PENDEKATAN DAN MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM Tasya Silvia (1506512)
Pendidikan Bahasa Jepang
Model pengembangan kurikulum, yaitu langkah sistematis dalam proses penyusunan kurikulum. Alternatif prosedur dalam rangka mendesain, menerapkan, dan mengevaluasi suatu kurikulum. Model pengembangan kurikulum harus dapat menggambarkan suatu proses sistem perencanaan program pembelajaran.
Pengembangan kurikulum tidak dapat terpisahkan dari berbagai aspek yang mempengaruhinya, seperti cara berfikir, sistem nilai, proses pengembangan, kebutuhan peserta didik, maupun kebutuhan masyarakat dalam program pendidikan. Sering terjadi hanya menekankan pada pemenuhan mata pelajaran.
Organisasi kurikulum merupakan susunan isi kurikulum yang bertujuan untuk mempermudah siswa dalam mempelajari bahan pelajaran. Secara umum terdapat dua bentuk organisasi kurikulum, yaitu:
1. Kurikulum Berdasarkan Mata Pelajaran Dalam kurikulum ini meliputi
a. Mata Pelajaran yang terpisah-pisah b. Mata Pelajaran yang terhubung c. Fusi Mata Pelajaran
2. Kurikulum Terpadu
Dalam kurikulum ini meliputi a. Kurikulum Inti
b. Social Functions dan Persistent Situation c. Experience atauu Activity Curriculum
Menurut Tyler (1949) ada empat tahap yang harus dilakukan dalam pengembangan kurikulum:
1. Menentukan tujuan pendidikan.
2. Menentukan proses pembelajaran yang harus dilakukan. 3. Menentukan organisasi pengalaman belajar.
4. Menentukan evaluasi pembelajaran.
Sedangkan, Model Grass Roots kebalikan dari Model Adminstratif. Pengembangan kurikulum dimulai dari arus bawah. Pengembangan ini diawali dari gagasan guru-guru sebagai pelaksana pendidikan di sekolah.
Dalam kurikulum 2004 mulai dikembangkan pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup. Kecakapan hidup adalah pengetahuan yang luas dan interaksi kecakapan yang diperkirakan merupakan kebutuhan bagi manusia.
DAFTAR PUSTAKA