JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Support level Resistance level Major trend Minor trend

(1)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

1

Valbury Daily Report

Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Support level Resistance level Major trend Minor trend 3927/3853/3815 4039/4077/4151 Up Down

• JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4001.433

+111.462

8,236

6,539.09

LQ-45

710.095 +22.583

2,126

4,514.71

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Indeks kembali bergerak menguat pada perdagangan kemarin bersamaan dengan penguatan bursa Asia dan Eropa. IHSG tercatat naik sebesar 111,462 poin (2,865%) hingga menyentuh level 4.001,433 dari posisi sebelumnya pada level 3.889,971. Bursa Asia juga bergerak menguat dalam kisaran 1,5% hingga 2%. Dari Jepang, Bank of Japan sudah menahan tingkat suku bunga acuannya guna membantu pemulihan paska bencana tsunami. Hal ini menjadi faktor yang mendukung kenaikan indeks Nikkei 225 sebesar 172,84 poin (2,01%) menuju level 8.763,41 dari posisi sebelumnya pada level 8.596,97. Sedangkan Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 337,5 poin (1,71%) menuju level 20.048 dari posisi sebelumnya pada level 19.710,5. Kendati masih terdapat kekhawatiran akan krisis utang Eropa, yang masih menunggu keputusan pengadilan Jerman, bursa Eropa turut bergerak naik dalam kisaran 1,5% hingga di atas 2% yang didukung oleh penguatan bursa Asia. Seluruh sektor perdagangan tercatat menguat yang didukung oleh aksi beli investor lokal dan asing. Asing tercatat membukukan net buy sebesar Rp345 miliar. Sektor pertambangan menjadi sektor yang mencatatkan penguatan tertinggi mencapai 4,197%. Penguatan ini dipimpin oleh saham Petrosea (PTRO) yang naik sebesar 10% setelah memperoleh kontrak baru senilai USD930 juta. Sedangkan sektor yang memimpin kenaikan selanjutnya adalah ragam industri yang tercatat naik sebesar 4,057%. Kenaikan ini dipimpin oleh penguatan saham Astra International (ASII) sebesar 4,01% setelah perseroan mengumumkan akan mengakuisisi 95% saham operator jalan tol Kertosono-Mojokerto melalui anak usahanya, Astratel.

Potensi IHSG untuk melanjutkan rally kenaikan pada hari ini diperkirkan masih cukup terbuka. Hal ini seiring dengan membaiknya bursa Wal Street kemarin, dimana indeks Dow Jones ditutup menguat 275,56 poin (2,47%) ke posisi 11414,86 dan indeks Nasdaq naik 75,11 poin (3,04%) ke level 2548,94. Kenaikan indeks AS, menyikapi rencana Presiden Barack Obama untuk menginjeksikan dana lebih dari USD 300 juta ke dalam sistem perekonomian yang diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi AS. Presiden AS Barack Obama pada hari Kamis waktu AS akan mengungkapkan paket penciptaan lapangan kerja dalam sebuah pidato resmi di Kongres AS. Beberapa masalah yang menjadi pokok dalam paket tersebut seperti pemangkasan pajak pendapatan yang menghapus potensi pendapatan negara mencapai USD112 miliar. Kebijakan ini telah disahkan pada Desemper tahun lalu dan akan dilanjutkan pada tahun depan. Pokok kedua adalah belanja insfrastruktur untuk menyerap pekerjaan publik dengan perbaikan jalan raya dan gedung sekolah. Paket ini termasuk dalam paket stimulus US$800 miliar yang sudah disahkan pada tahun 2009 lalu. Sentimen lain, bagi pasar hari ini mengenai parlemen Italia yang meloloskan UU reformasi penghematan fiskal, rencana pertemuan Bank Sentral Inggris (BoE) dan European Central Bank (ECB), komitmen BoE untuk tetap mempertahankan suku serta kemungkinan ada pernyataan lain dari ECB yang diperkirakan akan mengungkapkan tentang gambaran suram ekonomi di zona eropa. Faktor eksternal yang lebih cenderung positif ini diperkirakan akan memberikan dukungan bagi IHSG ke zona positif. Range IHSG berada di level 3927-4077.

C

P

• ANTM segera cairkan pinjaman Rp 720 miliar • GPRA lanjutkan akuisisi lahan

• TRAM beli convertible bond Awesome Coal • GJTL akan pasok ban ke Proton

• PTPP investasi Rp 375 miliar

• Hingga Juli, PTPP peroleh kontrak baru Rp 5 triliun • BAT lepas 13,3% saham RMBA

• Dana IPO EMDE terserap 28%

• LPS menyatakan investor tidak memenuhi syarat pada proses penjualan BCIC

• BMRI siapamembayar bunga obligasi subordinasi • DILD berencana membangun apartemen di Surabaya • SOBI membukukan laba bersih sebesar Rp35.67miliar • GJTL encana jual sahamnya di ADMG pada 2012

• MEDC rencankan produksi batubara di Nunukan pada 2014 • ANTM tidak masalah ada imbauan untuk tidak ekspor emas • TBLA rencana ekspansi bisnis ke industri gula

• MTLN rencana bagi dividen interim • ADMF rencana terbitkan obligasi tahap III

• Fitch Rating beri peringkat surat utang BNII di level BB+

(2)

Pag

es

|

2

Daily News

Aneka Tambang (ANTM) segera mencairkan pinjaman sebesar

6,5 miliar yen (setara Rp 720 miliar) dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) untuk membiayai proyek CGA (chemical grade alumina) di Tayan, Kalbar. Proyek CGA Tayan membutuhkan dana USD 450 juta dan hingga kini, ANTM telah mengeluarkan dana USD 115 juta.

Aneka Tambang (ANTM) menyatakan tidak keberatan atas

imbauan pemerintah untuk tidak mengekspor emas. Rencana itu tidak akan mengganggu penjualan Antam. Selama ini sebagian besar penjualan emas hasil produksi Antam dilakukan di dalam negeri, sehingga jika dilakukan pembatasan ekspor maka pendapatan Antam tak terganggu.

PT Medco Energi Mining Internasional, anak usaha Medco

Energi Internasional (MEDC), merencanakan untuk

memproduksi batubara di Nunukan, Kalimantan Timur hingga 1 juta ton di tahun 2014. PT Medco Energi Mining Internasional paling cepat ingin memulai produksi di akhir tahun 2011 dengan produksi awal diusahakan 500 ribu ton. Perseroan memiliki ada dua Kuasa Pertambangan di Nunukan, yaitu Duta Tambang Rekayasa dan Duta Tambang Sumber Alam masing-masing memiliki luas 1.700 hektar dan 4.800 hektar. Source proven sebanyak 8 juta ton dengan potensi cadangan 16 juta ton. Perseroan berencana menjual batubara yang dihasilkan kepada China.

Gajah Tunggal (GJTL) berencana menjual saham anak

usahanya yaitu Polychem Indonesia (ADMG) pada tahun 2012. Dengan melepas kepemilikannya di ADMG, GJTL akan memperoleh dana sekitar USD 80 juta. Dana hasil penjualan saham tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis inti GJTL. Ada 2 mekanisme penjualan, yaitu dilepas ke publik sebesar 1%-2%, sedang sisanya dilepas kepada strategic buyer. Saat ini perseroan tengah mencari strategic partner.

Gajah Tunggal (GJTL) akan memasok ban original equipment

(OE) ke Proton. Pasokan ban baru itu akan berlangsung mulai 2012. Selain Proton, GJTL membidik penjualan OE kepada Mitsubishi di Thailand tahun depan. Tahun depan, perseroan akan lebih agresif meningkatkan porsi penjualan OE.

Tunas Baru Lampung (TBLA) berencana menggelar ekspansi

bisnis ke industri gula yang terintegrasi dengan perkebunan tebu. Dana investasi yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp 618 miliar. Integrasi bisnis gula tersebut ditargetkan tuntas dalam 3-5 tahun ke depan. Ekspansi bisnis tersebut akan dijalankan oleh anak perusahaannya PT Adikarya Gemilang. Pada tahun 2011 perseroan mengalokasi belanja modal mencapai Rp 700 miliar yang digunakan untuk ekspansi perkebunan sawit sebesar Rp 215 miliar, penyelesaian pabrik kelapa sawit (PKS) di Palembang sebesar Rp 50 miliar, pembangunan dermaga dan tangki timbun di Lampung sekitar Rp 100 miliar, serta belanja modal rutin sebesar Rp 265 miliar

British American Tobacco (BAT) melepas 970,54 juta (13,3%) saham Bentoel Internasional Investama (RMBA) kepada UBS AG cabang London, dengan nilai transaksi mencapai Rp 737,61 miliar atau pada harga Rp 760/saham. Dengan penjualan saham tersebut, kepemilikan BAT tersisa sebanyak 6,19 miliar saham atau sebesar 85,5%. Transaksi ini untuk memenuhi ketentuan divestasi sesuai Peraturan Bapepam-LK tentang pengambilalihan perusahaan terbuka.

Pembangunan Perumahan (PTPP) menyiapkan dana Rp 375

miliar untuk berinvestasi dalam pembangunan ruas tol Depok-Antasari sepanjang 21,54 km. Dana yang disiapkan belum termasuk harga tanah yang baru. Proyek tol senilai Rp 3,073 triliun ini dikerjakan Citra Waspphutowa (CW). Citra Marga

Nusaphala Persada (CMNP) menjadi pemegang saham

mayoritas dengan kepemilikan 62,5%, sementara PTPP memiliki 12,5%. Sisa saham dimiliki Waskita Karya sebesar 12,5% dan Hutama Karya 12,5%. PTPP juga tengah menyelesaikan proyek pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di Palembang senilai Rp 600 miliar dan diharapkan dapat selesai tahun ini.

Hingga Juli 2011, Pembangunan Perumahan (PTPP) telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 5 triliun. Proyek tersebut terdiri atas proyek pembangkit listrik, Bandara Ngurah Rai di Bali dan Sepinggan di Balikpapan. Selain itu, perseroan juga menggarap jalan tol dan pembangunan gedung. Hingga akhir tahun, PTPP menargetkan kontrak baru mencapai Rp 16 triliun.

Trada Maritime (TRAM) akan membeli obligasi konversi (CB)

yang diterbitkan oleh Awesome Coal. Pembelian CB merupakan strategi perseroan untuk memperkuat jasa pelayanan perkapalan, terutama di segmen curah kering. Segmen ini banyak melayani muatan produk pertambangan, seperti batubara.

Bank Mandiri (BMRI) menyatakan kesiapanya membayar bunga

obligasi subordinasi rupiah Bank Mandiri I tahun 2009 (subdebt) senilai Rp103.68miliar. Pembayaran bunga subdebt akan dilakukan pada 12 September 2011.

Sorini Agro Asia (SOBI) membukukan laba bersih sebesar

Rp35.67miliar pada 5 bulan pertama tahun ini. Sebesar Rp25.38miliar dari total laba bersih itu diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan sisanya Rp10.29miliar diatribusikan kepada kepentingan non pengendali.

Megapolitan Development (EMDE) telah menggunakan dana

hasil IPO sebesar Rp 55,34 miliar hingga akhir Agustus 2011. Dana tersebut sekitar 28% dari total dana hasil IPO sebesar Rp 212,5 miliar. Perseroan telah menggunakan dana untuk mengembangkan proyek di kawasan Puri Cinere, Cimandala City, Perum Tatya Asri, Perum Graha Cinere, Ruko Tatya Asri, Club House Tatya Asri, dan modal kerja perusahaan.

Perdana Gapuraprima (GPRA) kembali melanjutkan negosiasi

pembelian lahan seluas 14 ha di Jatiasih, Bekasi. Akuisisi tersebut diharapkan tuntas akhir tahun ini. Sesuai rencana, perseroan akan mengembangkan lahan tersebut menjadi kompleks perumahan kelas menengah atas.

Intiland Development (DILD) menggarap proyek apartement

mewah di Surabaya dengan luas lahan 2538 m² yang terdiri atas hanya 63 unit dengan investasi sekitar Rp120miliar. Proses pembangunan direncanakan mulai dilakukan akhir 2011 dan diperkirakan rampung satu tahun kedepan.

LPS menyatakan tidak satu pun dari 3 calon investor yang memenuhi syarat untuk mengikuti tahap selanjutnya dalam proses penjualan saham Bank Mutiara (BCIC). Dengan demikian LPS akan membuka kembali proses penjualan saham Bank Mutiara pada waktu yang akan ditentukan.

(3)

Pag

es

|

3

Metropolitan Land (MTLN) berencana membagikan dividen

interim sebesar 15% dari pencapaian laba selama semester I 2011. Perseroan akan meminta persetujuan kepada pemegang saham terkait dengan pemberian dividen interim tersebut dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 7 Oktober 2011.

Adira Dinamika Multifinance (ADMF) akan menyelenggarakan

RUPSLB untuk rencana penerbitan obligasi tahap III senilai Rp 1,5 triliun-Rp 2 triliun pada semester II 2011. Perseroan membutuhkan total pendanaan Rp 8 triliun tahun 2011 ini untuk memenuhi target pembiayaan 2011 sebesar Rp 30 triliun-Rp 32 triliun. Perseroan hingga saat in telah memperoleh total dana Rp 5 triliun. Perseroan masih membutuhkan sumber dana tambahan Rp 3 triliun pada sisa tahun berjalan. Sebanyak Rp 1,5 triliun-Rp 2 triliun akan dipenuhi dari penerbitan obligasi yang dijadwalkan pada September-Oktober 2011.

Fitch Rating menegaskan peringkat Bank International

Indonesia (BNII) untuk surat jangka pnajang di level BB+

dengan prospek positif dan peringkat jangka panjang AAA+ dengan prospek stabil. Peringkat itu mencerminkan posisi keuangan moderat bank dan kualitas aset yang bagus dengan keuntungan yang cukup baik.

Listing perdana induk usaha TvOne, yaitu PT Visi Media Asia (VIVA), anak usaha Grup Bakrie, dijadwalkan pada Oktober 2011. PT Visi Media Asia telah memasukan ulang dokumen permohonan IPO ke Bapepam-LK Agustus 2011. Target penerimaan dana hasil IPO ditingkatkan hingga mencapai Rp 640,1 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha VIVA dan anak perusahaannya.

Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, menyatakan target pertumbuhan ekonomi 2012 sebesar 6,7% sudah cukup realistis mengingat perekonomian mendatang menghadapi berbagai tantangan eksternal dan internal.

(4)

Pag

es

|

4

Market Data

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE _(USD) PRICE _(IDR) CHANGE _(IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 89.34 3.32 TLKM (US) 37 7,808 73

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.94 0.00 ISAT (US) 34 7,271 231

GOLD (US$) / OUNCE 1817.48 -57.93 ANTM (GR) 0.15 1,941 96

NICKEL (US$) / MT 21775.00 1100.00 BLTA (SP) 0.04 248 0

TIN (US$) / MT 24375.00 525.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 122.46 --

COAL (RB) (US$) / MT* 118.87 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 1090.00 -15.00

CPO (MYR) / MT 3152.50 -2.50

Rubber (MYR/Kg) 1383.50 2.25

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 805.52 -11.40

* weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

8-Sep-11 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 11414.86 2.47 -1.40 11.49 10.33 2.34 2.08 3,441.3 USA NASDAQ COMPOSITE 2548.94 3.04 -3.92 15.26 12.77 2.93 2.20 4,104.8 ENGLAND FTSE 100 INDEX 5318.59 3.14 -9.85 9.39 8.51 1.67 1.36 1,063.4

CHINA SHANGHAI SE A SH 2635.32 1.84 -10.37 11.62 9.68 2.10 1.54 2,587.5 CHINA SHENZHEN SE A SH 1164.08 2.39 -13.84 21.06 16.05 3.43 2.60 1,268.8 HONG KONG HANG SENG INDEX 20048.00 1.71 -12.97 10.68 9.49 1.69 1.28 1,421.0

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4001.43 2.87 8.04 15.80 13.15 4.03 2.79 401.9

JAPAN NIKKEI 225 8844.48 1.00 -13.47 14.30 12.46 1.17 1.02 2,205.2

MALAYSIA KLCI 1464.61 0.70 -3.57 14.08 12.69 2.33 1.92 263.7

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2832.13 2.08 -11.22 13.18 12.10 1.58 1.30 378.2

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 8,556.75 -1.25 1000 IDR/ USD 0.12 0.0000

EUR/IDR 12,056.04 -85.88 EUR / USD 1.41 -0.0025

JPY/IDR 110.58 -0.08 JPY / USD 77.38 0.1170

SGD/IDR 7,082.92 -2.39 SGD / USD 1.21 0.0004

AUD/IDR 9,094.71 -2.99 AUD / USD 1.06 -0.0021

GBP/IDR 13,644.54 -7.39 GBP / USD 1.60 -0.0028

CNY/IDR 1,338.04 -1.19 GBP / USD 6.39 0.0047

MYR/IDR 2,868.51 0.37 MYR / USD 2.98 -0.0004

KRW/IDR 8.00 0.02 100 KRW / USD 10.70 -0.0214

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.34

BI Rate (%) Indonesia 6.75 LIBOR (GBP) England 0.66

ECB Rate (%) Euro 1.50 SIBOR (USD) Singapore 0.23

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

PBOC Rate (%) China _6.56 SHIBOR (RENMINBI) China 5.51

C

(5)

Pag

es

|

5

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION AUG’11 JUL’11 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 2.69 1.74 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.79 4.61 SBI (3M) 6.37

Inflation MOM % 0.93 0.67 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 122.671 122.671 GDP (IDR Tn) 1,811,113 1,811,113

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

07-09 Sep Indonesian Foreign Reserves -- 07-09 Sep Indonesian Net Foreign Assets --

08 Sep* US Trade Balance Defisit turun menjadi USD 51.0 Bn dari USD 53.1 Bn 08 Sep* US Initial Jobless Claims 405 ribu

Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

ASII IJ 71250 4.01 13.00 JSMR IJ 4200 -0.59 -0.20 BMRI IJ 7100 4.41 8.09 BKSL IJ 290 -1.69 -0.18 TLKM IJ 7900 3.27 5.88 TPIA IJ 3700 -1.33 -0.18 BBRI IJ 6850 3.01 5.70 KBLV IJ 840 -7.69 -0.14 PGAS IJ 2925 6.36 4.95 GIAA IJ 490 -1.01 -0.13 GGRM IJ 58700 3.71 4.72 TSPC IJ 3025 -0.82 -0.13 BBCA IJ 8350 1.83 4.27 MPPA IJ 1120 -1.75 -0.13 BUMI IJ 2725 5.83 3.64 FAST IJ 9300 -2.11 -0.11 UNVR IJ 17400 2.35 3.56 PNIN IJ 550 -3.51 -0.10 ITMG IJ 46650 5.42 3.17 RALS IJ 770 -1.28 -0.08 UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Minna Padi

Investama Securities 395 300 TBA TBA • PT Dinamika Usahajaya • PT Ciptadana Securities PT Visi Media Asia Media 280 2,286 TBA TBA • PT Danatama Securities • PT Ciptadana Securities

(6)

Pag es | 6

Emiten Info

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

CENT 1.00 Cash Dividend 08-Sep-11 09-Sep-11 13-Sep-11 27-Sep-11 MICE 24.00 Cash Dividend 12-Sep-11 13-Sep-11 15-Sep-11 29-Sep-11 SMCB 23.00 Cash Dividend 12-Sep-11 13-Sep-11 15-Sep-11 29-Sep-11 HMSP 270.00 Cash Dividend 12-Sep-11 13-Sep-11 15-Sep-11 29-Sep-11 OKAS 1.02 Cash Dividend 13-Sep-11 14-Sep-11 16-Sep-11 30-Sep-11

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

MYOH Reverse Stock 8:1 -- -- -- 07 Sep-11

BDMN Rights Issue 1000:138 4300 07-Sep-11 08-Sep-11 14 Sep – 21 Sep’11 BEKS Rights Issue 6:5 100 22-Sep-11 23-Sep-11 29 Sep - 05 Okt’11 KIJA Rights Issue 500:219 250 27-Sep-11 28-Sep-11 04 Okt – 10 Okt’11 CFIN Rights Issue 20:9 500 30-Sep-11 03-Okt-11 07 Okt – 13 Okt’11 AMAG Rights Issue 3:3 200 03-Okt-11 04-Okt-11 10 Okt – 21 Okt’11 DKFT Rights Issue 1:9 1000 07-Okt-11 10-Okt-11 14 Okt – 20 Okt’11

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

HEXA RUPST 08-Sep-11 INCF RUPST 08-Sep-11 MYOH RUPSLB 12-Sep-11 BNBA RUPST 15-Sep-11 BKSW RUPSLB 16-Sep-11 SMDM RUPSLB 20-Sep-11 KIJA RUPSLB 20-Sep-11 BPFI RUPSLB 21-Sep-11 KBRI RUPSLB 21-Sep-11 ARGO RUPSLB 22-Sep-11 INDX RUPSLB 22-Sep-11 CFIN RUPSLB 23-Sep-11 AMAG RUPSLB 26-Sep-11 BUMI RUPSLB 26-Sep-11 INCO RUPSLB 27-Sep-11 ADMF RUPSLB 27-Sep-11 BBRI RUPSLB 28-Sep-11

C

(7)

Pag

es

|

7

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

ADRO

TRADING BUY

S1

2025

R1

2100 TREND _GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

1960

R2

2200

Closing

Price 2075

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp4175– Rp 2200 _{• Entry Rp 2075, take Profit Rp 2200}

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -39.5 Positif

Alligator Oscillator -351.5 Positif

Stochastics 9.9 Positif

Bollinger Band (Mid) 2236 Negatif

MA5 2068 Positif 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500 2,600 2,700 2,800

February March April May Jun Jul August September

ADRO - Daily 7/09/2011 Open 2025, Hi 2100, Lo 2025, Close 2075 (2.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,539.81, Fractal Up = 2,450.00, Fractal Down = 2,150.00, EMA(Close,20) = 2,236.44, EMA1(Close,5) = 2,068.16

2,150 2,106.37 2,075 2,068.16 2,236.44 2,450 2,539.81 -50.0 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 ADRO - MACD (6,9) = -39.46, Signal() = -43.63

-43.6275 -39.4598 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 ADRO - Stochastic %D(12,3,3) = 7.45, Stochastic %K = 9.93, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

9.92908 7.45323 7.45323 9.92908 20 80 -300 -200 -100 0 100 ADRO - AO = -351.91, graph1 = -263.59 -351.912 -263.586

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

PGAS

TRADING BUY

S1

2800

R1

DOWN

Minor

DOWN

S2

2600

R2

3200

Closing

Price 2925

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Fast line & slow line indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutra • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp2900– Rp3100 _{• Entry Rp2925, take Profit Rp3100}

MACD -71.6 positif

Alligator Oscillator -6518 Positif

MA5 2910 Positif 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800 4,000 4,200 4,400

PGAS - Daily 7/09/2011 Open 2750, Hi 2950, Lo 2750, Close 2925 (6.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,785.93, Fractal Up = 3,450.00, Fractal Down = 2,950.00, EMA(Close,20) = 3,225.92, EMA1(Close,5) = 2,910.33

2,982.06 2,950 2,925 2,910.33 3,225.92 3,450 3,785.93 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 PGAS - MACD (6,9) = -71.58, Signal() = -75.54

-75.5446 -71.5822 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 PGAS - Stochastic %D(12,3,3) = 12.10, Stochastic %K = 18.96, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

18.9583 12.0999 12.0999 18.9583 20 80 -600 -500 -400 -300 -200 -100 0 100 200 PGAS - AO = -651.86, graph1 = -533.07 -651.863 -533.068

C

(8)

Pag

es

|

8

INDF

TRADING BUY

S1

5900

R1

UP

Minor

DOWN

S2

5750

R2

6200

Closing

Price 6000

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

MACD -61.1 Positif

Alligator Oscillator +117.6 Positif

MA5 6067 Negatif 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500

INDF - Daily 7/09/2011 Open 5950, Hi 6050, Lo 5900, Close 6000 (0.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,781.00, Fractal Up = 6,800.00, Fractal Down = 6,000.00, EMA(Close,20) = 6,214.12, EMA1(Close,5) = 6,067.25

6,138.32 6,067.25 6,000 6,000 6,214.12 6,781 6,800 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 INDF - MACD (6,9) = -61.19, Signal() = -53.31

-61.1919 -53.3057 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 INDF - Stochastic %D(12,3,3) = 14.28, Stochastic %K = 13.52, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

14.2788 13.5185 13.5185 14.2788 20 80 -200 -100 0 100 200 300 400 500 INDF - AO = -128.24, graph1 = 117.57 -128.235 117.566

BMRI

TRADING BUY

S1

6900

R1

UP

Minor

DOWN

S2

6600

R2

7500

Closing

Price 7100

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Fast line & slow line indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutra • Harga berada dalam area lower band

MACD -29.1 positif

MA5 6939 Positif 5,500 6,000 6,500 7,000 7,500 8,000

BMRI - Daily 7/09/2011 Open 6800, Hi 7100, Lo 6800, Close 7100 (4.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,759.68, Fractal Up = 7,500.00, Fractal Down = 6,650.00, EMA(Close,20) = 7,124.60, EMA1(Close,5) = 6,939.42

7,100 6,957.04 6,939.42 6,650 7,124.6 7,500 7,759.68 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 0.0 BMRI - MACD (6,9) = -29.14, Signal() = -47.15

-47.1458 -29.1432 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 BMRI - Stochastic %D(12,3,3) = 28.50, Stochastic %K = 35.56, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

28.4967 28.4967 20 35.5556 35.5556 80 -600 -400 -200 0 200 400 600 BMRI - AO = -518.04, graph1 = -470.42 -518.039 -470.417

(9)

Pag

es

|

9

TINS

TRADING BUY

S1

2275

R1

DOWN

Minor

UP

S2

2150

R2

2525

Closing

Price 2350

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2350 – Rp2525 _{• Entry Rp2350, take profit Rp2500}

MACD +9.7 Positif

Bollinger Band (Mid) 2264 Positif

MA5 2261 Positif 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000

TINS - Daily 7/09/2011 Open 2250, Hi 2350, Lo 2225, Close 2350 (5.6%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 2,384.10, Fractal Up = 2,375.00, Fractal Down = 2,100.00, EMA(Close,20)= 2,264.17, EMA1(Close,5)= 2,261.85

2,264.17 2,261.85 2,247.86 2,100 2,350 2,375 2,384.1 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 TINS - MACD (6,9) = 9.74, Signal() = 3.43

3.43252 9.73918 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 TINS - Stochastic %D(12,3,3) = 59.67, Stochastic %K = 63.23, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

59.674 59.674 20 63.2323 63.2323 80 -300 -200 -100 0 100 TINS - AO = -96.52, graph1 = -148.54 -148.544 -96.5195

ANTM

TRADING BUY

S1

1910

R1

DOWN

Minor

DOWN

S2

1850

R2

2025

Closing

Price 1950

Ulasan

• MACD line & signal line indikasi positif • Fast line & slow line indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area lower band

Prediksi • Trading range Rp1930 – Rp2025 _{• Entry Rp1950, take profit Rp2000}

MACD -4.0 Positif

Bollinger Band (Mid) 1920 Positif

Ma5 1917 Positif 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500

ANTM - Daily 7/09/2011 Open 1890, Hi 1950, Lo 1890, Close 1950 (3.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,031.07, Fractal Up = 2,000.00, Fractal Down = 1,920.00, EMA(Close,20) = 1,942.78, EMA1(Close,5) = 1,917.33

1,942.78 1,920.44 1,920 1,917.33 1,950 2,000 2,031.07 -24.0 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 0.0 ANTM - MACD (6,9) = -4.08, Signal() = -6.56

-6.56098 -4.08308 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 ANTM - Stochastic %D(12,3,3) = 28.61, Stochastic %K = 30.51, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

28.609 28.609 20 30.5144 30.5144 80 -150.0 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 ANTM - AO = -70.50, graph1 = -60.84 -70.5 -60.8431

(10)

Page

s |

10

Trading View

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

07/09/11 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * Boll ** High Low AGRICULTURE

AALI Trading Buy 22500 22500 23100 21750 22200 22650 23100 Positif Positif Positif 23800 19000 LSIP Buy on Weakness 2325 2275 2350 2225 2300 2350 2450 Negatif Negatif Negatif 2450 2100 SGRO Trading Buy 3500 3500 3600 3400 3450 3550 3625 Positif Negatif Positif 3775 3175

MINING

BUMI Trading Buy 2725 2725 2850 2550 2650 2750 2850 Positif Positif Positif 3250 2425 PTBA Trading Buy 19650 19650 20000 19050 19400 19750 20100 Positif Positif Positif 21600 17450 ADRO Trading Buy 2075 2075 2200 1960 2025 2100 2200 Positif Positif Positif 2700 1980 MEDC Trading Buy 2500 2500 2600 2350 2450 2550 2650 Positif Positif Positif 2650 2175 INCO Trading Buy 3975 3975 4150 3600 3825 4050 4275 Positif Positif Positif 4450 3275 ANTM Trading Buy 1950 1950 2000 1850 1910 1970 2025 Positif Positif Positif 2075 1720 TINS Trading Buy 2350 2350 2500 2150 2275 2400 2525 Positif Positif Positif 2550 1870

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 9300 9300 9600 9000 9200 9400 9600 Positif Positif Positif 10000 8400 INTP Trading Buy 15900 15900 16400 15150 15600 16050 16500 Positif Positif Positif 16600 13400 SMCB Trading Buy 2050 2050 2150 1900 1990 2100 2175 Positif Positif Positif 2175 1770

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 71250 71250 72250 66650 69500 72250 75050 Positif Positif Positif 75950 60850 GJTL Trading Buy 3100 3100 3200 2900 3025 3150 3275 Positif Positif Positif 3475 2600

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 6000 6000 6200 5750 5900 6050 6200 Positif Positif Negatif 6800 5800 GGRM Trading Buy 58700 58700 59300 55200 57300 59400 61500 Positif Positif Positif 57450 46900 UNVR Trading Buy 17400 17400 17750 17000 17250 17500 17750 Positif Positif Positif 17450 14800 KLBF Trading Buy 3600 3600 3700 3425 3550 3650 3750 Positif Positif Positif 3575 2900

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 1010 1010 990 990 1000 1010 1020 Negatif Negatif Negatif 1080 810 ELTY Trading Buy 147 147 152 139 145 149 154 Positif Positif Positif 178 135 WIKA Trading Sell 570 570 540 540 560 580 600 Negatif Negatif Negatif 690 560 ADHI Trading Buy 590 590 6200 560 575 600 620 Positif Positif Positif 760 510

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 2925 2925 3100 2600 2800 3000 3200 Positif Positif Positif 4025 2650 JSMR Trading Buy 4200 4200 4300 3975 4125 4275 4425 Positif Positif Positif 4225 3625 ISAT Trading Buy 6000 6000 6200 5750 5900 6050 6200 Positif Positif Positif 5950 4975 TLKM Trading Buy 7900 7900 8100 7500 7750 8000 8250 Positif Positif Positif 7900 7000 BLTA Trading Buy 255 255 275 230 245 260 275 Positif Positif Positif 315 225

FINANCE

BMRI Trading Buy 7100 7100 7350 6600 6900 7200 7500 Positif Positif Positif 8150 6650 BBRI Trading Buy 6850 6850 7100 6500 6700 6900 7100 Positif Positif Positif 7250 6000 BBNI Trading Buy 4150 4150 4300 6950 4050 4200 4300 Positif Positif Positif 4600 3700 BBCA Trading Buy 8350 8350 8500 8100 8250 8400 8550 Positif Positif Positif 8850 7250 BDMN Trading Buy 5650 5650 5800 5400 5550 5700 5850 Positif Positif Positif 5700 4650

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 24650 24650 25000 23900 24350 24800 25250 Positif Positif Positif 27750 22000 MPPA Trading Sell 1120 1120 1100 1040 1100 1160 1220 Negatif Negatif Negatif 1330 1050

Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;

Pivot Point, dan/atau

Standard deviation (tingkat resiko)

Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band

C

(11)

Page

s |

11

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

GALERI VAS

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

PRODUK REKSA DANA

PASAR UANG CAMPURAN PENDAPATAN TETAP SAHAM