• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pa ge s | 1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Weekly Report

valbury

07 November 2011 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Perspektif teknikal trend IHSG masih terindikasi positif baik dari leading dan lagging indikator. Indikator Stochastics memberikan sinyal positif bagi indeks dengan terbentuk golden cross pattern. Indikator MACD mengindikasikan potensial upside bagi IHSG. Dari lagging jangka pendek sinyal potensial uptrend. Range IHSG di 3632-3916

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

3783.628 +77.818

4143 4095.23

LQ-45

674.743 +15.508

1789 3160.02

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Indeks bergerak fluktuatif selama perdagangan sepekan kemarin dan membukukan pelemahan sebesar 1,21%. Pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh perkembangan dari penyelesaian krisis utang Yunani. Pergerakan pasar sempat melemah yang disebabkan oleh langkah PM Yunani, George Papendreou yang berencana untuk menggelar referendum terkait Yunani akan menerima atau menolak skenario penyelamatan yang ditawarkan oleh Uni Eropa dan kreditor internasional lain. Mendengar rencana tersebut, Eropa yang dipimpin oleh Jerman dan Perancis mengumumkan akan menghentikan bantuan keuangan kepada Yunani. Presiden Perancis mengemukakan bahwa Yunani tidak akan mendapatkan satu sen pun jika rakyat dan parlemen menolak paket penyelamatan keuangan tersebut. Langkah Papendrou ini juga mendapat tentangan dari sejumlah anggota kunci partai yang berkuasa hingga Papendrou kehilangan suara mayoritas dan referendum pun terancam batal. Pembatalan referendum ini mendapat repons positif dari pasar yang kembali bergerak menguat. Penguatan ini juga didukung oleh sentimen positif dari hasil pertemuan The Fed yang mempertahankan kebijakan suku bunga rendah pada kisaran 0-0,25%. Begitu juga dengan Bank Sentral Eropa (ECB) yang di luar dugaan menurunkan tingka suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 1,25%. Disamping pertentangan mengenai referendum atas dana bailout Yunani, pergerakan pasar juga tidak terlepas dari pengaruh krisis Eropa yang tengah terjadi hingga menjatuhkan korban di Wall Street. Salah satu perusahaan keuangan, MF Global Holdings Ltd memasukkan berkas untuk mendapatkan perlindungan dari kebangkrutan. MF Global kekurangan dana segar setelah mundurnya mitra usaha karena kekhawatiran banyaknya surat utang Eropa yang dipegang. Dari domestik, tingkat deflasi bulan Oktober sebesar 0,12% masih belum mampu memberikan katalis bagi pergerakan IHSG di tengah masih kuatnya pengaruh eksternal.

Dalam pekan ini yang patut untuk diperhatikan pasar dan berpotensi dapat pengaruhi bagi pergerakan IHSG, mengenai hasil dari Parlemen Yunani dalam voting mosi kepercayaan pemerintahan akhir pekan lalu. Voting yang dilakukan parlemen Yunani ini untuk mengetahui apakah Parlemen masih percaya atau tidak terhadap Perdana Menteri Yunani George Papandreou. Akhirnya Perdana Menteri Yunani George Papandreou berhasil memenangkan voting dalam mosi tidak percayaan tersebut. Dengan demikian referendum tidak akan dilanjutkan dalam waktu dekat ini. Namun, situasi Yunani tetap masih jauh dari harapan dan kemungkinan negeri ini masih berpotensi jatuh. Masalahnya sejauh ini belum ada dana yang siap dikucurkan sehingga akan menciptakan ketidakpastian. Bahkan, Pro dan kontra di dalam negeri terjadi mengenai dana bailout. Serikat buruh Yunani tetap meminta pemerintah Yunani menolak rencana pemberian dana talangan yang akan diberikan Uni Eropa pada Yunani. Sentimen negatif pasar dalam pekan ini, pengaruh dari pernyataan Kanselir Jerman dalam pernyataan mengenai Yunani bahwa hanya sedikit dari negara dalam G20 berkomitmen untuk berpartisipasi dana bantuan untuk Yunani. Sementara faktor positif dari Eropa tentang Italia bersedia kebijakan ekonominya diawasi oleh Dana Moneter Internasional (IMF) dan Uni Eropa. Kesedaian Italia setelah sebelumnya mendapat tekanan dari kalangan pasar dan sesama pemimpin Eropa, yang khawatir akan menjadi korban berikut krisis utang setelah Yunani. Italia perlu untuk mendapatkan pengawasan karena Pemerintah Italia tengah bermasalah untuk mengatasi utang, yang angkanya mencapai 120% dari produk domestik bruto. Sedangkan dari dalam negeri berkenaan dengan Bank Indonesia (BI) menyatakan masih memiliki ruang untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan bank (BI Rate) sampai akhir tahun dengan pertimbangan angka inflasi yang semakin rendah. • Tuscany Investment Group pemilik baru APEX

• PGAS akan menghentikan pasokan gas industri di Jawa Timur • UNTR garap 3 tambang

• JSMR danai proyek tol Rp 1,9 triliun • GPRA terbitkan saham bonus 2:1 • TRIO bukukan pendapatan Rp 5,3 triliun • BBCA biayai ROTI Rp 280 miliar

• Kuasi reorganisasi, BRPT akan gelar RUPSLB • Laba bersih BSDE meningkat 154,9% • BBRI biayai Bososwa bangun terminal LPG • Laba bersih CTRA naik 91%

• Laba SKLT turun 20%

• EXCL targetkan 7000 BTS 3G pada 2012

• Bogasari Flour Mills, anak usaha INDF rencana bangun pabrik • AUTO masih miliki lahan 10 hektar untuk ekspansi

• ELTY targetkan pasar rumah kedepan tumbuh dua digit • CTRA lakukan transaksi tukar tukar saham anak usahanya • TSPC segmen distribusi beri kontribusi terbesar

• MTLA laba bersih 9M2011 naik 112% jadi Rp 105,6 miliar • MTLA batalkan cari pinjaman Rp 400 miliar

• DART rencana lakukan kuasi organisasi

• MFIN terbitkan MTN I tahun 2011 senilai Rp 115 miliar • Beli superblock tidak pengaruhi peringkat PWON menurut Fitch

(2)

Pa ge s | 2 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 7 November 2011

Perusahan Gas Negara (PGAS) akan menghentikan pasokan gas industri di Jawa Timur pada 20 November -12 Desember 2011 selama perbaikan kerusakan anjungan gas Maleo di Selat Madura. Pasokan gas yang dihentikan mencapai 110mmscfd. Sementara itu Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) meminta kompensasi jika pasokan gas terpaksa dihentikan atau dipangkas. PGAS serta otoritas pusat dan daerah berencana mengeluarkan dua opsi yaitu , aliran gas dikurangi secara bertahap hingga total dihentikan pada 15-22 November dan pasokan gas dihentikan 20% dari total kesepakatan yang berakhir pada April 2012 Berau Coal Energy (BRAU) akan mengalokasikan belanja modal tahun 2012 sebesar USD146 juta untuk pembangunan infrastruktur guna mengejar target produksi yang sebesar 23 juta ton. Seluruh kebutuhan capex tersebut akan dipenuhi dari kas internal perseroan. Untuk tahun ini target produksi perseroan sebesar 20.3 juta ton, per Juni 2011 perseroan telah merealisasikan 9 juta ton.

United Tractors (UNTR) akan menggarap 3 tambang batubara milik perseroan pada 2012, yaitu Asmin Bara Jaan (ABJ), Agung Bara Prima, dan Duta Sejahtera. Tahap awal, UNTR menargetkan produksi batubara sebanyak 1,5 juta ton dari 3 tambang tersebut. Dalam menggarap tambang sebelumnya, dana investasi yang disiapkan sekitar USD 40 juta. Selain menggarap tambang, perseroan masih membidik sejumlah tambang. Akuisisi tersebut dapat menambah cadangan batubara perseroan menjadi 400-500 juta ton dari saat ini sebanyak 300 juta ton.

Tuscany Investment Group Ltd (TIG) pemilik baru Apexindo

Pratama Duta (APEX) menguasai 93% saham Sabre System

International Ltd (SSI) setelah institusi tersebut mengambil alih obligasi konversi senilai USD18.25juta dari Ancora Limited. Dalam laporan keuangan Mitra Resources (MIRA) disebutkan Tuscany mengambil alih obligasi tersebut pada 4 Oktober 2011. Sementara itu Mitra Resources melaporkan penurunan rugi bersih sebesar 42.54% menjadi Rp325.69miliar per Juni tahun ini dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp566.85miliar.

Jasa Marga (JSMR) siap mendanai pembangunan tahan II ruas tol Bawen-Solo senilai Rp 1,9 triliun. Ruas ini merupakan bagian dari tol Semarang-Solo yang masuk dalam 8 proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

PT Bogasari Flour Mills, anak usaha Indofood Sukses Makmur (INDF), berencana membangun pabrik tepung terigu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada tahun 2012. Pembangunan pabrik itu ditujukan untuk mempertahankan pangsa pasar perusahaan seiring mulai banyaknya minat investasi baru di sektor terigu.

Astra Otoparts (AUTO) masih memiliki lahan 10 hektar yang siap digunakan untuk ekspansi. Selain lahan, Astra Otoparts juga siap menambah investasi untuk meningkatkan kapasitas produksi seiring rencana relokasi sejumlah vendor komponen dari Thailand ke Indonesia.

Barito Pacific (BRPT) siap melaksanakan kuasi reorganisasi dan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB pada 17 November 2011. Perseroan telah mengajukan dokumen rencana kuasi reorganisasi dan audit laporan keuangan per 30 Juni 2011 kepada Bapepam-LK pada 7 Oktober 2011. Kuasi

reorganisasi akan memberikan peluang bagi perseroan untuk membagikan dividen serta memulai operasional dengan posisi keuangan yang menunjukkan nilai wajar tanpa dibebani defisit masa lampau.

Perdana Gapuraprima (GPRA) akan menerbitkan saham bonus pada Desember 2011 dan menetapkan rasio 2:1. Sementara itu, perseroan kembali melanjutkan negosiasi pembelian lahan seluas 14 ha di Jatiasih, Bekasi dan diharapkan selesai akhir tahun ini.

Perdana Gapuraprima (GPRA) akan fokus menggarap sejumlah proyek eksisting pada 2012. Perseroan masih menunggu waktu yang tepat untuk meluncurkan proyek baru. Perseroan kini masih menggarap sejumlah proyek yang baru diluncurkan pada 2011 seperti pengembangan terpadu (mix used) di Pulo Mas, kondotel The Sun Heritage di Bali, dan akusisi lahan di Bekasi.

Bakrie Development (ELTY) menargetkan pertumbuhan 2 digit pasar perumahan dalam 5 tahun ke depan. Persroan juga berencana menggabungkan pembanguan property dengan sarana infrastruktur seperti jalan tol dengan bekerja sama dengan mitra bisnis strategis.

Ciputra Development (CTRA) melakukan transaksi tukar menukar saham anak usahanya dengan International City Development Pte Ltd (ICD), perusahaan Singapura yang merupakan perusahaan terafiliasi. Dalam transaksi itu, CTRA akan menukar sebanyak 3.325 saham Ridge Capital Enterprises Limited (BVI) dengan saham baru ICD sebanyak 2.250.528 saham. CTRA juga akan menukar sebanyak 3.325 saham Deaumont Investments Limited (BVI) dengan saham baru ICD sebanyak 26.082 saham. New Strength Enterprises Limited (BVI), anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh CTRA, akan menukar sebanyak 13.300 saham Ridge Capital Enterprises Limited dengan saham baru ICD sebanyak 9.002.124 saham. New Strengh juga menukar sebanyak 13.300 saham Deaumont Investments Limited dengan saham baru ICD sebanyak 104.326 saham. Untuk transaksi ini, New Strength Enterprises Limited, anak perusahaan CTRA, akan memperoleh total sebanyak 9.106.450 saham baru ICD. Dengan demikian, maka CTRA akan memiliki baik langsung maupun tidak langsung total sebesar 7,428% dari seluruh modal disetor dalam ICD. Ciputra Development (CTRA) selama periode 9 bulan pertama tahun ini membukukan laba bersih mencapai Rp229,26 miliar atau naik 91,15% dari sebelumnya Rp119,67 miliar. Kenaikan laba bersih tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 59,76% menjadi Rp1,23 triliun dibandingkan Rp773,43 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan perseroan masih berasal dari proyek residensial yang menyumbang hingga 80% dan pendapatan sewa (recurring income) berkontribusi sebesar 20%. Pada tahun ini perseroan fokus pada proyek residensial di luar Jakarta dan dalam waktu dekat perseoran akan meluncurkan proyek residensial di Tegal dan Banjarmasin. Tahun depan, perseroan mengalokasikan capex hingga Rp2 trilun yang juga akan digunakan untuk memenuhi capex dua anak usahanya, yakni Ciputra Property (CTRP) dan Ciputra Surya (CTRS). Bumi Serpong Damai (BSDE) membukukan laba bersih Rp 619,95 miliar pada kuartal III-2011, meningkat 154,97% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 243,14 miliar. Hal ini ditopang oleh penjualan dan kontribusi anak perusahaan

(3)

pasca-Pa ge s | 3 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

akuisisi yang bertumbuh sekitar 26%. Adapun pendapatan pada kuartal III-2011 mencapai Rp 2,08 triliun atau tumbuh 21,94%. Adapun pendapatan BSDE pada kuartal III-2011 ditopang oleh pendapatan segmen residensial sebesar 52%.

Metropolitan Land (MTLA) membukukan laba bersih per September 2011 sebesar Rp 105,6 miliar atau naik 112% YoY dibandingkan sebelumnya Rp 49,9 miliar. Kenaikan laba bersih tersebut terutama didorong oleh peningkatan pendapatan konsolidasi perseroan sebesar 57,5% menjadi Rp 384,5 miliar dari semula Rp 244 miliar. Kontribusi terbesar pendapatan berasal dari Metland Menteng sebesar 27,5% dari total pendapatan. Kontributor kedua adalah pusat perbelanjaan yang menyumbang 24,5%. Sedang Metland Tambun berkontribusi sebesar 13,1%, Metland Cileungsi 12,1%, perhotelan 9,1%, dan Metland Transyogi, Metland Puri, serta fasilitas olahraga. Pendapatan sewa (recurring income) perseroan sebesar 33,6% dari total pendapatan. Pendapatan sewa tersebut berasal dari bisnis hotel dan pusat perbelanjaan perseroan. Penjualan marketing hingga September 2011 mencapai Rp 361 miliar atau 31% lebih tinggi dari target sebesar Rp 276 miliar. Metropolitan Land menargetkan penjualan marketing residensial hingga akhir tahun 2011 mencapai Rp 390 miliar. Metland Menteng berkontribusi sebesar 27% terhadap nilai penjualan tersebut.

Metropolitan Land (MTLA) membatalkan rencana untuk mencari pinjaman senilai Rp 400 miliar guna mengembangkan proyek Metropolitan Grand dan pembangunan akses jalan tol Puri. Melihat hasil penjualan marketing yang melebihi target perseroan, manajemen memutuskan untuk tidak mencari pinjaman hingga akhir tahun 2011. Menurut perseroan, jika akan meminjam, paling cepat akan dilakukan pada tahun depan.

Duta Anggada Realty (DART) berencana melakukan kuasi organisasi. Hal itu akan dimintakan persetujuan dalam RUPSLB 16 Desember 2011.

Mandala Multifinance (MFIN) menerbitkan Medium Term Notes (MTN) I MFIN tahun 2011 sebesar Rp 115 miliar dengan tingkat bunga tetap 10,75% per tahun. Penerbitan MTN dalam 2 tahap yaitu sebesar Rp 50 miliar pada 9 November 2011 dan Rp 65 miliar pada 15 Desember 2011. Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk modal kerja yaitu pembiayaan konsumen. Bosowa Duta Energisindo, anak usaha Bosowa, meraih pinjaman US$43,87 juta atau sekitar Rp394,83 miliar dari Bank Rakyat

Indonesia (BBRI) untuk pembangunan terminal liquid propane

gas (LPG) terbesar di kawasan timur Indonesia.

Nippon Indosari Corpindo (ROTI) memperoleh pinjaman Rp 280 miliar dari Bank Central Asia (BBCA) untuk membiayai pembangunan pabrik baru. ROTI berencana membangun 2 pabrik baru di Palembang dan Makassar pada 2012 senilai Rp 200 miliar. Trikomsel Oke (TRIO) membukukan pendapatan sebesar Rp 5,34 triliun pada kuartal III-2011, meningkat 39,92% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 3,8 triliun. Hingga kuartal III, TRIO menjual telepon seluler senilai Rp 4,58 triliun, naik 44,07% dibandingkan periode sama 2010 sebesar Rp 3,18 triliun. Adapun laba bersih per kuartal III-2011 meningkat 35,66% menjadi Rp 212,93 miliar.

Pendapatan Tempo Scan Pacific (TSPC) mayoritas dikontribusikan oleh segmen distribusi dan logistik dibandingkan segmen obat-obatan. Kontribusi penjualan yang tinggi dari segmen distribusi terjadi seiring pertumbuhan penjualan dari perusahaan farmasi yang menggunakan jasa distribusi dan logistiknya.

Sekar Laut (SKLT) mencatat penurunan laba bersih sebesar 20,36% mencapai Rp4,4 miliar pada triwulan III tahun 2011 dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,53 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh menguatnya kurs rupiah terhadap dolar AS pada tahun ini yang mempengaruhi laba karena hasil produksi perseroan mayoritas dijual untuk pasar ekspor.

XL Axiata (EXCL) menargetkan penambahan BTS 3G menjadi 7.000 unit pada pertengahan 2012. Saat ini perseroan telah memiliki 3.900 BTS 3G dari total 26.245 BTS yang dimiliki.

PT Fitch Ratings Indonesia menilai peringkat Pakuwon Jati (PWON) tidak terpengaruh rencana pembelian superblok Kota Kasablanka senilai Rp 1,3 triliun. Saat ini peringkat jangka panjang denominasi asing dan lokal Pakuwon di level B serta peringkat nasional jangka panjang pada level BBB+(idn) dengan prospek peringkat di level stabil. Obligasi senior perseroan senilai USD 13 juta yang akan jatuh tempo pada 14 November 2011 masih diberikan peringkat B. Akuisisi yang akan dituntaskan dengan aksi rights issue tersebut diharapkan akan rampung pada Desember.

PT ABM Investama yang merupakan perusahaan tambang batubara akan melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak-banyaknya sebesar 550.633.000 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp500/saham atau sebesar 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penawaran umum perdana. Perkiraan masa penawaran awal (book building) pada 7-16 November 2011 dan perkiraan tanggal pencatatan di BEI pada 6 Desember 2011.

PT Erajaya Swasembada berencana melepas 25% saham kepada publik untuk memperoleh dana sekitar USD 150 juta. Bookbuilding kemungkinan dilakukan pada 14 November 2011. Pencatatan saham di BEI ditargetkan 21 Desember 2011. Erajaya Swasembada merupakan perusahaan telekomunikasi yang mendistribusikan berbagai jenis telepon genggam dari berbagai merk di Indonesia. Perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi saham, Buana Capital, Credit Suisse Securities Indonesia dan JP Morgan Securities Indonesia.

PT Surya Esa Perkasa, yang bergerak dalam bidang LPG refinary atau produksi gas, berencana melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) dengan melepas 25% sahamnya. Dana hasil IPO tersebut rencananya akan digunakan untuk ekspansi perusahaan berupa pengembangan bisnis. Penjamin emisi adalah Equator Securities.

Menteri BUMN Dahlan Iskan bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto berencana untuk meresmikan pengoperasioan jalan tol Semarang-Ungaran pada 12 November 2011 yang merupakan bagian dari ruas tol Semarang-Solo. Peresmian ini sekaligus menandai dimulainya seksi Ungaran ke Bawen.

Fitch Ratings Indonesia memperkirakan Indonesia dapat meraih peringkat layak investasi (investment grade) pada semester I 2012. Direktur Utama Fitch Ratings Indonesia mengatakan peringkat Indonesia berpotensi naik karena kondisi ekonomi makro dan manajeman fiskal Indonesia masih bagus. Oleh karena itu outlook Indonesia dinilai masih terjaga positif atau satu notch di bawah investment grade. Namun demikian, Fitch menekankan 3 kondisi agar memperoleh investment grade. Pertama, pemerintah harus menambah ketersediaan infrastruktur. Kedua, meningkatkan penerimaan pajak sebagai sumber pembiayaan utama dalam negeri. Ketiga, pemerintah harus mampu menangani masalah inflasi.

(4)

Pa ge s | 4 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 7 November 2011

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE (USD) PRICE (IDR) CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 94.26 0.19 TLKM (US) 34 7,550 -89

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.78 0.00 ISAT (US) 29 6,446 134

GOLD (US$) / OUNCE 1754.65 -9.17 ANTM (GR) 0.14 1,728 49

NICKEL (US$) / MT 18900.00 480.00 BLTA (SP) 0.03 198 0

TIN (US$) / MT 22050.00 50.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 116.94 -0.95

COAL (RB) (US$) / MT* 108.44 -0.26

CPO (ROTH) (US$) / MT 1035.00 20.00

CPO (MYR) / MT 2960.00 6.50

Rubber (MYR/Kg) 1241.75 -17.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 715.80 -21.59

* weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

7-Nop-11 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 11983.24 -0.51 3.50 12.26 11.15 2.45 2.19 3,570.8

USA NASDAQ COMPOSITE 2686.15 -0.44 1.25 16.19 13.55 3.08 2.27 4,311.8

ENGLAND FTSE 100 INDEX 5527.16 -0.33 -6.32 9.99 9.19 1.73 1.44 1,119.8

CHINA SHANGHAI SE A SH 2648.16 0.81 -9.93 11.86 9.97 2.12 1.59 2,647.5

CHINA SHENZHEN SE A SH 1122.44 0.62 -16.93 20.98 16.00 3.31 2.56 1,245.4

HONG KONG HANG SENG INDEX 19842.79 3.12 -13.86 10.73 9.76 1.67 1.26 1,406.6

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3783.63 2.10 2.16 15.04 12.65 3.81 2.71 365.1

JAPAN NIKKEI 225 8773.51 -0.35 -14.25 15.58 13.15 1.16 1.03 2,197.3

MALAYSIA KLCI 1477.51 1.04 -2.73 14.36 13.34 2.35 1.94 253.1

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2848.24 1.36 -10.71 13.26 12.39 1.59 1.29 368.6

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 8,937.50 -39.50 1000 IDR/ USD 0.11 0.0005

EUR/IDR 12,344.77 21.81 EUR / USD 1.38 0.0005

JPY/IDR 114.40 0.16 JPY / USD 78.12 -0.1157

SGD/IDR 7,066.54 3.06 SGD / USD 1.26 -0.0007

AUD/IDR 9,276.82 13.63 AUD / USD 1.04 0.0031

GBP/IDR 14,296.95 -26.71 GBP / USD 1.60 0.0004

CNY/IDR 1,409.70 -5.33 GBP / USD 6.34 -0.0044

MYR/IDR 2,860.92 -9.40 MYR / USD 3.12 0.0097

KRW/IDR 8.03 -0.02 100 KRW / USD 11.13 0.0210

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.43

BI Rate (%) Indonesia 6.50 LIBOR (GBP) England 0.72

ECB Rate (%) Euro 1.25 SIBOR (USD) Singapore 0.25

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pa ge s | 5 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

7 November 2011

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION OCT’11 SEP’11 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 2.85 2.97 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.42 4.61 SBI (3M) 6.37

Inflation MOM % -0.12 0.27 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 114.5024 114.5024

GDP (IDR Bn) 1,811,113 1,811,113

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

07 Nov Indonesian GDP Constant Price YoY Naik menjadi 6.65% dari 6.49% 08 Nov* US Consumer Credit Naik menjadi USD 5.00 Bn 09 Nov* US Wholesale Inventories Naik menjadi 0.6% dari 0.4% 10 Nov* US Import Price Index MoM Turun menjadi 0.2% dari 0.3%

10 Nov* US Trade Balance Defisit naik menjadi USD46.0 Bn dari USD45.6 Bn Ket: (^) US time (*) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

BMRI IJ 7700 3.36 5.87 BTEL IJ 57300 -2.39 -6.60 BUMI IJ 1730 7.45 2.90 PTBA IJ 13950 -3.13 -1.21 BBRI IJ 5400 1.89 2.85 INTP IJ 11800 -1.67 -0.86 BBCA IJ 7300 1.39 2.84 DSSA IJ 11400 -7.32 -0.81 BMRI IJ 5650 1.80 2.69 IMAS IJ 10150 -4.25 -0.73 GGRM IJ 52250 2.25 2.58 PGAS IJ 2500 -0.99 -0.71 MEGA IJ 3000 20.00 2.10 SMAR IJ 5750 -3.36 -0.67 ICBP IJ 4975 5.29 1.70 BYAN IJ 20200 -0.74 -0.58 ITMG IJ 35600 2.89 1.32 CPIN IJ 2200 -1.12 -0.48 KLBF IJ 3200 3.23 1.18 ISAT IJ 4700 -1.57 -0.48

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Atlas

Resources Mining 1500 650.00 31 Oct - 02 Nov 2011 08 Nov 2011 PT Indopremier Securities, DBS Securities Indonesia PT Golden

Energy Mining Mining 2300-3500 882.35 02 Nov – 04 Nov 20111 11 Nov 2011 PT Sinarmas Sekuritas PT Viva Media

Asia Media 280-305 2,286.00 08 Nov -10 Nov 2011 16 Nov 2011 PT Ciptadana Securities PT Danatama Makmur PT Cardig Aero

Services Air Transportation Support Services 350-590 313.03 21 Nov – 23 Nov 20111 28 Nov 2011 PT Bahana Securities PT ABM

(6)

Pa ge s | 6 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 7 November 2011

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

KKGI 50.00 Cash Dividend 08-Nov-11 09-Nov-11 11-Nov-11 22-Nov-11

BNGA 7.95 Cash Dividend 11-Nov-11 14-Nov-11 16-Nov-11 30-Nov-11

SSIA 4.50 Cash Dividend 14-Nov-11 15-Nov-11 17-Nov-11 01-Dec-11

BBLD 30.00 Cash Dividend 16-Nov-11 17-Nov-11 21-Nov-11 05-Dec-11

SMSM 50.00 Cash Dividend 17-Nov-11 18-Nov-11 22-Nov-11 01-Dec-11

BRAM 75.00 Cash Dividend 22-Nov-11 23-Nov-11 25-Nov-11 09-Dec-11

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

PNLF Rights Issue 6:1 125 02-Nov-11 03-Nov-11 09 Nov - 15 Nov’11

RODA Tender Offer -- 225 -- -- 13 Oct – 11 Nov’11

ERTX Tender Offer -- 193 -- -- 01 Nov – 30 Nov’11

DKFT Rights Issue 1:9 1000 25-Nov-11 26-Nov-11 02 Dec-12 Dec-11

MDLN Rights Issue 20:21 1000 14-Dec-11 15-Dec-11 21 Dec-30 Dec-11

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

KRAS RUPSLB 07-Nov-11 DSSA RUPSLB 09-Nov-11 ERTX RUPST 09-Nov-11 SHID RUPSLB 10-Nov-11 BVIC RUPSLB 11-Nov-11 LPKR RUPSLB 15-Nov-11 INAF RUPST 16-Nov-11 BNBA RUPSLB 16-Nov-11 TIRT RUPSLB 17-Nov-11 BRPT RUPSLB 17-Nov-11 DKFT RUPSLB 19-Nov-11 TBLA RUPSLB 24-Nov-11 AISA RUPSLB 24-Nov-11 WOMF RUPSLB 30-Nov-11 PWON RUPSLB 01-Dec-11 MASA RUPSLB 05-Dec-11 MDLN RUPSLB 07-Dec-11

(7)

Pa ge s | 7 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 7 November 2011

BMRI

TRADING BUY

S1

7100

R1

7300 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

6900

R2

7500

Closing

Price 7200

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp7150– Rp7500 • Entry Rp7200, take Profit Rp 7450

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 76.7 Positif

MACD +55.8 Positif

True Strength Index (TSI) +10.7 Positif Bollinger Band (Mid) 6762 Positif

MA5 7043 Positif 5,400 6,000 6,600 7,200 7,800

March April May Jun Jul August September October November

BMRI - Daily 4/11/2011 Open 7100, Hi 7250, Lo 7050, Close 7200 (4.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,427.99, Fractal Up = 7,300.00, Fractal Down = 6,550.00, MA(Close,5) = 7,030.00, MA1(Close,8) = 7,043.75,

7,030 6,762.5 6,550 5,427.99 7,043.75 7,200 7,300 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 BMRI - Stochastic %D(12,3,3) = 70.56, Stochastic %K = 76.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

70.5556 70.5556 20 76.6667 76.6667 80 -180.0 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 0.0 BMRI - MACD (6,9) = 55.77, Signal() = 57.11

55.7719 57.1059 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BMRI - TSI(3,2,4) = 10.69 10.1694 0.00000 10.6866

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

BBRI

TRADING BUY

TRADING BUY

S1

6700

R1

6900 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

6500

R2

7100

Closing

Price 6800

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi Positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp6750– Rp7100 • Entry Rp6800, take Profit Rp7050

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 73.3 Positif

MACD +36.7 Positif

True Strength Index (TSI) +12.5 Positif Bollinger Band (Mid) 6525 Positif

MA5 6700 Positif 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000

March April May Jun Jul August September October November

BBRI - Daily 4/11/2011 Open 6700, Hi 6900, Lo 6700, Close 6800 (3.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,473.51, Fractal Up = 6,900.00, Fractal Down = 6,350.00, MA(Close,5) = 6,680.00, MA1(Close,8) = 6,700.00,

6,680 6,525 6,350 5,473.51 6,700 6,800 6,900 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 BBRI - Stochastic %D(12,3,3) = 68.15, Stochastic %K = 73.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

68.1481 68.1481 20 73.3333 73.3333 80 -150.0 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 BBRI - MACD (6,9) = 36.76, Signal() = 37.57

36.755 37.5725 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BBRI - TSI(3,2,4) = 12.36 10.4904 0.00000 12.3583

(8)

Pa ge s | 8 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

7 November 2011

GJTL

TRADING BUY

S1

2725

R1

2825 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

2625

R2

2925

Closing

Price 2775

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2750– Rp2925 • Entry Rp 2775, take Profit Rp2900

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 49.0 Positif

MACD +4.8 Positif

True Strength Index (TSI) -0.7 Positif Bollinger Band (Mid) 2670 Positif

MA5 2737 Positif 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400

March April May Jun Jul August September October November

GJTL - Daily 4/11/2011 Open 2725, Hi 2800, Lo 2700, Close 2775 (4.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,283.50, Fractal Up = 2,925.00, Fractal Down = 2,525.00, MA(Close,5) = 2,700.00, MA1(Close,8) = 2,737.50,

2,700 2,670 2,525 2,283.5 2,737.5 2,775 2,925 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 GJTL - Stochastic %D(12,3,3) = 44.05, Stochastic %K = 49.02, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

44.045 44.045 20 49.0196 49.0196 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 0.0 GJTL - MACD (6,9) = 4.85, Signal() = 4.54 4.54372 4.8467 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 GJTL - TSI(3,2,4) = -0.80 -0.799381 -9.53519 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

UNTR

TRADING BUY

S1

24200

R1

24950 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

23450

R2

25700

Closing

Price 24650

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uprend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp24500 – Rp25700 • Entry Rp24650, take Profit Rp25600

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 49.7 Positif

MACD +94.7 Positif

True Strength Index (TSI) -3.4 Positif Bollinger Band (Mid) 23505 Positif

MA5 24431 Positif 19,000 20,000 21,000 22,000 23,000 24,000 25,000 26,000 27,000 28,000

March April May Jun Jul August September October November

UNTR - Daily 4/11/2011 Open 24100, Hi 24850, Lo 24100, Close 24650 (5.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 20,138.10, Fractal Up = 25,750.00, Fractal Down = 23,000.00, MA(Close,5) = 24,130.00, MA1(Close,8) =

24,130 23,505 23,000 20,138.1 24,431.3 24,650 25,750 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 UNTR - Stochastic %D(12,3,3) = 47.35, Stochastic %K = 49.74, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

47.3504 47.3504 20 49.7436 49.7436 80 -600 -400 -200 0 200 400 0 UNTR - MACD (6,9) = 94.78, Signal() = 112.85

94.7832 112.846 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 UNTR - TSI(3,2,4) = -3.43 -3.43344 -5.4325 0.00000

(9)

Pa ge s | 9 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

7 November 2011

SMGR

TRADING BUY

S1

9050

R1

9350 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

8750

R2

9650

Closing

Price 9250

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh beli • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp9200– Rp9650 • Entry Rp9250, take profit Rp 9550

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 51.5 Positif

MACD +26.9 Positif

True Strength Index (TSI) -7.1 Positif

Bollinger Band (Mid) 8865 Positif

MA5 9181 Positif 7,500 8,000 8,500 9,000 9,500 10,000

March April May Jun Jul August September October November

SMGR - Daily 4/11/2011 Open 9000, Hi 9300, Lo 9000, Close 9250 (4.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,875.21, Fractal Up = 9,550.00, Fractal Down = 8,700.00, MA(Close,5) = 9,130.00, MA1(Close,8) = 9,181.25

9,130 8,865 8,700 7,875.21 9,181.25 9,250 9,550 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 SMGR - Stochastic %D(12,3,3) = 54.85, Stochastic %K = 51.52, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

51.5152 51.5152 20 54.8485 54.8485 80 -150.0 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 SMGR - MACD (6,9) = 26.97, Signal() = 34.69 26.9681 34.6912 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 SMGR - TSI(3,2,4) = -7.20 -7.19882 -9.17667 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

INDF

TRADING BUY

S1

5100

R1

5250 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

4925

R2

5400

Closing

Price 5150

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp5100– Rp 5400 • Entry Rp5150, take profit Rp5400

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 31.4 Positif

MACD -47.3 Positif

True Strength Index (TSI) -26.9 Positif

Bollinger Band (Mid) 5367 Negatif

Ma5 5293 Negatif 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500

March April May Jun Jul August September October November

INDF - Daily 4/11/2011 Open 5150, Hi 5250, Lo 5100, Close 5150 (2.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 4,323.09, Fractal Up = 5,750.00, Fractal Down = 4,875.00, MA(Close,5) = 5,140.00, MA1(Close,8) = 5,293.75,

5,150 5,140 4,875 4,323.09 5,293.75 5,367.5 5,750 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 INDF - Stochastic %D(12,3,3) = 25.50, Stochastic %K = 31.43, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

25.5032 25.5032 20 31.4286 31.4286 80 -150.0 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 INDF - MACD (6,9) = -47.32, Signal() = -42.24

-47.3164 -42.2446 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 INDF - TSI(3,2,4) = -26.91 -26.9111 -33.4507 0.00000

(10)

Pa

ges

| 1

0 of

11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 7 November 2011

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

04/11/11 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * Boll ** High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 21350 21350 21700 20500 21100 21700 22300 Negatif Positif Positif 22200 16550

LSIP Trading Buy 2175 2175 2250 2100 2150 2200 2250 Negatif Positif Positif 2300 1710

SGRO Trading Buy 3075 3075 3200 2975 3050 3125 3200 Positif Positif Positif 3175 2500

MINING

BUMI Trading Buy 2350 2350 2475 2200 2300 2400 2500 Negatif Positif Positif 2500 1600

PTBA Trading Buy 18150 18150 18500 17400 17900 18400 18900 Negatif Positif Positif 18800 13600

ADRO Trading Buy 2050 2050 2125 1975 2025 2075 2125 Negatif Positif Positif 2150 1430

MEDC Trading Buy 2375 2375 2500 2200 2300 2400 2500 Positif Positif Positif 2425 1870

INCO Trading Buy 3550 3550 3650 3425 3500 3600 3650 Negatif Positif Positif 3725 2525

ANTM Trading Buy 1720 1720 1780 1660 1700 1740 1780 Negatif Positif Positif 1850 1380

TINS Trading Buy 1960 1960 2000 1900 1940 1980 2025 Negatif Positif Positif 2050 1550

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 9250 9250 9550 8750 9050 9350 9650 Negatif Positif Positif 9550 7400

INTP Trading Buy 15500 15500 16000 14650 15200 15750 16300 Negatif Positif Positif 16350 10700

SMCB Trading Buy 1920 1920 1970 186 1900 1940 1980 Negatif Negatif Negatif 1960 1650

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 68300 68300 69700 67000 67900 68800 69700 Negatif Positif Positif 70000 55000

GJTL Trading Buy 2775 2775 2900 2625 2725 2825 2925 Positif Positif Positif 2925 2100

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 5150 5150 5400 4925 5100 5250 5400 Negatif Positif Positif 5750 4150

GGRM Trading Buy 60550 60550 61200 57800 59550 61300 63050 Positif Positif Positif 61150 47400

UNVR Trading Buy 15850 15850 16200 15500 15750 16000 16250 Positif Positif Positif 16500 14650

KLBF Trading Buy 3475 3475 3575 3350 3425 3500 3575 Positif Positif Positif 3550 2650

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 920 920 950 890 910 930 950 Negatif Positif Positif 950 730

ELTY Trading Sell 115 115 110 110 114 118 122 Negatif Negatif Positif 126 93

WIKA Trading Sell 510 510 480 480 500 520 540 Negatif Negatif Positif 600 450

ADHI Trading Sell 495 495 480 475 490 510 520 Negatif Negatif Negatif 580 450

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 3050 3050 2950 2875 3000 3125 3250 Negatif Negatif Positif 3100 2025

JSMR Trading Sell 3925 3925 3800 3775 3875 3975 4075 Positif Negatif Positif 4050 3400

ISAT Trading Buy 5250 5250 5500 4850 5100 5350 5600 Negatif Positif Positif 5750 4625

TLKM Trading Buy 7600 7600 7800 7350 7500 7650 7800 Positif Positif Positif 7750 7000

BLTA Trading Sell 187 187 184 181 185 189 193 Negatif Positif Negatif 215 171

FINANCE

BMRI Trading Buy 7200 7200 7450 6900 7100 7300 7500 Negatif Positif Positif 7300 5100

BBRI Trading Buy 6800 6800 7050 6500 6700 6900 7100 Negatif Positif Positif 6900 5000

BBNI Trading Buy 4000 4000 4125 3850 3950 4050 4150 Negatif Positif Positif 4125 2975

BBCA Trading Buy 8000 8000 8200 7750 7900 8050 8200 Negatif Positif Positif 8150 6950

BDMN Trading Buy 5000 5000 5200 4825 4950 5075 5200 Negatif Positif Positif 5200 3975

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 24650 24650 25600 23450 24200 24950 25700 Negatif Positif Positif 25750 18700

MPPA Trading Sell 940 940 920 910 930 950 970 Negatif Positif Negatif 1010 840

Support and resistance for short term only by using; Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics **) Bollinger band

(11)

Pa

ges

| 1

1 of

11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com

Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com

Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635

PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY

Gambar

GRAFIK  Major   UP  Minor  UP
GRAFIK  Major   UP  Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN Minor  UP

Referensi

Dokumen terkait

O tarihlere baktığımız zaman -1960 sonları 70 başları- A BD sadece ekonomik olarak ikinci plana düşmekle kalmamış, aynı zamanda Vietnam Savaşı’ndaki

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi