BAB 46. BANK PEMBANGUNAN SWASTA.
§ 651. Untuk pembangunan jang akan dikerdjakan oleh pihak swasta perlu diadakan suatu lembaga jang dapat mengatur segala ke uangan jang berhubungan dengan pembangunan tersebut. Lembaga tersebut diberi nama Bank Pembangunan Swasta. Bank tersebut memperoleh uang dari :
a. Swasta b. Negara
c. Swasta Asing § 651. Swasta
Kepada pihak Swasta diandjurkan memberi saham2 dari Bank
ini. § 652. Negara
Bank tersebut dapat mengadakan pindjaman dari Pemerintah dengan bunga jang serupa seperti jang diberikan kepada Bank Pembangunan Indonesia. Djumlah pindjaman tidak boleh mele bihi dua kali djumlah modal Jiang telah disetor.
§ 653. Swasta Asing
Bank2 tersebut dapat djuga memindjam dari pihak Swasta di
luar negeri dengan persetudjuan dan djaminan dari Pemerintah. § 654. Pindjaman modal asing hanja dapat dipergunakan untuk pro
jekprojek produksi jang dapat mendjamin penambahan devi sen atau penghematan devisen jang lebih besar dari modal jang dipindjam.
§ 655. Tugas Bank tersebut ialah membiajai pembangunan projek. projek jang dilaksanakan oleh pihak Swasta dan menagih kern ball piutang2 dari para pemindjam. Uang hanja boleh dipergu
nakan untuk pembangunan2 dalam :
a. sektor jang penambah produksi, b. sektor pengolahan,
c. sektor2 vital dalam pengangkutan darat dan taut.
§ 656. Bunga jang dapat dipergunakan mempunjai 2 tingkatan a. bunga selamat projek dalam pelaksanaan,
b. bunga sesudah projek iengadakan produksi,
Selama projek dalam pembangunan, maka bunga adalah se besar 2% dan sesudah projek menghasilkan maka bunga di naikkan misalnja mendjadi 6%.
§ 657. Bank Pembangunan Swasta mempunjai suatu Badan Penga was jang diangkat oleh pemegang2 saham dan Ketua Badan
Pengawas tersebut ditundjuk oleh Pemerintah selama Bank mempunjai utang kepada Pemerintah dengan ketentuan bah wa Ketua tersebut tidak mempunjai kepentingan dalam salah satu perusahaan, Badan Pengawas adalah badan tertinggi da lam Bank Pembangunan Swasta dan bertugas menentukan po licy Bank Pembangunan Swasta tersebut.
§ 658. Direksi Bank dipilih oleh pemegang saham dan terdiri dari Presiden Direktur dan heberapa orang Direktur.
§ 659. Bank Pembangunan Swasta tidak dipergunakan mempunjai devisen sendiri dan pembelian barang2 diluar negeri dilakukan
melalui Bank Pembangunan Indonesia,
§ 660. Bank Pembangunan Swasta tidak mempunjai tjabang2 diluar