• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Support level Resistance level Major trend Minor trend

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Support level Resistance level Major trend Minor trend"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

1

Valbury Daily Report

Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4099/4065/4047 4150/4168/4202 Up Up

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4132.777

45.68

8,497

6,248.52

LQ-45

731.038

9.951

3,735

4,047.06

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Kendati pasar global diwarnai kekhawatiran mengenai plafon utang Amerika, namun pada perdagangan kemarin, indeks bergerak menguat bersamaan dengan penguatan indeks regional. IHSG tercatat menguat sebesar 45,68 poin (1,12%) menuju level 4.132,78 dari posisi sebelumnya pada level 4.087,1. Penguatan ini didukung oleh ekspektasi positif atas laporan keuangan emiten periode semester I-2011 yang mendorong investor untuk melakukan aksi beli saham dan asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 81 miliar. Indeks Nikkei 225 tercatat naik sebesar 47,71 poin (0,47%) menuju level 10.097,72 dari posisi sebelumnya pada level 10.050,01 dan indeks Hang Seng tercatat menguat sebesar 278,79 poin (1,25%) menuju level 22.572,08 dari posisi sebelumnya pada level 22.293,29. Seluruh sektor mencatatkan kenaikan dan sektor industri dasar memipin kenaikan sebesar 1,52%. Kenaikan ini didukung oleh saham Astra International (ASII) yang tercatat naik sebesar 2,07%. Kenaikan selanjutnya dipimpin oleh sektor keuangan yang tercatat menguat sebesar 1,29%. Saham Bank Mandiri (BMRI) tercatat naik sebesar 1,94% setelah bank yang memiliki aset terbesar di Indonesia ini mencatatkan penyaluran kredit mencapai Rp 50 triliun di sepanjang semester I-2011. Sektor pertambangan, membukukan penguatan setelah sektor keuangan, yang tercatat menguat sebesar 1,13%. Penguatan ini dipimpin oleh kenaikan saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang tercatat naik sebesar 5,07%. Saham Medco Energi International (MEDC) tercatat naik 4,16% setelah perseroan mendapatkan komitmen pinjaman sebesar US$150 juta dari Bank Negara Indonesia (BBNI).

Publikasi atas kinerja keuangan semester pertama 2011, menjadi salah satu faktor sentimen bagi pergerakan IHSG. Selain dari kinerja emiten dalam negeri, publikasi atas kinerja keuangan perusahaan di negara lain terutama perusahaan di AS akan menjadi faktor yang muncul secara individual. Perkiraan membaiknya kinerja keuangan emiten semester pertama 2011, mampu memberikan dukungan bagi IHSG untuk mencatatkan level tertinggi baru sepanjang sejarah bursa. Ditengah kondisi perekonomian AS melambat dan negara-negara Eropa terbelit utang, pasar modal Indonesia akan menjadi alternatif bagi pemodal asing untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Struktur makroekonomi Indonesia terbilang sangat baik apabila mencermati laju pertumbuhan ekonomi. Kondisi dari ekonomi Indonesia yang stabil menjadi daya tarik bagi Asing untuk melakukan transaksi di bursa efek Indonesia. Koreksi yang terjadi atas indeks Dow Jones akan menguji daya tahan indeks domestik pada perdagangan saham hari ini. Koreksi Dow Jones akibat ketidakpastian pasar mengenai solusi utang di AS. Ketidakpastian di AS terkait belum ada kesepakatan antara Presiden dan Kongres mengenai pagu utang negara, skema pengenaan pajak, dan pemotongan anggaran yang batas waktu semakin dekat 2 Agustus 2011. Sementara itu, lembaga pemeringkat sudah mengindikasikan akan memangkas peringkat utang AS apabila masalah itu belum terselesaikan. Sedangkan dari Eropa, ketidakpastian masih terkait dengan krisis utang yang dialami negara, seperti Portugal, Italia, dan Yunani yang berpotensi mempengaruh pergerakan indeks bursa setempat. Rentang gerak IHSG di level 4099-4168.

c

c

p

p

• Laba bersih AALI IH 2011 naik 99,53% YoY

• BMRI gkaji opsi akuisisi saham BCIC Rp 6,7 triliun • BMRI targetkan penyaluran kredit komersial tumbuh 21% • CMNP akan terbitkan 200 juta saham baru tanpa HMETD • MEDC dapat fasilitas pinjaman USD 150 juta dari BBNI • Anak usaha WINS memperoleh kontrak dari KPC • ELTY siap buka tender konstruksi 2 ruas tol • ALDO targetkan penjualan 2011 Rp 200 miliar • ALDO berencana bangun pabrik baru di Thailand • TOWR bukukan laba 1H2011 Rp 257,091 miliar • RUIS akuisisi MOPU senilai USD 35 juta

• ASRI lakukan transaksi afiliasi untuk beli 4 bidang tanah • APLN rencana terbitkan obligasi 1H2011 senilai Rp800 miliar • BPFI pendapatan 1H2011 naik 15,59% jadi Rp50.31 miliar • KRAS gandeng MCC CERI

• Proyek KRAS dan Posco telah memasuki pematangan lahan • WIKA raih kontrak proyek jembatan Ambon Rp 249,61 miliar • JAWA tingkatkan investasi pabrik

• Pendapatan JAWA diperkirakan naik 65,3% • EMTK Lunasi Saham IDKM Senilai Rp 1,1 Triliun • UNTR jual 4.333 unit alat berat

• Laba bersih HERO naik 38.74% • BNBA raih kenaikan laba 21%

(2)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

2

Daily News

Astra Agro Lestari (AALI) membukukan kenaikan laba bersih

semester I 2011 sebesar 99,53% YoY menjadi Rp 1,27 triliun dari sebelumnya Rp 636 miliar. Penjualan naik menjadi Rp 5,29 triliun dari Rp 3,51 triliun. Laba usaha menjadi Rp 1,733 triliun dari Rp 953,92 miliar.

United Tractors (UNTR) mencatatkan penjualan alat berat

mencapai 4.333 unit pada semester pertama 2011 dibandingkan periode sama sebelumnya sebesar 2.732 unit. Volume penjualan Komatsu mencapai 742 unit untuk Juni 2011. Sementara itu, produksi dan overburden batu bara sebesar 39,9 juta ton pada semester pertama 2011 dari periode sama sebelumnya sebesar 37,7 ton. Untuk produksi batu bara dari DEJ dan Tuah Turangga Agung dari 1,28 juta ton pada semester pertama 2010 menjadi 2,20 juta ton pada semester pertama 2011. Adapun penjualan batu bara Tuah Turangga Agung sebesar 127 ribu dan DEJ sebesar 288 ribu ton pada Juni 2011.

Bukit Asam Transpacific Railway, anak usaha Tambang

Batubara Bukit Asam (PTBA), menunjuk Standard Chartered sebagai penasehat keuangan untuk membantu mencari pembiayaan proyek angkutan kereta api senilai USD1.8miliar.

Krakatau Steel (KRAS) menggandeng BUMN China,

Metallurgical Corporation of China (MCC) CERI, untuk membangun pabrik besi dengan sistem tanur tinggi (blast furnace) berkapasitas 1,5 juta ton setahun, Nilai proyek ini mencapai Rp 5,92 triliun. KRAS akan mencari pinjaman dari Bank China dengan jumlah maksimal Rp 5,09 triliun. Pembangunan ditargetkan selesai pada Mei 2014.

Proyek patungan Krakatau Steel (KRAS) dan Pohang Iron & Steel Company (Posco) telah memasuki proses pematangan lahan. Perseroan telah melakukan pemadatan lahan di hampir separuh area yang disiapkan seluas 338 ha. Untuk pematangan tersebut, perseroan telah mengeluarkan Rp 600 miliar. Awal 2012, akan dimulai civil work, sedangkan mesin-mesin akan berdatangan pada pertengahan tahun depan.

Wijaya Karya (WIKA) meraih kontrak proyek jembatan Merah

Putih di Ambon sepanjang 760 meter dengan nilai mencapai Rp 249,61 miliar. Perseroan memulai dengan tahap pembangunan pondasi jembatan hingga akhir tahun. Selanjutnya, untuk proyek pembangunan badan jembatan baru akan dilaksanakan pada tahun depan dan 2013 merupakan tahap penyelesaian. Masa kontrak kerja selama 810 hari.

Jaya Agra Wattie (JAWA) meningkatkan investasi

pembangunan pabrik pengolahan CPO dan karet tahun ini menjadi Rp 125 miliar dari sebelumnya Rp 110 miliar. Kapasitas pengolahan TBS akan naik menjadi 45 ton per jam dari sebelumnya 30 ton per jam. Sedangkan kapasitas pabrik pengolahan karet yang menghasilkan crumb rubber (karet kering) meningkat dari 1,5 juta ton menjadi 3 juta ton per tahun. Pabrik tersebut ditargetkan selesai awal 2013. Tahun ini, perseroan menargetkan pembebasan lahan seluas 4.500-6.000 ha.

Hingga semester I-2011, Jaya Agra Wattie (JAWA) memperkirakan pendapatan sebesar Rp 334 miliar, meningkat 65,3% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 201 miliar. Peningkatan tersebut ditopang kenaikan volume produksi serta harga jual karet dan CPO. Laha bersih perseroan diperkirakan naik 318% dari Rp 27 miliar menjadi Rp 113 miliar pada semester

I-2011.

Hero Supermarket (HERO) mengantungi perubahan laba bersih

sebesar 38.74% menjadi Rp107.65miliar pada semester I/2011 debandingkan dengan Rp77.59miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laba usaha mengalami kenaikan sebesar 27.29% menjadi Rp153.93miliar dibandingkan sebelumnya Rp120.92miliar.

Nippon Indosari Corpindo (ROTI) memperkirakan pendapatan

pada semester I/2011 tumbuh hingga 28% dibandingkan dengan Rp200miliar pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan pendapatan tersebut didukung oleh pembukaan gerai baru menjadi 24,000 dari sebelumnya 19,000.

Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) berencana

menerbitkan 200 juta unit saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non pre-emptive rights issue) atau setara 10% dari total modal disetor senilai total Rp240 miliar. Harga untuk setiap saham baru ditetapkan minimal Rp 1.200 per unit. Rencananya dana hasil rights issue tersebut akan dipakai untuk mengembangkan bisnis utamanya. Citra Marga akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa pada 10 Agustus untuk meminta persetujuan rencana rights issue tersebut.

Medco Energi Internasional (MEDC) mendapat fasilitas

pinjaman sebesar USD 150 juta berjangka waktu 5 tahun dari Bank Negara Indonesia (BBNI). Pinjaman ini tidak akan langsung ditarik oleh perseroan, namun akan tersedia untuk digunakan selama 24 bulan setelah penandatanganan kerjasama. Fasilitas pinjaman ini akan dipakai untuk kebutuhan pembiayaan kembali (refinancing) perseroan yang telah jatuh tempo serta kebutuhan-kebutuhan lain seperti modal kerja, dan operasional kebutuhan-kebutuhan usaha. Fasilitas pinjaman yang ada terus dimanfaatkan sesuai kebutuhan, terutama untuk menyelesaikan pinjaaman yang akan jatuh tempo di tahun 2012.

Anak usaha Wintermar Offshore Marine (WINS) memperoleh Letter of Intent dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) untuk kontrak jangka waktu 5 tahun dalam penyediaan 3 unit kapal tunda jenis Azimuth Stern Drive (ASD). Kapal-kapal ini akan membantu tambat dan lepas tambat kapal-kapal dry bulk dengan ukuran hingga 220.000 dwt. Kontrak 5 tahun dengan KPC ini bernilai kurang lebih USD 18 juta dan mulai berjalan di triwulan IV 2011.

Bakrieland Development (ELTY) perusahaan induk PT Bakrie

Tol Road (BTR) siap membuka tender konstruksi 2 ruas tol yakni Pejagan-Pemalang dan Ciawi-Sukabumi pada akhir tahun 2011 menyusul perkembangan pembebasan lahan. Ruas tol Pejagan-Pemalang memiliki panjang 57,5 km dengan biaya investasi Rp 5,51 triliun, sementara tol Ciawi-Sukabumi memiliki panjang 54 km dengan biaya investasi Rp 4,9 triliun. Tender konstruksi tersebut dibuka terutama untuk ruas Pejagan-Pemalang seksi I dan seksi II yang saat ini pembebasan lahannya telah mencapai 90%. Sedang proses pembebasan lahan ruas Ciawi-Sukabumi seksi I telah mencapai sekitar 30% dan diharapkan dapat segera terselesaikan pada tahun 2011 ini. Dengan demikian proses konstruksi dapat segera dilaksanakan pada kuartal II 2012 atau pada bulan April. Apabila pengerjaan fisik Pejagan-Pemalang seksi I dan II serta Ciawi Sukabumi dilaksanakan pada April 2012, maka diharapkan pada akhir 2013 konstruksi kedua ruas tol tersebut telah terbangun sehingga pada 2014 ruas tersebut sudah dapat dioperasikan. Sementara untuk ruas tol Batang-Semarang

(3)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

3

sepanjang 75 km yang sempat terkendala proses akuisisi saham, proses pembebasan lahannya telah mencapai sekitar 20%.

Alkindo Naratama (ALDO) membidik penjualan Rp 200 miliar

sepanjang tahun 2011. Sebanyak 46% sudah tercapai pada semester I 2011. Optimisme ini didasarkan atas permintaan

produk papertube yang meningkat, dan berimbas akan

permintaan benang polyester. Pada semester I 2011 penjualan perseroan mencapai Rp 91,9 miliar, naik 13% YoY. Terjadi peningkatan permintaan khususnya pada pasar ekspor sekitar 35%. Penjualan domestik meningkat 9% YoY.

Alkindo Naratama (ALDO) berencana membangun pabrik baru

di Thailand, untuk memenuhi permintaan pasar di Asia Tenggara. Pembangunan pabrik membutuhkan biaya minimal USD 1,5 juta – USD 2 juta. Pabrik mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2012. ALDO akan menggandeng mitra lokal dalam pembangunan pabrik tersebut. Perseroan masih memfinaliasi bentuk kerja sama tersebut. Terdapat 3 calon partner dalam kepemilikan pabrik di Thailand. Alkindo tetap menjadi pengendali dengan memiliki mayoritas saham. Berdirinya pabrik baru dapat memangkas beban transportasi yang selama ini mengambil porsi 12%-13% dari penjualan produk. Menurut manajemen, beroperasinya pabrik tersebut akan memberi tambahan marjin laba 7%-8%. Perseroan berharap bisa merambah ke pasar Australia dan negara Asia Tenggara.

Sarana Menara Nusantara (TOWR) membukukan laba Rp

257,091 miliar di semester I 2011 dari sebelumnya rugi sebesar Rp 38,669 miliar di semester I 2010. Pendapatan di 1H 2011 tercatat sebesar Rp 772,272 miliar dibandingkan Rp 664,644 miliar di 1H 2010. Beban penghasilan perseroan turun menjadi Rp 68,876 miliar dari Rp 397,109 miliar. Laba bersih per saham dasar sebesar Rp 252 per saham di semester I 2011, dibandingkan sebelumnya rugi bersih per saham dasar Rp 38 per saham.

Radiant Utama Interisco (RUIS) telah mengakuisisi MOPU

(mobile offshore production unit) dengan harga beli USD 35 juta dari Maleo MOPU Producer Inc. Perseroan mengharapkan transaksi pembelian MOPU tersebut akan terealisasi pada 29 Juli 2011 sesuai kesepakatan bersama antara perseroan dan Maleo yang ditandatangani hari ini. Dengan transaksi ini perseroan dapat mengurangi beban sewa yang selama ini dibayarkan perseroan kepada Maleo. Aset MOPU dinilai memiliki nilai keekonomian yang tinggi, karena harga wajar aset MOPU tersebut di pasar internasional adalah USD 70 juta, atau lebih tinggi dari harga akusisi oleh perseroan. Menurut perseroan, dengan diambilalihnya MOPU oleh perseroan, diperkirakan perseroan akan meningkatkan laba bersihnya senilai Rp 5 miliar dan Rp 12 miliar di tahun 2011 dan 2012. Langkah akuisisi tersebut juga bernilai strategis bagi pemerintah yang aktif menerapkan asas cabotage untuk peralatan-peralatan lepas pantai yang beroperasi di Indonesia. Perseroan memastikan akan mengubah bendera MOPU tersebut menjadi bendera Indonesia. Aset MOPU tersebut juga merupakan fasilitas yang penting khususnya bagi pemerintah daerah Jawa Timur, dimana fasilitas tersebut mensuplai lebih dari 40% kebutuhan gas bagi industri di Jawa Timur. MOPU adalah fasilitas produksi lepas pantai yang sejak tahun 2006 dioperasikan oleh perseroan untuk salah satu perusahaan minyak dan gas di Selat Madura.

Radiant Utama Interisco (RUIS) menandatangi perjanjian

kredit dengan Bank DBS Indonesia dan Enterprise Fund Ltd yang akan membiayai transaksi MOPU. Perseroan akan menjaminkan aset MOPU tersebut beserta tagihannya kepada kedua kreditur tersebut.

Bank Bumi Arta (BNBA) meraih pertumbuhan laba bersih

sebesar 21,79% pada semester I-2011 menjadi Rp14,66 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp12,04 miliar. Kenaikan ini ditopang penyaluran kredit perseroan. Penyaluran kredit perseroan sampai akhir Juni 2011 mencapai Rp1,33 triliun atau naik 24,23% dibanding Juni tahun lalu Rp1,07 triliun. Tahun ini perseroan menargetkan laba bersih tumbuh 15% dibanding 2010 menjadi Rp31,03 miliar, yang akan dikontribusikan dari pertumbuhan kredit.

Bank Permata (BNLI) melalui unit usaha syariah (UUS)-nya

hingga saat ini telah menyalurkan pembiayaan pemilikan rumah (PPR) sekitar Rp500 miliar. Sampai akhir tahun diharapkan pembiayaan PPR bisa mencapai Rp750 miliar sehingga perseroan masih akan menambah penyaluran pinjaman baru senilai Rp250 miliar untuk memenuhi target tersebut.

Bank Negara Indonesia (BBNI) cabang Hong Kong telah

merealisasikan penyaluran kredit sebesar US$95 juta sampaii semester I-2011. Pembiayaan tersebut meningkat pesat dibanding dua tahun sebelumnya yang baru US$10 juta.

Bakrieland Development (ELTY) melalui unit usahanya,

Bakrieland Hotels & Resorts, meluncurkan Nirwana Bali Golf Suites di kawasan terpadu Nirwana Bali Resorts, Tanah Lot, Bali. Biaya pengembangan kondotel 146 unit ini diperkirakan senilai Rp220 miliar.

Metopolitan Land (Metland) meresmikan @HOM Hotel Tambun,

Bekasi. Peresmian hotel ini merupakan salah satu dari rencana perusahaan mengembangkan 17 hotel sepanjang 2011.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) telah menyelesaikan

pembayaran saham Indosiar Karya Mandiri (IDKM) senilai Rp 1,1 triliun. Nilai tersebut untuk membayar saham IDKM di level Rp 950/saham. Perseroan juga menjelaskan periode penawaran tender wajib untuk 1.473.905.135 saham IDKM atau 72,76% telah berakhir pada 13 Juli lalu. Hasilnya, jumlah saham yang diperoleh perseroan dari hasil penawaran tersebut sebanyak 1.165.335.371 saham atau 57,53% saham IDKM.

Yayasan Dana Pensiun Panin membeli 202,8 juta (9,6%) saham

HD Capital (HADE) senilai Rp 10,1 miliar dari Maxima Investindo

utama pada harga Rp 50/saham. Sementara itu, HADE memperkirakan pendapatan perseroan pada semester I-2011 turun 40% menjadi sekitar Rp 6 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 10,17 miliar. Perkiraan itu menyusul penurunan transaksi efek oleh perseroan. HADE menganggarkan belanja modal sebesar Rp 1 miliar untuk membuka 2 kantor cabang. Kementerian BUMN memberikan kebebasan kepada bank-bank BUMN untuk mengakuisisi Bank Mutiara (BCIC). Menteri BUMN Mustafa Abubakar menyatakan tidak akan mendorong maupun mengintervensi pembelian bank Mutiara.

Bank Mandiri (BMRI) sedang mengkaji opsi untuk mengakuisisi

saham Bank Mutiara (BCIC) yang ditawarkan senilai Rp 6,7 triliun. Pendanaan untuk akusisi tersebut bisa berasal dari modal perseroan yang mencapai Rp 53 triliun. BMRI juga masih memiliki pilihan pendanaan dari penjualan obligasi rekapitalisasi senilai Rp 79 triliun. Menurut manajemen, penggunaan dana obligasi rekap untuk akuisisi bank bisa lebih menguntungkan dibandingkan dengan imbal hasil yang diberikan saat ini. Saat ini acuan obligasi rekap adalah SPN (Surat Perbendaharaan Negara) 3 bulan dengan imbal hasil yang cukup terbatas.

Bank Mandiri (BMRI) menargetkan penyaluran kredit komersial

tumbuh sekitar 21% YoY menjadi sebesar Rp 104 triliun hingga akhir tahun 2011 dari total kredit komersial akhir 2010 yang

(4)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

4

mencapai Rp 86 triliun. Target penyaluran kredit Bank Mandiri tumbuh 23% sampai akhir tahun 2011. Untuk meraih pencapaian tersebut, perseroan telah berupaya membangun jaringan di sektor komersial, business banking, dan usaha mikro. Perseroan juga akan memaksimalkan penggunaan jaringan dan fasilitas yang telah rampung dibangun pada semester I 2011. Di semester I 2011 perseroan set up jaringan terutama untuk komersial, business banking, dan mikro.

Alam Sutera Realty (ASRI) melakukan transaksi afiliasi melalui

anak usahanya, PT Alfa Goldland Realty (AGR) sehubungan dengan rencana AGR untuk membeli 4 bidang tanah milik PT Minami Indonesia (MNI) yang merupakan perusahaan terafiliasi dengan nilai transaksi sebesar Rp 199,433 miliar. Ttransasksi adalah untuk mendukung ekspansi kegiatan usaha perseroan dan meningkatkan jumlah pendapatan perseroan.

Agung Podomoro Land (APLN) berencana untuk melakukan

penawaran umum obligasi I/2011 senilai Rp800 miliar terdiri atas 2 seri. Masa penawaran umum akan dilakukan pada 15-16 Agustus 2011.

Batavia Prosperindo Finance (BPFI) membukukan pendapatan

1h11 Rp50.31 miliar atau naik 15.59% YoY, sementara laba bersih tercatat Rp12.33 miliar atau turun 7.95% YoY. Penurunan laba bersih akibat naiknya beban keuangan sebesar 25.41%.

Pemerintah akan menegosiasi ulang sejumlah kontrak pertambangan yang dinilai tidak tepat, meski pengelolaan

masa berlaku usahanya masih 10-15 tahun ke depan, serta menjamin renegosiasi tersebut tidak akan mengganggu iklim usaha di dalam negeri. Pemerintah menilai negosiasi ulang tersebut perlu dilakukan atas sejumlah kontrak pertambangan yang dinilai tidak adil, terutama bagi kepentingan daerah dan masyarakat setempat.

Pemerintah akan membatasi kegiatan produksi mineral dan batu bara terhadap perusahaan yang tidak mengoptimalkan pemberian nilai tambah barang tambang pada 2014. UU No.4 Tahun 2009 tentang Pertambangan

Mineral dan Batu bara, pasal 102 menyebutkan pemegang IUP dan IUPK wajib meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral dan/atau batu bara dalam pelaksanaan penambangan, pengolahan dan pemurnian serta pemanfaatan mineral dan batu bara. Nilai tambah dalam ketentuan ini dimaksudkan untuk meningkatkan produk akhir dari usaha pertambangan atau pemanfaatan terhadap mineral ikutan.

Pemerintah mengupayakan pengembalian dana pungutan bea keluar CPO untuk mengembangkan perkebunan sawit, kendati sistem anggaran tidak memungkinkan karena seluruh penerimaan masuk ke kas negara dan digunakan untuk pengeluaran.

(5)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

5

Market Data

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE (USD) PRICE (IDR) CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 99.59 0.39 TLKM (US) 35 7,371 38

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 4.37 -0.02 ISAT (US) 32 6,859 28

GOLD (US$) / OUNCE 1619.30 5.15 ANTM (GR) 0.15 1,885 12

NICKEL (US$) / MT 24100.00 300.00 BLTA (SP) 0.04 297 0

TIN (US$) / MT 28600.00 450.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 120.95 --

COAL (RB) (US$) / MT* 115.89 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 1095.00 -10.00

CPO (MYR) / MT 3110.00 -35.50

Rubber (MYR/Kg) 1431.00 -6.75

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 849.46 -0.83 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP COUNTRY INDICES

27-Jul-11 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 12501.30 -0.73 7.98 12.65 11.21 2.56 2.28 3,789.4

USA NASDAQ COMPOSITE 2839.96 -0.10 7.05 16.91 14.03 3.26 2.41 4,581.1

ENGLAND FTSE 100 INDEX 5929.73 0.08 0.50 10.53 9.49 1.86 1.53 1,155.1

CHINA SHANGHAI SE A SH 2831.00 0.53 -3.72 12.34 10.38 2.26 1.66 2,713.5

CHINA SHENZHEN SE A SH 1226.20 0.48 -9.25 21.80 16.50 3.62 2.74 1,279.1

HONG KONG HANG SENG INDEX 22572.08 1.25 -2.01 12.14 10.71 1.90 1.45 1,575.6

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4132.78 1.12 11.59 16.34 13.68 4.16 2.93 417.4

JAPAN NIKKEI 225 10023.00 -0.74 -2.02 16.49 14.25 1.32 1.15 2,539.7

MALAYSIA KLCI 1561.77 0.14 2.82 15.27 13.42 2.48 2.05 285.0

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3186.57 0.47 -0.11 14.74 13.28 1.78 1.48 431.4

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 8,507.00 -17.00 1000 IDR/ USD 0.12 0.0002

EUR/IDR 12,317.79 68.74 EUR / USD 1.45 0.0010

JPY/IDR 109.15 -0.08 JPY / USD 77.94 0.0555

SGD/IDR 7,076.49 4.79 SGD / USD 1.20 -0.0009

AUD/IDR 9,317.22 -4.28 AUD / USD 1.10 0.0007

GBP/IDR 13,967.27 11.99 GBP / USD 1.64 0.0027

CNY/IDR 1,320.57 -2.01 GBP / USD 6.44 -0.0029

MYR/IDR 2,890.71 11.86 MYR / USD 2.94 -0.0131

KRW/IDR 8.09 0.01 100 KRW / USD 10.51 -0.0103

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.84

BI Rate (%) Indonesia 6.75 LIBOR (GBP) England 0.63

ECB Rate (%) Euro 1.50 SIBOR (USD) Singapore 0.19

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(6)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

6

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION JUN’11 MAY’11 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 1.06 0.51 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 5.54 5.98 SBI (3M) 6.37

Inflation MOM % 0.55 0.12 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 119.655 118.109

GDP (IDR Bn) 1,732,323 1,670,521

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

28 Jul* US Initial Jobless Claims Turun menjadi 415 ribu dari 418 ribu 28 Jul* US Pending Home Sales YoY Turun menjadi 14.7% dari 15.5% 29 Jul* US Employment Cost Index Q2 Turun menjadi 0.5% dari 0.6% Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

ASII IJ 73950 2.07 7.09 BDMN IJ 5350 -2.73 -1.46 BBCA IJ 8300 1.84 4.28 TFCO IJ 900 -10.89 -0.62 BMRI IJ 7850 1.95 4.05 BTPN IJ 3700 -1.33 -0.33 ITMG IJ 51800 5.07 3.30 INCO IJ 4275 -0.58 -0.29 BBNI IJ 4175 3.73 3.23 ENRG IJ 245 -2.00 -0.24 ADRO IJ 2575 3.00 2.80 MEGA IJ 3700 -1.33 -0.21 UNTR IJ 25750 1.98 2.18 BSDE IJ 1020 -0.97 -0.20 CPIN IJ 2800 3.70 1.92 TURI IJ 750 -3.85 -0.20 BBRI IJ 6650 0.76 1.43 KRAS IJ 1080 -0.92 -0.18 SMGR IJ 9950 1.53 1.04 BHIT IJ 265 -1.85 -0.18

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Minna Padi

Investama Securities 395 300 TBA TBA • PT Dinamika Usahajaya • PT Ciptadana Securities

PT Visi Media Asia Media 280 2,286 TBA TBA • PT Danatama Securities

• PT Ciptadana Securities

RESULTS HIGHLIGHT 1H 2011 (in IDR Bn)

REVENUE CHANGE NET INCOME CHANGE EPS STOCK 1H 2010 1H 2011 % 1H 2010 1H 2011 % 1H 2010 1H 2011 AALI 3,517.80 5,296.58 +50.57% 636.45 1,269.92 +99.53% 404.16 806.43 ARNA 411.29 468.34 +13.87% 43.49 49.56 +13.97% 24.00 27.00 BKSL 168.40 167.73 -0.40% 27.04 61.17 +126.24% 0.57 2.14 KKGI 413.55 981.09 +137.24% 69.59 214.40 +208.10% 70.00 214.00 UNVR 9,922.58 11,464.16 +15.54% 1,770.16 2,068.25 +16.84% 232.00 271.07 MAPI 2,147.27 2,657.89 +23.78% 99.75 157.15 +57.55% 60.00 95.00 MBTO 257.87 293.49 +13.81% 11.82 23.92 +102.32% 118.00 22.00

(7)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag es | 7

Emiten Info

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

SMGR 248.26 Cash Dividend 27-Jul-11 28-Jul-11 01-Aug-11 15-Aug-11

PTRO 1195.50 Cash Dividend 27-Jul-11 28-Jul-11 01-Aug-11 12-Aug-11

BUMI 41.78 Cash Dividend 27-Jul-11 28-Jul-11 01-Aug-11 15-Aug-11

PNSW 1.07 Cash Dividend 28-Jul-11 29-Jul-11 02-Aug-11 16-Aug-11

MFIN 30.00 Cash Dividend 01-Aug-11 02-Aug-11 04-Aug-11 19-Aug-11

ESTI 1.00 Cash Dividend 03-Aug-11 04-Aug-11 08-Aug-11 23-Aug-11

TSPC 40.00 Cash Dividend 03-Aug-11 04-Aug-11 08-Aug-11 23-Aug-11

FISH 10.00 Cash Dividend 03-Aug-11 04-Aug-11 08-Aug-11 16-Aug-11

INVS 5:2 Stock Bonus 08-Aug-11 09-Aug-11 11-Aug-11 22-Aug-11

UNSP 4.44 Cash Dividend 09-Aug-11 10-Aug-11 12-Aug-11 26-Aug-11

CLPI 27.80 Cash Dividend 15-Aug-11 16-Aug-11 19-Aug-11 9-Sep-11

PLIN 2.50 Cash Dividend 16-Aug-11 17-Aug-11 19-Aug-11 9-Sep-11

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

LPPS Rights Issue 3:4 140 05-Jul-11 06-Jul-11 12 Jul – 01 Aug’11

BEKS Rights Issue 6:5 100 TBA TBA TBA

KIAS Tender offer -- 85 -- -- 05 Jul - 03 Aug’11

KOIN Tender offer -- 295 -- -- 05 Jul - 03 Aug’11

ANTA Tender offer -- 300 -- -- 06 Jul - 05 Aug’11

ALFA Tender offer -- 4500 -- -- 29 Jul – 27 Aug’11

BDMN Rights Issue 1000:144 4100-4800 07-Sep-11 08-Sep-11 14 Sep – 21 Sep’11

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

CKRA RUPST 28-Jul-11

SONA RUPSLB 28-Jul-11

FAST RUPSLB 28-Jul-11

TRUB RUPST 29-Jul-11

MIRA RUPST 29-Jul-11

BKSL RUPSLB 03-Aug-11 KBLV RUPSLB 08-Aug-11

CMNP RUPSLB 10-Aug-11

ELTY RUPST 18-Aug-11 INCF RUPST/LB 18-Aug-11 SAIP RUPSLB 19-Aug-11

(8)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

8

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

BBRI

TRADING BUY

S1

6550

R1

6750 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

6350

R2

6950

Closing

Price 6650

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp6550– Rp6800 • Entry Rp6650, take Profit Rp6800

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -7.3 Positif

TSI 22.3 Positif

Stochastics 38.0 Positif

Bollinger Band (Mid) 6552 Positif

MA5 6640 Positif 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000

2011 February March April May Jun Jul

BBRI - Daily 26/07/2011 Open 6550, Hi 6750, Lo 6550, Close 6650 (0.8%) MA(Close,5) = 6,640.00, MA1(Close,8) = 6,662.50, MA2(Close,20) = 6,665.00, BBTop(15,Close) = 6,834.13, BBBot(15,Close) = 6,552.54

6,650 6,640 6,552.54 6,552.54 6,650 6,662.5 6,665 6,834.13

BBRI - MACD(6,9) = -7.32, Signal(6,9,3) = -5.84

-7.31623 -5.84196 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 BBRI - TSI(7,27,1) = 9.42 9.42019 0.00000 12.8787 30.0 70.0 BBRI - Stochastic %D(12,3,3) = 36.51, Stochastic %K = 38.10, Overbought Level = 70.00, Oversold Level = 30.00

36.5079 36.5079 30 38.0952 38.0952 70

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

KLBF

TRADING BUY

S1

3500

R1

3550 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

3450

R2

3600

Closing

Price 3525

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area lupper band

Prediksi • Trading range Rp3500– Rp3600 • Entry Rp3525, take profit Rp3600

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -1.2 Positif

TSI 22.3 Positif

Stochastics 39.3 Positif

Bollinger Band (Mid) 3510 Positif

MA5 3480 Positif 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800 4,000

2011 February March April May Jun Jul

KLBF - Daily 26/07/2011 Open 3475, Hi 3525, Lo 3475, Close 3525 (0.7%) MA(Close,5) = 3,480.00, MA1(Close,8) = 3,484.38, MA2(Close,20) = 3,510.00, BBTop(15,Close) = 3,668.92, BBBot(15,Close) = 3,401.08

3,484.38 3,480 3,401.08 3,401.08 3,510 3,525 3,525 3,668.92 KLBF - MACD(6,9) = -1.20, Signal(6,9,3) = -4.36 -4.36109 -1.19974 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 KLBF - TSI(7,27,1) = 4.13 4.12762 0.00000 5.50964 30.0 70.0 KLBF - Stochastic %D(12,3,3) = 28.96, Stochastic %K = 39.39, Overbought Level = 70.00, Oversold Level = 30.00

30 28.9562 28.9562 39.3939 39.3939 70

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

c

c

p

p

(9)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

9

BBTN

TRADING BUY

S1

1660

R1

1710 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

1610

R2

1760

Closing

Price 1690

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1670– Rp1760 • Entry Rp1690, take Profit Rp1740

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -11.4 positif

TSI +7.2 Positif

Stochastics 23.3 Positif

Bollinger Band (Mid) 1731 Negatif

MA5 1690 Positif 1,200 1,300 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800 1,900 2,000

2011 February March April May Jun Jul

BBTN - Daily 26/07/2011 Open 1660, Hi 1690, Lo 1640, Close 1690 (1.8%) MA(Close,5) = 1,690.00, MA1(Close,8) = 1,723.75, MA2(Close,20) = 1,731.00, BBTop(15,Close) = 1,834.96, BBBot(15,Close) = 1,643.70

1,690 1,690 1,643.7 1,643.7 1,690 1,723.75 1,731 1,834.96 BBTN - MACD(6,9) = -11.45, Signal(6,9,3) = -10.03 -11.4503 -10.0328 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 BBTN - TSI(7,27,1) = -2.75 0.00000 -2.74828 7.20554 30.0 70.0 BBTN - Stochastic %D(12,3,3) = 20.88, Stochastic %K = 23.33, Overbought Level = 70.00, Oversold Level = 30.00

23.3333 20.8754 20.8754 23.3333 30 70

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

INTP

TRADING BUY

S1

16250

R1

16650 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

15850

R2

17050

Closing

Price 16450

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Fast line & slow line indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp16350– Rp16900 • Entry Rp16450, take Profit Rp16800

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -17.5 Positif

TSI -12.8 Positif

Stochastics 52.3 Positif

Bollinger Band (Mid) 16570 Negatif

MA5 16340 Positif 13,000 14,000 15,000 16,000 17,000 18,000

2011 February March April May Jun Jul

INTP - Daily 26/07/2011 Open 16200, Hi 16600, Lo 16200, Close 16450 (0.9%) MA(Close,5)= 16,340.00, MA1(Close,8)= 16,287.50, MA2(Close,20) = 16,570.00, BBTop(15,Close)= 16,874.03, BBBot(15,Close)= 15,999.30

16,340 16,287.5 15,999.3 15,999.3 16,450 16,450 16,570 16,874

INTP - MACD(6,9) = -17.49, Signal(6,9,3) = -31.96

-31.9587 -17.4881 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 INTP - TSI(7,27,1) = -11.54 -11.5351 -12.873 0.00000 30.0 70.0 INTP - Stochastic %D(12,3,3) = 46.84, Stochastic %K = 52.38, Overbought Level = 70.00, Oversold Level = 30.00

46.8419 46.8419 30 52.381 52.381 70

(10)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Page

s |

10

SMCB

TRADING BUY

S1

2125

R1

2175 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

2075

R2

2225

Closing

Price 2150

Ulasan

• MACD line & signal line indikasi positif • Fast line & slow line dalam indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp2125– Rp2225 • Entry Rp2150, take Profit Rp2225

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -5.0 Positif

TSI -5.3 Positif

Stochastics 26.9 Positif

Bollinger Band (Mid) 2172 Positif

MA5 2160 Positif 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500

2011 February March April May Jun Jul

SMCB - Daily 26/07/2011 Open 2125, Hi 2175, Lo 2125, Close 2150 (2.4%) MA(Close,5) = 2,135.00, MA1(Close,8) = 2,121.88, MA2(Close,20) = 2,148.75, BBTop(15,Close) = 2,204.65, BBBot(15,Close) = 2,068.68

2,135 2,121.88 2,068.68 2,068.68 2,148.75 2,150 2,150 2,204.65 SMCB - MACD(6,9) = -1.12, Signal(6,9,3) = -2.71 -2.70513 -1.11729 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 SMCB - TSI(7,27,1) = -4.47 -4.47062 -5.37706 0.00000 30.0 70.0 SMCB - Stochastic %D(12,3,3) = 53.90, Stochastic %K = 55.56, Overbought Level = 70.00, Oversold Level = 30.00

53.9021 53.9021 30 55.5556 55.5556 70

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

UNTR

TRADING BUY

S1

25350

R1

26000 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

24700

R2

26650

Closing

Price 25750

Ulasan

• MACD line & signal line indikasi positif • Fast line & slow line indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp25650– Rp26200 • Entry Rp25750, take profit Rp26150

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +122.8 Positif

DMI 27.1 Positif

Stochastics 81.8 Positif

Bollinger Band (Mid) 24927 Positif

Ma5 25450 Positif 20,000 21,000 22,000 23,000 24,000 25,000 26,000

2011 February March April May Jun Jul

UNTR - Daily 26/07/2011 Open 25250, Hi 25900, Lo 25250, Close 25750 (2.0%) MA(Close,5) = 25,450.00, MA1(Close,8) = 25,237.50, MA2(Close,20) = 24,927.50, BBTop(15,Close) = 25,847.37, BBBot(15,Close) = 24,392.63

25,237.5 24,927.5 24,392.6 24,392.6 25,450 25,750 25,750 25,847.4

UNTR - MACD(6,9) = 122.82, Signal(6,9,3) = 113.11

113.109 122.822 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 UNTR - TSI(7,27,1) = 27.15 26.7999 0.00000 27.1464 30.0 70.0 UNTR - Stochastic %D(12,3,3) = 79.10, Stochastic %K = 81.83, Overbought Level = 70.00, Oversold Level = 30.00

79.1003 70 30 79.1003 81.8317 81.8317

(11)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Page

s |

11

Trading View

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

26/07/11 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * Boll ** High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 23450 23450 23650 22550 23100 23650 24200 Positif Positif Positif 23750 22550 LSIP Trading Buy 2375 2375 2450 2300 2350 2400 2450 Positif Positif Positif 2400 2225 SGRO Trading Buy 3750 3750 3850 3500 3650 3800 3950 Positif Positif Positif 3725 3275

MINING

BUMI Trading Buy 3125 3125 3200 3000 3100 3150 3250 Positif Positif Positif 3400 2900 PTBA Trading Buy 21050 21050 21400 20400 20850 21300 21750 Positif Positif Positif 21650 20350 ADRO Trading Buy 2575 2575 2700 2450 2525 2600 2700 Positif Positif Positif 2625 2250 MEDC Trading Buy 2500 2500 2600 2275 2425 2550 2725 Positif Positif Positif 2475 2200 INCO Trading Sell 4275 4275 4150 4150 4250 4300 4400 Negatif Negatif Negatif 4625 4250 ANTM Trading Buy 2050 2050 2125 1970 2025 2075 2125 Positif Positif Negatif 2150 1970 TINS Trading Sell 2500 2500 2450 2450 2475 2500 2550 Negatif Negatif Negatif 2675 2325

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 9950 9950 10150 9700 9850 10000 10150 Positif Positif Positif 10000 9150 INTP Trading Buy 16450 16450 16800 15850 16250 16650 17050 Positif Positif Negatif 17500 15850 SMCB Trading Buy 2150 2150 2225 2075 2125 2175 2225 Positif Positif Positif 2275 2050

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 73950 73950 74650 70650 72650 74650 76650 Positif Positif Positif 73500 55950 GJTL Trading Sell 3425 3425 3350 3350 3400 3450 3500 Positif Positif Positif 3475 2650

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Sell 6150 6150 6000 5900 6050 6200 6350 Positif Positif Negatif 6100 5150 GGRM Trading Sell 52650 52650 51800 50350 51800 53250 54700 Negatif Negatif Positif 57000 43600 UNVR Trading Buy 15000 15000 15200 14750 14900 15050 15200 Positif Positif Positif 15350 14600 KLBF Trading Buy 3525 3525 3600 3450 3500 3550 3600 Positif Positif Positif 3700 3225

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 1020 1020 990 990 1010 1030 1053 Negatif Negatif Positif 1060 810 ELTY Trading Sell 176 176 172 165 172 179 186 Positif Negatif Negatif 173 138 WIKA Trading Sell 680 680 660 660 680 680 690 Positif Negatif Positif 690 640 ADHI Trading Buy 740 740 760 720 730 750 760 Positif Positif Positif 820 720

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 4000 4000 4100 3925 3975 4050 4100 Positif Positif Positif 4125 3850 JSMR Trading Buy 3925 3925 4050 3750 3850 3950 4050 Positif Positif Positif 3950 3325 ISAT Trading Sell 5550 5550 5400 5400 5500 5600 5700 Positif Negatif Negatif 5650 5000 TLKM Trading Sell 7300 7300 7150 7100 7200 7300 7400 Negatif Negatif Positif 7500 6800 BLTA Trading Buy 300 300 330 265 290 310 330 Positif Positif Positif 340 270

FINANCE

BMRI Trading Buy 7850 7850 8050 7400 7700 8000 8300 Positif Positif Positif 8000 6700 BBRI Trading Buy 6650 6650 6800 6350 6550 6750 6950 Positif Positif Positif 6950 6100 BBNI Trading Sell 4175 4175 4100 3875 4075 4275 4450 Positif Negatif Negatif 4050 3550 BBCA Trading Buy 8300 8300 8500 7950 8150 8350 8550 Positif Positif Positif 8350 7000 BDMN Trading Sell 5350 5350 5200 5200 5300 5400 5500 Negatif Negatif Negatif 6150 5400

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 25750 25750 26150 24700 25350 26000 26650 Positif Negatif Positif 25800 22500 MPPA Trading Buy 1210 1210 1230 1170 1200 1230 1260 Positif Positif Negatif 1380 1180 Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;

Pivot Point, dan/atau

Standard deviation (tingkat resiko)

Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band

c

c

p

p

(12)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Page

s |

12

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah [email protected] Research Analyst Reny Susanti [email protected] Michael Handisurya [email protected]

Budi Rustanto [email protected]

Winny Rahardja [email protected]

Research Support Selly Handayani [email protected]

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : [email protected]

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

GALERI VAS

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

PRODUK REKSA DANA

PASAR UANG CAMPURAN PENDAPATAN TETAP SAHAM

Gambar

GRAFIK  Major   UP Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN Minor  DOWN
GRAFIK  Major   DOWN Minor  DOWN

Referensi

Dokumen terkait

Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau.. menjual suatu

Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau. menjual suatu

Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau. menjual suatu

Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau. menjual suatu

Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau. menjual suatu

Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau. menjual suatu

Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau. menjual suatu

Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu.. Informasi yang