Maxi Liesyaputra +62-21-515-1140 maxi@dwsec-id.com For subscription of our Daily Focus, please contact us at research@dwsec-id.com
JSMR’s toll road traffic (million vehicles)
Embun Pagi
Homecoming season prior to Hari Raya Idul Fitri
Secara tradisi, masyarakat Muslim Indonesia banyak melakukan perjalanan mudik dalam menyambut hari raya Idul Fitri. Hal ini dilakukan agar mereka dapat berkumpul dengan anggota keluarga yang lain di kampong halaman. Tradisi ini meningkatkan arus lalu-lintas secara signifikan terutama dari beberapa kota besar seperti Jakarta ke berbagai propinsi di pulau Jawa, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan sampai ke Jawa Timur.
Hal ini menguntungkan berbagai moda transportasi yaitu darat, laut dan udara.
Untuk transportasi darat, penggunaan beberapa jalan tol meningkat secara signifikan terutama pada H-2 dan H-1 Idul Fitri. Peningkatan arus lalu-lintas yang tajam juga dapat terjadi pada saat menjelang hari libur bersama berakhir.
Peningkatan arus ini memberikan sentimen positif terhadap Jasa Marga (JSMR) didukung oleh posisinya sebagai operator jalan tol terbesar di Indonesia. Dengan baru diresmikannya jalan tol Cikapali (Cikampek-Palimanan) pada bulan Juni 2015, akan semakin menambah katalis bagi JSMR karena jalan tol tersebut menghubungkan ruas Jakarta-Cikampek dan Palimanan-Kanci yang sudah lama dioperasikan oleh JSMR. Meskipun Presiden Jokowi menyatakan bahwa akan ada diskon tarif, dampaknya akan minimal karena berlangsung 15 hari (H-10 sampai H+5).
Katalis lain yang dapat meningkatkan kinerja JSMR adalah rencana kenaikan tarif sebagian besar jalan tolnya pada tahun 2015. Kenaikan tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali seusai dengan peraturan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).
Market Index
Last Trade Chg (%) MoM YoY
JCI 4,920.0 -0.7 -6.9 1.7
MSCI EM 988.2 -0.5 -3.2 -5.1
HANG SENG 27,145.8 -0.9 -3.0 18.1
KOSPI 2,085.1 0.2 -2.7 4.5
FTSE 6,807.8 -0.5 -1.5 1.6
DJIA 17,890.4 -0.4 -0.4 6.6
NASDAQ 5,112.2 -0.2 1.8 17.0
Valuation
2015F P/E (x) P/B (x) ROE (%)
JCI 15.5 2.5 18.4
Key Rates
Last Trade Chg (bps) MoM YoY
Policy Rate 7.50 0 -25 -25
3yr 8.07 2 22 51
10yr 8.32 11 16 3
FX
Last Trade Chg (%) MoM YoY
USD/IDR 13,328.00 0.2 0.9 10.0
USD/KRW 1,110.20 0.2 0.8 9.2
USD/JPY 123.63 -0.2 0.4 21.5
USD/CNY 6.21 0.0 0.1 -0.4
Commodities
Last Trade Chg (%) MoM YoY
WTI 59.7 -0.9 2.1 -38.1
Gold 1,173.2 -0.2 -1.2 -10.9
Coal 61.8 -1.0 -0.6 -25.4
Palm Oil 670.0 1.1 2.3 -24.0
Rubber 134.5 0.0 -1.5 -10.7
Nickel 12,700.0 -0.5 0.2 -32.4
Copper 5,770.0 0.5 -5.5 -17.0
Tin 14,880.0 -1.9 -3.8 -32.6
JCI Index VS MSCI Emerging Markets
1,200 5,500
(pt) JCI MSCI EM (pt)
Local flashes
PWON: Pakuwon Jati Tebar Dividen Rp216 Miliar. PT Pakuwon Jati Tbk. membagikan dividen tunai sejumlah total Rp216 miliar, atau 15,5% dari total laba bersih perseroan pada 2014 yang besarnya Rp1,39 triliun. Pembagian dividen tersebut telah disetujui para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Pakuwon Jati (PWON), yang digelar Kamis (25/6/2015). Jumlah tersebut setara dengan Rp4,5 per lembar saham. (Bisnis Indonesia)
BWPT: Eagle High Cari Pinjaman Rp2,5 Triliun. PT Eagle High Indonesia Tbk.
berencana melakukan refinancing sebanyak Rp2,5 triliun. Sekretaris Perusahaan Eagle High Plantation Rudy Suhendra mengatakan perseroan berencana melakukan refinancing terhadap utang jatuh tempo tahun ini yang mencapai Rp1,7 triliun.
Perseroan tengah menjajaki pinjaman dari sejumlah bank seperti Mandiri dan BRI untuk memperoleh pinjaman Rp2,5 triliun. Tahun ini BWPT menganggarkan belanja modal Rp800 miliar. Dana tersebut akan dipakai utuk membangun dua pabrik kelapa sawit di Kalimantan Barat dan Papua. (Bisnis Indonesia)
BDMN: Kredit turun, laba Danamon tetap naik 30,46%. Penyaluran kredit di Bank Danamon masih dalam kondisi yang kurang baik. Sampai dengan April 2015, kredit Bank Danamon mengalami penurunan. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2015, jumlah kredit yang disalurkan Rp 104,43 triliun atau menurun 1,54%
secara year on year (yoy). Meski penyaluran kredit turun, namun Danamon mampu meningkatkan laba bersihnya dari Rp 477,01 miliar di April 2014 menjadi Rp 622,35 miliar di April 2015 atau tumbuh 30,46% yoy. Capaian ini jauh lebih baik dibanding April tahun lalu. (Kontan)
ISAT: Indosat Lirik Saham Link Net. Rencana PT Indosat Tbk. untuk mengakuisisi 33,82% saham PT Link Net Tbk. diprediksi baru bisa direalisasikan pada tahun depan.
Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli mengatakan, saat ini pihaknya masih berada dalam tahap awal untuk membeli saham anak usaha PT First Media Tbk. tersebut.
Adapun tahap due diligence baru akan dimulai pada Agustus 2015. (Bisnis Indonesia) JSMR: Jasa Marga Siap Bangun Tol Jakarta-Cikampek II. PT Jasa Marga (persero) Tbk menginisiasi pembangunan Jalur Tol Jakarta-Cikampek II atau Tol Jakarta-Cikampek part two sepanjang 64 kilometer (km), mengingat kondisi jalur tol Jakarta-Cikampek saat ini sudah sangat padat. Direktur Utama PT Jasa Marga, Adityawarman mengatakan, pihaknya sudah memberikan inisiasi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURR) melalui surat resmi. (Sindonews)
COWL: Cowell Bersiap Akuisisi Lahan 72 Hektar di Kalimantan. PT Cowell Development Tbk berencana mengakuisisi lahan di dekat proyeknya, Borneo Paradiso, di Kalimantan Timur. Pengembang tersebut bersiap mengembangkan landed house (rumah tapak) dan apartemen. Sejak 2009 Cowell telah mengembangkan perumahan Borneo Paradiso. Perumahan tersebut berlokasi di Balikpapan, Kelurahan Manggar dan Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan dan Balikpapan Timur, Kotamadya Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. (Kompas)
META: 5 Pembeli Incar Saham META. Sebanyak 5 calon pembeli dari dalam dan luar negeri dikabarkan telah mengajukan tawaran untuk mengakuisisi saham PT Nusantara Infrastruktur Tbk. dari genggaman Rajawali Corpora. Managing Director Rajawali Corpora Darjoso Setyawan mengatakan kelima pembeli tersebut terdiri dari institusi finansial dan perusahaan infrasturktur. Calon pembeli yang pertama berasal luar negeri, sedangkan perusahaan yang tertarik pada saham META datang dari dalam negeri.
(Bisnis Indonesia)
Technical analysis
View from the Charts
Terseretnya bursa utama regional ke dalam zona merah perdagangan kemarin, mengakibatkan IHSG terkoreksi -0.7% dan ditutup di level 4,920. Bargain hunting sejumlah saham pada sektor properti seperti BKSL, BEST, PWON, KIJA, mencoba menahan laju tekanan lebih dalam pada IHSG.
Penurunan 33pts pada IHSG telah menekan posisi stochastic menemukan titik terendahnya pada area distribusi positif MACD. Para investor asing kembali menanggalkan kepemilikan asetnya dengan mencatatkan nilai penjualan bersih sebesar IDR150.3bn, diseluruh papan perdagangan. Semua mata terfokus pada indeks bursa- bursa utama global yang ditutup pada area negatif dengan perkembangan perdebatan masalah Yunani menjadi katalis utama penentu arah pergerakan IHSG di akhir pekan ini.
Meskipun beberapa indikator teknikal masih memberikan ruang bagi IHSG untuk bergerak mix-positif pada kondisi oversold stochastic, dan mencoba mengembalikan IHSG pada posisi 4,935-5,000 area. perketat stop-loss 4,825 untuk mengantisipasi tekanan pelemahan perdagangan.
Chart 1. IHSG Daily Chart Chart 2. IHSG Intraday Chart
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Recommendation Trading Sell
Close 4,920
Resistance 4,935
Support 4,905
Stop-Loss 4,825
Stocks on our focus list
PT AKR Corpindo, Tbk (AKRA)
Pada penutupan sesi perdagangan kemarin, AKRA berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 3.4% dan ditutup pada harga IDR6,100 setelah sebelumnya mencoba membentuk rekor harga baru dengan mendekati resistensi target IDR6,225.
Dengan demikian AKRA telah membukukan penguatan sebesar 9.2% dua hari perdagangan terakhir, dan membawanya pada posisi overbought trading 82.8% area distribusi positif MACD. Maka apabila terjadi eskalasi harga dan penetrasi resistensi IDR6,175, realisasi keuntungan yang diperoleh pada area IDR6,150-6,200.
Kami perkirakan AKRA akan mencoba bergerak dalam rentang harga IDR6,000-6,225.
Recommendation Take Profit
Target Price 6,225
Close 6,100
Resistance 6,175
Support 5,750
Stop-Loss 5,650
Chart 3. AKRA
HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
ASRI pada perdagangan kemarin membukukan penguatan sebesar 7% dan ditutup pada harga IDR610. Sejak melakukan technical rebound pada titik pencapaian target pelemahan dari kegagal penetrasi resistensi triangle IDR660 dipenghujung Mei lalu, ASRI telah mencatatkan kenaikan sebesar 19.5% sekaligus memunculkan pola golden cross MA pada akhir sesi perdagangan kemarin.
Swing positif yang masih didorong oleh beberapa signal positif MACD, PSAR, dan Stochastic memungkinkan ASRI mencapai target resistensi IDR630, pada perdagangan hari ini. Namun probabilita kenaikan hari ini, merupakan peluang akumulasi keuntungan.
Pada hari ini ASRI akan bergerak mix-negatif dalam rentang harga IDR550-630.
Recommendation Take Profit
Target Price 630
Close 610
Resistance 615
Support 570
Stop-Loss 560
Chart 4. ASRI
HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
PT Lippo Karawaci, Tbk (LPKR)
Sebagaimana beberapa saham property yang mencatatkan penguatan di penutupan perdagangan kemarin, LPKR pun mengalami penguatan sebesar 3.0% dan ditutup pada harga IDR1,215. IDR1,225 merupakan resistensi kuat sejak 2014, dimana ruang serta signal penguatan yang tercermin sudah mengindikasikan LPKR berpotensi memasuki masa koreksi.
Perketat stop-loss IDR1,120 dan akumulasi profit untuk memanfaatkan peluang swing, sementara LPKR akan bergerak mix negatif dalam rentang IDR1,120-1,220.
Recommendation Trading Sell
Target Price 1,225
Close 1,215
Resistance 1,225
Support 1,155
Stop-Loss 1,120
Chart 5. LPKR
HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 6. JCI Vs. IDR/USD Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative)
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Note: Relative to MSCI EM Index
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 9. Energy price
Note: The latest figure for India is Jun, 23th ;
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 10. Non-ferrous metal price Chart 11. Precious metal price
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research 11,300
11,800 12,300 12,800 13,300 13,800
4,600 4,700 4,800 4,900 5,000 5,100 5,200 5,300 5,400 5,500 5,600
3/26 4/9 4/23 5/7 5/21 6/4 6/18
(IDR)
(pt) JCI Composite Index (L)
USD/IDR (R)
-0.7 -0.5
-7.5
1.0
-0.2
-1.9
-3.8
6.6
-12 -8 -4 0 4 8
1D 1W 1M 1Y
Absolute Relative (%, %p)
-31
346
-11 -11 -16
-49 -113
268
14
-38 -43
-187 -300
-200 -100 0 100 200 300 400
Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India
1 Day 5 Days
(USDmn)
1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400
40 50 60 70
3/15 4/15 4/15 5/15 5/15 6/15 6/15
(USD/b) Brent (L) CPO(R) (USD)
(
70 75 80 85 90 95 100 105 110 115
3/15 4/15 5/15 6/15
(D-3M=100) Copper Nickel Tin
85 90 95 100 105 110 115 120 125
3/15 4/15 5/15 6/15
Silver Gold Platinum
Table. Key valuation metrics
Company Name Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*
(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY14 FY15 FY14 FY15 FY14 FY15
BANKING
Bank Central Asia Tbk PT BBCA 13,475 332,226 -1.1 -1.1 -5.8 25.9 19.6 17.9 4.2 3.6 23.3 21.8
Bank Mandiri Persero Tbk PT BMRI 10,000 233,333 1.0 3.4 -10.3 2.6 12.7 10.6 2.4 2.0 20.9 19.7
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT BBRI 10,200 251,625 -1.0 -5.3 -17.4 1.2 11.9 9.5 2.9 2.2 27.4 24.5 Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT BBNI 5,350 99,770 -2.7 -3.2 -24.1 11.8 10.6 8.4 1.9 1.5 20.2 18.3
Bank Danamon Indonesia Tbk PT BDMN 4,310 41,310 -1.8 6.0 1.2 3.7 16.7 12.1 1.3 1.2 8.1 9.6
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT BTPN 3,630 21,200 -0.8 -4.0 -6.9 -14.5 12.5 9.5 2.0 1.5 17.2 17.2 PROPERTY
Surya Semesta Internusa Tbk PT SSIA 1,015 4,776 -1.9 1.5 -14.0 56.2 12.0 10.0 1.9 1.5 16.7 16.5
Ciputra Property Tbk PT CTRP 580 3,567 -4.1 -0.9 -15.3 -17.1 12.8 6.8 1.2 N/A 9.4 14.1
Pakuwon Jati Tbk PT PWON 441 21,238 -3.1 2.8 -3.1 27.8 9.9 10.6 4.0 2.9 50.1 29.3
Alam Sutera Realty Tbk PT ASRI 610 11,986 7.0 17.3 -3.2 39.3 10.0 8.6 1.8 1.6 19.5 20.0
Bumi Serpong Damai PT BSDE 1,800 34,644 -0.3 0.0 -6.7 22.4 8.5 12.7 2.2 1.9 29.9 16.4
CONSTRUCTION
Total Bangun Persada Tbk PT TOTL 855 2,916 -1.2 -0.6 -7.1 15.5 23.3 15.4 4.8 3.3 21.1 20.7
Adhi Karya Persero Tbk PT ADHI 2,110 3,801 -1.9 3.4 -23.8 -21.9 19.3 10.9 3.6 1.9 19.7 18.5
Wijaya Karya Persero Tbk PT WIKA 2,660 16,357 -1.5 -1.1 -20.2 23.1 36.7 22.7 5.7 3.7 17.7 15.9
Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT PTPP 3,585 17,360 1.0 5.6 -12.9 99.7 32.5 24.3 7.2 5.5 24.3 25.2
Waskita Karya Persero Tbk PT WSKT 1,585 22,177 -2.5 0.3 -7.9 142.7 28.3 26.2 5.0 4.7 19.2 16.6
RETAIL & CONSUMER
Indofood Sukses Makmur Tbk PT INDF 6,750 59,268 -2.2 -1.5 -1.8 -0.4 18.9 13.7 2.4 2.1 16.0 14.9
Kalbe Farma Tbk PT KLBF 1,650 77,344 -2.7 -2.7 -9.8 -0.6 41.6 32.5 9.1 7.2 23.6 22.6
Mitra Adiperkasa Tbk PT MAPI 5,600 9,296 1.8 -3.0 2.8 18.5 112.8 32.3 3.3 3.3 3.0 10.8
Unilever Indonesia Tbk PT UNVR 40,775 311,113 -1.5 -1.7 -8.2 37.3 43.0 49.8 53.6 62.4 129.6 129.7
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT ICBP 12,800 74,636 -0.4 -2.7 -8.4 28.3 29.3 24.1 5.4 4.7 19.5 20.0
Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT RALS 695 4,932 -2.1 -0.7 -7.9 -40.9 15.8 15.5 1.7 1.4 10.8 9.3
Mayora Indah Tbk PT MYOR 25,000 22,359 -0.8 -1.2 -6.4 -14.7 46.3 27.6 4.7 4.4 10.3 18.5
Ace Hardware Indonesia Tbk PT ACES 635 10,890 0.0 -2.3 -8.0 -27.0 24.2 18.9 5.7 3.9 26.0 21.9
Gudang Garam Tbk PT GGRM 44,000 84,660 -2.9 -4.3 -5.0 -15.4 21.8 14.5 3.5 2.3 17.2 16.1
Nippon Indosari Corpindo Tbk PT ROTI 1,140 5,770 -0.4 0.0 -9.2 -18.6 37.2 23.8 7.3 4.9 21.6 22.2
AUTOMOTIVE
Astra International Tbk PT ASII 6,850 277,312 -1.4 -2.5 -9.6 -4.9 15.7 14.4 3.1 2.7 21.4 18.4
Indomobil Sukses Internasional Tbk PT IMAS 3,500 9,678 -0.3 -2.8 -11.9 -26.7 N/A 21.5 1.9 1.6 -2.2 6.1
Astra Otoparts Tbk PT AUTO 2,325 11,206 -0.6 -5.9 -20.6 -37.9 23.2 17.7 2.2 1.2 9.8 6.5
TELECOMMUNICATION
Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT TLKM 2,905 292,824 0.9 0.9 2.7 19.2 19.1 17.2 4.1 3.8 22.8 22.4
XL Axiata Tbk PT EXCL 3,750 32,030 -2.6 -6.1 -4.8 -23.5 N/A 88.9 3.0 2.2 -6.1 2.3
Indosat Tbk PT ISAT 4,025 21,872 0.5 1.6 9.4 3.7 20.2 38.0 1.6 1.6 -13.3 3.4
INFRASTRUCTURE
Jasa Marga Persero Tbk PT JSMR 5,550 37,740 -1.8 -4.3 -14.0 -7.5 34.2 23.1 4.9 3.5 14.9 15.1
Tower Bersama Infrastructure Tbk PT TBIG 9,225 44,248 0.5 2.5 2.8 15.3 35.3 26.5 11.5 6.3 32.7 30.6 MINING
Aneka Tambang Persero Tbk PT ANTM 705 6,725 -1.4 -1.4 -11.9 -34.7 N/A 88.3 0.9 0.8 -6.3 5.3
Timah Persero Tbk PT TINS 735 5,474 -1.3 2.1 -15.5 -41.4 13.5 11.4 1.6 1.0 12.2 8.3
Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk PTBA 8,700 20,046 -3.6 -3.9 -16.1 -15.5 13.5 12.6 3.2 2.1 25.2 17.2 CEMENT
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT INTP 21,000 77,306 0.0 0.0 -6.7 -7.0 17.5 14.8 3.7 2.9 22.1 20.0
Holcim Indonesia Tbk PT SMCB 1,520 11,648 -0.3 0.7 -5.0 -40.7 25.1 16.7 1.9 1.2 7.6 7.5
Semen Indonesia Persero Tbk PT SMGR 12,100 71,771 -1.6 -1.6 -8.0 -19.3 17.3 13.0 4.0 2.7 24.8 21.2 Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates
Sector performance Top 10 market cap performance
Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)
Agricultural 2,093.1 0.2 SMMT IJ 1990 6,269 9.94
Mining 1,131.0 -0.6 BHIT IJ 258 10,036 7.50
Basic-Industry 428.6 -1.6 ASRI IJ 610 11,986 7.02
Miscellaneous Industry 1,184.8 -1.2 BBTN IJ 1185 12,523 5.33
Consumer Goods 2,186.2 -1.6 AKRA IJ 6100 24,032 3.39
Property & Construction 516.8 -0.2 LPKR IJ 1215 28,039 3.0
Infrastructure 1,041.0 -0.1 SSMS IJ 1865 17,764 2.47
Finance 699.1 -0.6 SMMA IJ 4400 27,446 2.33
Trade 914.1 -0.3 BMTR IJ 1185 16,825 2.16
Composite 4,920.0 -0.7 SILO IJ 14600 16,879 2.1
Source: Bloomberg
Top 5 leading movers Top 5 lagging movers
Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close
TLKM IJ 0.9 2,905 UNTR IJ -6.7 18,875
BMRI IJ 1.0 10,000 UNVR IJ -1.5 40,775
MDIA IJ 13.2 3,850 ASII IJ -1.4 6,850
LPKR IJ 3.0 1,215 BBCA IJ -1.1 13,475
AKRA IJ 3.4 6,100 CPIN IJ -6.6 2,840
Source: Bloomberg
Economic Calendar
Time Currency Detail Forecast Previous
2:00am EUR German Import Prices m/m 0.2% 0.6%
4:00am EUR M3 Money Supply y/y 5.4% 5.3%
4:00am EUR Private Loans y/y 0.3% 0.0%
Day 2 EUR EU Economic Summit
10:00am USD Revised UoM Consumer Sentiment 94.6 94.6
10:00am USD Revised UoM Inflation Expectations 2.7%
10:15am GBP BOE Gov Carney Speaks
Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory
Disclaimers
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sour ces which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any resp onsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or l iability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccurac y therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.