• Tidak ada hasil yang ditemukan

Embun Pagi. Aug 31, For subscription of our Daily Focus, please contact us at

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Embun Pagi. Aug 31, For subscription of our Daily Focus, please contact us at"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Maxi Liesyaputra +62-21-515-1140 [email protected] For subscription of our Daily Focus, please contact us at [email protected]

JSMR revenue (IDR billion)

Source: Company, KDB Daewoo Securities Research

Embun Pagi

Improvement coming to Indonesia’s toll road system

Pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol sepanjang 1.049,8 km di seluruh wilayah Indonesia dalam jangka waktu lima tahun ke depan dibandingkan realisasi tahun 2014 sepanjang 110,8 km. Pada tahun 2015 terdapat tambahan tiga ruas jalan tol baru yaitu Gempol-Pandaan sepanjang 13,61 km, Porong-Gempol 3,55 km dan Cikampek-Palimanan sepanjang 116,75 km. Ruas Surabaya-Mojokerto seksi IV sepanjang 10,57 km direncanakan akan mulai beroperasi pada 4Q15. Total panjang jalan tol di Indonesia hanya mencapai 820,2 km. Pencapaian ini jauh di bawah Malaysia yang mencapai 3.000 km, Korea Selatan 2.623 km dan Tiongkok 65.065 km.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu prioritas pemerintahan Presiden Jokowi dalam lima tahun ke depan. Menteri juga menyatakan bahwa investasi di sektor infrastruktur jalan tol perlu terus ditingkatkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tantangan yang masih dihadapi pemerintah dalam pembangunan jalan tol di antaranya adalah pembebasan lahan.

Jalan tol yang akan dibangun pemerintah dalam lima tahun ke depan di antaranya tol Trans-Sumatera yang terdiri atas enam ruas yaitu Medan-Binjai, Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi, Pekanbaru-Kandis-Dumai, Palembang-Indralaya, Kayuagung-Palembang-Betung dan Bakauheuni-Terbanggi Besar. Selain itu di pulau Kalimantan pemerintah akan membangun jalan tol Balikpapan-Samarinda dan Manado-Bitung di pulau Sulawesi. Di samping itu beberapa ruas jalan tol yang akan dibangun di pulau Jawa di antaranya adalah Semarang-Solo, Solo-Ngawi dan Gempol-Pasuruan. Jasa Marga (JSMR) sebagai operator jalan tol terbesar di Indonesia akan memilik peran yang besar dalam penambahan jalan tol untuk mendukung pertumbuhan usahanya dalam jangka panjang.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 4,446.2 0.4 -7.7 -13.7

MSCI EM 820.3 0.9 -9.8 -25.3

HANG SENG 21,612.4 -1.0 -11.4 -11.7

KOSPI 1,937.7 -0.4 -4.6 -6.3

FTSE 6,247.9 0.9 -7.5 -9.2

DJIA 16,643.0 -0.1 -5.9 -2.6

NASDAQ 4,828.3 0.3 -6.2 5.1

EIDO US 20.2 -1.0 -9.7 -29.2

Valuation

2015F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 14.6 2.3 17.2

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

Policy Rate 7.50 0 0 -25

3yr 8.40 -2 37 64

10yr 8.87 -14 34 61

FX

Last Trade Chg (%) MoM YoY

USD/IDR 13,983.00 -0.1 3.9 19.6

USD/KRW 1,173.90 -0.9 0.3 15.9

USD/JPY 121.71 0.6 -1.8 16.6

USD/CNY 6.39 -0.1 3.2 4.3

Commodities

Last Trade Chg (%) MoM YoY

WTI 45.2 6.2 -4.9 -50.9

Gold 1,133.6 0.8 3.4 -11.9

Coal 61.8 -1.0 -0.6 -25.4

Palm Oil 550.0 -0.9 -15.6 -22.3

Rubber 106.8 0.0 -10.7 -15.4

Nickel 10,060.0 5.1 -11.2 -46.1

Copper 5,140.0 4.2 -3.0 -25.9

Tin 14,200.0 2.2 -14.0 -36.1

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

800 1,000 1,200

3,500 4,500 5,500

05/13 02/14 11/14 08/15

(pt) JCI MSCI EM (pt)

2,000 2,500 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500 7,000

2009 2010 2011 2012 2013 2014 1H14 1H15

(2)

Local flashes

WSKT: Hingga Juli, Waskita kantongi laba bersih Rp 200 Miliar. Tujuh bulan pertama tahun 2015, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berhasil mencatatkan kinerja positif. Ini bisa dilihat dari pencapaian laba bersih hingga Juli tumbuh sebesar 147,5% secara year on year (Yoy). Antonius Yulianto, Sekretaris Perusahaan WSKT mengatakan selama tujuh bulan pertama ini perseroan telah mengantongi laba bersih sebesar Rp 200 miliar atau tumbuh 147,5% dari periode yang sama tahun 2014. (Kontan)

ERAA: Toko Telepon Selular Erajaya Swasembada Ekspansi ke Singapura & Malaysia.

Distributor telepon selular PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) membentuk usaha patungan di dua negara untuk menggenjot ekspansi di Singapura dan Malaysia.

Djatmiko Wardoyo, Sekretaris Perusahaan Erajaya Swasembada, mengatakan perseroan membentuk usaha patungan atau joint venture dengan Alphabright Distribution Pte. Ltd. di Singapura yang bernama Era International Network Pte. Ltd.

(Bisnis Indonesia)

NRCA: Nusa Raya Cipta Berencana Buyback Rp108 Miliar. Emiten konstruksi PT Nusa Raya Cipta Tbk. mempersiapkan rencana untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) dengan nilai maksimum sebesar Rp108 miliar. "Perseroan menggunakan dana yang dicadangkan untuk menjalankan maksud tersebut," papar Presiden Direktur NRCA Hadi Winarto Christanto. Nilai tersebut diasumsikan dapat membeli kembali sejumlah saham maksimal 120 juta lembar saham. (Bisnis Indonesia)

SSIA: Surya Semesta tetap akan terbitkan obligasi tahun ini. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) tetap akan menerbitkan obligasi global (global bond) tahun ini kendati pasar obligasi masih bergejolak di tengah pelemahan nilai tukar rupiah.

Rencananya, perseroan akan menerbitkan global bond senilai S$ 200 juta (dollar Singapura) secara bertahap. Erlin Budiman, Investor Relation SSIA mengatakan tahap pertama perseroan berencana menerbitkan sekitar S$ 70 juta -$100 juta. Dananya akan digunakan untuk mempercepat akuisisi lahan terutama di Subang, Jawa Barat. (Kontan) BLTA: Kerugian Berlian Laju Tanker Mengecil Jadi US$20,75 Juta. Rugi PT Berlian Laju Tanker Tbk. (BLTA) sepanjang semester I/2015 membaik dari periode yang sama tahun lalu karena menurunnya sejumlah beban. Emiten pelayaran tersebut mendulang rugi periode berjalan pada paruh pertama tahun ini sebesar US$20,75 juta, lebih rendah dari rugi periode berjalan pada periode sama 2014 sebesar US$44,2 juta. (Bisnis Indonesia)

TOWR: Laba Bersih Sarana Menara Nusantara Merosot 24,96%. Laba bersih emiten sewa menara PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) pada semester I/2015 merosot 24,96% menjadi Rp473,26 miliar dari semester I tahun lalu. Laporan keuangan perseroan menunjukkan laba bersih turun karena meningkatnya depresiasi dan amortisasi pada paruh pertama tahun ini sebesar 11,01% dari periode sama 2014 (year- on-year). (Bisnis Indonesia)

ANTM: Antam targetkan harga rights issue Rp 371- Rp 535. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menargetkan harga penawaran umum terbatas (PUT) dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue Rp 371 - Rp 535 per saham. Berdasarkan prospektus ringkas yang diterbitkan perseroan, ANTM akan menawarkan 14,11 miliar lembar saham baru atau 59,7% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan demikian perseroan akan meraup dana Rp 5,3 triliun hingga Rp 7,5 triliun. (Kontan)

(3)

3

Technical analysis

View from the Charts

Diakhir pekan kemarin, IHSG ditutup di antara ruang distribusi normalnya 4,420-4,450 pada level 4,446 gagal bertahan pada area 4,500 setelah sebelumnya di awal sesi perdagangan kemarin menyentuh level 4,511 berkenaan dengan menguatnya GDP Amerika serta harga minyak dunia. Program ‘share buy-back yang diwacanakan oleh pemerintah dan regulator, juga menjadi katalis positif bagi IHSG yang pada saat bersamaan mencatatkan total saham diperdagangkan sebesar 8.2bn. Para investor asing membukukan nilai penjualan bersih sebesar IDR734.2bn diseluruh papan reguler, 11.7% dari seluruh total nilai pasar sebesar IDR6.3tr dengan rasio transaksi 173:111, 75 saham tidak mengalami perubahan harga. Sektor industri dasar dan perkebunan memberikan kontribusi cukup besar terhadap pergerakan IHSG menahan laju tekanan jual yang mewarnai perdagangan akhir pekan kemarin, dengan mencatatkan kenaikan masing-masing 3.0%/2.2%. Disaat yang sama sektor konsumsi memasuki area koreksi, melemah 1.3% akibat tekanan terhadap saham unggulan pada sektor tersebut.

Sinyal positif yang mungkin dapat membantu IHSG melanjutkan penguatannya, menguji penetrasi resistensi 4,450 menuju downtrend support 4,585 untuk kemudian kembali pada area 4,500. Namun dengan kondisi dimana IHSG saat ini diperdagangkan melemah pada titik 83.7 overbought stochastic dari posisi sebelumnya di titik overbought 99.1, apabila IHSG gagal untuk penetrasi resistensi di atas seiring munculnya candle bullish counterattack . Dengan demikian para pelaku pasar wajib mewaspadai potensi tekanan jual yang akan menekan harga menguji support area 4,385-4,390 dan menuju target support celah 4,235-4,295.

Chart 1. IHSG Daily Chart Chart 2. IHSG Intraday Chart

Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Recommendation Trading Sell

Close 4,446

Resistance 4,450

Support 4,420

Stop-Loss 4,390

Indicator daily

Stoch DN

MACD UP

PSAR UP

Volume UP

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

(4)

Stocks on our focus list

PT Semen Indonesia(Persero), Tbk (SMGR)

Bargain hunting di akhir pekan kemarin telah mendorong SMGR mencatatkan kenaikan hingga 4,5% dan ditutup di harga IDR9,350, setelah sebelumnya menguji penetrasi resistensi harga di level IDR9,500 dengan memberikan indikasi arah golden cross pada MA(5,20). Sejak pembalikan arah pada support IDR7,100, SMGR telah membukukan keuntungan sebesar 17.5%, dengan diikuti pula oleh peningkatan pertumbuhan saham terakumulasi rata-rata 14.9%.

Yang patut diperhatikan adalah; saat ini SMGR diperdagangkan pada area overbought 93.8 yang mecerminkan bahwasanya ruang peningkatan pada saham tersebut, sudah mulai terbatas serta akan dibayangi oleh aksi ambil untung. Dengan demikian peluang swing positif yang mungkin tercipta adalah untuk menguji resistensi selanjutnya di level harga IDR9,500-9,750. Secara umum, ekspektasi pergerakan IHSG akan cenderung negatif dan memasuki area koreksi dengan menguji support hari ini di level IDR9,075.

Tentukan stop buy level pada harga IDR9,350-9,450, serta perketat stop-loss IDR8,975- 9,075 untuk mengantisipasi adanya fluktuasi harga yang melebar.

Recommendation Trading Sell

Target Price 9,750

Close 9,350

Resistance 9,500

Support 9,075

Stop-Loss 8,975

Indicator daily

Stoch NM

MACD UP

PSAR UP

Volume UP

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

Chart 3. SMGR

HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(5)

5 PT Astra Agro Lestari, Tbk (AALI)

Sebagaimana SMGR, AALI mencatatkan kenaikan 8,9% dan ditutup pada level harga IDR18,075, setelah sebelumnya menguji resistensi IDR,200 di paruh sesi pertama perdagangan akhir pekan kemarin.

Saat ini AALI diperdagangkan di titik 96.7 overbought stochastic, mencerminkan terbatasnya ruang penguatan bagi saham tersebut. Perketat stop-buy level pada kisaran IDR18,100-18,150, mengantisipasi adanya aksi ambil untung yang akan membayangi pergerakan AALI menguji arah resistensi berikut di IDR18,500. Apabila AALI gagal untuk melakukan penetrasi IDR18,200, maka arus tekanan jual akan membawa saham emiten tersebut menguji support harga terdekatnya di level IDR17,250 menuju target celah support IDR16,450-17,100.

Recommendation Trading Sell

Target Price 18,500

Close 18,075

Resistance 18,200

Support 16,875

Stop-Loss 16,350

Indicator daily

Stoch UP

MACD UP

PSAR UP

Volume UP

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

Chart 4. AALI

HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(6)

PT Kalbe Farma, Tbk (KLBF)

KLBF pada perdagangan kemarin berhasil mencatatkan kenaikan hingga 2.1% dan ditutup pada area resistensi IDR1,690-1,700, dengan peningkatan distribusi positif pada titik 12.5. Pergerakan positif yang terjadi pada akhir pekan lalu menciptakan indikasi serta potensi golden cross MA(5,20), untuk selanjutnya membuka peluang melanjutkan penguatan menguji arah resistensi berikut di IDR1,725 retracement 50%.

Sebagaimana tercermin pada chart 5 dibawah, KLBF saat ini diperdagangkan pada titik 98.0 overbought stochastic yang memberikan indikasi terbatasnya ruang penguatan.

Sementara pada basis harga mingguan, ruang penguatan KLBF masih cukup lebar dari titik 83.8 overbought. Dengan demikian, apabila terjadi tekanan pelemahan pada perdagangan di awal pekan ini, merupakan ruang untuk melakukan akumulasi area support IDR1,600-1,620. Untuk mengantisipasi swing positif selanjutnya menguji penetrasi resistensi IDR1,700.

Recommendation Trading Buy

Target Price 1,725

Close 1,690

Resistance 1,700

Support 1,610

Stop-Loss 1,565

Indicator daily

Stoch NM

MACD UP

PSAR UP

Volume DN

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

Chart 5. KLBF

HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

(7)

7 Sektor Perkebunan

Kenaikan beberapa saham unggulan pada sektor perkebunan, berhasil mendorong indeks sektor tersebut mencatatkan keuntungan 2.2%.

Diperdagangkan pada titik 84.1 overbought stochastic yang memiliki kecenderungan arah positif, memberikan ruang bagi indeks sektor tersebut untuk bergerak menguat serta menguji resistensi berikut 1,649-1,651 dan mencoba menutup celah resistensi 1,655.3.

Beberapa saham pilihan seperti BWPT, SMSM TBLA SGRO, diperkirakan akan memberikan kontribusi positif terhadap pergerakan indeks sektor perkebunan di awal pekan ini.

Sektor Industri Dasar

Sebagaimana halnya indeks pada sektor perkebunan, sektor industri dasar pun merupakan salah satu kontributor pada pergerakan IHSG akhir pekan lalu yang membukukan penguatan sebesar 3.0%.

MACD, Volume dan PSAR, merupakan beberapa katalis positif dari indikator yang ada, serta memberikan peluang berlanjutnya penguatan pada indeks sektor industri dasar tersebut untuk menguji penetrasi resistensi terdekat pada level 359.7. Namun adanya dua celah support 342.7-345.8 dan 330.3-331.5 patut dicermati, dengan memperketat stop loss 326.6 yang berpeluang menekan pergerakan indeks sektor tersebut menguji kekuatan stop-loss support.

Swing negatif yang mungkin terjadi, merupakan ruang akumulasi pada indeks tersebut.

Cermati pula potensi penguatan pada sejumlah saham pada sektor tersebut, SMBR dan KRAS

Chart 6. Agriculture Sector Chart Chart 7. Basic Industry Sector Chart

Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Recommendation Trading Buy

Close 1,623.3

Resistance 1,649.4

Support 1,596.2

Stop-Loss 1,528.9

Indicator daily

Stoch UP

MACD UP

PSAR UP

Volume DN

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

Recommendation Trading Buy

Close 352.2

Resistance 359.7

Support 341.8

Stop-Loss 326.6

Indicator daily

Stoch DN

MACD UP

PSAR UP

Volume UP

GC = Golden-cross AC = Accumulation DC = Dead-cross Dis = Distribution

UP = Up OB = Overbought

DN = Down OS = Oversold

NM = Normal

(8)

Chart 6. JCI Vs. IDR/USD Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 9. Energy price

Note: The latest figure for India is Aug, 27th

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 10. Non-ferrous metal price Chart 11. Precious metal price

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research 13,100

13,200 13,300 13,400 13,500 13,600 13,700 13,800 13,900 14,000 14,100

4,100 4,300 4,500 4,700 4,900 5,100 5,300

6/1 6/15 6/29 7/13 7/27 8/10 8/24

(IDR)

(pt) JCI Composite Index (L)

USD/IDR (R)

0.4

2.5

-7.4

-13.4 -0.5

-3.7

1.6

11.2

-16 -12 -8 -4 0 4 8 12 16

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative (%, %p)

-18

119

-10 -34 -15

-474

-1,348 -406

-134

-435 -240

-2,262 -2,500

-2,000 -1,500 -1,000 -500 0 500

Korea Taiwan Indonesia ThailandPhilippines India

1 Day 5 Days

(USDmn)

1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400

40 50 60 70

6/15 6/15 6/15 7/15 7/15 8/15 8/15

Brent (L) CPO(R) (USD)

( (USDmn)

1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400

40 50 60 70

5/15 5/15 6/15 6/15 7/15 7/15 8/15

Brent (L) CPO(R) (USD)

( (USDmn)

70 75 80 85 90 95 100 105 110 115

6/15 7/15 7/15

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

80 85 90 95 100 105 110 115

6/15 7/15 7/15

Silver Gold Platinum

(9)

9 Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY14 FY15 FY14 FY15 FY14 FY15

FINANCIALS

Bank Central Asia BBCA 12,850 316,817 2.0 8.2 -1.2 8.4 19.6 17.5 4.2 3.5 23.3 21.3

Bank Mandiri Persero BMRI 9,075 211,750 0.8 6.8 -3.2 -13.8 12.7 10.3 2.4 1.8 20.9 18.6

Bank Rakyat Indonesia Persero BBRI 10,400 256,559 -1.0 9.5 10.6 -6.3 11.9 10.3 2.9 2.2 27.4 23.5

Bank Negara Indonesia Persero BBNI 5,000 93,243 0.9 16.3 5.4 -8.3 10.6 9.4 1.9 1.4 20.2 15.3

Bank Danamon Indonesia BDMN 3,505 33,594 7.8 14.7 -14.2 -7.9 16.7 11.6 1.3 1.0 8.1 8.5

CONSUMER

Gudang Garam GGRM 42,000 80,812 -5.0 -6.7 -12.5 -23.1 21.8 14.7 3.5 2.2 17.2 15.6

Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 12,300 71,721 -3.0 -1.2 2.1 16.6 29.3 23.1 5.4 4.5 19.5 20.2

Indofood Sukses Makmur INDF 5,225 45,878 2.0 -3.7 -13.3 -24.8 18.9 11.5 2.4 1.7 16.0 14.9

Kalbe Farma KLBF 1,690 79,219 2.1 11.9 2.1 0.6 41.6 34.9 9.1 7.4 23.6 22.2

Unilever Indonesia UNVR 38,000 289,940 -1.9 6.7 -5.0 18.4 43.0 47.0 53.6 58.5 129.6 127.2

AGRICULTURAL

Astra Agro Lestari AALI 18,075 28,464 8.9 9.2 -11.7 -30.5 15.3 16.2 3.3 2.4 23.5 14.6

PP London Sumatera Indonesia LSIP 1,070 7,300 4.9 7.5 -20.4 -43.8 14.1 9.6 1.8 1.0 13.7 11.2

Sawit Sumbermas Sarana SSMS 1,610 15,335 -2.1 -13.4 -16.8 23.8 22.2 15.5 5.4 8.3 27.6 29.0

INFRASTRUCTURE

XL Axiata EXCL 2,970 25,368 1.2 4.2 6.6 -49.0 N/A 187.1 3.0 1.8 -6.1 0.1

Jasa Marga JSMR 5,050 34,340 -5.6 -2.4 -8.6 -19.8 34.2 21.7 4.9 3.2 14.9 14.6

Perusahaan Gas Negara PGAS 2,755 66,785 -5.0 -13.8 -30.0 -53.7 16.1 7.9 4.2 1.6 27.2 19.5

Tower Bersama Infrastructure TBIG 7,150 34,295 1.4 2.5 -14.9 -8.3 35.3 22.1 11.5 6.0 32.7 30.9

Telekomunikasi Indonesia TLKM 2,865 288,792 1.2 4.9 0.7 5.9 19.1 17.1 4.1 3.8 22.8 22.3

BASIC-INDUSTRIES

Semen Indonesia SMGR 9,350 55,460 4.5 17.2 -7.4 -43.0 17.3 10.8 4.0 2.1 24.8 19.6

Charoen Pokphand Indonesia CPIN 1,705 27,959 5.6 1.5 -31.3 -57.9 35.3 12.7 5.7 2.2 16.7 19.4

Indocement Tunggal Prakarsa INTP 19,300 71,048 1.6 9.3 -7.8 -21.1 17.5 14.2 3.7 2.8 22.1 19.5

Japfa Comfeed Indonesia JPFA 345 3,678 1.8 -4.4 -28.3 -73.7 30.6 N/A 2.1 0.7 6.9 -3.9

MINING

Indo Tambangraya Megah ITMG 9,400 10,621 2.7 7.4 -7.4 -67.2 6.9 5.8 1.6 0.9 22.3 15.0

Adaro Energy ADRO 620 19,831 5.1 26.5 3.3 -52.9 15.0 7.4 1.0 0.5 6.5 6.0

Aneka Tambang ANTM 491 4,683 -6.5 -2.8 -7.4 -59.3 N/A N/A 0.9 0.5 -6.3 -0.2

Vale Indonesia INCO 1,500 14,905 6.0 2.7 -31.8 -63.9 17.2 8.9 1.6 0.6 9.8 6.9

Tambang Batubara Bukit Asam PTBA 5,950 13,710 3.9 6.7 -7.4 -56.3 13.5 8.9 3.2 1.4 25.2 17.3

TRADE

United Tractors UNTR 17,825 66,490 2.6 -4.2 -0.7 -19.4 12.0 10.8 1.8 1.7 15.4 15.8

AKR Corporindo AKRA 6,000 23,638 4.8 9.1 -0.4 17.6 19.8 21.2 3.0 3.8 15.9 17.7

Global Mediacom BMTR 1,165 16,541 0.4 -1.3 1.3 -40.1 27.4 14.3 1.8 1.4 6.9 11.4

Matahari Department Store LPPF 16,700 48,729 0.0 7.4 -0.4 4.4 30.9 26.0 246.5 40.3 N/A 267.2

Media Nusantara Citra MNCN 1,810 25,840 2.5 3.7 -11.7 -36.2 20.2 14.1 4.0 2.6 21.6 19.1

Matahari Putra Prima MPPA 2,510 13,499 9.4 11.3 -13.4 -18.1 29.6 23.4 5.8 3.9 18.0 17.7

Surya Citra Media SCMA 2,625 38,382 1.0 3.3 -8.9 -34.4 35.2 24.8 14.9 9.8 47.0 41.0

Siloam International Hospital SILO 14,425 16,677 4.2 -2.4 -8.1 -4.3 253.1 158.6 9.6 9.5 3.8 5.8

PROPERTY

Bumi Serpong Damai BSDE 1,585 30,506 0.6 2.9 -5.4 -2.5 8.5 11.3 2.2 1.6 29.9 15.7

Adhi Karya ADHI 1,920 3,459 -2.5 0.3 -25.9 -37.0 19.3 9.5 3.6 1.6 19.7 17.8

Alam Sutera Relaty ASRI 355 6,976 1.1 -2.7 -30.4 -30.4 10.0 5.3 1.8 1.0 19.5 18.5

Ciputra Development CTRA 875 13,270 -2.2 4.2 -24.2 -28.3 14.4 9.5 2.6 1.6 19.2 17.8

Lippo Karawaci LPKR 1,045 24,116 1.5 5.6 -7.5 -3.7 9.1 14.3 1.5 1.4 17.9 10.7

Pembangunan Perumahan PTPP 3,200 15,496 -2.9 -7.2 -18.4 32.0 32.5 22.0 7.2 4.8 24.3 25.0

Pakuwon Jati PWON 390 18,782 1.6 14.7 -3.5 -11.0 9.9 10.0 4.0 2.4 50.1 26.1

Summarecon Agung SMRA 1,525 22,001 -1.0 -4.1 -10.8 14.7 15.7 16.4 4.0 3.4 28.2 21.9

Wijaya Karya WIKA 2,670 16,418 -1.5 1.3 -5.7 -6.0 36.7 25.0 5.7 3.7 17.7 14.2

Waskita Karya WSKT 1,595 22,317 -3.3 -6.2 -8.1 84.9 28.3 26.3 5.0 3.2 19.2 13.5

MISCELLANEOUS

Astra International ASII 5,775 233,793 -0.9 -4.5 -9.1 -24.8 15.7 13.0 3.1 2.3 21.4 17.2

Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

(10)

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 1,623.3 2.2 MPPA IJ 2510 13,499 9.37

Mining 907.5 1.6 TINS IJ 595 4,431 6.25

Basic-Industry 352.2 3.0 TPIA IJ 3490 11,471 9.06

Miscellaneous Industry 1,008.3 -0.6 AISA IJ 1550 4,989 1.64

Consumer Goods 2,040.4 -1.3 AALI IJ 18075 28,464 8.89

Property & Construction 451.7 -0.3 BDMN IJ 3505 33,594 7.8

Infrastructure 920.4 0.0 SMMT IJ 1390 4,379 (0.71)

Finance 668.4 0.8 INCO IJ 1500 14,905 6.01

Trade 855.2 0.6 ISAT IJ 4150 22,551 5.87

Composite 4,446.2 0.4 CPIN IJ 1705 27,959 5.6

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

BBCA IJ 2.0 12,850 UNVR IJ -1.9 38,000

TLKM IJ 1.2 2,865 GGRM IJ -5.0 42,000

BDMN IJ 7.9 3,505 PGAS IJ -5.0 2,755

SMGR IJ 4.5 9,350 BBRI IJ -1.0 10,400

AALI IJ 8.9 18,075 ICBP IJ -3.0 12,300

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

1:00am JPY Housing Starts y/y 11.2% 16.3%

2:00am EUR German Retail Sales m/m -2.3%

3:00am CHF KOF Economic Barometer 99.9 99.8

All Day GBP Bank Holiday

4:00am EUR Italian Retail Sales m/m 0.1% -0.1%

5:00am EUR CPI Flash Estimate y/y 0.2% 0.2%

5:00am EUR Core CPI Flash Estimate y/y 1.0% 1.0%

5:00am EUR Italian Prelim CPI m/m 0.2% -0.1%

8:30am CAD Current Account -17.2B -17.5B

9:45am USD Chicago PMI 54.7 54.7

6:45pm NZD Overseas Trade Index q/q -1.9% 1.5%

7:30pm AUD AIG Manufacturing Index 50.4

7:50pm JPY Capital Spending q/y 9.0% 7.3%

9:00pm CNY Manufacturing PMI 49.8 50.0

9:00pm CNY Non-Manufacturing PMI 53.9

9:30pm AUD Building Approvals m/m 3.0% -8.2%

9:30pm AUD Current Account -15.9B -10.7B

9:35pm JPY Final Manufacturing PMI 51.9 51.9

9:45pm CNY Caixin Final Manufacturing PMI 47.2 47.1

9:45pm CNY Caixin Services PMI 53.9 53.8

11:45pm JPY 10-y Bond Auction 0.40|2.8

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sour ces which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any resp onsibility or liability as to, or

(11)

11

the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccurac y therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2015.

Referensi

Dokumen terkait

Serupa dengan pola perdagangan pada sektor perdagangan, indeks sektor consumer pun berhasil melakukan pembalikan arah pada support 1,860.0 bergerak positif dan

Dalam rangka memenuhi kebutuhan berbuka puasa, orang mempunyai selera makan yang tinggi untuk menghabiskan seperti makanan bergizi, suplemen, dan makanan manis..

Melihat kembali pergerakan pasar yang cenderung naik (sebelum penurunan di tanggal 27 April), kami terkejut melihat sektor keuangan merupakan salah satu sektor yang

Sebagaimana beberapa saham property yang mencatatkan penguatan di penutupan perdagangan kemarin, LPKR pun mengalami penguatan sebesar 3.0% dan ditutup pada harga

Pada saat yang sama, harga emas meningkat c.1,0% dikarenakan oleh ketidakpastian dan volatilitas pasar yang berlangsung lebih lama dari ekspektasi pasar membuat

Ditutup mendekati area Fibonacci retracement 2,000-2,100 setelah berhasil bergerak positif dari swing negatif di area 2,026.9, membuka peluang bagi sektor konsumsi untuk

Sementara signal golden cross MA(5,20) muncul pada perdagangan kemarin, dimana ADHI membukukan kenaikan 13.0% dengan ditutup pada level harga IDR2,180 serta jumlah

Dengan PSAR yang masih cenderung positif pada posisi 4,853, serta MACD yang masih mencoba bertahan pada zona biru distribusi, IHSG masih memiliki peluang untuk bertahan