Today s Market: Top Buy: ASII, JSMR, TLKM, LPKR

(1)

Today’s Market:

IHSG diperkirakan akan menguat seiring dengan ditundanya kenaikan the Fed rate dan kebijakan moneter Bank of Japan yang pro-growth. Optimisme yang meningkat terhadap re-alisasi penerimaan Tax Amnesty berimbas positif terhadap bursa saham. Ekspektasi Bank Indonesia yang akan memang-kas bunga 7 Day Repo Rate sebesar 25 basis juga berpotensi menjadi pendorong IHSG terutama sektor properti maupun keuangan. Secara teknikal indeks hari Kamis (22/9), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5295-5394.

Thursday, September 22, 2016

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research Top Buy:ASII, JSMR, TLKM, LPKR

IDX Statistics Clo sing

JCI 5,342.59

Transaction Value Regular Market (IDR tn) 4.872 Transaction Volume Regular Market (mn shares) 4,646 Foreign Net Buy (Sell) (IDR bn) 551.45

Foreign Net Buy (Sell) 2.64

Total Market Capitalization (IDR tn) 5,762.15

LQ45 921.34 0.61 16.33 EIDO 26.44 3.08 26.69 IDX 23.59 3.19 28.14 DOW JONES 18,293.70 0.90 4.99 S&P 500 2,163.12 1.09 5.83 NASDAQ 5,295.18 1.03 5.75 FTSE 6,834.77 0.06 9.49 NIKKEI 16,807.62 1.91 (11.70) HANG SENG 23,669.90 0.59 8.01 STRAITS TIMES 2,850.74 (0.14) (1.11) KLSE 1,658.73 0.18 (2.00) USD/IDR 13,105.00 (0.23) 5.34 EUR/IDR 14,647.25 (0.06) 2.85 JPY/IDR 131.02 1.48 (12.26) SGD/IDR 9,685.54 0.44 0.88 AUD/IDR 9,993.04 0.69 1.03 GBP/IDR 17,066.75 (0.05) 19.90

Crude Oil (USD/barrel) 45.67 8:11:51 AM 23.30 Coal (USD/mn tons) 66.60 9/21/2016 40.21 Natural Gas (USD/mmBtu) 3.08 8:09:25 AM 31.66 Gold (USD/ounce) 1,333.27 8:21:54 AM 25.65 Nickel (USD/mn tons) 10,400.00 8:21:22 AM 17.86 Tins (USD/mn tons) 19,195.00 8:20:06 AM 31.88 CPO (MYR/mn tons) 2,873.00 9/21/2016 19.81 Rubber (JPY/kg) 174.40 9/21/2016 18.40 Wheat (USD/bushel) 408.25 8:11:22 AM (13.14)

Corn (USD/bushel) 340.75 8:11:44 AM (5.02)

Co mmo dities

Other Indices Clo sing 1-Day Chg (%) _{Chg (%)}YT D

Currency Spo t Rate Rate (IDR) 1-Day Chg (%) _{Chg (%)}YT D

P rice _{T ransactio n}Last _{Chg (%)}YT D Previous Day:

IHSG naik sebanyak 40.1 poin (0.76%) ke level 5342.59. Sementara LQ45 naik sebanyak 5.6 poin (0.61%) ke level 921.34. Foreign net buy sebesar Rp 551.45 miliar.

0 5,000 10,000 3,000 4,000 5,000 6,000 M ill io n s

(2)

Daily Corporate and Industry News

 Kurang dari 10 hari menjelang berakhirnya pengampunan pajak periode pertama, pemerintah kian royal

merelaksasi aturan demi melapangkan jalan repatriasi di dalam maupun di luar pasar keuangan. Ada enam aspek yang akan menjadi bagian dari penyempurnaan PMK No. 119/PMK.08/2016 – yang telah diubah dengan PMK No. 123/PMK.08/2016 – dan PMK No. 122/PMK.08/2016. Diantaranya adalah bentuk harta yang bisa direpatriasi bukan hanya sebatas dana, tetapi juga mencakup investasi global bonds yang diterbitkan di pasar internasional, baik oleh pemerintah maupun emiten. Source: Bisnis Indonesia, Kontan

 OJK menyebutkan nilai dana nasabah yang akan segera melakukan repatriasi kepada 21 bank gateway senilai

Rp 31 triliun. Tingkat repatriasi maupun tebusan yang masuk menjelang akhir September2016 atau periode pertama pengampunan pajak pun disebut kian meningkat. Source: Bisnis Indonesia

 _{Kemeterian Keuangan (Kemenkeu) mengindikasikan tidak akan memperpanjang periode I program amnesty}

pajak meski beredar petisi yang meminta pemerintah bersedia melakukan penambahan waktu bagi periode dengan tariff terendah tersebut. Source: Investor Daily

 Rencana pemerintah untuk mengurangi impor minyak mentah dengan mengoptimalkan penggunaan

produksi minyak dalam negeri ternyata masih saja terkendala. Setelah urusan pajak pertambahan nilai (PPN) 3%, yang dikeluhkan PT Pertamina kelar – berupa insentif pengecualian PPN pada pembelian minyak atau trader, kini giliran kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang ‘menjerit’ minta pembebasan pajak penghasilan (PPh) Pasal 22, yang besarannya 1,5%-3%. Source: Bisnis Indonesia

 Ekonom menilai bulan ini saat yang tepat bagi bank sentral untuk memangkas suku bunga acuannya sebesar

25 basis poin. Relaksasi itu diyakini dapat mendorong perekonomian di tengah keterbatasan fiskal. Source: Bisnis Indonesia

 _{Perbankan berharap Bank Indonesia (BI) melonggarkan kebijakan moneter dengan menurunkan giro wajib}

minimum (GWP) primer dari posisi saat ini sebesar 6,5%. Pelonggaran GWM dinilai dibutuhkan seiring kondisi likuiditas yang relative ketat menjelang akhir tahun. Source: Investor Daily

 Badan Anggaran DPR dan Pemerintah tidak mengubah target penerimaan pajak nonmigas 2017 kendati

pertumbuhan ekonomi diturunkan menjadi 5,1% di tahun depan. Penerimaan pajak nonmigas 2017 ditargetkan senilai Rp 1.462,9 triliun. Target yang meliputi penerimaan pajak nonmigas plus kepabeanan dan cukai itu lebih tinggi 13,7% dibandingkan outlook realissi penerimaan hingga akhir tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp 1.286,8 triliun. Source: Bisnis Indonesia, Investor Daily, Kontan

(3)

Daily Corporate and Industry News

 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan penyerapan anggaran pada Januari 2017

dapat mencapai 42,7% dari Rp 105,6 triliun, ditopang dari penandatanganan kontrak paket lelang dini yang akan dilakukan mulai Oktober 2016 dan kontrak tahun jamak peralihan dari tahun lalu. Source: Bisnis Indonesia

 _{PT Pertamina (Persero) menyatakan impor minyak mentah dapat diturunkan hingga 50% menjadi 200 ribu}

barel per hari (bph). Hal ini dimungkinkan jika pemerintah bisa membeli minyak jatah kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Namun, transaksi ini masih terhambat pungutan pajak yang diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan 107/PMK.010/2015. Source: Investor Daily

 Pemerintah batal memberikan insentif berupa subsidi sebesar Rp 1,3 triliun untuk energy baru terbarukan

(EBT). Insentif sebesar Rp 1,3 triliun itu akan diberikan dalam bentuk lain. Selain itu, Pemerintah memasang target pengembangan energy baru terbarukan sebesar 23% dalam bauran energy pada 2015. Untuk itu, pemerintah berusaha menarik minat investor untuk mengembangkan potensi energi terbarukan di Indonesia. Source: Investor Daily

 Bank Sentral Jepang memilih untuk mengubah orientasi kebijakan moneter guna menambah target suku

bunga jangka panjang dalam proses pembelian aset besar-besaran. Kebijakan itu dilakukan pasca pertemuan Dewan Gubernur BOJ pada 20-21 September, dan di tengah kepanikan akibat inflasi yang tak kunjung mendekati target. BOJ mempertahankan suku bunga acuannya pada level -0,1%. Source: Bisnis Indonesia, Kontan

 Bursa Efek Indonesia bakal membawa 15 emiten untuk mempelajari dual listing di New York Stock Exchange.

BEI juga akan membuka transaksi perdagangan saham antara Indonesia dan Malaysia. Dua langkah ini dilakukan untuk menaikkan transaksi perdagangan saham melampaui 250.000 kali dalam satu hari. Source: Bisnis Indonesia

 Pemerintah membuka peluang bagi penyerdehanaan perizinan untuk pembangunan rumah komersil atau

nonsubsidi setelah merilis Paket Kebijakan Ekonomi XIII yang menyasar penyederhanaan perizinan rumah bersubsidi. Source: Bisnis Indonesia

 Real Estat Indonesia (REI) mendesak pemerintah untuk segera mengeluarkan peraturan pemerintah (PP)

terkait penerbitan dana investasi real estat (DIRE). Asosiasi pengembang property itu menilai, potensi DIRE di Indonesia bisa jauh di atas Rp 90 triliun jika PP tersebut segera diterbitkan. Source: Investor Daily

 Ekspor makanan dan minuman (mamin) olahan nasional tahun ini diperkirakan menembus US$ 8 miliar, naik

33% dari realisasi 2015 sebesar US$ 6 miliar. Faktor utama yang mendorong ekspor mamin adalah kondisi perekonomian global yang membaik. Source: Investor Daily

(4)

Daily Corporate and Industry News

 Astra Internasional (ASII) berencana membagikan dividen interim untuk tahun buku 2016 senilai total Rp

2,22 triliun. Nilai dividen itu setara Rp 55 per saham atau lebih rendah dibanding dividen interim tahun lalu Rp 64 per saham. Source: Investor Daily

 Penawaran obligasi Bank Mandiri (BMRI) mendulang total permintaan hingga Rp 7 triliun. Perseroan

mencatatkan kelebihan permintaan 1,4 kali dari target penerbitan obligasi tahap I senilai Rp 5 triliun. Source: Bisnis Indonesia

 _{Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berkomitmen mempertahankan fokus bisnis ke kredit usaha mikro, kecil, dan}

menengah (UMKM) sekitar 73%. Sisanya sekitar 27% kredit disalurkan ke korporasi. Source: Investor Daily

 _{Ooredoo menepis kabar rencana menjual anak usahanya Indosat Ooredoo (ISAT) di Indonesia yang}

bervaluasi US$ 1,4 miliar. Kabar yang sempat beredar, induk usaha itu berencana melepas sahamnya sebesar 65%. Source: Bisnis Indonesia

 Semen Indonesia (SMGR) menyatakan pembangunan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah, telah mencapai

96% dan ditargetkan mampu beroperasi pada akhir tahun ini. Pembangunan pabrik Rembang hanya menyisakan beberapa tahap pembangunan seperti penyambungan instalasi dan finalisasi sejumlah fasilitas pabrik. Source: Bisnis Indonesia

 _{Summarecon Agung (SMRA) memangkas target marketing sales tahun ini menjadi Rp 3,5 triliun, turun sekitar}

22% dari target awal Rp 4,5 triliun. Source: Kontan

 Modernland Realty (MDLN) melalui anak usahanya, PT Mitra Sindo Sukses, mulai merencanakan

pengembangan sisa lahan 250 ha dari total 370 ha, seusai mengakuisisi penuh kepemilikan Jakarta Garden City dari Keppel Land Singapore. Untuk sisa lahan rencananya digunakan untuk pembangunan kawasan hunian berupa rumah tapak dan apartemen serta kawasan komersial seperti gedung perkantoran serta tempat hiburan. Source: Bisnis Indonesia

 Surya Semesta Internusa (SSIA) melalui anak usahanya PT Surya Internusa Hotels membuka hotel baru

bermerek Batiqa di Lampung berkapasitas 108 kamar. Perseroan juga berencana menambah satu hotel lagi di Jakarta tahun ini sehingga total hotel Batiqa tahun ini mencapai enam hotel. Source: Bisnis Indonesia

(5)

Daily Corporate and Industry News

 Sarana Menara Nusantara (TOWR) menargetkan rasio pinjaman utang bersih terhadap EBITDA yang

disetahunkan sebesar 1,8 kali pada tahun ini. Perseroan tengah mengecilkan rasio utang dengan cara mempercepat pelunasan utang. Perseroan sudah melunasi fasilitas pinjaman senilai US$ 90 juta pada Agustus 2016 yang sesungguhnya jatuh tempo pada 2019. Dana pelunasan utang berasal dari kas internal perseroan. Source: Bisnis Indonesia

 Japfa Ltd bersama PT Cargill Food Investment (Cargill Indonesia) membentuk perusahaan patungan untuk

memperkuat bisnis makanan. Nama perusahaan patungan itu adalah PT Cahaya Gunung Foods (JVCO) yang direncanakan untuk memproduksi makanan cepat saji di restoran dan kios-kios di Indonesia. Nilai investasi JVCO yakni US$ 6 juta. Source: Bisnis Indonesia

 _{Nippon Indosari Corpindo (ROTI) akan meluncurkan beberapa produk baru tahun ini untuk mendorong}

pendapatan. Perseroan akan memproduksi 12 klasifikasi produk baru di semester kedua tahun ini dan 12-20 stock keeping units (SKU) di tahun depan. Source: Kontan

 Golden Energy Mines (GEMS), melalui anak usahanya PT Borneo Indobara (BIB) memperoleh persetujuan

dari Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian ESDM untuk menambah produksi tambang yang berada di Kalimantan Selatan, dari 6,3 juta ton pada 2015 menjadi sebesar 7,5 juta ton tahun ini. Didukung dengan infrastruktur transportasi dan bongkar muat barang yang baik, GEMS mengharapkan peningkatan produksi menjadi 12 juta ton per tahun pada 2017. Source: Investor Daily

 Surya Toto Indonesia (TOTO) memperkirakan kinerja pendapatan perseroan hingga tahun ini mengalami

penurunan sekitar 5%-6%. Hal itu berdasarkan kinerja semester I 2016 yang diraih perseroan dengan hasil kurang positif. Penjualan bersih perseroan hanya Rp 1,1 triliun, menurun sekitar 6,35% YoY. Source: Bisnis Indonesia

 _{BFI Finance (BFIN) menawarkan obligasi berkelanjutan III Tahap I Tahun 2016 sebesar Rp 1 triliun yang}

terdiri atas tiga seri. Ini merupakan bagian dari penawaran obligasi berkelanjutan III senilai total Rp 5 triliun. Source: Investor Daily

(6)

World Equity Indices

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research N O IN D IC ES

1 DOW JONES INDUS. AVG 18,668.44 15,450.56 868.67 4.99 16.04 17.21 2.99 2.96 5,461.26 5,461.26 2 S&P 500 INDEX 2,193.81 1,810.10 119.18 5.83 18.74 18.45 2.77 2.76 19,447.90 19,447.90 3 NASDAQ COM POSITE INDEX 5,299.40 4,209.76 287.77 5.75 29.75 22.62 3.62 3.65 8,298.99 8,298.99 4 S&P/TSX COM POSITE INDEX 14,855.69 11,531.22 1,700.87 13.07 21.23 19.80 1.64 1.62 2,136.14 1,619.03 5 M EXICO IPC INDEX 48,956.06 39,924.09 3,951.69 9.19 31.10 20.96 2.58 2.56 5,308.35 267.83

6 Euro Stoxx 50 Pr 3,524.04 2,672.73 (285.34) (8.73) 22.58 14.43 1.50 1.57 2,460.36 2,745.51 7 FTSE 100 INDEX 6,955.34 5,499.51 592.45 9.49 34.05 17.33 1.82 1.80 1,903.56 2,470.26 8 CAC 40 INDEX 5,011.65 3,892.46 (227.51) (4.91) 23.79 14.55 1.44 1.43 1,220.66 1,362.14 9 DAX INDEX 11,430.87 8,699.29 (306.52) (2.85) 22.97 13.45 1.70 1.68 997.49 1,113.10 10 IBEX 35 INDEX 10,631.60 7,579.80 (785.70) (8.23) 23.29 15.35 1.38 1.40 539.40 601.92 11 FTSE M IB INDEX 22,874.96 15,017.42 (5,068.55) (23.66) 330.83 15.54 1.10 1.08 362.88 404.94 12 AEX-Index 474.87 378.53 5.71 1.29 26.77 17.63 1.60 1.60 528.29 589.51

13 SWISS M ARKET INDEX 9,080.56 7,425.05 (591.62) (6.71) 18.25 17.89 2.59 2.59 1,043.86 1,068.98

14 S&P/ASX 200 INDEX 5,611.20 4,706.70 43.66 0.82 22.90 16.53 1.85 1.80 1,535.74 1,164.55 15 ALL ORDINARIES INDX 5,691.80 4,762.10 84.81 1.59 28.03 16.82 1.82 1.77 1,697.67 1,287.34 16 CSI 300 INDEX 3,926.69 2,821.22 (464.36) (12.45) 15.85 13.73 2.07 2.05 22,635.11 3,395.61 17 SHANGHAI SE A SHARE INDX 3,856.74 2,760.92 (536.85) (14.49) 18.80 14.20 1.99 1.97 26,561.69 3,984.65 18 SHENZHEN SE A SHARE INDX 2,496.57 1,691.41 (317.71) (13.15) 52.98 25.09 4.72 4.67 21,907.72 3,286.49 19 HANG SENG INDEX 24,364.00 18,278.80 1,755.50 8.01 10.74 12.96 1.18 1.23 15,032.66 1,938.20 20 HANG SENG CHINA ENT INDX 10,884.88 7,498.81 188.03 1.95 7.29 8.58 0.97 1.03 4,407.63 568.29 21 S&P BSE SENSEX INDEX 29,077.28 22,494.61 2,389.88 9.15 20.02 17.94 2.81 2.88 48,170.62 719.33 22 Nifty 50 8,968.70 6,825.80 830.80 10.46 21.39 18.17 2.65 2.71 60,417.63 902.21 23 JAKARTA COM POSITE INDEX 5,476.22 4,033.59 749.58 16.32 27.05 17.58 2.35 2.27 5,762,149.38 439.79 24 JAKARTA LQ-45 INDEX 944.61 660.81 129.31 16.33 17.16 20.12 2.85 2.77 3,950,370.30 301.51 25 KARACHI 100 INDEX 40,542.64 29,784.60 6,955.11 21.19 9.00 9.42 1.59 1.59 6,803.13 64.96 26 NIKKEI 225 20,012.40 14,864.01 (2,226.09) (11.70) 20.10 16.60 1.70 1.73 301,130.75 2,989.78 27 NIKKEI 300 INDEX 325.20 239.50 (38.82) (12.48) 16.69 13.85 1.36 1.40 348,023.58 3,455.36 28 TOPIX INDEX (TOKYO) 1,609.76 1,192.80 (194.63) (12.58) 16.59 13.80 1.31 1.35 511,129.73 5,074.76 29 FTSE Bursa M alaysia KLCI 1,729.13 1,595.22 (33.78) (2.00) 17.93 16.60 1.78 1.74 997.08 241.30 30 S&P NZX All Index 1,427.66 1,077.31 155.66 12.79 19.80 19.66 1.88 1.84 114.89 84.05 31 PSEi - PHILIPPINE SE IDX 8,118.44 6,084.28 723.34 10.40 19.92 19.50 2.48 2.38 9,121.49 190.99 32 Straits Times Index STI 3,104.72 2,528.44 (31.99) (1.11) 13.24 13.62 1.14 1.13 458.02 337.15 33 KOSPI INDEX 2,073.89 1,817.97 74.68 3.81 14.52 11.48 0.94 0.95 1,251,957.50 1,125.65 34 TAIWAN TAIEX INDEX 9,290.76 7,627.89 890.44 10.68 13.82 1.44 1.46 27,096.28 866.97 35 STOCK EXCH OF THAI INDEX 1,558.32 1,220.96 199.15 15.46 21.86 1.71 1.63 14,341.41 413.02 36 THAI SET 50 INDEX 995.59 757.91 134.78 16.57 19.91 15.62 1.77 1.70 9,260.63 266.70 37 HO CHI M INH STOCK INDEX 681.75 513.82 89.45 15.45 12.54 16.18 1.72 1.72 1,351,394.94 60.54 A sia/ P acific

A merica

52-WEEK C H A N GE YT D P ER (x) P B V (x) M A R KET C A P (B n)

Euro pe

(7)

LQ45

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

H I G H L O W P O I N T % 2 0 15 2 0 16 E 2 0 15 2 0 16 E 1 A A L I IJ 16 ,0 5 0 2 1,0 5 8 13 ,12 6 9 4 7 6 .2 7 4 0 .3 2 19 .7 0 2 .2 1 1.8 9 3 0 ,8 9 1.2 5 2 A D H I IJ 2 ,4 7 0 2 ,9 10 1,7 6 5 3 3 0 15 .4 2 14 .0 8 15 .0 8 1.4 8 1.5 2 8 ,7 9 5 .3 0 3 A D R O IJ 1,17 0 1,2 8 5 4 3 7 6 5 5 12 7 .18 7 .7 9 14 .8 8 0 .4 1 0 .9 3 3 7 ,4 2 3 .5 8 4 A K R A IJ 6 ,6 2 5 8 ,4 5 0 5 ,6 0 0 (5 5 0 ) (7 .6 7 ) 2 7 .3 1 2 2 .17 4 .6 5 3 .7 8 2 6 ,4 3 5 .2 6 5 A N T M IJ 6 6 5 8 6 0 2 8 5 3 5 1 111.7 8 - - 0 .4 1 0 .7 7 15 ,9 8 0 .4 6 6 A S II IJ 8 ,5 5 0 8 ,6 7 5 4 ,9 7 5 2 ,5 5 0 4 2 .5 0 16 .7 8 2 1.3 8 2 .3 8 3 .0 4 3 4 6 ,13 4 .3 8 7 A S R I IJ 4 7 6 5 8 5 3 0 7 13 3 3 8 .7 8 12 .0 8 10 .6 4 1.0 4 1.3 0 9 ,3 5 3 .12 8 B B C A IJ 15 ,17 5 15 ,5 0 0 11,3 0 0 1,8 7 5 14 .10 18 .2 1 19 .0 5 3 .6 7 3 .5 0 3 7 4 ,13 9 .7 6 9 B B N I IJ 5 ,4 7 5 5 ,9 7 5 3 ,8 0 0 4 8 5 9 .7 2 10 .2 6 9 .7 8 1.2 1 1.2 3 10 2 ,10 1.3 9 10 B B R I IJ 12 ,0 0 0 12 ,3 0 0 7 ,9 7 5 5 7 5 5 .0 3 11.0 9 11.5 9 2 .4 8 2 .18 2 9 6 ,0 2 9 .9 4 11 B B T N IJ 1,9 9 0 2 ,10 0 9 7 0 6 9 5 5 3 .6 7 7 .4 0 9 .11 0 .9 9 1.2 1 2 1,0 7 4 .10 12 B M R I IJ 11,3 7 5 11,9 5 0 7 ,15 0 2 ,12 5 2 2 .9 7 10 .6 1 14 .8 5 1.8 4 1.8 5 2 6 5 ,4 16 .6 7 13 B M T R IJ 8 4 5 1,2 6 0 6 6 0 (2 5 5 ) (2 3 .18 ) 3 12 .3 8 12 .6 4 1.4 5 - 11,9 9 7 .8 4 14 B S D E IJ 2 ,15 0 2 ,3 8 0 1,2 3 5 3 5 0 19 .4 4 15 .9 2 17 .7 7 1.8 4 1.9 4 4 1,3 8 0 .4 0 15 C P IN IJ 3 ,5 6 0 4 ,0 2 0 1,8 0 0 9 6 0 3 6 .9 2 2 3 .2 6 2 0 .2 2 3 .4 0 3 .9 8 5 8 ,3 7 6 .8 8 16 E L S A IJ 4 5 4 6 2 0 17 3 2 0 7 8 3 .8 1 4 .8 1 6 .5 1 0 .6 9 1.11 3 ,3 13 .5 2 17 G G R M IJ 6 4 ,3 7 5 7 7 ,9 5 0 3 9 ,5 0 0 9 ,3 7 5 17 .0 5 16 .4 4 18 .3 5 2 .7 9 3 .0 4 12 3 ,8 6 3 .17 18 H M S P IJ 4 ,0 0 0 4 ,4 8 5 2 ,9 5 8 2 4 0 6 .3 8 3 2 .3 0 3 8 .8 2 13 .6 6 13 .5 4 4 6 5 ,2 7 2 .3 1 19 IC B P IJ 9 ,6 0 0 10 ,2 7 5 5 ,4 5 0 2 ,8 6 2 4 2 .4 8 2 6 .19 3 1.2 7 5 .0 8 6 .4 0 111,9 5 4 .3 2 2 0 IN C O IJ 2 ,6 8 0 3 ,0 5 0 1,3 4 0 1,0 4 5 6 3 .9 1 2 1.2 1 - 0 .6 4 1.10 2 6 ,6 2 9 .3 9 2 1 IN D F IJ 8 ,6 0 0 8 ,7 2 5 4 ,8 4 0 3 ,4 2 5 6 6 .18 17 .6 6 19 .0 1 1.6 7 2 .5 4 7 5 ,5 11.6 7 2 2 IN T P IJ 17 ,3 5 0 2 2 ,8 0 0 15 ,5 2 5 (4 ,9 7 5 ) (2 2 .2 8 ) 18 .8 6 14 .5 7 3 .4 4 2 .4 2 6 3 ,8 6 9 .3 7 2 3 J S M R IJ 4 ,8 6 0 6 ,2 5 0 4 ,5 0 0 (3 6 5 ) (6 .9 9 ) 2 4 .2 3 2 0 .0 6 3 .4 1 2 .8 4 3 3 ,0 4 8 .0 0 2 4 K L B F IJ 1,7 0 0 1,8 15 1,13 5 3 8 0 2 8 .7 9 3 1.0 7 3 5 .13 5 .9 1 6 .7 5 7 9 ,6 8 7 .7 1 2 5 L P K R IJ 1,0 9 5 1,3 8 0 9 0 0 6 0 5 .8 0 4 4 .0 2 19 .6 4 1.4 4 1.4 4 2 5 ,2 7 0 .0 7 2 6 L P P F IJ 18 ,8 0 0 2 2 ,5 7 5 14 ,5 0 0 1,2 0 0 6 .8 2 2 8 .8 5 2 5 .0 0 4 6 .4 3 2 7 .3 7 5 4 ,8 5 6 .8 6 2 7 L S IP IJ 1,5 7 0 1,8 4 0 1,2 0 0 2 5 0 18 .9 4 14 .5 1 2 0 .7 1 1.2 3 1.4 1 10 ,7 11.9 0 2 8 M N C N IJ 1,9 0 5 2 ,4 15 1,18 5 5 0 2 .7 0 2 1.9 0 15 .8 0 2 .8 9 2 .6 6 2 7 ,19 5 .9 8 2 9 M P P A IJ 1,8 2 5 2 ,7 5 0 1,18 5 0 0 .0 0 5 3 .9 0 5 0 .8 7 3 .5 4 3 .4 9 9 ,8 14 .7 8 3 0 M Y R X IJ 14 3 18 4 119 16 12 .6 0 111.7 0 3 8 .6 0 1.7 8 2 .0 7 11,2 5 6 .8 5 3 1 P G A S IJ 2 ,6 8 0 3 ,5 2 0 2 ,17 0 (6 5 ) (2 .3 7 ) 11.5 3 12 .0 3 1.5 9 1.4 8 6 4 ,9 6 7 .2 4 3 2 P T B A IJ 9 ,7 7 5 10 ,9 0 0 4 ,15 0 5 ,2 5 0 116 .0 2 4 .8 2 12 .5 2 1.0 4 2 .13 2 2 ,5 2 2 .8 9 3 3 P T P P IJ 4 ,5 5 0 4 ,8 5 0 3 ,3 0 0 6 7 5 17 .4 2 2 5 .4 0 2 2 .9 7 4 .2 8 4 .4 1 2 2 ,0 3 3 .0 9 3 4 P W O N IJ 6 5 5 6 9 0 3 2 8 15 9 3 2 .0 6 18 .9 3 16 .3 9 3 .3 1 3 .4 9 3 1,5 4 4 .5 4 3 5 S C M A IJ 2 ,8 4 0 3 ,5 5 0 2 ,4 7 0 (2 6 0 ) (8 .3 9 ) 2 9 .6 5 2 4 .8 5 14 .4 1 11.0 4 4 1,5 2 5 .3 5 3 6 S IL O IJ 10 ,3 5 0 14 ,3 0 0 7 ,2 2 5 5 5 0 5 .6 1 16 0 .9 3 116 .3 8 6 .5 0 6 .3 6 11,9 6 5 .6 4 3 7 S M G R IJ 9 ,8 2 5 11,8 7 5 8 ,6 5 0 (1,5 7 5 ) (13 .8 2 ) 14 .9 5 13 .4 4 2 .5 6 2 .0 2 5 8 ,2 7 7 .18 3 8 S M R A IJ 1,7 2 0 1,9 7 0 9 5 0 7 0 4 .2 4 2 7 .9 0 3 3 .2 6 3 .9 6 3 .6 2 2 4 ,8 14 .0 6 3 9 S R IL IJ 2 3 8 4 17 2 3 0 (15 1) (3 8 .8 2 ) 9 .4 6 6 .0 6 1.8 9 1.0 7 4 ,4 2 5 .11 4 0 S S M S IJ 1,6 4 0 2 ,0 7 5 1,5 5 5 (3 10 ) (15 .9 0 ) 3 3 .11 2 8 .3 9 6 .12 4 .6 0 15 ,6 2 1.0 0 4 1 T L K M IJ 4 ,2 0 0 4 ,5 7 0 2 ,4 7 4 1,10 9 3 5 .8 8 19 .5 9 2 1.9 0 4 .0 4 5 .0 0 4 2 3 ,3 5 9 .9 8 4 2 U N T R IJ 17 ,6 0 0 2 1,2 0 0 12 ,5 5 0 6 5 0 3 .8 3 16 .4 0 14 .5 7 1.6 7 1.6 5 6 5 ,6 5 0 .3 8 4 3 U N V R IJ 4 4 ,9 7 5 4 7 ,8 0 0 3 4 ,15 0 7 ,9 7 5 2 1.5 5 4 8 .2 6 5 2 .9 8 5 8 .4 8 6 4 .5 6 3 4 3 ,15 9 .2 5 4 4 W IK A IJ 2 ,7 9 0 3 ,3 9 0 2 ,2 0 0 15 0 5 .6 8 2 5 .7 6 2 2 .0 9 3 .7 1 3 .4 3 17 ,15 6 .3 4 4 5 _{W S K T IJ} 2 ,6 2 0 2 ,8 6 0 1,5 2 5 9 5 0 5 6 .8 9 18 .8 9 2 2 .18 2 .3 7 3 .3 0 3 5 ,5 6 2 .14 M A R K E T C A P ( B n ) L Q 4 5 I n d e x 2 1- S e p - 16 5 2 - W E E K C H A N G E Y T D P E R ( x ) P B V ( x )

(8)

Macro data

D escriptio n 1-D ay (%) 5-D ays (%) 1-M o nth (%) YT D (%) Property 1.84 4.46 (3.24) 15.40 Basic Industry (0.17) 2.64 0.00 24.20 Trade 0.57 2.57 (2.10) 0.04 Finance 0.59 3.26 (0.91) 15.72 M iscellaneous Industry 2.59 9.21 1.71 33.12 Consumer 0.40 4.37 (0.24) 19.71 Infrastructure 0.86 3.62 (4.25) 12.69 Agriculture (0.03) 2.08 (4.18) 6.60 M ining 0.75 0.85 (5.52) 39.21 A ug-16 Jul-16 1.74 5.17 2.79 3.21 -0.02 0.69 113.54 111.41 4.02 5.18 4.91 F OR EX Spo t R ate 1-D ay (%) 1-M o nth (%) YT D (%) USD/IDR 13,088.00 0.37 1.05 5.35 USD/CNY 6.67 0.05 (0.27) (2.63) USD/EUR 0.89 (0.02) 1.15 (2.99) USD/JPY 100.24 0.08 0.09 19.93 USD/SGD 1.35 0.07 (0.14) 4.88 USD/AUD 1.31 (0.14) (0.11) (4.55) USD/GBP 0.77 (0.01) 0.79 13.06 (in %) 7.57 0.75 1.46 6.76 6.95 7.29 Indonesia 5-Year Government Bonds Yield

Indonesia 10-Year Government Bonds Yield Indonesia 15-Year Government Bonds Yield

Lending and D epo sit R ates

JIBOR (in IDR) LIBOR (in GBP) SIBOR ( in USD) Inflation M oM (in %) Foreign Reserves (in USD bn) GDP Growth QoQ (in %) GDP Growth YoY (in %)

Secto rs

Eco no mic Indicato rs

Inflation YTD (in %)

Eco no mic P arameters

Inflation YoY (in %)

(9)

Upcoming IPO

Dividend

Rights Issue

2016 2016 APBN RAPBNP GDP Growth (%, YoY) 5.30% 5.20%

Exchange rate (USD/IDR) 13900 13500

Inflation (%, YoY) 4.70% 4%

3 Months SPN (%) 5.50% 5,5%

Indonesian Crude Oil (USD/barrel) 50 40

Oil Lifting ( thousands barrel/day) 830 820

Gas Lifting (thousands, BOE/day) 1.15 1.11

Total State Budget (in IDR trillion) ₁₈₂₃ ₁₇₈₆

INDICATOR

Stock DPS (Rp) Status Cum Date (2016) Ex Date (2016) Recording (2016) Payment (2016)

Ticker Price (Rp) Cum Date (2016) EX Date(2016) Trading (2016)

BTEK 5 : 22 1000 08 September 09 September 16 Sep -22 Sep

BABP 4 : 1 100 09 September 13 September 16 Sep - 29 Sep

BRNA 5 : 2 950-1250 13 September 14 September 20 Sep - 26 Sep

Ratio

State Budget

Company Business IPO Price (Rp)

Issued Shares (Mn)

Offering Date (2016) Listing Underwriter

PT Waskita Beton Precast Manufacturing & Industry 400-500 10544.46 9-14 September 20-Sep-16 Danareksa, Mandiri & Bahana Securities PT Aneka Gas Industri Trade & Service 1000-1290 766.66 19-22 September 28-Sep-16 DBS Vickers, Mandiri

Sekuritas, RHB Securities PT Anugerah Berkah Mandiri Property & Real Estate 800-1250 3333.33 7-9 September 15-Sep-16 RHB Securities, Mandiri

(10)

Picks of The Day

ASII : Trading Buy

ASII memiliki indikator Macd Stoc osc dan Rsi yang mengindikasikan pola Uptrend. ASII berhasil menembus Resistance pada level harga 8475 dan terbuka peluang untuk mencoba level Resistance pada level 8675 dalam jangka pendek. Trading Range : 8400 — 8750.

Fundamental :

JSMR : Trading Buy

JSMR memiliki indikator Stoc osc dan Rsi yang mengindikasikan pola Uptrend. JSMR berhasil menembus Resistance pada level harga 4840 dan terbuka

peluang untuk mencoba level Resistance pada level 4930 dalam jangka pendek, Trading range : 4800 — 5000.

Fundamental :

Thursday, September 22, 2016

C reat ed wit h Am iBrok er - adv anc ed c hart ing and t ec hnic al analy s is s of t ware. ht t p: / / www. am ibrok er. c om

Sep Oct Nov Dec 2016 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep

5,000 5,500 6,000 6,500 7,000 7,500 8,000 8,500 ASII - Daily 9/21/2016 4:13:05 PM Open 8300, Hi 8675, Lo 8250, Clos e 8550 (3.0%)MA(Clos e,50)= 7,908.00

8,550

7,908

-200 -100 0 100 200 300 ASII -MACD(12,26)= 92.24,Signal(12,26,9)= 86.90

92.2374 86.9016

20 80 ASII -Stoch %K(15,3)= 82.63,Stoch %D(15,3,3)= 68.61

82.6313 68.615 30 70 ASII -RSI(15)= 60.61 60.6127

Sep Oct Nov Dec 2016 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep 4,400

4,600 4,800 5,000 5,200 5,400 5,600 5,800 6,000 6,200 JSMR - Daily 9/21/2016 4:13:06 PM Open 4810, Hi 4870, Lo 4670, Clos e 4860 (1.5%)MA(Clos e,50)= 5,181.80

4,860 5,181.8

-100 0 100 200 JSMR -MACD(12,26)= -125.26,Signal(12,26,9)= -150.97 -125.257 -150.969 20 80 JSMR -Stoch %K(15,3)= 63.68,Stoch %D(15,3,3)= 41.93 63.6842 41.9289 30 70 JSMR -RSI(15)= 46.74 46.7428

(11)

Picks of The Day

TLKM : Trading Buy

TLKM memiliki indikator Macd, Stoc osc mengindikasikan pola Reversal, TLKM berhasil menembus Resistance di level harga 4220 sehingga terbuka peluang untuk kembali menguji Resistance dalam jangka pendek menguji pada level harga 4240, Trading Range : 4170— 4290.

Fundamental :

LPKR : Trading Buy

LPKR memiliki indikator Macd dan Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend, LPKR berhasil menembus Resistance di level harga 1070 sehingga terbuka peluang untuk menguji Resistance dalam jangka pendek pada level harga 1110 , Trading range : 1050 — 1125.

Fundamental :

2,400 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800 4,000 4,200 4,400 TLKM - Daily 9/21/2016 4:12:48 PM Open 4160, Hi 4220, Lo 4100, Clos e 4200 (1.0%)MA(Clos e,50)= 4,207.80

4,200 4,207.8

Sep Oct Nov Dec 2016 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep -50

0 50 100 TLKM -MACD(12,26)= -12.75,Signal(12,26,9)= -16.90 -12.7524 -16.9003 20 80 TLKM -Stoch %K(15,3)= 81.61,Stoch %D(15,3,3)= 72.41 81.6092 72.4138 30 70 TLKM -RSI(15)= 52.37 52.3657

900 950 1,000 1,050 1,100 1,150 1,200 1,250 1,300 1,350 LPKR - Daily 9/21/2016 4:14:31 PM Open 1065, Hi 1095, Lo 1050, Clos e 1095 (2.8%)MA(Clos e,50)= 1,127.80

1,095 1,127.8

-40 -20 0 20 40 LPKR -MACD(12,26)= -18.91,Signal(12,26,9)= -23.20 -18.9067 -23.1956 20 80 LPKR -Stoch %K(15,3)= 41.38,Stoch %D(15,3,3)= 30.47 41.3793 30.4725 30 70 LPKR -RSI(15)= 52.46 52.4619

(12)

These recommendations are based on technical indicators and are suitable for daily trading purposes.

TICKER REC PRICE ENTRY EXIT S2 S1 R1 R2 EXPLANATION

AALI BoW 16,050 15,950 16,200 15,800 15,950 16,200 16,300 Stoc osc : uptrend

LSIP BoW 1,570 1,550 1,585 1,530 1,550 1,585 1,600 Stoc osc : uptrend

BWPT BoW 202 198 206 194 198 206 210 Black spinning top

BMRI BoW 11,375 11,325 11,525 11,200 11,325 11,525 11,675 White spinning top

BBRI BoW 12,000 11,925 12,050 11,850 11,925 12,050 12,150 Rsi : neutral

BBCA Buy 15,175 15,175 15,250 15,000 15,100 15,250 15,400 Rsi : reversal

BBNI Buy 5,475 5,475 5,525 5,325 5,400 5,525 5,575 Stoc osc : reversal

BBTN Buy 1,990 1,990 2,030 1,930 1,960 2,030 2,060 Stoc osc : uptrend

BJTM Buy 585 585 600 560 575 600 615 White spinning top

BJBR BoW 1,675 1,665 1,695 1,645 1,665 1,695 1,715 Long legged doji

INDF Buy 8,600 8,600 8,725 8,400 8,500 8,725 8,850 Rsi : uptrend

ICBP BoW 9,600 9,500 9,750 9,400 9,500 9,750 9,900 Long legged doji

GGRM BoW 64,375 64,100 64,750 63,600 64,100 64,750 65,100 Stoc osc : uptrend

UNVR Buy 44,975 44,975 45,200 44,550 44,800 45,200 45,500 Macd : reversal

CPIN BoW 3,560 3,530 3,590 3,500 3,530 3,590 3,620 White spinning top

ASII Buy 8,550 8,550 8,675 8,300 8,500 8,675 8,750 Macd : golden cross

SMGR BoW 9,825 9,750 9,950 9,650 9,750 9,950 10,250 Rsi : downtrend

INTP BoW 17,350 17,250 17,500 17,100 17,250 17,500 17,650 Rsi : downtrend

SMCB BoW 1,005 990 1,015 980 990 1,015 1,030 Doji

TLKM Buy 4,200 4,200 4,240 4,130 4,170 4,240 4,290 White spinning top

PGAS BoW 2,680 2,640 2,710 2,600 2,640 2,710 2,740 White spinning top

JSMR Buy 4,860 4,860 4,930 4,800 4,830 4,930 5,000 Stoc osc : uptrend

TBIG Buy 6,000 6,000 6,100 5,850 5,950 6,100 6,200 Macd : uptrend

MAPI BoW 4,410 4,390 4,430 4,370 4,390 4,430 4,450 Stoc osc : uptrend

RALS BoW 1,215 1,190 1,230 1,170 1,190 1,230 1,250 Rsi : downtrend

ACES Sell 925 925 910 900 910 940 960 Black spinning top

MPPA Buy 1,825 1,825 1,850 1,785 1,810 1,850 1,875 Macd : reversal

PTBA Buy 9,775 9,775 9,850 9,550 9,700 9,850 9,950 Macd : uptrend

ADRO Sell 1,170 1,170 1,150 1,120 1,150 1,180 1,200 Macd : downtrend

ITMG BoW 10,500 10,425 10,575 10,350 10,425 10,575 10,650 Rsi : uptrend

ANTM Buy 665 665 685 635 650 685 700 Morning star

TINS Buy 790 790 810 730 760 810 830 Macd : reversal

UNTR BoW 17,600 17,350 17,800 17,100 17,350 17,800 18,000 White spinning top

ASRI Buy 476 476 481 455 465 481 487 Macd : reversal

LPKR Buy 1,095 1,095 1,110 1,065 1,080 1,110 1,125 Morning star

CTRA Buy 1,700 1,700 1,745 1,620 1,665 1,745 1,790 Morning star

APLN BoW 294 290 300 284 290 300 310 White spinning top

SMRA Buy 1,720 1,720 1,780 1,635 1,655 1,780 1,800 Macd : reversal

SSIA Buy 560 560 580 535 545 580 600 Macd : reversal

BSDE Buy 2,150 2,150 2,200 2,100 2,135 2,200 2,220 White spinning top

PTPP Buy 4,550 4,550 4,590 4,450 4,520 4,590 4,620 Macd : golden cross

WSKT BoW 2,620 2,550 2,670 2,520 2,550 2,670 2,720 White spinning top

WIKA BoW 2,790 2,750 2,850 2,720 2,750 2,850 2,900 White spinning top

ADHI BoW 2,470 2,450 2,490 2,430 2,450 2,490 2,510 Stoc osc : reversal

MINING

PROPERTY & CONSTRUCTION AGRICULTURE

Finance

CONSUMER GOODS

BASIC & MISC Industry

INFRASTRUCTURE

RETAIL

Trading View

(13)

PT Sinarmas Sekuritas

Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl. Jl. M. H. Thamrin no. 51

Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540

research@sinarmassekuritas.co.id www.sinarmassekuritas.co.id

Equity Research Team

EQUITY ANALYST James Wahjudi

Property, Coal and Mining Tel: +62 21 3925550 Ext: 611

James.Wahjudi@sinarmassekuritas.co.id EQUITY ANALYST

Wilbert

Consumer goods and Retail Tel: +62 21 3925550 Ext: 611 Wilbert@sinarmassekuritas.co.id RESEARCH ASSOCIATE

Henny Indrawati

Construction and Cement Tel: +62 21 3925550 Ext: 610

Henny.Indrawati@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST Evan Hadiwidjaja Banking and Cement

Tel: +62 21 3925550 Ext: 610 Evan.Hadiwidjaja@sinarmassekuritas.co.id TECHNICAL ANALYST Eddy Wijaya Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 Eddy.Wijaya@sinarmassekuritas.co.id DISCLAIMER

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judg-ment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Sekuri-tas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.