• Tidak ada hasil yang ditemukan

Support level Resistance level Major trend Minor trend

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Support level Resistance level Major trend Minor trend"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

1

Valbury Daily Report

Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Support level Resistance level Major trend Minor trend 3663/3463/3381 3727/3759/3807 Down Up

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

3685.936

-14.111

3,164

3,510.61

LQ-45

658.757

-3.747

1,178

2,727.13

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

IHSG kembali mengalami penurunan pada perdagangan kemarin bersamaan dengan melemahnya bursa Jepang dan Eropa. IHSG ditutup melemah sebesar 14,111 poin (0,381%) ke level 3.685,936 dari posisi sebelumnya pada level 3.700,047. Sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup melemah sebesar 102,86 poin (1,06%) ke level 9.621,67 dari posisi sebelumnya pada level 9.724,53 dan indeks Hang Seng tutup pada perdagangan kemarin. Pelemahan IHSG disamping seiring dengan tren teknikal yang mengindikasikan sinyal negatif dan jenuh beli, minimnya sentimen emiten secara individual paska berakhirnya publikasi laporan keuangan tahun 2010, juga menjadi sentimen yang mendorong investor untuk kembali mengambil aksi profit taking. Dari sisi eksternal, masih berlanjutnya instabilitas kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah yang berlanjut terhadap kenaikan harga minyak mentah masih menjadi sentimen yang mempengaruhi pasar saham. Sebagian sektor mencatatkan pelemahan, terutama sektor keuangan dan pertambangan yang masing-masing melemah hampir sebesar 0,9%. Sedangkan sektor perkebunan, konsumsi, infrastruktur, dan ragam industri masih mencatatkan penguatan tidak lebih dari 0,3%.

Dari perspektif teknikal IHSG diperkirakan berpeluang kembali melemah hari ini. Candle chart mengindikasikan potensial melemah bagi IHSG. Demikian dengan indikator Bollinger Band posisi IHSG berada dalam jenuh beli. Sementara itu, indikator stochastic potensial terbentuk dead cross pattern sinyal dari %D line dengan %K line. Nampaknya, pelaku pasar bersikap wait and see menyusul belum terlihatnya insentif positif ke pasar yang mampu untuk mendorong indeks menuju ke teritorial positif. Kendati aksi beli bisa terjadi dengan melakukan pola selective buying terutama terhadap saham yang berhasil membukkan kenaikan laba bersih signfikan pada tahun lalu. Hal ini sebagai antisipasi peluang dari dividen yang akan dibagikan perusahaan diharapkan akan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu, diperkirakan investor asing bisa kembali melakukan aksi pelepasan di bursa sehingga dapat berpengaruh bagi IHSG hari ini. Dalam perdagangan saham kemarin investor asing membukukan jual bersih di berbagai perdagangan saham bursa efek Indonesia mencapai Rp87 miliar. Sedangkan, faktor dari eksternal terkait dengan lembaga pemeringat Moodys Invstor Services yang menurunkan peringkat surat utang jangka panjang Portugal menjadi Baa1 dari A3. Bahkan, lembaga ini diperkirakan bisa kembali menurunkan peringkat negara tersebut. Sentimen Portugal ini dapat membayangi indeks global. Rentang gerak IHSG berada di kisaran 3658-3708.

c

c

p

p

• BMRI akan akuisisi PT Asuransi Dharma Bangsa

• BMRI akan lelang aset Benua Indah Grup tahun ini

• Indofood Agri Resources anak usaha INDF akan bahas IPO Salim Ivomas Pratama dalam RUPSLB

• MEGA rencana bagi saham bonus

• PJAA tunda pelaksanaan rights issue tahun ini • TBIG alokasikan 30% capex untuk akusisi

• TBIG berniat kerja sama dengan Vihan Networks Ltd. (VNL) • HMSP bantah akan go private dan tender offer saham publik • EMTK berencana akan melakukan private placement • ULTJ membantah rumor akuisisi

• BRAU meraih persetujuan buyback

• BRPT berencana akan melakukan kuasi reorganisasi • BMTR dan MNCN lepas treasury stock

• META incar 6 proyek infrastruktur

• AMRT bidik pendapatan Rp 18,6 triliun

• PANS berencana ubah kegiatan usaha utama

• TPIA tingkatkan pasokan propilena • Laba bersih BPFI naik 54,1%

(2)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

2

Daily News

Berau Coal (BRAU) meraih persetujuan (consent) untuk

melakukan buyback obligasinya senilai USD450juta. Bukit Mutiara selaku pemegang saham Berau akan mentransfer hak dan mendaftarkan kepemilikan saham Berau pada Group Vallar pada 8 April 2011 setelah berahirnya periode lock up.

Bumi Resources (BUMI) memperkirakan harga batu bara

thermal dapat naik menjadi USD 140 dan USD 150 per metrik ton pada Desember. Menurut manajemen, harga batu bara akan berlanjut dan memberikan peluang ekspansi. Permintaan Jepang akan meningkat setelah tsunami.

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) akan melanjutkan

kegiatan akuisisi perusahaan pengelola menara telekomunikasi. Perseroan mengganggarkan dana USD 36 juta khusus di tahun 2011. Alokasi dana akuisisi tersebut sekitar 30% dari total anggaran belanja modal sebesar USD 120 juta. Belanja modal juga digunakan sebagai pembangunan menara telekomunikasi yang telah dipesan beberapa operator, yang jumlahnya mencapai 1.600 unit untuk tahun 2011. Perkiraan anggaran untuk 1 menara sebesar USD 100 ribu, dimana hingga triwulan I 2011 total penyelesaian pembangunan tower mencapai 300-400 unit. Dalam operasional perusahaan, TBIG juga mendapatkan dana dari kas internal sebesar Rp 800 miliar dan fasilitas kredit dari sindikasi perbankan sebesar USD 2 miliar, diantaranya HSBC, UOB, DBS, Mizuho, Bank of Tokyo Mitsubishi, Credit Agricole Corporate & Investment, dan ANZ Panin Bank.

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) berniat melakukan

kerja sama dengan Vihan Networks Ltd. (VNL) dalam penyediaan solusi infrastruktur telekomunikasi di daerah di Indonesia. Solusi itu diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada operator telekomunikasi dan masyarakat melalui penyediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi dengan teknologi VNL yang berbasis GSM, tenaga surya dan broadband ke daerah-daerah di Indonesia dengan biaya lebih rendah dan efisiensi tinggi.

HM Sampoerna (HMSP) membantah akan melakukan go private atau pun tender offer saham publik. Pemegang saham

utama juga tidak memiliki rencana tersebut.

Ultrajaya (ULTJ) membantah rumor akuisisi menyusul kenaikan

signifikan saham tersebut di bursa kemarin.

Bakrie Telecom (BTEL) optimis dapat melakukan akuisisi

perusahaan yang memiliki teknologi 4G WiMax. Perseroan menyatakan saat ini proses akuisisi sudah dalam tahap finalisasi. Namun perseroan tidak bersedia menyebutkan nama perusahaan tersebut.

Nusantara Infrastructure (META) sedang membidik 6 proyek

infrastruktur tahun ini. Ke-6 proyek tersebut terdiri atas 2 ruas jalan tol Trans Jawa, 2 proyek pelabuhan di Tanjung Perak dan Tanjung Priok, serta pengelolaan air di Bandung dan Surabaya.

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) membidik pendapatan sebesar

Rp 18,6 triliun pada 2011, naik 33% dibandingkan 2010 sebesar Rp 14 triliun. Peningkatan pendapatan akan ditopang oleh operasional 800 gerai baru Alfamart tahun ini. Perseroan menyiapkan belanja modal tahun ini sebesar Rp 950 miliar yang akan digunakan untuk penambahan toko dan pusat distribusi.

Panin Sekuritas (PANS) berencana untuk melakukan perubahan

kegiatan usaha utama yaitu pengalihan kegiatan usaha Manajer Investasi dari perseroan ke anak perusahaan. Adapun kegiatan usaha utama perseroan selanjutnya adalah menjalankan kegiatan sebagai perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek.

Bank Mega (MEGA) berencana membagikan saham bonus

yang merupakan dividen saham berasal dari kapitalisasi saldo laba. Rencana itu akan dimintakan persetujuan dalam RUPS 12 Mei 2011.

RUPST Bank Ekonomi Raharja (BAEK) memutuskan untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2010, seluruh laba akan digunakan untuk tambahan modal.

Bank Mandiri (BMRI) berencana mengakuisisi 120.000 saham

PT. Asuransi Dharma Bangsa (ADB) atau sekitar 60% dari saham yang dikeluarkan ADB dengan nilai nominal Rp 60 miliar. Perseroan akan menggunakan dana internal untuk akuisisi tersebut.

Bank Mandiri (BMRI) menargetkan lelang aset Benua Indah Grup (BIG) akan tuntas pada triwulan II 2011. Namun putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung (MA) yang menghukum BIG untuk membayar hutang kepada Bank Mandiri sebesar Rp 247,65 miliar plus bunga 6% per tahun, jauh lebih kecil yang diinginkan perseroan.

Batavia Prosperindo Finance (BPFI) membukukan kenaikan

laba bersih tahun 2010 sebesar Rp25,9 miliar atau meningkat sebesar 54,1% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp16,8 miliar. Kenaikan ini didukung oleh peningkatan pendapatan pembiayaan sebesar 26,6% menjadi Rp73,55 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp58,09 miliar.

Anak perusahaan Indofood Sukses Makmur (INDF) yaitu Indofood Agri Resources Ltd. (induk perusahaan dari PT. Salim Ivomas Pratama), akan menyelenggarakan RUPSLB pada 28 April 2011 untuk membahas rencana penawaran umum perdana PT. Salim Ivomas Pratama (SIMP) melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

Barito Pacific (BRPT) berencana akan melakukan kuasi

reorganisasi tahun ini untuk menyehatkan neraca keuangan yang tahun lalu mengalami kerugian sebesar Rp558.63miliar. Perseroan akan melakukan kuasi reorganisasi pada 12 Mei 2011.

Chandra Asri Petrochemical (TPIA) berencana meningkatkan

pasokan propilena kepada PT Nippon Shokubai Indonesia (NSI) menjadi 110.000 metrik ton/tahun mulai tahun 2013 dari selama ini memasok 50.000 metrik ton/tahun. Pasokan bahan baku kimia tersebut guna memenuhi kebutuhan pabrik acrylic acid (AA) dan super absorbent polymer (SAP) yang akan dibangun oleh NSI di Cilegon, Banten tahun ini dan mulai beroperasi pada 2013.

Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) menunda pelaksanaan rights issue yang semula direncanakan triwulan I 2011 karena kondisi pasar yang masih fluktuatif. Menurut manajemen, pelaksanaan rights issue paling cepat terlaksana pada satu hingga dua tahun ke depan. Nilai rights issue perseroan mencapai Rp 200 miliar. Dana rights issue dimaksudkan sebagai penyertaan pembangunan jalan tol Cilincing-Ancol, pengembangan wahana baru serta untuk

c

(3)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

3

pengembangan IT dan memperbaiki sejumlah fasilitas yang ada. Khusus untuk pembangunan jalan tol tetap berjalan sesuai jadwal, dengan mensubstitusi dana dari kas internal serta kombinasi pinjaman perbankan. Perseroan menargetkan pendapatan Rp 1,1 triliun hingga akhir 2011 atau lebih tinggi dari pencapaian periode sebelumnya sebesar Rp 940 miliar. Perseroan menargetkan laba bersih Rp 155 miliar. Sedang pengunjung Ancol hingga Desember 2011 diharapkan mencapai 14,3 juta orang.

Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) hari ini resmi mencatatkan

sahamnya di BEI. Jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 1,750,026,639 dengan saham IPO sebanyak 175 juta saham. Harga nominal Rp100 dan harga penawaran Rp1600. Per September 2010 perseroan mencatatkan laba bersih Rp552.97 miliar.

Global Mediacom (BMTR) dan Media Nusantara Citra

(MNCN) masing-masing dikabarkan melepas 395,76 juta (2,8%) saham simpanan (treasury stock) kepada para pemodal. Penjualan saham dimulai sejak 7 Maret 2011 dan berakhir paling lambat 18 bulan ke depan.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) tengah mencari pendanaan

eksternal maksimal Rp1.5 triliun, dikatakan bahwa saat ini perseroan telah mendapat komitmen dari Standchart Bank dan Citibank dengan skema gadai 85.78% saham anak usahanya yaitu

Surya Citra Media (SCMA). Selain itu perseroan juga berencana

untuk melakukan peningkatan modal guna membayar sebagian pinjaman kepada bank. Peningkatan modal tersebut akan dilakukan dengan skema penerbitan saham baru tanpa HMETD (private placement) sebanyak 512.73 juta lembar (10%)

dengan harga Rp1300/saham. Untuk itu perseroan akan meminta persetujuan RUPSLB pada 5 Mei 2011 nanti.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) akan melakukan penawaran

tender (tender offer) atas saham Indosiar Karya Media (IDKM) dengan kisaran harga Rp 900 - Rp 1.040 per saham. Tender offer ini akan dilakukan usai pembelian sebanyak 551.708.684 saham setara dengan 27,24% saham IDKM dari PT Prima Visualindo (PV). Tender offer juga akan dilakukan atas 1.473.905.135 saham IDKM setara dengan 72,76% dari total saham, sehingga nilai tender offer ini mencapai Rp 1,53 triliun. Pembelian saham PV akan digunakan dana internal perseroan. Sedang pembelian saham penawaran tender, perseroan berencana untuk

memperoleh pinjaman dari lembaga keuangan dan untuk itu perseroan akan menandatangani perjanjian fasilitas kredit. Dewan Pers melihat kasus akusisi Indosiar Karya Media (IDKM) oleh Elang Mahkota Teknologi (EMTK) adalah salah satu cara meningkatkan kualitas media di Indonesia. Jika dilihat dari daya ekonomi bangsa, seharusnya cuma ada 3 televisi swasta. Sementara di Jakarta ada 11 (stasiun televisi).

PT. Sidomulyo Selaras berencana mencatatkan sahamnya di

bursa pada kuartal III 2011. Perseroan menargetkan dana dari penawaran saham perdana (IPO) ini di bawah Rp 100 miliar. PT Sidomulyo Selaras merupakan perusahaan jasa transportasi bahan kimia dan bahan berbahaya. PT Sidomulyo Selaras telah berdiri sejak 1986 dengan dua fokus bisnis utama, yaitu logistik dan transportasi.

Sejahteraraya Anugrahjaya, perusahaan pengelola Rumah

Sakit Mayapada menetapkan harga penawaran umum perdana sebesar Rp 120/saham dari kisaran Rp 115-130. Perseroan menawarkan 750 juta (13,4%) saham kepada publik dan listing di BEI dijadwalkan pada 11 April 201

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Halim Alamsyah, menyatakan bank dengan laba tinggi di tahun 2010 harus meningkatkan penyaluran kredit ke sektor produktif.

(4)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

4

Market Data

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE (USD) PRICE (IDR) CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 108.34 -0.13 TLKM (US) 33 7,155 -169

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 4.23 -0.06 ISAT (US) 31 6,629 2

GOLD (US$) / OUNCE 1455.73 21.77 ANTM (GR) 0.19 2,283 -12

NICKEL (US$) / MT 25405.00 -95.00 BLTA (SP) 0.06 378 0

TIN (US$) / MT 31605.00 -20.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 121.13 --

COAL (RB) (US$) / MT* 121.15 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 1150.00 -7.50

CPO (MYR) / MT 3419.00 21.00

Rubber (MYR/Kg) 1685.50 11.75

Pulp (BHKP) (US$) / per ton* 849.75 0.32 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP COUNTRY INDICES

6-Apr-11 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 12393.90 -0.05 7.05 12.73 11.42 2.54 2.26 3,817.2 USA NASDAQ COMPOSITE 2791.19 0.07 5.21 17.71 14.58 3.20 2.42 4,595.7 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6007.06 -0.16 1.82 10.58 9.53 1.88 1.55 1,179.4 CHINA SHANGHAI SE A SH 3107.15 1.34 5.68 13.79 11.51 2.48 1.83 2,884.9 CHINA SHENZHEN SE A SH 1325.37 1.03 -1.91 24.23 18.31 3.91 3.12 1,283.9 HONG KONG HANG SENG INDEX 24150.58 1.46 4.84 12.71 11.35 2.03 1.58 1,627.3

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3685.94 -0.38 -0.47 14.81 12.32 3.71 2.62 361.2

JAPAN NIKKEI 225 9618.63 0.04 -5.96 14.43 11.96 1.27 1.06 2,271.0 MALAYSIA KLCI 1553.07 -0.15 2.25 14.96 13.51 2.47 2.04 271.2 SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3146.75 0.20 -1.36 14.32 12.95 1.76 1.47 396.4

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 8,657.50 -5.50 1000 IDR/ USD 0.12 0.0001

EUR/IDR 12,275.43 -27.27 EUR / USD 1.42 0.0020

JPY/IDR 101.76 -0.25 JPY / USD 85.08 0.2080

SGD/IDR 6,871.11 3.24 SGD / USD 1.26 -0.0006

AUD/IDR 8,947.83 11.74 AUD / USD 1.03 0.0006

GBP/IDR 14,133.50 34.61 GBP / USD 1.63 0.0028

CNY/IDR 1,323.98 0.24 GBP / USD 6.54 -0.0045

MYR/IDR 2,861.84 1.27 MYR / USD 3.03 -0.0015

KRW/IDR 7.98 0.03 100 KRW / USD 10.85 -0.0490

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.84

BI Rate (%) Indonesia 6.75 LIBOR (GBP) England 0.62

ECB Rate (%) Euro 1.00 SIBOR (USD) Singapore 0.25

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

PBOC Rate (%) China 6.06 SHIBOR (RENMINBI) China 3.53

c

(5)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

5

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION MARCH’11 FEBRUARY’11 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 0.70 1.03 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 6.65 6.84 SBI (3M) 6.37

Inflation MOM % -0.32 0.13 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 99.619 99.619 GDP (IDR Tn) 1,670,521 1,670,521

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

6 Apr* Minutes of FOMC Meeting -- 7 Apr* US Initial Jobless Claims -- 4-8 Apr Indonesian Foreign Reserves data -- 4-8 Apr Indonesian Net Foreign Assets data --

Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

EXCL IJ 5850 4.46 2.52 BMRI IJ 6650 -2.92 -5.46 UNTR IJ 22400 1.59 1.38 DSSA IJ 32100 -8.29 -2.64 PLIN IJ 2250 12.50 1.05 ADRO IJ 2300 -2.13 -1.89 ASII IJ 56650 0.35 0.96 BUMI IJ 3175 -2.31 -1.84 UNVR IJ 15300 0.66 0.90 BBRI IJ 5750 -0.86 -1.44 TOWR IJ 11350 6.07 0.78 PGAS IJ 3800 -1.30 -1.43 ULTJ IJ 1380 18.97 0.75 TLKM IJ 7250 -0.68 -1.19 ICBP IJ 5250 1.94 0.69 BBNI IJ 3900 -1.27 -1.09 BDMN IJ 6500 0.78 0.49 ITMG IJ 48850 -1.31 -0.87 HRUM IJ 9350 1.63 0.48 BNII IJ 610 -1.61 -0.66

(6)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag es | 6

Emiten Info

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

SDRA 9.00 Cash Dividend 06-Apr-11 07-Apr-11 11-Apr-11 21-Apr-11 MFMI 1.5 Cash Dividend 14-Apr-11 15-Apr-11 19-Apr-11 04-May-11 ITMG 407.00 Cash Dividend 19-Apr-11 20-Apr-11 25-Apr-11 06-May-11 ROTI 24.64 Cash Dividend 19-Apr-11 20-Apr-11 25-Apr-11 09-May-11 BJBR 59.67 Cash Dividend 19-Apr-11 20-Apr-11 25-Apr-11 09-May-11

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

AGRO Tender Offer - - - - 31 Mar- 20 Apr 2011

ABDA Rights Issue 4:5 310 07-Apr-11 08-Apr-11 14-21 Apr 2011

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE (IDR)

ISSUED SHARES

(Mn) OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

Mitrabahtera

Segara Sejati Transportation 1600 215 29-31 Maret 2011 06 April 2011 • PT OSK Nusadana Securities • PT Mandiri Sekuritas

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

PGAS RUPST 06-Apr-2011

FPNI RUPST/LB 07-Apr-2011

EXCL RUPST/LB 14-Apr-2011

INTA RUPST 15-Apr-2011

SMCB RUPST 18-Apr-2011

ADRO RUPSLB 20-Apr-2011

BPFI RUPSLB 20-Apr-2011

TCID RUPST/LB 20-Apr-2011

RESULTS HIGHLIGHT (in IDR Bn)

** USD Mn

REVENUE CHANGE NET INCOME CHANGE EPS STOCK

FY 2009 FY 2010 % FY 2009 FY 2010 % FY 2009 FY 2010

SIPD 3,242.55 3,642.50 +12.33% 37.22 61.15 +64.31% 3.96 6.51

c

(7)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

7

Technical Analysis

UNTR

TRADING BUY

S1

22000

R1

22650 TREND GRAFIK Major UP Minor

DOWN

S2

20950

R2

23550

Closing

Price 22400

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow bullish pattern • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp22250 – Rp22850 • Entry Rp22400, take Profit Rp22750 INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -234.0 Negatif

RSI 49.6 Positif

Stochastics 53.7 Positif

Bollinger Band (Mid) 22433 Negatif

Ma5 21900 Positif 18,000 19,000 20,000 21,000 22,000 23,000 24,000 25,000 26,000

Jul August September October November December 2011 February March April UNTR - Daily 5/04/2011 Open 22050, Hi 22500, Lo 21850, Close 22400 (1.6%) Vol 5,502,500 MA(Close,4)= 21,900.00, Mid MA(Close,20) = 22,432.50, BBTop(Close,20,2) = 23,985.65, BBBot(Close,20,2)= 20,879.35, MA1(Close,

21,900 21,885.7 20,879.3 22,400 22,432.5 23,985.7 -533% 1,019% 100% -100% UNTR - MACD(13,26) = -234.08, Signal(13,26,9) = -199.43

-234.077 -199.426 0.0 100.0 30.0 70.0 UNTR - %K(16,4) = 53.74, %D(16,4,4) = 34.66 34.6582 53.7351 0.0 100.0 30.0 70.0 Jul August September October November December 2011 February March April UNTR - RSI(14) = 49.64

49.6428 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

ASII

TRADING BUY

S1

56100

R1

56950 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

54650

R2

58050

Closing

Price 56650

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Fast line & slow line sinyal indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp56350 – Rp57700 • Entry Rp56650, take profit Rp57500 INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +986.0 Negatif

RSI 56.4 Positif

Stochastics 75.4 Positif

Bollinger Band (Mid) 55785 Positif

Ma5 56975 Negatif 42,000 44,000 46,000 48,000 50,000 52,000 54,000 56,000 58,000 60,000

Jul August September October November December 2011 February March April ASII - Daily 5/04/2011 Open 56200, Hi 56650, Lo 55800, Close 56650 (0.5%) Vol 1,697,000 MA(Close,4) = 56,975.00, Mid MA(Close,20) = 55,785.00, BBTop(Close,20,2) = 58,247.34, BBBot(Close,20,2) = 53,322.66, MA1(Close,7)

56,535.7 55,785 53,322.7 56,650 56,975 58,247.3 -1,313% 2,606% 100% -100% ASII - MACD(13,26) = 986.34, Signal(13,26,9) = 1,030.71

986.336 1,030.71 0.0 100.0 30.0 70.0 ASII - %K(16,4) = 75.40, %D(16,4,4) = 69.85 69.8537 75.4039 0.0 100.0 30.0 70.0 Jul August September October November December 2011 February March April ASII - RSI(14) = 56.45

56.4484 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

c

(8)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

8

BDMN

TRADING BUY

S1

6450

R1

6550 TREND GRAFIK Major UP Minor

UP

S2

6250

R2

6650

Closing

Price 6500

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal sideways dalam area neutral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp6400 – Rp6700 • Entry Rp6500, take Profit Rp6650

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -271.4 Negatif

RSI 45.5 Positif

Stochastics 38.3 Positif

Bollinger Band (Mid) 22515 Negatif

Ma5 21737 Positif 5,200 5,600 6,000 6,400 6,800

Jul August September October November December 2011 February March April BDMN - Daily 5/04/2011 Open 6450, Hi 6500, Lo 6400, Close 6500 (0.8%) Vol 1,612,500 MA(Close,4) = 6,487.50, Mid MA(Close,20) = 6,492.50, BBTop(Close,20,2) = 6,688.14, BBBot(Close,20,2) = 6,296.86, MA1(Close,7)

6,487.5 6,485.71 6,296.86 6,492.5 6,500 6,688.14 -235% 318% 100% -100% BDMN - MACD(13,26) = 41.48, Signal(13,26,9) = 56.27 41.4774 56.2688 0.0 100.0 30.0 70.0 BDMN - %K(16,4) = 41.67, %D(16,4,4) = 43.75 41.6667 43.75 0.0 100.0 30.0 70.0 Jul August September October November December 2011 February March April BDMN - RSI(14) = 52.67

52.6729 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

TINS

TRADING BUY

S1

2675

R1

2750 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

2575

R2

2875

Closing

Price 2725

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Fast line & slow line dalam jenuh beli • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend mendekati ruang jenuh

beli

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2675– Rp2875 • Entry Rp2725, take Profit Rp2825

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -0.3 Positif

RSI 55.4 Positif

Stochastics 78.0 Positif

Bollinger Band (Mid) 2625 Positif

Ma5 2731 Positif 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400

Jul August September October November December 2011 February March April TINS - Daily 5/04/2011 Open 2675, Hi 2750, Lo 2675, Close 2725 (1.9%) Vol 22,137,000 MA(Close,4)= 2,731.25, Mid MA(Close,20) = 2,621.25, BBTop(Close,20,2) = 2,762.03, BBBot(Close,20,2)= 2,480.47, MA1(Close,7)

2,675 2,621.25 2,480.47 2,725 2,731.25 2,762.03 -62% 230% 100% TINS - MACD(13,26) = -0.32, Signal(13,26,9) = -19.17

-19.1734 -0.316261 0.0 100.0 30.0 70.0 TINS - %K(16,4) = 78.85, %D(16,4,4) = 70.19 70.1923 78.8462 0.0 100.0 30.0 70.0 Jul August September October November December 2011 February March April TINS - RSI(14) = 55.42

55.4193 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

(9)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

9

LSIP

TRADING BUY

S1

2325

R1

2375 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

2225

R2

2450

Closing

Price 2350

Ulasan

• MACD line & signal line indikasi positif • Fast line & slow line indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp2325 – Rp2450 • Entry Rp2350, take Profit Rp2425

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +13.5 Positif

RSI 56.2 Positif

Stochastics 77.5 Positif

Bollinger Band (Mid) 2282 Positif

Ma5 2318 Positif 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600

Jul August September October November December 2011 February March April LSIP - Daily 5/04/2011 Open 2325, Hi 2350, Lo 2300, Close 2350 (1.1%) Vol 12,080,500 MA(Close,4) = 2,318.75, Mid MA(Close,20) = 2,282.50, BBTop(Close,20,2) = 2,386.30, BBBot(Close,20,2) = 2,178.70, MA1(Close,7)

2,314.29 2,282.5 2,178.7 2,318.75 2,350 2,386.3 -46% 132% 100% LSIP - MACD(13,26) = 13.34, Signal(13,26,9) = 4.97

4.96648 13.3366 0.0 100.0 30.0 70.0 LSIP - %K(16,4) = 77.50, %D(16,4,4) = 70.86 70.8617 77.5 0.0 100.0 30.0 70.0 Jul August September October November December 2011 February March April LSIP - RSI(14) = 56.29

56.2933 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

CNKO

TRADING BUY

S1

126

R1

130 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

120

R2

136

Closing

Price 128

Ulasan

• MACD line & signal line sinyal bullish pattern • Fast line & slow line bullish pattern • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp126– Rp134 • Entry Rp128, take profit Rp132

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -4.1 Positif

RSI 42.5 Positif

Stochastics 28.3 Positif

Bollinger Band (Mid) 128 Positif

Ma5 125 Positif 90.0 100.0 110.0 120.0 130.0 140.0 150.0 160.0 170.0

Jul August September October November December 2011 February March April CNKO - Daily 5/04/2011 Open 126, Hi 130, Lo 126, Close 128 (1.6%) Vol 55,166,000 MA(Close,4)= 125.75, Mid MA(Close,20) = 128.85, BBTop(Close,20,2) = 144.33, BBBot(Close,20,2)= 113.37, MA1(Close,7)= 125.14

125.75 125.143 113.367 128 128.85 144.333 -7% 12% CNKO - MACD(13,26) = -4.18, Signal(13,26,9) = -4.83

-4.83209 -4.18445 0.0 100.0 30.0 70.0 CNKO - %K(16,4) = 28.33, %D(16,4,4) = 23.44 23.443 28.3266 0.0 100.0 30.0 70.0 Jul August September October November December 2011 February March April CNKO - RSI(14) = 42.52

42.5153 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

(10)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Page

s |

10

Trading View

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

04/04/11 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * Boll ** High Low AGRICULTURE

AALI Trading Buy 22650 22650 22950 21750 22400 22800 23400 Positif Negatif Positif 23400 21400 LSIP Trading Buy 2350 2350 2425 2225 2325 2375 2450 Positif Positif Positif 2425 2090 SGRO Trading Sell 3175 3175 3100 2975 3125 3225 3375 Positif Negatif Positif 3325 2575

MINING

BUMI Trading Buy 3175 3175 3250 3000 3125 3250 3400 Negatif Negatif Positif 3425 2675 PTBA Trading Buy 22300 22300 22550 21700 22150 22450 22900 Positif Positif Positif 22500 19150 ADRO Trading Sell 2300 2300 2225 2225 2275 2350 2425 Positif Positif Negatif 2500 2175 MEDC Trading Buy 2875 2875 2950 2725 2850 2925 3025 Positif Positif Positif 3125 2750 INCO Trading Sell 4700 4700 4600 4600 4675 4725 4800 Positif Negatif Negatif 5150 4525 ANTM Trading Sell 2300 2300 2250 2250 2275 2300 2350 Positif Positif Positif 2350 2100 TINS Trading Buy 2725 2725 2825 2575 2675 2750 2875 Positif Positif Positif 2800 2475

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Sell 9600 9600 9300 9400 9550 9650 9800 Positif Positif Negatif 9800 8200 INTP Trading Sell 16650 16650 15250 16200 16550 16750 17000 Positif Positif Negatif 16850 14050 SMCB Trading Buy 1980 1980 2025 1920 1960 1990 2050 Positif Positif Positif 2050 1820

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 56650 56650 57500 54650 56100 56950 58050 Negatif Positif Positif 58450 51000 GJTL Trading Sell 2275 2275 2200 2125 2250 2325 2450 Positif Positif Positif 2350 2000

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Sell 5250 5250 5150 4950 5150 5350 5550 Positif Positif Positif 5450 4700 GGRM Trading Sell 40750 40750 40400 39850 40550 41000 41650 Negatif Negatif Negatif 43100 35350 UNVR Trading Buy 15300 15300 15600 14900 15200 15400 15700 Negatif Negatif Negatif 16950 14900 KLBF Trading Sell 3450 3450 3375 3375 3425 3500 3575 Positif Positif Positif 3500 2825

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 820 820 800 780 810 830 860 Positif Positif Positif 850 630 ELTY Trading Buy 140 140 1430 134 139 142 146 Positif Positif Positif 150 134 WIKA Trading Buy 670 670 690 650 670 680 690 Positif Positif Positif 710 600 ADHI Trading Buy 840 840 870 800 830 850 880 Positif Positif Positif 850 760

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 3800 3800 3725 3675 3775 3850 3975 Positif Negatif Positif 3925 3475 JSMR Trading Sell 3450 3450 3375 3300 3425 3500 3600 Positif Negatif Negatif 3525 3000 ISAT Trading Buy 5300 5300 5400 5200 5275 5350 5400 Positif Positif Positif 5500 4925 TLKM Trading Sell 7250 7250 7150 7150 7200 7250 7350 Positif Positif Positif 7600 6600 BLTA Trading Sell 370 370 355 350 365 375 390 Positif Positif Positif 380 335

FINANCE

BMRI Trading Sell 6650 6650 6450 6100 6550 6850 7300 Positif Negatif Negatif 6950 5550 BBRI Trading Sell 5750 5750 5650 5450 5650 5800 6050 Positif Positif Positif 5950 4600 BBNI Trading Sell 3900 3900 3825 3750 3875 3950 4050 Positif Positif Positif 4000 3400 BBCA Trading Sell 7000 7000 6850 6750 6950 7050 7150 Positif Positif Positif 7150 6050 BDMN Trading Buy 6500 6500 6650 6250 6450 6550 6650 Negatif Neutral Positif 6750 6150

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 22400 22400 22750 20950 22000 22650 23550 Negatif Positif Negatif 24550 19900 MPPA Trading Buy 1430 1430 1450 1400 1420 1440 1480 Positif Positif Negatif 1850 1390

Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ; Standard deviation (tingkat resiko) dalam indikator Bollinger band, dan/atau Fibonacci Retracement Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band

c

c

p

p

(11)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Page

s |

11

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKAN BARU, Gedung Surya Dumai, Lantai 3, Jl. Jend. Sudirman No. 395, (0761) 344-93

KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

GALERI VAS

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

PRODUK REKSA DANA

PASAR UANG CAMPURAN PENDAPATAN TETAP SAHAM

Gambar

GRAFIK  Major   UP Minor  UP
GRAFIK  Major   UP  Minor  UP
GRAFIK  Major   UP Minor  DOWN

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara dengan guru Matematika terkait kemampuan siswa dalam menyelesaikan pembelajaran Matematika ke tahap yang lebih tinggi

Isu Wacana Pemindahan Ibu Kota Negara, Kasus Terorisme, Polemik Penerimaan Peserta Didik Baru, Pesawat Jatuh di Papua, Alokasi Dana untuk Parpol, Korupsi Proyek KTP-el dan

Mahasiswa diwajibkan untuk membekali diri dengan pengetahuan baik yang berasal dari buku, tulisan/artikel dalam majalah ilmiah atau semi ilmiah, laporan keuangan, dan sumber

Berat jenis sampah yang dihasilkan di kampus Teknik Lingkungan Universitas Andalas adalah 0,073 kg/liter, dengan komposisi paling tinggi adalah kertas yaitu

Persentase tingkat kelangsungan hidup ikan betta pada akhir pemeliharaan (umur 3 bulan) relatif lebih rendah lagi yaitu berkisar antara 31,0-44,8%. Persentase ikan

Suatu sampel random se&anyak 1 &uah, dari +enis produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan mempunyai &erat rata-rata 3011 gr dengan standar de/iasi !0HH1 gr0

Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup

Menimbang, bahwa sebagaimana gugatan Penggugat yang menyatakan rumah tangganya sudah tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang