•
Regulator China Minta Perbankan Dukung Buyback Debitur.•
Bank Dunia Soroti Rendahnya Serapan Belanja Modal Pemerintah.•
IMF Kembali Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia.•
BTN Catat Kinerja Cemerlang di Mei 2015.DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD Change
Market Preview
R
ebound pasar saham kawasan Asia kemarin yang dimotori bursa saham China belum mampu berimbas pada perdagangan saham kemarin. IHSG gagal tutup di teritori positif, terkoreksi 33,287 poin (0,68%) di 4838,284. Ini merupakan posisi penutupan IHSG terendah sejak perdagangan 25 Juni 2014 lalu. Koreksi terutama dipicutekanan jual oleh pemodal asing atas sejumlah saham emiten B U M N s e p e r t i s a h a m Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Pada perdagangan kemarin, pemodal asing mencatatkan nilai penjualan bersih Rp482,97 miliar di tengah tipisnya nilai transaksi di Pasar Reguler yang hanya mencapai Rp3,35 triliun.
Pasar saham kawasan Asia kemarin berhasil rebound ditandai penguatan indeks Shanghai Composite 5,76%, indeks saham Shenzhen naik
3,76%, Hang Seng naik 3,7% dan Nikkei Jepang naik 0,60%. Rebound pasar saham kawasan kemarin dipicu redahnya kepanikan di pasar saham China setelah otoritas setempat mengambil sejumlah kebijakan menghentikan aksi panic selling pemodal seperti melarang pemodal yang memiliki lebih dari 5% kepemilikan saham di perusahaan publik untuk menjual sahamnya selama enam bulan ke depan dan mempermudah perbankan melakukan pembiayaan buy-back saham emiten.
Sementara Wall Street dan bursa saham zona Euro berhasil rebound tadi malam. Indeks saham Eurostoxx di zona Euro menguat 2,78% di 3420,03. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing menguat tipis 0,19% dan 0,23% tutup di 17548,62 dan 2051,31. Rebound bursa global ditopang redahnya panic selling di bursa China dan optimisme pasar atas proposal baru penyelesaian utang Yunani dengan kreditur.
Dengan dukungan membaiknya sentimen pasar saham global dan kawasan Asia, IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang tutup di teritori positif. Namun nilai transaksi diperkirakan relatif tipis mengingat banyak pelaku pasar lebih fokus pada libur panjang pekan depan. IHSG akan bergerak dengan support 4800 dan resisten di 4860 cenderung menguat terbatas.
IHSG : S1 4800 S2 4770 R1 4860 R2 4890
Top Gainers IDR % Chg
BSIM-W2 170 30.77 40
BRMS 79 14.49 10
PGLI 68 11.48 7
DNAR 148 10.45 14
PALM 675 8.00 50
Top Losers IDR % Chg
ARTI 149 (17.68) (32)
IBST 3,000 (15.25) (540)
GOLD 220 (13.73) (35)
TIFA 163 (11.41) (21)
IIKP 1,800 (10.00) (200)
Top Value IDR % (miliar)
BBRI 10,300 0.73 194.802
BMRI 9,900 (0.50) 167.662
SSMS 1,930 4.32 162.670
SRIL 438 6.05 157.402
BBCA 438 (0.56) 154.373
Top Volume IDR % (juta)
ENRG 70 (4.29) 387.195 SRIL 438 6.05 360.651 SIAP 195 0.00 303.029 BWPT 411 6.75 268.459 BUMI 57 (1.72) 125.682 IHSG 4,838.28 Change (33.29) Change (%) (0.68) Change (%/ytd) (7.44)
Total Value (IDR triliun) 4.008 Total Volume (miliar saham) 4.843 Net Foreign Buy (IDR miliar) (482.971) Up: 96 Down: 189 Unchange: 98
Index Last Chg % DJIA 17548.62 33.20 0.19 S&P 500 2051.31 4.63 0.23 FTSE 100 6581.63 90.93 1.40 CAC 40 4757.22 118.20 2.55 DAX 10996.41 249.11 2.32 NIKKEI 225 19855.50 117.86 0.60 HANGSENG 24392.79 876.23 3.73 STI 3267.40 (17.59) (0.54) SHENZHEN 1955.35 70.90 3.76 SHANGHAI 3709.23 202.04 5.76 Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 52.64 0.82 1.58 CPO (RM/M.T) 2185.00 35.00 1.63 Gold (USD/T.oz) 1158.40 0.90 0.08 Nikel (USD/M.T 11240.00 280.00 2.55 Timah (USD/M.T) 14300.00 105.00 0.74 Coal (USD/M.T) 58.85 0.15 0.26 Exchange Rates Chg % IDR/USD 13325.00 61.50 0.46 USD/EUR 1.103 (0.00) (0.37) JPY/USD 121.50 0.77 0.64 IDR/SGD 9855.04 (25.51) (0.26) IDR/AUD 9899.14 (3.12) (0.03) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 42.76 2849 (0.39) (0.90)
News Update
2
Regulator China Minta Perbankan Dukung Buyback Debitur.
Regulator perbankan China
akan memperbolehkan debitur menjaminkan saham terhadap pinjaman mereka yang jatuh
tempo sebagai syarat kolateral. Regulator juga mendorong perbankan mendukung
perusahaan-perusahaan yang akan melakukan buyback saham dengan menawarkan pinjaman.
Lembaga itu juga melonggarkan persyaratan bagi perbankan untuk menjual saham-saham
yang nilainya sudah turun di bawah kesepakatan dengan klien kaya mereka dan produk trust.
(IQPlus, 9/7/2015)
Bank Dunia Soroti Rendahnya Serapan Belanja Modal Pemerintah. Bank Dunia menyoroti
berbagai hal yang membuat laju pertumbuhan Indonesia pada 2015 ini terus melambat. Salah
satu yang disorot tajam adalah rendahnya penyerapan belanja modal pemerintah. Berdasarkan
laporan terbaru Bank Dunia, rendahnya penyerapan belanja itu bisa berdampak pada
kesuksesan pembangunan infrastruktur pemerintah. Menurut Bank Dunia, penjaminan
proyek-proyek prioritas pemerintah tersebut akan beresiko terhadap pelebaran defisit fiskal lebih dari
1,9% PDB namun tidak akan melampaui 3% PDB sebagaimana yang diatur dalam APBN-P
2015. (kompas.com, 9/7/2015)
IMF Kembali Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia. Untuk mengantisipasi
kinerja ekonomi Amerika Serikat yang tidak sesuai harapan, IMF melalui World Economic
Outlook Update Juli 2015 merevisi perkiraan ekonomi dunia 2015 menjadi hanya tumbuh 3,3%
turun dari proyeksi sebelumnya 3,5% yang dirilis pada April 2015. Kinerja ekonomi Amerika
Serikat menjadi alasan utama ekonomi dunia tumbuh jauh di bawah estimasi. Pertumbuhan
ekonomi AS yang melaju lebih pesat dari estimasi pada 2014 mulai kehilangan momentum
memasuki 2015. IMF memperkirakan pemulihan ekonomi terbesar dunia tersebut berlangsung
lebih lambat dari estimasi sebelumnya setelah pada kuartal I/2015 hanya tumbuh 2,9%.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi AS pada 2015 diturunkan dari 3,1% menjadi 2,5%. Di sisi lain
Atlantik, pertumbuhan konsumsi dan inflasi Eropa dinilai sudah on track meski perkembangan
di Yunani bisa menahan laju pemulihan. Adapun ekonomi Jepang mampu tumbuh kuat pada
kuartal I/2015 didorong belanja modal. Namun, kecemasan masih menghantui terkait tingkat
konsumsi yang rendah dan dominasi perubahan inventori dalam PDB Negara Sakura.
(Bisnis.com, 9/7/2015)
BTN Catat Kinerja Cemerlang di Mei 2015.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berhasil
mencatatkan kenaikan aset hingga Mei 2015 sebesar 14% mencapai Rp152,8 triliun
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp134 triliun. Kredit yang
diberikan hingga Mei 2015 meningkat 18,17% mencapai Rp123,3 triliun dari posisi sebelumnya
Rp104,4 triliun. DPK tumbuh 10,95% mencapai Rp111,15 triliun hingga Mei 2015. Laba
perseroan melonjak 49,88% mencapai Rp678 miliar hingga Mei 2015 naik dari periode yang
sama tahun lalu Rp452 miliar. (IQ Plus, 9/7/2015)
Penjualan Sepeda Motor Juni Diperkirakan Tembus 550 Ribu Unit.
Asosiasi Industri
Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan total penjualan sepeda motor secara
wholesales pada Juni 2015 mengalami kenaikan di kisaran 13%-18% dari bulan sebelumnya
atau mencapai kisaran 550 ribu unit hingga 570 ribu unit dibandingkan penjualan Mei yang
hanya mencapai 482.691 unit. Sepanjang paruh pertama tahun ini, angka penjualan sepeda
motor diperkirakan di kisaran 3,21 juta unit hingga 3,23 juta unit, turun dibandingkan periode
yang sama 2014 yang mencapai 4,21 juta unit. (bisnis.com, 9/7/2015)
Stock Picks
3BBTN 1160-1220
. Di tengah tantangan perlambatan ekonomi domestik tahun ini yang berakibat pada
melambatnya pertumbuhan perbankan, kinerja Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) hingga Mei kemarin
mencatatkan pertumbuhan laba yang kuat hingga 49,88% mencapai Rp678 miliar dibandingkan
periode yang sama 2014 sebesar Rp452 miliar. Pertumbuhan laba ini ditopang pertumbuhan kredity
18,17% mencapai Rp123,3 triliun dan pertumbuhan DPK 10,95% mencapai Rp111,15 triliun. Aset
perseroan hingga Mei lalu mencapai Rp152,8 triliun atau tumbuh 14% dibandingkan periode yang
sama 2014 sebesar Rp134 triliun. Perseroan yang portofolio kreditnya didominasi KPR tahun ini akan
diuntungkan dengan target pemerintah yang akan membangun proyek sejuta rumah. Hingga Juni 2015
jumlah rumah yang telah terserap sekitar 480 ribu unit rumah, terdiri dari 336 ribu unit unit subsidi dan
144 ribu unit non subsidi. Sebelumnya perseroan menargetkan laba bersih tahun ini tumbuh 40%
mencapai Rp1,6 triliun. Pertumbuhan kredit antara 17%-19% dan pertumbuhan DPK 19%-20%. Dari sisi
valuasi, harga saham BBTN dibandingkan emiten perbankan lainnya saat ini relatif murah karena hanya
ditransaksikan dengan PBV hanya 0,8x. Sedangkan rata-rata PBV emiten bank dengan kelas aset yang
sama saat ini ditransaksikan dengan PBV 1x. Sebelumnya kami memproyeksikan harga saham BBTN
berpeluang ditransaksikan sesuai historisnya dengan PBV 1,1x atau mencapai target harga di Rp1525
atau memiliki ruang penguatan sekitar 27,6% dari harga saat ini. Secara technical saat ini level support
di Rp1160 sedangkan resisten sederhana di Rp1200 hingga Rp1225. Harga sahamnya saat ini bergerak
konsolidasi berpeluang melanjutkan trend bullish. Trading Buy, SL 1150
Stock Picks
4
PWON 390-420.
Harga saham emiten properti Pakuwon Jati Tbk (PWON) sejak pekan terakhir Juni lalu
bergerak dalam tren bearish hingga kemarin berada di level harga Rp400 tertahan di level support
Rp390. Tekanan jual ini terutama terimbas sentimen negatif pasar ditandai dengan melemahnya
kembali rupiah atas dolar AS mendekati level Rp13400 dan akibat gejolak pasar keuangan global yang
memicu arus dana asing kembali keluar dari aset beresiko. Secara sektoral, kinerja industri properti
domestik juga menghadapi tantangan melambatnya daya beli masyarakat. Namun di tengah
memburuknya kondisi perekonomian nasional, kinerja perseroan paruh pertama tahun ini berhasil
mencatatkan pertumbuhan positif. Ini tercermin dari pencapaian marketing sales perseroan hingga
paruh pertama tahun ini mencapai Rp2 triliun atau melonjak 78,5% dibandingkan periode yang sama
tahun lalu sebesar Rp1,12 triliun. Pencapaian marketing sales tersebut telah mencerminkan 58,82% dari
target tahun ini yang mencapai Rp3,4 triliun. Perolehan marketing sales tersebut didominasi penjualan
unit landed residential atau 52% dari perolehan marketing sales. Beberapa proyek landed residential
perseroan saat ini adalah Grand Pakuwon dan Pakuwon City di Surabaya. Tahun ini pendapatan bersih
diperkirakan tumbuh 31% mencapai Rp5,1 triliun dibandingkan 2014 sebesar Rp3,9 triliun. Sedangkan
laba bersih diproyeksikan mencapai Rp1,87 triliun atau turun 25% dari 2014 lalu Rp2,51 triliun. EPS
tahun ini diperkirakan Rp38,89 turun dari 2014 lalu Rp52,23. Pada harga Rp400 saham PWON
ditransaksikan dengan PE 10,2x (E/15) dan PBV 2x. Harga saham perseroan diperkirakan berpeluang
ditransaksikan dengan PBV 3x atau mencapai target harga di Rp604 atau memiliki ruang penguatan
51% dari harga saat ini. Secara technical harga sahamnya saat ini memasuki area jenuh jual sehingga
berpotensi rebound dengan dukungan membaiknya sentimen pasar. Level support saat ini bergeser ke
Rp390 dengan target resisten di kisaran Rp420 hingga Rp430. Trading Buy, SL 385
5
Stock Picks
INTP 20700-21800.
Kondisi pasar yang masih belum kondusif membuat pergerakan harga saham emiten
semen Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) kembali melemah di level support kuatnya di kisaran
Rp20700 hingga Rp21000. Kemarin harga sahamnya tutup di Rp21000. Pergerakan harga saham INTP
sepanjang tahun ini cenderung bearish menyusul melambat pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini yang
diperkirakan hanya mencapai 5%. Tahun lalu konsumsi semen nasional tumbuh melambat 3,3% mencapai
59,9 juta ton. Tahun ini diperkirakan konsumsi semen nasional relatif stagnan. Hal ini melihat hingga Mei
2015 lalu konsumsi semen nasional turun 3,2% mencapai 22,9 juta ton dari sebelumnya 23,8 juta ton. Namun
mengingat sektor bisnisnya yang strategis dengan dukungan besarnya komitmen pemerintah baru
menggenjot proyek infrastruktur, untuk jangka panjang pertumbuhan bisnis semen tetap prospektif. Harga
saham emiten semen yang sudah jatuh banyak saat ini menjadi kesempatan untuk mendapatkan sahamnya
di harga diskon dengan prospek pertumbuhan yang kuat di masa depan. Salah satu emiten sektor semen
yakni INTP beperluang mencatatkan pertumbuhan lebih baik ketimbang emiten semen lainnya mengingat
penguasaan pasar di P Jawa yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Tahun ini pendapatan bersih
perseroan diperkirakan tumbuh 14% mencapai Rp22,80 triliun dengan volume penjualan semen tumbuh 6%
mencapai 19,77 juta ton dan harga jual rata-rata (ASP) diperkirakan tumbuh 7,5% mencapai Rp1,15 juta per
ton. Sedangkan di bottom line, laba bersih tahun ini diperkirakan tumbuh 10% mencapai Rp5,80 triliun
dengan marjin 26,80%. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp1577. Pada harga Rp21000 saham INTP
ditransaksikan dengan PE 13,3x (E/15). Tahun lalu harga saham INTP ditransaksikan dengan rata-rata PE
16,5x sesuai industrinya. Pada PE 16,5x saham INTP berpeluang mencapai target harga di Rp26000 atau
punya ruang penguatan 23,4% dari harga saat ini. Namun kondisi pasar yang masih bearish membatasi
pergerakan harga sahamnya. Secara technical level support saat ini di Rp20700 hingga Rp21000 dan resisten
di Rp21800. Sepanjang harga bertahan di atas level Rp20700, peluang rebound lanjutan akan terbuka.
Maintain Buy, SL 20600
Saham Pilihan
BBNI 5250-5550 Buy, SL5200
BBRI 10150-10500 Buy, SL 10000
WIKA 2950-3150 TB, SL 2800
ASII 6550-6850 TB, SL 6400
CTRA 1220-1280 TB, SL 1200
ADHI 2200-2350 TB, SL 2150
CPIN 2720-2805 TB, SL 2690
Jumat, 10 Juli 2015
Stock View
6
Jumat, 10 Juli 2015
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS Q1 14 G (%) PE
IHSG
4838.28
4858.30
4878.33
4815.08 4791.89
PERKEBUNAN AALI 25500 26,050.00 26,600.00 24,525.00 23,550.00 3,725,866.00 36.80 485.51 114.55 13.13 BWPT 411 426.00 441.00 387.00 363.00 LSIP 1565 1,596.67 1,628.33 1,516.67 1,468.33 1,279,973.00 40.33 32.78 122.48 11.94 SGRO 1670 1,696.67 1,723.33 1,636.67 1,603.33 649,627.93 10.94 29.32 141.04 14.24 SIMP 600 606.67 613.33 591.67 583.33 3,171,052.00 2.40 12.14 92.44 12.35 UNSP 50 50.00 50.00 50.00 50.00 659,213.38 36.97 21.64 -571.51 0.58PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 630 661.67 693.33 601.67 573.33 9,632,947.40 33.83 45.68 269.20 3.45 BORN 840 863.33 886.67 798.33 756.67 BRAU 840 863.33 886.67 798.33 756.67 BUMI 57 59.00 61.00 55.00 53.00 9,572,406.53 4.50 191.78 -751.57 0.07 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 631,292.51 8.52 -0.52 -77.95 -23.93 HRUM 1075 1,103.33 1,131.67 1,048.33 1,021.67 1,460,386.97 -32.82 45.54 81.61 5.90 ITMG 11550 11,916.67 12,283.33 11,266.67 10,983.33 5,742,974.57 5.02 968.54 -299.21 2.98 PTBA 7125 7,308.33 7,491.67 6,983.33 6,841.67 3,093,648.00 11.39 232.76 8.74 7.65 PTRO 417 431.33 445.67 406.33 395.67 929,699.70 5.15 23.76 -67.39 4.39
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 101 103.00 105.00 98.00 95.00 999,850.63 1,185.87 4.39 5,114.26 5.75 ELSA 456 465.67 475.33 445.67 435.33 918,296.00 -12.25 7.42 56.06 15.36 ENRG 67 70.67 74.33 63.67 60.33 2,210,590.04 27.13 4.86 2,610.69 3.44 ESSA 2350 2,366.67 2,383.33 2,316.67 2,283.33 126,590.83 22.89 42.71 28.12 13.76 MEDC 2500 2,528.33 2,556.67 2,453.33 2,406.67 2,303,371.50 7.08 122.83 131.12 5.09
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 620 628.33 636.67 608.33 596.67 INCO 2520 2,548.33 2,576.67 2,473.33 2,426.67 2,430,306.44 -3.23 20.62 -33.11 30.56 TINS 1165 1,186.67 1,208.33 1,126.67 1,088.33 SEMEN INTP 21000 21,075.00 21,150.00 20,950.00 20,900.00 4,499,774.00 6.65 289.47 -7.03 18.14 SMCB 1500 1,518.33 1,536.67 1,488.33 1,476.67 2,356,126.00 9.11 42.23 75.57 8.88 SMGR 11625 11,908.33 12,191.67 11,433.33 11,241.67 6,177,992.74 11.44 219.66 5.39 13.23
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 61 62.00 63.00 60.00 59.00 333,609.60 28.88 2.97 59.01 5.13 JPRS 197 201.33 205.67 188.33 179.67 158,603.63 98.78 6.50 -0.37 7.57 KRAS 333 334.67 336.33 330.67 328.33 5,240,035.36 -12.47 -33.57 -698.77 -2.48 PAKAN TERNAK CPIN 2755 2,790.00 2,825.00 2,705.00 2,655.00 6,719,521.00 19.02 40.34 -7.84 17.07 JPFA 535 541.67 548.33 526.67 518.33 5,674,518.00 14.33 4.97 -72.07 26.93
OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 6650 6,700.00 6,750.00 6,575.00 6,500.00 49,821,000.00 6.73 116.76 9.68 14.24 GJTL 795 830.00 865.00 775.00 755.00 3,199,668.00 5.32 96.23 -2.66 2.07
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 11850 12,033.33 12,216.67 11,733.33 11,616.67 7,355,089.00 21.44 0.12 6.96 24.94 INDF 6600 6,633.33 6,666.67 6,533.33 6,466.67 16,365,578.00 27.30 156.42 90.13 10.55 MYOR 25300 25,866.67 26,433.33 24,866.67 24,433.33 3,498,158.85 30.25 133.69 -45.72 47.31 ROTI 1140 1,148.33 1,156.67 1,133.33 1,126.67 464,595.48 27.03 12.10 9.45 23.55 GGRM 45625 46,266.67 46,908.33 45,016.67 44,408.33 15,670,252.00 23.99 736.58 35.34 15.49 INAF 196 199.33 202.67 194.33 192.67 155,073.95 25.62 -12.39 250.04 -3.96 KAEF 1025 1,038.33 1,051.67 1,008.33 991.67 867,027.74 8.45 4.21 -4.38 60.90 KLBF 1635 1,656.67 1,678.33 1,621.67 1,608.33 4,066,502.64 16.52 10.52 11.04 38.86
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS Q1 14 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 363 367.00 371.00 356.00 349.00 1,165,134.03 1.99 14.43 20.67 6.29 ASRI 555 566.67 578.33 541.67 528.33 871,134.65 -3.40 15.77 -23.45 8.80 BKSL 92 93.00 94.00 90.00 88.00 BSDE 1720 1,733.33 1,746.67 1,693.33 1,666.67 1,254,119.10 -39.62 27.93 -60.73 15.40 COWL 590 593.33 596.67 588.33 586.67 64,709.78 -6.38 1.59 -30.99 92.52 CTRA 1255 1,270.00 1,285.00 1,230.00 1,205.00 1,202,303.51 -10.35 15.01 5.45 20.90 CTRP 545 555.00 565.00 540.00 535.00 251,211.60 -58.80 4.89 -84.29 27.85 CTRS 2500 2,560.00 2,620.00 2,470.00 2,440.00 347,893.21 27.73 66.20 25.74 9.44 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 260 263.00 266.00 256.00 252.00 725,835.40 -3.64 15.03 51.33 4.32 MDLN 505 510.00 515.00 500.00 495.00 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2285 2,328.33 2,371.67 2,228.33 2,171.67 1,439,602.33 5.83 9.01 40.67 63.38 DGIK 112 113.00 114.00 110.00 108.00 480,924.22 52.77 1.81 -44.42 15.48 PTPP 3985 4,020.00 4,055.00 3,925.00 3,865.00 1,999,368.48 55.72 12.69 44.39 78.53 SSIA 940 956.67 973.33 931.67 923.33 918,070.21 -17.06 2.64 -93.80 89.07 TOTL 925 940.00 955.00 915.00 905.00 547,807.36 -6.30 11.12 -20.80 20.79 WIKA 2900 2,921.67 2,943.33 2,866.67 2,833.33 2,791,666.54 6.24 27.28 6.78 26.57
INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 4010 4,108.33 4,206.67 3,953.33 3,896.67
JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 2205 2,236.67 2,268.33 2,186.67 2,168.33 262,850.17 17.13 53.83 8.63 10.24 JSMR 5700 5,808.33 5,916.67 5,608.33 5,516.67 2,079,705.80 -13.14 55.30 16.71 25.77 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 471,133.26 -31.12 6.89 -316.19 1.81 EXCL 3200 3,233.33 3,266.67 3,173.33 3,146.67 5,512,751.00 9.78 44.41 20.12 18.02 ISAT 4100 4,141.67 4,183.33 4,016.67 3,933.33 5,773,177.00 -0.26 147.24 -1,224.62 6.96 TLKM 2720 2,736.67 2,753.33 2,696.67 2,673.33 21,250,000.00 8.71 36.20 4.95 18.78 TRANSPORTASI GIAA 429 434.00 439.00 425.00 421.00 9,206,681.81 17.35 -82.55 469.78 -1.30 MBSS 685 721.67 758.33 666.67 648.33 435,871.55 21.78 59.94 3.87 2.86 WINS 1150 1,213.33 1,276.67 1,093.33 1,036.67 518,942.64 36.32 23.63 53.05 12.17
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 306 317.33 328.67 297.33 288.67 2,753,426.38 52.84 17.64 3.30 4.34 BANK BBCA 13250 13,316.67 13,383.33 13,116.67 12,983.33 10,261,849.00 32.93 148.65 26.73 22.28 BBKP 650 660.00 670.00 645.00 640.00 1,641,517.00 15.99 27.33 9.08 5.95 BBNI 5350 5,450.00 5,550.00 5,250.00 5,150.00 7,526,634.00 26.65 128.30 15.63 10.43 BBRI 10300 10,391.67 10,483.33 10,166.67 10,033.33 17,099,293.00 28.06 240.57 16.71 10.70 BBTN 1195 1,208.33 1,221.67 1,168.33 1,141.67 3,123,112.00 28.06 32.29 2.24 9.25 BDMN 4135 4,186.67 4,238.33 4,096.67 4,058.33 5,612,922.00 17.40 91.25 -13.01 11.33 BJBR 825 835.00 845.00 810.00 795.00 2,124,681.00 12.48 33.55 -12.29 6.15 BMRI 9900 9,991.67 10,083.33 9,816.67 9,733.33 14,313,290.00 25.54 211.05 10.27 11.73 BNGA 660 670.00 680.00 655.00 650.00 4,883,839.00 15.02 43.71 4.22 3.78
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 5350 5,433.33 5,516.67 5,258.33 5,166.67 5,630,170.96 3.52 46.44 14.36 28.80 INTA 283 285.33 287.67 281.33 279.67 398,931.00 -48.89 37.27 87.86 1.90 UNTR 17675 17,975.00 18,275.00 17,125.00 16,575.00 13,901,385.00 11.66 42.26 39.66 104.56 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 5425 5,558.33 5,691.67 5,208.33 4,991.67 2,675,101.00 26.32 27.42 -27.88 49.47 RALS 670 675.00 680.00 665.00 660.00 1,184,904.00 9.45 5.73 -2.88 29.25
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1865 1,880.00 1,895.00 1,840.00 1,815.00 1,496,466.00 9.55 27.61 -7.99 16.89 PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 79 86.00 93.00 69.00 59.00 55,860.54 -9.06 -5.88 94.31 -3.36 BNBR 50 50.00 50.00 50.00 50.00 2,503,679.10 190.79 7.10 1,526.00 1.76
Corporate Action
8
Code
Name
Type
Date
Time
Venue
BABP Bank MNC Internasional Tbk. AGM 28/04/2015 0:14:00
MNC Tower, Auditorium Lt B2, Jl. Kebon Sirih
No.17-19, Jakarta Pusat
BABP Bank MNC Internasional Tbk. EGM 28/04/2015 0:14:00
MNC Tower, Auditorium Lt. B2, Jl. Kebon Sirih
No.17-19, Jakarta Pusat
ASII
Astra International Tbk.
AGM 28/04/2015 0:08:30
The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place
NRCA
Nusa Raya Cipta Tbk
AGM 28/04/2015 0:10:00
Hotel Gran Melia, Ruang Legian 2, Jl. HR.
Ra-suna Said Blok X-0 Kav.4, Kuningan, Jakarta
12950
RAJA
Rukun Raharja Tbk.
AGM 29/04/2015 0:10:00
Intercontonental mid plaza hotel
BPFI
Batavia Prosperindo Finance
Tbk
AGM 30/04/2015 0:01:00
Ruang Rapat PT Batavia Prosperindo Finance
Tbk, Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl.Jend
Sudirman Kav 21, Jakarta 12920
BPFI
Batavia Prosperindo Finance
Tbk
EGM 30/04/2015 0:10:00
Ruang Rapat PT Batavia Prosperindo Finance
Tbk, Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl.Jend
Sudirman Kav 21, Jakarta 12920
BPII
Batavia Prosperindo
Interna-sional Tbk
AGM 30/04/2015 0:14:00
Chase Plaza, Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav.
21, Jakarta Selatan
BPII
Batavia Prosperindo
Interna-sional Tbk
EGM 30/04/2015 0:14:00
Chase Plaza, Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav.
21, Jakarta Selatan
BRAU
Berau Coal Energy Tbk
EGM 30/04/2015 0:10:00
ASBI
Asuransi Bintang Tbk.
AGM 30/04/2015 0:14:00
ASBI
Asuransi Bintang Tbk.
EGM 30/04/2015 0:14:00
TOTL
Total Bangun Persada Tbk.
AGM 30/04/2015 0:09:30
PT Total Bangun Persada Tbk Gedung TOTAL
lantai 8, Jl. Letjend.S.Parman No. 106A,
Ja-karta 11440
TOTL
Total Bangun Persada Tbk.
EGM 30/04/2015 0:09:30
PT Total Bangun Persada Tbk Gedung TOTAL
lantai 8, Jl. Letjend.S.Parman No. 106A,
Ja-karta 11440
TAXI Express Transindo Utama Tbk AGM 30/04/2015 0:09:30
Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa) - Gedung
Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jl. Jend.
Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190
TAXI Express Transindo Utama Tbk EGM 30/04/2015 0:09:30
Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa) - Gedung
Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jl. Jend.
Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190
NAGA
Bank Mitraniaga Tbk
AGM
5-Apr-15
0:10:00
Hotel Menara Peninsula - Merica 2 Lt.2, Jl,
LetJen. S. Parman 79 - Jakarta 11410
NAGA
Bank Mitraniaga Tbk
EGM
5-Apr-15
0:10:00
Hotel Menara Peninsula - Merica 2 Lt.2, Jl,
LetJen. S. Parman 79 - Jakarta 11410
SIMP
Salim Ivomas Pratama Tbk
AGM 5-May-15
0:14:00
Sudirman Plaza - Indofood Tower Lantai PH,
Jalan Jendral Sudirman Kav. 76-78, Jakarta
Selatan 12910
SIMP
Salim Ivomas Pratama Tbk
EGM
5-May-15
0:14:00
Sudirman Plaza - Indofood Tower Lantai PH,
Jalan Jendral Sudirman Kav. 76-78, Jakarta
Selatan 12910
Jumat, 10 Juli 2015
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN
CUM DIVIDEN RECORDING DATE
PEMBAYARAN
DIVIDEN
KETERANGAN
PLIN
70
15-Apr-15
20-Apr-15
7-May-15
ITMG
645
8-Apr-15
13-Apr-15
24-Apr-15
SMBR
8.34385
8-Apr-15
13-Apr-15
30-Apr-15
WTON
11,82
9-Apr-15
14-Apr-15
5-May-15
BJBR
71.6
8-Apr-15
13-Apr-15
30-Apr-15
MERK
6500
10-Apr-15
15-Apr-15
5-May-15
PGAS
144,84
13-Apr-15
16-Apr-15
8-May-15
BDMN
81,50
14-Apr-15
17-Apr-15
8-May-15
GEMS
3,36
13-Apr-15
16-Apr-15
20-Apr-15
Dividen Interim
KAEF
8.4488
15-Apr-15
20-Apr-15
8-May-15
BBCA
98
16-Apr-15
21-Apr-15
13-May-15
Dividen Final
BJTM
41,86
15-Apr-15
20-Apr-15
8-May-15
ACST
42
15-Apr-15
20-Apr-15
4-May-15
LEAD
40
7-Apr-15
10-Apr-15
30-Apr-15
JASS
159
-
16-Apr-15
23-Apr-15
AALI
472
21-Apr-15
24-Apr-15
15-May-15
TURI
10
22-Apr-15
27-Apr-15
15-May-15
BFIN
54
22-Apr-15
27-Apr-15
15-May-15
ASGR
52
23-Apr-15
28-Apr-15
20-May-15
SMGR
375,34
23-Apr-15
28-Apr-15
20-May-15
TOBA
-
23-Apr-15
28-Apr-15
20-May-15
JASS
100
-
28-Apr-15
7-May-15
Dividen Interim
MDIA
10
24-Apr-15
29-Apr-15
21-May-15
SSMS
22,65
24-Apr-15
29-Apr-15
21-May-15
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
Branch Office
Panin Bank Centre
3rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1
Jakarta 10270, Indonesia
Phone
: +62 21 726 3969
Fax
: +62 21 571 0895
CS
: +62 21 726 2757
Web
: www.firstasiacapital.com
: cs@firstasiacapital.com
First Asia Research Team :
Ivan Kurniawan (ivan@firstasiacapital.com)
David Nathanael (research@firstasiacapital.com)
10