• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Support level Resistance level Major trend Minor trend

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Support level Resistance level Major trend Minor trend"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

1

Valbury Daily Report

Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Support level Resistance level Major trend Minor trend 3825/3779/3751 3852/3889/3917 Down Up

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

3842.953

+8.752

7,053

3,929.45

LQ-45

682.141

+0.435

2621

2816.56

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Pada perdagangan kemarin, indeks akhirnya ditutup menguat tipis setelah hampir sepanjang perdagangan, indeks berada pada zona negatif. Aksi beli pada menit-menit terakhir mampu membawah indeks ke teritori positif. IHSG tercatat naik sebesar 8,752 poin (0,228%) menuju level 3.842,953 dari posisi sebelumnya pada level 3.834,201. Indeks regional ditutup beragam. Indeks Nikkei 225 tercatat naik sebesar 62,60 poin (0,67%) menuju level 9.442,95 dari posisi sebelumnya pada level 9.380,35 dan indeks Hang Seng tercatat turun sebesar 80,89 poin (0,35%) ke level 22.868,67 dari posisi sebelumnya pada level 22.949,56. Hampir seluruh sektor mencatatkan penguatan terkecuali sektor perkebunan, industri dasar, dan infrastruktur. Asing kembali melakukan net sell sebesar Rp376 miliar. Sektor infrastruktur mengalami tekanan paling dalam sebesar 0,49% yang disebabkan oleh penurunan saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) yang tercatat melemah sebesar 1,3%. Sedangkan sektor yang mencatatkan kenaikan tertinggi adalah sektor perdagangan yang tercatat naik sebesar 1,365%. Kenaikan ini didukung oleh saham United Tractors (UNTR) yang naik sebesar 1,7%. Kenaikan selanjutnya dipimpin oleh sektor properti yang tercatat naik sebesar 1,1%. Kenaikan ini didukung oleh saham Jaya Konstruksi Manggala Pratama (JKON) yang naik sebesar 12,5%. Saham Agung Podomro Land (APLN) naik sebesar 1,4% menyusul target penjualan tahun 2011 sebesar Rp3 triliun.

IHSG diprediksikan bergerak terbatas dan rawan terkoreksi, sentimen dari internal hanya mampu mengimbangi dampak dari faktor ekternal yang hingga saat ini menjadi ganjalan bagi pergerakan indeks. Pelaku pasar tetap akan menyikapi pola gerak indeks global dan regional Asia yang masih berpeluang mengalami tekanan. Kendati, indikasi positif dari ekternal tentang Bank Sentral Eropa yang akan mendukung pembelian obligasi baru Yunani. Namun, situasi di Eropa tentang isu krisis utang masih menjadi kendala terhadap laju pergerakan indeks global. Demikian sentimen dari Asia berkenaan dengan kekhawatir tingkat ekspor negara-negra Asia akan turun seiring dengan ekonomi AS yang hasilnya jauh dari diharapan. Data tingkat pengangguran AS menunjukkan kenaikan dan indeks manufaktur mengindikasikan perlambatan pertumbuhan. Selain itu, perlambatan atas ekonomi AS menjadi kekhawatiran atas prospek pertumbuhan global. Sentimen secara sektoral, potensi naiknya permintaan Cina terhadap batubara akan mendorong kenaikan harga komoditas ini di pasar internasional. Diduga Cina menghadapi kekurangan pembangkit listrik yang mencapai 40 gigawatts pada musim panas ini. Dalam dua bulan sampai April, permintaan Cina meningkatkan hingga 64%. IHSG bergerak pada rentang 3825-3852.

c

c

p

p

• BYAN dapat pinjaman dari ANZ Panin Bank & StanChart Bank • WINS cari pinjaman buat beli 6 kapal baru di semester II 2011 • CMNP proyek konstruksi tol Depok-Antasari dimulai April 2013 • APLN rencana akuisisi 2 lahan di Jakarta atau di luar Jakarta • Bapepam-LK tetap proses tender offer sisa saham IDKM • IDKM serahkan ke regulator jika langgar peraturan • 5 perusahaan global beli batubara BYAN

• BYAN bagi dividen Rp 80/saham • BTEL jajaki mitra strategis

• AISA bangun pabrik beras USD 160 juta • KIAS raih pinjaman USD 89 juta

• Star Petrochem dan Tifa bidik Rp 350 miliar

• BBTN terbitkan obligasi XV guna tingkatkan kredit Rp26 triliun • Land bank ELTY 14.000 ha

• Netstar batal jual Metland • SMRA raih pinjaman Rp600 miliar

• SMRA targetkan penjualan 2011 Rp2,3 triliun • TBMS incar kenaikan penjualan 6%

(2)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

2

Daily News

Bayan Resources (BYAN) mendapat pinjaman sebesar USD 185

juta dari PT ANZ Panin Bank dan Standard Chartered Bank Singapore Branch. Pinjaman ini berjangka waktu 1 tahun terhitung sejak penarikan dan dilunasi penuh (bullet payment) pada akhir periode. Pinjaman ini diberikan dengan suku bunga berdasarkan LIBOR plus margin tertentu per tahun dan dijamin dengan jaminan perusahaan dari beberapa anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh perseroan serta mensubordinasi peinjaman pemegang saham. Dana tersebut akan digunakan untuk akuisisi tambang. Perseroan akan melakukan pengambilalihan saham 9 perusahan yang memiliki kuasa pertambangan (KP) dan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kalimantan Timur, antara lain PT Apira Utama, PT Bara Sejati, PT Cahaya Alam, PT Tiwa Abadi, PT Dermaga Energi, PT Orkida Makmur, PT Silau Kencana, PT Sumber Api, dan PT Tanur Jaya. Sebanyak 5 perusahaan global akan membeli 11 juta ton batubara Bayan Resources (BYAN) tahun ini. Ke-5 perusahaan tersebut adalah Adani Group (India), Mitsui & Co Ltd (Jepang), Kepco (Korea Selatan), Enel SpA (Italia), dan Tenaga Nasional Bhd (Malaysia). Penjualan batubara BYAN tersebut sekitar 70-75% dari target volume penjualan perseroan sebanyak 14,5-15,5 juta ton. Adapun harga jual rata-rata batubara BYAN sepanjang 2011 diproyeksikan sebesar USD 95-97 per ton. Kalori batubara perseroan sekitar 5.810-6.322 kcal. Tahun ini, pendapatan perseroan diperkirakan mencapai USD 1,25-1,4 miliar. Laba bersih ditargetkan naik menjadi USD 175-225 juta.

Bayan Resources (BYAN) akan membayar dividen sebesar Rp

266,7 miliar atau 36% dari laba bersih tahun lalu senilai Rp 740,8 miliar atau Rp 80/saham. Sesuai rencana, perseroan akan membagikan dividen pada 13 Juli 2011.

Wintermar Offshore Marine (WINS) mengalokasikan capex

sebesar USD100 juta untuk pembelian 12 kapal bernilai tinggi pada tahun ini. Sebanyak 70% akan dipenuhi dari pinjaman bank dan sisanya dari dana internall. Dikatakan bahwa 6 kapal pertama datang pada semester I/2011 dan tambahan 6 kapal baru akan dilakukan semester II 2011. Per 2010 perseroan memiliki 59 unit kapal yang terdiri atas 19 kapal bernilai tinggi dan 40 unit kapal bernilai rendah. Dengan penambahan armada, Wintermar optimis pendapatan tahun 2011 naik 35% YoY dari sebelumnya Rp 669 miliar. Hingga April sendiri 2011, perseroan telah membukukan nilai kontrak sebesar USD 93,62 juta dari berbagai perusahaan migas yang beroperasi di Indonesia.

Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), melalui anak

usahanya yaitu PT. Citra Waspputowa, menargetkan pekerjaan konstruksi ruas tol Depok-Antasari dimulai pada awal April 2013 dan beroperasi pada awal Juni 2014.

Bakrie Telecom (BTEL) tengah menjajaki mitra strategis untuk

mengembangkan bisnisnya, terutama yang berbasis data dan GSM. Perseroan mengincar mitra strategis guna memperluas pangsa pasar. Setelah mendapatkan lisensi seluler nasional, BTEL ingin merambah ke berbagai daerah di Indonesia.

Tiga Pilar Sejahtera Group (AISA) akan membangun 16 pabrik

beras dalam 4 tahun mendatang, dengan nilai investasi 1 pabrik mencapai USD 10 juta. Perseroan menargetkan penjualan mencapai 2 juta ton saat total konsumsi beras mencapai 40 juta ton. Untuk itu, kapasitas masing-masing pabrik ditargetkan mencapai 120 ribu ton setahun. Di sisi lain, perseroan sedang

membangun pabrik CPO di Kalimantan Selatan berkapasitas 30 ton TBS per jam, dengan nilai investasi mencapai Rp 80 miliar. Akhir tahun ini, pabrik ditargetkan sudah dapat berproduksi. AISA kini tengah menyelesaikan akuisisi kebun sawit di Riau yang dilengkapi pabrik CPO berkapasitas 45 ton TBS per jam. Akuisisi ini membutuhkan dana Rp 800 miliar.

Keramika Assosiasi (KIAS) dan 2 anak usahanya, KIA Serpih

Mas dan KIA Keramik Mas memperoleh pinjaman USD 89,15 juta dari United Overseas Bank Limited Singapore. Pinjaman itu digunakan untuk melunasi utang kepada Bank Panin (PNBN) dan obligasi konversi pada 3 Juni 2011.

Tembaga Mulia Semanan (TBMS) mengincar pertumbuhan

penjualan sedikitnya 6% menjadi Rp4,53 triliun hingga akhir tahun ini dibandingkan dengan perolehan pendapatan pada akhir tahun lalu sebesar Rp4,28 triliun. Perseroan juga menargetkan produksi aluminium tumbuh sekitar 10% menjadi 60.500 ton pada tahun ini dari tahun sebelumnya, yaitu 55.000 ton. Kenaikan serupa juga diharapkan terjadi pada produksi tembaga menjadi sekitar 16.500 ton hingga akhir tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Guna mencapai target tersebut, perseroan mengalokasikan dana Rp10-Rp20 miliar untuk memenuhi belanja modal tahun ini.

Agung Podomoro Land (APLN) menargetkan marketing sales

tahun 2011 bisa mencapai Rp 3 triliun, dibanding tahun 2010 yang mencapai Rp 2,4 triliun. Hingga April 2011 marketing sales perseroan mencapai Rp 1,5 triliun. Selian itu, APLN berencana menambah 2 akuisisi lagi, di Jakarta atau di luar Jakarta. Bapepam-LK tetap memproses tender offer atas sisa saham

Indosiar Karya Media (IDKM) usai kesepakatan pembelian

antara Elang Mahkota Teknologi (EMTK), dengan pemilik 27,24% saham milik PT Prima Visualindo. Bapepam-LK menekankan aksi korporasi yang dilakukan EMTK harus sesuai dengan peraturan yang berlaku, dari sisi pasar modal, perseroan terbatas, lembaga penyiaran, serta persaingan usaha.

Manajemen Indosiar Karya Media (IDKM) menyerahkan pada regulator dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Bapepam-LK serta seluruh pemegang sahamnya jika Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyatakan rencana akuisisi saham Indosiar oleh Elang Mahkota Teknologi (EMTK) selaku induk SCTV berpotensi pelanggaran peraturan, yakni Undang-Undang (UU) Penyiaran serta Peraturan Pemerintah (PP) No. 50 Tahun 2005.

PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara (NTT)

berencana mencatatkan saham perdana melalui initial public offering (IPO) di tahun 2013 dengan melepas sekitar 20-30% saham. Untuk memenuhi pendanaan dalam rangka ekspansi kredit, Bank NTT menerbitkan surat utang (obligasi) Rp 500 miliar pada tahun 2012, serta penyertaan modal langsung dari Pemerintah Provinsi NTT. Perseroan menargetkan pertumbuhan kredit 30% menjadi Rp 3,63 triliun hingga akhir tahun 2011. Rasio kecukupan modal (CAR) akan dijaga pada level 28%.

Bank Tabungan Negara (BBTN) menerbitkan obligasi XV

dengan nilai maksimal Rp2 triliun dan tenor 10 tahun. Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk mendongkrak ekspansi kredit baru sebesar Rp26 triliun, terutama di sektor perumahan pada 2011.

(3)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

3

Summarecon Agung (SMRA) meraih pinjaman perbankan

senilai Rp600 miliar guna mengakusisi sejumlah lahan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Belanja modal (capex) perseroan mencapai Rp1,5 triliun yang mayoritas berasal dari pinjaman bank dan sisanya kas internal.

Summarecon Agung (SMRA) menargetkan penjualan Rp2,3

triliun pada tahun ini melalui penjualan hunia, ruko, dan kaveling. Per kuartal I-2011, pendapatan perseroan mencapai Rp399,42 miliar, meningkat 28,6% dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp310,58 miliar. Laba bersih perseroan meningkat 14% dari Rp51,06 miliar menjadi Rp58,24 miliar.

Bakrieland Development (ELTY) memiliki cadangan lahan

(land bank) sekitar 14 ribu hektare. Sekitar 89% cadangan lahan tersebut berada di Jonggol, Bogor. Tahun lalu perseroan mengakumulasi land bank yang cukup besar di Jonggol (12.500 ha), lido (1.000 ha), dan perluasan Bogor Nirwana Residence (500 ha).

Star Petrochem dan Tifa Finance telah menunjuk AAA

Sekuritas sebagai lead underwriter. Star Petrochem menargetkan dana Rp 200 miliar dan hasil IPO saham, sedangkan Tifa Finance membidik Rp 150 miliar. Star Petrochem merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum dan akan melepas sebanyak 2 miliar saham dan 98 juta waran kepada publik. Sedangkan Tifa Finance siap menawarkan 278 juta saham. Sesuai rencana, IPO 2 calon emiten tersebut pada Juni-Juli 2011.

Netstar Holdings Limited, salah satu pemegang saham

Metropolitan Land (Metland), batal menjual 378,97 juta

sahamnya dalam penawaran umum perdana karena melihat potensi kenaikan harga saham cukup besar. Dengan pembatalan tersebut, saham yang dilepas oleh Metland hanya mencapai 1,89 miliar saham atau setara dengan 25% dari total saham perseroan, lebih rendah dari semula. Dalam prospektusnya, Metland akan menjual maksimal 2,27 miliar saham atau sekitar 30% dari total saham perseroan dengan komposisi 1,89 miliar saham baru dan 378,97 juta saham milik Netstar. Perseroan menetapkan harga final IPO Rp240/saham sehingga dana yang diperoleh sebesar Rp453,6 miliar.

(4)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

4

Market Data

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE (USD) PRICE (IDR) CHANGE (IDR) CRUDE OIL (US$) / BARREL 99.09 0.08 TLKM (US) 35 7,443 -157

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 4.83 0.00 ISAT (US) 31 6,506 47

GOLD (US$) / OUNCE 1544.15 -0.50 ANTM (GR) 0.17 2,112 -37

NICKEL (US$) / MT 22625.00 -5.00 BLTA (SP) 0.06 381 0

TIN (US$) / MT 25825.00 -180.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 119.34 --

COAL (RB) (US$) / MT* 118.23 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 1172.50 -7.50 CPO (MYR) / MT 3439.00 -26.50 Rubber (MYR/Kg) 1544.25 -1.00 Pulp (BHKP) (US$) / per ton 876.31 -0.27

* weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

8-Jun-11 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS. 12070.81 -0.16 4.26 12.10 10.94 2.47 2.21 3,671.5 USA NASDAQ COMPOSITE 2701.56 -0.04 1.84 16.78 13.77 3.10 2.33 4,384.3 ENGLAND FTSE 100 INDEX 5864.65 0.03 -0.60 10.38 9.33 1.84 1.53 1,135.8 CHINA SHANGHAI SE A SH 2874.17 0.60 -2.25 12.65 10.60 2.30 1.69 2,714.7 CHINA SHENZHEN SE A SH 1185.01 0.75 -12.30 20.82 15.76 3.50 2.66 1,191.3 HONG KONG HANG SENG INDEX 22868.67 -0.35 -0.72 12.37 10.79 1.92 1.49 1,601.4 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3842.95 0.23 3.77 15.06 12.69 3.87 2.71 384.9 JAPAN NIKKEI 225 9428.88 -0.15 -7.82 15.52 13.16 1.24 1.07 2,321.2 MALAYSIA KLCI 1551.89 -0.02 2.17 14.39 12.75 2.47 2.06 273.3 SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3115.95 0.07 -2.32 14.35 12.94 1.74 1.46 406.5

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 8,513.25 0.25 1000 IDR/ USD 0.12 0.0000

EUR/IDR 12,497.67 39.20 EUR / USD 1.47 -0.0019

JPY/IDR 106.15 -0.13 JPY / USD 80.20 0.1060

SGD/IDR 6,930.50 -6.40 SGD / USD 1.23 0.0012

AUD/IDR 9,086.41 -29.19 AUD / USD 1.07 -0.0035

GBP/IDR 13,972.93 -12.17 GBP / USD 1.64 -0.0013

CNY/IDR 1,313.48 -1.31 GBP / USD 6.48 0.0069

MYR/IDR 2,830.20 -0.47 MYR / USD 3.01 0.0005

KRW/IDR 7.89 0.02 100 KRW / USD 10.79 -0.0285

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.88

BI Rate (%) Indonesia 6.75 LIBOR (GBP) England 0.63

ECB Rate (%) Euro 1.25 SIBOR (USD) Singapore 0.19

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

5

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION MAY’11 APRIL’11 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 0.51 0.39 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 5.98 6.16 SBI (3M) 6.37

Inflation MOM % 0.12 -0.31 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 118.109 113.8142 GDP (IDR Bn) 1,732,323 1,732,323

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

08-10 Jun Indonesian Money Supply data --

09 Jun* US Initial Jobless Claims Turun menjadi 419 ribu dari 422 ribu

09 Jun* US Trade Balance Defisit naik menjadi USD48.8 miliar dari USD48.2 miliar 10 Jun* US Import Price Index YoY naik menjadi 11.2% dari 11.1%

Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

BYAN IJ 19000 2.43 1.77 TLKM IJ 7500 -1.32 -2.37 UNTR IJ 23150 1.76 1.76 BBCA IJ 7100 -0.70 -1.44 BRMS IJ 750 7.14 1.51 MEGA IJ 3500 -7.89 -1.11 BBRI IJ 6400 0.79 1.44 SMGR IJ 9400 -1.57 -1.05 ASII IJ 59600 0.51 1.43 BDMN IJ 6000 -1.64 -0.98 BMRI IJ 7050 0.71 1.36 PTBA IJ 21150 -1.17 -0.68 BBNI IJ 3825 1.32 1.09 INCO IJ 4675 -1.06 -0.59 PGAS IJ 4000 0.63 0.71 DSSA IJ 16000 -3.61 -0.54 BNII IJ 600 1.69 0.66 GIAA IJ 510 -3.77 -0.53 BHIT IJ 255 6.25 0.53 INTP IJ 17450 -0.57 -0.43

(6)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag es | 6

Emiten Info

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

PANS 80.00 Cash Dividend 08-Jun-11 09-Jun-11 13-Jun-11 23-Jun-11 ADMF 954.14 Cash Dividend 09-Jun-11 10-Jun-11 14-Jun-11 28-Jun-11 POOL 140.00 Cash Dividend 09-Jun-11 10-Jun-11 14-Jun-11 28-Jun-11 WOMF 14.00 Cash Dividend 09-Jun-11 10-Jun-11 14-Jun-11 28-Jun-11

BBNI 65.98 Cash Dividend 10-Jun-11 13-Jun-11 15-Jun-11 30-Jun-11 BBTN 31.19 Cash Dividend 10-Jun-11 13-Jun-11 15-Jun-11 30-Jun-11 DVLA 30.00 Cash Dividend 10-Jun-11 11-Jun-11 15-Jun-11 30-Jun-11 * USD

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD APIC Rights Issue 1:1 102 01-Jun-11 02-Jun-11 08 Jun – 14 Jun’11

PEGE Bonus stock 500:25 -- 13-Jun-11 14-Jun-11 --

KREN Rights Issue 4:1 700 15-Jun-11 16-Jun-11 22 Jun – 28 Jun’11

ASRM Bonus stock 19:7 -- 20-Jun-11 21-Jun-11 --

DOID Rights Issue 500:79-112 850-1200 20-Jun-11 21-Jun-11 27 Jun – 04 Jul’11 TPIA Rights Issue 100:27 2300-4350 23-Jun-11 24-Jun-11 01 Jul – 07 Jul’11

LPPS Reverse stock 2:1 -- -- -- 24 Jun’11

BVIC Rights Issue 200:85 100 24-Jun-11 27-Jun-11 04 Jul – 12 Jul’11 IMAS Rights Issue 3:1 7500-9500 30-Jun-11 01-Jul-11 07 Jul – 13 Jul’11

DYNA Tender offer -- 4500 -- -- 25 May - 27 Jun’11

ANTA Tender offer -- 300 -- -- 11 Jun - 12 Aug’11

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER PT. Metropolitan

Land Property 240 2,273.8 13 Jun -15 Jun 201 20 Jun 2011 • PT Danareksa Sekuritas • DBS Vickers Securities PT. Salim Ivomas

Pratama Agriculture 1100 3,163.26 30 May-1 Jun 2011 09 Jun 2011 • PT. Kim Eng Securities • PT. Deutche Securities

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

TOTO RUPST/LB 08-Jun-11

INDY RUPST 08-Jun-11

KREN RUPST 08-Jun-11

MRAT RUPST 08-Jun-11

RMBA RUPST 09-Jun-11

HADE RUPST 09-Jun-11

AMRT RUPST 09-Jun-11

PTBA RUPST 09-Jun-11

MAIN RUPSLB 09-Jun-11

BRAM RUPST 09-Jun-11

ASRI RUPST 09-Jun-11

SQBB RUPST 09-Jun-11

SQBI RUPST 09-Jun-11

AKPI RUPST 09-Jun-11

ASBI

(7)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

7

Technical Analysis

INDF

TRADING BUY

S1

5350

R1

5500 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

5150

R2

5750

Closing

Price 5450

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow bullish pattern • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp5400 – Rp5600 • Entry Rp5450, take Profit Rp5600

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -13.5 negatif

RSI 48.9 Positif

Stochastics 40.0 Positif

Bollinger Band (Mid) 5507 negatif

MA5 5440 Positif 4,400 4,600 4,800 5,000 5,200 5,400 5,600 5,800

November December 2011 February March April May Jun

INDF - Daily 7/06/2011 Open 5350, Hi 5500, Lo 5350, Close 5450 (0.9%) Vol 8,566,500 MA(Close,5) = 5,440.00, Mid MA(Close,20) = 5,507.50, BBTop(Close,20,2) = 5,757.05, BBBot(Close,20,2) = 5,257.95, MA1(Close,7) 5,440 5,421.43 5,257.95 5,450 5,507.5 5,757.05 -116% 137% 100% -100% INDF - MACD(13,26) = -13.52, Signal(13,26,9) = 0.74

-13.5151 0.738785 0.0 100.0 30.0 70.0 INDF - %K(16,4) = 40.00, %D(16,4,4) = 35.63 35.625 40 0.0 100.0 30.0 70.0

November December 2011 February March April May Jun

INDF - RSI(14) = 48.93

48.9277

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

BBRI

TRADING BUY

S1

6300

R1

6450 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

6100

R2

6700

Closing

Price 6400

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp6350 – Rp6550 • Entry Rp6400, take profit Rp6550

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 50.5 Negatif

RSI 54.2 Positif

Stochastics 66.3 Positif

Bollinger Band (Mid) 6297 Positif

MA5 6370 Positif 4,800 5,200 5,600 6,000 6,400 6,800

November December 2011 February March April May Jun

BBRI - Daily 7/06/2011 Open 6300, Hi 6450, Lo 6300, Close 6400 (0.8%) Vol 19,060,500 MA(Close,5) = 6,370.00, Mid MA(Close,20) = 6,297.50, BBTop(Close,20,2) = 6,555.33, BBBot(Close,20,2) = 6,039.67, MA1(Close,7) 6,357.14 6,297.5 6,039.67 6,370 6,400 6,555.33 -166% 300% 100% -100% BBRI - MACD(13,26) = 50.56, Signal(13,26,9) = 55.35

50.5559 55.3481 0.0 100.0 30.0 70.0 BBRI - %K(16,4) = 66.36, %D(16,4,4) = 63.98 63.9773 66.3636 0.0 100.0 30.0 70.0

November December 2011 February March April May Jun

BBRI - RSI(14) = 54.30

54.2965

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

c

c

p

p

(8)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

8

ASII

TRADING BUY

S1

59100

R1

60000 TREND GRAFIK Major UP Minor

UP

S2

57850

R2

61050

Closing

Price 59600

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp59400– Rp60300 • Entry 59600, take Profit Rp60200

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 639.9 Negatif

RSI 57.8 Positif

Stochastics 42.8 Positif

Bollinger Band (Mid) 58987 Positif

MA5 59140 Positif 46,000 48,000 50,000 52,000 54,000 56,000 58,000 60,000 62,000

November December 2011 February March April May Jun

ASII - Daily 7/06/2011 Open 59300, Hi 59750, Lo 58950, Close 59600 (0.5%) Vol 2,375,500 MA(Close,5) = 59,140.00, Mid MA(Close,20) = 58,987.50, BBTop(Close,20,2) = 61,362.97, BBBot(Close,20,2) = 56,612.03, MA1(Close,7) 59,135.7 58,987.5 56,612 59,140 59,600 61,363 -1,603% 1,526% 100% -100% ASII - MACD(13,26) = 639.60, Signal(13,26,9) = 725.58

639.602 725.579 0.0 100.0 30.0 70.0 ASII - %K(16,4) = 42.89, %D(16,4,4) = 43.65 42.8922 43.6544 0.0 100.0 30.0 70.0

November December 2011 February March April May Jun

ASII - RSI(14) = 57.82

57.8187

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

JSMR

TRADING BUY

S1

3400

R1

3450 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

3275

R2

3550

Closing

Price 3425

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Fast line & slow line indikasi negatif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp3400 – Rp3550 • Entry Rp3425, take Profit Rp3525

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 13.9 Negatif

RSI 50.3 Positif

Stochastics 47.9 Negatif

Bollinger Band (Mid) 3446 Negatif

MA5 3440 Negatif 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800

November December 2011 February March April May Jun

JSMR - Daily 7/06/2011 Open 3375, Hi 3450, Lo 3375, Close 3425 (1.5%) Vol 2,672,500 MA(Close,5) = 3,440.00, Mid MA(Close,20) = 3,446.25, BBTop(Close,20,2) = 3,505.99, BBBot(Close,20,2) = 3,386.51, MA1(Close,7) 3,440 3,425 3,386.51 3,446.25 3,446.43 3,505.99 -90% 167% 100% JSMR - MACD(13,26) = 13.96, Signal(13,26,9) = 21.82 13.9581 21.822 0.0 100.0 30.0 70.0 JSMR - %K(16,4) = 47.92, %D(16,4,4) = 57.29 47.9167 57.2917 0.0 100.0 30.0 70.0

November December 2011 February March April May Jun

JSMR - RSI(14) = 50.35

50.3463

(9)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

9

UNTR

TRADING BUY

S1

22850

R1

23300 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

22150

R2

23950

Closing

Price 23150

Ulasan

• MACD line & signal line indikasi positif • Fast line & slow line dalam indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp23050 – Rp23400 • Entry Rp23150, take Profit Rp23400

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 28.2 Positif

RSI 56.1 Positif

Stochastics 91.7 Positif

Bollinger Band (Mid) 22560 Positif

MA5 22970 Positif 20,000 21,000 22,000 23,000 24,000 25,000 26,000

November December 2011 February March April May Jun

UNTR - Daily 7/06/2011 Open 22750, Hi 23200, Lo 22750, Close 23150 (1.8%) Vol 8,415,500 MA(Close,5) = 22,970.00, Mid MA(Close,20) = 22,560.00, BBTop(Close,20,2) = 23,406.52, BBBot(Close,20,2) = 21,713.48, MA1(Close, 22,900 22,560 21,713.5 22,970 23,150 23,406.5 -658% 894% 100% -100% UNTR - MACD(13,26) = 28.25, Signal(13,26,9) = -40.52

-40.5237 28.2454 0.0 100.0 30.0 70.0 UNTR - %K(16,4) = 91.74, %D(16,4,4) = 77.32 77.3169 91.7424 0.0 100.0 30.0 70.0

November December 2011 February March April May Jun

UNTR - RSI(14) = 56.14

56.1428

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

ELTY

TRADING BUY

S1

161

R1

167 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

150

R2

180 Closing

Price 165

Ulasan

• MACD line & signal line indikasi negatif • Fast line & slow line indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp163– Rp171 • Entry Rp165, take profit Rp170

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +3.6 Negatif

RSI 57.2 Positif

Stochastics 41.5 Positif

Bollinger Band (Mid) 163 Positif

Ma5 163 Positif 120.0 130.0 140.0 150.0 160.0 170.0 180.0 190.0

November December 2011 February March April May Jun

ELTY - Daily 7/06/2011 Open 161, Hi 166, Lo 160, Close 165 (2.5%) Vol 658,724,992 MA(Close,5)= 163.00, Mid MA(Close,20) = 163.10, BBTop(Close,20,2) = 176.88, BBBot(Close,20,2)= 149.32, MA1(Close,7)= 162.43 163 162.429 149.317 163.1 165 176.883 -7% 13% ELTY - MACD(13,26) = 3.64, Signal(13,26,9) = 4.50

3.64231 4.50463 0.0 100.0 30.0 70.0 ELTY - %K(16,4) = 41.53, %D(16,4,4) = 42.49 41.5323 42.4913 0.0 100.0 30.0 70.0

November December 2011 February March April May Jun

ELTY - RSI(14) = 57.27

57.2682

(10)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Page

s |

10

Trading View

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

07/06/11 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * Boll ** High Low AGRICULTURE

AALI Trading Sell 23500 23500 23500 22750 23300 23650 24150 Negatif Positif Negatif 24200 22400 LSIP Trading Buy 2400 2400 2475 2300 2375 2425 2500 Positif Positif Negatif 2525 2300 SGRO Trading Sell 3425 3425 3350 3350 3400 3450 3550 Negatif Negatif Negatif 3600 3200

MINING

BUMI Trading Buy 3450 3450 3525 3325 3400 3475 3525 Negatif Positif Negatif 3650 3275 PTBA Trading Buy 21150 21150 21400 20375 20950 21400 22000 Positif Positif Negatif 22600 20600 ADRO Trading Sell 2475 2475 2400 2350 2450 2500 2550 Positif Negatif Positif 2500 2200 MEDC Trading Sell 2575 2575 2525 2525 2550 2600 2650 Negatif Positif Negatif 2800 2575 INCO Trading Sell 4675 4675 4600 4525 4650 4700 4850 Negatif Negatif Negatif 5100 4700 ANTM Trading Sell 2125 2125 2025 2025 2100 2150 2225 Positif Negatif Negatif 2325 2100 TINS Trading Sell 2600 2600 2650 2550 2600 2625 2650 Negatif Negatif Negatif 2900 2575

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Sell 9400 9400 9200 9100 9350 9500 9700 Negatif Negatif Negatif 9800 9200 INTP Trading Sell 17450 17450 17200 16800 17300 17600 18000 Positif Positif Positif 17900 16300 SMCB Trading Sell 2225 2225 2175 2175 2225 2250 2300 Positif Positif Positif 2300 2000

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 59600 59600 60200 57850 59100 60000 61050 Negatif Positif Positif 62150 53750 GJTL Trading Sell 2950 2950 3050 2675 2875 3000 3175 Negatif Negatif Positif 3275 2275

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 5450 5450 5600 5150 5350 5500 5750 Negatif Positif Negatif 5750 5250 GGRM Trading Sell 45250 45250 45000 44400 45050 45450 46000 Positif Positif Positif 45850 40100 UNVR Trading Buy 14950 14950 15200 14600 14850 15000 15200 Positif Positif Positif 15400 14650 KLBF Trading Sell 3425 3425 3350 3300 3400 3450 3500 Negatif Negatif Negatif 3675 3225

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 910 910 930 860 900 920 940 Negatif Negatif Negatif 960 860 ELTY Trading Buy 165 165 170 150 161 167 180 Negatif Positif Positif 182 137 WIKA Trading Sell 680 680 660 660 680 690 700 Negatif Positif Negatif 710 660 ADHI Trading Sell 760 760 740 730 750 770 810 Positif Positif Negatif 900 740

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 4000 4000 4100 3825 3950 4025 4125 Negatif Positif Negatif 4250 3875 JSMR Trading Buy 3425 3425 3525 3275 3400 3450 3550 Negatif Negatif Negatif 3525 3250 ISAT Trading Sell 5150 5150 5000 4950 5100 5200 5350 Negatif Negatif Negatif 5500 5150 TLKM Trading Sell 7500 7500 7350 7300 7450 7550 7700 Negatif Negatif Negatif 7850 7400 BLTA Trading Sell 355 355 335 335 350 360 375 Negatif Negatif Negatif 435 350

FINANCE

BMRI Trading Buy 7050 7050 7200 6800 7000 7100 7200 Negatif Negatif Positif 7350 6800 BBRI Trading Buy 6400 6400 6550 6100 6300 6450 6700 Negatif Positif Positif 6650 6000 BBNI Trading Buy 3825 3825 3900 3650 3775 3850 3950 Negatif Negatif Positif 4175 3750 BBCA Trading Buy 7100 7100 7250 6850 7050 7150 7250 Negatif Negatif Negatif 7700 7000 BDMN Trading Sell 6000 6000 5850 5850 5950 6050 6250 Positif Negatif Negatif 6400 5800

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 23150 23150 23400 22150 22850 23300 23950 Positif Positif Positif 23603 21550 MPPA Trading Buy 1410 1410 1450 1280 1380 1440 1520 Positif Positif Positif 1420 1330

Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ; Pivot Point, dan/atau

Standard deviation (tingkat resiko)

Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band

c

c

p

p

(11)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Page

s |

11

RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111

SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKANBARU, Gedung Surya Dumai, Lantai 3, Jl. Jend. Sudirman No. 395, (0761) 344-93

KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

GALERI VAS

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

PRODUK REKSA DANA

PASAR UANG CAMPURAN PENDAPATAN TETAP SAHAM

Gambar

GRAFIK  Major   DOWN Minor  UP
GRAFIK  Major   UP  Minor  UP
GRAFIK  Major   UP Minor  UP

Referensi

Dokumen terkait

Isu Wacana Pemindahan Ibu Kota Negara, Kasus Terorisme, Polemik Penerimaan Peserta Didik Baru, Pesawat Jatuh di Papua, Alokasi Dana untuk Parpol, Korupsi Proyek KTP-el dan

Mahasiswa diwajibkan untuk membekali diri dengan pengetahuan baik yang berasal dari buku, tulisan/artikel dalam majalah ilmiah atau semi ilmiah, laporan keuangan, dan sumber

Berat jenis sampah yang dihasilkan di kampus Teknik Lingkungan Universitas Andalas adalah 0,073 kg/liter, dengan komposisi paling tinggi adalah kertas yaitu

Persentase tingkat kelangsungan hidup ikan betta pada akhir pemeliharaan (umur 3 bulan) relatif lebih rendah lagi yaitu berkisar antara 31,0-44,8%. Persentase ikan

Suatu sampel random se&anyak 1 &uah, dari +enis produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan mempunyai &erat rata-rata 3011 gr dengan standar de/iasi !0HH1 gr0

Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup

Menimbang, bahwa sebagaimana gugatan Penggugat yang menyatakan rumah tangganya sudah tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang

Banggar - Rapat Badan Anggaran DPRD Provsu dan Pimpinan seluruh Tim Kunker bersama Sekdaprovsu dan seluruh Kepala SKPD Provsu.. 09.00 Aula