PROPOSAL PROYEK SOSIAL PFMuda
KOTAK MAKAN PURUN BERDAYAKAN MASYARAKAT YANG RAMAH LINGKUNGAN
NAMA TIM PENGUSUL:
HENGKY SUSILO (PERONGAN)
Kompetisi Proyek Sosial Program PFmuda Pertamina Foundation
2022
Profil Peserta PFmuda 2022 1 Nama Ketua Pengusul HENGKY SUSILO
2 Nama Kelompok TRISNA PROJECTS
3 Tempat/Tgl Lahir PULANG PISAU, 2 NOVEMBER 1993 4 Pendidikan Terakhir SD / SLTP / SLTA / Diploma / S1 / S2 / S3 5 Pekerjaan Pelajar / Mahasiswa / lainnya: SWASTA
6 Tlp dan Alamat Email Tlp. 085155431678 Email hengky.soesilo@gmail.com 7 Alamat Rumah/ Domisili Jl. Bukit Pararawen Kec. Jekan Raya Kota Palangka Raya 8 Organisasi yang diikuti/
pernah diikuti (jika ada)
1. Asosiasi Duta Wisata Indonesia – DPC Kota Palangka Raya 2. Generasi Literasi Indonesia – DPC Kota Palangka Raya 9 Pengalaman Pengerjaan
Proyek Sosial
1. Belum Pernah Mengerjakan Proyek Sosial 2. Ada, sebutkan: CSR ComDev PT KSK 10 Pernah ikut lomba
(sejenis PFmuda)
1. Belum pernah ikut lomba/ kompetisi serupa
2. Pernah, sebutkan: ………..
Proyek Sosial Yang diajukan ke Kompetisi Proyek Sosial PFmuda 2022 Judul Lengkap
Proyek Sosial
KOTAK MAKAN PURUN BERDAYAKAN MASYARAKAT MELALUI EKONOMI KREATIF YANG RAMAH DAN JAGA LINGKUNGAN Judul Singkat
Proyek Sosial
KOTAK MAKAN PURUN BERDAYAKAN MASYARAKAT YANG RAMAH LINGKUNGAN
Kategori Isu Sosial 5. LINGKUNGAN dan
9. KEWIRAUSAHAAN/ EKONOMI
Lokasi Proyek DESA TUMBANG NUSA, Kec. JABIREN RAYA, Kab. PULANG PISAU Provinsi KALIMANTAN TENGAH
Nilai Yg diusulkan Rp 77.575000 Lama Proyek: 3-6 BULAN Produk/ Hasil Dari
Proyek Sosial
PEMBENTUKAN KUB/ UMKM PENGRAJIN PURUN KREATIF DAN PRODUK KOTAK MAKAN RAMAH LINGKUNGAN
Manfaat Proyek bagi Masyarakat
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN EKONOMI KREATIF SERTA MELESTARIKAN GAMBUT DAN JAGA LINGKUNGAN
KOTAK MAKAN PURUN BERDAYAKAN MASYARAKAT YANG RAMAH LINGKUNGAN
BAB 1 PENDAHULUAN B. Latar Belakang
Plastik menjadi komoditas yang sangat berguna dan diperlukan di kehidupan sehari- hari. Penggunaannya tidak pernah lepas dari faktor mudah di dapat, praktis, ekonomis dan serbaguna. Namun, sampah plastik juga menjadi permasalahan kompleks tidak hanya untuk kota-kota besar di Indonesia tetapi juga kota kecil seperti Palangka Raya. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya (2019), timbunan sampah di Kota Palangka Raya mencapai rata-rata 920,94 m³/ hari atau sekitar 138.141,50 kg/ hari yang sebagian besar merupakan sampah plastik dan kemasan makanan. Data ini merupakan hasil buangan dari total penduduk yang berjumlah 266.000 jiwa (BPS Kota Palangka Raya, 2019).
Data di atas merupakan angka yang akan terus bertambah bila tidak ditangani dengan bijak, jadi diperlukan upaya pengurangan sampah tersebut menggunakan alternatif lain yang ramah lingkungan. Pengelolaan sampah menurut UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah diartikan sebagai kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinam-bungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Dalam penanganan permasalahan sampah sudah tentu menjadi upaya banyak negara di dunia untuk menjadikan 1‘kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan’ sesuai dengan target ke enam yang tertuang pada Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam pencapaian tahun 2030.
Atas dasar permasalah tersebut, kotak makan yang terbuat dari purun bisa menjadi salah satu solusi yang bisa ditawarkan untuk mengurangi dampak buruk dan bertambahnya volume sampah di kota Palangka Raya. Berdasarkan kajian dari Yuwita et al. (2018), Purun (Lepironia articulata) termasuk sejenis rumput teki-tekian (family Cyperaceae). Purun memiliki batang lurus berongga dan tidak berdaun. Tanaman ini dapat ditemukan di daerah terbuka di lahan rawa yang tergenang air dan tahan dengan kondisi lahan yang masam, sehingga banyak ditemukan di lahan gambut. Purun sering dimanfaatkan sebagai bahan anyaman untuk produk alas atau tikar, topi dan bakul.
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah pada proposal proyek sosial ini adalah:
1. Inovasi apa yang bisa dibuat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik makanan dengan bahan ramah lingkungan dan mampu memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan potensi alamnya?
C. Tujuan dan Manfaat Proyek Sosial
Adapun tujuan dan manfaat dengan adanya proyek sosial ini adalah:
1. Tujuan proyek sosial adalah:
a. Untuk mengurasi penggunaan plastik untuk membungkus makanan yang dapat menyebabkan penambahan sampah di Palangka Raya, dan
b. Untuk memanfaatkan potensi alam kawasan gambut dan purun yang mampu memberikan nilai ekonomi dalam pemberdayaan masyarakat;
2. Manfaat Proyek Sosial ini adalah:
a. Pada jangka pendek untuk menciptakan produk ramah lingkungan yang bisa menggantikan penggunaan kantong plastik untuk membungkus makanan,
b. Pada janga menengah untuk memberdayakan masyarakat di Desa Tumbang Nusa Kecamatan Jabiren Raya agar mampu memanfaatkan potensi purun memalui ekonomi kreatif bernilai jual, dan
c. Pada jangka panjang untuk menjadi solusi dalam penggunaan kotak makan ramah lingkungan yang mampu mengurangi volume dan dampak buruk sampah di Kota Palangka Raya.
BAB 2
METODE PELAKSANAAN
B. Lokasi Proyek
Lokasi proyek sosial untuk proposal ini adalah di Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah.
B. Waktu dan Jadwal Pelaksanaan
Adapun rincian waktu dan jadwal tentatif pelaksanaan proyek sosial ini adalah sebagai berikut:
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Izin pelaksanaan asesmen dan pengumpulan data
Izin pelaksanaan sosialisasi proyek sosial dan pembentukan KUB (Kelompok Usaha Bersama) Purun Permohonan SK dan pendampingan pembentukan KUB dari Kepala Desa
Data petani purun, penjualan dan pengolahan purun saat ini, pemasaran dan harga Jumlah KUB bila sudah terbentuk sebelumnya
Data kajian akhir
Data rantai pemasaran produk
ToR pelaksanaan kegiatan dan MoU dengan UMKM untuk pemasaran Berita Acara Sosialisasi dan Pembentukan KUB di Desa Tumbang Nusa SK Pengesahan KUB dari Pemerintah Desa Tumbang Nusa
Modul pelatihan dan absensi kegiatan
Peserta memahami cara membuat produk yang dimaksud dan mampu membuat produk Contoh produk dari purun (kotak makanan)
Pembuatan produk dan monitoring hasil Produksi Kotak Makan Purun
Evaluasi kegiatan poduksi Produk yang berhasil dengan kualitas rapi dan sesuai desain Foto-foto produk
Penjualan dengan bekerjasama dengan UMKM Data Hasil penjualan
Data dan hasil penjualan Data peminat untuk produk Testimoni konsumen
Penjualan di lebih dari 1 sosial media Bekerjasama lebih dari 1 UMKM Kajian akhir, identifikasi pasar dan Tenaga Ahli
bila diperlukan
Sosialisasi Proyek Sosial dan Pembentukan KUB
Berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Tumbang Nusa
Asesmen dan Pengumpulan data tambahan
Pelatihan dengan Tenaga ahli bila diperlukan
Foto produk dan promosi pemasaran
Evaluasi marketing
Pengembangan penjualan
Jadwal Tentantif
Kegiatan Output Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6
C. Alat dan Bahan
No Kegiatan Alat dan Bahan
1 Koordinasi Surat menyurat: Kendaraan, Laptop, printer, tinta dan kertas
2 Observasi dan Pengumpulan Data Kontekstual Analisis: Laptop, Printer, Tinta, Kamera, Kertas
3 Sosialisasi dan Presentasi Proyek Sosial
Pemberkasan dan Brosur: Kendaraan, Laptop, LCD, Printer, Tinta, Kertas, Kamera, Contoh Produk, Snack
4 Pelatihan dengan Tenaga Ahli (Bila diperlukan)
Sesi Pelatihan: Kendaraan, Printer, Tinta, LCD, Kamera, Modul, ATK, Sertifikat, Snack
& Makan Siang
5 Produksi Pembuatan Produk: Tanaman Purun, Pisau
Kecil, Gunting, Jarum, Tali, Alat ukur dan Benang
6 Pemasaran Pengenalan dan Penjualan: Kamera, Laptop, Printer, Tinta, Handphone, Internet, Sosial media
D. Pelaksanaan Proyek
Pelaksanaan proyek sosial dimulai setelah proposal dinyatakan lolos seleksi dan penggagas telah mengikuti Social Camp serta Festival Karya yang mana sebagai awalan akan dimulai dengan berkoordinasi ke Pemerintah Desa Tumbang Nusa untuk meminta izin dalam observasi pengambilan data tambahan dan pengimplementasian proyek sesuai dengan jadwal pelaksanaan proyek dengan adanya surat izin dan MoU kerjasama Proyek Sosial.
E. Gambar Desain Proyek
Adapun untuk gambar desain proyek sosial ini adalah sebagai berikut:
BAB 3
RENCANA PELAKSANAAN
B. Gambaran Detail Pelaksanaan Proyek
Secara umum, pelaksanaan proyek sosial akan dilaksanakan di Kabupaten Pulang Pisau dan penjualan produk akan berfokus ke Kota Palangka Raya dan Online. Adapun pelaksanaan proyek sosial ini akan diawali dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Desa untuk mendapatkan izin pengimplementasian sesuai jadwal proyek sosial dan mendapatkan MoU Kerjasama untuk menggali lebih dalam potensi dan data tambahan sebagai acuan proyek sosial dilaksanakan. Sosialisasi dilkukan agar para petani dan pengrajin purun dapat mengetahui maksud dan tujuan dari pelaksanaan proyek sosial ini. Pelatihan diberikan bila mana nantinya para pengrajin purun belum bisa untuk meniru contoh produk untuk proyek sosial ini dan rencananya akan sekaligus bekerjasama untuk memberikan pembekalan perihal keuangan dan pembiayaan dari Bank Kalteng. Setelahnya mereka akan diminta untuk membuat produk sesuai dengan contoh dan dibantu untuk penjualan ke pasar khusus di Palangka Raya dan online. Stand produk juga akan dibuka di tempat perbelanjaan selama sebulan untuk pemasarannya. Semua pemasaran akan di evaluasi untuk mengetahui potensinya di masyarakat. Bila nantinya berpeluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan mampu menjadi salah satu solusi alternatif untuk mengurangi dampak dan sampah saat ini, maka proyek akan terus berlanjut dan dikembangkan.
B. Hasil Proyek Sosial
Adapun hasil proyek sosial ini adalah terciptanya produk ramah lingkungan yang mampu melestarikan alam dengan memberdayakan petani dan pengrajin purun di Desa Tumbang Nusa Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau. Harapannya dengan produk ini, penggunaan plastik sekali pakai untuk membungkus makanan dan buangan sampah plastik dapat berkurang di kota Palangka Raya.
C. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari pengimplementasian proyek sosial ini secara langsung adalah semua lapisan masyarakat yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proyek ini, baik muda maupun tua. Adapun untuk manfaat tidak langsung adalah pemerintah desa dan masyarakat luas yang memaksimalkan penggunaan produk berkelanjutan guna menciptakan pengurangan dampak dan volum sampah.
BAB 4
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
B. Rincian Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kegiatan
Adapun untuk rincian RAB kegiatan proyek sosial ini dijabarkan sebagai berikut:
Rincian
Banyak Satuan
I Rp 15.000.000
1 Laptop 1 Buah Rp 7.000.000 Rp 7.000.000
2 Printer 1 Buah Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
3 Tinta 2 Paket Rp 200.000 Rp 400.000
4 Kertas 2 Rim Rp 50.000 Rp 100.000
5 Amplop 1 Kotak Rp 50.000 Rp 50.000
6 Stempel 1 Buah Rp 50.000 Rp 50.000
7 Kamera 1 Buah Rp 4.400.000 Rp 5.400.000
II Rp 6.900.000
1 Transport Koordinasi (Fuel) 1 Paket Rp 250.000 Rp 250.000 2 Transport Sosialisasi + Logistik 1 Paket Rp 600.000 Rp 600.000
3 Sewa LCD 1 Paket Rp 250.000 Rp 250.000
4 Snack Sosialisasi 30 Paket Rp 30.000 Rp 900.000
5 Spanduk 1 Buah Rp 250.000 Rp 250.000
6 Stand Banner 2 Buah Rp 200.000 Rp 400.000
7 Sosialisasi Kit 30 Paket Rp 50.000 Rp 1.500.000
8 Sewa GPU Desa dan Kebersihan 1 Paket Rp 500.000 Rp 500.000 9 Plakat Kerjasama dengan Desa 2 Paket Rp 250.000 Rp 500.000 10 Tranport Peserta (OH) 30 Orang Rp 50.000 Rp 1.500.000 11 Transport Pemerintah Desa (OH) 5 Orang Rp 50.000 Rp 250.000
III Rp 1.125.000
1 Transport Kunjungan 1 Paket Rp 250.000 Rp 250.000 2 Intensif Orang Kunci (OH) 2 Orang Rp 250.000 Rp 500.000 3 Meal untuk 5 Orang 5 Paket Rp 75.000 Rp 375.000
IV Rp 20.600.000
1 Transport Pelatihan + Logistik 2 Paket Rp 600.000 Rp 1.200.000 2 Snack Pelatihan 30 Paket Rp 30.000 Rp 900.000 3 Makan Siang Pelatihan 30 Paket Rp 75.000 Rp 2.250.000
4 Spanduk 1 Buah Rp 250.000 Rp 250.000
5 Stand Banner 5 Buah Rp 200.000 Rp 1.000.000
6 Pelatihan Kit (ATK, Baju dan Sertifikat) 30 Paket Rp 175.000 Rp 5.250.000 7 Sewa GPU Desa dan Kebersihan 1 Paket Rp 500.000 Rp 500.000 8 Bahan Purun dan Peralatan 1 Paket Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
9 Tenaga Ahli 2 Orang Rp 1.000.000 Rp 2.000.000
10 Transport Peserta (OH) 30 Orang Rp 50.000 Rp 1.500.000 11 Transport Pemerintah Desa (OH) 5 Orang Rp 50.000 Rp 250.000 12 Transport Tenaga Ahli 2 Orang Rp 250.000 Rp 500.000
V Rp 33.950.000
1 Paket Internet 3 Bulan Rp 250.000 Rp 750.000
2 Jasa Photographer Produk 1 Paket Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
3 Ads Sosial Media 1 Paket Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
4 Transport untuk logistik dan produk 3 Bulan Rp 500.000 Rp 1.500.000 5 Sewa stand di METOS atau PALMA 1 Bulan Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 6 Intensif Petugas Stand 1 Orang 1 Bulan Rp 2.700.000 Rp 2.700.000
7 Banner Stand 5 Buah Rp 200.000 Rp 1.000.000
8 Website 1 Paket Rp 20.000.000 Rp 20.000.000
77.575.000 Rp
Jumlah
No Unit
Harga Total
Administrasi dan Data
Koordinasi dan Sosialisasi
Kajian Data dan Kontekstual Analisis
Pelatihan
Pemasaran
B. Rekapitulasi Anggaran:
1 Anggaran yang diajukan ke PF Muda : Rp 72.000.000
2 Anggaran Dana Desa : Rp 575.000
3 Pembiayaan dari Bank Kalteng (*belum pengajuan) : Rp 5.000.000
Total Kebutuhan Anggaran Rp 77.575.000
BAB 5
KEBERLANJUTAN PROYEK SOSIAL
B. Gambaran Keberlanjutan Proyek Sosial
Seperti yang tergambar pada desain sebelumnya, proyek sosial ini merupakan program yang disusun agar bisa di jalankan berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat dan pemerintah desa. Adapun rencana dalam pengembangan produksinya juga melipatkan Bank Kalteng sebagai alternatif pembiayan modal usaha di masyarakat. Setelah proyek sosial berakhir sesuai jangka waktu yang telah direncakan, program ini masih bisa dilanjutkan oleh masyarakat di dampingi oleh penggagas dan pemerintah desa dengan pengembangan produk lain dari bahan Purun.
B. Sumber dana untuk operasional Keberlanjutan
Adapun dana untuk operasional keberlanjutan dari program proyek sosial ini adalah masyarakat bisa mengajukan pemerintah desa melalu perubahan dan atau penambahan RKPDes untuk menganggarkan modal tambahan dari dana desa. Hasil dan keuntungan dalam penjualan produk dari proyek sosial ini juga bisa diputar terus untuk melanjutkan program kedepannya.
C. Pelaksana Pasca Proyek
Pelaksana pasca proyek sosial adalah penggagas tetap melanjutkan pendampingan dan kerjasama dengan masyarakat dan merencakan pengembangan ide produk lain yang berpotensi untuk mensejahterakan petani dan pengrajin purun yang inovatif dan ramah lingkungan serta berkelanjutan.
BAB 6
KESIMPULAN & PENUTUP
B. Ukuran Keberhasilan Proyek
Untuk ukuran keberhasil proyek sosial ini diantaranya:
1. Program berjalan sesuai dengan jadwal perencanaan yang telah ditentukan. Bila mana nanti tidak sesuai jadwal, evaluasi dan perubahan strategi akan dilaksanakan seiringin berjalannya program.
2. Hasil pemasaran yang mana produk yang dibuat oleh masyarakat terjual dan mendapatkan umpan balik positif dengan adanya produk pada proyek sosial ini. Adapun target penjualan dan waktu akan didiskusi dan disepakati bersama setelah pelatihan diberikan.
B. Penutup
Pogram pada proyek sosial ini melibatkan masyarakat dan pemerintah desa untuk bersama memajukan perekonomian sekaligus andil banyak yang terlibat dalam upaya melestarikan lahan gambut agar tidak dibakar dan mengurangi dampak serta volume sampah plastik di tempat program ini diimplementasikan. Berdasarkan banyaknya dampak positif yang akan terjadi dengan berjalannya program ini, penggagas berharap proposal proyek sosial ini bisa dapat mengupayakan dan membantu terwujudnya tujuan tersebut.
NARASI SINGKAT PROPOSAL PROYEK SOSIAL
KOTAK MAKAN PURUN BERDAYAKAN MASYARAKAT YANG RAMAH LINGKUNGAN
Sebagai upaya dalam mengurangi sampah plastik yang berdampak buruk berupa bungkus makanan sekali pakai, penggagas mengajukan program pembuatan kotak makan dari bahan purun yang ramah lingkungan dengan memberdayakan petani dan pengrajin purun di Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimatan Tengah.
Program proyek sosial ini digagas dengan gambaran pelaksanaan program diantaranya, 1). Berkoordinasi dengan pemerintah desa, 2). Melakukan sosialisasi program proyek sosial ke petani dan pengrajin purun, 3). Memberikan pelatihan peningkatan kapasitas pengrajin purun dalam mengembangkan produk program proyek sosial, 4). Pemberdayaan masyarakat dengan memproduksi produk dan memonitoring hasil dimana pihak lain dalam hal ini sumber pembiayaan berpotensi dilibatkan bersama, 5). Memetakan strategi pemasaran dan menjalankannya di Kota Palangka Raya dan sekitarnya, dan terkahir 6). Mengevaluasi hasil program dan pemasaran agar ide pengembangan dapat diupayakan dengan inovasi ramah lingkungan yang mampu meningkatan perekonomian masyarakat dan berkelanjutan.
Program pada proyek sosial ini dinyatakan sukses berjalan bila mana hasil penjualan dengan waktu dan target yang disepakati bersama dengan pengrajin purun berhasil di capai atau lebih serta umpan balik dari konsumer baik dan mendukung produk ini terus dilakukan dan diupayakan pengembangan idenya.
Kata kunci: Sampah, Purun, Pemberdayaan masyarakat, dan Jaga lingkungan
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : HENGKY SUSILO No. KTP : 6206020211930001
Alamat : JL. BUKIT PARARAWEN, Kec. JEKAN RAYA-PALANGKA RAYA Nomor Tlp : 085155431678/ 085390772011
Dengan ini menyatakan bahwa proposal Proyek Sosial Pfmuda 2022 dengan judul: KOTAK MAKAN PURUN BERDAYAKAN MASYARAKAT YANG RAMAH LINGKUNGAN bersifat asli karya sendiri dan belum pernah mendapat kejuaraan dalam lomba atau kompetisi dan saat ini tidak sedang diikutkan lomba atau kompetisi di tempat lain.
Jika di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke Pertamina Foundation.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Palangka Raya, 18 Mei 2022 Yang Menyatakan
(HENGKY SUSILO)
DATA DIRI PESERTA
Foto Diri Peserta Foto KTP Peserta
Nama : Hengky Susilo
Tempat & Tanggal Lahir : Pulang pisau, 2 November 1993
Alamat Domisili : Jl. Bukit Pararawen, Kec. Jekan Raya-Palangka Raya Pendikan Terakhir : S1 (Sarjana)
Pekerjaan : Swasta
Yayasan Tambuhak Sinta, Kalimantan Tengah CSR Community Development Program Officer Oleh PT Kalimantan Surya Kencana
Pengalam Organisasi : Ketua
Gradasi DPC Kota Palangka Raya, 2021-Sekarang
Ketua
ADWINDO DPC Kota Palangka Raya, 2017-2019 Koordinator Kepemudaan, Seni dan Budaya ADWINDO DPC Kota Palangka Raya, 2015-2017
