.
Persaingan makin ketat di Surabaya.
Elly Cake Memiliki desain kue art works seperti
sculpture, painting,
architecture dan fashion.
Kurangnya beriklan sehingga hanya menjangkau konsumen tertentu saja.
Mengikuti pameran yang diselenggarakan di Surabaya.
Persaingan makin ketat di Surabaya.
Tabel 3.7. Perbandingan SWOT Angie’s Cake dengan kompetitornya (sambungan) Fennie
Cake
Banyak beriklan sehingga dikenal oleh banyak masyarakat, dan telah memiliki website perusahaan.
Kemasan untuk acara tertentu kurang sesuai dan kurang menarik.
Memperluas pemasaran Fennie Cake.
Persaingan semakin ketat.
Desain kue perusahaan lain semakin menarik.
Imanuel Cake
Memiliki
beberapa cabang di Surabaya dan disukai oleh konsumen.
Belum memiliki kemasan yang menarik.
Mengikuti berbagai pameran di Surabaya.
Munculnya beberapa perusahaan kue di Surabaya.
Monalysa Cake
Disukai banyak konsumen, dan memiliki
langganan tetap.
Masih
berpusat pada penjualan kue tart saja.
Mengiklankan Monalysa Cake.
Munculnya beberapa perusahaan kue.
3.2. Analisis Desain
3.2.1. Kemasan Angie’s Cake
Berikut akan dibahas mengenai analisis desain kemasan Angie’s Cake ditinjau dari bentuk, ukuran, warna, tipografi, image, tata letak, dan ilustrasi.
Tabel 3.8. Analisis desain kemasan Angie’s Cake Kemasan kue
Angie’s Cake
Keterangan Gambar
Bentuk dan ukuran
Kemasan spiku dan tart Bentuk: Persegi
Ukuran :
- 20 x 20 cm - 24 x 24 cm - 26 x 26 cm
Tabel 3.8. Analisis desain kemasan Angie’s Cake (sambungan) Bahan Karton tebal dan mika.
Karton digunakan pada bagian bawah dan mika sebagai penutup kemasan.
Warna Warna kemasan yaitu kuning tua 0C 20M 100Y 0K dan putih 0C 0M 0Y 0K.
Warna pada logo yaitu ungu 35C 50M 0Y 50K dan kuning tua 0C 20M 100Y 0K.
Tipografi Terdapat logo dengan tulisan Angie’s Cake Boutique. Pada logo Angie’s, tipografi yang digunakan dibuat sendiri oleh kreasi pemilik Angie’s Cake sendiri. Sedangkan pada tulisan cake boutique menggunakan jenis huruf Frank Ruehl.
Penulisan alamat dengan huruf Arial.
Image Terdapat logo Angie’s Cake yang menyertakan gambar sebuah kue tar yang elegan dan dihias oleh ornamen dan bunga-bunga.
Tata Letak Logo di sebelah kiri depan Peletakan alamat dan nomor telepon di sebelah kanan depan.
Ilustrasi Tidak ada penambahan ilustrasi
3.2.2. Kemasan Elly Cake
Berikut akan dibahas mengenai analisis desain kemasan Elly Cake ditinjau dari bentuk, ukuran, warna, tipografi, image, tata letak, dan ilustrasi.
Tabel 3.9. Analisis desain kemasan Elly Cake Kemasan kue
Elly Cake
Keterangan Gambar
Bentuk dan ukuran
Kemasan lapis legit Bentuk: Persegi Ukuran :
- 10 x 10 cm
Bahan Kertas Plastik
Warna Warna kemasan yaitu perpaduan hitam dan putih.
Tipografi Terdapat logo dengan tulisan Elly Cake
Image Terdapat logo Elly Cake berupa logotype Elly Cake.
Tata Letak Logo di bagian atas depan Peletakan alamat dan nomor telepon di sebelah sisi depan bagian kiri.
Ilustrasi Ilustrasi berupa motif kotak- kotak.
3.2.3. Kemasan Fennie Cake
Berikut akan dibahas mengenai analisis desain kemasan Fenny Cake ditinjau dari bentuk, ukuran, warna, tipografi, image, tata letak, dan ilustrasi dalam tabel.
Tabel 3.10. Analisis desain kemasan Fennie Cake Kemasan kue
Fennie Cake
Keterangan Gambar
Bentuk dan ukuran
Kemasan spiku, tart, dan cupcake
Bentuk: Persegi, bulat Ukuran :
- 20 x 20 cm - 24 x 24 cm - 26 x 26 cm Beberapa kemasan untuk kue tart dan cupcake
menggunakan kemasan langsung pakai.
Bahan Karton dupleks dan mika Warna Warna kemasan yaitu
perpaduan merah tua dan krem.
Pada kemasan langsung pakai menggunakan bahan dasar plastik berwarna hitam dan putih, pada bagian penutup berwarna bening.
Tipografi Terdapat logo dengan tulisan Fennie Cake Decorating &
bakery. Menggunakan jenis huruf script.
Tabel 3.10. Analisis desain kemasan Fennie Cake (sambungan) Image Terdapat logo Fennie Cake
berupa logotype Fennie Cake.
Tata Letak Logo di bagian atas depan Peletakan alamat dan nomor telepon di sebelah sisi depan bagian tengah.
Ilustrasi Ilustrasi berupa ukir-ukiran berbentuk bunga-bunga.
3.2.4. Kemasan Imanuel Cake
Berikut akan dibahas mengenai analisis desain kemasan Imanuel Cake ditinjau dari bentuk, ukuran, warna, tipografi, image, tata letak, dan ilustrasi dalam tabel.
Tabel 3.11. Analisis desain kemasan Imanuel Cake Kemasan kue
Imanuel Cake
Keterangan Gambar
Bentuk dan ukuran
Kemasan spiku, tart, dan cupcake
Bentuk: Persegi, bulat Ukuran : menyesuaikan Beberapa kemasan untuk kue tart menggunakan kemasan langsung pakai.
Bahan Mika pada bagian penutup, dan plastik pada bagian bawah.
Tabel 3.11. Analisis desain kemasan Imanuel Cake (sambungan) Warna Pada kemasan langsung pakai
menggunakan bahan dasar plastik berwarna cokelat tua dan pada bagian penutup berwarna bening.
Tipografi Terdapat logo dengan tulisan Imanuel Cake & Pastry.
Image Terdapat logo Imanuel Cake berupa gambar lingkaran dan garis yang menyerupai bentuk koki.
Tata Letak Logo terletak di bagian depan.
Ilustrasi Ilustrasi berupa gambar bunga tipis.
3.3. Analisis Target Market
Target Market Angie’s Cake dilihat dari segi demografis, geografis, psikografis, dan behavioral adalah sebagai berikut:
a. Demografis
Target market Angie’s Cake termasuk ke dalam golongan kelas sosial menengah ke atas dengan usia 15 hingga 45 tahun. Mereka adalah laki-laki dan perempuan dengan mayoritas perempuan yang memiliki pekerjaan sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai kantor, wiraswasta dan Ibu rumah tangga.
Latar belakang pendidikan mereka adalah SMA hingga S3 dengan agama yang berbeda-beda, baik Islam, Kristen, Katholik, Hindu, dan Budha dan berasal dari ras yang berbeda-beda pula.
b. Geografis
Target market Angie’s Cake adalah di daerah Surabaya mencakup seluruh Surabaya tidak hanya di daerah perkotaan saja, agar konsumen Angie’s Cake semakin banyak dan tidak mengelompok saja.
c. Psikografis
Sifat-sifat dari target audience yang dituju adalah orang orang yang modern, aktif, praktis, suka bergaul, bergaya hidup mewah, terbuka dengan hal-hal baru, memiliki banyak teman dan rekan bisnis. Orang-orang seperti inilah yang lebih memiliki banyak rekan bisnis dan teman dalam pergaulan yang lebih memungkinkan mereka untuk membeli kue di Angie’s Cake.
d. Behavioristis
Kebiasaan yang seringkali dilakukan oleh target audience Angie’s Cake adalah suka membeli kue untuk diri sendiri, membeli kue untuk perayaan ulang tahun diri sendiri, anak, maupun teman. Kemudian mereka juga suka membeli kue untuk diberikan kepada teman dan keluarga untuk acara tertentu, seperti hari raya Idul Fitri, hari Natal, hari Valentine, dan lain sebagainya.
Tabel 3.12. Target market Angie’s Cake Kelas sosial Menengah ke atas
Usia 15 hingga 45 tahun
Jenis kelamin Laki-laki dan perempuan (Mayoritas perempuan)
Pekerjaan Pelajar / Mahasiswa, Pegawai kantor, Ibu rumah tangga, Wiraswasta.
Pendidikan SMA hingga S3
Agama Semua agama
Ras Semua ras
Geografis Surabaya
Psikografis Modern, aktif, praktis, suka bergaul, bergaya hidup mewah, terbuka dengan hal-hal baru, memiliki banyak teman dan rekan bisnis.
Behavioral Suka membeli kue untuk diri sendiri, membeli kue untuk diberikan kepada teman, keluarga, dan rekan kerja.
3.4. Kuesioner
Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk perancangan kemasan Angie’s Cake. Dengan kuesioner, diharapkan dapat memperoleh banyak informasi yang lebih mendalam untuk mengetahui apa yang diharapkan konsumen terhadap Angie’s Cake.
3.4.1. Data Koresponden
Berikut merupakan data koresponden dari segi umur, pekerjaan, dan jenis kelamin, yang dibagikan di beberapa daerah di Surabaya:
Tabel 3.13. Data koresponden
Nama Jenis
Kelamin
Umur Pekerjaan
Lisa Mustikawati Perempuan 30 Marketing
Fany Perempuan 22 Mahasiswi
Stefanny Perempuan 23 Marketing
Nia Perempuan 23 SPG
Thitien Perempuan 25 Swasta
Tatik Perempuan 45 Wiraswasta
Sheren Perempuan 35 Ibu Rumah Tangga
Donny Setiabudi Laki-laki 27 Manager
Lindawati Perempuan 45 Ibu Rumah Tangga
Mellysa Perempuan 21 Mahasiswi
Jennifer Perempuan 16 SMA
Jovita Perempuan 17 SMA
Mujianti Perempuan 43 Swasta
Olivia Natania Perempuan 16 SMA
Fanny Perempuan 22 Mahasiswi
Listya Perempuan 22 Mahasiswi
Hartanto Laki-laki 37 Swasta
Feli Perempuan 25 Marketing
Tabel 3.13. Data koresponden (sambungan)
Ningsih Perempuan 30 Swasta
Rini Perempuan 34 Ibu Rumah Tangga
Hue Li Perempuan 27 Supervisor
Fatullah Perempuan 44 Ibu Rumah Tangga
Putri Perempuan 25 Marketing
Anggraini Perempuan 30 Swasta
Jonathan Laki-laki 21 Mahasiswa
Ariani Perempuan 23 -
Faridah Perempuan 33 Ibu Rumah Tangga
Sumiarsih Perempuan 28 Swasta
Arum Perempuan 28 Pegawai swasta
Pujianti Perempuan 32 Swasta
Tanto Laki-laki 33 Wiraswasta
Gladys Perempuan 18 SMA
Tania Perempuan 26 Pegawai swasta
Tan Lung Perempuan 39 Wiraswasta
Ratna Perempuan 45 Ibu Rumah Tangga
Dewi Perempuan 24 -
Rosianti Perempuan 42 Ibu Rumah Tangga
Melliana Perempuan 37 Swasta
Stefani Perempuan 21 Mahasiswi
Ananda Riri Perempuan 22 Pegawai JRP
Dari data di atas, diketahui bahwa koresponden Angie’s Cake memiliki kisaran usia mulai dari 17 tahun hingga 45 tahun. Kebanyakan dari mereka adalah wanita, dan memiliki pekerjaan yang berbeda-beda pula. Mulai dari SMA, mahasiswa, marketing, supervisor, SPG, pegawai swasta, wiraswasta, dan ibu rumah tangga. Mereka adalah masyarakat yang tinggal dan memiliki pekerjaan di Surabaya.
3.4.2. Analisis Data Kuesioner
Dari data yang diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan, maka dapat dijabarkan ke dalam bentuk diagram untuk mengetahui data dari sejumlah orang terhadap Angie’s Cake. Berikut akan dibahas satu per satu melalui diagram.
Gambar 3.1. Diagram tempat konsumen membeli kue
Dari diagram di atas, diketahui bahwa masyarakat terbanyak, khusunya di daerah sekitar Jalan Kayoon suka membeli kue di Angie’s Cake. Selain itu beberapa orang yang tidak mengetahui Angie’s Cake seringkali membeli kue di Bread talk, Suzanna, J-Co, dan Igor.
Gambar 3.2. Diagram jenis kue yang sering dibeli
Dari diagram di atas, dapat diketahui bahwa konsumen banyak yang menyukai kue. Mulai dari spiku, cupcake, tart, cheese cake, dan donat. Menurut hasil pengamatan, ditemukan bahwa banyak masyarakat yang lebih menyukai spiku dibanding dengan kue lainnya. Dikarenakan spiku merupakan jenis kue yang paling umum, simple, dan khas dari Surabaya, sehingga banyak sekali orang memberi hadiah kepada teman maupun kerabatnya berupa spiku. Selain itu dengan harganya yang tidak terlalu mahal, konsumen dapat menyesuaikan harga dengan ukuran yang diinginkan.
Gambar 3.3. Diagram seberapa banyak yang mengetahui Angie’s Cake
Dari diagram di atas, dapat diketahui bahwa beberapa masyarakat telah mengetahui keberadaan Angie’s Cake. Dari 40 orang, sebanyak 29 orang telah mengetahui Angie’s Cake, dan sisanya sebanyak 11 orang masih belum mengetahui. Dari mereka yang mengetahui kebanyakan mereka memiliki pekerjaan sebagai pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, marketing, wiraswasta, dan pegawai swasta.
Gambar 3.4. Diagram darimana konsumen mengetahui Angie’s Cake
Diagram di atas menjelaskan bahwa konsumen mengetahui keberadaan Angie’s Cake terbanyak berasal dari teman. Dapat dilihat bahwa Angie’s Cake tersebar melalui satu orang ke orang lain. Selain itu beberapa juga mengetahui dari keluarga, dari lokasi yang berdekatan, dan melalui iklan seperti di majalah.
Gambar 3.5. Diagram suka atau tidak konsumen membeli Angie’s Cake
Dari masyarakat yang mengetahui Angie’s Cake, diketahui bahwa kebanyakan dari mereka menyukai untuk membeli kue di Angie’s Cake. Beberapa dari mereka berusia 40 tahun. Mereka adalah ibu rumah tangga yang sering membeli kue untuk diberikan kepada teman maupun rekan kerja mereka sebagai ucapan selamat. Dan beberapa konsumen berusia 20 hingga 25 tahun, yaitu mereka yang ingin memberikan hadiah kejutan berupa kue kepada temannya yang berulang tahun, dan ada pula yang memesan untuk acara tunangan.
Gambar 3.6. Diagram frekuensi membeli kue Angie’s Cake
Dari hasil diagram di atas, dapat dijelaskan bahwa konsumen membeli Angie’s Cake dengan frekuensi 6 bulan sekali. Beberapa sering membeli, tetapi beberapa juga jarang membeli. Karena penjualan juga bergantung pada perayaan- perayaan tertentu.
Gambar 3.7. Diagram jenis kue yang sering dibeli
Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa jenis kue yang pada umumnya disukai konsumen atau yang biasa dibeli oleh konsumen adalah kue spiku atau lapis Surabaya dengan hasil tertinggi, kemudian cupcake dan kue tart.
Gambar 3.8. Diagram untuk siapa konsumen membeli kue Angie’s Cake
Tidak hanya untuk diri sendiri, konsumen juga membeli kue untuk diberikan kepada keluarga maupun teman. Dari hasil diagram, diketahui bahwa hasil terbanyak adalah untuk diberikan kepada teman.
Gambar 3.9. Diagram beberapa acara ketika membeli kue Angie’s Cake
Dari kebanyakan konsumen, diketahui bahwa pembelian terbanyak adalah untuk acara ulang tahun sebanyak 13 orang. Baik untuk acara ulang tahun diri sendiri maupun untuk hadiah ulang tahun teman dan keluarga. Selain itu, untuk hari raya sejumlah 11 orang, seperti hari raya natal dan imlek. Dan ada pula untuk acara tunangan sebanyak 5 orang.
Gambar 3.10. Diagram faktor membeli kue Angie’s Cake
Konsumen membeli Angie’s Cake karena faktor rasa yang enak dan juga bentuk kue yang bagus. Namun mayoritas dari mereka menyukai Angie’s Cake karena faktor rasa. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa kue Angie’s Cake memiliki nilai positif dalam benak masyarakat.
Gambar 3.11. Diagram pendapat terhadap kemasan Angie’s Cake
Bagi masyarakat, kemasan Angie’s Cake saat ini sudah cukup menarik, namun kemasan tersebut kurang kreatif, dan kurang mudah untuk dibawa-bawa.
Dapat dilihat dari diagram di atas, sebanyak 12 orang mengatakan kemasan Angie’s Cake kurang kreatif, sebanyak 6 orang mengatakan menarik, 4 orang
beranggapan mudah untuk dibuka tutup, 7 orang mengatakan kurang mudah untuk dibawa, dan 3 orang beranggapan kemasan telah sesuai dengan ukurannya.
Gambar 3.12. Diagram harapan terhadap kemasan Angie’s Cake
Dari diagram di atas, dapat dikatakan bahwa konsumen berharap kemasan Angie’s Cake menjadi lebih bervariasi dan kreatif baik dalam bentuk dan modelnya, maupun bervariasi dalam kemasan untuk perayaan-perayaan tertentu seperti imlek, natal, dan hari raya lainnya. Selain itu mereka juga berharap agar kemasan mudah untuk dibawa-bawa, yaitu untuk memudahkan dan membuat kue tidak mudah rusak.
Menurut hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat sisimpulkan bahwa konsumen membeli kue Angie’s Cake karena faktor rasa yang enak. Kebanyakan mereka mengetahui Angie’s Cake dari teman dan keluarganya. Beberapa dari mereka juga tergolong masyarakat yang menyukai kue, baik untuk diri sendiri, maupun untuk diberikan kepada orang lain. Selain itu masyarakat berusia 30 hingga 45 tahun juga seringkali memesan cake untuk diberikan kepada teman- temannya. Mereka memesan kue sebagai ucapan selamat di hari raya seperti imlek, natal. Kue yang seringkali dipesan adalah jenis spiku polos tanpa hiasan dengan ukuran tertentu. Biasanya konsumen juga memanfaatkan jasa pengiriman untuk dikirim langsung ke rumah teman atau kerabatnya yang akan diberi.
3.5. Kesimpulan Analisis Data
Dari keseluruhan data yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa kemasan Angie’s Cake saat ini berbentuk persegi dan memiliki ukuran yang berbeda-beda, dengan kemasan dasar berwarna kuning. Di bagian depan kemasan disertai logo Angie’s Cake untuk menunjukkan adanya identitas terhadap kue yang dijual. Target market dari Angie’s Cake adalah masyarakat daerah perkotaan dengan kelas sosial menengah ke atas dengan usia antara 17 tahun hingga 45 tahun. Kebanyakan dari mereka adalah pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, marketing, pegawai swasta dan wiraswasta.