• Tidak ada hasil yang ditemukan

Embun Pagi. Jun 23, For subscription of our Daily Focus, please contact us at Another attractive investment

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Embun Pagi. Jun 23, For subscription of our Daily Focus, please contact us at Another attractive investment"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Renaldy Effendy +62-21-515-1140 renaldy.effendy@dwsec-id.com For subscription of our Daily Focus, please contact us at research@dwsec-id.com

Embun Pagi

Another attractive investment

Indeks dollar turun -3,8% sejak awal Juni di tengah keputusan Fed untuk tetap berhati-hati dalam menaikkan suku bunga. Pada saat yang sama, harga emas meningkat c.1,0% dikarenakan oleh ketidakpastian dan volatilitas pasar yang berlangsung lebih lama dari ekspektasi pasar membuat investor beralih ke asset lain yang tergolong aman seperti emas dan USD. Sebagai catatan, bank sentral telah meningkatkan cadangan emas selama lima tahun terakhir termasuk 477,2 ton pada tahun 2014 menurut World Gold Council. Ditambah juga permintaan emas di India, yang menyumbang 36% dari konsumsi dunia, naik sebesar 15% YoY di 1Q15 sementara pasokan tidak berubah.

Sayangnya, kebingungan di pasar meninggalkan investor berharap untuk mendapatkan kejelasan dari Fed berkaitan dengan suku bunga, yang tidak diterima investor. Oleh karena itum indeks dolar turun sementara emas naik (untuk saat ini).

Meskipun indeks dolar tampaknya berada dalam tren menurun, kami percaya bahwa Fed akan tetap menaikan suku bunga; pasar mengharapkan kenaikan di bulan September. Antara sekarang dan kemudian, kami melihat kesempatan bagi harga emas untuk naik lebih lagi.

Sebelumnya, penurunan harga emas adalah hasil dari peningkatan indicator ekonomi, yang menyebabkan investor untuk beralih ke asset yang lebih menghasilkan seperti saham. Namun, kami yakin saham sekarang dinilai terlalu tinggi (DJIA diperdagangkan di 16,1x 2015F P/E vs. 14,1x rata-rata 5 tahun sejarah P/E, sedangkan 2015F ROE di 19,3% vs. sejarah rata-rata 5 tahun 19,3%). Kami mengantisipasi koreksi akan datang yang akan menyebabkan rotasi arus dari saham ke emas.

Perusahaan yang mempunyai bisnis emas seperti PT Aneka Tambang (ANTM), akan diuntungkan sementara dari sentiment ini. Dari sisi domestic, permintaan emas akan meningkat menjelang periode Ramadan yang membuat orang membeli perhiasan lebih. (permintaan emas naik 4% YoY di 1Q15).

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 4,959.3 -0.5 -6.2 3.0

MSCI EM 987.3 1.3 -6.1 -6.5

HANG SENG 27,080.9 1.2 -4.4 17.3

KOSPI 2,055.2 1.0 -4.2 4.1

FTSE 6,825.7 1.7 -4.6 -1.3

DJIA 18,119.8 0.6 -1.2 6.4

NASDAQ 5,154.0 0.7 0.5 17.1

Valuation

2015F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 15.6 2.5 18.2

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

Policy Rate 7.50 0 -25 -25

3yr 8.17 -11 38 76

10yr 8.39 -10 31 23

FX

Last Trade Chg (%) MoM YoY

USD/IDR 13,306.00 -0.2 1.3 11.2

USD/KRW 1,098.97 -0.7 0.0 7.9

USD/JPY 123.37 0.5 1.5 21.0

USD/CNY 6.21 0.0 0.0 -0.3

Commodities

Last Trade Chg (%) MoM YoY

WTI 60.4 0.7 0.4 -37.0

Gold 1,186.0 -1.2 -1.7 -10.0

Coal 61.8 -1.0 -0.6 -25.4

Palm Oil 665.0 1.1 3.1 -22.3

Rubber 135.8 0.0 -0.6 -8.5

Nickel 12,410.0 -2.4 -2.4 -32.6

Copper 5,654.0 -0.1 -8.2 -17.9

Tin 15,365.0 0.1 -2.7 -31.9

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

Negative correlation between dollar and gold

1,200 5,500

(pt) JCI MSCI EM (pt)

(2)

Local flashes

PTPP: Raih Proyek Baru Rp11,82 Triliun Sampai Pertengahan Juni. Perusahaan konstruksi PT PP (Persero) Tbk sampai dengan pertengahan Juni telah meraih proyek baru sebesar Rp11,82 triliun sehingga total order book sampai dengan pertengahan Juni mencapai Rp40,82 triliun. Taufik Hidayat, Corporate Secretary PTPP, mengatakan proyek baru tersebut mencapai 44% dari total target perolehan proyek baru yang ditetapkan sepanjang tahun ini, yaitu sebesar Rp27 triliun. (Bisnis Indonesia)

ADHI: Anak Usaha Adhi Karya Kantongi Utang Rp100 Miliar. PT Adhi Persada Properti, anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk. mengantongi pinjaman jangka menengah senilai Rp100 miliar untuk mendanai dua proyek. Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Ki Syahgolang Permata mengatakan penerbitan utang jangka menengah (medium term notes/MTN) tersebut dilakukan pada 18 Juni 2015. (Bisnis Indonesia) RIMO: Rimo International Lestari Rights Issue Rp8,1 Triliun. Emiten perdagangan dan keagenan PT Rimo International Lestari Tbk. (RIMO) menerbitkan 30,6 miliar saham baru melalui mekanisme rights issue senilai total Rp8,1 triliun. Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan perseroan, disebutkan penawaran umum terbatas I (PUT) melalui penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) akan meminta restu rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 4 Agustus 2015. (Bisnis Indonesia)

BTEL: Restrukturisasi utang, BTEL terbitkan saham baru. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) tetap melanjutkan restrukturisasi utang berdasarkan putusan perdamaian (homologasi) dengan kreditur dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Untuk menindaklanjuti proses restrukturisasi, BTEL akan menerbitkan saham baru yang disesuaikan dengan jumlah Obligasi Wajib Konversi (OWK). Rencana penerbitan saham baru BTEL telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (22/6). Hal ini merupakan bentuk penyelesaian sebagian besar utang perseroan. (Kontan)

BTPN: BTPN proses izin akuisisi asuransi jiwa. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) tengah memproses izin untuk melakukan akuisisi perusahaan asuransi jiwa kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Direktur Kepatuhan BTPN Anika Faisal, menuturkan, perusahaan asuransi yang akan diakuisisi oleh perseroan adalah perusahaan asuransi lokal. Anika mengungkapkan, perusahaan asuransi yang tengah dalam proses izin akuisisi tersebut nantinya akan diarahkan untuk menjual produk asuransi jiwa kredit mikro. Hal ini dilakukan lantaran banyak debitur mikro BTPN yang akan dicover oleh asuransi jiwa ini. (Kontan)

BBRI: BRI masih uji tuntas BRIngin Life. Bank Rakyat Indonesia (BRI) belum memastikan valuasi harga yang pas untuk rencana akuisisi mayoritas saham BRIngin Life. Hingga saat ini, bank spesialis kredit mikro masih terus melakukan due dilligence alias uji tuntas. Dengan begitu, Haru Kusmahargyo, Direktur Keuangan BRI belum dapat memastikan kapan realisasi akuisisi BRIngin Life bisa terwujud. Pun begitu dengan jumlah persentase saham yang bakal dikuasasi BRI. "Harga dan presentase saham belum," ucap Haru. (Kontan)

ANJT: Kuartal III, Austindo Bangun Pabrik Kelapa Sawit Ketapang US$ 15 juta. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) segera membangun pabrik kelapa sawit (PKS) di Ketapang, Kalimantan Barat pada awal kuartal III-2015. Pembangunan PKS keempat perseroan tersebut menelan investasi US$ 15 juta. “Di awal kuartal ketiga kami akan segera ground breaking. Sesuai rencana, akan selesai di Oktober 2016,” kata Direktur Keuangan Austindo Nusantara Lucas Kurniawan. (Berita Satu)

(3)

Technical analysis

View from the Charts

Mengawali pekan perdagangan kali ini IHSG ditutup melemah -0.5%, sedikit di atas basis support 4,935 maupun retracement support 4,950 di level 4,959. Mayoritas sektor mengalami pelemahan, dimana penurunan yang cukup dalam di alami oleh sektor infrastruktur yang tergerus -1.3%, agrikultur -1,2%, aneka industri pun menyusut 0.7%.

Para pelaku asing mencatatkan nilai penjualan bersih sebesar IDR63.3bn, diseluruh papan perdagangan. Katalis yang mendominasi pergerakan IHSG kemarin, masih terpusat pada perkembangan penyelesaian utang Yunani.

Bargain hunting terhadap beberapa saham seperti BBNI, PGAS, PWON, BWPT menyemarakan perdagangan kemarin. Mengakibatkan IHSG tertahan pada area 4,950- 5,000.

Beberapa indikator teknikal masih memberikan ruang untuk pergerakan positif, PSAR, MA/MACD selanjutnya bergerak pada area konsolidasi dalam rentang harga 4,935- 5,010.

Chart 1. IHSG Daily Chart Chart 2. IHSG Intraday Chart

Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

Recommendation Trading

Close 4,959

Resistance 5,005

Support 4,935

Stop-Loss 4,825

(4)

Stocks on our focus list

PT Matahari Department Store, Tbk (LPPF)

Pada perdagangan kemarin awal pekan kemarin, LPPF mencatatkan pelemahan -0.6%

ditutup pada harga IDR17,400. Uptrend support harga IDR17,000 masih cukup kuat menahan tekanan pelemahan yang terjadi di awal sesi perdagangan.

Tercermin pada kecenderungan arah positif MA, yang memberikan indikasi terbentuknya golden cross distribusi MACD yang masih cukup kuat, kami melihat peluang LPPF melakukan penetrasi resistensi IDR17,600 akan terjadi pada perdagangan hari ini. Namun pada kondisi overbought stochastic 89.4% pergerakan LPPF akan dibayangi oleh aksi ambil untung dengan target pelemahan menguji uptrend support IDR17,000.

Kami perkirakan LPPF akan mencoba bergerak dalam rentang harga IDR17,000-17,650

Recommendation Trading

Target Price 18,000

Close 17,400

Resistance 17,600

Support 17,200

Stop-Loss 16,900

Chart 3. LPPF

HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(5)

PWON berhasil ditutup menguat tipis 0.9% di harga IDR433 dengan meninggalkan jejak indikasi pembetukan golden cross, yang diharapkan mendorong kembali pergerakan PWON menuju penetrasi resistensi IDR440.

Perketat stop-loss IDR415 serta waspadai celah harga support yang terbentuk pada area overbought-nya di kisaran IDR405-410. Namun distribusi MACD serta indikasi golden cross MA, membuka peluang PWON untuk bergerak positif dalam rentang IDR430-450

Recommendation Trading

Target Price 440

Close 433

Resistance 440

Support 420

Stop-Loss 415

Chart 4. PWON

HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(6)

PT Tower Bersama Infrastructure, Tbk (TBIG)

Selama 6 hari TBIG telah mencatatkan kenaikan 6% dan TBIG mengawali pekan ini dengan membukukan kembali penguatan sebesar 1.1% di level harga IDR9,200 mendekati resistensi downtrendnya di IDR9,400.

Dalam kondisi overbought 86%, TBIG masih memiliki ruang pergerakan positif dan diharapkan mampu mendorong kelanjutan penguatan penetrasi resistensi IDR9,350.

Hal tersebut tercermin dengan adanya indikasi golden cross dan MACD yang memasuki area distribusi positif.

Recommendation Trading

Target Price 9,500

Close 9,200

Resistance 9,350

Support 9,175

Stop-Loss 9,050

Chart 5. TBIG

HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(7)

Chart 6. JCI Vs. IDR/USD Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 9. Energy price

Note: The latest figure for India is Jun, 19th ;

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 10. Non-ferrous metal price Chart 11. Precious metal price

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research 11,300

11,800 12,300 12,800 13,300 13,800

4,600 4,700 4,800 4,900 5,000 5,100 5,200 5,300 5,400 5,500 5,600

3/23 4/6 4/20 5/4 5/18 6/1 6/15

(IDR)

(pt) JCI Composite Index (L)

USD/IDR (R)

-0.5

2.5

-6.7

2.4

-1.8

0.2

-1.8

7.7

-8 -4 0 4 8 12

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative (%, %p)

7

112

-5 3

-15 -17

-867 -747

38

-68 -61

-416

-1,000 -800 -600 -400 -200 0 200

Korea Taiwan Indonesia ThailandPhilippines India

1 Day 5 Days

(USDmn)

1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400

40 50 60 70

3/15 4/15 4/15 5/15 5/15 6/15 6/15

(USD/b) Brent (L) CPO(R) (USD)

(

70 75 80 85 90 95 100 105 110 115

3/15 4/15 5/15 6/15

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

85 90 95 100 105 110 115 120 125

3/15 4/15 5/15 6/15

Silver Gold Platinum

(8)

Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY14 FY15 FY14 FY15 FY14 FY15

BANKING

Bank Central Asia Tbk PT BBCA 13,725 338,390 0.2 3.2 -4.4 25.9 19.6 18.2 4.2 3.7 23.3 21.8

Bank Mandiri Persero Tbk PT BMRI 9,975 232,750 -0.3 5.8 -12.7 1.8 12.7 10.5 2.4 2.0 20.9 19.9

Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT BBRI 10,950 270,127 -0.9 7.9 -13.1 9.5 11.9 10.2 2.9 2.3 27.4 24.6 Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT BBNI 5,600 104,432 0.4 4.2 -20.8 16.2 10.6 8.8 1.9 1.5 20.2 18.4

Bank Danamon Indonesia Tbk PT BDMN 4,370 41,885 0.3 12.3 0.7 3.1 16.7 12.2 1.3 1.2 8.1 9.7

Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT BTPN 3,750 21,901 -0.7 -4.5 -3.8 -11.2 12.5 9.9 2.0 1.6 17.2 17.2 PROPERTY

Surya Semesta Internusa Tbk PT SSIA 1,000 4,705 0.5 -2.9 -15.3 50.4 12.0 9.8 1.9 1.5 16.7 16.5

Ciputra Property Tbk PT CTRP 575 3,536 -0.9 0.9 -16.1 -16.7 12.8 6.8 1.2 N/A 9.4 14.1

Pakuwon Jati Tbk PT PWON 433 20,853 0.9 11.3 -8.1 25.5 9.9 10.4 4.0 2.9 50.1 29.3

Alam Sutera Realty Tbk PT ASRI 555 10,905 6.7 9.9 -14.6 20.9 10.0 7.8 1.8 1.5 19.5 20.1

Bumi Serpong Damai PT BSDE 1,780 34,259 -2.2 10.2 -8.7 13.7 8.5 12.5 2.2 1.9 29.9 16.4

CONSTRUCTION

Total Bangun Persada Tbk PT TOTL 860 2,933 0.6 2.4 -8.0 11.7 23.3 15.5 4.8 3.3 21.1 20.7

Adhi Karya Persero Tbk PT ADHI 2,180 3,927 4.1 12.4 -22.1 -20.4 19.3 11.2 3.6 1.9 19.7 18.4

Wijaya Karya Persero Tbk PT WIKA 2,740 16,849 0.6 7.5 -18.2 25.7 36.7 23.4 5.7 3.8 17.7 15.9

Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT PTPP 3,570 17,287 0.6 9.2 -12.4 101.1 32.5 24.2 7.2 5.5 24.3 25.2

Waskita Karya Persero Tbk PT WSKT 1,585 22,177 -0.6 3.2 -7.9 146.4 28.3 25.9 5.0 4.7 19.2 17.1

RETAIL & CONSUMER

Indofood Sukses Makmur Tbk PT INDF 6,900 60,585 -0.7 6.2 0.4 1.1 18.9 14.0 2.4 2.2 16.0 14.9

Kalbe Farma Tbk PT KLBF 1,645 77,110 -0.6 2.8 -10.6 1.5 41.6 32.4 9.1 7.2 23.6 22.6

Mitra Adiperkasa Tbk PT MAPI 5,650 9,379 -1.7 0.9 1.8 14.1 112.8 32.5 3.3 3.3 3.0 10.8

Unilever Indonesia Tbk PT UNVR 41,550 317,027 0.2 3.1 -5.1 39.1 43.0 50.8 53.6 63.6 129.6 129.2

Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT ICBP 12,975 75,657 0.2 2.2 -6.8 28.5 29.3 24.5 5.4 4.7 19.5 20.0

Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT RALS 710 5,038 0.7 6.8 -7.2 -38.5 15.8 15.8 1.7 1.5 10.8 9.3

Mayora Indah Tbk PT MYOR 26,025 23,275 -3.3 2.1 -1.3 -11.2 46.3 28.7 4.7 4.6 10.3 18.5

Ace Hardware Indonesia Tbk PT ACES 645 11,062 1.6 0.8 -5.8 -25.4 24.2 19.1 5.7 4.0 26.0 22.0

Gudang Garam Tbk PT GGRM 46,000 88,508 -0.4 5.7 -2.3 -12.5 21.8 15.2 3.5 2.4 17.2 16.1

Nippon Indosari Corpindo Tbk PT ROTI 1,145 5,796 0.0 -1.7 -8.0 -18.2 37.2 23.7 7.3 4.9 21.6 22.2

AUTOMOTIVE

Astra International Tbk PT ASII 7,000 283,385 -0.7 2.2 -7.6 -2.1 15.7 14.7 3.1 2.7 21.4 18.4

Indomobil Sukses Internasional Tbk PT IMAS 3,515 9,720 -2.4 -6.1 -11.0 -24.9 N/A 21.6 1.9 1.6 -2.2 6.1

Astra Otoparts Tbk PT AUTO 2,365 11,399 -0.6 -1.5 -20.8 -35.7 23.2 18.0 2.2 1.2 9.8 6.5

TELECOMMUNICATION

Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT TLKM 2,835 285,768 -1.9 0.9 -1.2 18.3 19.1 16.8 4.1 3.7 22.8 22.1

XL Axiata Tbk PT EXCL 4,000 34,166 -3.6 -2.1 -1.5 -21.2 N/A 94.9 3.0 2.4 -6.1 2.3

Indosat Tbk PT ISAT 4,060 22,062 2.0 2.3 6.4 9.4 20.2 38.3 1.6 1.6 -13.3 3.4

INFRASTRUCTURE

Jasa Marga Persero Tbk PT JSMR 5,550 37,740 -1.3 -7.5 -15.6 -7.1 34.2 23.0 4.9 3.5 14.9 15.2

Tower Bersama Infrastructure Tbk PT TBIG 9,200 44,128 1.1 3.7 2.2 16.8 35.3 26.4 11.5 6.3 32.7 30.6 MINING

Aneka Tambang Persero Tbk PT ANTM 715 6,820 0.7 -1.4 -11.2 -36.4 N/A 89.6 0.9 0.8 -6.3 5.3

Timah Persero Tbk PT TINS 745 5,549 3.5 0.0 -15.8 -41.8 13.5 11.5 1.6 1.0 12.2 8.3

Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk PTBA 9,000 20,737 -0.3 -0.8 -14.7 -15.1 13.5 13.0 3.2 2.1 25.2 17.3 CEMENT

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT INTP 21,025 77,398 0.1 0.6 -6.2 -10.0 17.5 14.8 3.7 2.9 22.1 20.0

Holcim Indonesia Tbk PT SMCB 1,520 11,648 -0.3 4.8 -6.5 -39.7 25.1 16.7 1.9 1.2 7.6 7.5

Semen Indonesia Persero Tbk PT SMGR 12,350 73,254 -0.6 0.4 -5.9 -17.3 17.3 13.3 4.0 2.7 24.8 21.2

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

(9)

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 2,041.7 -1.2 ASRI IJ 555 10,905 6.73

Mining 1,138.8 -0.5 GEMS IJ 1600 9,412 6.67

Basic-Industry 435.2 -0.4 HERO IJ 1900 7,949 5.56

Miscellaneous Industry 1,207.7 -0.7 TINS IJ 745 5,549 3.47

Consumer Goods 2,226.3 -0.2 KIJA IJ 248 5,018 2.06

Property & Construction 503.7 0.0 ISAT IJ 4060 22,062 2.0

Infrastructure 1,031.9 -1.3 BCAP IJ 1760 7,279 1.73

Finance 715.7 -0.3 BWPT IJ 378 11,917 1.61

Trade 915.5 -0.6 ACES IJ 645 11,062 1.57

Composite 4,959.3 -0.5 KPIG IJ 1385 9,540 1.5

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

UNVR IJ 0.2 41,550 TLKM IJ -1.9 2,835

ASRI IJ 6.7 555 BBRI IJ -0.9 10,950

BBCA IJ 0.2 13,725 PGAS IJ -2.2 4,295

GEMS IJ 6.7 1,600 ASII IJ -0.7 7,000

TBIG IJ 1.1 9,200 MNCN IJ -5.0 1,900

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

3:00am EUR French Flash Manufacturing PMI 50.1 49.4

3:00am EUR French Flash Services PMI 52.5 52.8

3:30am EUR German Flash Manufacturing PMI 51.5 51.1

3:30am EUR German Flash Services PMI 52.9 53.0

4:00am EUR Flash Manufacturing PMI 52.0 52.2

4:00am EUR Flash Services PMI 53.7 53.8

5:00am EUR Italian Retail Sales m/m 0.1% -0.1%

6:00am GBP CBI Industrial Order Expectations 1 -5

8:00am USD FOMC Member Powell Speaks

8:30am USD Core Durable Goods Orders m/m 0.6% -0.2%

8:30am USD Durable Goods Orders m/m -0.6% -1.0%

9:00am USD HPI m/m 0.6% 0.3%

9:45am USD Flash Manufacturing PMI 54.2 54.0

10:00am USD New Home Sales 524K 517K

10:00am USD Richmond Manufacturing Index 3 1

7:50pm JPY Monetary Policy Meeting Minutes

7:50pm JPY SPPI y/y 0.4% 0.7%

10:00pm CNY CB Leading Index m/m 1.1%

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sour ces which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any resp onsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or l iability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there

Referensi

Dokumen terkait

Diperdagangkan pada titik 84.1 overbought stochastic yang memiliki kecenderungan arah positif, memberikan ruang bagi indeks sektor tersebut untuk bergerak menguat serta

Hit and Run yang terjadi pada BBTN kemarin, pada akhirnya berhasil mengembalikan posisi saham emiten tersebut pada area positif dan di tutup menguat 1.3% di level harga

Serupa dengan pola perdagangan pada sektor perdagangan, indeks sektor consumer pun berhasil melakukan pembalikan arah pada support 1,860.0 bergerak positif dan

Dalam rangka memenuhi kebutuhan berbuka puasa, orang mempunyai selera makan yang tinggi untuk menghabiskan seperti makanan bergizi, suplemen, dan makanan manis..

Melihat kembali pergerakan pasar yang cenderung naik (sebelum penurunan di tanggal 27 April), kami terkejut melihat sektor keuangan merupakan salah satu sektor yang

Sebagaimana beberapa saham property yang mencatatkan penguatan di penutupan perdagangan kemarin, LPKR pun mengalami penguatan sebesar 3.0% dan ditutup pada harga

Ditutup mendekati area Fibonacci retracement 2,000-2,100 setelah berhasil bergerak positif dari swing negatif di area 2,026.9, membuka peluang bagi sektor konsumsi untuk

Sementara signal golden cross MA(5,20) muncul pada perdagangan kemarin, dimana ADHI membukukan kenaikan 13.0% dengan ditutup pada level harga IDR2,180 serta jumlah