• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PROYEK SOSIAL PFmuda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROPOSAL PROYEK SOSIAL PFmuda"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROYEK SOSIAL PFmuda

(SOLUSI MASALAH SAMPAH DI KAKI RINJANI)

NAMA TIM PENGUSUL :

1. Amrul Ikhsan (Ketua)

2. Sudirman (Anggota)

3. Aditya bayu suryantara (Anggota) 4. Lalu Dimas Pratama Atmaja (Anggota) 5. Lalu Satya Indra Pratama (Anggota) 6. Rizmana Azzandana (Anggota)

Kompetisi Proyek Sosial Program PFmuda Pertamina Foundation

2022

(2)

i

Profil Peserta PFmuda 2022 1 Nama Ketua Pengusul Amrul Ikhsan

2 Nama Kelompok PT Konversi Plastik Bumi Lestari 3 Tempat/Tgl Lahir Dasan Baru, 03 Desember 1995

4 Pendidikan Terakhir SD / SLTP / SLTA / Diploma / S1 / S2 / S3 5 Pekerjaan Pelajar / Mahasiswa / lainnya: Wirausaha 6 Tlp dan Alamat Email Tlp. 087864871025 Email amrul@conplas.id

7 Alamat Rumah/ Domisili Dasan Baru Desa Murbaya Kecamatan Pringgarata Lombok Tengah

8 Organisasi yang diikuti/

pernah diikuti (jika ada)

Bajang Peripih Doro

9 Pengalaman Pengerjaan Proyek Sosial

1. Belum Pernah Mengerjakan Proyek Sosial

2. Ada, sebutkan: ………

10 Pernah ikut lomba (sejenis PFmuda)

1. Belum pernah ikut lomba/ kompetisi

2. Pernah, sebutkan: ………..

Proyek Sosial Yang diajukan ke Kompetisi Proyek Sosial PFmuda 2022 Judul Proyek Sosial

(lengkap)

Solusi Masalah Sampah di Kaki Gunung Rinjani Melalui Waste Management di Desa Area Wisata

Judul Proyek Sosial

(singkat 6 kata) Solusi Masalah Sampah di Kaki Rinjani Kategori Isu Sosial

(Yaitu isu sosial bidang?....) (pilih salah satu)

1. Kemiskinan

2. Pendidikan/ Pelatihan 3. Kesehatan

4. Penanganan Covid-19 5. Lingkungan

6. Energi

7. Teknologi/ Aplikasi/ Platform 8. Disabilitas/ kebutuhan khusus 9. Kewirausahaan/ ekonomi 10. Pariwisata & seni-budaya 11. Masyarakat terisolir/ adat 12. Lainnya, sebutkan: Pengolahan

Sampah

Lokasi Proyek Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Indonesia

Nilai Yg diusulkan Rp 80.400.000 Lama Proyek: 80 Hari / 5 Bulan Anggota Tim Pengusul

(jika ada)

1. Sudirman

2. Aditiya Bayu Suryantara 3. Lalu Dimas Pratama Atmaja

4. Lalu Satya Indra Pratama 5. Rizmana Azzandana

Mentor/ Pembimbing (jika ada)

Nama: ……….….; Tlp………

Pekerjaan : ………..

Produk/ Hasil Dari Proyek Sosial berupa?

Terbentuk kerja sama dengan perangkat desa yang akan tetap mendukung keberlanjutan olah sampah desa

Manfaat Proyek bagi Masyarakat

Menambah pengetahuan, membantu memberikan solusi dan aksi yang berkontribusi dalam pengurangan timbunan sampah dan pendapatan tambahan bagi masyarakat

(3)

1 Solusi Masalah Sampah di Kaki Rinjani

BAB-1 : PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lombok memiliki berbagai macam keindahan dalam destinasi wisata. Salah satu keindahan wisata yang dimiliki dan banyak dikunjungi oleh para wisatawan adalah Sembalun.

Sembalun merupakan sebuah kecamatan di Lombok Timur yang berada dibawah kaki gunung Rinjani. Terdapat 2 wisata yang digemari di Sembalun yaitu taman wisata pusuk dan bukit selong sembalun. Objek wisata tersebut banyak memperlihatkan keindahan alam dan memberikan kenyamanan untuk bersantai bagi para wisatawan. Namun, dikala mengunjungi tempat wisata area Sembalun terdapat beberapa Desa yang ternyata masih ada jejak sampah. Menurut salah satu masyarakat Desa setempat area wisata Sembalun bahwa masalah sampah di Sembalun masih akut dan ditemukan berserakan yang tersembunyi di jalur pendakian kaki gunung Rinjani. Hal ini disebabkan karena (1) hanya yang tertangani sampah berharga seperti botol plastik, gelas plastik dan kaca. Sementara, sampah tercampur antara sampah organik dan anorganik yang kemudian dibuang ke saluran air yang terhubung langsung ke sungai. Sedangkan, peran para pendaki gunung Rinjani sudah rapi dalam pengelolaan sampah dengan diberikan kantong plastik untuk menyimpan sampah mereka dan membawanya kembali ke gerbang pendakian. Program pengelolaan di area pendakian tersebut ternyata sudah memiliki kerjasama dengan pengepul sehingga sampah yang berharga yang dapat ditangani. (2) Sumber sampah tidak dilakukan pemilahan sehingga antara sampah organik dan non-organik menjadi tercampur. (3) Tempat pembuangan belum tersedia karena Sembalun cukup terisolasi lokasinya. Hal tersebutlah yang menyebabkan Desa setempat area wisata Sembalun membuang sampah sembarangan yang dianggapnya tidak berharga ke saluran air yang terhubung ke sungai dan di semak-semak Desa setempat area wisata Sembalun. Sehingga diperlukannya sebuah solusi untuk mengatasi masalah sampah yang belum tertangani di Desa setempat area wisata Sembalun.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana mengatasi masalah sampah yang tidak berharga dan dibuang sembarangan di Desa setempat area wisata Sembalun?

2. Pendekatan apa yang dapat diterima oleh masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan di Desa setempat area wisata Sembalun?

3. Manfaat apa yang dapat diberikan kepada masyarakat agar terus aktif teratur memilah dan membuang sampah pada tempatnya?

C. Tujuan & Manfaat Proyek Sosial

Tujuan dari proyek sosial ini adalah terjalinnya kerja sama mitra dengan masyarakat untuk berperan mengatasi sampah yang tidak berharga atau belum dikelola dengan menjadikan sesuatu yang bermanfaat dan berharga dalam menunjang perekonomian masyarakat serta turut aktif dalam kepedulian lingkungan sekitarnya. Manfaat dari proyek sosial ini adalah menambah pengetahuan, membantu memberikan solusi dan aksi yang berkontribusi dalam pengurangan timbunan sampah dan pendapatan tambahan bagi masyarakat.

(4)

2 Bab-2: METODE PELAKSANAAN

A. Lokasi Proyek

Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

B. Waktu atau Jadwal Pelaksanaan

Proyek sosial ini akan dilaksanakan selama 5 Bulan.

C. Alat dan Bahan

Alat-alat yang dibutuhkan dalam proyek sosial yaitu alat pembuatan paving block dari plastik, sekop, terpal, pisau, plastik sampah dan bak pilah sampah. Bahan yang dibutuhkan dalam proyek sosial yaitu pasir dan plastik non-recycle.

D. Pelaksana Proyek

Adapun pelaksana proyek sosial ini, sebagai berikut:

1. Masyarakat Desa setempat area wisata Sembalun 2. Perangkat Desa setempat area wisata Sembalun 3. Tim Conplas, PT. Konversi Plastik Bumi Lestari E. Gambar Design Proyek/ Bagan/ Alur Proyek

Desa area Sembalun FGD Sosialisasi

Pelatihan Monitoring dan evaluasi

Pelaporan

Gambar 1. Alur Kegiatan Proyek Sosial

(5)

3 Bab-3: RENCANA PELAKSANAAN

A. Gambaran Detail Pelaksanaan Proyek

No. Uraian Kegiatan Keterangan

1 Focus group discussion bersama perangkat desa dan masyarakat

Pertemuan bersama perangkat desa dan masyarakat untuk diskusi dan pengarahan kegiatan proyek yang akan dilakukan

2 Sosialisasi waste management Memberikan edukasi tentang waste management 3 Pelatihan olah sampah desa Melatih masyarakat mengolah sampah menjadi paving

eco-block yang berbahan baku sampah non-recycle.

4 Monitoring dan evaluasi kegiatan

Mengumpulkan data realisasi program/kegiatan, penilaian dan evaluasi capaian kinerja dari kegiatan yang telah dilakukan

Instrumen : volume sampah, volume produksi, keadaan dan feedback masyarakat

5 Pelaporan

Pelaporan hasil kegiatan akan dibuat dalam bentuk laporan kegiatan yang akan diserahkan ke beberapa pihak terkait

B. Hasil Proyek Sosial

Kegiatan proyek sosial ini diharapkan akan terbentuk kerja sama dengan perangkat desa yang akan tetap mendukung keberlanjutan olah sampah desa.

C. Penerima Manfaat

Penerima manfaat langsung dari proyek sosial yaitu masyarakat Desa setempat area wisata Sembalun yang mengolah mandiri sampah Desanya. Penerima manfaat tidak langsung dari proyek sosial yaitu Startup Conplas (PT. Konversi Plastik Bumi Lestari) sebagai pendukung dalam pengelolaan sampah di Desa setempat area wisata Sembalun.

D. Lain-Lain

Setelah terbentuknya kerja sama diharapkan kegiatan dapat terus berlanjut hingga masalah sampah dapat tertangani secara bertahap yang tentunya diperlukan peran banyak pihak.

(6)

4 Bab-4: RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

A. Rincian Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kegiatan

No. Uraian Kegiatan Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1 Focus group discussion

Transport tim 1x6 Unit.Desa 600.000 3.600.000

Konsumsi 25x6 Orang.Desa 25.000 3.750.000

Rapat tim dengan perangkat desa dan masyarakat

25x6 Orang.Desa 50.000 7.500.000

2 Sosialisasi waste management

Transport tim 1x6 Unit.Desa 600.000 3.600.000

Konsumsi 25x6 Orang.Desa 25.000 3.750.000

Sarana dan prasarana

sosialisasi 1x6 Paket.Desa 500.000 3.000.000

3 Pelatihan olah sampah

Transport tim 1x6 Unit.Desa 600.000 3.600.000

Konsumsi 25x6 Orang.Desa 25.000 3.750.000

Sarana dan prasarana

pelatihan 1x6 Paket.Desa 500.000 3.000.000

4 Monitoring dan Evaluasi

Transport tim 1x6 Unit.Desa 600.000 3.600.000

Konsumsi 25x6 Orang.Desa 25.000 3.750.000

Rapat tim dengan perangkat desa dan masyarakat

25x6 Orang.Desa 50.000 7.500.000

5 Honorarium tim Conplas 6 Orang 5.000.000 30.000.000

Total 80.400.000

B. Rekapitulasi Anggaran:

1. Anggaran yang diajukan ke PFmuda : Rp 80.400.000 2. Swadaya/ bantuan pihak lain : Rp 0

3. Bantuan dari Pihak Lain : Rp 0

4. dll………. : Rp 0

Total Kebutuhan Anggaran Rp 80.400.000

(7)

5 Bab-5: KEBERLANJUTAN PROYEK SOSIAL

A. Gambaran Keberlanjutan Proyek Sosial

No. Uraian Keberlanjutan Proyek Sosial Keterangan

1 Pendampingan dan pengembangan waste management desa

Memberdayakan masyarakat dalam mengembangkan waste

management desa dengan

mengatasi masalah yang selalu ada melalui pemberian solusi dan aksi

2 Bekerja sama dengan mitra

Mencari mitra yang dapat membantu mendukung dan meningkatan keberlangsungan operasional olah sampah desa B. Sumber dana untuk operasional Keberlanjutan

Untuk keberlanjutan proyek sosial diharapkan perangkat desa dapat terus membantu menyediakan dana dalam operasional olah sampah desa agar tetap beroperasi.

Sumber dana lainnya bersumber dari hasil penjualan produk olahan sampah desa.

C. Pelaksana Pasca Proyek

Adapun pelaksana proyek sosial ini, sebagai berikut:

1. Masyarakat Desa setempat area wisata Sembalun 2. Perangkat Desa setempat area wisata Sembalun 3. Tim Conplas, PT. Konversi Plastik Bumi Lestari 4. Mitra

(8)

6 Bab-6: KESIMPULAN & PENUTUP

A. Ukuran Keberhasilan Proyek

Ukuran keberhasilan dari proyek ini adalah feedback masyarakat desa dan dengan hadirnya Startup Conplas yang bergerak secara hati-hati dalam pengelolaan olah sampah desa dapat beroperasi terus menerus untuk memenuhi tujuan minimalisir penumpukan sampah dengan menjadikannya suatu barang yang berharga.

B. Penutup

Desa setempat area wisata Sembalun masih belum tersentuh dalam pengelolaan sampah dan cukup terisolasi lokasinya. Oleh karena itu, dibutuhkan peran banyak pihak untuk saling membantu mengatasi permasalahan sampah di lokasi yang masih belum berdampak positif. Diharapkannya dari program ini perilaku kebiasaan masyarakat sedikit demi sedikit berubah menjadi teratur atau rapi dan rasa kepedulian lingkungan sekitarnya tetap ada serta tergerak ikut berjuang memberdayakan sesama dan menyamanakan tempat tinggalnya.

Referensi

Dokumen terkait

Terbentuknya kelompok perempuan “Wunlah Berdaya” yang dapat mengolah kelapa menjadi minyak goreng dengan kualitas yang lebih baik (masa kedaluwarsa lebih lama), sehingga

Bagaimana desain perancangan sistem penyiraman dan pemupukan tanaman otomatis terintegrasi sonic bloom dan gelombang ELF yang sesuai dengan kebutuhan mitra sehingga dapat digunakan

Sedyo Rukun memfokuskan diri tentang kebudayaan desa yang akan dimotori oleh grub- grup kesenian per dusun di desa Pageruyung maupun para penampil dalam festival Sedyo Rukun

Maringrang arts adalah memacu kreatifitas dan inovasi dari pemanfaatan limbah kulit kerang sehingga dapat menghasilkan keunikan tersendiri dari aneka produk yang

Selain itu juga dapat dilakukan penelitian efek penggunaan biodiesel yang sudah dilakukan penyaringan menggunakan sistem microbubble, apakah menyebabkan kerusakan

Luaran utama yang ingin diperoleh dari kegiatan ini adalah memberikan informasi spasial (peta) secara partisipatif kepada masyarakat dalam rangka pengembangan

I. Bidang kuliner berupa pembuatan bakso dengan berbagai bahan dasar olahan yang disertai adanya modifikasi bentuk olahan, rasa serta pengemasan. Para peserta juga

Salah satu dari kelompok pengrajin batik adalah kelompok Putri Berdikari Batik, satu-satunya kelompok batik tulis di Desa Sumurgung Tuban, yang fokus pada batik pewarnaan