PROPOSAL PROYEK SOSIAL PFmuda
SISTEM PENYARINGAN BIODESEL MENGGUNAKAN AIR MICROBUBBLE
NAMA TIM PENGUSUL :
1. Ir. F. Eko Wismo Winarto, M.Sc., Ph. D. (Pembimbing) 2. Timothy Karel Palmer R (Ketua)
3. Arif Barkah Nugrahanto (Anggota) 4. Dharma Maulana Erlangga (Anggota)
Kompetisi Proyek Sosial Program PFmuda Pertamina Foundation
2022
Profil Peserta PFmuda 2022
1 Nama Ketua Pengusul Timothy Karel Palmer Rajagukguk 2 Nama Kelompok Solidarity MicroBubble Forever 3 Tempat/Tgl Lahir Bekasi, 2 Juni 2000
4 Pendidikan Terakhir SLTA sederajat
5 Pekerjaan Mahasiswa
6 Tlp dan Alamat Email Tlp. 082254106965 Email : timothyrajagukguk0@gmail.com 7 Alamat Rumah/ Domisili Perum Tapis Blok D6 No.06, Kel. Jone, Kec. Tanah Grogot, Kab.
Paser, Prov. Kalimantan Timur 8 Organisasi yang diikuti/
pernah diikuti (jika ada)
Badan Eksekutif Mahasiswa SV UGM
Keluarga Mahasiswa Departemen Teknik Mesin SV UGM 9 Pengalaman Pengerjaan
Proyek Sosial
1. Belum Pernah Mengerjakan Proyek Sosial
2. Ada, sebutkan: Gerakan Pelestarian Pohon Ulin Indonesia 10 Pernah ikut lomba
(sejenis PFmuda)
1. Belum pernah ikut lomba/ kompetisi 2. Pernah, sebutkan: TTG Kabupaten Paser
Proyek Sosial Yang diajukan ke Kompetisi Proyek Sosial PFmuda 2022 Judul Proyek Sosial
(lengkap)
PEMBUATAN ALAT FILTRASI BIODIESEL MENGGUNAKAN SISTEM PENYARINGAN AIR MICROBUBBLE
Judul Proyek Sosial (singkat 6 kata)
SISTEM PENYARINGAN BIODESEL MENGGUNAKAN AIR MICROBUBBLE
Kategori Isu Sosial (Yaitu isu sosial bidang?....)
Energi
Lokasi Proyek Yogyakarta
Nilai Yg diusulkan Rp. 59.655.000,- Lama Proyek: 3 Bulan Anggota Tim Pengusul
(jika ada)
1. Arif Barkah Nugrahanto 2. Dharma Maulana Erlangga Mentor/ Pembimbing
(jika ada)
Nama : Ir. F. Eko Wismo Winarto, M.Sc., Ph. D
.
No Tlp : 0813-2872-3732
Pekerjaan : Kaprodi Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat Departemen Teknik Mesin SV UGM
Produk/ Hasil Dari Proyek Sosial berupa?
Bahan bakar biodiesel yang memiliki kualitas baik, faktor kualitas baik dilihat dari kandungan endapan yang diharapkan berkurang/tidak ada dari hasil proyek penelitian.
Manfaat Proyek bagi Masyarakat
Pengguna kendaraan berbahan bakar biodiesel akan menikmati keawetan mesinnya.
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemerintah Indonesia menetapkan penggunan bahan bakar biodiesel B30 sebagai bahan bakar untuk mesin diesel melalui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Bahan bakar biodiesel yang dianjurkan pemerintah dengan persentase minyak sawit 30% (Biodiesel B30) ditemukan adanya endapan pada dasar tempat penyimpanan biodiesel. Fuel filter dan injector adalah contoh kerusakan yang terjadi pada komponen mesin diesel dengan sistem commonrail akibat adanya endapan (Gamaliel Surya Putra, 2020).
Sampai sekarang penelitian tentang biodiesel ini belum banyak yang dilakukan terutama berkenaan dengan kekeruhan/turbidity, yang memang diakibatkan dengan adanya molekul/senyawa padatan yang terdapat melayang layang pada biodiesel tersebut. Besaran ini sering juga disebut dengan Total Disolved Solid (TDS). Penciptaan alat penyaring biodiesel menggunakan sistem microbubble diharapkan dapat mengatasi adanya endapan didalam bahan bakar biodiesel.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah di dalam proyek ini diantaranya :
1. Bagaimana pengaruh alat terhadap nilai viscosity atau kekentalan, density atau massa jenis, turbidity atau kekeruhan, dan kandungan oksigen biodiesel hasil proses filtrasi?
2. Bagaimana pengaruh alat terhadap nilai standar bahan bakar yang ditetapkan di Indonesia (SNI) biodiesel hasil proses filtrasi?
C. Tujuan dan Manfaat Proyek Sosial
Tujuan dan manfaat yang diharapkan dari proyek sosial yang dilakukan antara lain :
1. Mengetahui pengaruh alat terhadap nilai viscosity atau kekentalan, density atau massa jenis, turbidity atau kekeruhan, dan kandungan oksigen biodiesel hasil proses filtrasi.
2. Mengetahui pengaruh alat terhadap nilai standar bahan bakar yang ditetapkan di Indonesia (SNI) biodiesel hasil proses filtrasi.
3. Mengurangi endapan atau kekeruhan/turbidity yang ada pada bahan bakar biodiesel agar tidak terjadi kerusakan pada komponen mesin diesel.
4. Memperpanjang umur pemakaian filter dan injector pada kendaraan- kendaraan dengan mesin diesel sehingga mengurangi biaya perawatan.
5. Pengguna kendaraan berbahan bakar bio diesel akan menimati keawetan mesinnya.
BAB 2
METODE PELAKSANAAN
A. Lokasi Proyek
Lokasi proyek dilaksanakan di Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
B. Waktu atau Jadwal Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan proyek direncakan selama 3-4 bulan, terhitung dari bulan Mei 2022.
C. Alat dan Bahan
Bahan utama yang digunakan dalam proyek sosial antara lain : 1. Air Stone
2. Paralon seukuran dengan air stone 3. Kran untuk mengambil spesimen 4. Selang
5. Gelas ukur dan botol spesimen 6. Biodiesel B30
Alat utama yang digunakan dalam proyek sosial antara lain : 1. Kompresor
2. Alat ukur turbidity 3. Alat ukur density 4. Alat ukur viscosity 5. Alat ukur surface tension D. Pelaksana Proyek
Proyek sosial dilaksanakan oleh Timothy, Arif, dan Dharma dibimbing oleh Bapak Eko selaku dosen dari mahasiswa. Proyek sosial juga melibatkan pihak universitas untuk pelaksanaan proyek (lokasi dan laboratorium).
E. Gambar Desain Proyek/Bagan/Alur Proyek
Analisa pada spesimen sebelum dan sesudah (sebanyak jangka waktu yang direncakan) dilakukan penyaringan menggunakan alat filtrasi yang dibuat dengan pengaplikasian sistem microbubble. Hasil pengukuran dibandingkan dan diambil yang terbaik mengacu pada sumber-sumber maupun jangka waktu yang direncakan. Flowchart/alur proyek yang akan dilaksanakan dapat dilihat pada gambar dibawah.
Flowchart penelitian
BAB 3
RENCANA PELAKSANAAN
A. Gambaran Detail Pelaksanaan Proyek
Nama Kegiatan Durasi Satuan
Pengadaan Alat dan Bahan 2
Minggu
Pembuatan Alat 2
Uji Coba Alat 1
Penyaringan Sampel 3
Uji Laboratorium 3
Analisa 1
B. Hasil Proyek Sosial
Hasil proyek adalah bahan bakar biodiesel yang diharapkan bebas dari endapan setelah dilakukan proses penyaringan menggunakan sistem microbubble yang kelompok kami buat.
C. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari proyek yang kami buat antara lain :
1. Masyarakat yang mempunyai usaha di bidang transportasi khususnya yang menggunakan mesin diesel.
2. PT Pertamina, produk biodiesel yang dihasilkan diharapkan lebih baik dari segi kualitasnya.
D. Lain-Lain
BAB 4
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
A. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kegiatan Anggaran:
Peralatan
No Uraian Volume Satuan Biaya Satuan (Rp)
Biaya Total (Rp) 1 Air Stone 20 cm 10 Buah Rp 285.000,- Rp 2.850.000,- 2 Acrylic Tabung
20 cm x 60 cm
5 Buah Rp 500.000,- Rp 2.500.000,- 3 Compressor
1HP
1 Spes Rp 1.200.000,- Rp 1.200.000,- 4 Pompa
Biodiesel
1 Spes Rp 3.115.000,- Rp 3.115.000,- 4 Selang Fuel 10 Meter Rp 25.000,- Rp 250.000,- 5 Kran plastik 20 Buah Rp 25.000,- Rp 500.000,- 6 Lem Acrylic
150ml
5 Botol Rp 30.000,- Rp 150.000,- 7 Jerigen 20L 3 Buah Rp 50.000,- Rp 150.000,- 8 Pressure Gauge
10bar
1 Buah Rp 40.000,- Rp 40.000,- 9 Selang
Compressor 8,5mm
5 Meter Rp 8.000,- Rp 40.000,-
10 Coupler Male 10 Buah Rp 5.000,- Rp 50.000,- 11 Coupler Female 10 Buah Rp 10.000,- Rp 100.000,- 11 Clamp Selang
Compressor ¾”
20 Buah Rp 1.000,- Rp 20.000,- 12 Thermometer
Digital
1 Buah Rp 300.000,- Rp 300.000,- 13 Flow meter 1 Buah Rp 500.000,- Rp 500.000,-
Total Rp 11.765.000,-
Anggaran : Bahan Habis Pakai
No Uraian Volume Satuan Biaya Satuan (Rp)
Biaya Total (Rp) 1 Biodiesel B10 50 Liter Rp 23.500,- Rp 1.175.000,- 2 Biodiesel B 20 50 Liter Rp 23.500,- Rp 1.175.000,- 3 CPO 250mL 20 Botol Rp 132.000,- Rp 2.640.000,- 4 Biodiesel B30 50 Liter Rp 12.000,- Rp 600.000,-
Total Rp 5.590.000,-
Anggaran : Pengujian Laboratorium
No Uraian Metode Banyak
Pengujian
Biaya Satuan (Rp)
Biaya Total (Rp) 1 Massa jenis
pada 15˚C
ASTM D4052
20
Rp 250.000,- Rp 5.000.000,-
2
Viskositas Kinematik pada 40 ˚C
ASTM
D445 Rp 250.000,- Rp 5.000.000,- 3 Kadar Air -Karl
Fischer-
ASTM
D6304 Rp 700.000,- Rp 14.000.000,- 4
Kestabilan oksidasi minyak solar atau B-XX
EN
15751 Rp 725.000,- Rp 14.500.000,-
Total Rp 38.500.000,-
Anggaran : Perjalanan
No Uraian Volume Satuan Biaya Satuan (Rp)
Biaya Total (Rp) 1 Jogja-Jakarta 8 pp Rp 375.000,- Rp 3.000.000,-
Total Rp 3.000.000,-
Anggaran : Lainnya
No Uraian Volume Satuan Biaya Satuan (Rp)
Biaya Total (Rp) 1 Pembuatan Lap 8 exp Rp 25.000,- Rp 200.000,- 2 Monev 1 keg Rp 600.000,- Rp 600.000,-
Total Rp 800.000,-
B.
Rekapitulasi AnggaranPembiayaan yang diajukan digunakan untuk 5 pos anggaran, yaitu honorarium, peralatan, bahan habis pakai, perjalanan dan lain-lain seperti terlihat pada table dibawah ini.
No Uraian Jumlah
Rupiah %
1 Peralatan Rp 11.765.000,- 41
2 Perjalanan Rp 3.000.000,- 12
3 Bahan Habis Pakai Rp 5.590.000,- 21 4 Pengujian Laboratorium Rp 38.500.000,- 22
5 Lain-lain Rp 800.000,- 3
Jumlah Rp 59.655.000,-
100
BAB 5
KEBERLANJUTAN PROYEK SOSIAL
A. Gambaran Keberlanjutan Proyek Sosial
Proyek yang kami ajukan dapat memiliki keberlanjutan yakni dapat diperbanyak/diproduksi secara masif dan kemudian dapat diterapkan di dalam proses produksi agar bahan bakar biodiesel yang digunakan di Indonesia memiliki kualitas yang baik.
B. Sumber Dana untuk Operasional Keberlanjutan
Sumber dana untuk operasional keberlanjutan dapat diajukan ke fakultas untuk penelitian selanjutnya. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan menguji emisi yang dihasilkan dari biodiesel yang sudah dilakukan penyaringan menggunakan sistem microbubble. Selain itu juga dapat dilakukan penelitian efek penggunaan biodiesel yang sudah dilakukan penyaringan menggunakan sistem microbubble, apakah menyebabkan kerusakan pada komponen mesin diesel khususnya filter dan injector atau tidak.
C. Pelaksana Pasca Proyek
Penelitian pasca proyek dapat dilanjutkan oleh adik tingkat kami, yaitu mahasiswa Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.
Penelitian pasca proyek juga dapat dilakukan oleh PT Pertamina untuk meningkatkan kualitas bahan bakar biodiesel yang diproduksi.
BAB 6
KESIMPULAN DAN PENUTUP
A. Ukuran Keberhasilan Proyek
Penggunaan teknologi micro bubble sudah banyak digunakan di Indonesia, terutama di sektor perikanan. Menurut Scabra, A.R dkk., (2021) pengaplikasian teknologi micro bubble memungkinkan memperbaiki kualitas air dengan meningkatkan jumlah oksigen terlarut dalam air. Penelitian tentang micro bubble dilakukan oleh SIU Gilani dkk., (2009) yang mempelajari pengaruh penggunaan micro bubble terhadap nilai kekeruhan/turbidity. Penggunaan teknologi micro bubble juga sudah dikembangkan melalui penelitian sehingga micro bubble dapat berfungsi sebagai sistem penyaringan untuk mengurangi tingkat pencemaran air sungai.
Berangkat dari penelitian tersebut, keberhasilan proyek ini dapat dikalkulasikan sebesar 90% karena sistem penyaringan menggunakan microbubble sudah terbukti dapat mengurangi tingkat kekeruhan/turbidity pada air. Diharapkan sistem penyaringan menggunakan microbubble juga dapat diaplikasikan untuk biodiesel sebagai spesimennya.
B. Penutup
Demikian proposal proyek sosial ini kami susun. Melalui proposal proyek sosial ini, penulis mengharapkan dapat ditindak lanjuti sehingga tercipta inovasi baru agar biodiesel yang digunakan di Indonesia dapat memiliki kualitas yang baik. Atas perhatian Bapak/Ibu/Saudara kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Gamaliel Surya Putra. 2020. Identifikasi Kerusakan Sistem Bahan Bakar pada Mesin Diesel Teknologi Common Rail (Kasus pada PT. SULAWESI BERLIAN MOTOR).
Sulawesi: Universitas Negeri Makassar.
Republik Indonesia. 2015. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri ESDM Nomor 32 Tahun 2008. Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Scabra, A. R., Marzuki, M., Setyono, B. D. H., Diniarti, N., & Mulyani, L. F. 2021.
Aplikasi Teknologi Mikro Bubble pada Petani Ikan Nila di Desa Bayan. Indonesian Journal of Fisheries Community Empowerment, 1(1), 36-43.
SIU Gilani, F. Eko Wismo W., C. Rangkuti at all. Studying the Effect of Micro Bubbles in Removing the Suspended Particles in CMC Polluted Water. Malaysia:
University Teknologi PETRONAS.